Teori Basis Ekonomi
-
Upload
unang-atmaja -
Category
Documents
-
view
75 -
download
4
description
Transcript of Teori Basis Ekonomi
-
PERENCANAAN WILAYAH
Kuliah 8
-
TEORI BASIS EKONOMI
-
Kegiatan Basis (Basic Activities)
Kegiatan yg mengekspor barang dan jasa ke
tempat2 diluar batas perekonomian masyarakat ybs.
atau
Memasarkan barang/jasa ke orang yang datang dari
luar batas perkonomian masy. ybs.
Kegiatan Bukan Basis (Non-Basic activities)
Kegiatan yg menyediakan barang/jasa yg dibutuhkan
oleh orang yang bertempat tinggal di dalam batas2
perek. masy. ybs. (Pasar bersifat lokal)
-
EFEK Pengganda Basis (M)
-
RCA (Revealed Comparative Advantage)
-
Memilah kegiatan Basis-nonbasis
1. Metoda langsung Survey langsung pelaku usaha
Output (% yg dijual keluar wilayah)
Input
Nilai tambah
2. Metode Tidak langsung (metode asumsi)
Contoh: -asrama militer
-pertambangan
-pariwisaa Kegiatan yg mayoritas produknya dijual keluar wilayah atau mayoritas uang masuk dari luar wilayah langsung dianggap basis)
-
3. Metode Campuran
Dilakukan survey pendahuluan: pengumpulan data sekunder, tentukan basis non-basis (asumsi >70% dijual keluar wilayahdianggap basis,
Lakukan survey ulang untuk memastikan kategori basis non-basis.
4. Location Quotient
-
Pengertian:
- Analisis LQ mrpkan cara permulaan untuk
mengetahui kemampuan suatu daerah dlm sektor
kegiatan tertentu.
- Kesimpulan masih bersifat sementara
- Sudah cukup memberi gambaran akan kemampuan
daerah dlm sektor yg diamati.
- Satuan: Jumlah buruh atau hasil produksi atau lainnya.
Location quotient
pertemuan VII
-
NN
SS
NS
NSLQ
i
iiii
/
/
/
Si = jumlah buruh industri i di daerah yg diamati
S = jumlah buruh seluruhnya di daerah uang diamati
Ni = Jumlah buruh industri i di seluruh negara, atau daerah yg lebih luas dimana
daerah yg diselidiki menjadi bagiannya.
N = Jumlah seluruh buruh di seluruh negara atau daerah yg lebih luas dimana
daerah yg diamati menjadi bagiannya.