TEKS DESKRIPSI 2 -...
Transcript of TEKS DESKRIPSI 2 -...
BIN 3.2/4.2/1/1.1
©2019- MTs. Negeri 1 Lumajang 11
1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia b. Semester : Ganjil c. Kompetensi Dasar :
3.2 Menelaah struktur dan kebahasaan dari teks deskripsi tentang objek (sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan⁄atau suasana pentas seni daerah) yang didengar dan dibaca (C4)
4.2 Menyajikan data, gagasan, kesan dalam bentuk teks deskripsi tentang objek (sekolah, tempat wisata, tempat bersejarah, dan⁄atau suasana pentas seni daerah) secara tulis dan lisan dengan memperhatikan struktur, kebahasaan baik secara lisan maupun tulis (P5)
d. Materi Pokok : Teks Deskripsi e. Alokasi Waktu : 6 JP X 2 pekan f. Tujuan Pembelajaran :
g. Materi Pembelajaran Bacalah baca pada Buku Teks Pelajaran (BTP): Buku Bahasa Indonesia Buku Siswa.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, hal. 18 s.d. 41.
2. Peta Konsep
Melalui kegiatan diskusi, tanya jawab, penugasan, dan presentasi peserta didik dapat menentukan dan merinci bagian-bagian struktur teks variasi pola pengembangan teks, melengkapi teks yang rumpang, dan memperbaiki kesalahan penggunaan tanda baca/ejaan pada teks Deskripsi, serta terampil dalam merencanakan, menulis, menyajikan teks deskripsi, sehingga peserta didik dapat menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya melalui belajar bahasa Indonesia, mengembangakan sikap jujur, peduli, dan bertanggung jawab, serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, kreativitas (4C) dan literasi.
Menyajikan
Teks
Deskripsi
Menelaah struktur dan
unsur kebahasaan
Teks Deskripsi
Membuat Teks
Deskripsi dalam
konteks pembawa
acara TV
Merinci bagian-bagian struktur pada Teks
Deskripsi
TEKS DESKRIPSI 2
Menemukan bagian identifikasi dan
deskripsi bagian pada Teks Deskripsi
Menentukan variasi pola pengembangan
pada Teks Deskripsi
Memperbaiki kesalahan penggunaan ejaan
dan tanda baca pada teks Deskripsi
Merencanakan penulisan Teks Deskripsi
Menulis Teks Deskripsi dengan
memerhatikan pilihan kata/kalimat, ejaan,
tanda baca, dan strukturnya
Menulis Teks Deskripsi yang sesuai tema
dengan memerhatikan strukturnya.
Melengkapi Teks Deskripsi yang rumpang
BIN 3.2/4.2/1/1.1
©2019- MTs. Negeri 1 Lumajang 12
3. Proses Belajar Sebelum mempelajari materi ini, silakan Anda membaca dan memahami teks di bawah ini.
Untuk dapat menyelesaikan persoalan tersebut, silakan Anda lanjutkan ke kegiatan berikut dan ikuti petunjuk yang ada dalam UKB ini.
1. Petunjuk Umum UKB a. Baca dan pahami materi pada Buku Siswa Bahasa Indonesia VII Wajib yang diterbitkan
oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Republik Indonesia 2017 halaman 18 s.d 21. Atau buku PR Bahasa Indonesia penerbit Intan Pariwara Kelas VII Semester 1 halaman 16 s.d 18 Atau jika Anda memunyai buku Marbi “Mahir berbahasa Idonesia” untuk SMP/MTs Kelas VII penerbit Erlangga 2016 halaman 13 s.d 14.
b. Setelah memahami isi materi dalam bacaan berlatihlah untuk berpikir tinggi melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKB ini baik bekerja sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya.
c. Kerjakan UKB ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah disediakan.
d. Anda dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegitan ayo berlatih, apabila Anda yakin sudah paham dan mampu menyelesaikan permasalahan-permasalahan dalam kegiatan belajar 1, 2, dan 3 Anda boleh sendiri atau mengajak teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar Anda dapat belajar ke UKB berikutnya.
2. Kegiatan Belajar
Ayo … … ikuti kegiatan belajar berikut dengan penuh kesabaran dan konsentrasi!!!
1. Bacalah contoh teks Rumah Tongkonan (BTP Bahasa Indonesia Kelas VII halaman 18 s.d 19)
2. Sekarang, kerjakan tugas-tugas berikut ini. 1) Buatlah pertanyaan terkait isi teks Rumah Tongkonan tersebut, seperti:
a. Apakah ciri bagian teks yang disebut identifikasi?
a. Pendahuluan
Setelah Anda mempelajari UKB 1-01-01. Tentu Anda telah mengenal pengertian dan jenis-
jenis teks deskripsi. Teks ini sering digunakan baik dalam buku fiksi untuk menggambarkan
karakter tokoh dalam cerita, maupun buku nonfiksi untuk mendeskripsikan suatu benda atau
objek tertentu misalnya dalam karya tulis ilmiah. Sebuah objek harus dideskripsikan dengan
sejelas-jelasnya agar peneliti maupun pihak yang membaca karya tersebut dapat memiliki
gambaran yang benar tentang objek yang dimaksud.
