SYARAF PUSAT
-
Upload
kang-wisit-thea -
Category
Documents
-
view
74 -
download
3
Transcript of SYARAF PUSAT
SUSUNAN SARAF PUSAT
Terdiri atas :•Cerebrum•Cerebellum•Medulla Spinalis
Substansia alba dan Substansia grisea
Pada potongan melintang cerebrum, cerebellum dan medulla spinalis, tampak substansia alba dan substansia grisea.Distribusi mielin yang berbeda dalam susunan saraf pusat menyebabkan perbedaan ini.Komponen utama pada substansia alba adalah axon yang bermielin dan oligodendrosit yang memproduksi mielin. Tidakmengandung badan sel.Komponen utama pada substansia grisea adalah dendrit dan bagian awal dari axon dan sel glia tak bermielin. Daerah ini adalah tempat timbul sinaps. Pada permukaan cerebrum dan cerebellum, substansia grisea membentuk korteks cerebral dan cerebelar. Badan sel sarafyang membentuk pulau – pulau pada substansia grisea yang dikelilingi substansia alba disebut : Nuklei.
• Pada corteks cerebri, substansia grisea terdiri atas 6 lapisan sel dengan bentuk dan ukuran yang berbeda – beda.
• Corteks cerebelli memiliki 3 lapisan, yaitu :- Lapisan molekular luar- Lapisan tengah terdiri atas sel-sel purkinje besar- Lapisan granular dalam• Sel – sel purkinje punya badan sel yang mencolok
dengan dendrit menyerupai kipas yang menempati hampir seluruh lapisan molekular.
• Pada potongan melintang medulla spinalis, substansia alba ditepi dan substansia grisea ditengah berbentuk H.
• Canal Central :
sisa dari lumen tabung neural embrionik terdiri dari sel-sel ependim
• Comu Anterior :
mengandung neuron motorik yang axonya membentuk akar ventral dari saraf spinal
• Comu Posterior:
menerima serat sensorikdari neuron di ganglion spinal (akar dorsal)
Meningen• Adalah membran jaringan ikat yang membungkus serabut saraf
pusat, selain cranium dan kolumna vertebralis. Terdiri atas :• Duramater• Arachnoid• Piamater
Ad. 1 Duramater• Meninges luar• T.a. jaringan ikat padat yang berhubungan langsung dengan
periosteum tengkorak.• Duramater pada medulla spinalis dipisahkan dari periosteum
vertebral oleh Ruang Epidural yang mengandung vena, jaringan ikat longgar dan jaringan lemak.
• Duramater dipisahkan dari arachnoid oleh Ruang Subdural,permukaan dalam duramater dan permukaanluar pada medulla spinalis di lapisan epitel selapis gepeng yang berasal dari mesenkim.
Ad. 2 Arachnoid• Punya 2 komponen :- Lapisan yang berkontak dengan duramater- Sebuah sistem trabekel yang menghubungkannya dengan
piamater.• Rongga diantara trabekel adalah Ruang Subarachnoid yang
berisi : LCS dan terpisah sempurna denganruang subdural.• Ruang ini membentuk bantalan hidrolik dengan melindungi
serabut saraf pusat dari trauma.• Ruang subarachnoid ini berhubungan dengan ventrikel otak.• Arachnoid terdiri dari: jaringan ikat tanpa pembuluh,
permukaannya dilapisi oleh epitel selapis gepeng.• Pada beberapa tempat arachnoid menembus duramater,
membentuk juluran yang berakhir pada Sinus Venosus dalam duramater yang dilapisi oleh sel-sel endotel vena disebut : Villi arachnoid. Fungsinya : menyerap LCS kedalam darah sinus venosus.
Ad. 3 Piamater• Terdiri atas jaringan ikat longgar mengandung banyak
pembuluh darah.• Diantara piamater dan elemen neural terdapat lapisan
tipis cabang – cabang neuroglia yang melekat pada piamater membentuk barier fisik pada bagian tepi dari susunan saraf pusat yang memisahkan susunan saraf pusat dari LCS.
• Piamater dilapisi oleh sel epitel gepeng yang berasal dari mesenkhim pembuluh darah yang menembus susunan saraf pusat melalui terowongan yang dilapisi oleh piamater disebut : Ruang Perivaskular.
