Teknik Analisis Data 1. Tabulasi Data 2. Cobb-Douglas ...

30
Teknik Analisis Data 1. Tabulasi Data 2. Analisis Fungsi Produksi Cobb-Douglas dengan Model Regresi Linear a. Menyusun persamaan analisis regresi model Cobb-Douglass Ln Y = a + b1 LnX1 + b2 LnX2 + b3 LnX3 + b4 LnX4 + b5 LnX5 + b6 Ln X6 + D1 + D2 + ei Keterangan : a = Konstanta b1…b6 = Koefisien regresi untuk X1 sampai X7 Y = Produktivitas padi sawah X1 = Benih X2 = Pupuk X3 = Pestisida b. Uji Asumsi Klasik Analisis Regresi Autokorelasi Jika DW < DL atau DW > 4 DL berarti terdapat autokorelasi Jika DW terletak antara DU dan 4 DU berarti tidak ada autokorelasi Jika DW terletak antara DL dan DU atau 4 DU/ diantara 4 DU dan 4 DL, maka tidak menghasilkan kesimpulan yang pasti Multikolinearitas Untuk mendeteksi adanya multikolinearitas dilihat dari nilai toleransi yang lebih kecil dari 0,1 atau nilai VIF yang lebih besar dari 10 heteroskedastisitas Jika ada pola tertentu seperti titik-titik yang membentuk suatu pola tertentu (bergelombang, melebar kemudian menyempit) maka terjadi heteroskedatisitas Jika titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas. X4 = Tenaga kerja dalam keluarga X5 = Tenaga kerja luar keluarga X6 = Pengalaman bertani D1 = Kearifan lokal D2 = Perubahan iklim Ei = Error Lampiran 1 38

Transcript of Teknik Analisis Data 1. Tabulasi Data 2. Cobb-Douglas ...

Page 1: Teknik Analisis Data 1. Tabulasi Data 2. Cobb-Douglas ...

38

Teknik Analisis Data

1. Tabulasi Data

2. Analisis Fungsi Produksi Cobb-Douglas dengan Model Regresi Linear

a. Menyusun persamaan analisis regresi model Cobb-Douglass

Ln Y = a + b1 LnX1 + b2 LnX2 + b3 LnX3 + b4 LnX4 + b5 LnX5 + b6 Ln X6 +

D1 + D2 + ei

Keterangan :

a = Konstanta

b1…b6 = Koefisien regresi untuk X1 sampai X7

Y = Produktivitas padi sawah

X1 = Benih

X2 = Pupuk

X3 = Pestisida

b. Uji Asumsi Klasik Analisis Regresi

Autokorelasi

Jika DW < DL atau DW > 4 – DL berarti terdapat autokorelasi

Jika DW terletak antara DU dan 4 – DU berarti tidak ada autokorelasi

Jika DW terletak antara DL dan DU atau 4 – DU/ diantara 4 – DU dan

4 – DL, maka tidak menghasilkan kesimpulan yang pasti

Multikolinearitas

Untuk mendeteksi adanya multikolinearitas dilihat dari nilai toleransi

yang lebih kecil dari 0,1 atau nilai VIF yang lebih besar dari 10

heteroskedastisitas

Jika ada pola tertentu seperti titik-titik yang membentuk suatu pola

tertentu (bergelombang, melebar kemudian menyempit) maka terjadi

heteroskedatisitas

Jika titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y,

maka tidak terjadi heteroskedastisitas.

X4 = Tenaga kerja dalam keluarga

X5 = Tenaga kerja luar keluarga

X6 = Pengalaman bertani

D1 = Kearifan lokal

D2 = Perubahan iklim

Ei = Error

Lampiran 1

38

Page 2: Teknik Analisis Data 1. Tabulasi Data 2. Cobb-Douglas ...

39

c. Pengujian Hipotesis

a. Pengujian secara bersama-sama dengan menggunakan uji F

Jika signifikasni > 0,05 maka Ho diterima, artinya variabel

independen secara bersama- sama berpengaruh nyata terhadap variabel

dependen

b. Uji t

Jika signifikansi > 0,05 maka Ho diterima, artinya variabel dependen

tidak berpengaruh nyata terhadap variabel independen secara individu

3. Analisis Uji Beda Rata-rata

a. Uji Normalitas

Jika signifikasni > 0,05 maka data berdistribusi normal

b. Uji t

Jika signifikansi < 0,05 maka Ho diterima, artinya ada perbedaan

produktivitas tahun 2009 dan 2012

Page 3: Teknik Analisis Data 1. Tabulasi Data 2. Cobb-Douglas ...

40

Gambaran Umum

1. Gambaran Umum Sampel Berdasarkan Pengetahuan tentang

Karakteristik Iklim di Wilayahnya

Didasarkan atas jawaban sampel terhadap pertanyaan yang diajukan

mengenai merasakan adanya perubahan iklim selama empat tahun terakhir, seperti

dapat dilihat pada tabel 1.

Tabel 1. Gambaran Sampel Berdasarkan Pengetahuan Perubahan Iklim

Jumlah

(orang)(%)

Merasakan perubahan iklim 29 96,67

Tidak merasakan perubahan iklim 1 3,33

Jumlah 30 100

Pengetahuan

Sampel

Sumber : Analisis Data Primer Tahun 2014

Tabel 1. di atas menujukkan jumlah sampel yang merasakan perubahan

iklim sebanyak 29 orang (96,67%), sedangkan sisanya tidak merasakan perubahan

iklim. Sampel yang tidak merasakan perubahan iklim tidak mempunyai patokan

kalender tanam, sehingga bila akan menanam mengikuti waktu tanam yang

dilakukan petani di lingkungan sekitar. Sampel merasakan perubahan iklim

berdasarkan pemahaman masing-masing, sehingga meskipun sama-sama

merasakan perubahan iklim akan berbeda pemahaman antara satu dengan yang

lain.

