t{ PROCEEDINGrepository.unp.ac.id/12698/1/2014 PMI dan Keterampilan Sosial pad… · BIMBINGAN DAN...

18
ISBN : 1?A - hUP - 1?l,eS - t{ - p PROCEEDING GUIDANCE AND COUNSELING INTERNATIONAL SEMINAR AND WORKSHOP "The Actualization of ,Gounseling in Preparing the Next Generatiqn Character for Building a Happy Family Drug.Free" Editor Prof. Dr. Firman, M.S., Kons. Prof. Dr. Mungin Eddy Wibowo, M.Pd., Kons. Dr. Daharnis, M.Pd., Kons. Dr. Syahnian M.Pd., Kons. Padang, March 6'n to 7'n,2014

Transcript of t{ PROCEEDINGrepository.unp.ac.id/12698/1/2014 PMI dan Keterampilan Sosial pad… · BIMBINGAN DAN...

Page 1: t{ PROCEEDINGrepository.unp.ac.id/12698/1/2014 PMI dan Keterampilan Sosial pad… · BIMBINGAN DAN KONSELING Diselengga rakan Atas Kerjasama Fakultas llmu Pendidikan Universitas Negeri

ISBN : 1?A - hUP - 1?l,eS - t{ - p

PROCEEDINGGUIDANCE AND COUNSELING

INTERNATIONAL SEMINAR AND WORKSHOP

"The Actualization of ,Gounseling

in Preparing the Next Generatiqn Characterfor Building a Happy Family Drug.Free"

EditorProf. Dr. Firman, M.S., Kons.Prof. Dr. Mungin Eddy Wibowo, M.Pd., Kons.Dr. Daharnis, M.Pd., Kons.Dr. Syahnian M.Pd., Kons.

Padang, March 6'n to 7'n,2014

Page 2: t{ PROCEEDINGrepository.unp.ac.id/12698/1/2014 PMI dan Keterampilan Sosial pad… · BIMBINGAN DAN KONSELING Diselengga rakan Atas Kerjasama Fakultas llmu Pendidikan Universitas Negeri

PROSIDING

SEMINAR INTERNASIONAL

BIMBINGAN DAN KONSELING

Diselengga rakan Atas Kerjasama

Fakultas llmu Pendidikan Universitas Negeri Padang (UNP),

Pengurus Daerah Asosiasi Bimbingan dan Konseling lndonesia (ABKIN)Sumatera Barat,

lkatan Konselor tndonesia (lKl)

PADANG, 6-7 MARET 2OL4

Editor:Prof. Dr. Firman, M.S., Kons.

Prof. Dr. Mungin Eddy Wibowo, M.Pd., Kons.

Dr. Daharnis, M.Pd., Kons.

Dr. Syahniar, M.Pd., Kons.

Page 3: t{ PROCEEDINGrepository.unp.ac.id/12698/1/2014 PMI dan Keterampilan Sosial pad… · BIMBINGAN DAN KONSELING Diselengga rakan Atas Kerjasama Fakultas llmu Pendidikan Universitas Negeri

PROSIDING

SEMINAR INTERNASIONAL

BIMBINGAN DAN KONSELING

Diselenggarakan Atas Kerjasama;

Fakultas llmu pendidikan Universitas Negeri padang (UNp),Pengurus Daerah Asosiasi Bimbingan dan Konseling Indonesia (ABKIN) Sumatera Barat,

lkatan Konselor Indonesia (lK!)

Editor:Prof. Dr. Firman, M.S., Kons.

Prof. Dr. Mungin Eddy Wibowo, M.pd., Kons.Dr. Daharnis, M.pd., Kons.Dr. Syahniar, M.Pd., Kons.

Desain Sampul:Zadrian Ardi, Adnan Arafani

Editor Teknik:Zadrian Ardi, lfdil, Dilla Syafni, Meliyanti Umaiyah

Diterbitkan olehFakultas llmu Pendidikan

Universitas Negeri Padang

Dicetak olehSukabina Press

Page 4: t{ PROCEEDINGrepository.unp.ac.id/12698/1/2014 PMI dan Keterampilan Sosial pad… · BIMBINGAN DAN KONSELING Diselengga rakan Atas Kerjasama Fakultas llmu Pendidikan Universitas Negeri

30 Fuaddillah Putra,S.Pd., Kons

Frischa MeivilonaYendi, S.PdNetrawati, S.Pd.,M.Pd., Kons

lndah Sukmawati,S.Pd., M.PdMarlina

Jon Efendi

36 Y. Tribagio, M.Pd

Oom SittiHomdijah

Neni Noviza, M.Pd

Ketercapaian tugas-tugas perkembangan remaja dan 189pendidikan seksual pada remaja

Counseling Services for Women in Marriage Age31

32

33

@35

Filial Therapy Model Child Parent Relationship 200Therapy(CPRT) Menanggulanggi PermasalahanOrangtua dan Anak

194

Menjalln relasi antar anggota keluarga dalamkonseling keluargaPeer Mediated Intervention dan Keterampilan Sosial 216pada Anak Berkesulitan Belajar di Sekolah DasarlnklusifProgram Outreach Counseling dalam MeningkatkanKemandirian Anak Tunagrahita Ringan

Model Konseling Keluarga dalam MengembangkanSikap Positif Orangtua untuk MendorongKeberhasilan Belajar Siswa Disabilitas Tunanetra diSekolah Luar Biasa NegeriA Kota Bandunglntervensi Keluarga Untuk MengembangkanKeterampilan lnteraksi Sosial dan Komunikasi Anakdengan Gangguan Spektrum AutistikPenggunaan Bibliotherapy Dalam MembantuPenyesuain Diri Pada Mualaf Tionghoa Mesjid Al-lslam Muhammad Chengho PalembangProgram Konseling Komprehensif Bagi KomunitasMuallaf di Kota Singkawang

Solution Focused Brief Counseling (SFBC) forCompetitive Anxiety in SportKonseling dengan Pendekatan KognititPerilakuuntuk Meningkatkan Keterampilan Sosial Anakde nga n Attention Deficit-Hypera ctivity Disorder(ADHD)Model Bimbingan Tingkah Laku untukMempersiapkan Generasi Berkarakter Bebas dariNarkoba Siswa IPS dan Siswa IPA Kelas Xll SMAMuhammadiyah 3 JakartaPengembangan Karakter Jujur Melalui Pembiasaan.

Pemanfaatan Model-model dalam PelayananKonseling untuk Membentuk Generasi BerkarakterBebas NarkobaPengembangan Penyesuaian Diri Mahasiswa MelaluiKonseling Kecakapan Hidup

Terapi Musik sebagai Salah Satu Bentuk TerapiEkspresif dalam Mengatasi Gangguan Psikologis

211

37

38

40

41

42

39 Sri Hidayati, M Pd

Eko Sujadi, S.Pd.l Konseling Pancawaskita untuk Membentuk ProblemFocused Coping

tx

232

242

250

258

266

274

278

286

296

303

315

324

330

43

44

45

46

47

Siti Hajar

Nur FaizahRomadona

Dr. Titik Haryati,M.Pd

Juliana Baiubara

Fadhilla Yusri,M. Pd., Kons.

DedehRukaesih,M.Pd

Farah Aulia

Page 5: t{ PROCEEDINGrepository.unp.ac.id/12698/1/2014 PMI dan Keterampilan Sosial pad… · BIMBINGAN DAN KONSELING Diselengga rakan Atas Kerjasama Fakultas llmu Pendidikan Universitas Negeri

PROSIDINGlnternational Guidance and Counseling Setnitrar 2014

Padang, 6 '7 '" March 2014

Peer Metliatecl Intervention clan Keterampilan Sosialpada Anak Berkesulitan Belajar

di Sekolah Dasar Inklusil'

MarlinaI ina rn u I ukf-tr)yahoo. co- id

Pendidikan LLrar Biasa FIP [Jniversitas Negeri Padang

ABSTRACTThe social functioning of students with learning disabilities has indicated that they haveproblems belong to peer groups, deficits in social skiils, iso/ated and most have lowersocial stafus among peers in inclusive elementary schoo/s. This study arms to test theeffectiveness of peer mediated intervention (PMI) to improve socra/ skl//s al children withlearning disabilities in inclusive elementary scltools The study used a single-subiectdesign with multiple baseline across subject models Five (5) children with mild learningctisabilities as a target child Five (5) trained peer mediator to apply PMI in fhe /essonslndonesian (repeated reading). The results showed that PMI was effective for tnrprovingthe social skills for the targeted children respectively are. the IS's average baseline was4,73 increased fo 9,33; the KY s average baseline was 4,07 increased fo 9,05; the l-lL'saverage baseline was 3,BB increased to 8,12, the RA's average baseline was 3,36increased to 7,81; and the KA's averaqe baseline was 3.14 KA increased to 7,5. PMI alsodecreased the frequency of reading mistakes af the targeted cltildren fron baseline phaseto intervention phase from the average 7,49 to 4,11 .

