TERMINAL PETIKEMAS PALARAN - 118.97.208.78118.97.208.78/home/images/buletin/tpkpalaran/TPK...
Transcript of TERMINAL PETIKEMAS PALARAN - 118.97.208.78118.97.208.78/home/images/buletin/tpkpalaran/TPK...
Terminal Petikemas Palaran
TERMINAL PETIKEMAS
PALARAN your logistics hub
PT. PELABUHAN SAMUDERA PALARAN
www.tpkpalaran.co.id
2
Terminal Petikemas Palaran
Daftar Isi
Pendahuluan 3
Fasilitas 4
Sejarah TPK Palaran 5
Latar Belakang Pembangunan 6
Hasil Study JICA 7
Proses Perwujudan 8
Pembangunan Fisik 9
Pembangunan Jalan Akses 13
Penyediaan Peralatann Bongkar Muat 14
Ijin Operasional 16
Peresmian TPK Palaran 17
Sosialisasi SOP 18
ETOS System 19
Kerjasama Layanan Host to Host 20
Sosialisasi Layanan Billing on Line 21
Polemik Perpindahan Terminal
Petikemas
22
Pemindahan Rute Surabaya 24
Kinerja Operasional 25
Tarif 27
Team Manajemen 29
Ucapan Terima Kasih
Menteri Perhubungan RI Wakil Menteri Perhubungan RI Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian
Perhubungan RI, Bapak Leon Muhammad. Kepala Kantor Administrasi Pelabuhan Samarinda
Bapak Bay M. Hasani. Gubernur Kalimantan Timur, Bapak Awang Faroek
Ishak. Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Bapak
Mukmin Faisyal. Walikota Samarinda, Bapak Syaharie Ja’ang Sekretaris Kota Samarinda, Bapak Zulfakar Noor. Ketua DPRD Kota Samarinda Bapak Siswadi Mantan Walikota Samarinda, Bapak Achmad
Amins. Mantan Sekretaris Kota Samarinda Bapak Fadly
Illa. Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia IV
(Persero), Bapak Harry Sutanto. Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha, PT
Pelindo IV (Persero), Bapak Max Leumempouw. Direktur Operasi PT Pelindo IV (Persero), Bapak
Wasis Subiyanto. Senior Manager Komersial PT Pelindo IV (Persero)
Bapak Kusmahadi Kepala Bidang Pembangunan Pemerintah Kota Sa-
marinda, Bapak Ananta Fathurrozi. Para pejabat Pemprov Kaltim Para pejabat Pemkot Samarinda Jajaran Direksi dan Karyawan PT Pelindo IV . Jajaran pengurus dan anggota INSA Cabang Sa-
marinda. Jajaran pengurus dan anggota GAFEKSI (ALFI/ILFA)
Cabang Samarinda. Jajaran pengurus dan anggota APBMI Cabang Sa-
marinda. Jajaran pimpinan Koperasi TKBM Komura. PT Bank Mandiri, Tbk PT Bank BCA, Tbk PT LAPI ITB PT Pembangunan Perumahan, Tbk PT Hutama Karya Dan pihak lain yang tidak bisa disebutkan satu per
satu.
3
Terminal Petikemas Palaran
Dalam Global Competitiveness Report yang diterbitkan oleh World Bank tahun 2011, Indonesia berada di peringkat 96 dari 139 negara dalam hal infrastruktur kepelabuhanan, jauh tertinggal dibandingkan Singapura (peringkat 2), Malaysia (19), Thailand (43), Indonesia hanya sedikit lebih baik dari Vietnam (97) dan Philippina (131). Dari kacamata World Bank, negara tidak akan maju bilamana sektor kepelabuhanan tidak dikembangkan dengan baik. Kalau kita amati, rendahnya peringkat daya saing Indonesia merupakan akibat dari kurangnya perhatian kita dalam pembangunan sektor kepelabuhanan. Sejak masa kemerdekaan, pembangunan pelabuhan baru yang modern sangat terbatas jumlahnya. Banyak kawasan-kawasan potensial yang tidak memiliki pelabuhan memadai, termasuk kota Samarinda. Samarinda memiliki hinterland yang baik, sebuah kawasan ekonomi yang tumbuh dari usaha pertambangan dan perdagangan, dilihat dari GDP dan pertumbuhan ekonominya merupakan salah satu wilayah yang sangat potensial. Bilamana dilengkapi dengan pelabuhan yang modern, maka Samarinda akan semakin maju dan berkembang. Pemikiran inilah yang ada di benak para pemikir yang ada di jajaran Pemkot Samarinda saat itu. Bagaimana membangun dan mengoperasikan terminal petikemas yang modern untuk menunjang pertumbuhan ekonomi Kalimantan Timur.
Pendahuluan
Pendahuluan
Terealisasinya pembangunan Ter-minal Petikemas Palaran – Sa-marinda merupakan hasil sinergi dari 3 pihak yaitu : Pemerintah Kota Samarinda PT. Pelabuhan Indonesia IV
(Persero) PT. Samudera Indonesia, Tbk.
4
Terminal Petikemas Palaran
Dermaga dibangun dengan konstruksi beton
bertulang dengan panjang 270 meter yang
dihubungkan dengan Container Yard melalui
3 buah trestle sepanjang 90 meter dengan
lebar 13 meter.
Nilai investasi keseluruhan sebesar Rp. 550
Milyar, dengan perincian biaya Rp. 290
Milyar untuk Infrastruktur dan Rp. 260 Milyar
untuk Suprastruktur (peralatan bongkar muat).
