Teknologi tepat guna gizi & kesehatan
-
Upload
yohanes-kristianto -
Category
Healthcare
-
view
345 -
download
15
Transcript of Teknologi tepat guna gizi & kesehatan
TEKNOLOGI TEPAT GUNABIDANG GIZI, MAKANAN, DIETETIK, KESEHATAN TERKAIT
Yohanes Kristianto, Lektor Kepala bidang Ilmu Teknologi Pangan dan Gizi
pada Jurusan Gizi Poltekkes Kemenkes Malang, Disampaikan pada Diklat
Fungsional Nutrisionis, Surabaya 21 April 2015
TUJUAN PEMBELAJARAN
• Mendeskripsikan konsep teknologi tepat guna
• Menguraikan kriteria teknologi tepat guna
• Menjelaskan tahapan pengembangan teknologi tepat guna
• Memberikan contoh-contoh teknologi tepat guna di bidang
gizi, makanan, dietetic, dan kesehatan terkait
• Membuat rancangan teknologi tepat guna
ASAL-USUL
Penyebab krisis lingkungan hidup &
krisis energy (Schumacher, 1973)
– Teknologi modern: inhuman &
destruktif thd lingkungan & kreatifitas,
mekanisasi berlebihan
– Produsen & konsumen tidak peduli
lingkungan
– Pengurangan energy tidak
terbarukan, sumberdaya alam
terbatas
DAMPAK: ETIK & NORMATIF TERABAIKAN
• Ekonomi hanya menganggap penting pada
“profit”
– Produksi skala luas profit tinggi
– Investasi hanya diarahkan pada hal-hal yang
profitable
• Pertumbuhan ekonomi dipentingkan tanpa
mempedulikan bagaimana pertumbuhan itu
dicapai
• Dominasi monopoli berskala besar,
termasuk oligopoli kompetisi tidak sehat
SOLUSI
1. Produksi berskala kecil
2. Menerapkan etik dalam produksi &
konsumsi
3. Teknologi menggunakan “human
approach”, kreatif, dan non-violent
4. Ramah lingkungan
5. Tepat guna (intermediate
technology)
INTERMEDIATE TECHNOLOGY
1. Menggunakan sumber daya lokal
2. Modal lebih kecil
3. Biaya operasional lebih terjangkau
4. Lebih kreatif
5. Tenaga kerja lokal
6. Tidak ada ketergantungan pada pihak asing
7. Orang local menerapkan prinsip
perlindungan lingkungan
BIG vs SMALL
Bigger is better
• Impersonal
• Intensive
• Lust to power
Small is beautiful
• Free
• Efficient
• Creative
• Enjoyable
• Enduring
TEKNOLOGI TEPAT GUNA (KBBI)
• teknologi/tek·no·lo·gi/ /téknologi/ n 1 metode
ilmiah untuk mencapai tujuan praktis; ilmu
pengetahuan terapan; 2 keseluruhan sarana
untuk menyediakan barang-barang yg diperlukan
bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup
manusia;
• tepat guna/te·pat gu·na/ n daya guna
APPROPRIATE TECHNOLOGY BIDANG KESEHATAN
• Primary health care is essential health care based on
practical, scientifically sound and socially acceptable
methods and technology made universally accessible
to individuals and families in the community through
their full participation and at a cost that the community
and country can afford to maintain at every stage of
their development in the spirit of selfreliance and self-
determination.