Keywords. Peer mediated intervention, Social skrlls, Children with learning disabilities.

@ 2014 Published by Ponitio Seminctr lnternosionol BK 2014

I'{.]NDAI IU t,UAN

Salah satu pcran pcntin.'s psikologi pcndidikrrn iicirrlair lragairrrirta nrenrbcla.iarkatt scttttta anak

dengan ntenl,enangkzin. nrenrperlratikan perbcdliirn inclir idLtal scnrLra atrak. trtctttbe la-]arklrrt artak Lre rdasarkan

prinsip-prinsip psikologi belajar. ternrasuk dj dalanrnra kcicr.irrrllilalr sosiirl (Sarrtrock. 1009). Ketcrartlpilan

sosial nrerupakan isu penting dalant nrcnrbangun keberhasrlan arurk berkcbutulran kirttsLrs lertttasuk-iuga anak

berkesulitan bela-iar di sekolah itrklLrsif-. Keteranrpilarr strsial varr.'s. baik n)crlpcnsarulii kchitlupan akadenrik

clan harga ciiri anak cli sekolah. Anak y'ang kurang trerhasil nrcnger.nbangkan keterantpilan sosial rnentilikiresiko bcrrnasalah sosial dan crnosional cli kenrudiarr hari (Circsharn dkk. 100.1: i\{cGirtrtis & Goldstein,

r e97).Minimnya keteranrpilan sosial berpensaruir sccara nequtil terhadap prestasi akadetnik clan sosial

apak-anak berkesulitan belajar (Norvicki. 2003). r\nak-anak dj sekolah inklusii rattg trtettqalanti kestriitan

sosial cenderung gagal nrentbangun hubungan positil- clengan tcnranrtYa dart beresiko slrlah penvestraian di

kcrnudian hari (Brorvn. Odorn. & Bul'sse- 1002) IlcberrrPa hasil ptnelitian rnetttrtt-jtLkkatt arrak bcrkesulitatl

bclajar di sekolah inklusif berhasil secara akadenrik nlinrun sccara sosial belLrrri (lrcntv clkk. ]008: llarris dkk.

3009) Nlcrcka sering ntcnclupatkan ltenolakan clari gulLr tiun tcinan scLratattra. T50b clar.i rttcreka bcrtllasirlalt

dtpgirn kontuitikasi nou verbal. sLtlii rncnSint.rplclasik:irl sitLr.rsi sosial. rlrirritll l:otlscp tliri. I'Lrr.aitg Lri:rr

,,,a,"r1ru,, situirsi srtsial secara cicktit. kirranq bcrenrpltl. srtlit trrttttLtlrii irttt.r'lrk:i tlettg:itt r.:ltara. pasil di

1,clas. titilik nlau l)crtan\ u. tierr kLrnrng aktil- dalern kL'!iiil.nr tli,.kLrsi kclas (\1illci. .11.k. l(ri)1. ['r'ri]lticksorl ,tirrrrnhar|. lt)()1 . Sheiritcttl. l0l(): Look & CuntcrLrrr. li)i()1. \lr.r'i.ku jLr!a srilit rilcirgcks|r.:ik-L,i r,it nt.lLlrti

116

Page 6: t{ PROCEEDINGrepository.unp.ac.id/12698/1/2014 PMI dan Keterampilan Sosial pad… · BIMBINGAN DAN KONSELING Diselengga rakan Atas Kerjasama Fakultas llmu Pendidikan Universitas Negeri

Prosiding lnternational Guidance and Counseling Seminar 2014

Padang, 6 7 th March 2014

pernbicaraan clan perbuatan. rnisalnt'a kurang nrenrperhatikan ucapart orang lain. nlengucapkan terirnai<asih"

rrengikuti perintah. bertanya, berdiskusi, rrenrinta bantuan kepada guru dan atau teman. dan selraeainya

(Westri'ood, 2004).Terkait dengan praksis pernbelajaran di SD Inklusif di Indonesia, keterarnpilan sosial nlerupakatt

bagian yang terpisah dari akademik. Setiap kasus tingkah laku sisr.va di kelas, rriisalnya men-gacuhkan

pel'talyaan guru, kurang sopan dalarn bertanya, kurang berranggung jawab dengan tugas yang diberikan guru.

tidak mengikuti perintah guru, dan sebagainya. Guru mengatasinya dengan menegur atau memarahi siswa.

Hasil observasi (bulan F,ebruari-Maret 2012) di SD 03 Alai Padang, menunjukkan rninimnya keterampilan

sosial anak berkesulitan belalar. Pertama, dalam kegiatan tanya jawab, tnereka bertanya kurang sopan. nada

suara keras. dan rnengejek teman yang ikut berlanya. Ketika dirninta menjawab, mereka tnerespon derrgan

acuh dan tidak relevan dengan pertanyaan. Keduu, dalani kegiatan diskusi kelas, mereka kurang terlib dan

ticlak antri dalarn berbicara, kurang rlenyadari kesalahan sendiri, acuh jika diminta rnenlperbaiki

kesalalrannya. Ketiga, saat proses belajar berlangsung, mereka kurang bisa menunjukkan atensi atas bantuan

yang diberikan, kurang bisa rlengikuti perintah verbal dari guru, dan tidak rnau mernbantu teman. Keentpctt,

berbagai sikap tersebut nternbuat guru jenuh dan cenderung rnernbiarkan, sehingga mengakihatkan tltereka

dijauhkan, clisisihkan dan clitolak oleh guru dan temannya. Kelima, setelah dikonfirmasi kepada guru,

ntenyatakan tugas dan tanggungjar.vab sebagai guru kelas terlalu banyak sehingga tidak ada rvaktu nlelayani

r.nereka sebagairnana rnestinya. tlasil observasi tersebut relevan dengan studi Marlina (2008) bahlva salah

satu penyebab anak berkesulitan bela.iar disisihkan. diabaikan, bahkan ditolak oleh teman sebayanl'a 6li

sekolalr inklusilaclalalt karena perilaku negatifhya.Sctelah dilakukan asesnten diterlukan beberapa hal yang menjadi dasar penelitian ini. ['ertttttttt.

penggunaan stratesi pentbelajaran yang terpusat pada guru (teacher ttrientec{), donlinan nrenggr:rtakart

ce;aptalr dan penugasan. serta kurangnya pettrahatrtatt cara membelajarkan anak berkesulitan belajar.

ntepgakibatkan suru cenderurrg ntcntbiarkan kesulitan anak didik di kelas. Strategi ini monoton. krrrang

nterapgsang aitak clidik untLrk alitif-dan kreatit-. serta kurang rnenekankan pada pengelxbangan ketllampuatl

anak dictik. Katltta, kondisi peritbiaran tersebut rnengakibatkan potensi anak kr-rrang berkeriibang sehingga

berntasalah secara akaclentik rnaupun sosial. Kcrrgd. pennasalaltan sosial yang nlereka hadapi berdarnpak

terhaciap akademil<nya, sehingga diperlukan strategi pernbelajaran baru yang rnelnbantu tugas dan

tanggunglawab gLrru l<elas. KciririTr./1. ntasalah utarna 1,2ng mereka alanti adalah ltlendengar. rttet.nbatttu

tclrlap. bcrtapl,a. berdiskusi. rlepgr:capkap terimakasih. mengikuti perintah, lnelllillta batttuan. clart

prelgoreksi kesalaltan sendiri. Kelimtt. belurn ada pelibatart tetnan sebaya dalanr rnembelajarkatt atlttk

berkcsLrlitan bela.iar untLtk ntenirtqkatkan kcterarrpilan sosial.

