Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN)
-
Upload
nurayawidhantisa -
Category
Documents
-
view
564 -
download
58
description
Transcript of Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN)
Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) dan Safe Deposit Box (SDB)
Akuntansi Perbankan
Nuraya Widhantisa C1C111057Lely Andriyan C1C111126
PEMBAHASAN
Pengertian
Pihak Terlibat
Keuntungan
Hubungan Koresponden
Penerbitan
Prosedur
Jenis
Pembayaran Red Clause
Akuntansi
SKBDN
Akuntansi
Biaya
Keuntungan
Dokumen
Pengertian
SDB
SKBDNjanji tertulis berdasarkan permintaan tertulis pemohon (applicant) dimana bank sebagai lembaga perantara telah mengikatkan diri dalam perjanjian untuk melakukan kewajiban-kewajibannya berkaitan dengan transaksi perdagangan pihak ketiga.
Jenis SKBDN
1. Sight SKBDN
Sight SKBDN dengan setoran jaminan 100%
Sight SKBDN dengan setoran jaminan kurang dari 100%
2. Usance SKBDN, dengan pembayaran secara berjangka dengan wesel
3. Red Clause SKBDN, pembayaran dapat dilakukan dimuka
Sight SKBDN dengan setoran jaminan 100%
Penerbitan SKBDN Oleh Bank Sendiri yang Ditujukan Kepada Cabang Sendiri
Contoh, apabila PT Mulia Jaya nasabah Bank Mitra Niaga Semarang hendak membeli kayu Kalimantan @ Rp1.000.000 kepada PT. Alam Kayu Pontianak nasabah Bank Mitra Niaga Pontianak. Untuk itu PT Alam Kayu Meminta PT Mulia Jaya membuka sight SKBDN. Tanggal 25 Mei 2013 PT Mulia Jaya selanjutnya membuka sight SKBDN dengan setoran jaminan penuh kepada Bank Mitra Niaga Semarang. Setoran jaminan tersebut beban gironya Rp900.000.000 dan sisanya tunai. Bank Mitra Niaga Semarang memungut komisi penerbitan Rp2.000.000 dan ongkos kawat Rp100.000. Komisi dan ongkos kawat dibayar tunai oleh PT Mulia Jaya.
Pembukuan di Cabang Penerbit (Issuing Bank)
Tanggal Rekening Debit(Rp) Kredit (Rp)
25/05/2013 K . SKBDN tak dapat dibatalkan Dan
masih berjalan
1.000.000.000
Pencatatan di Bank Penerbit :Mencatat pada rekening administratif:
Mencatat pada rekening riil (efektif) :
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
25/05/2013 D. Kas 102.100.000
D. Giro PT Mulia Jaya 900.000.000
K. Setoran Jaminan SKBDN 1.000.000.000
K. Pendapatan Komisi Penerbitan 2.000.000
K. Pendapatan Ongkos Kawat 100.000
Akuntansi eksekusi pembayaran di bank penerbit :Mencatat pada rekening administratif :
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
25/05/2013 D. SKBDN tak dapat dibatalkan dan
masih berjalan
1.000.000.000
Mencatat pada rekening riil (efektif) :
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
25/05/2013 D. Setoran Jaminan SKBDN 1.000.000.000
K. RAK Cabang Pontianak 1.000.000.000
Sight SKBDN dengan setoran jaminan 100%
Penerbitan SKBDN Oleh Bank Sendiri yang Ditujukan Kepada Bank Lain
Contoh, PT DCK nasabah Bank Omega cabang Jakarta hendak membeli barang-barang dari PT DSK di Surabaya senilai Rp120.000.000. PT DCK membuka Sight SKBDN tanggal 25 Mei 2013 yang ditujukan kepada PT DSK, yang merupakan nasabah Bank ABC – cabang Surabaya. Untuk pembukan SKBDN ini, PT DCK membayar penuh setoran jaminannya ditambah dengan komisi pembukaan SKBDN sebesar Rp65.000 dan ongkos kawat sebesar Rp25.000. Pembayaran dilakukan dengan cek debitur Rp85.000.000, cek rekening giro Rp25.000.000 dan sisanya dari rekening tabungan di Bank Omega – Jakarta.
