Tabel Jamur

13
Jamur Ciri-ciri : 1. Memiliki dinding sel dari kitin 2. Umumnya tidak bergerak 3. Tidak berklorofil 4. Tidak dapat berfotosintesis 5. Eukariotik 6. Multiseluler Cara Hidup: a. Saprofit Hidup dari benda mati Menghancurkan sisa tumbuhan&hewan menjadi bagian kecil yg meningkatkan kesuburan tanah Makanannya berupa senyawa organik yang telah diuraikan. b. Parasit Mengambil bahan organik dr organisme hidup (inang) Membunuh inangnya, kemudian dilanjutkan dengan hidup saprofit c. Simbion Bersimbiosis dengan organisme lain Simbiosis dengan alga menghasilkan lichen atau lumut kerak, sedangkan simbiosis dengan akar tumbuhan konifer menghasilkan mikoriza

description

tbel jamurr

Transcript of Tabel Jamur

Page 1: Tabel Jamur

Jamur

Ciri-ciri :

1. Memiliki dinding sel dari kitin2. Umumnya tidak bergerak3. Tidak berklorofil4. Tidak dapat berfotosintesis5. Eukariotik6. Multiseluler

Cara Hidup:

a. SaprofitHidup dari benda matiMenghancurkan sisa tumbuhan&hewan menjadi bagian kecil yg meningkatkan kesuburan tanahMakanannya berupa senyawa organik yang telah diuraikan.

b. ParasitMengambil bahan organik dr organisme hidup (inang)Membunuh inangnya, kemudian dilanjutkan dengan hidup saprofit

c. SimbionBersimbiosis dengan organisme lainSimbiosis dengan alga menghasilkan lichen atau lumut kerak, sedangkan simbiosis dengan akar tumbuhan konifer menghasilkan mikoriza

Page 2: Tabel Jamur

Penyakit yang disebabkan oleh jamur mikosis

a. Superfisial (penyebara terjadi di permukaan tubuh)- Dermatosis

Jamur tipe ini mempunyai daya tarik kepada keratin (keratinolitik) sehingga dapat mencerna keratin kulit Menyerang lapisan kulit mulai dari stratum korneum sampai dengan stratum basalis

- Non dermatosisInfeksi ini biasanya terjadi pada kulit yang paling luar. Jamur tidak dapat mengeluarkan zat yang dapat mencerna keratin kulit dan tetap hanya menyerang lapisan kulit yang paling luar.

b. SistemikMikosis sistemik disebabkan oleh fungi patogen yang menghasilkan mikrokonidia atau oleh khamir.Penyebarannya melalui peredaran darah ke jaringan dalam tubuh.

Mekanisme Infeksi

Page 3: Tabel Jamur

Nama Morfologi Patogenesis Penularan PengobatanMicrosporum canis

-Tekstur: berbulu halus sampai kasar, alur radial-Warna Thallus putih-tidak ada pigmen terbalik,punya macroconidia-Laju pertumbuhan: cepat

Infeksi EktotriksKurap rambut(mudah patah), kulit(gatl, kasar bulatan merah), kuku (tebal dan rusak)

-kontak langsung-anjing ,kucing-barang yang terinfeksi

Allylamines , seperti terbinafine ( Lamisil ) . Allylamines krim , pil , dan gelTerbinafine butiran oralLamisil sebagai krim.Azol . Bentuk resep oral termasuk flukonazol ( Diflucan ) dan itraconazole ( Sporanox ) .Klotrimazol / betametason ( Lotrisone ) untuk kurap yang terbakar dan meradang

Microsporum audouini

-Jamur anthropophilic-Berkolonisasi pada jaringan keratin (terutama rambut)-Spindle berbentuk macroconidia ,microconidia clavate serta dinding eksternal berduri

Tinea Capitis-biasanya menyerang anak-anak usia 3-7 tahun, kebanyakan pada anak laki-laki. Selain menimbulkan bercak merah di kepala dan rasa gatal, tinea capitis dapat menyebabkan pengelupasan kulit

Infeksi dari anak-anak lainInfeksi dari hewan peliharaan

Sampo 25 % selenium sulfide (2-3 kali seminggu)

Page 4: Tabel Jamur

kepala yang merontokkan rambutTinea Corporiskelainan mengenai kulit badan, tangan dan tungkai. Kelainan pada bagian badan yang tertekan oleh sesuatu misalnya tali pinggang (timbul lesi berbentuk lingkaran berwarna merah, dan gatal)

Microsporum gypseum

jamur imperfecti (jamur tidak sempurna) atau deuteromycotinaDindingnya tipis dengan ketebalan 8-16 X 20 μ, kasar dan memiliki 4-6 septa, dan berbentuk ovalkoloni berwarna kekuning-kuningan sampai kecoklat-coklatantumbuh dengan cepat dan matang dalam 6 hingga 10 harimenghasilkan hifa, makronidia dan mikronidia