TPK Palaran dilengkapi
dengan peralatan
bongkar muat berupa 2
unit QC dan 5 unit
RTGC
Fasilitas
INFRASTRUCTURE
Water Depth 6 meter LWS
River Width 1200 meter
Wharf Length 270 meter
Wharf Wide 21 meter
Rail Span 16 meter
Trestle 3 x @ 90m X 13 m
Container Yard 87,000 m2
Container Freight Station 3,353 m2
Stripping & Stuffing Area 3,000 m2
Reefer Plug 36 unit
Office Building
SUPERSTRUCTURE
Container Crane 2 unit
Rubber Tired Gantry Crane 5 unit
Reachstacker 3 unit
Forklift 10 unit
Trailer Truck ITV 10 unit
Trailer Truck OB 4 unit
Lattice Crane 1 unit
5
Terminal Petikemas Palaran
SEJARAH TERMINAL PETIKEMAS PALARAN
6
Terminal Petikemas Palaran
Pembangunan Terminal Petikemas Palaran dilatarbelakangi karena terbatasnya kapasitas dan fasili-
tas Pelabuhan Samarinda, sedangkan pertumbuhan cargo di Pelabuhan Samarinda cukup tinggi,
sehingga diperlukan pengembangan pelabuhan khususnya pelabuhan container.
Dengan pembangunan Pelabuhan Palaran, diharapkan dapat menyelesaikan masalah keterbatasan
fasilitas yang ada di Pelabuhan saat ini, sekaligus akan memberikan manfaat bagi kota Samarinda
dan Kalimantan Timur dalam hal :
Kecepatan Bongkar Muat Barang (Produktifitas Tinggi).
Kelancaran arus keluar/masuk Barang.
Meningkatkan potensi area industri di Samarinda
Meningkatkan daya saing usaha.
Mendukung pertumbuhan ekonomi, kesempatan kerja dan pendapatan daerah.
Meningkatkan citra Samarinda dalam hal pengelolaan sarana transportasi yang maju dan modern.
Untuk mewujudkan rencana pengembangan pelabuhan tersebut, pada tahun 2006, PEMKOT dan PELINDO IV bersepakat untuk menggandeng investor kepelabuhanan melalui proses tender. Dan pada tahun 2007, setelah melalui seleksi teknis, adaministrasi dan aspek komersial, dipilihlah investor PT Samudera Indonesia, Tbk sebagai partner dalam pembangunan dan pengoperasian Terminal Petikemas Palaran. Sinergi ini merupakan hal yang unik dan baru pertama kali terjadi di Indonesia, yang sekaligus membuktikan bahwa Pemerintah Daerah/Pemkot, Pelindo dan Pihak Swasta dapat bekerjasama mewujudkan Pembangunan Infrastruktur yang vital dan dibutuhkan masyarakat dalam bentuk Pub-lic Private Partnership (PPP).
Latar Belakang Pembangunan
7
Terminal Petikemas Palaran
Lokasi Kelurahan Bukuan, Kecamatan Palaran
Kota Samarinda ditetapkan menjadi lokasi
pelabuhan melalui proses studi dan analisis yang
dilakukan oleh JICA (Japan International
Cooperation Agency) pada tahun 2000, dimana
hasilnya digunakan oleh Pelindo IV dan Pemkot
Samarinda sebagai acuan dalam
mengembangkan pelabuhan baru Samarinda di
Sungai Mahakam.
Berdasarkan hasil studi tersebut, Samarinda
memiliki potensi pertumbuhan kargo rata-rata 6%
per tahun, dimana dengan volume cargo 169,000
teus tahun 2009 dan diperkirakan oleh JICA akan
menjadi 220,000 teus pada tahun 2015.
Dengan pertumbuhan volume yang cukup besar
tersebut, kapasitas pelabuhan yang ada saat ini
tidak akan mencukupi, sehingga diperlukan
pelabuhan baru dengan kapasitas yang lebih
besar.
Hasil Studi JICA
8
Terminal Petikemas Palaran
Perwujudan proyek ini dimulai dengan
proses tender pembangunan dan
pengoperasian terminal dengan skema
BOT (Built, Operate & Transfer) selama
50 tahun yang diselenggarakan oleh
Pelindo IV dan Pemkot Samarinda, yang
dimenangkan oleh PT Samudera
Indonesia, Tbk.
Selanjutnya dibentuklah Special Purpose Company (SPC), PT Pelabuhan
Samudera Palaran untuk membangun
dan mengoperasikan Terminal
Petikemas Palaran selama 50 tahun.
Penandatangan kesepakatan 3 pihak
antara PEMKOT, Pelindo IV dan PT
Pelabuhan Samudera Palaran
dilaksanakan di Hotel Borobudur,
dihadapan Menteri Perhubungan
Jusman Syafei Djamal dan Deputy
Menteri Negara BUMN Bapak Said
Didu pada tanggal 20 - 07 - 2007
Bapak Soedarpo Sastrosatomo sebagai
founding father PT Samudera Indonesia,
Tbk ikut menyaksikan peristiwa
Proses Perwujudan
SAMUDERA
INDONESIA
GROUP
PT PELABUHAN
SAMUDERA
PALARAN
PELINDO IV
PEMKOT
SAMARINDA
BOT
AGREEMENT
TPK PALARAN
EXCLUSIVELY
DEVELOP AND
MANAGE TPK
PALARAN
9
Terminal Petikemas Palaran
Pembangunan TPK Palaran dilaksanakan di atas lahan seluas 12.1 Ha oleh PT. Pembangunan
Perumahan dan Konsultan Perencana PT. Diagram Triproporsi serta Konsultan Pengawas PT. LAPI
ITB.
Pelaksanaan selama 570 hari kalender dengan pembangunan utama adalah Dermaga sepanjang
270 m, Trestle (jembatan) sepanjang 90 m sebanyak 3 jembatan, Container Yard seluas 3.7 Ha.
Sedangkan bangunan-bangunan pendukung lainnya adalah Office, Workshop, Container Freight
Station, Gate In, Gate Out, Power House, Pump House, Water Reservoir, Water Tower, Post
Security, Monitoring Post, Musholla, Kantin dan Parking Area.
Metode pembangunan dermaga dan trestle adalah menggunakan spun pile (tiang pancang beton)
dengan metode precast untuk mempercepat pelaksanaannya, sedangkan pembangunan Container
Yard menggunakan preloading, vertical drain dan horizontal drain serta perkerasan dengan rigid
pavement.
