Terje Mahan

download Terje Mahan

If you can't read please download the document

Transcript of Terje Mahan

Asupan vitamin atau antioksidan (atau kadar dalam serum) dan risiko neoplasma se rviks : sebuah analisis meta. Latar belakang : studi kasus kontrol telah melaporkan pengaruh preventif dari asupan vitamin atau antioksidan terhadap neoplasma serviks dan kanker servik invasif. Namun demikia n, temuan tidak konsisten. Tujuan : untuk mengetahui pengaruh kuantitatif dari asupan vitamin atau antioksidan terha dap neoplasma servik menggunakan analisis meta. Strategi pencarian : kami menE dan perpustakaan Cochrane pada bulan Novemver 2008. Semua aatikel yang dicari di review secara independen dan diseleksi oleh dua evaluator berdasarkan kriteria seleksi yang ditentukan sebelumnya. Kriteria seleksi Kami memasukkan studi-studi kasus kontrol yang melaporkan hubungan antara asupan antioksidan atau vitamin (atau kadar dalam serum) dan risiko neoplasma servik s erta melaporkan rasio Odd yang disesuaikan (OR) dan interval kepercayaan 95%, bi la memungkinkan. Cara pengumpulan data dan analisis Setelah mendapatkan data dari artikel-artikel yang dipilih, kami melakukan suatu analisis meta menggunakan model fixed-effects dan random-effects. Hasil Utama dari 274 artikel yang memenuhi kriteria awal, kami memasukkan 22 studi kasus kon trol yang melibatkan total 10.073 partisipan. Pada analisis meta berdasarkan tip e vitamin atau antioksidan, pengaruh preventif signifikan terhadap neoplasma ser vik ditemukan pada asupan vitamin B12 (OR 0.35, IK 95% 0.19-0.63; n=2), vitamin C (OR 0.67, IK 95% 0.55-0.82; n=8), vitamin E (OR 0.56, IK 5% 0.35-0.88, n=10), dan beta karoten (OR 0.68, IK 95% 0.55-0.84; n=9) Kesimpulan penulis Temuan dari analisis meta ini meninjukkan bahwa umumnya, terdapat efek preventif dari asupan vitmin atau antioksidan terhadap neoplasma servik pada sudi kasus k ontrol. Kata kunci antioksidan, studi kasus kontrol, neoplasma serviks, analisis meta,vitamin Pendahuluan kanker servik adalah salah satu kanker pada wanita yang paling penting yang dapa t dicegah di seluruh dunia, terutama di negara-negara berkemnag, walaupun inside n dan prevalensinya telah menurun di negara maju, khususnya AS.(1,2) selain infeksi human papillomavirus (HPV), yang telah dikenal sebagai faktor ris iko paling penting untuk perkembangan neoplasma servik seperti kanker servik ata u neoplasia servik intraepitelial, studi-studi epidemiologis telah melaporkan fa ktor risiko lainnya seperti status sosial ekonomi yang rendah, merokok, pasangan seksual berganti-ganti, dan penggunaan kontrasepsi oral. (3-6) Hubungan antara mikronutrien vitamin atau antioksidan dengan neoplasma servik telah diteliti den gan studi kasus kontrol, (7-25) namun tidak pernah ada publikasi studi Kohrt mau pun penelitian acat terkontrol. namun demikian, pengaruh preventif dari vitamin atau antioksidan terhadap neopla sma servik belum ditetapkan kontroversial pada sytudi kasus kontrol, walaupun me kanisme biologis potensial atau hipotesis yang mempertimbangkan aktifitas antika nker dari zat-zat gizi mikro tersebut serta pengaruh antioksidan telah disaranka n berdasarkan studi in-vitro atau in vivo.(26-29)

Tujuan dari studi ini adalah untuk mengetahui pengaruh preventif dari vitamin at au antioksidan utama seperti karotenoid, vitamin A, vitamin C, vitamin E, folat, selenium dan likopen terhadap neoplasma servik menggunakan analisis meta dari s tudi-studi kasus kontrol. metode Sumber data dan kata kunci Kami melakukan pencarian di MEDLINE (Pubmed), EMBASE, dan perpustakaan Cochrane di bulan November 2008 menggunakan kata kunci yang telah dipilih yang memperhati kan asupan vitamin atau antioksidan (atau kadarnya di serum) dengan neoplasma se rvik (diplasia servik, karsinoma in situ [CIS] dan kanker servik) pada studi kas us kontrol. kami juga melakukan scan bibliografi dari artikel yang relevan untuk mengidentifikasi studi-studi lain yang dapat ditambahkan. Kata kunci untuk enca rian literatur, kami memilih 'vitamin', 'antiksidan', retinol (vitamin A)', 'bet a karoten', 'karotenoid', 'asam askorbat (vitamin C)', 'alfa-tokoferol (vitamin E)', 'folat', 'selenium' dan 'likopen' untuk faktor paparan; 'kanker servik', 'n eoplasma servik' dan neoplasia intraepitelial servik', sebagai faktor keluaran; dan 'studi kasus kontrol' sebagai desain studi. Pemilihan studi Kami memasukkan studi-studi kasus kontrol yang melaporkan hubungan antara asupan vitamin atau antioksidan (atau kadarnya dalam serum) dan risiko neoplasma serta melaporkan rasio odd yang disesuaikan (OR) dan interval kepercayaan 95%, bila m emungkinkan. Kami