Salalr satu cara untLrk rnengajarkan keterampilan sosial adalah dengan peer ntedictled inlcrt'enliLttt

(Pl\{li. 1.akni strategi penga.laran clirlana ten}an sebaya yang norlnal mengajarkarr keterampilan sosial kepada

tegral seLra\,ap1a yakni apak berkesulitan belajar. PMI terdiri dari tiga jenis yaittt. Peer prrt.tittttf-\'- 1t1'11-

[)t.ontptin:< ctrttl reirtlitrt.entcnl. dan pteer.sot'iol iniliatictn. t''ccr proxitnilv dilakukan dengan kedekatan anta|a

anak [rcrkcsLrlitap belaiar-clel:,.311 pcer ntctlicttrtr. Pcer promptittg and rcinforcement (lilakLlkatl detlgatr

rlenqei]arkan cara rlcrnulai interaksi sosial (llarr.is dkk.2009). [3erangkat dari pernlasalahan tersebtrt. pellulis

srcpqa.]rrkaq ;Ll1Lrsnn prasalah. ''Apakah penerapan Pl!11 elektil untuk rnenitrgkatkatt keterarnpilan sosial

pada airak be rliesLrlitan belaiar di SDN l)i Alai Paclang?''

NlE'TOI)OLOGI

Suh.jel; Patteli(iart (.1rrok .l-urget

datt Peer tlladiatrtr)yaitu apak bcr.kcsLrliran belajar (anak target) dan anak norlnal (peer tnediotor). Kriteria pclrciaparl

anak targcl adalah: (l) dinl,atakan rnens,alarni kesulitan bela.]ar ringan yang bermasalah dengan keterarnpilarl

beftahan di kelas berclasarkan Alat lclentifikasi Anak Berkesulitan Bela.jar (AIABB) yang diadopsi dari

Westr.r,oocl. (200.1) dan Won-9 (1004). (2) berdasarkan laporan guru. mereka sulit rnenyelesaikan tugas-tugas

akaderlik dan tingkah laku sosial. (3) dinyatakan tidak mengalami gangguan penyerla (seperli tLrrranetra,

tuparungLl. tunagrahita. clan gangguan sindronr lainnya). Sisrva kelas VC SD lnklusif berjunrlah 3(r orang. l-5

orang iaki-laki dan 2l orans perentpuan. Berclasarkan data dokumentasi pihak sekolah ke-36 orang sisu'a

,11.nriliki tirrgkat keccrdasan rat.i,rata (normal). Ke-36 orang sisrva tersebirt dikenakan AIABB olch penulis

clibanru guru kclas clan *quru pcmbirnbing khusus. dan diperoleh anak target sebanyak lima orang. f'ea'

ntetjiutr.tr adalah tenrap sckelas anak targt-t. clengan kriteria. (1) meniiliki kenlanlpuatl tlletltcdiasi

pcrlbelajarankepadatentanSelta,\,aberclasarkartAlatldentitlkasiPeerN[cdiator(AtPlvl)(Liairis,dkk-]009)-dal (liileprperglch ngrninasi rerbaik nrelalui sosionretrik.. tlasil analisis AIPM diperoleh 8 (clelaparr)airak.

I (tiga) anak harus cligugLrrlian karena kLrlang bertrittat rtte tttbalttu anak tar-qet'

t/

Page 7: t{ PROCEEDINGrepository.unp.ac.id/12698/1/2014 PMI dan Keterampilan Sosial pad… · BIMBINGAN DAN KONSELING Diselengga rakan Atas Kerjasama Fakultas llmu Pendidikan Universitas Negeri

Prosiding lnternational Guidance and Counseling Seminar 2014

Padang, 6 -7 'h March 2014

akaderriknya. HL merasa proses beia-jar mengajar di sekolah terialLr berat. Jika rtlau berlarlya. HL takut

diterlawakan oleh temannya. HL dipasangkan dengan SR. bcrseclia rrrernediasi pembelajaran HL dan

rnerniliki keterampilan berkomunikasi yang baik dengan gr-rrr-l datt telllannya.

KA anak target laki-laki berusia Il tahun ,1 bLrlarr. KA berrnasalah dengan keterampilan sulit

rnepyimak, susah berkonsentrasi, kurang rrau trtenjzrrvab perlanyaalt guru. jarang bertanya jika berdiskusi.

t-lasil pengukuran awal dengan tIPKS sefta hasil observasi dan wawancara dengan guru, keteratnpilan sosial

KA rendah. KA dipasangkan peer mediator RY dan bersedia metrediasi pembelajaran KA.

TS adalah anak perempuan, aktif, suka menyela pernbicaraan guru dan teman, kurang mau membantu

tenlan, banyak bicara namun isi pentbicaraannya tidak ia pahartti, tnetiguasai pembicaraan, perhatian guru

harus teftuju kepadanya. TS anak tunggal, orangtuanya sangat sibuk seliingga kurang ada waktu untuk TS.

Jika ada diskusi kelas, TS ingin rnenjadi pusat perhatian..iika ditanya jarvaban yang diberikan tidak sesuai

dengan isi perlanyaan. TS dipasangkan dengan SM dan bersedia tnemediasi pembelajararl TS, SM cukup

cerdas, bintang kelas dan suka membatltu telnan.

RA adalah anak target laki-laki, tidak mau rnenrulai pcrcakapan dan komunikasi dengan ternan sekelas

kecuali dengan teman sebangkunya. sekilas RA perrdiaur nan.lurl pada saat jarn istirahat RA suka Lrsil kepada

teman dan mengganggu teman. Jika ntenjawab pertanyaan. RA cerrderung menjawab satu atau dua kata saja,

menghindarjikadiminta membaca, dan sulit rnemahanri bacaan. RA dipasangkan dengan MFK MFK adalah

anak yang lincah, mudah bergaul dengan semua teman. niarnpu ntengikuti perintah guru dengari konsisten.

memiliki minat mendekati anak target, senans nrernbantu te Irart. seniangat dalam belajar.

KY berusia I I tahun. laki-laki KY suka rlenssarrtrar deng,an objek tidak-ielas, mencoret-coret buku

catLrtan ketika sedang belajar. Hasil tLrlisan tangannva sar)qat .jelek, tidak ada spasi antara kata, tidak

menrperhatikan penempatan huruf kapital, suara tcrbata-bata -yika tttetrtbaca. suka ntenolak jika dirninta

mernbaca, kemampuan memahami bacaan rendah. pasit'iialarn ke c,iatan diskLrsi kelas. Inalu bertanya. acuh

dengan perintah guru, tidak rnau rnernbantLl tetlran. dan tidak ntatt tttetttinta batltuan pada ternan. KY

dipasangkan dengan MFN.

Efektivitos PMI terhodap Kelerumpilort Srtsiul .'lttuk Turgelt-lasil penelitian menunjukkan bahwa secara individu t']MI ef'ektif untuk tnertittgkatkan keteranlpilan

sosial pada anak berkesulitan belajar di SD lnklusif'. Anaiisis visuai gralik peningkatan keterarnpilan sosial

pa<Ja anak target disajikau pada grafik l.l. l. dan 4 trcrikLrt Sedartlkan data mettn leval pada fase bascline.

intervensi dan ntctintenctnce; trend dan tingkat peruLrahart data disa.jili:rrr pada tabel l. 2, i. dan 4-

l. Keterarnpilan Mendengar-label I l4eun Level. Trend dan

Anak Target HL, KA,

illerut Let,el lleurt l.at't'l .\lcan l.cvel Tingkat PerirbahanAnak Bt*clinc lnterlensi ,\lttitrtctttrnte Data'I.argct

Mdgr _ Nlet,, _ V{Si \lUtrr -,--N'ltlgr -.

Nllltn N'ldgr - l\4Btn

dan Meminta BarttuanTingkat Perubaltan l)llta Kcterarrrpilan iVlendengar clan Nlerninta Bantuan

1'S, RA dan KY pada Fasc [;u:clina.lntervensi dan i\Tttirtlenanr:c

FIL

TSRAKY

?.,7 5 1.502,50 4.602.86 -1 it)

8.i7 6.8r8.00 6,ll1 .11 I 1()

I0() 8.1-l

8.1 1 8.-t7

e. r r 8.00ti 67 8.(r7

6 t5 6.67

:4

iJ

6 t_l 7.50 1' jE.00 7.il

2.63 I t72.56 4.15 -J

Keterangan: IVIdgr - Mendensar Mlltn ' illernirlta Ralltuarl

Grafik I dan tabel I menun-]ukkan perubahan fi-ekuensi kcteranrpilan trettclengetr clart merttittta bantuan

pada kelima anak target. HL pada tase busclinc cenderung stabil reirdah. Walauptrrt rrtetnbutuhkarl bantttan,

llL cenderung diam dan ntenahan keineinannya. namLln _j ika dibarttu oleh te nrannva IJl. juga tidak nlenolak,

Setelah diterapkan PMI. meningkat tajam, begitu.iuga fase nruintentiirce. Estitrtasi kecenderungan arah pada

lase intervensi cenclerung meningkat dan tingkat perubahan data seteiah diteiapkan PMI mernbaik,

219

Page 8: t{ PROCEEDINGrepository.unp.ac.id/12698/1/2014 PMI dan Keterampilan Sosial pad… · BIMBINGAN DAN KONSELING Diselengga rakan Atas Kerjasama Fakultas llmu Pendidikan Universitas Negeri

tffiiliii:!