Water reservoir memiliki kapasitas 300 ton untuk mensupply air ke TPK Palaran dan kapal dengan
sistem gravitasi yang didukung Water Tower dengan kapasitas 16 ton. Sedangkan Power House
memiliki 4 unit genset 250 KVA. Container Freight Station (Gudang) memiliki areal 3000 m2
dengan kekuatan lantai 1.5 t/m2.
Pemancangan Tiang Pertama, 28 Agustus 2008
Dari kiri ke kanan : Bapak Max K. Leumempouw, Bapak Helman Sembiring, Bapak Achmad Amins,
Bapak Djarwo Surjanto, Bapak Sugiyono, Ibu Shanti L. Poesposoetjipto
Pembangunan Fisik
10
Terminal Petikemas Palaran
Total pengunaan beton selama pelaksanaan
pembangunan adalah 36,182 m3. Sedangkan di
dermaga total tiang pancang 35,750 m dan
terdapat fender sebanyak 56 unit dan bollard
sebanyak 14 unit serta rail crane sepanjang 540
m.
Vertical Drain di container yard dilak sanakan
sepanjang 1,394,035.67 m. Penggunaan tanah
untuk preloading 406,170.75 m3, material
subbase 23,264.97 m3, tiang pancang beton
(square pile) sepanjang 8,478 m untuk bangunan,
paving block untuk areal parkir dan area lainnya
sebanyak 42,300 m2.
PEKERJAAN GROUND TREATMENT
Dalam pembangunannya, hal yang paling krusial
dalam pelaksanaan konstruksi adalah pekerjaan
ground treatment, mengingat kondisi tanah yang
sangat lunak.
Setidaknya ada 4 metode yang digunakan untuk
perbaikan tanah, yaitu Preloading, Vertical Drain,
Pemasangan Geotextile dan Dynamic Compac-
tion.
Pekerjaan dynamic compaction adalah pekerjaan
improvisasi tanah / pemadatan tanah dengan cara
melakukan tumbukan pada tanah dengan beban
tertentu dan dengan tinggi tertentu. Pekerjaan ini
dilakukan pada areal container yard yang tidak
memenuhi nilai settlement yang ditentukan sela-
ma masa preload.
Nilai settlement yang disyaratkan di Pem-
bangunan Terminal Peti Kemas Palaran adalah
120 cm dengan masa preload selama 4 bulan. Na-
mun ada beberapa areal yang tidak memenuhi
persyaratan yang ditetapkan diatas sehingga atas
rekomendasi dari the Engineer harus dilakukan
pekerjaan dynamic compaction. Beban dynamic
compaction dari the Engineer berdasarkan perhi-
tungan yang digunakan di Terminal Peti Kemas
mempunyai berat sekitar 12 ton, dengan dimensi
Terminal Petikemas Palaran
Vertical Drain
Preloading hingga +7.00 meter
Dynamic Compaction
11
Terminal Petikemas Palaran
PEKERJAAN BETON PRECAST
Dalam pengerjaan pembetonan pada kon-
struksi dermaga di mana pengerjaannya dil-
akukan di sungai dengan tingkat kesulitan yang
relatif tinggi membutuhkan cara yang lebih
smart, untuk meningkatkan efesiensi kerja yang
lebih tinggi tanpa mengurangi mutu yang telah
direncanakan.Pemilihan metode beton precast
menjadi salah satu alternatif bagi tujuan di
atas. Pada prinsipnya penggunaan metode bet-
on precast ini adalah memindahkan sebagian
besar pekerjaan pembetonan yang dilakukan di
sungai menjadi di darat, atau dengan kata lain
merubah sebagian besar pekerjaan pembeto-
nan insitu menjadi pembetonan dengan cara
precast.
Metode ini mempunyai beberapa kelebihan
dan keuntungan dibandingkan dengan cara
konvensional, diantaranya :
Mutu pengerjaan yang lebih optimal, karena
sebagian pembetonan dilakukan di darat se-
hingga pengontrolan dapat dilakukan secara
maksimal dan terencana.
Tingkat pengerjaan install beton precast di
sungai yang relatif lebih mudah, karena tidak
terpengaruh terhadap pasang surut air
sungai.
Waktu pengerjaan yang relatif lebih singkat,
karena banyak pekerjaan yang seri, dapat
diparalelkan.
Tingkat safety yang lebih baik dibandingkan
dengan pengecoran di sungai.
Namun demikian, untuk menjamin kualitas
pemasangan beton precast ini, harus didukung
dengan system kerja workshop yang handal dan
presisi, mengingat seluruh pencetakan beton
precast dilaksanakan diworkshop, sehingga pada
saat dipasang in-situ, dapat sesuai dengan desain
konstruksi yang telah ditetapkan oleh engineer.
Terminal Petikemas Palaran
Pemasangan Klem Penopang
Pemasangan Precast Pilecap
Perletakan Beam Precast
Pemasangan Pelat Precast
12
Terminal Petikemas Palaran
Beberapa pejabat pemerintah yang melakukan kunjungan ke TPK Palaran, yaitu : Bapak Awang
Faroek Ishak (Gubernur Kalimantan Timur) pada tanggal 13 April 2009 dan mendapatkan
penjelasan dari kontraktor PT. PP dan juga dari site engineer PT. Pelabuhan Samudera palaran.
Selain itu Walikota Samarinda juga berkunjung ke TPK Palaran pada tanggal 26 Mei 2009,
Kementerian BUMN pada tanggal 26 Agustus 2009, Komisaris PELINDO pada tanggal 20
Desember 2009, Kepala BAPPENAS pada tanggal 13 Maret 2012.
Disamping itu, TPK Palaran juga mendapat kunjungan dari Irjen Kementerian Perhubungan,
Bapak Zulkarnaen Oeyoeb yang juga merupakan Komisaris Utama PT Pelindo IV pada tanggal 12
April 2010.
Dari hasil kunjungan tersebut dapat disimpulkan bahwa semua pihak mendukung atas kerjasama
3 pihak dalam pembangunan Terminal Petikemas Palaran.
