Teknik Penulisan Deskripsi Paten (Dafting...
Transcript of Teknik Penulisan Deskripsi Paten (Dafting...
-
Teknik Penulisan
Deskripsi Paten
(Dafting Paten)
Dian Nurfitri
Direktorat Inovasi dan
Keayaan Intelektual
(DIK) IPB, Zoom Meeting, 14 Juli 2020
1
-
PELAYANAN PATEN DI MASA PANDEMI
DJKI secara terus menerus berupaya meningkatkan pelayanan denganmemanfaatkan Teknologi Informasi.
SEMUA PENGAJUAN PERMOHONAN DILAKUKAN SECARA ONLINE MELALUI LAMAN DJKI (SEJAK 17 AGUSTUS 2019)
Sesuai target bahwa tahun ini semua proses berjalan secaraonline termasuk komunikasi dan penyampaian dokumendan komunikasi secara online
SEMUA DOKUMEN KELENGKAPAN SEJAK 14 MEI 2020 SUDAHDILAKUKAN SECARA ONLINE FULL→ LOCKVID-20
Sudah sekitar 5 Perguruan Tinggi/Lembaga Litbang melaksanakankegiatan fasilitasi baik drafting maupun percepatan pemeriksaansubstantif
KEGIATAN MEDIASI DAN FASILITASI SUDAH MULAI DILAKUKAN KEMBALI SEJAK PERTENGAHAN MEI 2020 SECARA VIRTUAL
01
02
03
-
TOP 10 PERMOHONAN PERGURUAN TINGGI (2017)
JUMLAH
PERMOHONAN
PERGURUAN TINGGIRank
Universitas Diponegoro 1131
Universitas Brawijaya 962
Universitas Andalas 563
Universitas Indonesia 534
Institut Pertanian Bogor 525
Universitas Negeri Surabaya 446
Universitas Negeri Malang 437
Universitas Gadjah Mada 318
Institut Teknologi Bandung 279
Universitas Jenderal Soedirman 2710
-
TOP 10 PERMOHONAN PERGURUAN TINGGI (2018)
JUMLAH
PERMOHONAN
PERGURUAN TINGGIRank
Universitas Diponegoro 991
Universitas Indonesia 882
Universitas Negeri Surabaya 783
Universitas Andalas 674
Universitas Brawijaya 585
Universitas Gadjah Mada 576
Institut Teknologi Bandung 547
Universitas Lampung 348
Politeknik Elektronika Negeri
Surabaya279
Universitas Sumatera Utara 2410
-
TOP 10 PERMOHONAN PERGURUAN TINGGI (2019)
JUMLAH
PERMOHONAN
PERGURUAN TINGGIRank
Universitas Gadjah Mada 1491
Universitas Andalas 1312
Universitas Sam Ratulangi 1303
Universitas Indonesia 1264
Universitas Diponegoro 1255
Institut Teknologi Bandung 1206
Universitas Sumatera Utara 987
Universitas Negeri Malang 878
Universitas Brawijaya 769
Institut Pertanian Bogor 6510
-
TOP 10 PERMOHONAN BALITBANG & BUMN (2019)
JUMLAH
PERMOHONAN
PERGURUAN TINGGIRank
Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) 671
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian 392
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional 373
PT. Pertamina 364
Puslitbang Ketenagalistrikan 195
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 106
Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina 107
PT. Petrokimia Gresik 68
Pusat Penelitian Bioteknologi dan Bioindustri
Indonesia49
Kementerian Kelautan dan Perikanan3
10
11 Perum Perumnas 3
-
TOP 10 PERMOHONAN POLITEKNIK (2019)JUMLAH
PERMOHONAN
PERGURUAN TINGGIRank
Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 231
Politeknik Negeri Manado 112
Politeknik Negeri Semarang 103
Politeknik Pertanian Negeri Pangkajene 84
Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh 65
Politeknik Negeri Malang 36
Politeknik Negeri Lhokseumawe 37