2. Gambaran Umum Sampel Berdasarkan Kondisi Musim Di Wilayahnya

Gambaran umum sampel berdasarkan kondisi musim meliputi jawaban

sampel terhadap kondisi musim selama empat tahun terakhir apakah (a) musim

hujan yang lebih panjang, (b) musim kemarau yang lebih panjang, (c) tidak ada

perubahan, seperti dapat dilihat pada tabel 2

Tabel 2. Gambaran Sampel Berdasarkan Kondisi Musim Di Wilayahnya

Jumlah

(orang)(%)

Musim hujan yang lebih panjang 28 93,4

Musim kemarau yang lebih panjang 1 3,3Tidak ada perubahan 1 3,3

Jumlah 30 100

SampelPengetahuan

Sumber : Analisis Data Primer Tahun 2014

Lampiran 2

40

Page 4: Teknik Analisis Data 1. Tabulasi Data 2. Cobb-Douglas ...

41

Tabel 2. di atas menunjukkan pemahaman sampel menurut kondisi

musim di wilayahnya, sampel yang merasakan tidak adanya perubahan selama 4

tahun terakhir sebanyak 1 orang (3,3%), selebihnya sampel merasakan perubahan

musim penghujan dan musim kemarau.

3. Gambaran Umum Sampel Berdasarkan Kondisi Musim Hujan Di

Wilayahnya

Gambaran umum sampel berdasarkan kondisi musim hujan meliputi

jawaban sampel terhadap kondisi musim hujan saat ini apakah (a) curah hujan dan

intensitasnya tinggi, (b) curah hujannya tinggi dan intensitasnya rendah, (c) curah

hujannya rendah dan intensitasnya tinggi, (d) curah hujan dan intensitasnya

rendah, seperti dapat dilihat pada tabel 3.

Tabel 3. Gambaran Sampel Berdasarkan Kondisi Musim Hujan Di

Wilayahnya

Jumlah

(orang)(%)

Curah hujan dan intensitasnya tinggi 21 70

Curah hujannya tinggi dan intensitasnya rendah 4 13,33

Curah hujannya rendah dan intensitasnya tinggi 4 13,33

Curah hujan dan intensitasnya rendah 1 3,33

Jumlah 30 100

SampelPengetahuan

Sumber : Analisis Data Primer Tahun 2014

Tabel 3. di atas menunjukkan pemahaman sampel menurut kondisi

musim hujan di wilayah petani. Sampel yang merasakan musim hujan dengan

curah hujan dan intensitas tinggi sebanyak 21 orang (70%), 4 orang (13,33%)

merasakan curah hujannya tinggi dan intensitasnya rendah, 4 orang (13,33%)

lainnya meraakan curah hujannya rendah dan intensitasnya tinggi, sisanya

merasakan curah hujan dan intensitasnya rendah.

4. Gambaran Umum Sampel Berdasarkan Pengaruh Perubahan Iklim

Terhadap Kegiatan Pertanian

Didasarkan atas jawaban sampel tentang pertanyaan dampak perubahan

iklim terhadap pertanian yang disajikan pada tabel 4.

Page 5: Teknik Analisis Data 1. Tabulasi Data 2. Cobb-Douglas ...

42

Tabel 4. Gambaran Sampel Menurut Pengaruh Perubahan Iklim Terhadap

Ya Tidak

29 1 30

(96,67%) (3,33%) (100%)

0 30 30

(0%) (100%) (100%)

25 5 30

(83,33%) (16,67%) (100%)

18 12 30

(60%) (40%) (100%)Penurunan Kualitas

Jumlah Sampel

(Orang)Total

(orang)

Kegiatan Pertanian

Gagal Panen

Perubahan Produksi

Pengaruh perubahan

iklim

Sumber : Analisis Data Primer Tahun 2014

Tabel di atas menunjukkan pengaruh perubahan iklim terhadap kegiatan

pertanian padi sawah. Sampel yang menyatakan perubahan iklim mempengaruhi

kegiatan pertanian sebanyak 29 orang (9,67%), sedangkan sisanya menyatakan

perubahan iklim tidak mempengaruhi kegiatan pertanian, namun 30 orang (100%)

menyatakan tidak mempengaruhi kegagalan panen. Sampel menyatakan pengaruh

perubahan iklim berdampak pada produksi sebanyak 25 orang (83,33%) dan 18

orang (60%) menyatakan penurunan kualitas produksi.

Page 6: Teknik Analisis Data 1. Tabulasi Data 2. Cobb-Douglas ...

43

HASIL KOMPUTASI

1. Hasil Komputasi Analisis fungsi produksi Cobb-Douglas dengan model

regresi linear yang ditansformasi ke dalam logaritma natural

Untuk memastikan Analisis fungsi produksi Cobb-Douglas dengan model

regresi linear yang ditansformasi ke dalam logaritma natural yang dipakai cocok,

maka dilakukan pengujian asumsi klasik.

1.1. Pengujian Asumsi Klasik

A. Uji Normalitas

Untuk menegetahui normal tidaknya data produksi, benih, pupuk, pestisida,

tenaga kerja dalam kelurga, tenaga luar keluarga, pengalaman berusahatani per

luas lahan pada tahun 2009 dan 2012 maka dilakukan uji normalitas pada tabel

sebagai berikut :

Tabel A. 1. Hasil Analisis Uji Normalitas Variabel Y, X1, X2, X3, X4, X5, X6

Sumber : Analisis Data Primer Tahun 2014

Nilai signifikansi data untuk variabel dependen (produksi), independen

(benih, pupuk, pestisida, tenaga kerja dalam keluarga, tenaga kerja luar keluarga

dan pengalaman berusahatani) pada tahun 2009 masing-masing adalah 0,134;

0,71; 0,175; 0,689; 0,622; 0,056; 0,731; sehingga data variabel dependen dan

Produksi

kg/ luas

lahan th

2009

Benih kg/

luas lahan

th 2009

Pupuk

kg/ luas

lahan th

2009

Pestisida

kg/ luas

lahan th

2009

TKDK

HOK/

luas lahan

th 2009

TKLK

HOK/

luas lahan

th 2009

Pengalama

n

berusahata

ni th 2009

N 30 30 30 30 30 30 30

Normal

Parametersa

Mean 1371.33 16.30 173.12 269.00 67.06 13.10 25.07

Std.

