Teori sastra prancis (INDAH PERTIWI 09/282057/SA/14720)

17
LE BONHEUR KEBAHAGIAA N INDAH PERTIWI 09/282057/SA/ 14720 TEORI SASTRA SASTRA PRANCIS SEMIOTIK NARATIF

description

INDAH PERTIWI09/282057/SA /14720TOERI SASTRA PRANCIS

Transcript of Teori sastra prancis (INDAH PERTIWI 09/282057/SA/14720)

Page 1: Teori sastra prancis (INDAH PERTIWI 09/282057/SA/14720)

LE BONHEURKEBAHAGIAAN

INDAH PERTIWI09/282057/SA/14720

TEORI SASTRASASTRA PRANCIS

SEMIOTIK NARATIF

Page 2: Teori sastra prancis (INDAH PERTIWI 09/282057/SA/14720)

PENDEKATAN INTERNAL

• 1. STRUKTUR UMUM TEKSsituasi awal <-------- vs --------> situasi Akhir

Penyebab ---> Tindakan --->Reaksi --> Penyelesaian

• (in J. M. Adam & F. Revaz : « L’analyse des récits » ; Seuil-Mémo, p. 67.)

Page 3: Teori sastra prancis (INDAH PERTIWI 09/282057/SA/14720)

SITUASI AWAL

• Waktu: Kisah ini diriwayatkan dalam (bentuk lampau ) masa lalu. Sementara sebagian besar cerita pendek penulis berlangsung dalam waktu singkat, ia menyebar lebih dari satu dekade.Lokasi: Cerita terjadi di Paris dan sebuah pulau. Karakter: Dalam kisah Maupassant, karakter sekunder yang hampir membuat sketsa. Tiga karakter utama adalah:- Pria tua, pencerita- Suzanne de Sirmont, seorang putri kolonel yang memilih meninggalkan kekayaanya untuk tinggal bersama kekasihnya di sebuah pulau yang tak berpenghuni.- Prajurit, pria tua suami Suzanne de Sirmont

Page 4: Teori sastra prancis (INDAH PERTIWI 09/282057/SA/14720)

KARAKTER TOKOH

• Suzanne de Sirmont, seorang gadis muda, cantik, dan kaya. Meninggalkan kehidupan yang penuh dengan kemewahan dan rela untuk hidup sederhana demi tinggal bersama orang yang dicintainya (seorang prajurit). Semua itu dilakukan untuk mencapai satu tujuan yang ia sebut dengan “kebahagiaan”

Page 5: Teori sastra prancis (INDAH PERTIWI 09/282057/SA/14720)

Hal yang mengubah situasi awal

• Suzanne de Sirmont jatuh cinta kepada prajurit bintara pasukan berkuda resimen pimpinan ayahnya. Tindakan: - Tidak melakukan apapun karena faktor hierarki yang ada. - Kedua kekasih tersebut menghilang di malam akhir tugas sang prajurit. - Pergi ke tempat yang tidak dapat dijangkau orang (pelosok pulau Korsika).

Page 6: Teori sastra prancis (INDAH PERTIWI 09/282057/SA/14720)

Hal yang terjadi pada situasi akhir

• Pasangan tersebut memutuskan hidup di pulau Korsika yang tak berpenghuni. Setelah hidup selama 50 tahun baru diketahui oleh seorang pria, bahwa wanita tua dan suaminya tersebut merupakan pasangan yang membuat skandal besar pada zamannya di lingkungan keluarga Lorraire di Prancis. Yang tak lain masih mempunyai hubungan kerabat dengannya.

Page 7: Teori sastra prancis (INDAH PERTIWI 09/282057/SA/14720)

Penokohan oposisi secara umum

• 1. karyawan vs Borjuis

2. sederhana vs mewah,

kekayaan

3. kecantikan vs pengakuan sosial

Page 8: Teori sastra prancis (INDAH PERTIWI 09/282057/SA/14720)

1. Penokohan oposisi karyawan vs Borjuis

• Une jeune fille, belle et riche, Suzanne de Sirmont,

avait été enlevée par un sous-officier de hussards

du régiment que commandait son père. C'était un

beau garçon, fils de paysans, mais portant bien le

dolman bleu, ce soldat qui avait séduit la fille de

son colonel.

