Teori Modernisasi
description
Transcript of Teori Modernisasi
HUBUNGAN INTERNASIONALFISIP UNPAD
2010
1
Development in questions
1. Apa itu Pembangunan ?
2. Siapa subjek pembangunan?
3. Apa yang dibangun (objek pembangunan)?
4. Bagaimana cara mengukur Pembangunan ?
2
MENGUKUR PEMBANGUNAN1. Kekayaan rata-rata :
Pembangunan dalam arti pertumbuhan ekonomi Produktivitas masyarakat/negara per tahun (GDP/GNP) Semakin besar GDP/GNP maka semakin kaya
2. Pemerataan : Negara kaya (GNP/GDP tinggi) bukan berarti tidak ada
yang miskin dan pengangguran Pemerataan diukur dari berapa prosen dari GNP/GDP
diraih oleh 40% penduduk termiskin, berapa prosen oleh 40% penduduk menengah, dan berapa prosen oleh 20% penduduk terkaya.
Timpang jika 20% penduduk terkaya meraih lebih dari 50%
3
N e g a r a Income Per Kapita
Singapura US $ 24.664
Brunai Darusalam US $ 20.400
Malaysia US $ 3.431
Thailand US $ 1.984
Filipina US $ 1.035
INDONESIA US $ 692
4
MENGUKUR PEMBANGUNAN3. Kualitas Kehidupan (Physical Quality of Life Index):
Diperkenalkan oleh Moris Dengan mengukur :
Rata-rata harapan hidup sesudah umur satu tahun (1;28-100;77)
Rata-rata jumlah kematian bayi (1;229-100;9)/1000 bayi Rata-rata prosentasi buta dan melek huruf (0;0-100;100)
4. Kerusakan Lingkungan :
Negara kaya tapi menuju miskin Development based on resources Sustainable development
5
NEGARA PERINGKATKanada 1
Amerika Serikat 2
Jepang 3
Belanda 4
Norwegia 5
Singapura 34
Brunai Darusalam 36
Thailand 52
Malaysia 53
Filipina 95
INDONESIA 1026
NEGARA RANKING1. Singapura 252. Brunei Darussalam 333. Malaysia 614. Thailand 735. Filipina 846. Vietnam 1087. INDONESIA 1108. Maynmar 129 9. Kamboja 13010. Laos 133
Human Development Index ASEAN Tahun 2003
7
Angka Kematian Bayi Perseribu
Negara-Negara Maju, tahun 1992 18
Amerika Serikat, tahun 1960 26
Indonesia, tahun 1992 70 hampir 4 kali lipat negara maju
Prediksi Indonesia tahun 2015 – 2020 berdasarkan angka Sensus tahun 2000 28 masih jauh di atas rata-rata negara maju tahun 1992
8
Negara Perkiraan Hidup (Th) Rasio Dokter & Penduduk
Singapura 78 1 : 714
Brunai Darusalam 76 1 : 1.133
Malaysia 73 1 : 1.477
Thailand 71 1 : 4.361
Filipina 69 1 : 1.121
INDONESIA 66 1 : 6.786
9
N e g a r a Literacy Rate
Filippines 94.0 %
Thailand 93.8 %
Malaysia 93.7 %
Singapore 93.1 %
Brunei Darusalam 89.2 %
INDONESIA 84.4 %
10
PEMBANGUNANAlat ukur diatas masih bersifat materialistis, hal
ini dikarenakan teori pembangunan masih didominasi oleh ahli ekonomi
Akibatnya, manusia hanya dianggap sebagai faktor produksi
Padahal selain materi, manusia juga membutuhkan hal lain yang sifatnya immateril : rasa aman, bahagia, kebebasan berekspresi, dll.
Pada hakikatnya pembangunan meliputi dua hal :MateriManusia
11
PEMBAGIAN KERJA INTERNASIONALSetiap negara harus melakukan spesialisasi
produksi sesuai dengan keunggulan komparatif yang dimilikinyaNegara dikatulistiwa yang subur tanahnya pertanianNegara di utara industriSehingga terjadi efisiensi
Perdagangan internasional akan menguntungkan semua pihakHarga barang akan turun dan mencapai titik terendahKemajuan teknologi akan mengakibatkan produksi jadi
berlimpah12
Dampak dari spesialisasi ini terdapat dua kelompok negara:1. Negara pertanian2. Negara industri
Menurut teori akan saling menguntungkan akan tetapi faktanya negara industri menjadi semakin kaya dan negara agraris menjadi semakin miskin
Mengapa miskin? Apa penyebabnya?
