sumber- akhlak

17
Akhlak berasal dari kata “akhlaq” yang merupakan jama’ dari “khulqu” dari bahasa Arab yang artinya perangai, budi, tabiat dan adab. Akhlak itu terbagi dua yaitu Akhlak yang Mulia atau Akhlak yang Terpuji (Al-Akhlakul Mahmudah) dan Akhlak yang Buruk atau Akhlak yang Tercela (Al-Ahklakul Mazmumah). Akhlak yang mulia, menurut Imam Ghazali ada 4 perkara; yaitu bijaksana, memelihara diri dari sesuatu yang tidak baik, keberanian (menundukkan kekuatan hawa nafsu) dan bersifat adil. Jelasnya, ia merangkumi sifat-sifat seperti berbakti pada keluarga dan negara, hidup bermasyarakat dan bersilaturahim, berani mempertahankan agama, senantiasa bersyukur dan berterima kasih, sabar dan rida dengan kesengsaraan, berbicara benar dan sebagainya. Masyarakat dan bangsa yang memiliki akhlak mulia adalah penggerak ke arah pembinaan tamadun dan kejayaan yang diridai oleh Allah Subhanahu Wataala. Seperti kata pepatah seorang penyair Mesir, Syauqi Bei: "Hanya saja bangsa itu kekal selama berakhlak. Bila akhlaknya telah lenyap, maka lenyap pulalah bangsa itu". Akhlak yang mulia yaitu akhlak yang diridai oleh Allah SWT , akhlak yang baik itu dapat diwujudkan dengan mendekatkan diri kita kepada Allah yaitu dengan mematuhi segala perintahnya dan meninggalkan semua larangannya, mengikuti ajaran-ajaran dari sunnah Rasulullah, mencegah diri kita untuk mendekati yang ma’ruf dan menjauhi yang munkar, seperti firman Allah dalam surat Al- Imran 110 yang artinya “Kamu adalah umat yang terbaik untuk manusia, menuju kepada yang makruf dan mencegah yang mungkar dan beriman kepada Allah”

Transcript of sumber- akhlak

Page 1: sumber- akhlak

Akhlak berasal dari kata “akhlaq” yang merupakan jama’ dari “khulqu” dari bahasa Arab

yang artinya perangai, budi, tabiat dan adab. Akhlak itu terbagi dua yaitu Akhlak yang

Mulia atau Akhlak yang Terpuji (Al-Akhlakul Mahmudah) dan Akhlak yang Buruk atau

Akhlak yang Tercela (Al-Ahklakul Mazmumah).

Akhlak yang mulia, menurut Imam Ghazali ada 4 perkara; yaitu bijaksana,

memelihara diri dari sesuatu yang tidak baik, keberanian (menundukkan kekuatan hawa

nafsu) dan bersifat adil. Jelasnya, ia merangkumi sifat-sifat seperti berbakti pada

keluarga dan negara, hidup bermasyarakat dan bersilaturahim, berani mempertahankan

agama, senantiasa bersyukur dan berterima kasih, sabar dan rida dengan

kesengsaraan, berbicara benar dan sebagainya. Masyarakat dan bangsa yang memiliki

akhlak mulia adalah penggerak ke arah pembinaan tamadun dan kejayaan yang diridai

oleh Allah Subhanahu Wataala. Seperti kata pepatah seorang penyair Mesir, Syauqi

Bei: "Hanya saja bangsa itu kekal selama berakhlak. Bila akhlaknya telah lenyap, maka

lenyap pulalah bangsa itu".  

Akhlak yang mulia yaitu akhlak yang diridai oleh Allah SWT , akhlak yang baik itu

dapat diwujudkan dengan mendekatkan diri kita kepada Allah yaitu dengan mematuhi

segala perintahnya dan meninggalkan semua larangannya, mengikuti ajaran-ajaran dari

sunnah Rasulullah, mencegah diri kita untuk mendekati yang ma’ruf dan menjauhi yang

munkar, seperti firman Allah dalam surat Al-Imran 110 yang artinya “Kamu adalah umat

yang terbaik untuk manusia, menuju kepada yang makruf dan mencegah yang mungkar

dan beriman kepada Allah”