(International Conference on Primary Health Care, Alma-Ata, USSR, 6-12, September 1978)
Kriteria Appropriate Health Technology
• Efektif, baik secara teori maupun praktis
• Aman, dan tidak mudah digunakan dengan cara yg salah
• Harga terjangkau, di harga awal dan selanjutnya
• Dapat diterima, oleh semua yg memerlukan
• Sustainable, dapat dipertahankan, diperbaiki, dan diadakan
kembali
(Goodyear, Tsu, Kaisel, Lawani, 2009, Appropriate Health Technologies: Concepts,
Criteria, and Uses, GHEC, PATH)
KARAKTERISTIK TTG EFEKTIF
• User memiliki pengetahuan dan keterampilan
• Kebijakan dan panduan yg jelas
• Dukungan dana dan distribusi me↑
ketersediaan
• Upaya masyarakat dalam mendorong klien utk
mendapatkan layanan kesehatan tepat pada
waktunya
TAHAPAN PEMILIHAN – PENGGUNAAN(Goodyear et al, 2009)
TEKNOLOGI TERBAIK YG DIREKOMENDASIKAN
JELAS
TIDAK JELAS:Petunjuk tidak dibuat, tidak ada diseminasi, materi tidak adekuat, teknologi kurang baik
TIDAK DIGUNAKAN SCR KONSISTEN
TIDAK SELALU DIGUNAKAN:
Tidak tersedia, jumlah kurang, masalah distribusi, tidak terbeli bagi provider, klien
DIGUNAKAN, BENAR & EFEKTIF
DIGUNAKAN, TIDAK BENAR
DIGUNAKAN, KUALITAS KURANG
ASESMEN KEBUTUHAN & PEMILIHAN TTG
KEBUTUHAN
• Besaran cakupan masalah
• Mortalitas, morbiditas akibat masalah
• Ketiadaan/kelemahan teknologi
PEMILIHAN TTG
• Definisikan fungsi & user
• Tentukan sifat esensial & yg diharapkan
• Tunjukkan beberapa pilihan
• Nilai tingkat efektifitas, aseptabilitas, afordabilitas, sustainabilitas
FUNDAMENTAL ASPECTS IN COMMUNITY
PROBLEM SOLVING
Sianipar, C. P. M., et al. (2013). "Seven Pillars of Survivability: Appropriate Technology with a Human Face." European Journal of Sustainable Development 2(4): 1-18.
Innovative health technologies for low-resource setting
2. Medical devices
1. Assistive devices
3. eHealth Solutions 4. Other Technologies
PATH projects
“Mafuta Mali” Cooking Oil Press
• “Part of a highly profitable business model
• Affordable
• Safe and efficient
• Portable and storable
• Easily installed and repaired
• Useable without training
• Strong and durable
• Made from common materials
• Culturally appropriate
• Environmentally sustainable
http://www.kickstart.org
MAMA SASHA Project
• Sweetpotato Action for Security and Health in Africa, a
collaborative effort between PATH and the International Potato
Center. The five-year project aims to improve nutrition and
health for pregnant women and young children by blending
nutrition education, sweetpotato cultivation, and prenatal care.
• Pregnant women are leaving prenatal visits with an unusual
prescription: a voucher for orange-fleshed sweetpotato vines
that they can redeem from local farmers so they can grow their
own nutritious tubers.
http://www.path.org
MANA – “Mother Administered Nutritive Aid”
• A child needs to eat 10-15kg of RUTF over a period of 6-8 week.
That’s three packets of MANA per day. According to the American
Journal of Clinical Nutrition, 98% of children treated with RUTF were
well-nourished after six months and 96% were well-nourished after a
year.
• The first 1,000 days of a child’s life are crucial and can determine
that child’s full growth prospects. That is why it is critical that we get
MANA to starving children today
(http://mananutrition.org)
Ready-to-Use Therapeutic Food
http://www.unicef.org/supply/files/RUTF_Supply_Update__May_2014.pdf - 3/17/2015
KOMPOSISI BAHAN RUTF
– Tepung susu penuh (30%)
– Gula (28%)
– Minyak nabati (15%)
– Selai kacang (25%)
– Campuran vitamin & mineral
(1.6%)
(Manary, 2005)
Malawi as of 2014
http://www.projectpeanutbutter.org
kidznews.com
Home-made vs large-scale RUTF
TTG DI INDONESIA: TFR
TFR (30:30:10) - Lie Goan Hong, Oey Kam Nio, G. Sihombing, Judith Herlinda, 1972
KOMPOSISI TFR BARU
TFR lama vs baru
GENERASI TEMPE
Tempe
G1
G2
PerlakuanFisik
Susu tempe, sosis, nuget, burger, cookies
FermentasiYoghurt tempe,
yoghurt tempe instan, es krimG3
TABURIA
• Serbuk 12 vitamin dan 4
mineral penting sejak 2003
• Uji coba 2008-2010 di 3
provinsi (9 kab): rata-rata
terjadi penurunan balita
gizi kurang & anemia, 1,2
% & 37,5% dalam 1 th.
