Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
-
Upload
mashuri-nasution -
Category
Documents
-
view
278 -
download
2
Transcript of Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
1/76
Materi 18 Oktober 2012
Teknologi Pengolahan Air Limbah
Setempat & Perencanaan IPLTSetyo S. Moersidik (UI)
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
2/76
Teknologi Pengolahan Setempat Individual: Tangki Septic, Biofilter
Komunal: IPAL komunal terbatas
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
3/76
Tangki Septic Tangki septik adalah salah satu cara pengolahan air
limbah domestik yang menggunakan prosespengolahan secara anaerobik. Proses ini dapatmemisahkan padatan dan cairan di dalam air limbah.
Padatan dan cairan memerlukan dan harus diolah lebihlanjut karena banyak mengandung bibit penyakit ataubakteri patogen yang berasal dari kotoran (feces)manusia. Jika tidak diolah, maka dikhawatirkan air
limbah dapat menularkan penyakit kepada manusiaterutama melalui air (waterborne disease).
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
4/76
Tangki Septic Secara umum, tangki septik dengan bentuk persegi
panjang mengikuti kriteria disain yang mengacu padaSNI 03-2398-2002 yaitu sebagai berikut: Perbandingan antara panjang dan lebar adalah (2-3): 1
Lebar minimum tangki adalah 0,75m Panjang minimum tangki adalah 1,5m
Kedalaman air efektif di dalam tangki antara (1-2,1)m
Tinggi tangki septik adalah ketinggian air dalam tangkiditambah dengan tinggi ruang bebas (free board) yang
berkisar antara (0,2-0,4)m Penutup tangki septik yang terbenam ke dalam tanah
maksimum sedalam 0,4m
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
5/76
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
6/76
Qrata-rata = (q x p) / 1.000
Dimana:
Qrata-rata : debit/kapasitas rata-rata air limbah yang
akan diolah tangki septik (m3/hari)
q : laju timbulan air limbah (liter/orang/hari)p : jumlah pemakai (orang)
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
7/76
Kriteria Perencanaan (1) Besarnya laju timbulan air limbah bergantung
pada jenis air limbah yang akan diolah. Oleh
karena itu, besarnya laju timbulan air limbah
(q) adalah sebagai berikut (Bintek, 2011):
Bila tangki septik hanya menerima dari kakus saja
(sistem terpisah) maka q merupakan gabungan
dari limbah tinja dan air penggelontoran yangbesarnya antara (5-40) liter/orang/hari
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
8/76
Kriteria Perencanaan (2) lanjutan..
Bila tangki septik menerima air limbah tercampur
(sistem tercampur), maka q merupakan gabungan
limbah tinja dan air limbah lainnya dari kegiatan
rumah tangga seperti mandi, cuci, masak danlainnya yang besarnya adalah 80% dari konsumsi
air bersih pemakai yang besarnya antara (45-150)liter/orang/hari
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
9/76
Waktu retensi untuk tangki septik dengan sistem
terpisah:
Td = 2,5
0,3 log (p-q) > 5 hari
Waktu retensi untuk tangki septik dengan sistem
tercampur:
Td = 1,5
0,3 log (p-q) > 2 hari
Dimana:
Td : waktu retensi minimum (hari)
q : laju timbulan air limbah (liter/orang/hari)p : jumlah pemakai (orang)
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
10/76
Keterangan Di dalam tangki septik akan terbagi beberapa zona mengikuti proses
degradasi yang terjadi.
Zona tersebut adalah zona buih dan gas, zona pengendapan, zonastabilisasi, dan zona lumpur.
Fungsi dan besarnya zona tersebut adalah sebagai berikut (Bintek,
2011): Zona buih (scum) dan gas untuk membantu mempertahankan kondisi
anaerobik di bawah permukaan air limbah yang akan diolah. Zona inidisediakan setinggi (25-30) cm atau 20% dari kedalaman tangki
Zona pengendapan sebagai tempat proses pengendapan padatanmudah mengendap (settleable).
Volume zona pengendapan (Vpengendapan) ditentukan denganpersamaan:
Vpengendapan = Qrata-rata x Td > 37,5 cm3
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
11/76
Keterangan Zona stabilisasi adalah zona yang disediakan untuk
proses stabilisasi lumpur yang baru mengendap melaluiproses pencernaan secara anaerobik (anaerobicdigestion).
Volume zona ini ditentukan berdasarkan kecepatanstabilisasi lumpur dan jumlah pemakai tangki septik.
Volume zona stabilisasi dapat dihitung denganmenggunakan persamaan: Vstabilisasi : Rs x p
Dimana: Rs : kecepatan stabilisasi = 0,0425 m3/orang
p : jumlah pemakai (orang)
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
12/76
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
13/76
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
14/76
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
15/76
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
16/76
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
17/76
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
18/76
Small Bore Sewerage (SBS) Small bore sewerage (SBR) adalah salah satu alternatif pengolahan
lanjutan untuk effluent daritangki septik yang didisain untukmenerima hanya limbah rumah tangga dalam wujud cair (liquid)yang selanjutnya dialirkan melalui jaringan pengumpur air limbahdengan sistem terpusat (Otis & Mara, 1985).
