Syarat Due Diligence (Uji Tuntas) Pertambangan Batubara

1
PERSYARATAN DUE DILIGENCE (Uji Tuntas) Pertambangan Batubara Persyaratan Areal Izin Usaha Pertambangan Batubara dan Mineral yang Mau/Akan di Take Over dari pihak owner lokal dengan perusahaan asing (investor asing), dimana pihak Owner lokal harus Memiliki Persyaratan Sebagai Berikut : 1. Laporan eksplorasi yang sudah ada SERTIFIKASI antara lain : Izin IUP Eksplorasi/ Produksi dari Pemeritah Daerah. Sertifikasi SNI Batubara/Mineral. Sertifikasi Badan Geologi Bandung ESDM. Sertifikasi IAGI (Ikatan Ahli Geologi Indonesia). BUREAU VERITAS. UKAS ISO-9001 Accredited. JORC. 2. Verifikasi data hasil eksplorasi oleh konsultan geologi independen yang berkompeten. 3. Nilai Take Over adalah jumlah sumberdaya x nilai pengajuan harga per ton (batubara). Contoh PT. TAMBANG BATUBARA ENERGY, sumberdaya BATUBARA 75.000.000,- ton, harga take over Rp.10.000,-/ton, maka nilai take over adalah 75.000.000 x Rp. 10.000,- = Rp. 750.000.000.000,- (tujuh ratus lima puluh miliar rupiah). 4. Pengecekan batas-batas wilayah Izin Usaha Pertambangan yang akan di Take Over. 5. Pengecekan infrastruktur tambang, berupa jalan tambang, pelabuhan khusus tambang dan infrastruktur pendukung lainnya.

Transcript of Syarat Due Diligence (Uji Tuntas) Pertambangan Batubara

Page 1: Syarat Due Diligence (Uji Tuntas) Pertambangan Batubara

PERSYARATAN DUE DILIGENCE (Uji Tuntas)

Pertambangan Batubara

Persyaratan Areal Izin Usaha Pertambangan Batubara dan Mineral yang

Mau/Akan di Take Over dari pihak owner lokal dengan perusahaan asing

(investor asing), dimana pihak Owner lokal harus Memiliki Persyaratan

Sebagai Berikut :

1. Laporan eksplorasi yang sudah ada SERTIFIKASI antara lain :

Izin IUP Eksplorasi/ Produksi dari Pemeritah Daerah.

Sertifikasi SNI Batubara/Mineral.

Sertifikasi Badan Geologi Bandung ESDM.

Sertifikasi IAGI (Ikatan Ahli Geologi Indonesia).

BUREAU VERITAS.

UKAS ISO-9001 Accredited.

JORC.

2. Verifikasi data hasil eksplorasi oleh konsultan geologi independen yang

berkompeten.

3. Nilai Take Over adalah jumlah sumberdaya x nilai pengajuan harga per

ton (batubara).

Contoh PT. TAMBANG BATUBARA ENERGY, sumberdaya

BATUBARA 75.000.000,- ton, harga take over Rp.10.000,-/ton, maka

nilai take over adalah 75.000.000 x Rp. 10.000,- = Rp.

750.000.000.000,- (tujuh ratus lima puluh miliar rupiah).

4. Pengecekan batas-batas wilayah Izin Usaha Pertambangan yang akan di

Take Over.

5. Pengecekan infrastruktur tambang, berupa jalan tambang, pelabuhan

khusus tambang dan infrastruktur pendukung lainnya.