Penggunaan teks deskripsi tak bisa lepas dari kehidupan kita sehari-hari. Bahkan ketika
kita berbincang-bincang dengan teman maupun sahabat, seringkali kita mendeskripsikan
sesuatu agar teman kita memiliki gambaran yang sama dengan yang kita perbincangkan.
Sehingga komunikasi kita pun dapat berjalan dengan lancar.
Namun, terkadang kita menjumpai ada beberapa orang yang mengalami kesulitan untuk
mendeskripsian objek yang dia maksud. Hal ini dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor, di
antaranya adalah penggunaan kata/istilah, pemilihan kosa kata, penggunaan kalimat, keruntutan
Bahasa, atau struktur bagian deskripsi yang tidak runtun, maupun objek itu sendiri yang
barangkali sulit atau jarang kita temui. Oleh sebab itu, pada materi kali ini kita akan belajar
mendeskripsikan suatu objek dengan memperhatikan pilihan kata/istilah, penggunaan konjungsi
yang tepat, serta mempelajari struktur yang benar dari teks deskripsi itu sendiri.
b. Kegiatan Inti
Kegiatan Belajar 1 [Pekan 1]
BIN 3.2/4.2/1/1.1
©2019- MTs. Negeri 1 Lumajang 13
b. Apakah ciri bagian teks yang disebut deskripsi bagian?
c. Bagaimana ciri bagian simpulan teks deskripsi?
2) Jawablah pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan singkat dan jelas. 3) Mengapa teks tersebut digolongkan teks Deskripsi? 4) Selanjutnya, presentasikan hasil kerjamu dalam kelompokmu!
Ayoo berlatih!
Kerjakan di buku kerja.
1. Berdasarkan hasil diskusi dalam kelompok, tulislah simpulan yang tepat berkaitan dengan struktur isi teks Deskripsi.
2. Bacalah teks deskripsi Tari Gambyong (Buku PR penerbit Intan Pariwara halaman 17).
3. Berdasarkan teks tersebut kerjakan tugas-tugas di bawah ini.
1Apakah Tari Gambyong itu?
2. Mengapa disebut Tari Gambyong?
3. siapakah yang disebut sebagai Gambyong itu?
4. Ada berapa gerakan dalam tari Tari Gambyong?
5. Jelaskan bagaimana gerakan Tari Gambyong?
BIN 3.2/4.2/1/1.1
©2019- MTs. Negeri 1 Lumajang 14
A. Menelaah Struktur Teks Deskripsi
Baca dengan saksama teks desripsi berikut ini.
Sumber: Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII, Jakarta, Erlangga halaman: 12
1) Identifikasilah butir-butir penting pada setiap paragraf teks deskripsi tersebut! 2) Berdasarkan butir-butir penting yang teridentifikasi, buatlah pemetaan isi teks deskripsi
tersebut! 3) Laporkan secara tertulis hasil kerjamu di depan kelas. 4) Berikan kesempatan teman-temanmu untuk memberikan komentar dan masukan terhadap hasil
kerjamu. Tahukah kamu?
Struktur teks tanggapan deskriptif mencakup: identifikasi, deskripsi bagian, simpulan. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada bagan berikut.
Kegiatan Belajar 2 [Pekan 1]
BIN 3.2/4.2/1/1.1
©2019- MTs. Negeri 1 Lumajang 15
Untuk lebih memantapkan pemahaman Anda mengenai struktur teks deskripsi ini, silahkan Anda mempelajari Buku Teks Pelajaran (BTP): Buku Bahasa Indonesia Buku Siswa. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, hal. 20 s.d 21. Bila perlu, catat hal-hal penting yang terkait dengan materi ini dalam buku catatan Anda.
Seperti telah dipaparkan pada materi pembelajaran sebelumnya bahwa struktur teks deskripsi dibangun oleh dua bagian penting, yaitu deskripsi umum (identifikasi) dan deskripsi bagian. Deskripsi umum terdapat pada bagian awal sebagai pembuka yang berisi gambaran (deskripsi) umum terhadap sebuah objek. Sebaliknya, deskripsi bagian merupakan gambaran lebih lanjut dari deskripsi umum secara jelas dan terperinci untuk memberikan efek emosional kepada pembaca sehingga apa yang digambarkan dalam teks seolah-olah bisa dilihat, didengar, dicium, atau dirasakan sendiri oleh pembaca. Bagian akhir dari teks deskripsi jika perlu dapat Anda beri simpulan untuk memberikan kesan tambah dan pemantapan terhadap hal atau objek yang telah dipaparkan.