13
Terminal Petikemas Palaran
Pembangunan Jalan Akses
Berkaitan dengan dibangunnya Pelabuhan Peti
Kemas Palaran di Samarinda Seberang maka
perlu adanya sarana / infrastruktur pendukung
untuk memperlancar lalu lintas ke pelabuhan ser-
ta diharapkan dapat membuka daerah yang
terisolir dan mempercepat pertumbuhan ekonomi
masyarakat di Samarinda Seberang.
Maksud dan tujuan utama dari pelaksanaan pem-
bangunan jalan akses menuju pelabuhan peti ke-
mas palaran ini adalah menghubungkan jalan
propinsi dengan Pelabuhan Peti Kemas Palaran
Samarinda sepanjang 3,7 km. Lebar jalur utama 2
x 8 meter dengan konstruksi rigid pavement
beton K-350 dan jalur tepi 2 x 3,5 meter dengan
perkerasan aspal.
Lokasi pekerjaan Pembangunan Jalan Akses
Menuju Pelabuhan Peti Kemas Palaran adalah di
Kelurahan Bukuan Kecamatan Palaran Samarinda
Seberang, Samarinda Kalimantan Timur yang ter-
koneksi dengan jalan Propinsi Samarinda – Sanga
Sanga
Pembanguan Jalan Akses Menuju Pelabuhan Peti
Kemas Palaran, dibiayai oleh APBD II Kota Sa-
marinda dan Sumber Dana Lainnya yang dil-
aksanakan oleh PT. Hutama Karya dengan nilai
kontrak kurang lebih Rp. 68.8 Milyar, sedangkan
untuk tahap kedua dilaksanakan oleh PT. Hu-
tama Karya dengan nilai Kontrak kurang lebih Rp
60 Milyar
Waktu yang disediakan untuk Pekerjaan Pem-
bangunan Jalan Akses Menuju Pelabuhan Peti
Kemas Palaran ini tahap pertama dilaksanakan
selama 2 tahun (2008 – 2010) sedangkan untuk
tahap kedua dilaksanakan selama 2 tahun (2011
– 2012).
14
Terminal Petikemas Palaran Terminal Petikemas Palaran
TPK Palaran dioperasikan dengan menggunakan peralatan bongkar muat yang modern untuk
menjamin produktifitas tinggi dan efisiensi waktu kerja. Peralatan tersebut adalah 2 Unit CC
dan 5 unit RTG yang merupakan produksi dari crane maker Korea yang ternama dengan
merek Doosan yang diproduksi di Vietnam. Peralatan yang diproduksi tersebut secara khusus
di-desain untuk TPK Palaran dengan spesifikasi dan major component berkualitas tinggi,
sehingga mampu mencapai kecepatan produktifitas rata-rata 30 box per jam.
CC dan RTG ini merupakan alat bongkar muat modern pertama di Samarinda yang
diharapkan dapat menjadi solusi terhadap permasalahan di Pelabuhan Samarinda yang
membutuhkan kecepatan proses bongkar muat.
Penyediaan Peralatan Bongkar Muat
Ship-out Ceremony 2 unit QC dan 5 unit RTG di Doosan-Vietnam, 22 Februari 2010
Dari kiri ke kanan : Mr. Joo Bong Jin, Bapak Helman Sembiring, Bapak H.M. Fadly Illa, Bapak
Max K. Leumempouw, Bapak Mohammad Iqbal, Bapak Zulfakar Noor dan Bapak Alfred
Natsir.
15
Terminal Petikemas Palaran
Kedatangan CC (Container
Crane) dan RTG (Rubber Tyred
Gantry) di Palaran pada tanggal
11 Maret 2010 subuh, kemudian
dilanjutkan dengan kegiatan
instalasi oleh Tim Doosan.
Alat bongkar muat tersebut di
angkut menggunakan submersi-
ble Self Propeled Barge
“Dongbang Giant 1” dari Doo-
san Factory di Vietnam.
Penurunan CC dan RTG di
dermaga dan CY TPK Palaran
selesai dalam 5 hari kerja. Tam-
pak team Doosan dan Dongbang
setelah selesai melakukan peker-
jaan pada tanggal 16 Maret 2010.
Sejak dilaksanakannya order
peralatan hingga delivery membu-
tuhkan waktu 13 bulan
Spesifikasi Quay Crane Lifting Capacity under spreader 40 Metric Ton, Lifting Horst 220/140 M, Rail Gauge 16 M, Out
Reach 32 M, Back Reach 5 M, Trolly Rail Gauge 5.9 M, Power Supply A/C 460 V 50 Hz 3
Phase, Diesel Engine (Cummins KTA –38-G5, Output 1300 HP, Speed 1500 Rpm), Wire Rope
Hosting (Diameter 26 MM, Trolley Diameter 20 MM, Boom Diameter 28 MM)
Spesifikasi RTG 5 High x 6 Row, Lifting Capacity 40 Metric Ton, Lifting Height 18.1 M, Span (Jarak antar sumbu)
23.7 M, Trolley Travel Length 18.3 M, Spreader Approach 2.7 M/2.7 M, Gantry Wheel Base
11.0/3.0 M, Trolley Rail Gauge 7.1 M, Diesel Engine MAN, Model MAN D2876LE201, Output
531 HP, Stand by Gross Output Power, Speed 1500 Rpm, Power Supply ; Diesel Engine Gener-
ator AC 460 V 50 Hz 3 Phase, Wire Rope Hoisting Diameter 25.6 X 29 Lay Z, Anti Sway Diam-
eter 12.6 X 29 Lay Z, Crane Weight 137132.2 KG.
16
Terminal Petikemas Palaran
Setelah 3 bulan ujicoba operasional
dilakukan oleh TPK Palaran maka
Departemen Perhubungan Pusat
melakukan peninjauan Lapangan dan
Evaluasi bersama dengan Adpel Sa-
marinda, Pelindo IV Samarinda &
Makassar pada tanggal 22 Juli 2010.