Mencatat pada rekening riil (efektif) :
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit
(Rp)
25/05/2013 D. Debitur – Rekening PT DCK 85.000.000
D. Giro PT DCK 25.000.000
D. Tabungan – Rekening PT DCK 10.090.000
K. Setoran Jaminan SKBDN –
Rekening PT DCK
120.000.000
K. Pendapatan Komisi Penerbitan 65.000
K. Pendapatan Ongkos Kawat 25.000
Pada Saat Penyelesaian SKBDN
Tanggal Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
25/05/2013 D. Setoran Jaminan SKBDN –
Rekening PT DCK
120.000.000
K. RAK – cabang Surabaya 120.000.000
Sight SKBDN dengan setoran jaminan kurang dari 100%
Sebagai contoh, PT DKS hendak membeli mesin-mesin tenun dari CV RST Bandung sebesar Rp300.000.000. untuk mejamin pembayaran jual-beli ini, CV RST menghendaki PT DKS untuk membuka SKBDN di Bank Omega – Cabang Jakarta pada tanggal 30 Juni 2013 yang ditujukan kepada CV RST yang juga nasabah Bank Omega Cabang Bandung. PT DKS membuka SKBDN dengan menyetor sebesar 80% dari nilai nominal SKBDN yang dibayarkan atas beban rekening gironya. Komisi yang dibebankan oleh cabang Jakarta kepada DKS sebesar Rp180.000 dan ongkos kawat sebesar Rp25.000 dibayarkan tunai.
Pada saat penerbitan SKBDN :
Tanggal Rekening Debit
(Rp)
Kredit
(Rp)
30/06/2013 D. Kas 205.000
D. Giro PT DKS 240.000.000
K. Setoran Jaminan Sight SKBDN-
Rekening PT DKS
240.000.000
K. Pendapatan Komisi Penerbitan
SKBDN
180.000
K. Pendapatan Ongkos Kawat 25.000
Mencatat pada rekening administratif untuk kekurangan setoran jaminan:
Tanggal Rekening Debit
(Rp)
Kredit
(Rp)
30/06/2013 K . Rekening Administratif Rupiah-
Kekurangan Setoran Jaminan
Sight SKBDN
60.000.000
Tanggal Rekening Debit
(Rp)
Kredit
(Rp)
30/06/2013 D. Debitur – Rekening PT DKS 2.600.000
D. Setoran jaminan Sight SKBDN – Rekenning
PT DKS
240.000.00
0
K. RAK- Cabang Bandung 300.000.000
K. Pendapatan Provisi Kredit 2.500.000
K. Pendapatan lainnya 100.000
Tanggal Rekening Debit
(Rp)
Kredit
(Rp)
30/06/2013 D. Rekening Administratif Rupiah-
Kekurangan Setoran Jaminan Sight SKBDN
60.000.000
Pada saat pelunasan kekurangan setoran jaminan dan penyelesaian SKBDN apabila kepada nasabah pembuka SKBDN diberikan fasilitas kredit.Bila PT DKS tidak dapat membayar kewajibannya dan menghendaki agar Bank Omega Cabang Jakarta memberikan fasilitas kredit dan oleh Bank Omega Cabang Jakarta dibebankan provisi kredit sebesar RPH2.500.000 ditambah dengan biaya-biaya bea materai dan lain-lain RPH100.000 akan mencatat :
Usance SKBDN, dengan pembayaran secara berjangka dengan wesel
Contoh, apabila PT Ira hendak membeli peralatan pabrik roko dari PT PHP di kota Surabaya seharga Rp500.000.000. Untuk menjamin lancarnya transaksi perdagangan ini, PT Ira membuka usance SKBDN di Bank Omega – cabang Jakarta tanggal 1 Juli 2013 seharga nilai barang tersebut dengan setoran jaminan pertama sebesar 20% ditujukan kepada PT PHP nasabah Bank Omega – cabang Surabaya. Komisi pembukaan SKBDN dikenakan sebesar Rp500.000 dan ongkos kawat sebesar Rp25.000. Pembayaran seluruhnya dilakukan atas beban rekening giro PT. Ira.
