TEORI HIMPUNAN

25
TEORI HIMPUNAN

description

TEORI HIMPUNAN. TEORI HIMPUNAN. Himpunan adalah kumpulan obyek Obyek dalam sebuah himpunan disebut anggota atau unsur atau elemen Penulisan himpunan Listing Method Description Method Listing Method A = {1, 2, 3, 4, 5, 6} Description Method (notasi pembentuk himpunan) - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of TEORI HIMPUNAN

TEORI HIMPUNAN

TEORI HIMPUNAN Himpunan adalah kumpulan obyek Obyek dalam sebuah himpunan disebut

anggota atau unsur atau elemen Penulisan himpunan

- Listing Method- Description Method

Listing MethodA = {1, 2, 3, 4, 5, 6}

Description Method (notasi pembentuk himpunan)A = {x | 1 x 6 ; x bilangan bulat}

NOTASI HIMPUNANA = {1, 2, 3, 4, 5, 6}1 A, 2 A, 3 A, 4 A, 5 A, 6 A = anggota himpunan = bukan anggota himpunan7 A, 8 A, 10 A.A B, = himpunan bagian|A| = banyaknya anggota

himpunan A, atau n(A) A = {a,b,c,d,e,f} ; |A| = 6;

Himpunan yang tidak mengandung anggota dinamakan himpunan kosong ;

Dilambangkan dengan atau { } Contoh: A= {} Himpunan kosong adalah

himpunan bagian dari setiap himpunan.

HIMPUNAN KOSONG

DIAGRAM VENN DAN HIMPUNAN SEMESTAHimpunan semesta: Himpunan

yang memuat semua anggota yang dibicarakan, disebut juga semesta pembicaraan

Contoh: S = semesta hewanA = hewan berkaki empatA = {kambing, sapi, kuda}

SA

. kambing. sapi

. kuda. ayam

. bebek

HUBUNGAN ANTAR HIMPUNAN

Himpunan BagianHimpunan saling lepas (disjoin)Himpunan saling berpotongan

HIMPUNAN BAGIAN Definisi himpunan bagian : Jika setiap anggota

himpunan A adalah juga anggota himpunan B ; A B

Himpunan A = B jka dan hanya jika A B dan B A

Jika A dan B adalah himpunan, sedemikian rupa sehingga A B tetapi A B, maka A adalah proper subset dari himpunan B; A Bcontoh: A={1,2,3,4,5}; B={1,2,3}; maka B A

HIMPUNAN SALING LEPASBila v x A ≠ v x B

(himpunan A tidak memiliki anggota yang sama dengan himpunan B)

SA B

HIMPUNAN SALING BERPOTONGANBila x A = x BAda anggota himpunan A yang

juga anggota himpunan B

SA B

OPERASI DASAR DALAM HIMPUNAN Operasi dasar himpunan:

- Gabungan (union); A B = {x | x A atau x B}

- Irisan (intersection); A B = {x | x A dan x B}

- Komplemen (complement); c Ac = {x | x S; x A}

S

A B

A U B

S

A B

A n B

S

A n B

AB

S

A U B

BA

S

A n B = {}

BA

S

A U B

BAS

AC

A

AB = {x x A atau x B atau keduanya}

AB = {x x A dan x B}

AC = {xx S, x A}

OPERASI DASAR DALAM HIMPUNAN

S

A B

S

A n B

AB

S

A U B

BA

S

A U B

BA

(a) (b)

(c) (d) A-B = {}

Operasi beda = A-B = AnBC

S

8

Operasi dengan tiga atau lebih subset

7 C

4

6 B

2

A 5

3

1

CCC

CC

CC

CC

C

C

C

CBA8

CBA7

CBA6

CBA5

CBA4

CBA3

CBA2

CBA1

Operasi penjumlahan

A + B = (A B) – (A B) = (B-A) (A-B)

