SK PP IAI Tentang Petunjuk Teknis Reesertifikasi Profesi Apoteker Dengan Metode SKP
TENTANG SKP
-
Upload
aminsobirin46 -
Category
Documents
-
view
80 -
download
1
description
Transcript of TENTANG SKP
PP 74 TH 2008
• 2. Tugas tambahan dan/atau tugas lain yang relevan
• Selain melaksanakan kegiatan sebagaimana rincian pada tabel di atas,
• guru dapat melaksanakan tugas tambahan dan/atau tugas lain yang
• relevan dengan fungsi sekolah/madrasah sebagai:• a. kepala sekolah/madrasah;• b. wakil kepala sekolah/madrasah;
• c. ketua program keahlian atau yang sejenisnya;• d. kepala perpustakaan sekolah/madrasah;• e. kepala laboratorium, bengkel, unit produksi, atau
yang sejenisnya pada• sekolah/madrasah;• f. pembimbing khusus pada satuan pendidikan yang
menyelenggarakan• pendidikan inklusi;• g. wali kelas;• h. penyusun kurikulum pada satuan pendidikannya;
• i. pengawas penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar;
• j. pembimbing guru pemula dalam program induksi;• k. pembimbing siswa dalam kegiatan
ekstrakurikuler;• l. pembimbing pada penyusunan publikasi ilmiah
dan/atau karya inovatif; dan• m. pembimbing pada kelas yang menjadi
tanggungjawabnya (khusus guru kelas).
• Tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah dari huruf
g sampai dengan huruf l diklasifikasi menjadi 2, yaitu: a) tugas tambahan untuk periode 1 tahun (misalnya wali kelas,
pembimbing guru pemula dalam program induksi, dan sejenisnya); dan
b) tugas tambahan untuk periode kurang dari 1 tahun (misalnya pembimbing siswa dalam kegiatan ekstrakurikuler, pembimbing pada penyusunan publikasi ilmiah dan/atau karya inovatif, dan sejenisnya). Angka kredit tugas tambahan untuk 1 tahun adalah sebesar 5% dari angka kredit pelaksanaan pembelajaran/ pembimbingan berdasarkan hasil penilaian kinerja.
Sedangkan angka kredit tugas tambahan kurang dari 1 tahun adalah sebesar 2% dari angka kredit tugas tambahan pelaksanaan Pembelajaran/ pembimbingan berdasarkan hasil penilaian kinerja. Penugasan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah untuk seorang guru paling banyak 2 (dua) jenis kegiatan per tahun.