Deviati

on

610.013 8.563 163.387 193.450 32.425 13.458 15.398

Most Extreme

Differences

Absolute .212 .236 .201 .130 .138 .244 .126

Positive .212 .236 .201 .130 .138 .244 .104

Negative -.136 -.164 -.191 -.087 -.080 -.168 -.126

Kolmogorov-Smirnov Z 1.162 1.291 1.104 .713 .753 1.336 .688

Asymp. Sig. (2-tailed) .134 .071 .175 .689 .622 .056 .731

Lampiran 3

43

Page 7: Teknik Analisis Data 1. Tabulasi Data 2. Cobb-Douglas ...

44

independen tahun 2009 berdistribusi normal. Uji normalitas data tahun 2012 dapat

dilihat pada tabel berikut :

Tabel A. 2. Hasil Analisis Uji Normalitas Variabel Y, X1, X2, X3, X4, X5, X6

Sumber : Analisis Data Primer Tahun 2014

Nilai signifikansi data untuk variabel dependen (produksi), independen

(benih, pupuk, pestisida, tenaga kerja dalam keluarga, tenaga kerja luar keluarga

dan pengalaman berusahatani) pada tahun 2012 masing-masing adalah 0,247;

0,71; 0,627; 0,858; 0,921; 0,066; 0,727; sehingga data variabel dependen dan

independen tahun 2009 berdistribusi normal.

Produksi

kg/ luas

lahan th

2012

Benih

kg/ luas

lahan th

2012

Pupuk

kg/ luas

lahan

th 2012

Pestisida

kg/ luas

lahan th

2012

TKDK

HOK/

luas

lahan

th 2012

TKLK

HOK/

luas lahan

th 2012

Pengalaman

berusahatan

i th 2009

N 30 30 30 30 30 30 30

Normal

Parametersa

Mean 1542.33 16.30 153.58 289.45 70.78 11.98 28.03

Std.

Deviation 845.310 8.563 98.230 190.584 34.902 12.603 15.453

Most Extreme

Differences

Absolute .187 .236 .137 .110 .101 .239 .126

Positive .187 .236 .137 .110 .101 .239 .103

Negative -.141 -.164 -.104 -.110 -.062 -.174 -.126

Kolmogorov-Smirnov Z 1.022 1.291 .750 .605 .552 1.307 .690

Asymp. Sig. (2-tailed) .247 .071 .627 .858 .921 .066 .727

Page 8: Teknik Analisis Data 1. Tabulasi Data 2. Cobb-Douglas ...

45

B. Uji Multikolinearitas

Tabel B. Hasil Analisis Uji Multikolinearitas

Variabel

bebas

Benih

kg/ ha th

2009

dan

2012

Pupuk

kg/ ha

th 2009

dan

2012

Pestisida

kg/ ha th

2009

dan

2012

TKDK

HOK/

ha th

2009

dan

2012

TKLK

HOK/

ha th

2009

dan

2012

Pengalaman

berusahatani

th 2009 dan

2012

Kearifan

lokal th

2009

dan

2012

Perubahan

iklim th

2009 dan

2012

VIF 1.18677 1.10051 1.07189 1.15145 1.24486 1.2284973 1.35425 1.021262

Tolerance 0.84262 0.90867 0.93293 0.86847 0.8033 0.8140026 0.73842 0.979181

Sumber : Analisis Data Primer Tahun 2014

Dari hasil analisis di atas didapatkan nilai tolerance lebih dari 0,1 dan VIF

kurang dari 10, maka artinya tidak terjadi multikolinearitas.

C. Uji Heteroskedastisitas

Berdasarkan pola pada scatterplot hasil dari analisis diketahui bahwa tidak

terjadi heteroskedastisitas. Hal ini dapat dilihat pada titik- titik pada scatterplot

yang tidak membentuk pola tertentu, sehingga titik-titik tersebut tidak mempunyai

pola yang jelas dan titik-titik tersebut menyebar di atas dan di bawah angka nol

(0) pada sumbu Y.

Gambar C. Scatterplot

Page 9: Teknik Analisis Data 1. Tabulasi Data 2. Cobb-Douglas ...

46

D. Uji Autokorelasi

Nilai DW dari output didapatkan 1,742, nilai dL 1,33493 dilihat pada tabel

DW untuk signifikansi 0,05 dengan jumlah data sebanyak 60 dan jumlah variabel

independen sebanyak 8. DW > dL atau 1,874 > 1,33494 dan DW < 4-dL atau

1,874 < 4-1,33493 = 2,6607, maka dapat disimpulkan bahwa DW dari hasil

regresi mempunyai nilai yang lebih besar daripada dL tabel Durbin-Watson yang

artinya tidak terjadinya autokorelasi.

Tabel D. Hasil Analisis Uji Autokorelasi

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

1 .681a .464 .380 .323 1.742

Sumber : Analisis Data Primer 2014

1.2. Pengujian Hipotesis

A. Uji Secara Simultan (Uji F)

Analisis uji F secara statistik digunakan untuk melihat pengaruh variabel

independen (benih, pupuk, pestisida, tenaga kerja dalam keluarga, tenaga kerja

luar keluarga, pengalaman berusahatani, variabel dummy kearifan lokal, variabel

dummy perubahan iklim) secara bersama-sama terhadap variabel dependen

(produktivitas tahun 2009 dan 2012). Diketahui nilai siginikansinya adalah 0,000

maka kesimpulannya ada pengaruh secara bersam-sama antara variabel

independen (benih, pupuk, pestisida, tenaga kerja dalam keluarga, tenaga kerja

luar keluarga, pengalaman berusahatani, variabel dummy kearifan lokal, variabel

dummy perubahan iklim) terhadap variabel dependen (produktivitas tahun 2009

dan 2012).