Akhlak yang buruk itu berasal dari penyakit hati yang keji seperti iri hati, ujub,

dengki, sombong, nifaq (munafik), hasud, suudzaan (berprasangka buruk), dan

penyakit-penyakit hati yang lainnya, akhlak yang buruk dapat mengakibatkan berbagai

macam kerusakan baik bagi orang itu sendiri, orang lain yang di sekitarnya maupun

kerusakan lingkungan sekitarnya sebagai contohnya yakni kegagalan dalam

membentuk masyarakat yang berakhlak mulia samalah seperti mengakibatkan

kehancuran pada bumi ini, sebagai mana firman Allah Subhanahu Wataala dalam Surat

Ar-Ruum ayat 41 yang berarti: "Telah timbul pelbagai kerusakan dan bencana alam di

Page 2: sumber- akhlak

darat dan di laut dengan sebab apa yang telah dilakukan oleb tangan manusia.

(Timbulnya yang demikian) karena Allah hendak merusakan mereka sebagai dari

balasan perbuatan-perbuatan buruk yang mereka lakukan, supaya mereka kembali

(insaf dan bertaubat)".

ISLAM MENGUTAMAKAN AKHLAK

            Mungkin banyak diantara kita kurang memperhatikan masalah akhlak. Di satu

sisi kita mengutamakan tauhid yang memang merupakan perkara pokok/inti agama ini,

berupaya menelaah dan mempelajarinya, namun disisi lain dalam masalah akhlak

kurang diperhatikan. Sehingga tidak dapat disalahkan bila ada keluhan-keluhan yang

terlontar dari kalangan awam, seperti ucapan : “Wah udah ngerti agama kok kurang ajar

sama orang tua.” Atau ucapan : “Dia sih agamanya bagus tapi sama tetangga tidak

pedulian…”, dan lain-lain.

            Seharusnya ucapan-ucapan seperti ini ataupun yang semisal dengan ini

menjadi cambuk bagi kita untuk mengoreksi diri dan membenahi akhlak. Islam bukanlah

agama yang mengabaikan akhlak, bahkan islam mementingkan akhlak. Yang perlu

diingat bahwa tauhid sebagai sisi pokok/inti islam yang memang seharusnya kita

utamakan, namun tidak berarti mengabaikan perkara penyempurnaannya. Dan akhlak

mempunyai hubungan yang erat. Tauhid merupakan realisasi akhlak seorang hamba

terhadap Allah dan ini merupakan pokok inti akhlak seorang hamba. Seorang yang

bertauhid dan baik akhlaknya berarti ia adalah sebaik-baik manusia. Semakin

sempurna tauhid seseorang maka semakin baik akhlaknya, dan sebaliknya bila seorang

muwahhid memiliki akhlak yang buruk berarti lemah tauhidnya.

RASUL DIUTUS UNTUK MENYEMPURNAKAN AKHLAK                                            

Muhammad shalallahu ‘alaihi wa salam, rasul kita yang mulia mendapat pujian Allah.

Karena ketinggian akhlak beliau sebagaimana firmanNya dalam surat Al Qalam ayat 4.

bahkan beliau shalallahu ‘alaihi wa sallam sendiri menegaskan bahwa kedatangannya

adalah untuk menyempurnakan akhlak yang ada pada diri manusia, “Hanyalah aku

diutus (oleh Allah) untuk menyempurnakan akhlak.” (HR.Ahmad, lihat Ash Shahihah

oleh Asy Syaikh al Bani no.45 dan beliau menshahihkannya).

Page 3: sumber- akhlak

            Anas bin Malik radhiallahu ‘anhu seorang sahabat yang mulia menyatakan:

“Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam adalah manusia yang paling baik budi

pekertinya.” (HR.Bukhari dan Muslim).

             Dalam hadits lain Anas memuji beliau shalallahu ‘alahi wasallam : “Belum

pernah saya menyentuh sutra yang tebal atau tipis lebih halus dari tangan Rasulullah

shalallahu ‘alaihi wasallam. Saya juga belum pernah mencium bau yang lebih wangi

dari bau Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam. Selama sepuluh tahun saya melayani

Rasulullah shalallahu ‘alahi wa sallam, belum pernah saya dibentak atau ditegur

perbuatan saya : mengapa engkau berbuat ini ? atau mengapa engkau tidak

mengerjakan itu ?” (HR. Bukhari dan Muslim).