Prosiding lnternational Guidance and Counseling Seminar 2014

Padang, 6 -7'h March 2014

13121.1

Baseline lntervensi I Mainlenance

l1t '-

-

Trend Mendengar

* FrekuensiMeminta Bantuan

M eminta BantuanTrendMeminta Bantuan

KA

llcrtrinta []anttran r\nak J'irrget IJ[',tlart [)cluelihara:rn

rol I '''-l'%de;;*ffir*ffi HL9tal---,. - l% I Keterangan:7l--'- ,|ffi-"M -** FrekuensiMendengar

51" ' tr I Mendengar4

Jl u, u, u- u, lu, u, u. uu u. uu u,lu,. u', u, uu uu uu u 7 * MeanLevet

32

12

10

B

CECoco(or'-o

EEL(0c,)

6EgC(s'oECO

b0)V

7t

54

)l

1to 3 84 Bh aolat n: n: 44 A'5 A6

9lel

ft:l:l tr@

1to 85 ts6 BTLA'1 A'2 A'3 A'4

11 1Lffill I I I I,il I I I I KY

ll ,. 1, 1 -', -- ,.. :;. ;. l:; l;,; ;,,A2 nr3 A4 A5 AB A1 aa laolal 82 83 Bi 35 BS

Se si

Peruba lran I rckuensi Kcteranr pilrr n Il crltltrt grt t- rla n

KA. TS. R,{ clln KY pada ['-asc /Jlrclirrg' ltttut-r t ttsi(i rafik l.

I0

Page 9: t{ PROCEEDINGrepository.unp.ac.id/12698/1/2014 PMI dan Keterampilan Sosial pad… · BIMBINGAN DAN KONSELING Diselengga rakan Atas Kerjasama Fakultas llmu Pendidikan Universitas Negeri

ProsidingPadang,6

lnternational Guidance and Counseling Seminar 2014

-7 th March 2014

Keteranrpilan nrerrdenqar clan rlenrinta bantuart KA pada fase buseline cellderung stabii rendah' KA

kurang suka berinteraksi dengan rerran, cli lebih banyak diarI. Jikapun ada pela.iararr yarlg kurang ia

ru.,engJ,ri. ia lebiir suka cliarn dan ticlak rnenrinta bantuan kepada teman untuk rnen.]elaskan lllatet iyang beltrln

dinreirgerti. Kpirsentrasi KA rnendengarkan RY cukup besar karena KA lebih rnenvukai dibacakan daripada

membaca sendiri. Keterampilan meminta bantuan KA acialah paling rendah dibandingkan keetnpat arrak

target lain. Setclah diterapkan PMI, merringkat tajarn. Estimasi kecenderungan aralt pada fase intervensi darl

,roinrnnr,,rru cenderung meningkat. Tingkat perubahan data setelah diterapkan PMt tnembaik' Keterampilarl

mendengar dan rnenrinia bantuin 'tS pada fase bctseline rendah, setelah diterapkan PMI meningkat tajam dan

tetap rn-eningkat pada fase mctinrenance. Estimasi kecenderungan arah pada fase intervensi cendertrng

,eriingkat.'l-ingkat perubahan serelah diterapkan PMI rnembaik. SM menga-iarkan keterarnpilan Inenrinta

bantuai pada l:S rnelalui kegiatan membaca dengan memberikan pertanyaan tingkat tinggi kepada 'l S'

Ketika TS tidak bisa rnenjarviO, SH,f rneminta TS untuk bertanya dan nlenlinta dicarikan iar'r'abatrnya oleh

SM.Keteratppilan ntenclengar dan rnerninta bantuan RA pada fase bctseline cenderung stabil rendair.

Setelah diterapkan PMI, melingkat tajam dan menurun kembali pada lase mointenance. -lingkat perubaharl

setelah ciiterapkan PMI menrbaik. l'eer mediator yang rnendampingi RA adalah MFK yarlg cukup disegani

oleh RA, WaiaL,pun RA suka usil dengan teman, namun RA tidak berani usil kepada MFK. Pada mulanva

RA dipasangkan dengatr MFN, namun RA menolak karena ia lebih suka dengan MFK- Keterarnpilan

rnendengar Jan rnenrinta bantuan Ky pada fase baseline cenderurrg stabil rendah. Setelah diterapkan PMI

r:reningkat den-gan trteun levcl 8.4 I dan menurun pacla fase tnainlenance. Estinrasi kecenderunqan arah pacla

fhse iniervcnsi ciarr zirrliilerr4rrc'e cerrderLrng meningkat. Tingkat perubahan setelah cliterapkarl [)MI nrenrbaik'

fJerclasarkan analisis gratik I dan tabel I dapat disimpulkan bahr'va penerapan PMI ef-ektif Lrnttrk

rreninqkatkan kcterarxpilan rnenclengar dan rnetninta bantuan anak target t{L- RA. TS. KA dan KY'

2. Ketcrampilan tlerdiskusi dan Membantu Tenran-label 2 i\iecttr l.ct,el, T'rentl da.n

'Tin-g.kat Perubaharr Data Keterarllpilan Berdiskusi dan Nlenlbantir J-ctllzrtl

Anali Tar-qct Ht-. KA,'l-S- RA dan KY pada Fase Baseline, Intervellsi d'an fi.fuintartctnca

llean Lct,elBa.scline

N(ean LevelI ntervens i

i4eon LeveljVlaintenunce

Tingkat Perubaharr

Datar\ rrak

l'a rgetRdsk iVlbTnr Bdsk iVibTni Bdsk NIb"lnr N'lb TnrBdsk

-"irl -

KAISt{AF\Y

,1.75 :1.25 8.1 8 8,29 1 ,7 |

1.20 2.00 1 .7 | 6,43 7.-50

5.57 5,j j I0.0 9.86 9,20

t..11 1.57 1,43 1,43 6.15

-1 61 4.li e.4l 8.57 7,61

8.885.819.206.157.61

-)+lrJ

fJ

i.1

+ir3i-)

ra;

-_)

Kctcranga| tlclsk .- tle rdiskLisi Nlb-fnr : Mettlbarrttt 'l

e trlarl'l'ahcl 2 d.tn .'sratlk

) ntenuniukkan keteranrpilan berdiskusi dan ntenlbantu tcrllall F{ l.- llada f}se /rrr.tt'/rrrr'

stabil rcnclah. Icrclapat pcningkirran setelah diterapkan PMI. Tingkat perubaltarl data setelah clitcrallkan I:'N1I

rnentbaik. Estirnasi kcce n.1cr Lrngan arah [ase intervetrsi meningkat clan tirlgkat perubahan rlala sctclalr

dite rapkarr PNl I nre)nbaik-Kelcralnpilarr berciiskusi TS setelah diterapkan PMI rnengalami peningkatan dan relatif tetap pacla lllsc

,ttrirtt4tcltc:c. I-stintasi kecenderungan arah pada fase intervensi cendertlnq nleningkat. dan cenclerttrlg

nre6Lrrlin pacia tase ntrtintencrnce. Keterarnpilan nrembantu tetnatl TS pada fitse buseline selattla 6 sesi

cencleru.g rerrriah clap setelah cliterapkan PN,l I selama 7 sesi. meningkat clan tetap rneninsliat pacla fisc

ntttinten,ttcc. lrstimasi keccnderungan arah pada fase intervensi dan mttintanartce cenclerunu rneningkai-

Tingkat perubahan setelah diterapkan pMI rnembaik. Keteranrpilan bercliskusi dan rrtenrbarltlt telllan RA

p.Aa tur. ltct.scline ccnilerung stabil rcndah clan setelah diterapkan PM[, rneningkat dan r]lellurtln lagi pacla

fase iltLtiltanazcc. E.stirlasi kecenderungan arah pada fase intervensi cenderut'tg rneningkat- dan nrentirull

pada firse ntctirttenctrtt:e. Tingkat perLrbahan data setelah diterapkarl PMI nlernbaik- Begitu -fuga dengan arlak

iarget Ky. keterantpilan bercliskusi clan mernbantu tenran pada lase boseline cenderung stabil renclah. Setclah

cliterapkan plV1l. ntengalarni peningkatan dan menurun pada lase tnuintenance. E.stirllasi kecenderungatl arall

pacla lase iptervensi cenderun:i nrenirrgkat dan ntetturun pada lase ntLTirtt,:tt,tttct'.