Politeknik Medica Farma Husada Mataram 38
Politeknik Negeri Ujung Pandang 29
Politeknik Perikanan Negeri Tual 210
11 Politeknik Tanjungbalai 2
-
PENINGKATAN JUMLAH PERMOHONAN PATEN
2272
2842 8460 11302
4175 8431 12606
DALAM NEGERI LUAR NEGERI TOTAL
2017
2018
2019
7605 9877
-
PENYELESAIAN PERMOHONAN PATEN
5484 12027
7063 7626 6190 20879
11392 9022 - 20414
Diberi/ditolak PenarikanPenarikan habis
masa perlindungan
TOTAL
2017
2018
2019
6543 -
-
Teknik Penulisan Spesifikasi PATEN
DASAR HUKUM
❑UU Paten No. 13/2016
❑Permenkumham No. 38/2018 TentangPermohonan Paten
❑Keputusan Dirjen KI Tentang Petunjuk TeknisPemeriksaan Substantif Paten Tahun 2019
❑Keputusan Dirjen KI Tentang PetunjukPelaksanaan Pemeriksaan Substantif Paten Tahun 2019
10
-
Permenkumham No. 38/2018 Tentang Permohonan Paten
11
-
Formulir Permohonan
http://www.dgip.go.id/formulir-terkait-permohonan-paten
12
http://www.dgip.go.id/formulir-terkait-permohonan-paten
-
13
Spesifikasi Paten
-
Panduan Batas Ukuran Kertas dan Tata
Tulis Pembuatan Spesifikasi Paten
http://www.dgip.go.id/formulir-terkait-permohonan-paten
14
http://www.dgip.go.id/formulir-terkait-permohonan-paten
-
15
-
16
-
Tarif dan biayaPaten yang sesuaiPP PNBP No 28 Tahun 2019 dapatdidownload darilaman database Direktorat JenderalKekayaanIntelektual denganalamathttp://www.dgip.go.id/tarif-paten
17
Biaya Permohonan
http://www.dgip.go.id/tarif-paten
-
Esensi Spesifikasi Paten
18
Pasal 1, ayat 2, UU Paten No. 13/2016
Invensi adalah ide inventor yang
dituangkan ke dalam
suatu kegiatan pemecahan
masalah yang spesifik di
bidang teknologi berupa produk
atau proses, atau
penyempurnaan dan
pengembangan produk atau
proses.
-
Esensi Spesifikasi Paten
19
-
Teknik Penulisan Spesifikasi Paten
Penentuan Invensi atau Bukan Invensi ?
Penentuan Kemungkinan Invensi yang Dapat Diberi Paten
Penyusunan/Penulisan Spesifikasi Paten
20
-
Spesifikasi permohonan paten terdiri dari
empat bagian:
1. Deskripsi atau uraian invensi,
2. Klaim,
3. Abstrak, dan
4. Gambar (apabila ada).
21
-
Memuat Sub Judul
Deskripsi Paten
Permenkumha
m
No. 38/2018
Tentang
Permohonan
Paten
• Bidang Teknik Invensi
• Latar Belakang Invensi
• Uraian Singkat Invensi
• Uraian Singkat Gambar
• Uraian Lengkap Invensi
-
Deskripsi atau Uraian Invensi
Permohonan Paten
23
-
24
JUDUL INVENSI• Singkat dan
menggambarkanbidang teknik invensi
• Tidak boleh berupaiklan/pujian
“Pompa Air Tanah Terbaik”
• Tidak boleh memuatmerek dagang
“Pompa Air Tanah Sanyo”
• Biasanya ditulis denganhuruf capital
“POMPA AIR TANAH”
-
25
JUDUL INVENSI
-
26
BIDANG TEKNIK INVENSI
-
27
LATAR BELAKANG
INVENSI
-
28
LATAR BELAKANG INVENSI
-
29
URAIAN SINGKAT INVENSI
-
30URAIAN SINGKAT
GAMBAR
-
31URAIAN LENGKAP
INVENSI
-
32URAIAN LENGKAP
INVENSI
-
Bagian terpenting dari spesifikasi yang dimintakan perlindungan hukum
Dalam banyak sistem, klaim utama ditulisdengan pola:
1. Judul
“Suatu alat tulis”
2. Susunan fitur-fitur (features) esensialinvensi, jika perlu, ditambahpenjelasan kombinasi fitur-fitur atauinteraksi antara fitur yang satudengan fitur lainnya.