PEMBAGIAN KERJA INTERNASIONAL
13
PENYEBAB KEMISKINAN1. Faktor-faktor internal atau faktor-faktor yang
terdapat dalam negara yang bersangkutan (Teori Modernisasi)
2. Faktor-faktor eksternal. Kemiskinan sebagai akibat dari bekerjanya kekuatan-kekuatan luar yang menyebabkan negara bersangkutan gagal melakukan pembangunannya (Teori Struktural)
14
TEORI MODERNISASI1. TEORI HARROD-DOMAR: Tabungan dan
Investasi Tokohnya: Roy Harrod dan Evsey Domar Asumsi dasarnya yaitu masalah pembangunan
merupakan masalah menambahkan investasi modal Pertumbuhan ekonomi ditentukan oleh tingginya
tabungan dan investasi jika ada modal dan modal tersebut diinvestasikan
maka hasilnya adalah pembangunan ekonomi Modal bisa diperoleh dari dalam negeri (dengan
mengusahakan peningkatan tabungan ) dan luar negeri (Utang LN)
15
TEORI MODERNISASI2. MAX WEBER: Etika Protestan
Mempersoalkan manusia yang dibentuk oleh nilai-nilai (agama)
Mengapa Eropa dan AS mengalami kemajuan ekonomi? Menurut ajaran protestan (Calvinisme) :Seseorang sudah
ditakdirkan sebelumnya untuk masuk surga/neraka, tapi tidak ada yang tahu.
Salah satu cara untuk mengetahuinya yaitu keberhasilan kerjanya di dunia. Jika ia berhasil dalam kerjanya di dunia maka hampir bisa dipastikan bahwa ia ditakdirkan masuk surga
Etika protestan : bekerja keras dan sungguh-sungguh lepas dari imbalan material
16
TEORI MODERNISASI3. DAVID McCLELLAND: Dorongan Berprestasi
atau n-Ach (the need for achievement) Dorongan ini untuk berprestasi ini tidak sekadar
untuk meraih imbalan yang besar Jika dalam sebuah masyarakat ada banyak orang
yang memiliki n-ach yang tinggi maka masyarakat tersebut akan menghasilkan pertumbuhan ekonomi yang tinggi
Sampai disini McClelland = Weber Pertumbuhan ekonomi yang tinggi selalu didahului
oleh nilai n-Ach yang tinggi dalam karya sastra n-Ach seperti virus yang bisa menular
17
TEORI MODERNISASI4. W.W. ROSTOW: Lima Tahap Pembangunan
Dalam bukunya the stages of economic growth, A Non-Communist Manifesto
Proses pembangunan Rostow (5 tahap):1. Masyarakat tradisional2. Prakondisi untuk lepas landas3. Lepas landas4. Bergerak ke kedewasaan5. Jaman konsumsi massal yang tinggi
18
1. Masyarakat Tradisional :Ilmu pengetahuan masih belum
berkembangMasyarakat masih mempercayai animisme
dan dinamismeManusia tunduk kepada alam, belum bisa
menguasai alamProduksi dipakai untuk konsumsiTidak ada investasi
19
2. Prakondisi untuk Lepas Landas:
Biasanya ada campur tangan dari pihak luar yang lebih maju, contoh : Jepang oleh AS
Adanya usaha meningkatkan tabunganTabungan ini kemudian dipakai untuk investasi
pada sektor produktif termasuk pendidikanInvestasi ini dilakukan baik oleh perorangan
maupun negara
20
3. Lepas Landas:Tabungan dan investasi yang efektif menin gkat
dari 5% menjadi 10% dari pendapatan nasionalIndustri-industri baru mulai berkembang pesatKeuntungan sebagian besar ditanamkan kembali
ke pabrik baruDalam pertanian, tumbuh teknik-teknik baruPertanian menjadi usaha komersial untuk
mencari keuntunganPertanian merupakan dasar dari modernisasi
21
4. Bergerak ke Kedewasaan:Antara 10-20% pendapatan nasional
diinvestasikan kembaliIndustri berkembang dengan pesatBarang-barang yang tadinya di impor sekarang
diproduksi di dalam negeriImpor baru menjadi kebutuhanEkspor barang-barang baru mengimbangi imporKedewasaan tercapai sesudah 60 tahun suatu
negara lepas landas22
5. Jaman Konsumsi Massal yang Tinggi:
Konsumsi tidak lagi terbatas pada kebutuhan pokok untuk hidup tapi meningkat ke kebutuhan yang lebih tinggi
Produksi industri berubah, dari kebutuhan dasar menjadi kebutuhan barang konsumsi yang tahan lama
Investasi untuk meningkatkan produksi bukan agi tujuan utama
Surplus ekonomi yang terjadi dialokasikan untuk kesejahteraan sosial dan penambahan dana sosial
23
TEORI MODERNISASI5. BERT F. HOSELITZ : Faktor-Faktor Non
Ekonomi (kondisi lingkungan) Pembangunan membutuhkan pemasokan dari
beberapa unsur :1. Pemasokan modal besar dan peerbankan 2. Pemasokan tenaga ahli dan terampil3. Lepas landas4. Bergerak ke kedewasaan5. Jaman konsumsi massal yang tinggi
24
TEORI MODERNISASI6. ALEX INKELES DAN DAVID H. SMITH:
Manusia Modern Pembangunan bukan sekedar perkara pemasokan
modal dan teknologi saja Tetapi membutuhkan manusia yang dapat
mengembangkan sarana material tersebut supaya produktif (manusia modern), cirinya:
Keterbukaan terhadap pengalaman dan ide baru Berorientasi ke masa sekarang dan masa depan Punya kesanggupan merencanakan Percaya bahwa manusia bisa menguasai alam dan
bukan sebaliknya, dsb.
25