SA B

ATURAN DAN HUKUM OPERASI HIMPUNAN (GABUNGAN, IRISAN DAN KOMPLEMENTASI)1. A B = B A ; Hukum komutatif bagi gabungan2. A B = B A ; Hukum komutatif bagi irisan3. A (B C) = (A B) C ; Hukum asosiatif bagi gabungan4. A (B C) = (A B) C ; Hukum asosiatif bagi irisan5. A (B C) = (A B) (A C) ; Hukum distribusi bagi

gabungan6. A (B C) = (A B) (A C) ; Hukum distribusi bagi irisan7. Sc = 8. c = S9. (Ac)c = A10. A Ac = S11. A Ac = 12. (A B)c = Ac Bc ; Hukum De Morgan13. (A B)c = Ac Bc ; Hukum De Morgan

JUMLAH ANGGOTA DALAM HIMPUNAN BERHINGGA

n(A) = Jumlah anggota himpunan An(B) = Jumlah anggota himpunan Bn(C) = Jumlah anggota himpunan C

n(A B) = n(A) + n(B) - n(A B) n(A B) = n(A) + n(B) ; n(A B) = 0 n(A B C) = n(A) + n(B) + n(C) - n(A B) -

n(A C) -n(B C) + n(A B C)

KARTESIAN PRODUKB = {a, b, c, d, e} ; A = {1, 2, 3}

A X B = {(1,a), (1,b), (1,c), (1,d), (1,e), (2,a), (2,b), (2,c), (2,d), (2,e), (3,a), (3,b), (3,c), (3,d), (3,e)}

Misalkan ada sebuah relasi R = {(1,a), (1,b), (2,d), (2,e), (3,a),

(3,b)}Maka R ⊆ (A X B)(1,a) ∈ R(1,c) ∉ R

Inklusi - EksklusiDalam suatu survey pada 60 orang didapatkan bahwa 25 orang membaca majalah Newsweek, 26 membaca Fortune, 26 membaca majalah Time. Juga terdapat 9 orang membaca Newsweek dan Fortune, 11 membaca Newsweek dan time, 8 membaca Time dan Fortune, dan 8 tidak membaca majalah satu apapun. a. Tentukan jumlah orang yang membaca ke-3

majalah tersebut.b. Isilah jumlah orang yang tepat pada setiap

daerah pada diagram vennc. Tentukan jumlah orang yang membaca satu

majalah

a. Misalkan x = n (N n T n F), jumlah orang yang membaca ketiga majalah tersebut.

- Karena 8 orang tidak membaca satu majalah apapun maka:- N(N u T u F) = n(N) + n(T) + n(F) – n(NnT) – n(NnF) – n(TnF) + n(NnTnF) - sehingga: 52 = 25 + 26 + 26 -11 – 9 – 8 + x- x = 3Jadi yang membaca ketiga majalah tersebut adalah sebanyak 3 orang

b. Didapatkan 3 orang membaca majalah tersebut. Newsweek dan Time : 11 – 3 = 8 Newsweek dan Fortune: 9 – 3 = 6 Time dan Fortune: 8 – 3 = 5

Hanya newsweek: 25 – 8 – 6 – 3 : 8

Hanya time: 25 – 8 – 5 – 3 : 10 Hanya Fortune: 25 – 6 – 5 – 3 : 12

c. Yang membaca satu majalah:8 + 10 + 12 = 30

LATIHAN 1Diketahui

A= {1,3,5,7,9,11}B={2,4,6,8,10}C= {1,2,3,5,7,9}

Tentukan:• A B• A B C• A B C• A – B• A – C• Ac C

LATIHAN 2Buktikan

(A B) – (A B) = (B-A) (A-B)

Soal latihanMisalkan, jumlah mahasiswa pada suatu

kelas adalah 60 orang. 20 orang mahasiswa menyukai Statistika, 30 menyukai Matematika Diskrit, dan 10 orang menyukai Aljabar Linear. 7 orang menyukai Statistika dan Matematika Diskrit, 5 orang menyukai Matematika Diskrit dan Aljabar Linear, dan 10 orang tidak menyukai ketiga mata kuliah itu.

a. Tentukan jumlah mahasiswa yang menyukai ketiga mata kuliah tersebut !

b. Tentukan jumlah mahasiswa yang hanya menyukai satu mata kuliah ! 23

QUESTION ???

TERIMA KASIH