suntingan bahasa indonesia
-
Upload
nuraliviaa -
Category
Documents
-
view
243 -
download
0
Transcript of suntingan bahasa indonesia
1BIOLOGI REGULER 2014
KONVENSI dan PENYUNTINGANARVIDA NOVIA
3425141807 RATNASARI ADITIA 3425141810NUR ALIVIA ARIANDA3425141811ADIATI BINTARI AYU 3425141812
2
BAGIAN KONVENSI NASKAH1. BAGIAN PELENGKAP PENDAHULUAN
2. BAGIAN ISI KARANGAN2.1 PENDAHULUAN2.2 DESKRIPSI TEORI2.3 DESKRIPSI DATA2.4 ANALISIS DATA
2.5 KESIMPULAN DAN SARAN
3. BAGIAN PELENGKAP PENUTUP3.1 DAFTAR PUSTAKA
3.2 LAMPIRAN (APENDIX)3.3 INDEKS
BAGIAN PELENGKAP PENDAHULUAN
1. JUDUL PENDAHULUAN DAN HALAMAN JUDUL1.1 Judul dan anak judul diketik dengan
huruf kapital, misalnya:
UPAYA MENGATASI KEMISKINAN PADAMASYARAKAT PEMUKIMAN
KUMUH DI KELURAHAN JATINEGARA JAKARTA TIMUR
1.2 Penjelasan tentang tugas disusun dalam bentuk kalimat, misalnya:
Makalah ini Disusun untuk Melengkapi Ujian Akhir Mata
Kuliah Bahasa Indonesia Semester Genap 2008
Atau
Skripsi ini Diajukan untuk Melengkapi Ujian Sarjana Sastra pada
Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Negeri Jakarta
1.3 Nama penulis ditulis dengan huruf kapital, di bawah nama dituliskan Nomor Induk Mahasiswa (NIM), misalnya :
Oleh :
MUHAMMAD SHOFWAN107021001506
1.4 Data institusi mahasiswa mencantumkan program studi, jurusan, fakultas, unversitas, nama kota, dan tahun ditulis dengan huruf kapital, misalnya :
JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIAFAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA2008
1.5 PENULISAN HALAMAN JUDUL
• Sistem BlokMargin kiri lurus mulai dari judul sampai tahun
• Sistem SimetrisSusunan baris-baris diatur sedemikian rupa sehingga setiap baris terletak di tengah-tengah lebar kertas
HAL-HAL YANG HARUS DIHINDARKAN PADA HALAMAN JUDUL KARANGAN
3. HALAMAN PENGESAHAN
Halaman pengesahan digunakan sebagai pembuktian bahwa karya ilmiah yang telah ditanda-tangani oleh pembimbing, pembaca/penguji, dan ketua jurusan telah memenuhi persyaratan administratif sebagai karya ilmiah.
HAL-HAL YANG HARUS DIHINDARKAN PADA LEMBAR PENGESAHAN
• Menggaris-bawahi nama dan kata-kata lainnya.
• Menggunakan titik atau koma pada akhir nama.
• Tulisan melampaui garis tepi.• Menulis nama tidak lengkap.• Menggunakan huruf yang tidak standar.
4. KATA PENGANTAR• Penjelasan mengenai adanya tugas
pembuatan karya ilmiah• Penjelasan pelaksanaan penulisan karya
ilmiah.• Informasi tentang bimbingan atau
pengarahan dan bantuan yang diperoleh dalam pembuatan karya ilmiah
• Ucapan terima kasih kepada seseorang, sekolompok orang, atau organisasi/lembaga yang membantu.
• Penyebutan nama kota, tanggal, bulan, tahun, dan nama lengkap penulis, tanpa dibubuhi tanda-tangan.
HAL-HAL YANG HARUS DIHINDARKAN DALAM PENULISAN KATA PENGANTAR• Menguraikan isi karangan.• Mengungkapkan perasaan berlebihan.• Menunjukkan sikap kurang percaya diri.• Kata pengantar terlalu panjang.• Menulis kata pengantar semacam
sambutan.• Kesalahan bahasa: ejaan, kalimat,
paragraf, diksi, dan tanda baca tidak efektif.