B. Menelaah Penggunaan Bahasa Teks Deskripsi
Kualitas sebuah teks tidak hanya ditentukan oleh isi dan struktur, tetapi juga ditentukan oleh penggunaan kaidah kebahasaan. Sebagus apa pun isi dan struktur sebuah teks jika mengabaikan kaidah kebahasaan, teks tersebut bisa membingungkan, bahkan menyesatkan pembaca. Dengan kata lain, setiap menulis jenis teks apa pun, Anda harus benar-benar memperhatikan kaidah kebahasaan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Ada beberapa kaidah kebahasaan yang perlu diperhatikan dalam sebuah teks deskripsi, yaitu ejaan, tanda baca, pilihan kata (diksi), tata kalimat, dan kepaduan paragraf.
Kaidah kebahasaan tersebut sangat
berguna dalam menyusun dan menyajikan berbagai jenis teks apapun. Agar lebih luas wawasan Anda tentang kaidah kebahasaan cobalah mempelajari kaidah kebahasaan yang telah ditetapkan oleh pemerintah dalam Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI). Buku tentang PUEBI dapat Anda peroleh di took-toko buku maupun mengunduh aplikasinya melalui internet. Dengan mengakses jaringan internet melalui playstore, silahkan Anda ketik PUEBI maka Anda akan dengan mudah memperoleh materi ini.
Namun secara garis besar yang menjadi ciri penanda dari teks deskripsi sesuai latihan
berikut ini.
Ayoo berlatih! Kerjakan di buku kerja.
1. Penggunaan Kalimat Perincian untuk Mengonkretkan Cermati kata benda dan kata yang mengikuti kata benda (yang menjelaskan) pada teks 1 dan teks 2. BTP halaman 12 dan 15. Lakukan seperti contoh!
Kalimat Kalimat perincian untuk menjelaskan
Ibuku orang yang sangat baik Dia berusaha menolong semua orang. Dia ramah dan tutur katanya lembut kepada siapa saja.
Sekolahku sangatlah besar. Dibangun di atas lahan seluas dua hektar. Gedung-gedungnya sangat besar, fasilitasnya lengkap. Ruang kelas yang berbaris-baris.
BIN 3.2/4.2/1/1.1
©2019- MTs. Negeri 1 Lumajang 16
Berdasarkan informasi yang Anda temukan, buatlah simpulan penggunaan kalimat pada teks deskripsi!
Simpulan: ............................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................................
2. Penggunaan Kalimat yang Menggunakan Cerapan Pancaindra
Teks deskripsi berisi kalimat yang seolah-olah dapat dilihat, didengar, dan dirasakan. Daftarlah kata/yang membuat pembacaseolah-seolah melihat, mendengar, atau merasakan!
Seolah-olah melihat Seolah mendengar Seolah mencium Seolah merasakan
pantai panjang dengan pasir putih
debur ombak pantai terdengar berirama
Harum wangi bunga yang terbawa angin …
udara sangat terasa segar.
air jernih dengan buih-buih kecil
bukit hijau menjadi latar pantai
Berdasarkan informasi yang Anda temukan dari tabel tersebut, buatlah simpulan penggunaan kalimat pada teks deskripsi! Simpulan: ............................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................................
3. Penggunaan kata berimbuhan (Afiksasi)
Imbuhan adalah bunyi bahasa yang ditambahkan pada sebuah kata di awal, akhir, tengah, atau gabungan antara ketiganya untuk membentuk kata baru. Imbuhan digolongkan berdasarkan posisi penambahannya sebagai berikut. 1) Awalan : me-, di-, ke-, ter-, pe-, per-, se-, dan ber- 2) Sisipan : -er-, -el-, -em-, dan -in- 3) Akhiran : -kan, -an, -i, -nya, -man, -wan, dan -wati 4) Konfiks : pe-an, ke-an, di-kan, dan memper-kan Amati dan analisislah penggunaan kata berimbuhan berikut ini.
Kalimat Telaah Penulisan kata berimbuhan Ugi Agustono memprakarsai cinta Indonesia dengan cara menuliskan keindahannya.
(meN- + prakarsai) Fonem p tidak luluh karena setelah awalan meN- diikuti oleh kata dasar yang diawali dengan pr yang merupakan kluster
Pantai Karimun Jawa sungguh memesona. (meN- + pesona) - huruf p luluh menjadi m karena setelah awalan meN- diikuti oleh kata dasar yang diawali dengan huruf p.