Peninjauan ini menghasilkan penetapan
pengoperasian TPK Palaran secara
penuh oleh Departemen Perhubungan
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut
pada tanggal 19 Agustus 2010 melalui
SK Dirjen No. PU60/2/8/DJPL.10
Hasil Keputusan ini menyatakan bahwa
TPK Palaran adalah Pelabuhan yang
melayani kapal-kapal pengangkut
petikemas untuk kegiatan export/import
atau antar pulau.
Dalam kegiatan operasionalnya TPK
Palaran harus mentaati peraturan perun-
d a n g - u n d a n g a n d i b i d a n g k e -
pelabuhanan, lalulintas angkutan di
perairan, keselamatan pelayaran dan
kelestarian lingkungan, serta mentaati
peraturan perundang-undangan dari in-
stansi pemerintah lainnya yang berkai-
tan dengan kegiatan petikemas.
Selain itu TPK Palaran juga dituntut un-
tuk memenuhi standar kinerja pela-
yanan operasional petikemas yang telah
ditetapkan, antara lain melalui penera-
pan Sistem Operasional dengan
menggunakan Teknologi Informasi. Da-
lam hal ini TPK Palaran telah menerap-
kan system Electronic Terminal Opera-
tion System (ETOS).
Ijin Operasional
17
Terminal Petikemas Palaran
Grand Opening 29 September 2010 Dari kiri ke kanan : Bapak Alfred Natsir (Dirut Pelindo IV), Achmad Amins (Walikota Samarinda),
Bapak Awang Faroek Ishak (Gubernur Kalimantan Timur), Bapak Sunaryo (Dirjen Perhubungan Laut),
Bapak Masli Mulia (Direktur Utama PT Samudera Indonesia,Tbk)
Peresmian TPK Palaran
Soft Opening 26 Mei 2010 Dari kiri ke kanan : Bapak
Zulkarnaen Oeyoeb (Irjen
Perhubungan Laut), Bapak Achmad
Amins (Walikota Samarinda), Bapak
Alfred Natsir (Dirut Pelindo IV),
Bapak Farid Wadjdy (Wakil
Gubernur Kalimantan Timur), Bapak
Helman Sembiring (Direktur
Pelabuhan Samudera Palaran),
Bapak Masli Mulia (Direktur Utama
Samudera Indonesia, Tbk)
18
Terminal Petikemas Palaran
Bongkar Muat Kapal Pertama,
26 Mei 2010
Bongkar Muat Kapal pertama adalah Ka-
pal Caraka Jaya Niaga III/31 Voyage 11
milik Samudera Shipping Service (SSS),
dengan jumlah bongkar120 box.
Tampak Bapak Bani Mulia sedang
berkunjung di dermaga didampingi oleh
team manajemen dan Bapak Jochem
Tene, team pembangunan TPK Palaran.
Rakor Pembahasan Kerjasama Operasi
(KSO) antara Pelindo IV, Pemkot Sa-
marinda dan PT Pelabuhan Samudera
Palaran di Makassar, 9 Juli 2010.
Membahas mengenai rencana serah
kuasa operasi TPK Palaran dari PT Pelin-
do IV kepada PT Pelabuhan Samudera
Palaran.
Sosialisasi SOP kepada Perusahaan Pe-
layaran perlu dilakukan agar prosedure
operasional dapat dilaksanakan sesuai
dengan standar yang telah disepakati
bersama, sehingga kegiatan operasional
berjalan dengan baik.
Acara sosialisasi ini dihadiri oleh semua
Perusahaan Pelayaran yang ada di Sa-
marinda pada tanggal 21 April 2010.
Adapun Perusahaan Pelayaran yang
menghadiri acara sosialisasi tersebut yai-
tu : Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL),
Tanto Intim Line (TANTO), Meratus Line
(MERATUS), Samudera Shipping Services
(SSS), Lintas Kumala Abadi (LKA), Bin-
tang Jasasamudra Lines (BJL), Alkan Ab-
adi (ALKEN), Daya Kaltim Bahagia (DKB)
dan Tempuran Emas Pelni (TEMAS).
Sosialisasi SOP dan Rapat Kerja KSO TPK Palaran
19
Terminal Petikemas Palaran
Dalam kegiatan operasionalnya, TPk Palaran menggunakan Sistem Aplikasi yang dibangun secara
mandiri oleh Tim TPK Palaran. Sistem Aplikasi ini diberi nama ETOS (Electronic Terminal Opera-
tion System) yang dilengkapi dengan handheld Computer dan CCTV, sehingga data terecord secara
realtime di lapangan serta dapat dimonitor dan dikendalikan secara intensif dan berkelanjutan
Platform aplikasi ini menggunakan web based application yang memungkinkan informasi dan data
dapat diakses oleh para pengguna jasa melalui internet (www.tpkpalaran.co.id)
Aplikasi ini sudah meliputi semua kegiatan di TPK Palaran, mulai dari proses perencanaan, aktual
kegiatan, kegiatan movement container, container history, sampai dengan proses billing.
Pembayaran di loket dapat dilakukan dengan mesin EDC untuk mempermudah pembayaran
menggunakan Kartu Kredit atau Kartu Debet
Saat ini pembayaran container dapat dilakukan secara online dan dapat melakukan
pembayarannya melalui ATM/Internet Banking/Teller (Host to Host dengan Bank Mandiri),
sehingga pemilik barang dapat melakukan pembayaran dari manapun tidak perlu datang ke TPK
ETOS ( Electronic Terminal Operation System )
20
Terminal Petikemas Palaran
Kamis, 1 Maret 2012, adalah salah satu hari bersejarah bagi Terminal Petikemas Palaran
karena TPK Palaran menandatangani kerjasama dengan Bank Mandiri. Dengan sistem yang
disebut host to host collection ini, pengguna TPK Palaran tidak perlu lagi pergi ke TPK
Palaran untuk melakukan pembayaran, mereka cukup melakukannya lewat semua fasilitas
perbankan yang disediakan Bank Mandiri dan akan mendapatkan nomor referensi yang
unik. Hal ini dapat menghemat waktu, tenaga dan biaya. Penerapan system ini merupakan
yang pertama dilaksanakan untuk Terminal Petikemas di Indonesia.