33
Klaim
-
Kategori Klaimo Produk → mencakup alat, mesin, komposisi,
formula, product by process, sistem, dan lain-lain.
o Proses → mencakup proses, metode atau penggunaan.
(Penjelasan Psl 16(1) UUP)
▪ Jenis klaim:o Klaim mandiri→ memuat fitur-fitur yang
esensial dari suatu Invensi. o Klaim turunan → memuat perwujudan yang lebih
spesifik klaim lain dalam satu kategori, mencakup semua fitur dari klaim lain tersebutdan fitur-fitur tambahan.
34
-
35
KLAIM
• Inti dari invensi
yang akandiminta
perlindungan.
• Klaim
menentukan
lingkup
perlindungan,
maka bentuk, isi
dan
kejelasannya
sangat penting
1. PRODUK
• Senyawa /Substansi Kimia
• Komposisi dan Formulasi Obat
• Kombinasi
• Dosis/Sediaan
2. PROSES
• Proses untuk menghasilkan
senyawa/substansi kimia.
• Proses untuk menghasilkan
komposisi
• Proses untuk menghasilkan bakal
obat
3. INDIKASI/PENGGUNAAN
• Penggunaan pertama
senyawa/produk
• Penggunaan kedua
senyawa/produk dikenal
TIPE KLAIM
DI BIDANG KIMIA,
FARMASI & BIOLOGI
Senyawa dengan Markush KlaimEsterGaramEterBakal Obat/ProdrugPolimorfMetabolitEnansiomerEkstrak
-
36
Hal-hal yg hrs diperhatikan dalam penulisan klaim
• Klaim tidak boleh memuat kalimat yg bersifat
mengacu pd deskripsi atau gambar,
• Klaim tidak boleh berisi gambar atau grafik tetapi
dapat memuat tabel dan/atau rumus kimia atau
rumus matematika,
• Jika permohonan paten disertai gambar, pd klaim
dapat ditambahkan tanda-tanda yg mengacu pd
gambar dan ditulis secara seragam diantara tanda
kurung.
-
37Contoh klaim
-
38Senyawa dengan Markush Klaim
-
39Klaim Bentuk GaramKlaim Bentuk Polimorf
-
40
Klaim Komposisi Klaim Formulasi
“ Umumnya mengandung satu senyawa aktif
dan eksipien yang dapat diterima secara
farmasi “
“ Dalam bentuk suatu formula yang dapat
mengandung satu bahan aktif dengan adanya
pencirian dari jenis eksipien dan dosis yang digunakan”
-
41
Klaim Kombinasi Klaim Dosis & Sediaan
• Sinergis
• Mengurangi Efek samping
• Sifat Farmakokinetik yang lebih baik
• Meningkatkan bioavailabilitas
• Umumnya didraft sebagai klaim produk
• Sering berupa dosis efektif dan dosis pediatrik
• Dosis baru untuk produk yang telah dikenal atau
suatu indikasi yang berbeda dapat dianggap
sebagai klaim metode pengobatan
• Klaim sediaan dapat dicirikan dengan fitur-fitur
sediaan, formula, dosis dsb.
Komposisi farmasi yang terdiri dari
1% sampai 20% berat ezetimibe,
1% sampai 80% berat simvastatin,
dan 0,01% sampai 2% BHA
(WO2004/010993)
Sediaan padat oral yang
mengandung simvastatin dengan
kandungan 20 mg atau 40 mg,
dimana sediaan selanjutnya
mengandung pengisi turunan
selulosa.
-
42Klaim Proses
Proses untuk menghasilkan senyawa/substansi kimia.