Penetration : spora tumbuh dan memasuki stratum korneum keluarnya enzim proteinase, lipase dan musinolitik yang juga membantu dalam pembuatan nutrisi fungiDevelopment a host response/ respon host :inflamasi tergantung dari sistem imun hostTinea CapitisTinea UnguiumInfeksi jamur ini sering mempengaruhi kuku jempol kaki. Jamur kuku ini cenderung lebih umum pada orang yang memiliki kaki atlet untuk beberapa lama

-langsungFaktor :Faktor virulensi dari dermatofitaFaktor traumaFaktor suhu dan kelembabanKeadaan sosial serta kurangnya kebersihanFaktor umur dan jenis kelamin

FlukonazolTerbinafineKetokonazolItrakonazolAmphotericin B

Trichophytontonsurans

Berbentuk pensil dengan ujung-ujung yang tumpul dan berdinding halus

Tinea Capitis Kontak langsung

griseofulvin 10-25 mg/kg berat badan perhari selama 6 minggu.Dosis pada dewasa sebesar 500 mg per hari selama 6 minggu

Trichophyton rubrum

Mikrokonidia berdinding halus, berbentuk tetesan air mata sepanjang sisi- sisi hifa, pada

Tinea corporis Pengobatan topikalKombinasi asam salisilat (3-6%) dan asam benzoat (6-12%) dalam bentuk salep ( Salep Whitfield).Kombinasi asam salisilat dan sulfur

Page 5: Tabel Jamur

beberapa strain terdapat banyak mikrokonidia bentuk ini. Koloni sering menghasilkan warna merah pada sisi yang sebaliknya

presipitatum dalam bentuk salep (salep 2-4, salep 3-10)Derivat azol : mikonazol 2%, klotrimasol 1%, ketokonazol 1% dll.Pengobatan sistemikGriseofulvin 500 mg sehari untuk dewasa, sedangkan anak-anak 10-25 mg/kgBB sehari.Ketokonazol 200 mg per hari selama 10 hari – 2 minggu pada pagi hari setelah makanAntibiotika diberikan bila terdapat infeksi sekunder.Pada kasus yang resisten terhadap griseofulvin dapat diberikan deriivat azol seperti itrakonazol, flukonazol dll

Trychophyton mentagrophytes

tenunan lilin, berwarna putih sampai putih kekuningan yang agak terang atau berwarna violet merah. Kadang bahkan berwarna pucat kekuningan dan coklat

Tinea pedis (athletes foot) richophyton mentagrophytes tumbuh dengan subur di area yang hangat dan lembab (terutama di kaki dan sela” jari)

kontak langsung atau hubungan dengan materi seperti sepatu, kaus kaki, atau permukaan kolam

FlukonazolTerbinafineKetokonazolItrakonazolAmphotericin B

Trychophyton violaceum

Koloni: seperti lilin dan bertumpuk, warna merah kekuninganHifa irregular dengan klamikonidia di dalamnya

Infesi endotriks Tinea capitis

Kontak langsung

antimikosis /obat antifungi: Alilamin Terbinafin oral, ketoconazol, itraconazol, vorikonazol, flukonazol, Griseofulvin

Epidermophyton floccosum

jamur berfilamen, bersifat antropofilik (afinitas tinggi terhadap manusia)tumbuh secara cepat antara 3-5 hari, pada suhu 23-30°Ckoloni berwarna kuning kecoklatan sampai keabu-abuan buah zaitun

tinea pedis tipe mokasin dan Tinea unguium (onikomikosis) pada kuku.Masa inkubasi dari beberapa hari sampai beberapa minggu, biasanya antara 3-5 hari.

-kontak langsungKontak tidak langsung

antimikosis /obat antifungi: Alilamin Terbinafin oral, ketoconazol, itraconazol, vorikonazol, flukonazol, Griseofulvin

Page 6: Tabel Jamur

Malassezia furfur

ukuran sekitar 1,5-4,5 pM lebar dan 2-6 pM panjang.berbentuk coccus, dan sel-selnya mempunyai membran plasma serta dinding sel yang tebal dan multilaminar. mengandung collarette di ujung yang memberi mereka bentuk botol berleher yang unik

Pityriasis versicolor, penyakit kulit pada manusia yang menyebabkan baik hiperpigmentasi atau hipopigmentasi kulit, bersisik, kulit tumbuh lambat, dan gatal-gatal

Kontak langsung dengan rambut/kulit penderita yang terinfenksi

shampoo antifungi, serta krim/salep topical anti fungi

Cladosporium werneckii

berwarna hitam dan datartumbuh sangat lambat (bulanan/tahunanberwarna coklat tua/ berwarna gelap. Hyphae bercabang dengan banyak sel yang menyerupai yeast

Faktor predisposisi adalah telapak tangan yang hiperhidrosisInfeksi hanya terbatas pada stratum korneum dan biasanya tidak merangsang timbulnya reaksi inflamasiLesi khas berupa satu makula berbatas jelas, berwarna coklat kehitaman, tidak berskuama dan asimptomatik (tidak gatal, tidak nyeri)

Jamur penyebab berada saprofit di tanah, limbah, sampah/tumbuh-tumbuhan busuk dan humus.Juga tumbuh di kayu dan cat pada lingkungan lembab dan tirai kamar mandi.