Pada Saat Penerbitan Usance SKBDN Mencatat pada rekening riil (efektif) :
Tanggal Rekening Debit
(Rp)
Kredit
(Rp)
01/07/2013 D. Giro Rekening PT Ira 100.525.000
K. Setoran Jaminan Usance SKBDN
Rekening PT Ira
100.000.000
K. Pendapatan Komisi Penerbitan 500.000
K. Pendapatan Ongkos Kawat 25.000
Tanggal Rekening Debit
(Rp)
Kredit
(Rp)
01/07/2013 K. Rekening Administratif Rupiah-
Kekurangan Setoran Jaminan Usance SKBDN
400.000.000
Pada saat akseptasi wesel berjangka ini oleh cabang penerbit SKBDN akan dibukukan dengan nilai nominal penuh dan akan mencatat :
Tanggal Rekening Debit
(Rp)
Kredit
(Rp)
01/07/2013 K. Rekening Administratif Rupiah-
Wesel Berjangka Usance
SKBDN yang Diaksep
500.000.000
Pelunasan Kekurangan Setoran JaminanApabila PT Ira kemudian datang melunasi seluruh kekurangan setoran jaminannya atas beban rekening gironya. Kemudian seteleh tanggal jatuh waktu wesel, cabang Surabaya membayar sejumlah nilai SKBDN kepada PT PHP. Bank Omega cabang Jakarta mencatat :
Tanggal Rekening Debit
(Rp)
Kredit
(Rp)
01/07/2013 D. Giro Rekening PT Ira 400.000.000
D. Setoran Jaminan Usance SKBDN Rekening PT Ira 100.000.000
K. RAK Cabanng Surabaya 500.000.000
Tanggal Rekening Debit
(Rp)
Kredit
(Rp)
01/07/2013 D. Rekening Administratif Rupiah-
Kekurangan Setoran Jaminan Usance SKBDN
400.000.000
Tanggal Rekening Debit
(Rp)
Kredit
(Rp)
01/07/2013 D. Rekening Administratif Rupiah-
Wesel Berjangka Usance SKBDN yang Diaksep
500.000.000
Penghapusan kekurangan Setoran
Penghapusan pengaksepan wesel
Pembukuan di Cabang Pembayar (Negotiating Bank)
Pembayaran atas Sight SKBDN
Bank Sebagai Pembayar Penuh Atas SKBDN yang Telah Diterbitkan Oleh Bank Sendiri
Sebagai contoh, apabila Bank Omega-Surabaya menerima wesel sight SKBDN yang telah diterbitkan oleh Bank Omega –Jakarta sebesar Rp. 250.000.000 untuk dibayarkan kepada PT PMU. Bank Omega-Surabaya memungut komisi negosiasi wesel sebesar Rp. 50.000,-. Penerimaan hasil wesel dikehendaki untuk keuntungan rekening giro PT PMU. Oleh Bank Omega-Surabaya akan dibukukan sebagai berikut :
Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
D. RAK Cabang Jakarta 250.000.000
K. Giro Rekening PT PMU 249.950.000
K. Pendapatan Komisi Negosiasi Sight SKBDN 50.000
Bank Sebagai Bank Penyambung Konfirmasi Atas SKBDN yang Telah Diterbitkan Oleh Bank Sendiri untuk Dibayarkan Oleh Bank Lain
Sebagai contoh, Bank Omega-Surabaya menerima perintah dari Bank Omega-Jakarta untuk meneruskan sight SKBDN sebesar Rp. 120.000.000,- yang telah diterbitkan dan ditunjukkan kepada PT DSK nasabah Bank ABC Surabaya. Untuk meneruskan L/C ini, Bank Omega-Surabaya memungut komisi sebesar Rp. 75.000,- dan ongkos kawat sebesar Rp. 15.000,- oleh Bank Omega-Surabaya akan dibukukan sebagai berikut :
Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
D. RAK Cabang Jakarta 120.125.000
K. Pendapatan Komisi Konfirmasi Sight SKBDN 75.000
K. Pendapatan Ongkos Kawat 50.000
K. Kliring 120.000.000
Pada saat kliring diterima :
Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
D. Kliring 120.000.000
K. Bank Indonesia-Giro 120.000.000
Bank Sebagai Cabang Pembayar Atas Sight SKBDN yang Telah Diterbitkan Oleh Bank Lain
Sebagai contoh Bank Omega –Jakarta menerima wesel sight SKBDN yang diterbitkan oleh Bank ABC –Bandung senilai Rp. 175.000.000,-. Hasil wesel, setelah dikurangi dengan sejumlah komisi dan ongkos-ongkos lainnya, hendak dibukukan untuk keuntungan rekening giro Tn. KTC yang merupakan nasabah Bank Omega-jakarta. Pada saat Bank Omega-Jakarta menerima wesel atas unjuk ini akan diambil alih dan dibukukan dengan ayat jurnal sebagai berikut :
Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
K. Rekening Administratif Rupiah-
Wesel atas unjuk sight SKBDN Yang Diinkasokan
175.000.000
Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
D. RAK Cabang Bandung 175.000.000
K. Pendapatan Komisi negosiasi wesel SKBDN 80.000
K. Pendapatan Ongkos Kawat 25.000
K.Giro Rekening Tn KTC 174.895.000
Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
D. Rekening Administratif Rupiah-
Wesel atas unjuk sight SKBDN Yang diinkasokan
175.000.000
Di Bank Omega-Bandung (cabang penagih) akan dibukukan dengan ayat jurnal sebagai berikut :
Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
D. Bank Indonesia 175.000.000
K. RAK Cabang Jakarta 175.000.000
