teknik apus mikroteknik.pptx
-
Upload
fitri-ardie-yani -
Category
Documents
-
view
339 -
download
41
Transcript of teknik apus mikroteknik.pptx
METODE APUSMetode pembuatan preparat dengan cara mengoles atau membuat selaput tipis dari bahan yang berupa cairan
Metode apus dipakai untuk pembuatan
sediaan darah sehingga disebut apusan darah
• Apusan darah merupakan salah satu cara mengamati materi-materi yang ada dalam darah baik materi padat maupun cair (Budiyono, 1998)
• Sediaan apusan darah adalah suatu sarana untuk menilai berbagai unsur sel darah tepi, seperti leukosit, eritrost, trombosit. Digunakan untuk mengidentifikasi adanya parasite seperti malaria, mikrofilaria,dll.
• Sediaan apus yang dibuat dan dipulas dengan baik merupakan syarat mutlak untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang terbaik adalah darah segar dari kapiler.
DARAH
Jaringan cair yang terdiri atas dua bagian yaitu plasma darah dan se darah.
Tipe-tipe darah:
1. Eritrosit (sel darah merah)
2. Leukosit (sel darah putih)
3. Trombosit (keping darah)
Leukosit (sel darah putih) dibagi menjadi 2:1. Granulosit2. Agranulosit
Granulosit terbagi menjadi 3:1. Netrofil (bentuk
bulat, banyak ditemukan)
2. Eosinofil (bulat besar)
3. Basofil (paling sedikit ditemukan)
Agranulosit dibagi menjadi 2:1. Limfosit (inti
bulat sitoplasma mengelilingi inti seperti cincin, ukuran bervariasi).
2. Monosit (sel leukosit besar)
PEWARNAAN GIEMZA• Digunakan untuk membedakan inti sel dan morfologi sitoplasma dari sel darah
merah, sel darah putih, trombosit dan parasite yang ada dalam darah.
• Prinsip pewarnaan giemza adalah presipitasi hitam yang terbentuk dari penambahan larutan metylen blue dan eosin yang dilarutkan didalam methanol.
• Pewarna ini berguna untuk membedakan inti sel dan morfologi sitoplasma dari sel darah merah, sel darah putih, trombosit, dan parasite yang ada didalam darah (Gunarso, 1989)
Larutan xylol berfungsi sebagai clearing (penjernihan) preparat agar mudah dilihat bagian sel-selnya dan jaringannya.
AlkoholDigunakan untuk proses dehidrasi air yang terkandung dalam darah
ALAT DAN BAHAN • Alat:
- lancet
- jarum penusuk
- bak air
- peyangga kaca benda
- pipet
- kaca benda
- kaca penutup
- mikroskop
Bahan:
- darah (spesies tertentu)
- alcohol
- larutan pewarna giemza
- xylol
- entellan
PROSEDUR KERJA
• Meneteskan darah pada kaca benda agak ketepi
• Meletakkan kaca benda yang satu dengan posisi miring, menggeser ke arah berlawanan setipis mungkin
• Mengeringkan darah agar menempel pada kaca benda (cepat membeku jika bersinggungan dengan udara) HARUS CEPAT (lihat dibuku petunjuk)
• Menetesi alcohol 100%selama 10 menit (berfungsi untuk fiksasi dan agar tidak membeku
• Pewarnaan dengan giemza selama 30 menit
• Mengeringkan zat warna yang masih ada dengan tisu (jika berlebih)
• Menetesi xylol I selama 10 menit sampai kering (agar transparan)
• Menetesi xylol II langsung diberi zat entellen dan langsung ditutup dengan kaca penutup
• Mengamati preparat dibawah mikroskop
SKEMA PEMBUATAN PREPARATMenyiapkan objek
Meletakkan darah di kaca benda
Memberi perlakuan
Alkohol 100%
Giemza
Xylol Entellan
Pengamatan mikroskop
Pemberian label
Pemberian label
PENGAMATAN MIKROSKOP
ENTELLAN
PEMBERIAN LABEL
PREPARAT HASIL
PENGAMATAN
MIKROSKOP 2
PEMOTRETAN PREPARAT
KEBERHASILAN PEMBUATAN PREPARAT
• Pengambilan sampel
• Pemrosesan (Kecermatan/ketelitian/kehati-hatian)
• pewarnaan
DAFTAR PUSTAKA
• Laporan praktikum mikroteknik metode apus tahun angkatan 2010 Biologi UMM
• Sel darah hewan vertebrata.blogspot.com