“ Harus dicirikan dengan fitur-fitur (tahap pembuatan) dari suatu proses yang menghasilkan suatu senyawa tertentu”.
contoh :
“ Suatu Proses untuk pembuatan asam (S)-(+)-3-aminoetil-5-metil-heksanoat (2), yang terdiri dari resolusi rasemat pregabalin (1)”.
Proses untuk membuat epoksida, yang terdiri dari :
• Tahap pembuatan klorohidrin dengan hipoklorinasi olefin,
• Tahap dehidroklorinasi klorohidrin yang diperoleh dalam tahap
(a) untuk memberikan epoksida dalam campuran reaksi
dehidroklorinasi,
• Tahap pembuatan klorohidrin dengan klorinasi hidrokarbon
alifatik terpolihidroksilasi,
• Tahap dehidroklorinasi klorohidrin yang diperoleh dalam tahap
(c) untuk memberikan epoksida dalam campuran reaksi
dehidroklorinasi, dan
• Tahap untuk memisahkan epoksida dari campuran reaksi
dehidroklorinasi, dimana campuran reaksi dehidroklorinasi
yang mengandung epoksida, yang diperoleh dalam tahap (b)
dan (d), digunakan,
dan dimana tahap (b) adalah setelah tahap (a), tahap (d) adalah
setelah tahap (c), dan pasangan yang terdiri dari tahap (a) dan
(b) adalah paralel terhadap pasangan yang terdiri dari tahap (c)
dan (d).
-
43Klaim Penggunaan Terapi Pertama
(first medical use)
Klaim Penggunaan Terapi Kedua
(second medical use)
Senyawa Baru Senyawa Telah Dikenal
-
44
Abstrak
-
Abstrak45
-
Langkah-Langkah Penyusunan Spesifikasi
Paten
46
-
Melakukan Penelusuran
Database :
Google Patent : https://patents.google.com/
PDKI Indonesia : https://pdki-indonesia.dgip.go.id/
USPTO Amerika : https://portal.uspto.gov/pair/PublicPair
ESPACENET EROPA : http://worldwide.espacenet.com/
JPO Jepang : http://www.jpo.go.jp/
Patenrscope WIPO : https://patentscope.wipo.int/
47
https://patents.google.com/https://pdki-indonesia.dgip.go.id/https://portal.uspto.gov/pair/PublicPairhttp://worldwide.espacenet.com/http://www.jpo.go.jp/https://patentscope.wipo.int/
-
Menyiapkan Gambar Atau Grafik48
-
Menyusun Klaim
Suatu sikat gigi yang terdiri dari :
Gagang (1) sebagai pegangan sikat gigi
Kepala sikat (2) tempat menempatkan bulu-bulusikat (21) sebagai alat pembersih
Dicirikan dimana pada bagian ujung gagang (1) ditempatkan tusuk gigi (3) di dalamnya,
dan pada bagian ujung gagang (1) lainnya(pangkalnya) terdapat sambungan yang dapatdilepas dan dilengkapi dengan kait (5) untukmengganti kepala sikat (2) dengan kepala pisaucukur (4), sehingga gagang (1) dapat digunakansebagai gagang sikat gigi maupun gagang pisaucukur.
49
-
Menyusun Bidang Teknik Invensi
Invensi ini berhubungan dengan sikat
gigi, khususnya sikat gigi yang
dilengkapi dengan tusuk gigi (tooth
picks) pada ujung gagangnya, dan
pisau cukur dapat digunakan untuk
mencukur ketika kepala sikatnya
dilepas dan digantikan dengan
kepala pisau cukur
50
-
Menyusun Latar Belakang Invensi Sikat gigi untuk membersihkan gigi yang pada umumnya
beredar di pasaran adalah sikat gigi yang hanya berfungsi
tunggal, dan sebagian lagi sikat gigi yang berfungsi ganda
sebagai sebuah sikat untuk membersihkan gigi si pemakai
yang dapat pula dilengkapi dengan tempat tempat odol
atau pasta gigi.