Effluent dari tangki septik tersebut selanjutnya akan diolah diinstalasi pengolahan limbah terpusat (IPAL) sebelumnya akhirnyadibuang bila telah memenuhi baku mutu.
Air limbah yang akan dialirkan masuk ke tangki penerima(interceptor) haruslah dihilangkan terlebih dahulu dari grit, lemakdan bentuk-bentuk padatan lainnya yang dapatmengganggu atau
berpotensi menyumbat saluran/jaringan perpipaan. Padatan yang telah terakumulasi pada tangki interseptor harus
dibersihkan secara berkala.
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
19/76
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
20/76
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
21/76
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
22/76
Pengolahan Sistim Komunal-Terbatas
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
23/76
Pengolahan Sistim Komunal-Terbatas
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
24/76
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
25/76
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
26/76
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
27/76
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
28/76
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
29/76
IPLT IPLT hanya menerima dan mengolah lumpur
tinja yang diangkut melalui truk tinja.
Proses penguraian lumpur tinja menggunakan
proses biologis yang berlangsung dalamkondisi anaerobik (tanpa udara)
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
30/76
2 hari
10- 30 hari
5-30 hari
Tipikal 6-10
5-20 hari
6-10 hari
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
31/76
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
32/76
IPLT DURI KOSAMBI JAKARTA BARAT
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
33/76
TRUK TINJA DIGESTER AEROBIK
INLET BAK PENGENDAP LUMPUR
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
34/76
KOLAM FAKULTATIF
1
KOLAM FAKULTATIF
2
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
35/76
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
36/76
KOLAM
MATURASI
EFLUEN
PENGERING
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
37/76
IPLT di MOJOSONGO SOLO MANGKRAK
IPLT MANGKRAK-Warga melintas di depan bangunan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT) di Mojosongo, Solo,
Selasa (25/10/2011). IPLT tersebut mangkrak kurang lebih dua tahun karena akses jalan masuk tertutup sampah
TPA Putri Cempo.
Sumber : http://www.solopos.com/2011/feature/iplt-di-mojosongo-mangkrak-121241
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
38/76
Tempat truk tinja saat
feeding
Bioreaktor anaerobik
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
39/76
Tempat truk tinja
Bioreaktor anaerobik
Kolam fakultatif 1
Tinja masuk
Outlet
bioreaktor
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
40/76
Bioreaktor anaerobik
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
41/76
Kran lumpur (slugde)
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
42/76
Unit sludge drying-bed
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
43/76
Pipa-pipa outlet sludge
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
44/76
Kolam fakultatif 1
Kolam fakultatif 2
Kolam maturasi
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
45/76
Lumpur Tinja Lumpur tinja dapat dibagi menjadi beberapa kategori
berdasarkan tingkat dekomposisinya (Balai PelatihanAir Bersih & Penyehatan Lingkungan Permukiman,2000), yaitu:
1. Lumpur tinja segar yaitu lumpur tinja berumur kurangdari 8 (delapan) jam
2. Night soil yaitu lumpur tinja yang telah mengalamiproses dekomposisi antara 8 (delapan) sampai 7 (tujuh)hari
3. Lumpur tinja (septage) yaitu tinja yang telah mengalamidekompisisi dalam jangka waktu 1-3 tahun
4. Sludge yaitu lumpur tinja yang telah mengalamidekomposisi pada IPLT yang khusus dibangun
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
46/76
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
47/76
Perencanaan IPLT,perlu data:
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
48/76
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
49/76
Kapasitas IPLT Debit lumpur tinja = Persentasi pelayanan x
jumlah penduduk daerah layanan x laju timbulanlumpur tinja
Keterangan: Debit lumpur tinja dalam liter/hari atau dibagi dengan
1.000 untuk konversi menjadi m3/hari adalah jumlahlumpur yang akan masuk dan diolah di IPLT setiapharinya
Persentasi pelayanan dapat menggunakan pendekatan(50-60)%
Laju timbulan lumpur tinja dapat menggunakanpendekatan 0,5 liter/orang/hari
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
50/76
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
51/76
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
52/76
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
53/76
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
54/76
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
55/76
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
56/76
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
57/76
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
58/76
Kolam Anaerobik
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
59/76
Kolam Anaerobik
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
60/76
Kolam Anaerobik
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
61/76
Kolam Anaerobik
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
62/76
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
63/76
Kolam Fakultatif
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
64/76
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
65/76
Kolam Fakultatif
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
66/76
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
67/76
Kolam Maturasi
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
68/76
Kolam Maturasi
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
69/76
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
70/76
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
71/76
Bak Pengering Lumpur
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
72/76
Bak Pengering Lumpur
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
73/76
k
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
74/76
Bak Pengering Lumpur
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
75/76
-
7/22/2019 Teknologi IPAL Setempat Dan IPLT
76/76