KEUTAMAAN AKHLAK

            Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu mengabarkan bahwa suatu saat Rasulullah

pernah ditanya tentang kriteria orang yang paling banyak masuk syurga. Beliau

shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab : “Taqwa kepada Allah dan Akhlak yang Baik.”

(Hadits Shahih Riwayat Tirmidzi, juga diriwayatkan oleh Imam Ahmad. Lihat Riyadus

Sholihin no.627, tahqiq Rabbah dan Daqqaq).

             Tatkala Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam menasehati sahabatnya, beliau

shalallahu ‘alahi wasallam menggandengkan antara nasehat untuk bertaqwa dengan

nasehat untuk bergaul/berakhlak yang baik kepada manusia sebagaimana hadits dari

abi dzar, ia berkata bahwa Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda :

“Bertaqwalah kepada Allah dimanapun engkau berada dan balaslah perbuatan buruk

dengan perbuatan baik niscaya kebaikan itu akan menutupi kejelekan dan bergaullah

dengan manusia dengan akhlak yang baik.” (HR Tirmidzi, ia berkata: hadits hasan, dan

dishahihkan oleh syaikh Al Salim Al Hilali).

             Dalam timbangan (mizan) amal pada hari kiamat tidak ada yang lebih berat dari

pada akhlak yang baik, sebagaimana sabda Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa

sallam :            “ Sesuatu yang paling berat dalam mizan (timbangan seorang hamba)

adalah akhlak yang baik.” (HR. Abu Daud dan Ahmad, dishahihkan Al Bani. Lihat ash

Shahihah Juz 2 hal 535).    

Dari Jabir radhiallahu ‘anhu berkata : Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :

Page 4: sumber- akhlak

“Sesungguhnya orang yang paling saya kasihi dan yang paling dekat padaku

majelisnya di hari kiamat ialah yang terbaik budi pekertinya.” (HR. Tirmidzi dengan

sanad hasan. Diriwayatkan juga oleh Ahmad dan dishahihkan oleh Ibnu Hibban. Lihat

Ash shahihah Juz 2 hal 418-419).

             Dari hadits-hadits di atas dapat dipahami bahwa akhlak yang paling baik

memiliki keutamaan yang tinggi. Karena itu sudah sepantasnya setiap muslimah

mengambil akhlak yang baik sebagai perhiasannya. Yang perlu diingat bahwa ukuran

baik atau buruk suatu akhlak bukan ditimbang menurut selera individu, bukan pula

hitam putih akhlak itu menurut ukuran adat yang dibuat manusia. Karena boleh jadi,

yang dianggap baik oleh adat bernilai jelek menurut timbangan syari’at atau sebaliknya.

Jelas bagi kita bahwa semuanya berpatokan pada syari’at, dalam semua masalah

termasuk akhlak. Allah sebagai Pembuat syari’at ini, Maha Tahu dengan keluasan ilmu-

Nya apa yang mendatangkan kemashlahatan/kebaikan bagi hamba-hamba-Nya.

Wallahu Ta’ala a’lam.

 

AKHLAK YANG MULIA

Oleh Syed Hasan Alatas

Nabi s.a.w.bersabda yang maksudnya:

"Sesungguhnya aku diutus adalah untuk menyempurnakan budipekerti yang

mulia."(H.R.Ahmad)

Akhlak ataupun budipekerti memegang peranan penting dalam kehidupan manusia.

Akhlak yang baik akan  membedakan antara manusia dengan hewan. Manusia yang

berakhlak mulia, dapat menjaga kemuliaan dan kesucian jiwanya, dapat mengalahkan

tekanan hawa nafsu syahwat  syaitoniah, berpegang teguh kepada sendi-sendi

keutamaan. Menghindarkan diri dari sifat-sifat kecurangan, kerakusan dan kezaliman.