5. ABSTRAK bentuk ringkasan dari isi suatu dokumen yang terdiri atas bagian-bagian penting dari suatu tulisan, dan mendeskripsikan isi dan cakupan dari tulisan.
6.DAFTAR ISIbagian pelengkap pendahuluan yang memuat garis besar isi karangan ilmiah secara lengkap dan menyeluruh. Daftar isi disusun secara konsisten baik penomoran, penulisan, maupun tata letak judul bab dan judul sub-sub bab.
DAFTAR ISI
HALAMAN ISI..................................................................................................iHALAMAN PENGESAHAN…………………………………………...........iiKATA PENGANTAR………………………………………............................iiiDAFTAR ISI .....……………………………...……….....................................ivDAFTAR TABEL …………………………………..........................................vDAFTAR GAMBAR ……………………………….........................................vi
BAB I PENDAHULUAN …………................................................................1 1.1 Latar Belakang dan Rumusan Masalah.........................................2 1.2 Pendekatan dan Lingkup Kajian....................................................4 1.3 Cara Memperoleh Data ………….…..............................................5
BAB II .................................................................................................................BAB III................................................................................................................BAB IV.................................................................................................................BAB V KESIMPULAN DAN SARAN…………..............................................
DAFTAR PUSTAKA ……………………………...........................................INDEKS..............................................................................................................LAMPIRAN ………………………………………..........................................Lampiran 1.........................................................................................................Lampiran 2..........................................................................................................
BAGIAN ISI KARANGAN
I. BAB PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Tujuan Penulisan
1.3 Ruang Lingkup Masalah
II. DESKRIPSI TEORI• Deskripsi atau kajian teoritik variabel X tentang
prinsip-prinsip teori, pendapat ahli dan pendapat umum, hukum, dalil, atau opini yang digunakan sebagai landasan pemikiran.
• Penjelasan hubungan teori dengan kerangka berpikir dalam mengembangkan konsep penulisan.
III. DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA Sumber data sekunder dan data primer. Kriteria penentuan jumlah data dan mutu data. Kriteria penentuan sample. Kesesuaian data dengan sifat dan tujuan
pembahasan.
METODE DAN TEKNIK PENULISAN• Penjelasan metode yang digunakan dalam
pembahasan. (Metode Kuantitatif dan Metode Kualitatif)
SISTEMATIKA PENULISAN• Gambaran singkat penyajian isi pendahuluan,
pembahasan utama, dan kesimpulan.• Urutan pembahasan• Kelengkapan unsur kesempurnaan tulisan
V. KESIMPULAN DAN SARAN
• Kesimpulan berisi jawaban singkat mengenai permasalahan, jika permasalahan dua, maka kesimpulan pun harus dua.
• Saran berisi konsekuensi logis atas kesimpulan. Tujuan saran harus jelas, apa yang dituju.
KERANGKA KARANGAN
• Karangan dapat membantu penulis menyusun karangan secara teratur, dan tidak membahas satu gagasan dua kali.
• Sebuah kerangka karangan memperlihatkan bagian-bagian pokok karangan serta memberi kemungkinan bagi perluasan bagian-bagian tersebut.
• Sebuah kerangka karangan akan memperlihatkan bahan-bahan atau materi yang diperlukan dalam pembahasan nanti.
BENTUK KERANGKA
• Kerangka kalimat berupa kalimat yang mempergunakan kalimat berita atau yang lengkap untuk merumuskan setiap topik, subtopik, maupun sub-sub topik
• Kerangka topik berupa frase yang di dalam setiap butir dalam kerangka terdiri dari topik yang berupa frase kalimat lengkap.
SISTEM PENULISAN KERANGKA
• Sistem Lurus
1. …………………..1.1 …………………1.2 …………………….1.2.1 ………………..1.2.2 ……………………….2. ……………………2.1 ………………..2.2 ………………..
