tahapan berfikir dan astetik pp 58 dalam kurikulum AUD
-
Upload
hafidzotul-millah -
Category
Education
-
view
45 -
download
1
Transcript of tahapan berfikir dan astetik pp 58 dalam kurikulum AUD
![Page 1: tahapan berfikir dan astetik pp 58 dalam kurikulum AUD](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062302/58d1d3601a28ab66108b4901/html5/thumbnails/1.jpg)
PENGEMBANGAN DAYA PIKIR DAN DAYA CIPTA
ANAK USIA DINI
![Page 2: tahapan berfikir dan astetik pp 58 dalam kurikulum AUD](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062302/58d1d3601a28ab66108b4901/html5/thumbnails/2.jpg)
TAHAPAN BERFIKIR KREATIF DAN PENGEMBANGAN ASTETIK
PP 58 DALAM KURIKULUM AUD
![Page 3: tahapan berfikir dan astetik pp 58 dalam kurikulum AUD](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062302/58d1d3601a28ab66108b4901/html5/thumbnails/3.jpg)
Disusun oleh :
Hafidzotul millah (1152100024)
![Page 4: tahapan berfikir dan astetik pp 58 dalam kurikulum AUD](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062302/58d1d3601a28ab66108b4901/html5/thumbnails/4.jpg)
Patrick, 2000:1
Kemampuan berpikir kreatif merupakan kemampuan yang sangat esensial
untuk kehidupan, pekerjaan, dan berfungsi efektif dalam semua aspek kehidupan lainnya.
![Page 5: tahapan berfikir dan astetik pp 58 dalam kurikulum AUD](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062302/58d1d3601a28ab66108b4901/html5/thumbnails/5.jpg)
Berpikir kreatif siswa akan terwujud jika ada dukungan dari lingkungan, ataupun jika ada dorongan kuat dalam dirinya sendiri (motivasi internal) untuk menghasilkan sesuatu berpikir kreatif dapat berkembang dalam lingkungan yang menunjang.
![Page 6: tahapan berfikir dan astetik pp 58 dalam kurikulum AUD](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062302/58d1d3601a28ab66108b4901/html5/thumbnails/6.jpg)
Sesungguhnya kemampuan berpikir kreatif pada dasarnya dimiliki semua orang. Berpikir kreatif adalah kemampuan untuk menciptakan gagasan-gagasan baru dan orisinil. Bahkan pada orang yang merasa tidak mampu menciptakan ide baru pun sebenarnya bisa berpikir secara kreatif,asalkan dilatih. Untuk itu, perlu diketahui terlebih dahulu mengenai cara berpikir dan cara berpikir kreatif.
!
![Page 7: tahapan berfikir dan astetik pp 58 dalam kurikulum AUD](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062302/58d1d3601a28ab66108b4901/html5/thumbnails/7.jpg)
Tahap berfikir kre-
atif
Orientasi
Preparasiinkubasi
iluminasi
verifikasi
![Page 8: tahapan berfikir dan astetik pp 58 dalam kurikulum AUD](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062302/58d1d3601a28ab66108b4901/html5/thumbnails/8.jpg)
orientasi• masalah dirumuskan, dan
aspek-aspek masalah diin-dentifikasi.
Preparasi
• berusaha mengumpulkan se-banyak mungkin informasi yang relevan dengan masalah
Inkubasi •proses pemberhentian sementara ketika berbagai masalah berhadapan dengan jalan buntu. Tetapi mekipun begitu, proses berpikir berlangsung terus dalam jiwa bawah sadar.
![Page 9: tahapan berfikir dan astetik pp 58 dalam kurikulum AUD](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062302/58d1d3601a28ab66108b4901/html5/thumbnails/9.jpg)
ilumi-nasi
•ketika masa inkubasi berakhir dengan ditemukannya solusi untuk memecahkan masalah
veri-fikasi
•untuk menguji dan secara kritis menilai pemecahan masalah yang diajukan pada tahap keempat.
![Page 10: tahapan berfikir dan astetik pp 58 dalam kurikulum AUD](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062302/58d1d3601a28ab66108b4901/html5/thumbnails/10.jpg)
Pengembangan Kurikulum Paud Berdasarkan
Permen 58 Tahun 2009.
![Page 11: tahapan berfikir dan astetik pp 58 dalam kurikulum AUD](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062302/58d1d3601a28ab66108b4901/html5/thumbnails/11.jpg)
lembaga mengambil kebijakan mengembangkan kurikulum untuk Anak Usia Dini dari Permendiknas 58 Tahun 2009 yang saat ini digunakan sebagai acuan pembelajaran terbaru dari pemerintah. Lembaga juga menekankan pengembangan Kecerdasan Majemuk melalui kegiatan main. Lingkup pekembangan yang di kembangkan adalah Nilai – nilai agama dan moral, Motorik kasar-halus, Kognitif, Bahasa, dan Sosial Emosional.
![Page 12: tahapan berfikir dan astetik pp 58 dalam kurikulum AUD](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062302/58d1d3601a28ab66108b4901/html5/thumbnails/12.jpg)
Kurikulum yang diberlakukan di Indonsia adalah KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan)
Pengembangan Kurikulum harus memperhatikan perimbangan antara kepentingan nasional dan kepentingan daerah.
Untuk menjaga keseimbangan pemerintah menerbitkan Standar Nasional, khusus PAUD melalui Permendiknas No. 58/2009, tentang SN-PAUD
![Page 13: tahapan berfikir dan astetik pp 58 dalam kurikulum AUD](https://reader035.fdocument.pub/reader035/viewer/2022062302/58d1d3601a28ab66108b4901/html5/thumbnails/13.jpg)
DISCUSS TIME !!!