TEORI KONSUMSI

18
BAB IV TEORI KONSUMSI

Transcript of TEORI KONSUMSI

Page 1: TEORI KONSUMSI

BAB IVTEORI KONSUMSI

Page 2: TEORI KONSUMSI

A. TEORI KONSUMSI MASYARAKAT

1. Keynes

Anggapan2 yg dipakai Keynes :

F. Kons. Adh. : hub. Antara PN dgn pengeluarankonsumsi yg dinyatakan dgn harga konstan (riil)

Bhw besarnya kons Tergant pd besar kecilnyapdpt yg tjd ‘now’

Bhw yg dimaksud dgn PN adh pendpt absolute

Bhw hasil kurva F. kons Keynes adh berbentuklengkung & tdk melalui titik pusat sumbu

Page 3: TEORI KONSUMSI

Bentuk lengkung kurva F. Kons Keynes membawakonsekuensi :

Jika Y APC MPC < APC pada setiap tingkat pendapatan Jika Y MPC

Garis Singgung

MPC

APC0 YY2Y1

C

C

Garis Sinar

Page 4: TEORI KONSUMSI

2. Kuznets

Kesimpulan yg diambil adh :

a. Utk fungsi jk. Pendek berbeda dgn fungsi jk panjang

Jk. Pendek sama dgn Keynes

Jk. Panjang : Y APC konstan, MPC konstan

b. F. jk. Pdk. Mengalami pergeseran keatas kurva (Co tendensinyameningkat dr waktu kewaktu)

C

C

Y

C1

C2

C3

C3

C2

C1

SR C = Co + bY

LR C = bY

Page 5: TEORI KONSUMSI

3. Hypotesis Syclus Hidup(Live Sycle Hypotesis)

Dikemukakan : Ando, Brumberg, & Madigliani

Intinya : Bhw setiap orang pasti mengalami siklus hidup :

Lahir memperoleh pekerjaan puncak karir pensiunmati

I II III

C,Y C

Y

0 t0 t1 t2t

Page 6: TEORI KONSUMSI

Hypotesis Syclus Hidup (Live Sycle Hypotesis)

Live Cyclus Hidup (Live Sycle Hypotesis)pd prinsipnya :

Bhw setiap orang akan dpt mencapaikepuasan maksimum apabila dia dptmempertahankan pola konsumsi yg stabildr pd hrs menaikkan atau menurunkan polakonsumsinya

Page 7: TEORI KONSUMSI

4. Hipotesis Pendptn Relatif4. Hipotesis Pendptn Relatif(Relative Income Hypotesis)(Relative Income Hypotesis)

Dikemukakan :Dikemukakan : ““James S. DussenberryJames S. Dussenberry””..

Dikatakan konsumsi merupakan :Dikatakan konsumsi merupakan :

Pendptn saat ini relatif dlmPendptn saat ini relatif dlmperbandingannya dgn pendptn yg tertinggiperbandingannya dgn pendptn yg tertinggiyg pernah di capai sebelumnya, Kons.yg pernah di capai sebelumnya, Kons. JgJgdipengaruhi oleh pola kons lingkungannyadipengaruhi oleh pola kons lingkungannya

C = f (Y relatif, C. lingkungan)C = f (Y relatif, C. lingkungan)

Page 8: TEORI KONSUMSI

Relative Income Hypotesis

Yg dikatakan Dussenberry berakibat :

1. Apabila Y maka C scr proporsional thd pendpt tsb

2. Kalau Y, Consumsi tdk secara proporsional

C

Y0

E

AB

FD

CL

C2

C0

C1

Y0 Y2Y1

Ratchet EffectH

G

Y3

Page 9: TEORI KONSUMSI

5. Hypotesis Pendptn Permanen(Permanen Income Hypotesis)

Dikemukakan : “Milton Friedman”

Dikatakan :

Bhw konsumsi saat ini tergantung pd pendptn saat ini & pendptyg dpt di perkirakan dimasa YAD, alasannya adh :

Pendptn actual (benar2 di terima scr nyata) terdiri dr :

pendptn permanen + pendptn transitory (sementara)

Friedman menganggap tdk ada hubungan :

Yp & Ytr, Cp & Ctr, Yp & Ctr, Cp & Ytr yg ada hub hanya Ypdan Cp

Page 10: TEORI KONSUMSI

Permanen Income Hypotesis

Shg PersamaanMatematisnya :