• Dalam susunan saraf pusat kapiler darah dibungkus oleh perluasan cabang sel neuroglia.
Barier Darah Otak
• Merupakan barier fungsional untuk anfibiotik, bahan kimia dan toksin bakteri dari darah ke jaringan saraf. Terjadi oleh karena kurang permeabilitasnya kapiler jaringan saraf yang disebabkan :
- Pada sel endotelnya, sitoplasma dan vesikel piknotik sangat sedikit.
- Adanya cabang – cabang neuroglia yang melingkari kapiler.
- Taut kedap yang menyatukan sel – sel endotel kapiler
Plexus Choroid dan LCS
• Plexus choroid adalah lipatan – lipatan dari piamater yang menyusup ke bagian dalam ventrikel yang merupakan struktur vaskular yang terbuat dari kapiler venestra yang dibatasi.
• Plexus choroideus ditemukan di :
- Dalam atap ventrikel III DAN IV
- Sebagian dinding ventrikel lateral
• Terdiri atas jaringan ikat longgar piamater yang dilapisi oleh epitel selapis kuboid / silindris yang karakteristik sitologi dari sel pengangkutan ion.
Fungsi utama plexus choroideus adalah m’bentuk
LCS yang mengisi :
• Ventrikel
• Canalis Central MS
• Ruang Subarachnoid
• Ruang Perivaskular
Fungsi LCS adalah :
• Metabolisme susunan saraf pusat
• Alat pelindung yang merupakan bantalan cairan
Sifat – sifat LCS :
• Cairan jernih dengan dencitas rendah 1.004 – 1.008 g/ml
• Kandungan protein rendah, Na, K, Clorida relatif meningkat.
• Sel – sel descuamasi
• 2 – 5 Limfosit per ml
• Produksi LCS 200 ml/hr.
• LCS mengalir melalui ventrikel masuk ke ruang subarachnoid dan villi arachnoid mengabsorbsi LCS ke dalam sirkulasi vena.
JARINGAN SARAFFungsi Jaringan Saraf :• Menerima rangsangan dari lingkungan• Mengubah rangsangan menjadi impuls• Meneruskan impuls menuju pusat• Pusat memberikan jawaban / atas rangsangan
tersebut• Bentuk sel saraf khas : mempunyai tonjolan
yang panjang dan bercabang – cabang. Sel saraf juga punya kemampuan bersekresi (norendokrin) yang berfungsi sebagai perhubungan antara sistem saraf dan sistem endokrin.
Jaringan saraf dibagi atas :
• System nervorum central terdiri atas otak dan medulla spinalis.
• System nervorum perifer terdiri atas serabut saraf dan ganglion
Komponen jaringan saraf terdiri atas :
• Sel saraf
• Serabut saraf
• Jaringan pengisi
Sel Saraf / Sel Neuron
Dibedakan atas :
• Badan sel / Perikaryon
• Dendrit
• Neurit
Badan sel• Bagian sel saraf yang mengandung inti yang terletak central
atau eksentrik bentuk bulat, berukuran besar dan ada kromatin halus. Nukleolus besar, banyak mengandung molekul DNA dan RNA yang penting terutama dalam sintesis protein sebagian mengikat warna basofil.
• Ciri khas sitoplasma sel neuron yaitu ada bangunan basofil berbentuk bercak-bercak yang dinamakan : Substansi Nissl (merupakan granular endoplasmic retikulum yang banyak mengandung ribosom 1000 – 300 A0 yang medukung sintesis protein).
• Dengan MC tampak tonjolan – tonjolan yang merupakan :• Nerofibril dengan ME terdiri atas mikrotubuli, nerofilamen dan
aktin yang berfungsi sebagai kerangka sel dan pengangkut bahan – bahan dalam tonjoolan sel.
• Pigmen dalam sel neuron ada 2 jenis, yaitu :- Pigmen lipokrom : berwarna kuning- Pigmen melanin : berwarna coklat / hitam
Dendrit
• Adalah tonjolan – tonjolan dari badan sel saraf yang bercabang untuk memperluas permukaan sel neuron. Pangkalnya ada di badan sel, terdapat perluasan dari substansi nissl dan mithokondria, tidak punya aparatus golgi.