Obat keratolitik : Salep Whitfield(=AAV II, berisi asidum salisilikum 6%, asidum benzoikum 12% dalam vaselin album ) dioleskan pagi dan malam. Salep AAV I (half strengh Whitfield ointment) tidak efektif.Krim asam Undesilenik 2-3 mingguKrim Imidazol : mikonazol, klotrimazol, ketokonazol dioleskan 2 x sehari.Krim TerbinafinAsam RetinoidCiclopirox

Trichomycosis nodularis

Askospora berbentuk seperti pisang. Askospora tersebut dibentuk dalam suatu kantung yang disebut askus. Askus-askus bersama dengan anyaman hifa yang padat membentuk benjolan hitam yang keras dibagian luar rambut. Dari rambut yang ada benjolan, tampak hifa endotrik (dalam rambut)

Piedra hitam Penyakit jamur pada rambut yang ditandai dengan benjolan atau nodus sepanjang rambut

kontak langsung dari orang yang sudah terkena infeksi.

Sebaiknya rambut dicukur, dapat juga dikeramas dalam larutan sublimat : 1/2000 dalam alkohol dilutus (spiritus 70%), hasil pengobatan akan tampak dalam 1 minggu.Menggunakan shampoo yang mengandung antimikotik

Page 7: Tabel Jamur

sampai ektotrik (diluar rambut) yang besarnya 4-8 um berwarna tengguli dan ditemukan spora yang besarnya 1-2 um.

Trichosporon beigelii

mempunyai hifa yang tidak berwarna termasuk moniliaceae. Secara mikroskopis jamur ini menghasilkan arthrokonidia dan blastoconidia

Piedra putih benjolan warna tengguli pada rambut, kumis, jenggot, kepala, umumnya tidak memberikan gejala-gejala keluhan.

Adanya kontak langsung dengan penderita penyakit ini.

Rambut dicukur atau dikeramas dengan sublimat 1/2000(5 %) dalam spiritus dilutus.Menggunakan shampoo yang mengandung ketokonazol.

Blastomyces dermatitidis

sel ragi bertunas dengan basis lebar. Sel ragi berdinding tebal sehingga tampak sebagai berdinding rangkap. bersifat dimorfik karena fungi ini memiliki dua bentuk yaitu bentuk hifa dan ragi yang berkembang pada kondisi pertumbuhan yang berbeda dalam artian pada temperatur yang berbeda yakni pada suhu 25○C dan 37○C

Blastomikosis Infeksi primer yang menjadi subclinical terjadi di paru-paru yang mana konidia fungi masuk melalui sistem pernapasan. Perubahan bentuk dari mold form menjadi yeast form terjadi setelah berada di jalur pernapasanmeningkat pada immunocompromised hosts, khususnya pada pasien AIDSBlastomikosis paru-paru dimulai dengan timbulnya demam, menggigil dan berkeringat banyak. Kemudian bias disertai batuk berdahak maupun kering, nyeri dada dan kesulitan bernafas

banyak ditemukan di tanah yang mengandung sisa-sisa bahan organik dan kotoran hewan

Amfoterisin B intravena (melalui pembuluh darah) 0,4mg/kg selama 10 hariItrakonazol 200-400mg per hari per-oral (melalui mulut).Ketokonazol 400-800mg per hari selama 6-12 bulan dengan pemakaian oral

Coccidioides immitis

Berbentuk CoccusDiameter 30-120 micrometerHifa mudah pecah dan

CoccidiosisInfeksi dari jamur didapat melalui inhalasi artrospora yang

Melalui udara Amfoterisin B diberikan secara intravena (0,4 – 0,8 mg/kg/hari). Amfoterisin B (AMB) merupakan suatu anti jamur polien yang

Page 8: Tabel Jamur

mengeluarkan sporaSpora bersifat ringanSpora mengapung di udara

terdapat di udara. Infeksi pernafasan yang nantinya timbul dapat bersifat asimptomatis. Disamping itu penyakit yang menyerupai influenza, yang disertai demam, lesu, batuk, dan rasa sakit di seluruh tubuh

diberikan secara intravena.Mikonazol dan ketokonazol

Hiptoplasma capsulatum

Pada suhu kamar berbentuk miselium, pada suhu tubuh berubah menjadi ragi.Pada Sabourad yang dextrose agar pada 25° C, koloni miselium yang tumbuh lambat, bisa putih berwarna coklat, dan kuning pucat.Morfologi mikroskopisnya besar, bulat.Spora yang tertiup menyebabkan infeksi.Koloni tampak halus, lembab , putih , dan bulat

Hitoplasmosis infeksi pada paru”, bisa menyebar ke bone marrow, adrenal glands,brain, gastrointestinal lewat pembuluh darah

Unggas dan feses

Tergantung tingkat infeksinya.Biasanya menggunakan Amphotericin-B

Keterangan: Warna merah mikosis superfisial dermatosis

Warna biru mikosis superfisial non dermatosis

Warna hijau mikosis sistemik

Hitoplasmosis

Page 9: Tabel Jamur