Para warganya menyambut dengan ramah setiap tamu yang datang.
Hamparan padi yang kemuning merupakan penanda bahwa para petani akan melakukan panen raya.
Wisata pantai Senggigi menawarkan sejuta keindahan dan kenyamanan.
Atilah Soeryadjaya memperkenalkan budaya Betawi yang penuh semangat dan memunyai martabat.
BIN 3.2/4.2/1/1.1
©2019- MTs. Negeri 1 Lumajang 17
Kalimat Telaah Penulisan kata berimbuhan Bapak Agus Salim merupakan seorang seniman dan negarawan termasyhur.
Carilah data sebanyak-banyaknya penggunaan awalan meN- yang diikuti kata dasar dengan huruf awal (k,p,t,s)! catat di buku kerja Anda dan buatlah komentar penggunaan awalan meN- jika dirangkai dengan kata yang dimulai dengan huruf k, p, t, s! Telaahlah apakah penggunaannya sesuai dengan kaidah penulisan kata dalam bahasa Indonesia!
4. Penggunaan Sinonim (Padanan Kata) maupun Kata Bervariasi
Sinonim adalah suatu kata yang memiliki bentuk berbeda, tetapi memiliki satu makna atau pengertian sama atau mirip. Amati contoh, kemudian kerjakan latihan berikut ini.
Kata Sinonim Kalimat Pemandangan Panorama Wisatawan juga dapat menikmati paribrama pulau-pulau
kecil yang ada di depannya. Melihat menyaksikan Di pantai ini kita dapat menyaksikan matahari terbenam
(sunset). Elok Indah Pemandangan matahari terbenam di pantai ini sungguh
indah. Nyaman Ramah Singgah Leluhur Timbunan bangunan menggambarkan Pengunjung luar biasa Jernih
5. Penggunaan Kata Depan (Preposisi) Kata depan atau preposisi adalah kata yang menandai berbagai hubungan makna
antara konstituen di depan preposisi tersebut dengan konstituen di belakangnya. Dalam frasa pergi ke pasar, misalnya, preposisi ke menyatakan hubungan makna arah antara pergi dan pasar. Kata depan atau preposisi adalah kata yang menghubungkan kata benda dengan bagian kalimat. Kata depan biasanya digunakan untuk mengantarkan objek penyerta kalimat dan tidak boleh mengantarkan subjek kalimat. Selain kata depan di, ke, dari, dikenal juga kata depan pada, kepada, oleh, dengan, atas.
Beberapa fungsi kata depan: menyatakan tempat (di), √ menyatakan tujuan (ke), menyatakan asal (dari), √ penanda pelaku (oleh), penanda cara (dengan), √ penanda ihwal (tentang). penanda peruntukkan (bagi, untuk, buat, guna),
Perhatikan contoh berikut. 1) Ninda belajar di sekolah. 4) Anak itu dibawa ke rumah sakit oleh ibunya. 2) Ayah berangkat ke kantor. 5) Ardy menegrjakan soal matematika dengan
teliti. 3) Ibu pulang dari pasar.
Kegiatan Belajar 3/Pekan 1
BIN 3.2/4.2/1/1.1
©2019- MTs. Negeri 1 Lumajang 18
Jika ditinjau dari segi bentuknya, preposisi ada dua macam, yaitu preposisi tunggal dan preposisi majemuk. Dalam teks deskripsi sering digunakan preposisi tunggal yaitu di, ke, dari, dan pada.
Analisislah penggunaan preposisi pada teks tersebut.
Kata depan Kalimat
Di
Ke
Dari
pada
Berdasarkan informasi yang Anda temukan dari tabel tersebut, buatlah simpulan penggunaan kata depan (preposisi) pada teks deskripsi! Simpulan: ............................................................................................................................................................................ ................................................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................................................
6. Penggunaan Kata Sambung (Konjungsi)
Kata sambung adalah kata yang berfungsi untuk menyambungkan bagian-bagian dalam kalimat atau menggabungkan antara satu kalimat dengan kalimat yang lain bahkan satu paragraf dengan paragraf yang lain. Berdasarkan jenisnya,kata sambung dapat dibedakan menjadi beberapa bagian, yaitu : 1) Konjungsi menyatakan gabungan, contoh : dan, lagi, serta 2) Konjungsi menyatakan pertentangan, contoh : tetapi, akan tetapi, melainkan, tidak hanya. 3) Konjungsi menyatakan waktu, contoh : bila, selama, sesudah, sehabis, dan sebagainya. 4) Konjungsi menyatakan tujuan, contoh : agar, supaya, biar, dan sebagainya 5) Konjungsi menyatakan sebab, contoh : sebab, karena, sebab itu, dan sebagainya 6) Konjungsi menyatakan akibat, contoh : hingga, sampai, dan sebagainya. 7) Konjungsi menyatakan syarat, contoh : jika, apabila, andaikata, dan sebagainya 8) Konjungsi menyatakan pilihan, contoh : atau, maupun 9) Konjungsi menyatakan perbandingan, contoh : ibarat, seperti, bak, dan sebagainya 10) Konjungsi menyatakan tingkat, contoh : semakin, kian, dan sebagainya 11) Konjungsi menyatakan penjelas, contoh : bahwa 12) Konjungsi menyatakan cara, contoh : sambil, sembari dan sebagainya 13) Konjungsi menyatakan pengantar kalimat, contoh : alkisah, konon, dan sebagainya
7. Penggunaan Kata Khusus
Pelajari BTP Buku Siswa halaman 25. Lalu lengkapi tabel berikut!