Tabel A. Hasil Analisis Uji F

Model

Sum of

Squares Df Mean Square F Sig.

1 Regression 4.613 8 .577 5.519 .000a

Residual 5.328 51 .104

Total 9.941 59

Sumber : Analisis Data Primer Tahun 2014

Page 10: Teknik Analisis Data 1. Tabulasi Data 2. Cobb-Douglas ...

47

B. Uji t

Analisis uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel independen

terhadap variabel dependen secara individual

a. Pengaruh benih (X1) terhadap produkstivitas padi (Y)

Ho : Jumlah benih tidak berpengaruh terhadap produktivitas padi

Ha : Jumlah benih berpengaruh terhadap produktivitas padi

Diketahui nilai signifikansi benih dari hasil analisis sebesar 0,887 disimpulkan

menerima Ho dengan tingkat kepercayaan 95% bahwa variabel benih tidak

berpengaruh terhadap produktivitas padi

b. Pengaruh pupuk (X2) terhadap produktivitas padi (Y)

Ho : Jumlah pupuk tidak berpengaruh terhadap produktivitas padi

Ha : Jumlah pupuk berpengaruh terhadap produktivitas padi

Diketahui nilai signifikansi pupuk dari analisis sebesar 0,008 disimpulkan

menerima Ha dengan tingkat kepercayaan 95% bahwa variabel pupuk

berpengaruh terhadap produktivitas padi

c. Pengaruh pestisida (X3) terhadap produktivitas padi (Y)

Ho : Jumlah pestisida tidak berpengaruh terhadap produktivitas padi

Ha : Jumlah pestisida berpengaruh terhadap produktivitas padi

Diketahui nilai signifikansi pestisida dari analisis sebesar 0,004, disimpulkan

menerima Ha dengan tingkat kepercayaan 95% bahwa variabel pestisida

berpengaruh terhadap produktivitas padi

d. Pengaruh tenaga kerja dalam keluarga (X4) terhadap produktivitas padi (Y)

Ho : Jumlah tenaga kerja dalam keluarga tidak berpengaruh terhadap

produktivitas padi

Ha : Jumlah tenaga kerja dalam keluarga berpengaruh terhadap produktivitas

padi

Diketahui nilai signifikansi tenaga kerja dalam keluarga dari analisis sebesar

0,599, disimpulkan menerima Ho dengan tingkat kepercayaan 95% bahwa

variabel tenaga kerja dalam keluarga tidak berpengaruh terhadap produktivitas

padi

Page 11: Teknik Analisis Data 1. Tabulasi Data 2. Cobb-Douglas ...

48

e. Pengaruh tenaga kerja luar keluarga (X5) terhadap produktivitas padi (Y)

Ho : Jumlah tenaga kerja luar keluarga tidak berpengaruh terhadap

produktivitas padi

Ha : Jumlah tenaga kerja luar keluarga berpengaruh terhadap produktivitas

padi

Diketahui nilai signifikansi tenaga kerja luar keluarga dari analisis sebesar

0,002, disimpulkan menerima Ha dengan tingkat kepercayaan 95% bahwa

variabel tenaga kerja luar keluarga berpengaruh terhadap produktivitas padi

f. Pengaruh pengalaman berusahatani (X6) terhadap produktivitas padi (Y)

Ho : Pengalaman berusahatani tidak berpengaruh terhadap produktivitas padi

Ha : Pengalaman berusahatani berpengaruh terhadap produktivitas padi

Diketahui nilai signifikansi pengalaman berusahatani dari analisis sebesar

0,049, disimpulkan menerima Ha dengan tingkat kepercayaan 95% bahwa

variabel pengalaman berusahatani berpengaruh terhadap produktivitas padi

g. Pengaruh kearifan lokal petani (D1) terhadap produktivitas padi (Y)

Ho : Kearifan lokal petani tidak berpengaruh terhadap produktivitas padi

Ha : Kearifan lokal petani berpengaruh terhadap produktivitas padi

Diketahui nilai signifikansi variabel dummy kearifan lokal dari analisis sebesar

0,059, disimpulkan menerima Ho dengan tingkat kepercayaan 95% bahwa

variabel dummy kearifan lokal petani tidak berpengaruh terhadap produktivitas

padi

h. Pengaruh perubahan iklim (D2) produktivitas padi (Y)

Ho : Perubahan iklim tidak berpengaruh terhadap produktivitas padi

Ha : Perubahan iklim berpengaruh terhadap produktivitas padi

Diketahui nilai signifikansi variabel dummy perubahan iklim dari analisis

sebesar 0,363, disimpulkan menerima Ho dengan tingkat kepercayaan 95%

bahwa varibel dummy perubahan iklim tidak berpengaruh terhadap

produktivitas padi

Page 12: Teknik Analisis Data 1. Tabulasi Data 2. Cobb-Douglas ...

49

Tabel B. Hasil Analisis Uji t

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

t Sig. B Std. Error Beta

1(Constant) 6.094 .816 7.469 .000

X1_Benih .016 .114 .016 .143 .887

X2_Pupuk .188 .068 .299 2.776 .008

X3_Pestisida .062 .020 .323 3.042 .004

X4_TKDK .040 .075 .058 .529 .599

X5_TKLK .120 .037 .375 3.279 .002

X6_Pengalaman

berusahatani .093 .046 .229 2.015 .049

D1_Kearifan lokal .212 .110 .230 1.929 .059

D2_Perubahan iklim .077 .084 .095 .918 .363

Sumber : Analisis Data Primer Tahun 2014

1.3. Koefisien determinasi (R2)

Nilai koefisien detereminasi adalah untuk mengetahui pengaruh variabel

independen terhadap variabel dependen. Nilai R2 dari model regresi sebesar 0,464

artinya presentasi sumbangan pengaruh variabel independen (benih, pupuk,

pestisida, tenaga kerja dalam keluarga, tenaga kerja luar keluarga, pengalaman

berusahatani, variabel dummy kearifan lokal, variabel dummy perubahan iklim)

terhadap variabel dependen (produktivitas tahun 2009 dan 2012) sebesar 46,4%,

sedangkan sisanya 53,6% dipengaruhi oleh variabel yang tidak dimasukkan dalam

model ini.