Manusia yang berakhlak mulia, suka tolong menolong sesama insan dan makhluk

lainnya. Mereka senang berkorban untuk kepentingan ersama.Yang kecil 

Page 5: sumber- akhlak

hormat kepada yang tua,yang tua kasih kepada yang kecil.Manusia yang memiliki budi

pekerti yang mulia, senang kepada kebenaran dan keadilan, toleransi, mematuhi janji,

lapang dada dan tenang dalam menghadapi segala halangan dan rintangan.

Akhlak yang baik akan mengangkat manusia ke darjat yang tinggi dan mulia. Akhlak

yang buruk akan membinasakan seseorang insan dan juga akan membinasakan

ummat manusia. Manusia yang mempunyai akhlak yang buruk senang melakukan

sesuatu yang merugikan orang lain. Senang melakukan kekacauan, senang melakukan

perbuatan yang tercela, yang akan membinasakan diri dan masyarakat seluruhnya.

Nabi s.a.w.bersabda yang bermaksud:

"Orang Mukmin yang paling sempurna imannya, ialah yang paling baik

akhlaknya."(H.R.Ahmad)

Manusia yang paling baik akhlaknya ialah junjungan kita Nabi 

s.a.w. sehingga budi pekerti beliau tercantum dalam al-Quran, Allah 

berfirman yang maksudnya: "Sesungguhnya engkau (Muhammad), benar-benar

berbudi pekerti yang agung. "Sesuatu Ummat bagaimanapun hebat Kekuatan dan

Kekayaan yang dimilikinya, akan tetapi jika budi pekertinya telah binasa, maka Ummat

itu akan mudah binasa. Manusia yang tidak punya akhlak, mereka sanggup melakukan

apa saja untuk kepentingan dirinya. Mereka sanggup berbohong, membuat fitnah,

menjual marwah diri dan keluarga, malah dengan tidak segan silu lagi dia menjual

Agama dan 

Negaranya.

 

 

KETINGGIAN AKHLAK ASAS KETEGUHAN IMAN

( 7 APRIL 2006M / 8 RABIULAWWAL 1427H )

Page 6: sumber- akhlak

، ع�م�ل�ت� �م�ا ب �ه�ا ل �م�ج�از�ى و�ال �ت� ب �س� ك �م�ا ب �ف�س� ن �ل� ك ع�ل�ى � �م �ق�ائ ال �ر�، �ي ب �خ� ال �ف� �لل%ط�ي ا �ر�، �ي �ب �ك ال �ع�ل�ي� ال �ح�م�د� لله� �ل ا

. �ن% أ ه�د� ش�� و�أ �ن� �م�ي �ع�ال ال ب1 ر� الله� ك� �ار� �ب ت م�ر�

� و�األ ل�ق� �خ� ال �ه� ل � ال� أ �ه� ل �ك� ر�ي ش� � ال و�ح�د�ه� الله� % �ال إ ه� ـ� �ل ا � ال �ن� أ ه�د� ش�

� و�أ

. %ه�م% �لل ا ا �ر@ �ي م�ن ا اج@ ر� و�س� �ه� �ذ�ن �إ ب الله� �ل�ى إ @ا ي و�د�اع� ا �ر@ �ذ�ي و�ن ا ر@ �ش� و�م�ب اه�د@ا ش� �ه� �ع�ث ب �ه� و�ل س� و�ر� �د�ه� ع�ب م�ح�م%د@ا �ا �د�ن ي س�

. �ن� الد�ي � �و�م ي �ل�ى إ ان� �ح�س� �إ ب �ع�ه�م� �ب ت و�م�ن� �ه� اب ص�ح�� و�أ �ه� آل و�ع�ل�ى م�ح�م%د� �ا �د�ن ي س� ع�ل�ى �م� ل و�س� ص�ل�

. %ق�و�ن� �م�ت ال ف�از� ف�ق�د� الله� �ق�و�ى �ت ب %اي� �ي و�إ �م� �ك �وص�ي أ الله�، %ق�وا ات الله�، �اد� ب ع� �ا ف�ي �ع�د�، ب م%ا� أ

Sidang Jumaat Yang Dirahmati Allah

Marilah sama-sama kita bertakwa kepada Allah s.w.t dengan melaksanakan segala

perintahNya dan meninggalkan segala laranganNya. Dan ketahuilah bahawa orang-

orang yang bertakwa itu, pasti mendapat kemenangan di dunia dan juga di akhirat .