• 87% ibu-ibu mau membeli
sendiri
• Anggaran 2010 Rp 4M
2011 Rp 15M
http://health.detik.com
KURANG GIZI DI RS
• Malnutrisi terjadi meskipun di RS terbaik di dunia
• Prevalensi malnutrisi/potensial: 40- 45%
• 50% pasien malnutrisi di ruang rawat bedah
• 12% pasien malnutrisi berat
• Komplikasi 3 kali lipat & kematian lebih tinggi
• LOS lebih lama
• Biaya RS meningkat 35%-75%
Gallagher-Alfred, et al : J Am Diet Assoc 1996:96;361-369Study based on 1327 hospitalized patients
HACCP UNTUK SLDB (Small and/or Less
Developed Business)
GENERIC HACCP SLDB HACCP
Sumberdaya, tenaga ahli, infrastruktur
Cukup Terbatas
Mode rancangan Sesuai jumlah resep/formula
Resep ditangani secara kelompok
Jumlah resep/formula Sedikit, tidak bervariasi pergantian resep jarang, industri pabrikan
Banyak – sangat bervariasi
Institusi implementasi Industri besar/pabrikan Jasa boga
MASALAH MAKANAN JAJANAN
• Dominasi karbohidrat
• Zat gizi kurang bervariasi
• Porsi tidak sesuai
• Keamanan tidak terjamin
TRADISIONAL MODERN
KIT ANALISIS BTP BERBAHAYA
• Praktis
• Hasil sensitive
• Kemampuan deteksi:
formalin (FMR), borax
(BMR), rodhamin
(CMR), iodium (YMR)
Chanif Mahdi, BioChem Healthy Food
EFFERVESCENT LOKAL
Bentuk sediaan yg menghasilkangelembung gas sbg reaksi kimialarutan
Minuman bersifat basa lemah sesuai untuk pelepas dahaga
Penggunaan bahan penyusunmudah dikontrol lebih sehat
Cocok bagi kalangan sensasional(anak-anak, remaja, modern life style)
Contoh: pop ice lidah buaya -tomat
Home-made Evervescent
Reaksi:
H3C6O7.H2O + 3NaHCO3
NaC6H5O7 + 4H2O + 3CO2
• Pilih makanan sumber
asam (misal sitrat) &
bergizi
• End produk tinggi nilai
gizi: energi, vitamin &
mineral, sedikit basa
SMS PENDIDIKAN GIZI
• Pelanggan mendaftar
• Database pesan dikelola
ahli gizi sesuai kebutuhan
kelompok sasaran
• Pelanggan menerima
pesan secara berkala
• Pengembangan ke
depan: penggunaan
jejaring social media
APLIKASI MOBILE
E-BOOK: MENGIKUTI GAYA HIDUP
KOMBINASI ebook + aplikasi
Buatlah usulan TTG sesuai bidang Anda masing-
masing, dengan menguraikan:
– Identifikasi masalah gizi atau kesehatan
– Deskripsi teknologi solusi
– Kajian dari segi: efektifitas, keamanan, harga, daya
terima masyarakat, keberlangsungan
– Uraikan: user, syarat penggunaan, kebijakan, dana
– Uraikan: tantangan yg mungkin ditemui
DISKLAIMER
Semua nama, istilah, merk, paten atau hak kekayaan lain yang
disebut dalam presentasi ini tetap menjadi milik pemegang properti
yang bersangkutan.