Sikat gigi tersebut terdiri dari bagian gagang sikat yang
berfungsi sebagai tempat memegang dan tempat
menyimpan odol atau pasta gigi, dan bagian kepala
tempat menempatkan bulu-bulu sikat yang akan
membersihkan kotoran gigi.
51
-
Menyusun Latar Belakang Invensi Untuk sikat gigi yang berfungsi tunggal, bagian gagang sikat
tersebut dirancang dengan bahan yang kaku, dan hampir
selalu dari bahan plastik padu yang kuat dan tidak mudah
patah, untuk menahan posisi bagian bulu sikat tetap
mengarah ke gigi-gigi yang akan dibersihkan.
Sedangkan untuk sikat gigi yang berfungsi ganda, bagian
gagang sikatnya dapat dibuat berongga sebagai tempat
menempatkan atau sekaligus penyimpan odol atau pasta gigi
sehingga dapat memberikan kepraktisan untuk dibawa
bepergian, sebagai satu perlengkapan pembesih gigi yang
lengkap.
52
-
Menyusun Uraian Singkat Invensi
Sesuai dengan invensi ini, disediakan sebuah sikat
gigi “3 in 1” yang memiliki tiga fungsi yang berlainan
sekaligus dalam satu kemasan, yaitu selain sikat gigi
tersebut dapat digunakan sebagai sikat gigi untuk
membersihkan gigi, juga dapat digunakan sebagai
pisau cukur untuk mencukur kumis maupun janggut
yang diperlukan bagi kaum lelaki, dan dapat pula
digunakan untuk membersihkan sisa-sisa makanan
yang terjebak di sela-sela gigi karena pada gagang
sikat tersedia sebuah tusuk gigi.
53
-
Menyusun Uraian Singkat Invensi
Suatu sikat gigi menurut invensi ini terdiri dari:
gagang sebagai pegangan sikat gigi; kepala sikat
tempat menempatkan bulu-bulu sikat sebagai alat
pembersih, dimana pada bagian ujung gagang
ditempatkan tusuk gigi di dalamnya, dan pada
bagian ujung gagang lainnya (pangkal) terdapat
sambungan yang dapat dilepas dan dilengkapi
dengan kait untuk mengganti kepala sikat dengan
kepala pisau cukur, …
54
-
Uraian Singkat GambarGambar 1 adalah tampak depan dari sikat gigi menurut
invensi ini yang memiliki tusuk gigi pada bagian ujung sebelah
dalam dari gagang sikat gigi;
Gambar 2 adalah tampak dari atas sikat gigi menurut invensi
ini dengan dilengkapi sepasang kait pada gagang sikat gigi.
Gambar 3 adalah merupakan gambar kepala pisau cukuryang dapat menggantikan posisi kepala sikat gigi, ketikadiperlukan untuk mencukur.
Gambar 4 adalah tusuk gigi dengan salah satu bagianpermukaannya berbentuk tumpul dan bagian permukaanlainnya berbentuk lancip meruncing sehingga dapatmembersihkan sisa-sisa makanan yang terselip atau terjebakdi antara gigi-gigi.
55
-
Uraian Lengkap Invensi
Mengacu ke dan penggunaan gambar-gambar 1-4, sikat gigi menurut invensi ini terdiri dari sebuah gagang(1) sebagai pegangan sikat gigi ketika sikat gigidigunakan untuk membersihkan gigi. Gagang (1) pada salah satu ujungnya memiliki alat sambungandengan sapat dilepas untuk menghubungkan antaragagang (1) dengan kepala sikat gigi (2) tempat manaterdapat bulu-bulu sikat (21) sebagai pembersih.
Alat sambungan dimaksud berbentuk tonjolan yang memiliki kait (5) di kedua sisi-sisi kanan dan kirinyauntuk mengancing atau mengunci ketika kepala sikat(2) dipasangkan pada gagang (1). Bagian kepalasikat (2) yang terhubung dengan bagian gagang (1) memiliki lubang sebagai pasangan dari bagiantonjolan dari alat sambungan di atas.