Tabel 1.3. Koefisien Determinasi

Model R R Square

Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

Durbin-

Watson

1 .681a .464 .380 .323 1.742

Sumber : Analisis Data Primer Tahun 2014

2. Hasil Komputasi Analisis Uji Beda Rata-Rata Produkstivitas Tahun 2009

dan 2012

Hasil komputasi analisis uji beda rata-rata terdiri dari uji normalitas untuk

mengetahui normal tidaknya sebaran distribusi data produkstivitas pada tahun

2009 dan 2012, dan hasil analisis uji t untuk mengetahui pengaruh atau tidaknya

perbedaan produktivitas pada tahun 2009 dan 2012.

Page 13: Teknik Analisis Data 1. Tabulasi Data 2. Cobb-Douglas ...

50

2.1. Uji Normalitas Produktivitas Tahun 2009 dan 2012

Sebelum melakukan analisis data sebaiknya melakukan uji normalitas

yang bertujuan untuk mengetahui normal tidaknya distribusi data, yang dapat

dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 2.1. Hasil Analisis Uji Normalitas Produktivitas Tahun 2009 dan 2012

Produktivitas

kg/ ha th 2009

Produktivitas

kg/ ha th

2012

N 30 30

Normal Parametersa Mean 7124.05 7767.93

Std. Deviation 2731.428 3085.309

Most Extreme

Differences

Absolute .137 .093

Positive .137 .093

Negative -.082 -.090

Kolmogorov-Smirnov Z .748 .508

Asymp. Sig. (2-tailed) .631 .958

Sumber : Analisis Data Primer Tahun 2014

Berdasarkan tabel di atas nilai signifikansi data produktivtas pada tahun

2009 dan tahun 2012 adalah 0,631 dan 0,958, maka lebih besar dari 0,05 sehingga

data berdistribusi normal.

2.2. Uji T Produktivitas Tahun 2009 dan 2012

Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan produktivitas tahun 2009 dan

2012 dengan cara melakukan pengujian perbedaan dengan uji t, dapat dilihat pada

tabel di bawah ini:

Tabel 2.2. Hasil Analisi Uji t Produktivitas Tahun 2009 dan 2012

Sumber : Analisis Data Primer Tahun 2014

Paired Differences

t df

Sig.

(2-

tailed)

Mean

Std.

Deviation

Std. Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair

1

Produktivitas

-

Produktivitas

-643.871 1933.525 353.012 -1365.861 78.119 -1.824 29 .078

Page 14: Teknik Analisis Data 1. Tabulasi Data 2. Cobb-Douglas ...

51

Tabel output di atas menjelaskan tentang hasil uji sampel berpasangan,

diketahui nilai signifikansi sebesar 0,078, maka dapat disimpulakan tidak adanya

perbedaan jumlah produktivitas sebelum dan saat perubahan iklim.

3. Hasil Komputasi Uji Beda Rata-rata Pendapatan Tahun 2009 dan 2012

Hasil komputasi analisis uji beda rata-rata terdiri dari uji normalitas untuk

mengetahui normal tidaknya sebaran distribusi pendapatan pada tahun 2009 dan

2012, dan hasil analisis uji t untuk mengetahui pengaruh atau tidaknya perbedaan

pendapatan pada tahun 2009 dan 2012.

3.1. Uji Normalitas Pendapatan Petani Tahun 2009 dan 2012

Untuk menegetahui normal tidaknya data pendapatan yaitu tahun 2009 dan

tahun 2012 maka dilakukan uji normalitas pada tabel sebagai berikut :

Tabel 3.1. Hasil Analisis Uji Normalitas Pendapatan Petani Tahun 2009 dan

2012

Pendapatan

Rp th 2009

Pendapatan

Rp th 2012

N 30 30

Normal Parametersa Mean 12016862.65 11845819.78

Std. Deviation 6797745.598 9833744.314

Most Extreme

Differences

Absolute .114 .070

Positive .114 .070

Negative -.058 -.066

Kolmogorov-Smirnov Z .624 .384

Asymp. Sig. (2-tailed) .830 .998

Sumber : Analisis Data Primer Tahun 2014

Nilai signifikansi data untuk pendapatan petani tahun 2009 dan tahun 2012

adalah 0,830 dan 0.998 yang artinya lebih besar dari 0,05 sehingga data

pendapatan petani tahun 2009 dan 2012 berdistribusi normal.

3.2. Uji t Pendapatan Petani Tahun 2009 dan 2012

Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan pendapatan petani tahun 2009

dan 2012 dengan cara melakukan pengujian perbedaan dengan uji t, dapat dilihat

pada tabel di bawah ini:

Page 15: Teknik Analisis Data 1. Tabulasi Data 2. Cobb-Douglas ...

52

Tabel 3.2. Hasil Analisis Uji t Pendapatan Petani Tahun 2009 dan 2012

Sumber : Analisis Data Primer Tahun 2014

Tabel output di atas menjelaskan tentang hasil uji sampel berpasangan,

diketahui nilai signifikansi sebesar 0,915 maka dapat disimpulakan tidak ada

perbedaan pendapatan petani sebelum dan saat perubahan iklim.

Paired Differences

t df

Sig. (2-

tailed)

Mean

Std.

Deviatio

n

Std.