llerclasarkan analisis g*nt: clan tabel 2 dapat disirnpulkan bahu'a perlerapalt I']N4 I ef'ektif'trnttrk

6eninr,katkal keteranrpilan bercliskusi dan metnbaittu tetnarl artak target Ilt-. 11A. 1'S, K''\ clan KY

llr

Page 10: t{ PROCEEDINGrepository.unp.ac.id/12698/1/2014 PMI dan Keterampilan Sosial pad… · BIMBINGAN DAN KONSELING Diselengga rakan Atas Kerjasama Fakultas llmu Pendidikan Universitas Negeri

ilE,ri

Prosiding lnternational Guidance and Counseling Seminar 2014

Padang, 6 -7 'h March 201-4

A,1 A,2 A,3 A,4 A,5 4,6 A'7

131211

10I8l6

54

3

2

1

0

l312

11

10IB

i6

5

4

3

2

0

CpE

.0)F-C(U

EoC(Dro'a=_:a.aoEC(o

'o_

l:$0-)(JY

HL

Keterangan:_.* Frekuensi

BerdiskusiMean Level

- Berdiskusi

- IrendBerdiskusi

Frekuensi-'* Membantu Teman

_ Mea LevdMembantu TemanTrend

- Membantu Teman

Sesi

Ketrranrpilan Bertliskusi dan l\'lerrrbatttu 'I'etlr:ttt Anal. 'l'arget IlL'patl:r Fase Baselittc, Intervensi dan Pertreliltar:lln

))-)

1312t1

r0

Crutrt. 2, I'crub:rhart FrclittcrtsiK,\. 'rs. R,\ dan K\

A24344A 5 86 87

Page 11: t{ PROCEEDINGrepository.unp.ac.id/12698/1/2014 PMI dan Keterampilan Sosial pad… · BIMBINGAN DAN KONSELING Diselengga rakan Atas Kerjasama Fakultas llmu Pendidikan Universitas Negeri

Prosiding International Guidance and Counseling Seminar 2014

Padang, 6 -7 'h March 2014

3. Keterampilan IVlengucapkan Terirnakasih dan

Tabel 3 l4ean l-evel, '[rencl dan Tingkat Perubaltarr

N4engikuti Perintah Anak Target HL, KANlaintenance

Nlengiliuti PerintahData Keterampilan Mengucapkan'lerirnakasih dan

l'S, RA dan KY pada Fase BoseLine, Intervensi dan

AnakTarget

lvlean LevelBaseline

Mean LevelI nte rve nsi

Meon Levell,lainlenance

Tirrgkat PerubahanData

MTks MPrl MTks MPrt MTks MPrt MTks MPrt

HLKATSRAKY

3,80J, OJ

4.11

3,864.25

I 75

3,204,573,86d )5

8,178,3 39117.869"43

1511 .1t9.1 8

7,869.00

8.00 8,577.17 1 .618.80 10,0

.5.75 7.50I 0,i 9.67

+2+4+4+2+2

f-)r1

+2

+2+'3

MTks : Mengucapkan Terir.nakasih MPrr - Mengikuti Perintah

Tabel 3 darr grafik 3 menunjukkan keterampilan nrengucapkan terirlakasih dan mengikuti perintah HLpada fase bcrseline cenderung rendah, karena itu langsung diterapkan PMt, hasilnya terdapat peningkatan

sampai pada fase maintenance. Peningkatan tersebut tcrlihat ketika proses metnbaca yang dilakLrkan oleh HL.Tipgkat perLrbahan ciata setelah diterapkan PMI rncnrbaik. Begitu.iuga clengan anak target KA, terdapat

peningkatan keterantpilarr rnengucapkan terirnakasilr dan rnertgikuti perintah setelah diterapkan PMt.

Penirrgkatan tersebLlt berlaharr sarnpai pada fase mtrintanuntc. cian perubahart data setelah diterapkan PMIntentbaik. lracla arrak target'lS, peningkatan keteraurpilan nrcngucapkan terirnakasih dan rrerlgikuti perintah

sangat ta-iarx, nantLln kernbali rnenurult pada fase nluintendn.c. Estinrasi kecenderungatr arah pada fase

intervensi dan ntcrintenance cenderung nreningkat. Iinskat pcrubahan data sctelah diterapkan PMI nrernbaik.

I:ase ba.salinc paila anak target RA juga cenderung re ndah. Setelah dite ra;tkan IrMI, rnengalami peningkatan

tajarn darr rnenurun pada llse ntctintenanr:e. 'lirrgkat perubahan data setelah ditcrapl<an PMI rnembaik.

sedangkan estimasi kecenderungan arah pada Iase intervensi cerlderung rlleninqkat dan menltrun pada fase

rtrointenonc:e. KY adalah anak target yang paling ting_qi peningkatan keterarripilarr nterrgucapkan terimakasih.

Walaupun KY kurang suka rtren.rinta bantuan dan rncnrbantu tenran. narttLltt KY lebih cepat lllengapresiasi

setiap bantuan belajar liang diberikan oleh N,lFN dcngan scgera lrcnqucapliart terintakasih. Pada l-ase baseline

keteranrpilan ntengucapkan terimakasih datr rnensiliLrti perintah KY cenderurtg r.crtdah. Setelah ditelapkan

PMl, rrenirrgkat ta.jarn bahkart terus tnertittgkat pacla l'ase rtrttitttotrtttcc.Berriasarkan analisis tabel I dan grafili i dal.rat disirnpu)lian baitua pcttcrapan PN'il ef'ektil untuk

nreningkatkan ketertrrlpilan rleltgucapkarr terinrakasilr darr rncrtsikuti prcrirttalt llada arlak target I'lL. KA, TS.

RA. dan KY.

l2l

Page 12: t{ PROCEEDINGrepository.unp.ac.id/12698/1/2014 PMI dan Keterampilan Sosial pad… · BIMBINGAN DAN KONSELING Diselengga rakan Atas Kerjasama Fakultas llmu Pendidikan Universitas Negeri

Prosiding lnternatlonal Guidance and Counseling Seminar 2014

Padang, 6 -7 'h March 2014

.Coc'-(.)

o_;fT(r-)Co

coosU)(gI(s

Eo

L

c(gv.o

=o')C0)

C

sa_E(!c)0)Y

lnteruensi Maintenance

HL

Keterangan:lN\.\\s\ Frekuensi Mongucapkan

Torimakasih

M@n Lqel* MengucaPkan

Tsrim akasih

Trend

- lwngucapl€nTetinrakasih

Frgkuensi* Mengikuti Perintah

Mean Level1 82 83 ]A'2A A'4 A'5 4'6 A7 * Mongikuti Perintah

fren d[\ilengikuI Perintah

KA

S est

flrafik J. Irerubalran F rcliuensi Keterantpilan Ilerrgutll'l':ln f t'ritnaliasih tlan Nlengiktrti Perintah

;\nak.l arget IlL, K,,\. T S, RA clan K\ ltatla Fase lluselitte .lrrtervcnsi clan Perneliltarllan

IJ

1211'1 0

8765

3

21

0

,:j'!

..:.

I

I

I

I

t

I

I

I

I

I

I

I

131211

109I7654

321

0

131211

10I876

4321

0

131211

10IB

7654321

0

131211

10II76

54

32

1

0

))4

Page 13: t{ PROCEEDINGrepository.unp.ac.id/12698/1/2014 PMI dan Keterampilan Sosial pad… · BIMBINGAN DAN KONSELING Diselengga rakan Atas Kerjasama Fakultas llmu Pendidikan Universitas Negeri

Prosiding lnternational Guidance and Counseling Seminar 2014

Padang, 6 -7 'h March 2014

4. Keterantpilan Nlengajulian l'ertanyaan dan Membuat Koreksi Sendiri'label 4 lllectt Leve!. 7 rencl dan

-l'inskat Perubahan Data Keteratlpilan Mengajukan

Koreksi Sencliri Anak-farget HL, KA, TS' ttA dan KY pada Fase

lvlaitttenance

Penanyaan dan MembuatBctscl i ne. lntervensi dan

Anaklarget

N{ean LevelBascline

Mean LevelI ntervensi

Mectn Levelll4aintenance

Tingkat Perubahan

Data

MP MKS MP MKS MP MKS MP MKS

Ht-KATSRAKY

5,s02.605.8i3.29J.OJ

?,_15

t?o.1 50

2.11

4.3 8

7,008, l7q8i8,009,1I

9,519,6110,4

8,50q it

1,758.0010,3

8.759.61

t4LA

rJ-r4

1_)