Kata Umum Kata Khusus
menyedihkan mengharukan, menyayat, memprihatinkan, mengibakan.
mendatangi
memukul
hewan peliharaan
bunga
BIN 3.2/4.2/1/1.1
©2019- MTs. Negeri 1 Lumajang 19
Kata Umum Kata Khusus
kendaraan
kerabat
8. Penggunaan Kata Rujukan
Rujukan kata adalah keterangan lanjutan mengenai suatu topik. Hal ini dapat pula merupakan penggunaan pilihan kata yang bervariasi dalam satu medan makna. Contoh: Doyo Budi Wibowo, Kepala Dinas Perhubungan Pariwisata dan Budaya Kota
Pekalongan, mengaku sangat mengapresiasi aksi kelompok pecinta bangunan bersejarah di Kota Pekalongan.
Kata bersejarah merujuk kata bangunan.
9. Penggunaan Kalimat Bermajas Majas merupakan susunan perkataan yang terjadi karena perasaan yang timbul atau
hidup dalam hati penulis, yang menimbulkan suatu perasaan tertentu dalam hati pembaca. Majas juga bisa disebut sebagai suatu gaya 19ahasa.
Gaya bahasa yang sering kali kita jumpai dalam teks deskripsi seperti; 1) Majas Alegori: Nasib manusia sama hal nya dengan roda pedati, suatu waktu akan terjatuh,
atau merasa sakit bahkan menderita, namun pada saat yang lain ia akan bisatertawa dengan bahagia.
2) Majas Simile: Layaknya padi yang berisi, Pak Rahmat tidak pernah sombong dengan ilmu yang di
milikinya. 3) Majas Personifikasi: Kami duduk di tepi pantai sambil memandangi ombak yang saling bekejar-
kejaran.
10. Penggunaan Ejaan seperti Penulisan Huruf Kapital, Serapan Pelajari penggunaan ejaan maupun tanda baca dalam teks Bahasa Indonesia yang ada pada PUEBI. Baik melalui buku cetak maupun aplikasinya. Penggunaan ejaan meliputi; penulisan huruf kapital, huruf miring, penulisan unsur serapan.
11. Penggunaan Tanda Baca Penggunaan tanda baca dalam teks Bahasa Indonesia meliputi penggunaan: 1) Tanda titik (.) 6) Tanda ellips (…) 2) Tanda koma (,) 7) Tanda petik (“…”) 3) Tanda titik koma (;) 8) Tanda petik tunggal (‘…’) 4) Tanda titik dua (:) 9) Tanda kurung [(…)] 5) Tanda hubung (-) 10) Tanda garis miring (/) 6) Tanda pisah (–) 11) Tanda Apostrof (‘) 7) Tanda Tanya (?) 12) Tanda krung siku ([…]) 8) Tanda seru (!)
12. Tata Kalimat
Salah satu ciri tata kalimat yang baik ditandai dengan penggunaan kalimat yang efektif. Kalimat efektif merupakan kalimat yang memiliki kemampuan untuk menimbulkan kembali gagasan pada pikiran pendengar atau pembaca seperti apa yang ada dalam pikiran pembicara atau penulis. Ada beberapa ciri yang menandai adanya kalimat yang efektif, yaitu kesepadanan struktur, keparalelan bentuk, ketegasan makna, kehematan kata, kecermatan penalaran, kepaduan gagasan, dan kelogisan bahasa.
Perhatikan beberapa contoh kalimat berikut.
No. Kalimat Tidak Efektif Kalimat Efektif
1. Bagi siswa yang kehilangan buku catatan Bahasa Indonesia dimohon menghubungi petugas perpustakaan.
Siswa yang kehilangan buku catatan bahasa Indonesia dimohon menghubungi petugas perpustakaan.
2. Dalam rapat itu memutuskan bahwa setiap siswa wajib mengikuti kegiatan ekstrakurikuler Pramuka.
3. la tetap tak bergeming meskipun sudah ditegur berulang-ulang kali.