Error

Mean

95% Confidence

Interval of the

Difference

Lower Upper

Pair

1

Pendapatan Rp

th 2009 -

Pendapatan Rp

th 2012

1.710

E5

868255

6.848

1585210

.747

-

3071077

.139

3413162

.880 .108 29 .915

Page 16: Teknik Analisis Data 1. Tabulasi Data 2. Cobb-Douglas ...

53

DAFTAR PERTANYAAN (KUISIONER)

Indentitas Responden

No urut :

Tanggal Wawancara :

Nama : ______________________________

Komoditas : ______________________________

Jenis Kelamin : Laki-laki/ Perempuan

Usia : __________ th

Status Dalam Keluarga : Suami/ Istri/ Anak

Pekerjaan : ______________________________

Alamat : ______________________________

No. Telp/ HP : ______________________________

Pengalaman Usahatani padi : _________tahun

No. Pengetahuan Tentang Karakteristik Iklim Di Wilayahnya

1. Menurut Bapak/ Ibu bagaimana kondisi musim saat ini?

a. Musim hujan yang lebih panjang

b. Musim kemarau yang lebih panjang

c. Tidak ada perubahan

2. Bagaimana kondisi musim hujan saat ini menurut Bapak/ Ibu?

a. Curah hujan (titik air yang jatuh kebumi) dan intensitasnya (presipetasi

dalam mili perjam) tinggi

b. Curah hujannya tinggi dan intensitasnya rendah

c. Curah hujannya rendah dan intensitasnya tinggi

d. Curah hujan dan intensitasnya rendah

3. Bagaimanakah kondisi temperatur udara saat ini menurut Bapak/ Ibu?

a. Lebih panas

b. Lebih dingin

c. Tidak ada perubahan

4. Bagaimanakah kondisi angina saat ini menurut Bapak/ Ibu?

a. Bertiup lebih lambat

Lampiran 4

53

Page 17: Teknik Analisis Data 1. Tabulasi Data 2. Cobb-Douglas ...

54

b. Bertiup lebih kencang

c. Tidak ada perubahan

No. Pengetahuan Tentang Perubahan Iklim

1. Apakah Bapak/ ibu merasakan adanya perubahan iklim selama 4 tahun

terakhir?

a. Ya

b. Tidak

____________________________________________________________

2. Apakah Bapak/ Ibu mempunyai perhitungan cuaca/ iklim yang bersumber

pada pengetahuan / kebiasaan lokal?

a. Ya

b. Tidak

____________________________________________________________

3. Jika ya, bagaimana menghitung cuaca/ iklim berdasarkan pengetahuan/

kebiasaan lokal tersebut?

____________________________________________________________

4. Jika ya, apakah perhitungan yang bersumber pada pengetahuan/ kebiasaan

lokal saat ini masih dijalankan?

a. Ya

b. Tidak

____________________________________________________________

5. Apakah perubahan iklim/ atau musim yang Bapak/ Ibu rasakan

berpengaruh terhadap kegiatan pertanian?

a. Ya

b. Tidak

____________________________________________________________

6. Jika ya, bagaimana pengaruhnya terhadap kegiatan pertanian yang

diusahakan Bapak/ Ibu?

a. Gagal panen

_________________________________________________________

Page 18: Teknik Analisis Data 1. Tabulasi Data 2. Cobb-Douglas ...

55

b. Mempengaruhi produksi (penurunan/ peningkatan produksi)

_________________________________________________________

c. Penurunan kualitas

_________________________________________________________

No. Pengaruhnya terhadap produksi

1. Berapa kali Bapak/ Ibu dalam setahun menanam padi?

_________________________________________________________

2. Berapa jumlah produksi Bapak/ Ibu dalam sekali tanam?

Luas lahan (m2) Hasil Produksi (GB kg/ m2) Luas lahan (m2) Hasil Produksi (GB kg/ m2)

Waktu tanam 1

Waktu tanam 2

Tahun 2009 Tahun 2012

____________________________________________________________

No. Pengaruhnya terhadap pendapatan

1. Apa sajakah yang dibutuhkan Bapak/ Ibu dalam mengusahakan padi

sawah?

No. Alat Harga Beli

(Rp/ unit)

Jumlah

(Unit)

Nilai

(Rp)

Umur

(Tahun)

Penyusutan

(Rp/tahun)

1 Traktor

2

Cangkul

(Pacul)

3 Sabit (Arit)

4 Garu

5 Parang

6 Sorok

7 Landak

8 Sprayer

9

10

11

Page 19: Teknik Analisis Data 1. Tabulasi Data 2. Cobb-Douglas ...

56

Tahun 2009

Uraian Satuan

(Unit)

Musim Tanam I Musim Tanam II Musim Tanam III

Jumlah

(Unit)

Harga

(Rp/

Unit)

Nilai

(Rp)

Jumlah

(Unit)

Harga

(Rp/

Unit)

Nilai

(Rp)

Jumlah

(Unit)

Harga

(Rp/

Unit)

Nilai

(Rp)

Luas Lahan

I. PENERIMAAN

Produksi

II. BIAYA VARIABEL

Benih

Pupuk organik

a. ………………….

b. ………………….

c. …………………..

Pupuk Kimia

a. Urea

b. Ponska

c. Tsp

d. …………………

e. …………………

f. ………………….

Pestisida organik

a. ………………….

b. ………………….

c. …………………..

Page 20: Teknik Analisis Data 1. Tabulasi Data 2. Cobb-Douglas ...

57

Tahun 2009

Uraian Satuan

(Unit)

Musim Tanam I Musim Tanam II Musim Tanam III

Jumlah

(Unit)

Harga

(Rp/ Unit)

Nilai

(Rp)

Jumlah

(Unit)

Harga

(Rp/

Unit)

Nilai

(Rp)

Jumlah

(Unit)

Harga

(Rp/

Unit)

Nilai

(Rp)

Pestisida kimia

a. ………………….

b. …………………

c. …………………

d. ………………..