+4

f)

r'3,r4

+2

qli1 \'7

10.43

8,43qrq

MP - Mengajukan Pertanyaan MKS - Merlbuat Koreksi Sendiri

-l-abel 4 dan grafrk 4 menunjukkan keterarnpilan mengajukan perlanyaan HL pada lase bctseline selama

4 sesi cender-ung rendah. Setetah iiterapkan PMI selama 7 sesi. mengalarni peningkatan dan tetap meningkat

pacla tase ntaintenance dengan meun level 9.57. -fingkat perubahan data setelah diterapkan PMI nlernbaik'

terlilrat dari kondisi bcrseline sesi terakhir (5) dan sesi pertarla inten'ensi (8) diperoleh selisih 3 (+)'

Keterar.pila' nrenrbuat koreksi atas kesalahan sendili tlL pada fase bu-selinc cenderunq stabil rendah'

Setelah diterapkan pMl. rncngalarni peningkaran clan tetap nr(-ningkat pada fase tntrintertrzncc. [:stimasi

kecenderurrgan arah pacla [ase intervensi tlan tnctintcttctrrcc cellderung nlenitrgkat.pacla arrak target KA. kererarnpilan rnengajukan per-tanvaan datl ttletnbtlat koreksi sendiri pada fase

husclina cenclerppg repclah. Setelah cliterapkari PMl. nteningkat salnpai pada lase ntointenQnce Trngkat

perubahan clata setelah diterapkarr I)MI n'rernbaik. Pada anak target RA. keterarrpilan rrlengajukan perlanYaan

da. r.errbuat koreksi sepcliri pacla fase baseline cendelurrg stabil rendah sehingga langsung ciiterapkarl PMI'

Terdapat peningkatan keterarnpilan nrens.a-lukan peft&tr1rii211 selat'tra lase intervetrsi. narllun ntenurr-tn pada

fase ,t{tintgn 4rrcrr:. Sedangkan pada keierarnpilan tnembttat koreksi atas kesalahan scndiri pacla lase

,tointetl(lrcc tctap nre nilg-kal, Kcterarnpilarr rnengajukan pertartvaatr clan tllenlbuat koreksi aters kesalaltan

sendiri Ky pada l-ase ht,.se!ine stabil rendah sehingga langsung diterapkan PMI. I-erdapat peningkatan tajanr

selantir lase intervensi clan rnenurun pacia tase mctinlenarlce. Nall.tun tetap nleningkat pada tAse mctinlanancc

urtr,rk keterarlpilal rlernbuat koreksi atas kesalahan sendiri.'linqkat perubahan data setelah diterapkan PMI

nrenrbaik.

225

Page 14: t{ PROCEEDINGrepository.unp.ac.id/12698/1/2014 PMI dan Keterampilan Sosial pad… · BIMBINGAN DAN KONSELING Diselengga rakan Atas Kerjasama Fakultas llmu Pendidikan Universitas Negeri

Prosiding lnternational Guidance and Counseling Seminar 2014

Padang, 6 -7 'h March 2014

A'2 A',3 A'4 A',s 4'6 A'7

BaselirP- lnteruensi Mainlenarc e

HL

Keterangan:"*=< Frekuensi Mengucapkan

Pertanyaa n

Mean Level* Mengaiukan

Pertanyaan

- TrendwlergajukanftrtarryaanFrekuensi

* Membuat Koreksi

Mean Level.C

!CoaC$6E0)

a(o

'aVeo)lo=C0l

c(sECCU(!

CO-cC)o-C!!l'-O)C0)

C$ot-t0c)0))l

A'7 @ rvlembuatKoreksi

Trend** Nbmbuat Koreksi

KA

A1 A2 ,A3 A'4 A'5

,A1 A2 A A'] A'2 A

81 A2 83 84 85 86 87 A 1 A'? A'3

Sesi

Grallli J. [,crub:th:rn trekuensi Keterarnpilan Nlengajtrkatt Pet'tant'aan tlan N'lernbtrat Koreksi At:rs

KesalrrltanSendiri .,\nlliT2r'getHL,,KA,TS,RAtlanKYpaclaFase Roselinc, Itttcrrtttrid:tn I)erneliltaraan

l312

]CI

3

21

0

],tl

:il

r I ":ttr;;;7;::

.I

0A1 A2 A3 A4 A'

))6

Page 15: t{ PROCEEDINGrepository.unp.ac.id/12698/1/2014 PMI dan Keterampilan Sosial pad… · BIMBINGAN DAN KONSELING Diselengga rakan Atas Kerjasama Fakultas llmu Pendidikan Universitas Negeri

7*Prosiding lnternational Guidance and Counseling Seminar 2014Padang, 6 7 'h March 2014

Keberhasilan pelaksanaan sekolah inklusil nrernbutuhkan l<olatrorasi vans baik antar berbagaikornponen, diantaranya qurLr clan anak (Rudiyati,20 lj). Interaksi _yanc, baik antara guru dan anak merupakankunci keberhasilan integrasi sosial anak di sekolah inklusil (Cor-rk & Carneron. 20 I0). Keterarnpilan sosialanak berkesulitan bclajar sebclunr diterapkan PMI oleh Tteer neditttor berada pada kategori rendah. Anaktarget HL, dalarn proses pernbelajaran lebih barryak diarn, kurang berani nrengungkapkan ide, sehinggasering dirnarahi oleh guru kelas karena jika ditanya tidak berani menja'"vab. dan jika diminta bertanya FILdiam. Karena sering dirnarahi oleh gr-rru kelas, HL sering diperolok-olokkan oleh tenran sekelas, HL nampakpasrah dengan kondisi tersebut. Kehadiran penulis di kelas, mernberi pencerahan baru bagi HL. Berbedahalnya dengan anak target KA. ia lebih terbuka dibandingkan dengan HL, hanya kurang terampil dalamrnenyirnak pentbicaraan, sulit berkonsentrasi, pasildalam kegiatan diskusi kelas. KA lebih sering dimarahiguru kelas dibandingkan I'lL. karena sering tidak memperhatikan gurLr ketika rnenjelaskan pelajaran, sukaperntisi keluar kelas. varrg rnernbuat guru rnenjadi bosan, sehingga perilaku HL dan KA dibiarkan saja. Anaktarget TS, menriliki silat ntootlv, kadang ia sangat periang di kelas, kadang banyak diam, tidak diketahui apapenyebabnya. TS lebih terbuka dibandingkan HL dan KA, di kelas banyak riang gerlbira. hanya perhatianguru harus ditujukan kepadanya. Berdasarkan laporan guru, 'I'S serirrg kurang sopan baik kepada gurulnaLlpun kepada te nran sekelas. Perilakunya agak kasar, mau menang sendiri, sehingga telnan sekelas kurarrgrnenyukainya. Akibatnya. guru sering kewalahan rnenghadapi keinginan TS tersebut, akhirnya gurumernbiarkan perilakLr egoisnya tersebLrt. Anak target RA dan KY rnemiliki sifat yang harnpir sama, yairusuka Lrsil kepada teman. SLika disisihkan oleh tenran. sering dinrarahi gr-rru karena perbuatan usilnya.

-fetnuan irri terkait dengan studi Arntzen & llalstadtro (2003) balrrva perilaku anak dalam berinteraksi

dengarl tenlattnva 1'ang egois akan nrunbual proses interaksi tersebut sebagai kegiatan yang rnenjenuhkanbaqi )'anc lain. I)adahal kehadiran anak bcrkesLrlitan bela-jar di sekolah inklusil rnetnberi harapan baru bagilingkLrnqan sosialnya. ternrasuk dari tenran sekelas. Cook & Carreron (20 l0) nrerryatakan di kelas vaneinklusif-, anak-anak vang sesuai clengan lingkungan sosialnya lebih rrrcrrdapatkan penerirraan yang positil.Meski r.rremiiiki rnasalah sosial yang harnpir sama. namun setelah diterapkan PMt oleh peer mediotordinanrika peninskatan keierarnpilan sosial rnasing-rnasing anal< target berbeda untuk setiap itenr keterarnpilansosial. Ada bartyak laktor yang tnenvcbiibkan perbedaan tersebllt, baik irrternal lnaupun eksternal, keduanyasecara inireren lre nyatir dalarn diri anak target-