Penandatanganan perjanjian dilakukan oleh Komisaris Utama Pelabuhan Samudera Palaran
Bapk Masli Mulia dan Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Ibu Fransisca Nelwan Mok
di Plaza Mandiri Jakarta, turut hadir menyaksikan momen bersejarah tersebut adalah
Direktur PT Samudera Indonesia, Tbk, Bapak Anwarsyah Batubara dan Direktur PT
Pelabuhan Samudera Palaran Bapak M. Iqbal Mirza.
Kerjasama Layanan Host to Host
dengan Bank Mandiri
21
Terminal Petikemas Palaran
Sosialisasi Jasa Layanan Billing Online (Host to
Host TPK Palaran—Bank Mandiri) diadakan
pada tanggal 4 April2012. Peluncuran kerjasa-
ma penyediaan layanan perbankan yang diada-
kan di Hotel Aston Samarinda tersebut dihadiri
oleh Vice President Corporate Banking I Group
Bank Mandiri Bapak Octavianus Sembiring dan
General Manager TPK Palaran Bapak Samsul
Hadi serta sekitar 75 pengguna jasa TPK Palar-
an
Manfaat menggunakan layanan Host to Host
TPK Palaran—Bank mandiri (Billing Online),
adalah :
Tidak ada antrian di loket pembayaran
Dapat melakukan transaksi pembayaran di-mana saja dan kapan saja
Keamanan terjaga
Rekonsiliasi bank dapat dilakukan dengan mudah
Sosialisasi Layanan Billing On-Line (H2H)
22
Terminal Petikemas Palaran Terminal Petikemas Palaran
Polemik Perpindahan Terminal Petikemas
23
Terminal Petikemas Palaran
Upaya pemindahan kegiatan petikemas dari pelabuhan Samarinda ke TPK Palaran yang melibatkan
semua pihak, yaitu Pemkot Samarinda, Pemprov Kaltim, PT Pelindo IV, Adpel Samarinda dan PT
PSP, antara lain :
Dilakukan sosialisasi pemindahan aktifitas ke TPK Palaran pada tanggal 30 September 2011 di
depan seluruh shipping line di Surabaya Dilaksanakan presentasi kesiapan TPK Palaran di hada-
pan Gubernur Kalimantan Timur pada tanggal 21 Desember 2011 di Samarinda.
Dilaksanakan sosialiasi dengan para anggota asosiasi APBMI, Gafeksi dan INSA di Samarinda
selama kurun waktu bulan Agustus sd. Desember 2011 dengan difasilitasi oleh Adpel Samarinda
dan PT Pelindo IV Cabang Samarinda
Mendorong pihak yang terkait seperti Dinas Pekerjaan Umum Propinsi Kaltim untuk men-
gusulkan APBD Perubahan tahun Anggaran 2011 untuk peningkatan jalan ruas Samarinda-
Sanga-sanga dari jalan kelas 3 menjadi jalan kelas 1.
Melakukan hearing dan pertemuan dengan Gubernur Kaltim untuk mendorong percepatan per-
baikan jalan propinsi, sehingga mendapatkan persetujuan dari DPRD Kaltim untuk proyek pen-
ingkatan jalan dengan anggaran Rp. 365 Milyar.•
Menetapkan tarif TPK Palaran secara resmi melalui persetujuan tarif bongkar muat petikemas
oleh Menteri Perhubungan, melalui surat no. PR.302/2/13 PHB 2011 pada tanggal 8 Maret 2011
Namun demikian, masih terdapat banyak kendala dalam proses pemindahan tersebut disebabkan
adanya penolakan dari para anggota asosiasi pengguna jasa dan sebagian warga yang bertempat
tinggal di sepanjang jalur angkutan petikemas yang disebabkan kondisi jalan propinsi yang rusak.
Kunjungan Walikota
Samarinda bapak Sya-
harie Ja’ang dan Seskot
bapak Zulfakar Noor
dalam upaya menin-
daklanjuti hasil per-
temuan dengan DPRD
Kota Samarinda dan
Asosiasi pengguna jasa
perihal pemindahan
kegiatan petikemas ke
TPK Palaran pada tang-
gal 13 Maret 2012.
24
Terminal Petikemas Palaran
Pemindahan Rute Surabaya
Berdasarkan Keputusan Walikota Samarinda, dukungan dari Adpel Samarinda dan hasil hearing dengan Komisi III DPRD dan ketua DPRD Kota Samarinda, maka disepakati bahwa kapal-kapal rute surabaya secara bertahap per 15 Maret 2012 jam 00:00 WITA mulai dapat dilayani TPK Palaran. Kapal pertama rute Surabaya yang sandar di TPK Palaran adalah KM. Tanto Hawari pada tanggal 18 Maret 2012. Hal tersebut merupakan jalan tengah yang cukup positif sambil menunggu pemerintah provinsi merampungkan perbaikan jalan provinsi yang digunakan angkutan petikemas dari TPK Palaran. Pelayanan secara bertahap kapal rute Surabaya di TPK Palaran dilaksanakan dengan kegiatan bongkar petikemas di TPK Palaran dan dilanjutkan dengan muat petikemas di Pelabuhan Samarinda. Hal ini akan berjalan terus sampai petikemas di Pelabuhan Samarin-da habis dan perbaikan serta peningkatan jalan provinsi selesai sehingga nantinya kegiatan bongkar muat petikemas rute Surabaya dilaksanakan seluruhnya di TPK Palaran. Selama ini aktivitas bongkar muat di TPK Palaran bergantung kepada akapl dari Jakarta dengan volume berkisar 7000 TEUs per bulan. Dengan masuknya kapal dari Surabaya, vol-ume bongkar muat di TPK Palaran bisa bertambah sekitar 8000 TEUs per bulan. Kelancaran pelayanan diupayakan dengan tersedianya tugboat yang siap memandu kapal masuk ke area TPK Palaran pada malam hari, agar port stay yang semakin kecil dengan
25
Terminal Petikemas Palaran
Kinerja Operasional
Dengan pola kerja yang baik, peralatan bongkar muat yang modern dan sistem informasi yang
menunjang, maka Samarinda dan TPK Palaran memiliki performa pelayanan bongkar muat yang
sejajar dengan terminal petikemas lainnya di Indonesia, seperti di Tanjung Priok, Tanjung Perak
dan Makassar, maupun terminal petikemas lainnya di negara tetangga. Adapun pelayanan dan
kontribusi yang diberikan pada pengguna jasa antara lain :
1. Waktu tunggu sandar kapal menjadi lebih cepat, dari sebelumnya 3 hari menjadi hanya 8
jam, sehingga biaya operasional kapal akan menurun.