Layo
ut P
enge
tikan
4 CM
4 CM
3 CM
3 CM
Format catatan kaki 21 CM
Singkatan Catatan Kakia) Ibid. (Singkatan dari Ibidum, artinya sama dengan di
atas), untuk catatan kaki yang sumbernya sama dengan catatan kaki yang tepat di atasnya. Ditulis dengan huruf besar, digarisbawahi, diikuti titik (.) dan koma (,) lalu nomor halaman.
b) op.cit. (Singkatan dari opere citato, artinya dalam karya yang telah dikutip), dipergunakan untuk catatan kaki dari sumber yang pernah dikutip, tetapi telah disisipi catatan kaki lain dari sumber lain. Urutannya : nama pengarang, op.cit nomor halaman.
c) loc.cit. (Singkatan dari. loco citato, artinya tempat yang telah dikutip), seperti di atas tetapi dari halaman yang sama : nama pengarang loc.cit (tanpa nomor halaman).
Contoh penulisan catatan kaki………………………..Larrable mendefinisikan ilmu sebagai pengetahuan
Ilmiah.1 Sedangkan Ritdher melihat itu sebagai sebuah metode.2 Pendapat
lain dikemukakan oleh Conant yang mendefinisikan ilmu sebagai
serangkaian konsep hasil pengamatan dan percobaan.3 ………………..
1Harold A. Larrable, Reliable Knowledge (Boston : Houghton Miffin, 1994) hlm .4.
2Maurice N. Ritcher, Jr. Science as a Cultural Process (Cambrige: Schenkman, 1972) hlm.15.
3James B. Conant, Science and Common Sense (New Haven : Yale University Press, 1961), hlm. 25.
Bernard Barelson dan Gary A. Steiner
“Komunikasi : transmisi informasi, gagasan, emosi keterampilan
dan sebagainya, dengan menggunakan simbol-simbol, kata-kata, gambar,
figure, grafik, dan sebagainya. Tindakan atau proses transmisi ini yang
biasanya disebut komunikasi.”1
Theodore M.Newcomb
“Setiap tindakan komunikasi dipandang sebagai suatu transmisi
informasi, terdiri dari rangsangan yang diskriminasi, dari sumber kepada
penerima.”2
1 Thomas M. Scheidel. Speech Communication and Human Interaction. Edisi ke-2. Glenville, III Scot,
Foresman &Co,.1976, hlm 5.
2 Ibid.
Pokok Penulisan Daftar Pustaka • Nama pengarang, yang dikutip secara
lengkap. • Judul Buku, termasuk judul tambahannya. • Data publikasi: penerbit, tempat terbit,
tahun terbit, cetakan ke-berapa, nomor jilid, dan tebal (jumlah halaman) buku tersebut.
• Untuk sebuah artikel diperlukan pula judul artikel yang bersangkutan, nama majalah, jilid. nomor dan tahun.
Contoh Penulisan Daftar Pustaka• Bersumber dari buku :
Heidirachman R, Sukarno R., dan Irawan. Pengantar Ekonomi Perusahaan. Yogyakarta : FE Universitas Gadjah Mada, 1980
• Bersumber dari buku berseri :Edward, James D., et al. Accounting A Programmed
Text. Vol 1. Homewood, lillions : Richard D. Irwin, Inc, 1967
• Bersumber dari buku internet :John M. Spuszer, Leadership and Combat Motivation. The Critical Task, 1999, http://www.cgsc.army.mil/milrev.english/MayJun99/Spiser.Htm. (Diakses pada tanggal 12 September 1999)
GARIS BESAR MATERI
I Pendahuluan 1.1. Tujuan Pembelajaran 1.2. Garis Besar Materi
II MENYUNTING NASKAH 2.1. Pengantar2.2. Prasyarat Menyunting 2.3. Langkah menyunting
III Penyuntingan Naskah a) “Editor: Gerbang Pertama bagi Penulis Buku” http://www.republika.co.id/suplemen/cetak_detail.asp?
mid=3&id=127086&kat_id=105&kat_id1=149&kat_id2=250b) “Achdiat: Khayal dan Ide” http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=196834&kat_id=319&kat_id1=&kat_id2
IV Tugas4.1. Menyunting-014.2. Menyunting-024.3. Menyunting-03
33
II MENYUNTING NASKAH
Pengantar
Untuk mendapatkan tulisan yang berkualitas, enak dibaca, mempunyai makna, sebuah naskah perlu disunting. Di sinilah peran penyunting—selain penulis– amat penting. Siapa layak menjadi penyunting? Mungkinkah kita?
