TENTANG ATTOCK SUHARTO

SUHARTO Lahir di kampong Tanjonga, Jeneponto pada

Tanggal 03 Juli 1977, lulus SD pada tahun 1989 di kampong

halamannya. Menamatkan SMP tahun 1992 di Pondok Pesantren

(MTs, SMP) DDI Kassi Jeneponto dan melanjutkan pendidikannya

di MAN 2 Makassar tamat 1995. Pada tahun yang sama,

melanjutkan studinya di jurusan komunikasi dan penyiaran Islam

(KPI) Fakultas Dakwah IAIN (sekarang UIN) Alauddin Makassar

dan tamat tahun 2002. Kemudian pada 2003 melanjutkan

studinya pada jenjang S2 di jurusan Ilmu Komunikasi

(komunikasi pembangunan) pada Program Pasca Sarjana

UNHAS dan selesai 2007.

Selama menjadi mahasiswa ATTOCK – sapaan akrabnya

aktif di organisasi intra dan ekstra kampus. Adalah himpunan

mahasiswa islam (HMI) yang menjadi awal tempat berlabuhnya

di hamparan dunia aktivis, sejak basic traning 1997 ia

diamanatkan menjadi ketua HMI komisariat Fakultas Dakwah

(1997-1998), kemudian menjadi pengurus KORKOM HMI IAIN

Alauddin dua periode 1997-1998/1998-1999. Setelah mengikuti

intermediate training di Malang Jawa Timur (1998) ia kemudian

menjadi pengurus HMI Cabang Ujungpandang (Makassar) 1999-

2000 dan menjadi Wakil Sekretaris Umum HMI Cabang Gowa

Raya 2000-2001. Kemudian menamatkan jenjang perkaderan

formal di HMI setelah mengikuti Advance Training di BADKO

HMI Sulawesi pada 1999. Ilmu dan pengalaman organisasi yang

diperolehnya dalam mengembara di hijau hitam ini menjadi

modal ATTOCK untuk berkiprah dalam organisasi intra kampus.

Sejak 1997-1998 ia menduduki Wakil Sekretaris Umum SMF

Dakwah. Ia mengikuti Latihan Kepemimpinan Mahasiswa (LKM)

tingkat dasar pada 1996, pelatihan koperasi tingkat regional

1998 dan LKM tingkat menengah 1996 serta Pendidikan Khusus

Kepemimpinan Mahasiswa 2000. Pelatihan Pemantau Otonomi

Daerah dan Pelatihan Advokasi, Hukum dan HAM KNPI Sulsel

2002, pelatihan pemantau pemilu (Forum Rektor) 1999 dan

pelatihan ToT Partai Golkar 2004 dan 2009.

Pada zaman peralihan (transisi) buah dari gerakan

reformasi ATTOCK tetap survive di tengah derasnya gelombang

reformasi. Bahkan ia termasuk orang yang diuntungkan di situasi

tersebut lantaran komitmennya terhadap PERJUANGAN

REFORMASI. Dirinya pun memberanikan diri menjadi competitor

dalam hiruk pikuk politik intern kampus. Setelah pansus

reformasi lembaga kemahasiswaan (RLM) di kampusnya

merampungkan system kelembagaan mahasiswa, ia pun

langsung mendirikan Partai Politik Mahasiswa (PPM) yang

dinamai Partai Uni Mahasiswa Alauddin disingkat PUMA, ia

adalah deklarator tunggal sekaligus ketua umum pertama 1999-

2001. PUMA menjadi kendaraan politiknya keluar sebagai

pemenang pada pemilihan mahasiswa (pemilma) sekaligus

mengantarnya ke KURSI PRESIDEN MAHASISWA PERTAMA

untuk periode 1999-2001.

ATTOCK tidak hanya hidup di aktivitas intra kampus, tetapi

Ketua Dewan Kehormatan DEMA UIN Alauddin (2001-2007) ini

ia melanglang buana di luar kampus untuk terus menimba

pengetahuan dan pengalaman. Ia pernah menjadi Wakil Ketua

IKA MAN 2 Makassar tahun 1996-1999. Pengurus HPMT

Jeneponto 1998, Sekretaris Umum DPD Mapancas Jeneponto

2000-2003, Pengurus MPW Pemuda Pancasila Sulsel tahun 2000,

pengurus KNPI Kota Makassar pada 2002-2005 dan 2005-2008.