Hadirin Sidang Jumaat Yang Dirahmati Allah

Islam telah mengingatkan kepada umatnya mengenai pentingnya memelihara akhlak

dan mengamalkan nilai-nilai mulia dalam kehidupan seharian kita dan sebagai hamba

yang taat kepada perintah Allah s.w.t., sama sekali kita tidak dibenarkan melakukan

sebarang kemungkaran, kemaksiatan, kekejian dan seumpamanya kerana ia

merupakan satu tegahan yang nyata. Oleh itu, membar Jumaat pada hari ini akan

memperkatakan ketinggian akhlak asas keteguhan iman .

Sidang Jumaat Yang Dirahmati Allah

Page 7: sumber- akhlak

Alhamdullilah, pada tanggal 11 April 2006 bersamaan dengan 12 Rabiulawwal yang

akan datang, kita akan menyambut hari bersejarah memperingati lahirnya junjungan

besar kita Nabi Muhammad s.a.w. Semua umat Islam diseluruh dunia mengakui dan

mempercayai bahawa Nabi Muhammad s.a.w adalah utusan Allah s.w.t. yang diutuskan

untuk membawa kerahmatan kepada seluruh umat di dunia sehingga akhir zaman. Ini

dijelaskan oleh Allah s.w.t. dalam Al-Quran surah al-Anbiyaa’ ayat 107 iaitu :

Maksudnya : " Dan tidaklah kami mengutuskan engkau( wahai Muhammad) melainkan

menjadi rahmat bagi sekalian alam " .

Bahkan keimanan kepada Baginda adalah termasuk dalam kesempurnaan rukun iman .

Sidang Jumaat Yang Dirahmati Allah

Mengapa Rasulullah s.a.w dipilh oleh Allah s.w.t. untuk membawa misi kesejahteraan

ini kepada semua umat di dunia ? dan bagaimana baginda berjaya di dalam misi ini ? .

Salah satu kunci kejayaan Rasulullah s.a.w dalam menyampaikan risalah dakwah ialah

dengan memiliki ketinggian akhlak dan mengamalkan dalam kehidupan Baginda seperti

hubungan dengan keluarga, jiran tetangga, sahabat handai, bahkan dengan kaum kafir

juga Baginda sering menunjukkan akhlak mulia ini . Ummul Mu’minin Saidatina Aisyah

r.a. pernah ditanya, mengenai akhlak Baginda s.a.w, maka Saidatina Aisyah menjawab

Page 8: sumber- akhlak

dengan katanya : ßóÇäó ÎõáõõÞõåõ ÇáúÞõÑúÁóÇä Maksudnya : ( akhlak Baginda

adalah Al-Quran ) . Gambaran ketinggian akhlak Baginda s.a.w. juga dirakamkan oleh

Allah s.w.t di dalam surah Al-Qalam ayat 4 yang berbunyi :

Maksudnya : " Dan bahawa sesungguhnya engkau ( wahai Muhammad) mempunyai

akhlak yang sangat mulia ” .

Para ulama menyatakan bahawa Baginda tercipta di dalam keaslian fitrahnya melalui

tarbiah Ilahaiyat. Dan ini adalah anugerah Allah s.w.t. ke atas kekasihnya Rasul utusan

terakhir junjungan mulia Nabi Muhammad s.a.w. Keistimewaan yang tiada taranya

menjadikan Baginda dipilh dan dilantik oleh Allah s.w.t. sebagai penghulu kepada

sekalian Nabi dan Rasul . Dan kita umat Islam turut menumpang keistimewaan

Baginda, kerana Allah menjadikan umat Muhammad sebagai umat terbaik diantara

umat Nabi dan Rasul terdahulu .

Saudara Kaum Muslimim Yang Dirahmati Allah Sekalian

Akhlak dan sirah perjalanan yang ditunjukkan oleh Rasul s.a.w adalah sebagai contoh

teladan yang dapat mendidik diri dan peribadi Muslim agar sentiasa beriman dan

bertakwa, Ini kerana setiap perkataan, perbuatan, pengakuan dan tingkah laku

Baginda mengandungi hikmat dan sebagai huraian kepada prinsip-prinsip yang

terkandung didalam Al-Quran . maka sudah tentu, setiap perkataan dan tindakan kita

Page 9: sumber- akhlak

yang berpandukan akhlak dan sirah perjalanan Baginda, tidak akan terpesong atau

tersasar dari landasan agama dan tuntutan syariat .