Keteranrpilan tnenciengar pada kelinra anak target setelah penerapan PMI meningkat secara signifikan.Anak tarqct TS, karakteristiknva suka rnenyela perrtricaraan darr mcn-jarvab sebelirrn perlanyaan selesaidiberikan. BegitLr juga haln-r,a dengan RA. nreskipu:n peer ntediator teiah nrengingatkan berkali-kali lrarnLlnsikap trsiln,r'a sulit dihilangkan. l'lal ini rnengganegu kentarnpuan nrendengarnya. -l-er.nuan ini sejalan denganSarrtrock (2002) bahr'r,a kcternrnpilan nrendengar nrerupakan aspek penting dalanr proses interaksi. Dalanrinteraksi sosial seseorang sclalu berh:idapan dengan berbagai ekspresi perasaan oran_q lain. Setiap oransrtteiniliki cara clarr kcrnarlpunn nrengek,spresikan perasaan vang berbeda satu santa Iain. Agar kualitashubLittgarr clapat terpclilrara. olang harus rncnriliki kcterarrpilan nrendcngar dan nrenanggapi secara etektit.Sikap Lrsil li.A akarr bcrkuran,l setiap 7ret,r' mecliator nrernberikarr rav'uril dan rein/orccricrl.i. [-larris. dkk(2()09) Lraitw'a cii se krtlah inklusil, pcrrbe rian rev trrtl dan rein/itt t'atncnts oleh tenran sebaya sanrattrtertdukurtq keberhasilart pcningkatan akadenrik dan sosiai anak berkcbLltuhan khusus. serta rnetlbcrikanpcttgalantan tet'scndiri baqi anak dalanr bcla.jar. I'erilaku nrcrninta bantuan lebih banlak nteninqkat pacla anaktarqct TS. Rr\ dan KY. scrian,,.kan nrcngucapkan terirnakasih dan rrrengikuti pcrintalr leLrih banyak rnenin.qkatpada'IS dan KY.

Anak target'l'S urrtuk keterarrpilan bercliskLrsi dan nrenga-iLrkair peftanyaan nrcninqkat lebih ban_r,ak

ciibandingkan kccrlpat anak larget lainn1.a. Aw'alnya. kelinta anak tarqet kurang aktif Llertanl,a danberdiskusi, setelah sccara bcrtalrap peet'ntetliLttLtr rrrelakukan lteer pro;itnil,'1,(dengau nrelakukan kedekatanfisik. bahasa. darr rninat). arrirk tarset TS dan KY nrenunjukkan keaktitan. Sedangkarr KA. RA, dan HL aktifberdiskusi jika pcer mecliotrtr melakukan peer pro,uinti4'diikuti dengarr l)L-ct' /)t-t)ntpting uttJ rein-forcement(seperti nrencorttoirkan cara bertan\/a. cara menjau,ab secara sopan discrrai dengan penrberian reinforcementpositif). Tetnuan ini didukung oleh studi Morrison. dkk. (200 l)1,ang nrenyatakan keberhasilan anak dalanrtnetttulai suatu keteraurpilan sosial akan rneningkat jika diberi bantLran dan pengLratan dari seba),an),a.Keterarnpilan merrgikuti perintah dalarn pcnelitian ini nrenins,kat lebih signifikan perda TS, HL, dan KY. Halini terkait dengan kernatttpuan ketiga arrak target ini lebih rnenonjol pada beberapa konsep dasar vangdiperlukan dalarn rncn .gikuti perintah. scperli jurnlah. sekuensi (urutan). bagian. ukuran. keadaan sosialemosiona[. karakteristik. tekstur. u,aktu. hubungan spasial clan posisi (Nori icki. 2003). Keterarrpilanrrenrbantu teman paling bany'ak nreningkat pada target KY dan llL. Sedangkan keteranrpilan ntenrbuatkoreksi atas kesalahan serrcliri lebiir banvak nrcningkat pacla Kr\. TS dan KY. Kctcrarrpilan ini diliikukanagar airak dapat rnelakLrkan perbaikarr oleh rlirinl'zr sendili cialarr proses bela-jar tal.laderliknya) di dalartrkclas. .l ika anak terbiasa nre ngoreksi sentliri kesalahan bela.jar n1,a. nurka Iieterarnpilan berpikir kritis anal<

akan rncningliat pula (\!'estu ood. 200.1. Slrephcrd. 20 i0),

)21

Page 16: t{ PROCEEDINGrepository.unp.ac.id/12698/1/2014 PMI dan Keterampilan Sosial pad… · BIMBINGAN DAN KONSELING Diselengga rakan Atas Kerjasama Fakultas llmu Pendidikan Universitas Negeri

F_F.

Prosiding lnternational Guidance and Counseling Seminar 2014

Padang, 6 -7 'h March 2014

r31211

10Ia76

o

13121110Ia765432

EJa

.b ;;E roPsftall 7

.UJ 6

h:i(lLt

131211109

7

32

o

13121lto

TS

K eleranq:n

--.--. Frekuensi

----' M@n Level

-

KecenderunganA(ah (Trorrd\

41 A2 43 A4 A 81 R2 R3 R4 85 86

Se siFrekuerrsi Kesalahan N{enrbaca.A,nak'[arget pada Fase Busalitrc, lntervensi tlanC rafik 5

tlloinlettutt t'e

KESIMI)ULANPenerapan Peer lv[ec]idtecl lntervatttioir (PNII) e lcktif untuk nreningkatkan keterampilan sosial anak

berkesulitan belajar di SDN 03 Alai Padang. Peningkatan untuk senrua item keterarnpilan sosiai lebih bany,ak

rneningkat pada anak target TS. kemuclian anak target KY. llL. RA dan KA. Ilal ini terlihat dari rata-ratafi.ekuensi untuk setiap item keteranrpilan sosiai nrengalarni peningkatan seiarna intervensi Pl!11. Peningkatanuntuk setiap item keterampilan sosial secara IrerurLit dari 1'ang tertinggi ke 1'ang terendah adalahketerantpilari: (l) rnendengar (Fll-), (2) menua.jukan pcrtan)aan (KY). (3) rnenrbuat koreksi atas kesalahan

sendiri (TS), (4) nrengucapkan terimakasih (K\'), ()) rnengajukan perlanvaan (KY). (6) menrbantrt ternan

(TS), (7) bcr-diskusi (KY). dan (8) rnengikLrti perintah (KY)Guru disarankan untuk nrenerapkalr PiVII dalarn mata pela.iaran lain. Kepada peneliti selaniutnva.

clisarankan rreneliti pengaruh PN1 lterhadap peningkaran keteranrpilan sosial pada katcgori iain. dalarn situasi

),ang barrr. rnelibatkan anak target maupun pecr mt:tlitttt.rr dari rrnak bcrkcbutuhan kltrtsr-ts clart anak nortnal.

Karena penelitian ini rnenerapkan PNlI {peer prt\intit.\'. llt'ct l)t,,tltl1tit'tg & raitrfbrcenrerrls. clan peer sociulirtiticrtion) secara bcrsarraan. maka pencliti berikutnva disaranliarr nrcncliti jcnis PI!'11 scbagai variabel bebas

secaril te rpisalr. uittuk rne nsetahui .-iecara scndir.i-seirdiri atlu bcr.satna-sittra tcrjilclinr,a pcnirtgkatan

81

A'1 A'2 A'3 A'4 A 5 A 6

l'9

Page 17: t{ PROCEEDINGrepository.unp.ac.id/12698/1/2014 PMI dan Keterampilan Sosial pad… · BIMBINGAN DAN KONSELING Diselengga rakan Atas Kerjasama Fakultas llmu Pendidikan Universitas Negeri

H_BE'&,€

rESi

-,4,:

Prosiding lnternational Guidance and Counseling Seminar 2014

Padang, 6 -7 'h March 2014

kerera,rpila. sosial. olch karerra kctcrarlpilan sosial nrcrupakan aspck penting dalanr kchidLrpan anak, maka

seblrikrrl,a kegirltan pclatiharr kctcranrpilan sosial cliaclakarr se cara te r jadLral clan sisterltatis. .lika

,.,-.'.,,,u,,!kinkan. kegiara,, tcrsebut sccara eksplisit tliintegrasikan ilalanr kurikitltrrn akadcnrik, rnenempel

dalarn bidapg stLrdi tertcrrtu seIingea irrtcgrasi sosial anak berkesulitan belaiar clapat tcrlaksirrla clengan baik.

