Tatalaksana Gizi Penyakit Kardiovaskuler
-
Upload
risky-nur-iman -
Category
Documents
-
view
21 -
download
0
description
Transcript of Tatalaksana Gizi Penyakit Kardiovaskuler
TATALAKSANA GIZI PENYAKIT KARDIOVASKULER
Tujuan dr gizi glinik :
Memperbaiki status metabolik penderita, dimana status metabolik akan abnormal bila ada stres metabolik, dimana akan ada triger ( pemicu) bisa peny.infeksi , degeneratif , trauma , dll.
(1) Menghilangkan stres metabolik(2) Memperbaiki status gizi
TANPA OBAT dgNUTRISI
Terjadi ok. Gangguan fungsional organ & Kerusakan organik organ.
Stres metabolik dapat dilihat dari tanda klinis dan non klinis (lab, dll).
Contoh : down syndrom saat ini bisa di sembuhkan 3 bulan dg perbaikan genetik menggunakan asam amino
TB – makanan yg mencegah makrofag pecah shg kuman TB tidak dpt menyebar lagi
Gizi klinik bertugas mengatur, bukan membatasi atau melarang
Dokter gizi menentukan preskripsi gizi, bukan makanan !
Preskripsi berdasarkan pasien, bukan berdasarkan dari dapur!
Oral-enteral-parenteral yang dihitung :
Kebutuhan cairan
Kalori
KH-Lemak-protein
Vitamin dan Mineral
Tugas kita adalah untuk penyakit severe dan critically ill , home care dan mencegah decubitus.
Decubitus : protein hrs tinggi, lemak rendah, KH tidak boleh kurang dari protein (paling tidak diatas BMR.
Gizi : medis-herbal-suplemen
Diet olongan darah : prinsip makanan adl antigen
Protein-mikromineral-vitamin A-asam amino isin, ini yang berperan penting.
Klo reseptor insulin rusak, beri antioksidan, cegah makan makanan yg tercemar.
Kanker : pemberian protein lebih baik nabati > hewani : 70: 30
Klo pemberian suplemen yg mengandung kimia, tidak dianjurkan.
PENYAKIT JANTUNG
Makanan (cholesterol,lemak,tinggi TG,dll)
Radikal bebas superoxide (ko tinggi : vasokonstriksi, klo rendah : vasodilatasi) n nitrogen oksid
WHO : orang sakit lebih muda ok toxin
Makin banyak makanan tidak aman, makin banyak radikal bebas dalam tubuh.
Gizi , ada 2 :
1. Supporting Nutrition (klo tidak ada stres metabolik)2. Terapeutic Nutrition (fisik dan lab yg jelek)
Penilaian status gizi : arahnya ke stress metabolik, cari primer atau sekunder
Standart : status lemak ( total cholesterol, ldl,hdl, TG) dan status glukosa ( GDS, GD I-II)
Pada kasus yg berhubungan dg liver : minta albumin (pertahankan 3,5 s/d 4)
Status metabolik dahulu bukan antropometri dahulu.
Ca : stres metabolik dan status gizi harus di perbaiki !!!
PENYAKIT JANTUNG KORONER
Fese kritis 1x24 jam, sampai aliran darah normal kembali baru memberikan intervensi
Tujuan :
Mengurangi beban kerja jantung
Mencegah konstipasi, kembung,
Makanan tepung2an mambuat berat kerja jantung
Fase Awal ;
Cairan : batasi cairan 400-600 cc
Lamak 15-30%, buah dan sayur 400-500 gr/hari, garam 5g /hr
Saran omega 3, flavonoid (antioksidan),
Awal diberi makanan cair 1, rendah serat (1x24 jam)
Lihat EKG stabil mulai diberi80% BMR 5-10 hari kebutuhan total kalori sudah harus terpenuhi
Pasien jantung, tensi tinggi pakai garam MgCl, KCl bukan NaCl
Kongestif pulmo, lbh sulit dari kongestif jantung
Pada pasien peny paru, KH tidak boleh > 5gr/kgBB/hari
Udang laut,kepiting,rajungan, belut besar,lele dumbo, ikan patin