Sejarah mencatatkan bahawa akhlak Rasulullah s.a.w adalah modal utama yang dapat

menarik minat golongan bukan Islam kepada Islam . contohnya, Kesah tauladan

seorang Badawi membuang air kecil di dalam masjid, melihat kejadian ini maka para

sahabat yang berada di situ, naik berang dan hendak memukul Badawi tadi .

Bagaimanapun tindakan mereka dihalang oleh Rasulullah s.a.w, sebaliknya Baginda

membiarkan Badawi itu selesai membuang air kecil . kemudian Baginda meminta

sebekas air lalu disiramkan ditempat kencing tersebut . Rasulullah s.a.w bertanya

kepada para sahabat, apakah yang akan terjadi jika mereka mengejar dan memukul

Badawi itu semasa sedang membuang air kecil . maka jawab sahabat, seluruh kawasan

masjid akan terkena najis air kencingnya . kisah ini menjadikan Badawi yang

menyaksikan tindakan Rasulullah itu, merasa kagum dengan ketinggian akhlak

Baginda, lalu beliau pun menyatakan hasratnya untuk memeluk Islam .

Saudara-Saudara Yang Dirahmati Allah Sekalian

Suasana masyarakat kita pada hari ini berhadapan krisis nilai, begitu banyak budaya

luar dan fahaman atau idealogi yang tidak sehat, telah mempengaruhi cara kehidupan

seperti percakapan, gaya berpakaian dan pergaulan, dan apa yang lebih

membimbangkan terdapat segelintir masyarakat yang mula terpengaruh dan terjebak

dengan aliran Islam liberal, dan lebih dasyat lagi pengaruh Black Metal, dan sebagainya

yang mencemarkan nama baik serta identiti umat Islam, dan ini membawa gambaran

negatif kepada imej Islam .

Page 10: sumber- akhlak

Anasir-anasir yang tidak sehat ini dengan mudah menyelinap masuk serta menjajah

pemikiran, seterusnya mempengaruhi kehidupan kita, sekiranya benteng iman kita tipis,

cetek pengetahuan tentang Agama, meremehkan nasihat para ulama mengabaikan

suruhan agama dan tidak berpegang dengan tuntutan syariat . Mereka yang diresapi

dengan fahaman atau aliran yang merbahaya ini, akan mudah meminggirkan akhlak

dan nilai-nilai murni sebagaimana yang dituntut oleh Allah dan RasulNya . Ingatlah,

bahawa Islam sentiasa diperhatikan, dan kelemahan-kelemahan serta kecelaruan yang

sedang dialami oleh umat Islam akan dijadikan sebagai asas dan modal untuk musuh-

musuh Islam membina seribu satu alasan untuk memburuk-burukkan Islam. Tidak

mustahil mereka akan memperalatkan saudara-saudara kita sendiri seperti yang pernah

berlaku di abad lalu, khususnya ketika negara-negara umat Islam dijajah oleh kuasa

penjajah .

Sidang Jumaat Yang Berbahagia

Ini semua menandakan Islam sedang diuji . Dan ia merupakan satu peringatan kepada

kita . Cara terbaik malah wajib dilakukan oleh kita ialah kembali mencontohi akhlak

Baginda Nabi Muhammad s.a.w. Adalah wajar bagi kita memperingati kelahiran

Baginda s.a.w sebagai tanda rasa kecintaan terhadap perjuangan Baginda. Dengan

sentiasa mengingati Rasulullah s.a.w khususnya sejarah kelahiran Baginda setiap

tahun sekaligus akan memberikan kita kekuatan, pengajaran dan pendidikan yang

tidak secara langsung kepada masyarakat kita terutama sekali generasi muda yang

bakal memimpin negara yang kini sedang berhadapan dengan zaman canggih,

teknologi cyber dan penuh dengan godaan dan ancaman aqidah songsang .