Setelah itu, Bank Omega-jakarta akan menyerahkan warkat tersebut kepada Bank Omega cabang Bandung untuk diinkasokan kepada Bank ABC-Bandung. Setelah Bank Omega-Jakarta menerima berita hasil ingkaso dinyatakan baik dan berhasil, oleh Bank Omega-Jakarta membebankan komisi sebesar Rp. 80.000,- dan ongkos kawat Rp.25.000,- dan akan dibukukan sebagai berikut :
Pembayaran Atas Usance SKBDN yang Diterbitkan Oleh Bank Sendiri
Pembayaran Dilakukan Setelah Tanggal Jatuh Waktu
Sebagai contoh, Bank Omega-Surabaya menerima pengunjukkan wesel usance L/C atas nama PT PHP sebesar Rp. 500.000.000,-. Pada saat menerima wesel tersebut, oleh Bank Omega-Surabaya akan dibukukan dengan ayat jurnal sebagai berikut :
Saat menerima wesel sebelum jatuh waktu
Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
K. Rekening Administratif Rupiah-
Wesel usance SKBDN yang Belum jatuh tempo
500.000.000
Saat pembayaran kepada beneficiary pada saat jatuh waktu
Pada saat jatuh tempo wesel, oleh Bank Omega Surabaya membebankan PT PHP sejumlah komisi sebesar Rp.100.000,- dan ongkos kawat sebesar Rp. 25.000,-kemudain aslinya dikreditkan kedalam rekening PT PHP. Oleh Bank Omega –Surabaya akan dibukukan sebagai berikut :
Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
D. RAK Cabang Jakarta 500.000.000
K. Giro Rekening Tn PHP 499.875.000
K. Pendapatan Komisi negosiasi Wesel SKBDN 100.000
K.Pendapatan ongkos kawat 25.000
Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
D. Rekening Administratif Rupiah-
Wesel usance SKBDN yang belum Jatuh tempo
500.000.000
Pembayaran Dilakukan Sebelum Tanggal Jatuh Waktu
Sebagai contoh, bank Omega-Bandung menerima wesel unjuk usance SKBDN atas nama PT NTR sebesar Rp. 225.000.000,- yang telah diterbitkan Bank Omega Jakarta dan tanggal jatuh tempo sebulan kemudian. PT NTR butuh uang, dan ia hendak mencairkannya sekarang. Untuk hal tersebut, Bank Omega Bandung membebankannya dengan diskonto sebesar 21 % setahun, ditambah dengan komisi negosiasi sebesar Rp. 75.000,- daan ongkos kawat sebesar Rp. 25.000,-.
Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
K. Rekening Administratif Rupiah-
Wesel usance SKBDN yang Belum jatuh tempo
225.000.000
Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
D. Wesel Usance SKBDN yang didiskonto 225.000.000
K. Giro Rekening Tn NTR 220.962.500
K. Pendapatan yang diterima dimuka Diskonto
wesel SKBDN
3.937.500
K.Pendapatan komisi negosiasi SKBDN 75.000
K. Pendapatan ongkos kawat 25.000
*diskonto = 1/12 * 21% * Rp. 225.000.000,- = Rp. 3.937.500,-
Pada Saat Jatuh Tempo
Alokasi pendapatan diskonto
Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
D. Pendapatan yang diterima dimuka Diskonto wesel
usance SKBDN
3.937.500
K. Pendapatan diskonton wesel Usance SKBDN 3.937.500
Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
D. Rekening Administratif Rupiah-
Wesel usance SKBDN yang belum Jatuh tempo
225.000.000
Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
D. RAK Cabang Jakarta 225.000.000
K. Wesel usance SKBDN yang didiskonto 225.000.000
Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
D. Setoran Jaminan usance rekening PT NTR 225.000.000
K. RAK Cabang Bandung 225.000.000
Ayat jurnal yang dibuat oleh cabang Jakarta sebagai berikut :
Pembayaran Atas Red Clause SKBDNSebagai contoh, Bank Omega-Surabaya menerima wesel atas unjuk red clause SKBDN atas nama PT SJT senilai Rp. 75.000.000,- yang telah diterbitkan Bank Omega-Jakarta atas perintah PT ABD, PT SJT hendak mencairkan hasil SKBDN dimuka untuk keuntungan rekening gironya. Untuk hal tersebut, Bank Omega-surabaya membebankannya dengan komisi Rp.50.000,- dan ongkos kawat Rp. 25.000,-. Oleh Bank Omega-Surabaya akan dibukukan sebagai berikut :
Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
D. RAK Cabang Jakarta 75.000.000
K. Giro Rekening PT SJT 74.925.500
K.Pendapatan komisi negosiasi SKBDN 50.000
K. Pendapatan ongkos kawat 25.000
Oleh Bank Omega-Jakarta akan dibukukan dengan ayat jurnal sebagai berikut :
Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
D. Setoran Jaminan Red Clause Rekening PT ABD 75.000.000
K. RAK Cabang Bandung 75.000.000
SDBSDB berbentuk kotak dengan ukuran tertentu dan disewakan kepada nasabah yang berkepentingan untuk menyimpan dokumen-dokumen atau benda-benda berharga miliknya dimana terdapat keuntungan bagi bank maupun nasabahnya.
