Terapi Dislipidemia

24
DIAH MARINDA TERAPI DISLIPIDEMIA

Transcript of Terapi Dislipidemia

Page 1: Terapi Dislipidemia

D I A H M A R I N DA

TERAPI DISLIPIDEMIA

Page 2: Terapi Dislipidemia

PENDAHULUAN

• Dislipidemia adalah gangguan metabolisme lemak yang menyebabkan kadar dalam tubuh (darah) tidak normal, sehingga berpotensi pada penyakit kardiovaskuler.• Parameter: ↗kolesterol,↗LDL,↗TG,↘HDL• Apoprotein : molekul protein yang mengangkut

molekul lipid agar bisa larut dalam darah.• Senyawa lipid + apoprotein apolipoprotein

Page 3: Terapi Dislipidemia

Jenis lipoprotein

Jenis apoprotein

Trigliserida (%)

Kolesterol (%)

Fosfolipid (%)

kilomikron Apo- B48 80-95 2-7 3-9

VLDL Apo B100 55-80 5-15 10-20

IDL Apo B100 20-50 20-40 15-25

LDL Apo B100 5-15 40-50 20-25

HDL Apo A I dan Apo A II

5-10 15-25 20-30

Terapi dislipidemia : terapi farmakogis dan non farmakologis

Page 4: Terapi Dislipidemia

TARGET TERAPI

Faktor risiko utama (terkecuali kolesterol LDL) yang menentukan sasaran kolesterol LDL :• Perokok sigaret• Hipertensi (TD≥140/90 mmHg atau sedang dapat

obat antihipertensi)• Kolesterol HDL ≤ 40mg/dL• Riwayat keluarga adanya PJKdini (PJK orang tua

pria < 55 tahun, orang tua wanita <65 tahun)• Umur (pria ≤ 45 tahun, wanita ≥ 55 tahun)

Page 5: Terapi Dislipidemia

Empat kelompok risiko yang menentukan sasaran kolesterol LDL yang ingin dicapai :1. Risiko rendah (0-1 faktor risiko)2. Risiko multipel (≥ 2 faktor risiko)3. Risiko tinggi

a. Mempunyai riwayat PJKb. Risiko setara PJK : DM, penyakit aterosklerotik

4. Risiko sangat tinggidikhususkan pada pasien pasca penyakit

kardiovaskular dengan keadaan khusus : ACS, DM, sindrom metabolik dengan faktor risiko multipel (TG

≥ 200mg/dl, HDL ≤ 40mg/dl)

Page 6: Terapi Dislipidemia

Kelompok risiko Sasaran kolesterol LDL

Risiko rendah <160

Faktor risiko multipel <130

Risiko tinggi <100

Risiko sangat tinggi <70

Page 7: Terapi Dislipidemia

TERAPI FARMAKOLOGIS

• Penggunaan bahan kimia (farmasi) untuk menurunkan serum level kandungan lemak (atau merangsang peningkatan HDL) dalam darah.• Biasanya diawali/disertai terapi non farmakologis.• Bisa terapi (bahan) tunggal maupun kombinasi

Page 8: Terapi Dislipidemia

JENIS PILIHAN (BAHAN) OBAT

• Penghambat enzim HMG-CoA reductase• Resin pengikat asam empedu• Golongan asam fibrat• Asam nikotinik• Ezetimib• Asam lemak omega-3

Page 9: Terapi Dislipidemia

Jenis obat Kol-LDL Kol- HDL Trigliserida

Statin ↓ 18-55% ↑ 5-15% ↓ 7-30%

Resin ↓ 15-30% ↑ 3-5% -

Fibrat ↓ 5-25% ↑ 10-20% ↓ 20-50%

Asam nikotinat

↓ 5-25% ↑ 15-35% ↓ 20-50%

Ezetimibe ↓ 17-18% ↑ 3-4% -

Obat Hipolipidemik dan efek terhadap kadar lipid plasma

Page 10: Terapi Dislipidemia
Page 11: Terapi Dislipidemia

HMG-COA REDUCTASE INHIBITOR (2)

• Lovastatin, simvastatin, pravastatin, fluvastatin, atorvastatin, rosuvastatin• First line terapi, dosis 1x perhari malam hari

(kecuali atorvastatin, rosuvastatin, dan pravastatin)• Memecah HMG CoA reductase , yaitu enzim di

hati yang berperan dalam sintesis kolesterol.• Sintesis kolesterol di hati ↘ sintesis APO B 100

↘ • ↗ reseptor LDL di permukaan hati LDL di darah

yang ditarik ke hati ↗ kadar LDL ↘

Page 12: Terapi Dislipidemia

HMG-COA REDUCTASE INHIBITOR (3)

• Me↘ partikel LDL dalam sirkulasi (melalui pe↗aktivitas reseptor LDL & perubahan komposisi lipoprotein• Efek samping: miositis, gangguan fungsi hati,

rhabdomyolisis

Page 13: Terapi Dislipidemia

Statin Equivalent Dosages

% LDL Reduction (approx.)