2. Waktu pelayanan bongkar muat barang menjadi lebih cepat, dari rata-rata 3 hari per kapal
menjadi 12 jam per kapal.
3. Volume cargo di Samarinda akan meningkat lebih cepat karena lancarnya arus kapal dan
barang.
4. Biaya logistik per unit container akan lebih kecil karena biaya operasional yang menurun.
5. Pertumbuhan ekonomi kota Samarinda dan Kalimantan Timur akan lebih baik dan lebih maju
dibandingkan sebelumnya.
Dengan semakin singkatnya Turn Round Voyage (TRV) kapal-kapal container tersebut, maka ter-
jadi peningkatan pertumbuhan volume yang signifikan, dimana pada tahun 2012 diperkirakan vol-
ume kombinasi antara pelabuhan konvensional Samarinda dan TPK Palaran akan mencapai
220,000 teus, atas jauh lebih tinggi dari prediksi.
Jumlah kedatangan kapal ke TPK Palaran terus mengalami peningkatan, terutama sejak dipindahkan-
nya rute Surabaya pada bulan Maret 2012.
26
Terminal Petikemas Palaran
Sampai dengan akhir Juni 2012, volume yang me-lalui TPK Palaran (Jan-Jun 2012) mencapai 77,691 teus (60%) teus dan melalui Samarinda sebesar 51,395 teus (40%), dimana total volume Pelabuhan Samarinda mencapai 129,086 teus. Indikasi yang ada menunjukkan peningkatan volume di TPK Palaran pada bulan Juni mencapai 18,618 teus se-dangkan di pelabuhan lama menunjukkan penurunan volume, sehingga diharapkan pada akhir bulan September 2012 seluruh kegiatan petikemas dapat dipindahkan ke TPK Palaran.
Terdapat 8 pelayaran yang saat ini menjalani rute dari dan ke Samarinda, dimana PT Salam Pacific Indonesia Lines (SPIL) memiliki market share yang tertinggi (33%), diikuti Tanto Intim Lines dan Samudera Shipping Service.
Rata-rata kenaikan volume masing-masing shipping line sebesar 12% per tahun, termasuk cukup tinggi dibandingkan pertumbuhan rute lainnya di Indonesia.
OPERATION INDICATOR 2012
Berth Occupancy Ratio (BOR)
% 56
Yard Occupancy Ratio (YOR)
% 57
Crane Rate Productivity box per
hour 27
Kinerja Operasional
27
Terminal Petikemas Palaran
TARIF TPK PALARAN sesuai SK Menhub No. PR.302/2/13 PHB 2011
I JASA BONGKAR PETIKEMAS PAKET
1. PETIKEMAS STANDAR
a. Menggunakan Crane Dermaga
1) FCL (Termasuk Uang Dermaga) Rp. 500,000 Rp. 750,000 Per Box
2) LCL (Tidak Termasuk Uang Dermaga) Rp. 1,030,000 Rp. 1,545,000 Per Box
3) EMPTY (Termasuk Uang Dermaga) Rp. 350,000 Rp. 525,000 Per Box
4) Transhipment (Termasuk Uang Dermaga) Rp. 350,000 Rp. 525,000 Per Box
5) Shifing Petikemas
a) Tanpa Landed dan Reshipping Operation Rp. 250,000 Rp. 375,000 Per Box
b) Dengan Landed dan Reshipping Operation Rp. 410,000 Rp. 615,000 Per Box
b. Menggunakan Crane Kapal
1) FCL (Termasuk Uang Dermaga) Rp. 400,000 Rp. 600,000 Per Box
2) LCL (Tidak Termasuk Uang Dermaga) Rp. 970,000 Rp. 1,455,000 Per Box
3) EMPTY (Termasuk Uang Dermaga) Rp. 280,000 Rp. 420,000 Per Box
4) Transhipment (Termasuk Unag Dermaga) Rp. 280,000 Rp. 420,000 Per Box
5) Shifing Petikemas
a) Tanpa Landed dan Reshipping Operation Rp. 200,000 Rp. 300,000 Per Box
b) Dengan Landed dan Reshipping Operation Rp. 330,000 Rp. 495,000 Per Box
2. PETIKEMAS OVER HEIGHT/WIDHT/LENGTH
a. Menggunakan Crane Dermaga
1) FCL (Termasuk Uang Dermaga) Rp. 1,380,000 Rp. 2,070,000 Per Box
2) LCL (Tidak Termasuk Uang Dermaga) Rp. 2,840,000 Rp. 4,260,000 Per Box
4) Transhipment (Termasuk Unag Dermaga) Rp. 960,000 Rp. 1,440,000 Per Box
5) Shifing Petikemas
a) Tanpa Landed dan Reshipping Operation Rp. 690,000 Rp. 1,035,000 Per Box
b) Dengan Landed dan Reshipping Operation Rp. 1,138,000 Rp. 1,710,000 Per Box
b. Menggunakan Crane Kapal
1) FCL (Termasuk Uang Dermaga) Rp. 1,100,000 Rp. 1,650,000 Per Box
2) LCL (Tidak Termasuk Uang Dermaga) Rp. 2,230,000 Rp. 3,375,000 Per Box
4) Transhipment (Termasuk Unag Dermaga) Rp. 770,000 Rp. 1,155,000 Per Box
5) Shifing Petikemas
a) Tanpa Landed dan Reshipping Operation Rp. 550,000 Rp. 825,000 Per Box