Pengurus MPC PP Kota Makassar 2002-2006 dan Wakil

Sekretaris MPC PP 2010-2015, Wakil Sekretaris AMPI Makassar

2002 sampai sekarang, Wakil Sekretaris Persaudaraan Muslim

Sedunia (PMS) Sulsel 2004-2005, Ketua SATMA PP Kota

Makassar Versi JUniar Arge 2004-2007. Pengurus Lembaga

Hukum Mahasiswa Islam (LHMI) HMI Makassar 2002-2003,

Pengurus Partai Golkar dua periode (2000-2004/2004-2010),

Pengurus GP Anshor Sulsel 2010-2015 dan Pengurus Majelis

Wilayah KAHMI Sulsel 2010-2015, Direktur Lembaga Poros

Pembangunan Demokrasi Indonesia (sPEDISIa) 2002-sekarang

serta kini sedang menjabat sebagai SEKRETARIS DPD KNPI kota

Makassar 2008 – 2011.

Mantan aktivis mahasiswa demonstran vocal ini bersama

kawan seperjuangannya aktiv mengikuti perkembangan local,

regional, nasional dan internasional. Dengan berbagai forum

bentukannya dan forum perjuangan lainnya seperti forum kajian

mahasiswa demokrat (FKMD) 1997, kesatuan Aksi Mahasiswa

Alauddin (KAMAL) 1997-2001, GEMPUR (Gerakan Mahasiswa

dan Pemuda Untuk Reformasi) 1998, FPMAK (Forum pemuda

dan mahasiswa anti kekerasan) 1998, AMPERA (Aliansi

Mahasiswa untuk Rakyat Semesta) 1998-1999, anggota SIKTI

(Solidaritas kawasan Timur Indonesia) 1997, sejak 2001.

Direktur PT Selatan-selatan ini telah mengikuti pertemuan

nasional di antaranya pada 1999 menjadi Presidium MUNAS

Mapancas di Riau dan anggota kontingen kongres HMI di Jambi

2001. Mengikuti rembug pemuda dan mahasiswa di Bandung,

pertemuan mahasiswa Indonesia di Puncak Jawa Barat, peserta

kehormatan pada Bogor Summit BEM se Bogor dan mengikuti

konsolidasi gerakan mahasiswa Indonesia di Ciburial Bandung

pada medio 2001. Simpatisan kongres HMI di Balikpapan 2002

dan kongres KNPI di Bekasi 2003. Sepanjang medio februari –

Juli 2001 ia tercatat sebagai salah satu deklator Poros Pengawal

Reformasi di Bandung, koordinator Paguyuban BEM PTAIN Se

Sulawesi dan Kalimantan Selatan di Jakarta, Deklarator dan Juru

Bicara Alfonso (Aliansi Lembaga Formal Kemahasiswaan se

Indonesia) di Jakarta.

Seterusnya Dosen Tetap STAIN Dato Karama Palu ini juga

pernah mengikuti workshop desentralizing to democracy;

coutdwoun 2001 oleh partnership government in Indonesia dan

NDI tahun 2000 dan seminar internasional islam dan perdamaian

global di Makassar 2001.

Aktivis yang hobbi menulis ini sejak bermahasiswa hingga

sekarang sudah sering menulis di madding kampus dan pers

kampus. Tulisan-tulisannya dipublikasikan di berbagai media di

antaranya harian fajar, pedoman rakyat dan lainnya, karena

ketekunannya menulis maka iapun telah menulis dan

menerbitkan buku ORASI DARI LUAR PARLEMEN, KADO BUAT

JENEPONTO (kontributor) dan CATATAN SANG DEMONSTRAN

pada 2005 silam.

ATTOCK juga sekaligus aktiv menjadi narasumber di forum seminar, lesehan, diskusi dan training baik yang diselenggarakan oleh elemen mahasiswa, pemuda dan komponen masyarakat lainnya.[]

KITA SELALU BERSAMA

TERIMA KASIH