Atorvastatin Fluvastatin Lovastatin Pravastatin Rosuvastatin Simvastatin

10-20% -- 20 mg 10 mg 10 mg -- 5 mg20-30% -- 40 mg 20 mg 20 mg -- 10 mg30-40% 10 mg 80 mg 40 mg 40 mg 5 mg 20 mg40-45% 20 mg -- 80 mg 80 mg 5–10 mg 40 mg

46-50% 40 mg -- -- -- 10–20 mg 80 mg*

50-55% 80 mg -- -- -- 20 mg --56-60% -- -- -- -- 40 mg --

* 80mg dose no longer recommended due to increased risk of rhabdomyolysis

Starting dose

Starting dose 10–20 mg 20 mg 10–20 mg 40 mg

10 mg; 5 mg if hypothyroid, >65 yo, Asian

20 mg

If higher LDL reduction goal

40 mg if >45%

40 mg if >25%

20 mg if >20%

--

20 mg if LDL >190 mg/dL (4.87 mmol/L)

40 mg if >45%

Optimal timing

Anytime EveningWith evening meals

Anytime Anytime Evening

Page 14: Terapi Dislipidemia

RESIN PENGIKAT ASAM EMPEDU

• Terdapat 3 jenis: cholesteramin, colestipol, colesevelam• Second line terapi, terutama bagi pasien dengan

intoleran statin• Tidak diserap di usus• Mengikat asam empedu di usus halus dikeluarkan

dengan tinja asam empedu yang kembali ke hati ↘ dan memicu hati memecahkan kolesterol >> untuk menghasilkan asam empedu yang dikeluarkan ke usus kolesterol darah banyak yang ditarik ke hati kolesterol serum ↘• Efek samping : mengganggu absorbsi lemak &

vitamin larut lemak (ADEK)

Page 15: Terapi Dislipidemia

ASAM FIBRAT (1)

• Gemfibrozil, bezafibrat, ciprofibrat, fenofibrat.• Menurunkan TG plasma dg cara mengaktifkan

lipoprotein lipase yang memecahkan TG• Meningkatkan kolesterol HDL melalui peningkatan

apoprotein A-I dan A-II • Obat pilihan untuk hipertrigliseridemia terutama

dengan kadar HDL rendah & cenderung mengubah partikel LDL menjadi partikel yang lebih besar dan tidak bersifat aterogenik

Page 16: Terapi Dislipidemia

ASAM FIBRAT (2)

• Diberikan secara oral sekali sehari, sebaiknya diberikan bersama dg makanan untukmengoptimalkan bioavailabilitasnya• Efek samping: gangguan sal cerna, myositis,

gangguan erektil(terutama oleh clofibrat), resiko batu empedu,cholesistitis• Dapat menyebabkan potensiasi efek antikoagulan

kumarin (ex: warfarin) shg dosis antikoagulan harus diturunkan jika diberikan bersamaan

Page 17: Terapi Dislipidemia

ASAM NIKOTINIK (1)

• Niaspan• Menghambat enzim hormon sensitive lipase di

jar adiposa dengan mengurangi asam lemak bebas• Asam lemak bebas ditangkap hati sumber

pembentukan VLDL.• Asam lemak bebas ↘ VLDL ↘ TG dan LDL ↘• Meningkatkan HDL• Broad spectrum lipid lowering agent

Page 18: Terapi Dislipidemia

ASAM NIKOTINIK (2)

• Dapat diberikan sebagai kombinasi obat gol statin dan resin penukar asam empedu pada kondisi LDL sangat tinggi• Diberikan secara oral pada malam hari• Efek samping: pada dosis tinggi dapat

menyebabkan gangguan sal cerna dan hepar, me↘toleransi glukosa, hiperglikemia, dan hiperuricemia• Kontraindikasi: pada gangguan hepar, tukak

peptik (maag), DM, dan gout

Page 19: Terapi Dislipidemia

EZETIMIB

• Penghambat selektif penyerapan kolesterol di usus haus, baik yang berasal dari makanan maupun dari empedu• Biasanya dikombinasikan dengan HMG-CoA

reductase inhibitor• Diberikan oral 1xperhari• Efek samping: reaksi hipersensitivitas, sakit

kepala dan gangguan saluran cerna

Page 20: Terapi Dislipidemia

ASAM LEMAK OMEGA-3

• Minyak ikan kaya asam lemak omega-3 yaitu eicosapentaenoic (EPA) dan asam docasahexaenoic (DHA)• Menurunkan sintesis VLDL• Contoh: Maxepa

Page 21: Terapi Dislipidemia

TERAPI NON FARMAKOLOGIS

• Terapi nutrisi medis pembatasan jumlah kalori dan lemak

• Aktivitas fisik sesuai kondisi dan kemampuan• Hentikan rokok• Kurangi alkohol• Turunkan berat badan

Page 22: Terapi Dislipidemia

SKENARIO (PILIHAN)

Page 23: Terapi Dislipidemia

PRINSIP TERAPI

• Untuk pasien dengan dislipidemia tanpa disertai faktor resiko penyakit kardiovaskular sedapat mungkin menggunakan terapi non farmakologi• Target terapi farmakologi adalah menurunkan �

insiden morbiditas & mortalitas terkait dengan penyakit kardiovaskular, dengan atau tanpa gejala• Intensitas terapi farmakologi tergantung status �

risiko pasien dan tujuan terapi

Page 24: Terapi Dislipidemia

TERIMA KASIH