b) Dengan Landed dan Reshipping Operation Rp. 910,000 Rp. 1,365,000 Per Box
3. UNCONTAINERIZED CARGO
(Tidak Termasuk Uang Dermaga)
a. Menggunakan Crane Dermaga
1) Dibongkar ke atas Trailler/Chassis atau Rp. 1,815,000 Rp. 2,720,000 Per Unit
Ddimuat dari Taeller/Chassis Pengguna Jasa
2) Transhipment (Termasuk Uang Dermaga) Rp. 998,000 Rp. 1,497,000 Per Unit
3) Shifing Uncontainerized
a) Tanpa Landed dan Reshipping Operation Rp. 907,000 Rp. 1,360,000 Per Unit
b) Dengan Landed dan Reshipping Operation Rp. 1,497,000 Rp. 2,245,000 Per Unit
b. Menggunakan Crane Kapal
1) Dibongkar ke atas Trailler/Chassis atau Rp. 1,450,000 Rp. 2,175,000 Per Unit
Ddimuat dari Taeller/Chassis Pengguna Jasa
2) Transhipment (Termasuk Uang Dermaga) Rp. 1,000,000 Rp. 1,500,000 Per Unit
3) Shifing Uncontainerized
a) Tanpa Landed dan Reshipping Operation Rp. 720,000 Rp. 1,080,000 Per Unit
b) Dengan Landed dan Reshipping Operation Rp. 1,190,000 Rp. 1,785,000 Per Unit
4. MEMBUKA DAN MENUTUP PALKA
a. Menggunakan Crane Dermaga Rp. 217,000 Rp. 217,000 Per Palka
b. Menggunakan Crane Kapal Rp. 217,000 Rp. 217,000 Per Palka
NO URAIAN
TARIF KESEPAKATAN
SATUANUKURAN
20' 40'
28
Terminal Petikemas Palaran
II JASA DERMAGA
1. Petikemas Full Rp. 40,000 Rp. 60,000 Per Box
2. Petikemas Kosong Rp. 20,000 Rp. 30,000 Per Box
III JASA PENUMPUKAN
1. Petikemas Standard
a. Masa I
1) Petikemas Full Rp. 6,500 Rp. 13,000 Per Box/Hr
2) Petikemas Kosong Rp. 3,250 Rp. 6,500 Per Box/Hr
b. Masa II
1) Petikemas Full Rp. 13,000 Rp. 26,000 Per Box/Hr
2) Petikemas Kosong Rp. 6,500 Rp. 13,000 Per Box/Hr
2. Petikemas Reefer
a. Masa I Rp. 11,700 Rp. 23,400 Per Box/Hr
b. Masa II Rp. 23,400 Rp. 40,800 Per Box/Hr
3. Petikemas Overtheigh/Widh/Length
a. Masa I Rp. 11,700 Rp. 23,400 Per Box/Hr
b. Masa II Rp. 23,400 Rp. 46,800 Per Box/Hr
4. Chassis Kosong Rp. 10,000 Rp. 15,000 Per Box/Hr
5. Chassis Bermuatan Rp. 10,000 Rp. 15,000 Per Box/Hr
Dikenakan tambahan tarif pada angka 1,
2, 3 dan 4
6. Barang Umum Dikenakan tarif jasa penumpukan
berdasarkan ketentuan tarif yang berlaku
pada pelabuhan setempat
IV JASA REEFER
a. Supplay Rp. 100,000 Rp. 150,000 Per Box/Shift
b. Monitoring Rp. 20,000 Rp. 20,000 Per Box/Shift
Jumlah jasa Reefer Rp. 120,000 Rp. 170,000 Per Box/Shift
V JASA GERAKAN PETIKEMAS
1. Delivery/Receving Petikemas (Lift On/Lift Off)
a. Petikemas Standard
1) Petikemas Full Rp. 98,000 Rp. 147,000 Per Box/Grk
2) Petikemas Kosong Rp. 49,000 Rp. 73,500 Per Box/Grk
b. Petikemas OH/OW/OL Rp. 360,000 Rp. 540,000 Per Box/Grk
c. Uncontainerized Cargo Rp. 360,000 Rp. 540,000 Per Box/Grk
2. Relokasi Petikemas Rp. 271,000 Rp. 369,000 Per Box/Grk
3. Stuffing/Stripping Rp. 50,000 Rp. 100,000 Per Box/Grk
4. Haulage Rp. 75,000 Rp. 112,000 Per Box/Grk
VI JASA TKBM KOMURA
1 Petikemas Full Rp. 166,163 Rp. 249,243 Per Box
2 Petikemas Empty Rp. 116,387 Rp. 181,637 Per Box
NO URAIAN
TARIF KESEPAKATAN
SATUANUKURAN
20' 40'
TARIF TPK PALARAN sesuai SK Menhub No. PR.302/2/13 PHB 2011
29
Terminal Petikemas Palaran
Team Manajemen
Prabowo B. Santoso Direktur Utama [email protected]
Andi Kurniawan Manajer IT [email protected]
Julius Agus Manajer Operasional [email protected]
Eko Suwito Manajer Peralatan [email protected]
Syaharie Ja’ang Komisaris
Mohammad Iqbal Direktur [email protected]
Masli Mulia Komisaris Utama
Harry Sutanto Komisaris
Samsul Hadi General Manager [email protected]
Sugito Manajer Perencanaan [email protected]
Yulnasri Manajer Administrasi dan Keuangan [email protected]
Reva Andria Biro Safety and Quality [email protected]
DEWAN
DIREKSI
DEWAN
KOMISARIS
TEAM
OPERASIONAL
David Batubara Komisaris
30
Terminal Petikemas Palaran
PT PELABUHAN SAMUDERA PALARAN Jl. Diponegoro No.1, Ds Bukuan Palaran, Samarinda Telp. +62 541 6212299 Fax. +62 541 6212266, +62 541 6212288 www.tpkpalaran.co.id
TERMINAL PETIKEMAS PALARAN