Tenaga Kerja

a. memakai buruh

Persiapan Lahan

Persemaian

Persiapan Benih

- Jemur Benih

- Rendam Benih

- Sebar Benih

- Sulam Benih

Persiapan Lahan

Tanam

- Cangkul

- Traktor

- Tanam

- Rawat tanaman

+ Ngusir burung

Page 21: Teknik Analisis Data 1. Tabulasi Data 2. Cobb-Douglas ...

58

Tahun 2009

Uraian Satuan

(Unit)

Musim Tanam I Musim Tanam II Musim Tanam III

Jumlah

(Unit)

Harga

(Rp/ Unit)

Nilai

(Rp)

Jumlah

(Unit)

Harga

(Rp/

Unit)

Nilai

(Rp)

Jumlah

(Unit)

Harga

(Rp/

Unit)

Nilai

(Rp)

+ Semprot pestisida

+ Menyiang tanaman

- Panen padi

b. keluarga

Persiapan Lahan

Persemaian

Persiapan Benih

- Jemur Benih

- Rendam Benih

- Sebar Benih

- Sulam Benih

Persiapan Lahan

Tanam

- Cangkul

- Traktor

- Tanam

- Rawat tanaman

+ Ngusir burung

+ Semprot pestisida

+ Menyiang tanaman

- Panen padi

Page 22: Teknik Analisis Data 1. Tabulasi Data 2. Cobb-Douglas ...

59

Tahun 2012

Uraian Satuan

(Unit)

Musim Tanam I Musim Tanam II Musim Tanam III

Jumlah

(Unit)

Harga

(Rp/

Unit)

Nilai

(Rp)

Jumlah

(Unit)

Harga

(Rp/

Unit)

Nilai

(Rp)

Jumlah

(Unit)

Harga

(Rp/

Unit)

Nilai

(Rp)

Luas Lahan

I. PENERIMAAN

Produksi

II. BIAYA VARIABEL

Benih

Pupuk organik

a. ………………….

b. ………………….

c. …………………..

Pupuk Kimia

a. Urea

b. Ponska

c. Tsp

d. …………………

e. …………………

f. ………………….

Pestisida organik

a. ………………….

b. ………………….

c. …………………..

Page 23: Teknik Analisis Data 1. Tabulasi Data 2. Cobb-Douglas ...

60

Tahun 2012

Uraian Satuan

(Unit)

Musim Tanam I Musim Tanam II Musim Tanam III

Jumlah

(Unit)

Harga

(Rp/ Unit)

Nilai

(Rp)

Jumlah

(Unit)

Harga

(Rp/

Unit)

Nilai

(Rp)

Jumlah

(Unit)

Harga

(Rp/

Unit)

Nilai

(Rp)

Pestisida kimia

a. ………………….

b. …………………

c. …………………

d. ………………..

Tenaga Kerja

a. memakai buruh

Persiapan Lahan

Persemaian

Persiapan Benih

- Jemur Benih

- Rendam Benih

- Sebar Benih

- Sulam Benih

Persiapan Lahan

Tanam

- Cangkul

- Traktor

- Tanam

- Rawat tanaman

+ Ngusir burung

Page 24: Teknik Analisis Data 1. Tabulasi Data 2. Cobb-Douglas ...

61

Tahun 2012

Uraian Satuan

(Unit)

Musim Tanam I Musim Tanam II Musim Tanam III

Jumlah

(Unit)

Harga

(Rp/ Unit)

Nilai

(Rp)

Jumla

h

(Unit)

Harga

(Rp/

Unit)

Nilai

(Rp)

Jumlah

(Unit)

Harga

(Rp/

Unit)

Nilai

(Rp)

+ Semprot pestisida

+ Menyiang tanaman

- Panen padi

b. keluarga

Persiapan Lahan

Persemaian

Persiapan Benih

- Jemur Benih

- Rendam Benih

- Sebar Benih

- Sulam Benih

Persiapan Lahan

Tanam

- Cangkul

- Traktor

- Tanam

- Rawat tanaman

+ Ngusir burung

+ Semprot pestisida

+ Menyiang tanaman

- Panen padi

Page 25: Teknik Analisis Data 1. Tabulasi Data 2. Cobb-Douglas ...

62

2012

No

. Alat

Harga Beli

(Rp/ unit)

Jumlah

(Unit)

Nilai

(Rp)

Umur

(Tahun)

Penyusutan

(Rp/ tahun)

1 Traktor

2 Cangkul (Pacul)

3 Sabit (Arit)

4 Garu

5 Parang

6 Sorok

7 Landak

8 Sprayer

9

10

11

Pertanyaan tambahan :

- Sewa lahan dalam satu tahun Rp. ………..(Tahun 2009 dan tahun 2012)

- Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) untuk lahan sawah pertahun? (Tahun 2009 dan tahun 2012)

Page 26: Teknik Analisis Data 1. Tabulasi Data 2. Cobb-Douglas ...

63

Lampiran 5

Data Primer Kearifan lokal Petani Padi Sawah

No

Sampel

Apakah masih

menggunakan

kebiasaan

lokal

(Slamatan/

sesajen) dalam

kegiatan

menanam

padi?

Alasan

Jika ya, apa dan bagaimana kebiasaan

lokal dalm kegiatan bertani padi

tersebutber?

tidak = 0, ya =

1

1 0 - -

2 0 - -

3 0 - -

4 0 - -

5 0 - -

6 0 - -

7 0 - -

8 0

sudah tidak

menggunakan

slamatan baik

sebelum tanam

maupun panen

-

9 0

sudah tidak

menggunakan

slamatan baik

sebelum tanam

maupun panen padi

-

Page 27: Teknik Analisis Data 1. Tabulasi Data 2. Cobb-Douglas ...