Page 9: Teori sastra prancis (INDAH PERTIWI 09/282057/SA/14720)

OPOSISI YANG TERDAPAT YAITU MENGENAI OPOSISI YANG TERJADI ANTARA SEORANG BORJUIS (PUTRI KOLONEL) DENGAN PRAJURIT ANAK SEORANG PETANI.

Seorang wanita muda, cantik dan kaya. Suzanne de Sirmont diculik

oleh seorang bintara pasukan berkuda dari resimen yang dipimpin

ayahnya. Anak muda tampan, anak seorang petani. Dengan seragam

birunya prajurit itu berhasil memikat hati putri sang kolonel.

Page 10: Teori sastra prancis (INDAH PERTIWI 09/282057/SA/14720)

2. Penokohan oposisi sederhana vs mewah

• Cette fille riche avait suivi cet homme, ce

paysan. Elle était devenue elle-même une

paysanne. Elle s'était faite à sa vie sans

charmes, sans luxe, sans délicatesse d'aucune

sorte; elle s'était pliée à ses habitudes simples.

Page 11: Teori sastra prancis (INDAH PERTIWI 09/282057/SA/14720)

Gadis kaya itu telah mengikuti laki-laki itu, petani itu. Ia sendiri telah benar-benar menjadi petani. Ia telah membiasakan diri dalam kehidupan tanpa daya tarik, tanpa kemewahan, tanpa kelembutan macam apapun, ia patuh pada kehidupannya yang sederhana.

Oposisi yang ada yaitu mengenai kehidupan mewah yang secara sadar berubah menjadi sederhana atas dasar kemauan dirinya sendiri yang rela meninggalkan itu semua.

Page 12: Teori sastra prancis (INDAH PERTIWI 09/282057/SA/14720)

3. Penokohan oposisi kecantikan vs pengakuan sosial

• Elle n'avait regretté ni les parures, ni les

étoffes, ni les élégances, ni la mollesse des

sièges, ni la tiédeur parfumée des chambres

enveloppées de tentures, ni la douceur des

duvets où plongent les corps pour le repos.

Page 13: Teori sastra prancis (INDAH PERTIWI 09/282057/SA/14720)

Ia tak pernah menyesali perhiasannya, pakaiannya, keanggunannya, kelembutan tempat duduknya, kehangatan kamarnya yang harum dengan dinding dilapisi kertas indah, ataupun kelembutan selimut dari bulu angsa yang menghangatkan tubuh waktu istirahat

kecantikan dan pengakuan sosial merupakan oposisi yang tidak dapat terpisahkan. Dengan status sosial yang ada mampu menjadikan seorang wanita cantik bak seorang putri, begitupun sebaliknya. Simbol yang ada dalam paragraf tersebut menandakan status sosial seseorang yang berbanding lurus dengan kecantikan yang ia punya.

Page 14: Teori sastra prancis (INDAH PERTIWI 09/282057/SA/14720)

Segmentasi teks

• Dalam cerpen* “kebahagiaan” terdapat beberapa urutan yang berbeda:

• 1. terdapat pemisahan tokoh• On parlait de l'amour, on discutait ce vieux

sujet, on redisait des choses qu'on avait dites, déjà, bien souvent.

• Les femmes s'étaient levées et regardaient sans comprendre cette chose surpenante qu'elles n'avaient jamais vue.

• *(cerita pendek)

Page 15: Teori sastra prancis (INDAH PERTIWI 09/282057/SA/14720)

2. Berdasarkan waktu temporel

• “Or, un soir, après dix heures de marche”• “Donc, depuis un mois…”• “au soleil levant, après avoir serré

la main….”

Page 16: Teori sastra prancis (INDAH PERTIWI 09/282057/SA/14720)

KEDUDUKAN CERITA

• Pada cerita kebahagiaan, skema yang ada untuk kedudukan yaitu:

• DESTINATEUR: pengarang yang mengirim sujet pada proses cerita

• DESTINATAIRE: masyarakat yang mendapatkan cerita• SUJET : Suzanne de Sirmont• OBJET : berada di luar status sosial• ADJUVANT : pencerita « AKU » lelaki tua• OPPOSANT: status sosial suaminya

Page 17: Teori sastra prancis (INDAH PERTIWI 09/282057/SA/14720)

MERCI