56
-
Uraian Lengkap Invensi Pada salah satu ujung lainnya dari gagang (1) ditempatkan
sebuah tusuk gigi (3) di bagian sebelah dalam gagang (1), yang
dapat digunakan apabila sisa-sisa makanan tersangkut pada
gigi seseorang setelah makan. Tusuk gigi (3) tersebut antara lain dengan salah satu bagian permukaannya berbentuk tumpul dan
bagian permukaan lainnya berbentuk lancip meruncing,
sehingga bagian yang runcing tersebut dapat membersihkan
sisa-sisa makanan yang terselip atau terjebak di antara gigi-gigi.
Pada salah satu ujung lainnya dari gagang (1) ditempatkan
sebuah tusuk gigi (3) di bagian sebelah dalam gagang (1), yang
dapat digunakan apabila sisa-sisa makanan tersangkut pada
gigi seseorang setelah makan. Tusuk gigi (3) tersebut antara lain
dengan salah satu bagian permukaannya berbentuk tumpul dan
bagian permukaan lainnya berbentuk lancip meruncing, sehingga bagian yang runcing tersebut dapat membersihkan
sisa-sisa makanan yang terselip atau terjebak di antara gigi-gigi.
57
-
Judul Invensi
SIKAT GIGI
DILENGKAPI
DENGAN TUSUK GIGI
DAN PISAU CUKUR( judul harus dibuat dalam huruf besar
dan di sebelah atas judul ditulis Deskripsi )
58
-
Contoh Format Spesifikasi Paten
59
-
Gambar harus dibuat dengan tinta
hitam pada kertas gambar putih atau
kertas kalkir tidak berwarna, masing-masing dengan
ukuran A-4 yang
berat minimumnya 100 gram
2.5 cm
1.0 cm
Setiap istilah yang digunakan
dalam uraian, klaim dan abstrak
dan gambar harus sama
1.5 cm
2.5 cm
60
1/1
-
Data Penelitian :
Komposisi Proses Pembuatan Hasil Uji Kadar CRP
Bahan Konsentrasi
tepung
protein kedelai
70-90%
Zn-asetat 0,027-0,029%
vitamin E 0,016-0,020%
aspartam 0,4-0,5%,
fruktosa 4-6%
susu skim 13-15%.
Proses pembuatan protein kedelaidimulai dengan mempersiapkan kacang kedelai yang dicuci bersih dengan air mengalir, kemudian direndam selama 3-7 jam, hingga mengembang, dandibersihkan kulit arinya. Kedalam kedelaibersih tanpa kulit ari ditambahkan larutan NaCl fisiologis (1:5), diaduk-aduk selama 5-15 menit, kemudian diekstrak menggunakan blender hingga terbentuk sluri. Sluri ditambah bufer asetat hingga pH 5-6, dibiarkan 10-20 menit, hinggaterjadi 2 lapis, beningan dan endapan. Sentrifugasi dengan kecepatan 10.000 rpm, selama 15-20 menit, dan endapan yang terpisah dikeringkan dalam oven suhu 70 oC, 10-15 jam, kemudian diblender kembali, hingga diperoleh tepung halus berwarna putih agak krem, disebut tepung protein kedelai (TPK).
Baseline Bulan -1 Bulan-2
A 5,39 6,58 6,46
B 8,53 6,28 11,71
P= 0,09 0,86 0,004
Keterangan:
A adalah susu proteinkedelai
sesuai invensi,
B adalah plasebo.