64

10 0

tidak adanya slametan

yang dilakukan saat

sebelum tanam dan

panen padi

-

11 0

tidak memakai

slametan sebelum

tanam dan sebelum

panen, tidak memakai

gejala alam dalam

menentukan pola

tanam tanaman padi

-

12 0 sudah tidak melakukn

slametan -

13 0 sudah tidak memakai

slametan -

14 1 -

masih menggunakan tradisi selamatan

dengan memberikan tumpeng disawah

setelah panen.

15 0 - -

16 0 - -

17 0 tidak melakukan

slamatan -

18 0 tidak menggunakan

slamatan -

19 1 -

diadakan slamatan setahun sekali merti

deso dan slamatan bersamaan dengan

petani lainnya di pintu air Aji getas

20 1 -

slamatan sebelum tanam padi

memberikan buju kecil ( nasi tumpeng)

telur jawa dan bunga yang diberikan

dipojok sawah untuk dwei sri penjaga

sawah, slamatan sebelum panen yaitu

(nasi kluban, ingkung ayam, pisang rojo

temen), slencung (jadah, jenang, wajik,

tracikan, bunga setaman) yang kmudian

dimakan rame-rame saat di sawah

Page 28: Teknik Analisis Data 1. Tabulasi Data 2. Cobb-Douglas ...

65

21 0 - -

22 0 - -

23 1 - Memakai slamatan sebelum panen

24 0 tidak memakai

slamatan -

25 1 -

masih memakai slamatan saat membuka

sungai bersama dalam satu saluran yang

sama, sebelum tanam dan panen

melakukan slamatan tumpeng seger

supaya tanaman padi dilindungi oleh

yang maha kuasa

26 1 -

kebiasaan lokal yang dipakai bukanlah

perhitungan tanam melainkan kebiasaan

selamatan/ sebelum tanam yang sering

disebut dengan "wiwit" atau memberikan

bucu/ tumpeng kecil di lahan yang

diletakan pada pinggir ujung tempat

dimana padi akan ditanam. setelah panen

padi kebiasaan yang dilakukan adalah

memotong seekor (seingkung) ayam

ketika hasil panennya banyak atau

mengganti seekor burung dara

(seingkung) saat hasil panenan sedikit,

kemudian diletakan di sawah dan

diberikan pada petani-petani yang saat

itu sedang di area lahan panen. kebiasaan

tersebut masih dipakai hingga sekarang

sebagai ucapan terima kasih kepada dewi

sri yang telah mengijinkan dan menjaga

tanaman padi.

Page 29: Teknik Analisis Data 1. Tabulasi Data 2. Cobb-Douglas ...

66

27 1

tidak ada kebiasaan lokal untuk waktu

tanam, tetapi terdapat kebiasaan lokal

seperti selamatan yang masih dipakai

hingga saat ini. Pada saat akan tanam,

selamatan ditandai dengan pemberian

bucu/ tumpeng kecil yang berisi nasi

tumpeng, telur jawa dan bunga sajen dan

diletakan di pojok sawah yang akan

ditanami padi sebagai tanda permohonan

penitipan padi kepada Dewi Sri. dan

ketika panen, selamatan ditandai dengan

pemberian bucu besar yang berisi nasi

kuban, seekor ayam, pisang raja,

krasikan, jenang, jadah dan urap.

kemudian diberikan disawah dan

dibagikan kepada petani/buruh tani yang

berada di sekitar padi yang dipanen.

selamatan tersebut digunakan sebagai

simbol ucapan terimakasih kepada Dewi

Sri yang telah menjaga tanaman padi

hingga panen.

28 0 - -

29 1 -

Untuk budaya selamatan masih

digunakan sampai saat ini, sebelum

tanam yang disebut "wiwitan" dan

selamatan saat padi mulai berisi

"meteng" diadakan kupatan di sawah.

30 0 - -

Page 30: Teknik Analisis Data 1. Tabulasi Data 2. Cobb-Douglas ...

67

Lampiran 6

Tabel Data Produksi Sampel Petani Padi Sawah

No

sampel

Hasil Produksi (GB kg) Tahun 2009 Hasil Produksi (GB kg) Tahun 2012

Luas

lahan

(m2)

Waktu

Tanam

1

Waktu

Tanam

2

Jumlah

Produksi

dalam 1

Tahun

Luas

lahan

(m2)

Waktu

Tanam

1

Waktu

Tanam

2

Jumlah

Produksi

dalam 1

Tahun

1 3000 1200 1200 2400 3000 1600 1600 3200

2 1800 500 500 1000 1800 1000 1000 2000

3 1250 500 600 1100 1250 500 600 1100

4 2500 400 500 900 2500 600 800 1400

5 1500 600 550 1150 1500 600 500 1100

6 1900 700 500 1200 1900 800 700 1500

7 3000 1200 1200 2400 3000 1600 1600 3200

8 1300 700 750 1450 1300 800 850 1650

9 1300 450 500 950 1300 550 600 1150

10 2500 800 600 1400 2500 550 550 1100

11 2500 600 800 1400 2500 900 1000 1900

12 2500 100 600 700 2500 1000 500 1500

13 1500 350 400 750 1500 350 400 750

14 2500 400 500 900 2500 550 500 1050

15 2000 600 650 1250 2000 650 650 1300

16 1000 400 400 800 1000 400 400 800

17 1300 400 500 900 1300 400 420 820

18 1700 900 950 1850 1700 875 875 1750

19 2000 800 850 1650 2000 725 725 1450

20 2500 500 600 1100 2500 500 600 1100

21 2000 400 410 810 2000 450 470 920

22 2000 600 500 1100 2000 700 600 1300

23 2500 1750 1250 3000 2500 1750 2500 4250

24 800 500 500 1000 800 375 375 750

25 1000 700 500 1200 1000 600 500 1100

26 3000 1440 1440 2880 3000 1440 1440 2880

27 3000 900 800 1700 3000 1000 950 1950

28 2500 600 600 1200 2500 250 250 500

29 2000 1000 900 1900 2000 850 850 1700

30 2500 700 400 1100 2500 600 500 1100