Bersempena dengan sambutan memperingati kelahiran junjungan besar Baginda

s.a.w, eloklah kita menanam keazaman untuk mencontohi akhlak dan sirah perjalanan

Page 11: sumber- akhlak

hidup Baginda Rasulullah s.a.w . Mudah-mudahan kita akan menjadi umat yang terbaik

dan terbilang. Di antara akhlak Baginda Rasulullah s.a.w yang perlu dicontohi :

1. Baginda sentiasa memberi salam kepada sesiapa yang ditemui .

2. Baginda sangat menghormati orang-orang tua, mengasihani orang-orang muda

dan kanak-kanak .

3. Baginda bercakap dengan lemah lembut dan sentiasa menumpukan perhatian

kepada orang yang bercakap dengannya .

4. Baginda tidak pernah menghina orang miskin dan tidak merasa terhina bergaul

dengan Mereka .

5. Baginda sentiasa membantu orang lain, walaupun Baginda sendiri dalam

kesusahan .

6. Baginda sangat berlemah lembut dengan isteri, anak-anak dan ahli keluarganya .

7. Baginda tersangat sabar dan tabah apabila mengahadapi setiap cabaran dan

kesusahan .

Bersamalah kita menyambut dan meraikan tarikh bersejarah ini dengan mengadakan

ceramah-ceramah agama dan majlis-majlis ilmu serta program-program

kemasyarakatan samada diperingkat kampong, daerah, negeri ataupun kebangsaan.

Sesungguhnya tradisi ini, telah lama kita lakukan sebagai rasa tanda kasih dan sayang

kepada Baginda Rasulullah s.a.w. yang telah banyak berjasa kepada kita semua .

Page 12: sumber- akhlak

Sidang Jumaat Yang Berbahagia

Oleh itu, dikesempatan ini marilah sama-sama kita mencontohi akhlak Rasulullah s.a.w

dan mengamalkannya, kita juga dituntut melakukan muhasabah diri dan mengambil

iktibar untuk dihayati . Dan dalam masa yang sama, tanya diri kita, apakah dengan

setiap kali meraikan sambutan Maulidurasul, roh kehidupan, akhlak dan perjuangan

Rasulullah s.a.w telah kita hayati dan perjuangkan? atau apakah sebaliknya kita telah

hanyut oleh arus kehidupan duniawi sehingga mengabaikan nilai agama Amat rugi

sekali sekiranya kita mengamalkan cara hidup yang bertentangan dengan amalan dan

ajaran Islam yang dibawa Rasulullah s.a.w .

( surah Al-Ahzab : 21 )

Maksudnya : " Demi sesungguhnya, adalah bagi kamu pada diri Rasulullah itu contoh

ikutan yang baik, iaitu bagi orang yang sentiasa mengharapkan ( keredaan ) Allah dan

( balasan baik) hari akhirat, serta ia pula menyebut dan memperingati Allah banyak-

banyak ( dalam masa susah dan senang )” .

Page 13: sumber- akhlak

م�ن�ي %ل� �ق�ب و�ت � �م �ح�ك�ي ال �ر� و�الذ�ك �ات األي م�ن� �ه� ف�ي �م�ا ب �م� %اك �ي و�إ �ي �ف�ع�ن و�ن � �م �ع�ظ�ي ال آن� �ق�ر� ال ف�ى �م� �ك و�ل �ي� ل الله� ك� �ار� ب

. �ر� ائ و�ل�س� �م� �ك و�ل �ي� ل �م� �ع�ظ�ي ال الله� وا �غ�ف�ر� ت س�� و�أ ه�ذ�ا ق�و�ل�ي� ق�و�ل�

� أ �م� �ي �ع�ل ال م�يع� الس% ه�و� %ه� �ن إ �ه� �الو�ت ت �م� �ك و�م�ن

�غ�ف�و�ر� ال ه�و� %ه� �ن إ و�ه� �غ�ف�ر� ت ف�اس� م�و�ات� و�األ �ه�م� م�ن �اء� ي ح�

� األ �ات� �م�ؤ�م�ن و�ال �ن� �ي �م�ؤ�م�ن و�ال �م�ات� ل �م�س� و�ال �ن� �م�ي ل �م�س� ال

�م� ي ح� الر%