4. Suara bising akibat deru daripada kendaraan yang berlalu-lalang di Jalan
BIN 3.2/4.2/1/1.1
©2019- MTs. Negeri 1 Lumajang 20
No. Kalimat Tidak Efektif Kalimat Efektif Raya membuat kami yang sedang belajar sering terganggu.
5. Tanah Lot terkenal dengan pemandangannya yang sangat indah sekali.
13. Kepaduan Paragraf
Kepaduan paragraf dalam sebuah teks berperan penting dalam menyampaikan gagasan dan perasaan sang penulis. Tanpa didukung hubungan antarparagraf yang padu, sebuah teks hanya akan membingungkan pembaca. Sebuah paragraf disebut padu jika didukung oleh keterpaduan bentuk (kohesi) melalui penggunaan kata-kata yang tepat. Penggunaan kata-kata yang sumbang dan kurang tepat akan menimbulkan tafsir ganda dan kesalahpahaman bagi pembaca. Sebuah paragraf bisa saja mengemukakan satu gagasan utama, tetapi belum tentu dikatakan kohesif jika kata-katanya tidak padu.
Selain itu, paragraf yang padu juga ditandai dengan adanya kekompakan antarkalimat. Kalimat-kalimatnya memiliki hubungan timbal balik serta secara bersama-sama membahas satu gagasan utama. Kalimat hendaknya tidak menyimpang dari gagasan utama ataupun meloncat-loncat. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kepaduan paragraf berkaitan dengan keterpaduan bentuk (kohesi) dan keterpaduan makna (koherensi), baik dalam antar kalimat dalam sebuah paragraf maupun hubungan antarparagraf.
Menyajikan Teks Deskripsi
A. Melengkapi dan Menelaah Teks Deskripsi Ubah dan lanjutkan deskripsi berikut sesuai dengan kondisi madrasah kalian!
MTs Negeri 1 Lumajang merupakan salah satu madrasah kebanggaan di daerahku. Madrasahku terletak di pinggir kota Lumajang. Tepatnya, berlokasi di Jalan Citandui 75. Madrasah kebanggaanku ini mempunyai fasilitas yang lengkap, juga sangat asri dan nyaman.
......................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................................... ................................................................................................................................................................... ...................................................................................................................................................................
B. Menyajikan Teks Deskripsi Secara Lisan dari Video yang Diamati Amatilah video yang ditayangkan oleh guru Anda tentang panorama alam Kota Lumajang.
Atau Anda menontonnya secara mandiri melalui situs internet dengan alamat: ….
Kegiatan Belajar 1 /Pekan 2
BIN 3.2/4.2/1/1.1
©2019- MTs. Negeri 1 Lumajang 21
Setelah Anda menyaksikan tayangan tersebut, coba ceritakan kembali panorama alam Kota Lumajang di depan teman-teman sekelas dengan bahasa Anda sendiri. Sebelumnya Anda dapat menyusun teks tentang panorama alam Kota Lumajang pada buku kerja Anda atau kotak berikut:
BIN 3.2/4.2/1/1.1
©2019- MTs. Negeri 1 Lumajang 22
C. Menulis Teks Deskripsi Setelah Anda mempelajari tentang struktur dan ciri kebahasaan dari teks deskripsi. Tentu Anda telah
mengenal dengan baik bentuk, struktur, dan ciri-ciri dari teks deskripsi. Sebuah teks deskripsi bisa disusun dan dikembangkan berdasarkan data, gagasan, dan kesan yang
muncul berdasarkan objek yang diamati. Data yang berhasil dikumpulkan kemudian diolah dan dikembangkan lebih lanjut menjadi sebuah teks deskripsi. Agar teks deskripsi yang disusun memiliki daya tarik bagi pembaca, kita perlu mempertimbangkan penggunaan bahasa yang menarik, jelas dan mudah dipahami sehingga mampu menimbulkan efek emosion; tertentu bagi pembaca. Perhatikan langkah-langkah penyusun teks deskripsi berikut ini. 1. Menentukan atau Memilih Objek 2. Menetapkan Tujuan Deskripsi 3. Mengumpulkan Bahan 4. Membuat Kerangka Tulisan 5. Mengembangkan Kerangka Tulisan 6. Menyunting Teks Deskripsi
Untuk memperkaya pengetahuan Anda pada kegiatan kita ini pelajarilah BTP Buku Siswa Kelas VII
halaman 36 s.d 40. Ikuti dan kerjakan latihan-latihan yang ada.