Biaya yang dibebankan kepada nasabah : biaya sewa SDB dan setoran jaminan
Akuntansi SDBPada saat penerimaan sewa
Sebagai contoh, apabila Tn. Yuwono datang hendak menyewa SDB yang dimiliki oleh Bank Omega Jakarta dengan sewa ruang ditetapkan Rp. 60.000,- setahun. Uang jaminan sebesar Rp. 75.000,- yang dapat dikembalikan bila nasabah mengembalikan kunci SDB dengan utuh. Seluruh pembayaran dilakukan atas beban rekening giro Tn Yuwono.Pada saat penutupan sewa, Bank Omega Jakarta akan membukukan sebagai berikut :
Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
D. Giro Rekening Tn Yuwono 135.000
K. Sewa SDB yang diterima dimuka 60.000
K. Setoran jaminan-kunci SDB 75.000
Secara berangsur-angsur yakni setiap bulan rekening sewa SDB yang diterima dimuka akan dialokasikan kedalam rekening pendapatan. Pada bulan pertama setelah tanggal sewa akan dibukukan dengan ayat jurnal sebagai berikut :
Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
D. Sewa SDB yang diterima dimuka 5.000
K. Pendapatan sewa SDB 5.000
Saat perjanjian diakhiri
Apabila setelah jangka waktu sewa berakhir, dan Tn Yuwono tidak mau memperpanjang sewa SDB lagi, uang jaminan kunci akan dikembalikan kepada Tn Yuwono untuk keuntungan rekening gironya. Oleh Bank Omega Jakarta akan dibukukan :
Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
D. Setoran jaminan-kunci SDB 75.000
K. Giro Rekening Tn Yuwono 75.000
Kunci yang dihilangkan oleh nasabah
Sebagai contoh, apabila seorang penyewa SDB Tn Budi, yang tekah membayar uang jaminan kunci SDB sebesar Rp. 80.000,- datang kepada Bank Omega-jakarta dan menyatakan telah menghilangkan kunci SDB setelah menggunkan jasa SDB selama 6 bulan dengan sewa Rp. 70.000,- setahun. Ia memutuskan untuk tetap mempenpanjang SDB selama setahun lagi tetapi menghendaki volume yang lebih besar dengan beban sewa sebesar Rp. 100.000 per tahun dan uang jaminan Rp. 120.000,-. Oleh bank Omega-Jakarta diminta untuk menyetorkan kembali uang jaminan SDB dengan jumlah yang sama yang dilakukannya secara tunai. Bank Omega –Jakarta akan membukukan transaksi ini dengan ayat jurnal sebagai berikut :
Rekening Debit (Rp) Kredit (Rp)
D. Kas 185.000.000
D. Setoran jaminan-kunci SDB lama 80.000
K. Setoran jaminan-kunci SDB baru 120.000
K.Inventaris Kantor-SDB 80.000
K. Sewa SDB yang diterima dimuka 65.000
Sisa sewa (Rp. 70.000,-/2) Rp. 35.000,-Sewa baru setahun yang akan datang Rp. 100.000,-Kekurangan sewa yang akan datang Rp. 65.000,-Setoran jaminan SDB yang baru Rp. 120.000,-Diterima tunai Rp. 185.000,-
TERIMA KASIH