61
Contoh Penyusunan/Penulisan Spesifikasi Paten
-
Melakukan Penelusuran
62
Database
Google Patent : https://patents.google.com/
PDKI Indonesia : https://pdki-indonesia.dgip.go.id/
USPTO Amerika
:https://portal.uspto.gov/pair/PublicPair
ESPACENET EROPA : http://worldwide.espacenet.com/
JPO Jepang : http://www.jpo.go.jp/
Patenrscope WIPO : https://patentscope.wipo.int/
https://patents.google.com/https://pdki-indonesia.dgip.go.id/https://portal.uspto.gov/pair/PublicPairhttp://worldwide.espacenet.com/http://www.jpo.go.jp/https://patentscope.wipo.int/
-
Hasil PenelusuranNomor Nomor Permohonan Paten Keterangan
1. US 2006/0068022 A1 protein kedelai sebagai propilaksis (pencegahan) penyakit gastrointestinal dan kulit;
2. US 2005/0101523 A1 protein kedelai bersama protein ikan untuk memperbaiki sensitifitas insulin;
3. US 2003/0113390 A1 protein kedelai, fitoestrogen dan serat sebagai komponen produk untuk penderita aterosklerosis,
kardiovaskuler ataupun sindrom metabolik;
4. US 6849282 protein kedelai sebagai emulsifier dalam salad dressing berbasis tepung pati.
5. US 20090324733 Produk yang berpotensi anti inflamasi, yaitu produk susu yang mengandung ekstrak whey growth
factor.
6. US 6468988 Paten produk untuk penderita obesitas terutama bertujuan untuk mengelola berat badan yaitu
dengan cara menekan selera makan.
7. US 2006/0067987 A1 produk makanan atau minuman yang bermanfaat bagi penderita obesitas tersusun atas kedelai
fermentasi dengan kadar garam rendah.
8. US No. 20100034753 protein kedelai atau protein telur, atau kombinasinya menyusun edible foam untuk terapi ataupun
mencegah obesitas, terutama menurunkan selera makan.
9. US 5340315 mengemukakan metode terapi obesitas tidak hanya dengan nutrisi (diet), melainkan dengan
olahraga dan pola hidup sehat.
10. US 4009265 terapi obesitas memerlukan beberapa mineral, vitamin dan asam amino monoamin.
11. US 2005/0019372 A1 mengemukakan bahwa terapi obesitas pada bayi maupun orang dewasa, dalam dietnya
mengandung ratio asam lemak rantai sedang/PUFA-ω yang cukup.
63
-
64Menyusun KlaimKlaim Mandiri Produk1. Suatu produk nutrisi yang terdiri dari
tepung protein kedelai tepung
protein kedelai, bubuk Zn-asetat,
vitamin E, aspartam, fruktosa, dan
susu skim.
2. Suatu produk nutrisi yang terdiri dari
tepung protein kedelai tepung
protein kedelai, mineral, vitamin,
pemanis, dan susu.
3. Suatu produk protein kedelai yang
mengandung tepung protein
kedelai 70-90%; bubuk Zn-asetat,
vitamin E, aspartam, fruktosa, dan
susu skim.
4. Suatu produk protein kedelai yang
mengandung tepung protein
kedelai 70-90% dan bubuk Zn-
asetat.
5. Suatu produk protein kedelai yang
mengandung tepung protein
kedelai 70-90%; bubuk Zn-asetat
0,027-0,029%; vitamin E 0,016-
0,020%; aspartam 0,4-0,5%; fruktosa
4-5%, dan susu skim 13-15%.
Klaim Mandiri Proses
1. Suatu proses pembuatan protein
kedelai dari klaim 1, dimana
prosesnya terdiri dari tahapan
sebagai berikut:
mencuci dan merendam kedelai;
membersihkan kulit ari kedelai;
mengekstrak kedelai menjadi sluri;
menepatkan pH sluri;
memisahkan endapan;
mengeringkan endapan dan
membuat tepung;
menambahkan Zn-asetat, vitamin
E, aspartam, fruktosa dan susu
skim.
Klaim Mandiri
Penggunaan/Indikasi1. Produk protein kedelai yang
berfungsi sebagai anti inflamasi
untuk penderita obesitas sesuai
invensi ini tersusun atas tepung
protein kedelai; Zn-asetat; vitamin E;
aspartam; fruktosa; dan susu skim.
Komposisi produk protein kedelai
sesuai invensi ini berdasar
prosentase berat adalah sebagai
berikut: tepung protein kedelai 70-
90%; Zn-asetat 0,027-0,029%; vitamin
E 0,016-0,020%; aspartam 0,4-0,5%;
fruktosa 4-6%; dan susu skim 13-15%.