DAFTAR RU.'UKAN

Ar,rze.,0., Ilalstadrro. & I{alstadtro, M. (2003). l-raining I'laf i}ehavior in a 5-Year-Olcl t}oy with

[)cvelopntcntal Disabilities..Jtntrna! o[..lpptietl Behut'iorLtl ,lnulr.si;,3(i (]): )61 -)1\)'

[]arlorv. D.H. & llersen. tvl. (1984). Singlc Cuse [..rperimtntul l)c.sigii.r' ,Stt'utegic.\ /or Sttrdving Behovior

Chunga. Nerv York: Pergauotr Press:

Brorvn. W.. oclorr, S.. & Buysee V. (2002). Assessnrent of I)reschool Cllrilclren's I'eerrelated Social

Clortrpetence . ;!;.ses.sment .fbr L/f cctive !trtctt'enliott' 27 (4)" 61-l l '

Cook, t].c. & clarneron. D.t. (2010). Inclirsive Teachcrs'Concern and Re.icction torvat tl -['lreir Studcnts:

lnvestigating thc Valiclit_,- oI Ilatings ancl Clornparirrg Strrclcnt (]rott1'rs llttmtrrill ltt'\tittttc on

l)i.sttltilitia.s flatrratlittl Ltnrl Spc'c'itrl Ethrttttit.trr, ] I (2) 67-76

l?t'.\r(tt.Lh I ttrrttlt l:tltti,ttt. []tlstiltl: I)catsotl f:rlircatiorl' lrlc'

l.rrrir. .,, S . ir,lill,:r \1 \. & I a,rpi. ,\ 2608) I-.r1brtl Si,cilrl Skills 11,51''1'1'liirrr in Ine lttsir't Sttlrtlgs. ..lcntrnttl

til ltttt t'\'t/1li(trr rn .\th,,rtl ontl ('lirtit 'l'l (l ) lfi6 l9l

[]rcder.ickstrr. N L. ct Fr-rrnlrarn, n.[. (2004) Sociunrctric-Status-Grorrp (]lassillcatiort ot'N4ailistt'earned

( ltilclr,:n \\,ho Ilavc Mocle rate l-curning L)isabilitie s: An Itl\'csti{rttitrtl til' Ptrrsollal and

i ni'itottlttcttlltl i'actors. .ltttrt ittrl rtf L.tltrttrlirtrrtrl ['t.t'tltttlttg.L ()] ('l t' 771-7li l

ri:a:

.ii.5i!:

lrr11.11. i.'.. S\ rrr()rt. .l il & I rca. \\'.t). (l00li) [lcctss is tiirrc-in i lsirlg I)ccr':

t. lrilrlitrt u i1h .\Lrtisrrr. .l,,trt-n,rl rtf .lttli.:ttr ,ttt,l l)t't''1"1'1ttt'til'rl l)i:ttrtlt't':

llitr-ris- 1r I - l)r-ctti I,ronlcz-irk- K. & IJrori,n. I-. (100()) I'ccr-\'lcdiatcti itrlt|r'ttltiiiil. ,\rl I

\t|ilieg\ iirl Ail YoLtn" t'hiidr-cil 'l ht't\tilLtttl'tl.l\\r/'/(r//r)/i l"r'llt'' l'''lttt'rlt'ttt rtl

(l). l-lr.

KiaVirrrr ;\ & lllock. \1.E l0{)li 'l'hc L.l'tcct o1'[)ccr lLrtorirrg otr ltl',tractiotr btllltr tLrrs ttt

lirlLrcatiorl l'ltt s it ttl . l t l it'itv t. )rtttt'l l.lt. lj (ll 1 ll- 1 iS

(ir.cslrani. 1'. \'1.. (lotlk. C. R - ct Cre rvs- S D

[:rnitliorrltl lirltl I]chavitllal [)isorclersl)itrtrilct s l0: ll-16.

\larlinir. lt)(13. I)irrlrrlil.ir l)cttcritllalttl./rrrttul l)crtthcl,ti,l'ttrr. -l() (l) l-

.\trrtlr'{rt'.r tintl ['ct.\l)t'Ltit'":.s .fitr l e ttt:ltittg l'rtlsttciuI

Ilcscarclt ['ress

(l()()4 ) Social Skills l rllirling firr ('hiltlrcn rtrtd Yotttlt ri'ithvrliriitv Consiclcrat ions untl IrLrtrrrc [)irccli,rr-ts- []t'ltuvir.trol

Irnirlrrr,' Soclai Skrlls of( I ): li i..-lil()

I 1i:clir c. IttcltrsiveI ttrrtry.!. (.'ltiltlt Ltt. 1

I irr:lLrsivt l'itr sical

['cntarr Scbara ltada Sistlr []clkcsLrlitarr []cltriar di Scl.ollrll lrrklrrsri

10

(.'trrt it trlirttt f ttt l'-lttttttttt(1r l' ,\111.1dl71.\. \cl1

S,(r1li r/1.'rl.s t'il [:-tlirirttr). ('llarllllairn- ll'l'

1tr

}i

\,1eacian. H & \lorr.iri-Arnara. t.. (l()0E) Collaburatirrn tL) ['r(rnrL,Lj St,eill CorllPclcllce lilr Stirdcrlt.'s sitll

\jiltl I)i.altilitic; in tltc (ititc|al C'lassrorinr. .\ StrLrctLrrc tirr I'rtrr irlirl!. Sot'ial -\1rIPo11. lril.rte'ttti''tt irt

\,i ltit,,l .ttt.i ('litiir. 1-l (l): li3-167

\1illcr. r1 .l iriritI)rilrlrilrti-.i rllrriri.' l') li

l. I &\\rhl.r..1.(l()0.1 )Sot

I lll

Stlrltrl Lla:.l(1 lntar\ crltlolll- l,)

iul Skills Irt\litlcti\,r1 lir StLrLle llts u iill I ll!lr-lrle iilltlc'-

to .,\rlilrc's: .\crlrri.ltrtrrl t)tilcits I'i,'t.:ttlrtt."l.'f i71r';'/

IU

Page 18: t{ PROCEEDINGrepository.unp.ac.id/12698/1/2014 PMI dan Keterampilan Sosial pad… · BIMBINGAN DAN KONSELING Diselengga rakan Atas Kerjasama Fakultas llmu Pendidikan Universitas Negeri

PROSIDINGinternational Cuidance and Counseling Seminar 2014

Padang, 6 -l't' March 2014

Morrison, L., Kamps, D., Garcia, J. & Parker, D. (2001). Peer Mediation and Monitoring Strategies toImprove Initiations and Social Skills for Students with Autism. Journal of Po.sitive Behaviorlntervent ion, 3 @): 231 -250.

Nowicki, E.A. (2003). A Meta Analysis of the Social Competence of Children with Learning DisabilitiesCompared to Classmates of Low and Average to High Achievement. Learning DisabilitiesQuarterly, 26 (1): t-61.

RobeIlson, Jo., Green, K,. Alper, S., Schloss, P.J. & I(ohler, F. (2003). Using a Peer-Mediated Interventionto Facilitate Children's Participation in Inclusive Childcare Activities. Education and Treattnent ofChil dren, 26 (2): 249-267.

Rudiyati, S. (2013). Peningkatan Kompetensi Guru Sekolah Inklusif dalam Penanganan Anak BerkebutuhanPendidikan Khusus Melalui Pernbelajaran Kolaboratif. Cakrawala Pendidikan, Juni, XXXII (2):296-306.

Santrock, i.W. (2009). Psikolctgi Penclidikan Ectisi 3 Buku I . Jakarta: Salemba Humanika.

Shepherd, T.L. (2010). Ll/orking v,ith Sludents vt,ith Emotional and Behavior Disorclers: Characteristics anclTeaching Strategie.s. New Jersey: Pearson Education Inc.

Staubitz, J.E., Cartledge, G. & Yirrick. A.L. (2005). Repeatecl Reading for Students with Emotional orBehavioral Disorders: Peer- and Trainer-Mediated Instructi on. Behavioral Disorders,3l (l): 5l-64.

Therrien, W.J. & Kubina, R.M. (2006). Developing Reading Fluency with Repeated Reading. Intervention inSchool and Clinic, a I (3): 156-160.

Vaughn, S., Klinger. J.K. & Bryant. (200 l). Collaborative Strategic Reading as a Means to Enhance peer-Mediated Instruction lor Reading Comprehension and Content-Area Learning. Remedial and SpecialE du cat i on, 22 (2): 66-7 4.

Westrvood, P. (2004). Leorning ancl Leorning Di/ficulties: A Hctnclbookfor Teacher* Victoria: AustralianCouncil for Educational Research Press,

Wong, B.Y.L. (2004). l-eorning,4boul Leorning Disabilities. Thirtl Eclition. Canacla: Elsevier AcademicPress-

211