• Nerofibril dan mikrotubuli meluas sampai ujung dendritnya merambatkan impuls ke arah badan sel.
Akon• Hanya terdapat sebuah tonjolan yang berpangkal pada badan
sel (axon hillock) pada axon hillock ini tidak terdapat substansi nissl karena banyak nerofibril yang meninggalkan badan sel.
• Fungsi axon : merambatkan impuls yang meninggalkan badan sel.
• Panjang dan lebar axon berbeda – beda, makin besar diameternya, makin cepat perambatan impulsnya.
• Percabangan – percabangan axon disebut : kolateral, sedang cabang – cabang yang berasal dari ujung axon disebut : Telodendron.
• Axon hillock berbeda dengan dendrit secara histologisnya yaitu - Retikulum endoplasmic granuler dan ribosom yang di temukan
dalam badan sel dan dendrit tidak meluas kedalam axon hillock.
- Di dalam axon hillock, mikrotubulus tersusun dalam fasiculus / berkas membran plasma axon disebut : Axsolemma, isinya disebut : Aksoplasma.
2. Sinaps/ Serabut Saraf • Sinaps terdapat diantara suatu axon dan suatu dendrit
(axodendritik) atau diantara suatu axon dan badan sel (aksosomatik) diantara dendrit – dendrit (dendra dendritik) atau diantara axon – axon (axoaksonik).
• Sinaps berfungsi untuk mengubah potensial membran neuron. Pengaruh suatu sinaps tertentu pada suatu neuron berhubungan dengan jaraknya dari axon tersebut. Sehingga pengaruh informasi yang masuk terhadap kagiatan neuron berhubungan erat dengan distribusi, lokasi, jumlah sinaps pada percabangan dendrit dan badan sel.
• Boutons Terminox : Pelebaran bulat terminal axon, struktur seperti ke ranjang dan ujung berbentuk batang.
• Boutons Passage : Penonjolan – penonjolan sinaps disepanjang axon.
• Sinaps (suatu daerah khusus hubungan antara 2 sel), terdiri atas :
- Membran Prasinaptik / Membran Terminal- Ruang ekstra sel / celah sinaps, berjarak 20 nm.- Membran Pasca Sinaptik (milik dari dendrit, penkaryon, axon
sel lain).
Sitoplasma dalam ujung – ujung terminal
mengandung Vesicel Sinaptik mengandung zat
yang disebut : Neurotransmitter yang
bertanggung jawab untuik penghantaran impuls
saraf melintasi sinaps tersebut. Mediator ini
dilepaskan pada membran prasinaptik dan
bekerja pada membran pasca sinaptik dan
meningkatkan penghantaran impuls saraf
melintasi celah sinaptik (Sinaps kimia). Sinaps
elektris : Sel – sel saraf dihubungkan melalui tgap
junction yang memungkinkan melintasnya ion –
ion dari satu sel-sel lain sehingga terjadi
pergabungan listrik
3. Jaringan Pengisi• Adalah komponen jaringan saraf yang tidak ikut,
berfungsi dalam merambatkan impuls saraf. Dibedakan atas :
• Jaringan pengisi pada susunan saraf pusat disebut Neroglia
• Jaringan pengisi ganglion disebut Sel satelit / sel kapsel
• Jaringan pengisi pada sistem saraf perifer (neroglia perifer) disebut : Sel Schwann
• Fungsi Jaringan Neuroglia :- Sebagai penyokong- Nutrisi- Isalator terhadap sel saraf
Hubungan antara sel glia dan sel saraf merupakan unit fungsional. Dalam susunan saraf pusat ada beberapa jenis sel :
• Sel Ependim• Astrosit• Oligodendraglia• Mikroglia
Smart dan leblond menimpulkan bahwa sel-sel
neroglia selalu dapat dibentuk yang baru sesudah
lahir walau sangat lambat melalui tahap pembentukan
sel oligi dendrroglia dan berdiferensiasi menjadi astrocit.
Dengan HE sel glia dapat dipastikan dari bentuk dan
ukuran intinya.