(Bentuk Klaim Penggunaan Medis
Pertama)
2. Penggunaan produk protein
kedelai dari Klaim 1 untuk
pembuatan produk nutrisi yang
berguna sebagai anti inflamasi untuk
penderita obesitas. (Bentuk klaim
penggunaan medis kedua = klaim
tipe swiss)
-
65
Contoh Klaim
-
66
Menyusun Uraian Lengkap Invensi
-
67
Menyusun Uraian Singkat/Ringkasan Invensi
-
68
Contoh Uraian Singkat/Ringkasan Invensi
Dalam suatu perwujudan dari invensi ini disediakan produk nutrisi yang
terdiri dari tepung protein kedelai tepung protein kedelai, mineral, vitamin,
pemanis, dan susu.
Perwujudan lain dari invensi ini menyediakan produk nutrisi yang terdiri dari
tepung protein kedelai dimana pemanis yang digunakan adalah aspartam dan fruktosa.
Dalam perwujudan yang disukai cari invensi ini menyediakan produk nutrisi yang
terdiri dari tepung protein kedelai yang selanjutnya mengandung vitamin E.
Perwujudan lebih lanjut dari invensi ini menyediakan produk nutrisi yang terdiri
dari tepung protein kedelai, dimana produk nutrisi mengandung tepung protein kedelai
dalam konsentrasi 70-90%
Dalam suatu perwujudan lain dari invensi ini menyediakan produk nutrisi yang
terdiri dari tepung protein kedelai selanjutnya mengandung suatu mineral, lebih
disukai mineral adalah Zn-asetat.
Selain itu invensi ini juga menyediakan suatu proses pembuatan protein kedelai
yang berfungsi sebagai anti inflamasi untuk penderita obesitas, dimana terdiri dari
tahapan sebagai berikut: mencuci dan merendam kedelai; membersihkan kulit ari
kedelai; mengekstrak kedelai menjadi sluri; menepatkan pH sluri; memisahkan endapan;
mengeringkan endapan dan membuat tepung dan menambahkan Zn-asetat, vitamin E,
aspartam, fruktosa dan susu skim.
-
69
ContohUraian Singkat/Ringkasan Invensi
Perwujudan lebih lanjut dari invensi ini menyediakan proses pembuatan protein
kedelai, dimana proses mencuci kedelai menggunakan air bersih yang mengalir dan
merendam selama 3-7 jam hingga mengembang.
Dalam perwujudan lain dari invensi ini menyediakan proses pembuatan protein
kedelai, dimana membersihkan kulit ari kedelai dengan menambahkan larutan NaCl
fisiologis (1:5) dan diaduk-aduk selama 5-15 menit.
Perwujudan lain dari invensi ini menyediakan proses pembuatan protein kedelai,
dimana penepatan pH 5-6 menggunakan bufer asetat dibiarkan 10-20 menit, hingga
terbentuk 2 lapisan, yaitu beningan (lapisan atas) dan endapan (lapisan bawah).
Perwujudan lain dari invensi ini menyediakan proses pembuatan protein kedelai,
dimana memisahkan endapan menggunakan sentrifuge dengan kecepatan 10.000 rpm, selama
15-20 menit.
Perwujudan lain dari invensi ini menyediakan proses pembuatan protein kedelai,
dimana endapan yang terpisah dikeringkan dalam oven suhu 70oC, 10-15 jam, kemudian
diblender kembali, hingga diperoleh tepung halus berwarna putih agak krem, disebut
tepung protein kedelai (TPK).
Selanjutnya invensi ini menyediakan Penggunaan produk protein kedelai dari Klaim
1 untuk pembuatan nutrisi makanan yang berguna sebagai anti inflamasi untuk
penderita obesitas.
-
70
Menyusun Uraian Singkat Gambar
-
71
Menyusun Latar Belakang Invensi
-
72
Menyusun Abstrak
-
73
Menentukan Bidang Teknik Invensi
-
74
Menentukan Judul
-
Semoga bermanfaat bagi kita semua
75