KEINDAHAN WISATA ALAM KOTA LUMAJANG
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
Kegiatan Belajar 2 /Pekan 2
BIN 3.2/4.2/1/1.1
©2019- MTs. Negeri 1 Lumajang 23
D. Menyunting Teks Deskripsi
Teks deskripsi yang baik tidak dapat diselesaikan sekali jadi. Perlu ada langkah lanjutan untuk membaca ulang secara cermat sehingga bisa diketahui kekurangan-kekurangan yang masih ditemukan. Kekurangan-kekurangan tersebut perlu segera diperbaiki sehingga teks deskripsi yang dibuat menjadi lebih baik dan menarik. Langkah semacam itu disebut menyunting. Jadi, menyunting pada hakikatnya merupakan kegiatan mengedit, mengubah, atau merapikan susunan letak atau penggunaan bahasa sebuah naskah tanpa mengubah makna.
Unsur-unsur teks deskripsi apa sajakah yang perlu disunting? Seperti telah kamu pelajari, teks deskripsi dibangun oleh dua unsur utama, yaitu struktur teks dan kaidah kebahasaan. Berdasarkan unsur-unsur pembangun teks tersebut. Untuk memahami lebih jelas cara menyunting, ayo kita coba bersama-sama menyunting paragraf berikut.
Ruang sekolah kami terletak ditepi jalan raya, Suara bising akibat deru kendaraan
yang berlalu-lalang di Jalan Raya membuat kami yang sedang belajar sering terganggu. Kami khususnya yang duduk di bangku kelas VII tidak bisa memusatkan
perhatian pada materi yang di sajikan bapak/ibu guru. Maklum, kami belum terbiasa belajar di kelas ditengah suara bising yang memekakkan telinga itu.
Suasana bising itu tentu tidak banyak berpengaruh terhadap siswa lain yang
kebetulan sedang mengikuti pelajaran olah raga. Mereka tampak asik bermain bola di lapangan sekolah. Sesekali terdengar teriakan kecil untuk mengoper bola. Ketika
terjadi gol, terdengar suara riuh merayakan kemenangan.
Sepintas, paragraf tersebut tidak ada kesalahan. Namun, jika dicermati, ada beberapa kesalahan ejaan, tanda baca, dan tata kalimat yang terdapat di dalamnya. Perhatikan kesalahan kaidah kebahasaan dan perbaikannya pada tabel berikut. Kerjakan di buku kerja kalian!
No. Kesalahan Kaidah
Kebahasaan Perbaikan Penjelasan
1. Ruang sekolah kami terletak ditepi jalan raya,
Ruang sekolah kami terletak di tepi jalan raya.
Ditepi seharusnya di tepi. Tanda koma (,) seharusnya tanda titik (.)
2.
3.
4.
5.
Dalam kegiatan menelaah dan menyunting teks deskripsi sesuai dengan struktur dan
kaidah teks dibutuhkan ketelitian dan kedisiplinan. Dengan sikap ini, Anda dapat dengan mudah menemukan kekurangan atau kesalahan kaidah penggunaan bahasa dalam teks tersebut dan memperbaikinya sesuai kaidah. Masih ada beberapa kemampuan dasar lain yang juga harus kalian kuasai. Tetap semangat dan ikutilah materi pembelajaran berikutnya dengan penuh keceriaan.
Kegiatan Belajar 3 /Pekan 2
BIN 3.2/4.2/1/1.1
©2019- MTs. Negeri 1 Lumajang 24
1. Bentuklah kelasmu menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok terdiri atas 4 - 5 anggota. 2. Di bawah bimbingan guru, lakukan pengamatan terhadap sebuah objek yang ada di
lingkungan sekitar sekolah. Sepakatilah dengan sesama anggota untuk memilih objek di sekitar lingkungan sekolah yang dianggap menarik untuk diamati. Bawalah kertas dan alat tulis untuk mencatat data pengamatan.
3. Catatlah data pengamatan sebanyak-banyaknya berkaitan dengan objek yang diamati. Hal yang diamati tidak hanya yang tampak oleh indra mata. Amati juga yang bisa ditangkap oleh indra telinga, indra penciuman, atau apa yang dirasakan pada saat melakukan pengamatan.
4. Kumpulkanlah data setiap anggota menjadi satu. 5. Berdasarkan data yang terkumpul, susunlah kerangka teks deskripsi ke dalam bagian
deskripsi umum dan deskripsi bagian. Kembangkan kerangka yang telah disusun menjadi sebuah teks deskripsi yang utuh dan lengkap sesuai dengan objek yang diamati.
6. Suntinglah teks deskripsi yang telah disusun dengan sesame anggota. 7. Laporkan hasil kerja kelompokmu secara tertulis melalui juru bicara. 8. Berikan kesempatan kepada kelompok lain untuk menanggapi hasil kerja kelompokmu. 9. Berdasarkan tanggapan kelompok lain, perbaikilah segera teks deskripsi yang telah disusun
agar menjadi lebih baik dan terhindar dari berbagai kesalahan.