Cp = k Yp Jk Panjang

Akibatnya : MPC dari Ytr sama dgn 0 (nol) artinya :Kalau Ytr nya positif tdk mempengaruhi konsumsi, begitujuga jika Ytr nya negatif tdk mempengaruhi konsumsi

C

Y

C

0

CP

YYP1YP2

CP=Ct

CP=Ct

Y

Yt2 < 0 Yt1 < 0

Page 11: TEORI KONSUMSI

Keadaan konjungtur, konsep Friedman adh Jk Pdk yaitu :

a. Apabila perekonomian membaik berarti :

Y Aktual > Y Permanen & karena MPC = 0, mkkonsekuensinya menghasilkan titik yg lebih rendahdibandingkan konsumsi jk pjg

b. Apabila perekonomian Lesu berarti

Y Aktual < Y Permanen & karena MPC Ytr = 0,konsumen tdk mengurangi konsumsinya akan tetapimengurangi tabungan, akibatnya konsumsi > konsumsiproporsional pendptn actual atau titik konsumsinya lebihtinggi dr konsumsi jk panjang

Permanen Income Hypotesis

Page 12: TEORI KONSUMSI

6. Irving Fisher and Intertemporal Choice

Irving Fisher menganalisis bagaimanakonsumen yg berpandangan kedepan &rasional membuat pilihan antar waktuwaktu berbeda

Konsumsi dan tabungan masa kini & masadepan Tradeoff

Page 13: TEORI KONSUMSI

Intertemporal Choice

Batas Anggaran Antar Waktu : Keputusan berapa banyak C saat ini VS Smasa depanSD total

Asumsi : Konsumen hidup pd 2 periode muda dan

tua Periode 1 Y1 dan C1 Periode 2 Y2 dan C2 Punya peluang meminjam dan menabung

variabel S

Page 14: TEORI KONSUMSI

Periode 1 S = Y1 – C1 Periode 2 C2 = (1 + r)S + Y2

Derivari batas anggaran konsumen kombinasi 2persamaan C2 = (1 + r) (Y1 – C1) + Y2 (1 + r)C1 + C2 = (1 + r)Y1 + Y2

Intertemporal Choice

periodeselamaYCmenghubiniPersr

YY

r

CC 2&..

112

1

2

1

Page 15: TEORI KONSUMSI

Intertemporal Choice

B

A

C

Y2

Pinjaman

Y1

Tabungan

Batas anggaran konsumen

KonsumsiPeriode-kedua, C2

Konsumsi Periode-pertama, C1

(1 + r)Y1 + Y2

Y1 + Y2/(1 + r)

Page 16: TEORI KONSUMSI

7. Hipotesis Robert Hall danRandom-Walk

Mengkombinasikan hipotesis pendpt permanendngn asumsi bahwa konsmen mempunyaiekspektasi rasional thdp pendptan masa depan

Implikasinya : C tdk dpt diprediksi Random Walk Jika konsumen mematuhi hipotesis pendptan

permanen & memiliki ekspektasi rasional,maka hanya perubahan kebijakan yg tdkdiharapkan yg akan mempengaruhi konsumsi.Perubahan kebijakan ini berpengaruh bilamereka mengubah ekspektasinya.

Page 17: TEORI KONSUMSI

8. David Libson dan DoronganGratifikasi Instan

Keputusan C tdk dibuat oleh homo economicus yg ultrarasionalttp oleh manusia yg tingkah lakunya bisa jauh dr rasional

Bahwa konsumen menilai diri mereka sendiri sbg pembuatkeputusan yg tdk sempurna

Survai pd masy AS 76% menyatakan mereka tdk cukupmenabung utk pensiun.

Menurut Laibson, ketidaklayakan dlm menabung dihubungkandgn fenomena lainnya dorongan gratifikasi instan (Instantgratification). Pertimbangan 2 pertanyaan berikut :Pertanyaan 1:Anda pilih : (A) 1 buah permen hari ini, atau

(B) 2 buah permen untuk besok

Page 18: TEORI KONSUMSI

Dorongan Gratifikasi Instan

Pertanyaan 2 :

Anda pilih : (A) 1 permen dalam 100 hari, atau

(B) 2 permen dalam 101 hari

Kesimpulan Laibson :

Bahwa pengaruh psikologis adalah penting utk memahamiperilaku konsumen. Biasanya, karena manusia mempunyaikeinginan yg kuat atas gratifikasi instan, mk mereka mungkinberperilaku inkonsistensi-waktu, & akhirnya S lebih sedikit dryg ingin mereka lakukan