34
II MENYUNTING NASKAH
2.1. Penyunting yang baik :
• Memahami seluk-beluk bahasa (ejaan, tata kalimat, gaya bahasa, kalimat efektif, pilihan kata, dan seterusnya)
• Mengerti sastra• Mengerti siapa pembaca naskah yag disunting• Tekun dan teliti dalam membaca• Gemar membaca dan menulis
35
II MENYUNTING NASKAH
2.2. Langkah-langkah Menyunting Naskah 1. Membaca Keseluruhan2. Mengecek ejaan (tanda baca, huruf kapital, dan lain-lain)3. Mengamati tata bahasa (bentuk kata,kalimat efektif,
kalimat rancu)4. Mengecek fakta (tanggal lahir, data penting lain)5. Mengamati legalitas (karangan asli, plagiat, hak cipta)6. Konsistensi dalam penulisan kata atau istilah7. Mengenal gaya penulis8. Memahami konvensi naskah (penulisan gelar akademis,
bahasa daerah, singkatan, kepanjangan)
36
III PENYUNTINGAN NASKAH
3.1. Bacalah kedua artikel berikut ini:
a) “Editor: Gerbang Pertama bagi Penulis Buku” http://www.republika.co.id/suplemen/cetak_detail.asp?mid=3&id=127086&kat_id=105&kat_id1=149&kat_id2=250
b) “Achdiat: Khayal dan Ide” http://www.republika.co.id/koran_detail.asp?id=196834&kat_id=319&kat_id1=&kat_id2
Diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut:
• Apa sebenarnya peran penyunting/editor dalam proses menghasilkan naskah bermutu?
• Mengapa peran penyunting terpisah dengan peran penulis?
37
IV TUGAS
4.1. Menyunting-01
Suntinglah paragraf berikut:
Menurut saya, yang lebih penting ialah pesan sampai ke pembaca. Sayang sekali apabila penulisan sudah
sesuai dengan kaidah yang ada tetapi pembaca tidak mengerti akan pesan yang disampaikan. Namun, lebih baik lagi jika penulisan sesuai dengan kaidah yang berlaku dan pembaca mengerti akan pesan/maksud yang disampaikan
38
IV TUGAS 4.2. Menyunting-02
Suntinglah paragraf berikut:
Entah disengaja atau tidak, kini jumlah penumpang kereta bisnis sama banyaknya dengan penumpang kereta ekonomi. Bahkan terdapat penumpang kereta bisnis yang sudah membeli tiket tetapi tetap saja berdiri. Apakah PT.KAI hanya mencari keuntungan saja? Belum lagi mengenai penarikan tiket yang kasar.
39
IV TUGAS4.3. Menyunting-02
Suntinglah paragraf berikut
Menurut Kaidah kalimat baku, kallimat ‘Agar tidak parker di depan pagar’ adalah salah. Karena susunan kata-katanya tidak sesuai. Maka seharusnya kalimat tersebut diganti ‘Mohon / Harap tidak parkit di depan pagar’. Karena kata ‘agar’ lebih menekankan ‘sebab’ bukan sebagai kata ‘larangan / ajakan’ seperti yang di tujukan
melalui kalimat tersebut.
40
Penutup
Justru karena itu, saya kian menyadari betapa pentingnya menyunting naskah, tak terkecuali karya pengarang kawakan ….
(Hawe Setiawan, dalam Republika)
41
Sekian dan Terima Kasih
42
43