Bagaimana Anda sekarang? Setelah Anda belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1, 2 dan 3, berikut diberikan babel untuk mengukur diri Anda terhadap materi yang sudah Anda pelajari. Jawablah sejujurnya terkait dengan penguasaan materi pada UKB ini di tabel berikut. Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi
No Pertanyaan Ya Tidak 1. Dapatkah Anda mengidentifikasi struktur teks Deskripsi? 2. Dapatkah Anda menelaah ciri kebahasaan dari teks Deskripsi? 3. Dapatkah Anda membuat langkah-langkah cara menyusun teks Deskripsi
dari suatu objek?
4. Dapatkah Anda menyunting isi teks Deskripsi yang kurang sempurna? 5. Dapatkah Anda membenahi kesalahan isi teks Deskripsi? 6. Apakah Anda mampu menyusun/menyajikan teks Deskripsi?
Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali materi tersebut dalam Buku Teks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulang kegiatan belajar 1, 2, atau 3 yang sekiranya perlu Anda ulang dengan bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Dan apabila Anda menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka lanjutkan berikut.
Dimana posisimu? Ukurlah diri Anda dalam menguasai materi Teks Deskripsi dalam rentang 0 – 100, tuliskan ke dalam kotak yang tersedia.
Setelah Anda menuliskan penguasaan terhadap materi Teks Deskripsi, lanjutkan kegiatan berikut untuk mengevaluasi penguasaan Anda!
Yuk Cek Penguasaan Anda terhadap Materi Teks Deskripsi!
Agar dapat dipastikan bahwa Anda telah menguasi materi Menyajikan Teks Deskripsi, maka kerjakan soal berikut secara mandiri di buku kerja Anda.
c. Penutup
BIN 3.2/4.2/1/1.1
©2019- MTs. Negeri 1 Lumajang 25
1. Lakukan pengamatan terhadap sebuah objek yang kamu anggap menarik di sekitar tempat tinggalmu, misalnya gedung kesenian, tempat bersejarah, atau objek wisata.
2. Bawalah kertas dan alat tulis untuk mencatat data pengamatan. 3. Catatlah data pengamatan sebanyak-banyaknya berkaitan dengan objek yang Anda amati. Hal yang
diamati tidak hanya yang tampak oleh mata, tetapi juga yang bisa ditangkap oleh telinga, indra penciuman, atau apa yang dirasakan pada saat melakukan pengamatan.
4. Berdasarkan data yang telah kamu catat, susunlah kerangka teks deskripsi ke dalam bagian deskripsi umum dan deskripsi bagian.
5. Kembangkan kerangka yang telah kamu susun menjadi sebuah teks deskripsi yang utuh dan lengkap sesuai dengan objek yang Anda amati.
6. Baca ulang teks deskripsi yang telah kamu susun. Suntinglah segera apabila masih ada bagian-bagian yang kamu anggap kurang tepat, baik pada unsur struktur teks maupun kaidah kebahasaan.
7. Mintalah orang terdekatmu untuk membaca teks deskripsi karyamu, kemudian mintalah tanggapan, saran, dan masukan.
8. Berdasarkan tanggapan, saran, dan masukan orang terdekatmu, perbaikilah segera teks deskripsi karyamu.
9. Laporkan hasil kerja portofoliomu kepada guru sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Nah, luar biasa. Kemampuan Anda dalam menulis teks deskripsi benar-benar telah teruji. Jangan lupa teruslah berlatih dan berkarya. Siapa tahu kelak kamu menjadi seorang pengarang besar. Keterampilan menulis teks deskripsi bisa menjadi modal yang sangat penting dan berharga dalam menulis teks cerpen atau novel.
Setelah menyelesaikan soal di atas dan mengikuti kegiatan belajar 1, 2, dan 3, silakan Anda berdiskusi
dengan teman sebangku atau teman lain jika memang masih ada beberapa hal yang perlu dikaji ulang. Ini adalah bagian akhir dari UKB materi Menyajikan Teks Deskripsi, mintalah tes formatif kepada Guru Anda sebelum belajar ke UKB berikutnya. Refleksi Perasaan Pengalaman apa yang kamu dapatkan dalam proses pembelajaran hari ini? Tulislah kesulitan yang kamu hadapi dalam membaca dan mencipta teks Deskripsi 2! Sebutkan upaya apa yang bisa ditempuh untuk mengatasi kesulitanmu! Nilai-nilai kehidupan apa yang bisa kamu petik dalam proses pembelajaran hari ini! Berikan tanda centang { √ } pada simbol di bawah ini yang paling mewakili perasaanmu setalah proses
pembelajaran hari ini!
Sukses untuk Anda !!!