SUHU TUBUH DAN PENGATURAN.ppt
-
Upload
shinta-maya-sari -
Category
Documents
-
view
282 -
download
51
description
Transcript of SUHU TUBUH DAN PENGATURAN.ppt
Organisme: -Homeotermal : suhu tbh tetap
tampa dipe- ngaruhi suhu lingkungan
(burung/mamalia) -Poikilotermal : dipengaruhi
lingkungan (ampibi/reptil)SUHU TUBUH : -Oral/aksila/rektum/kulit/intravagina
SUHU TUBUH NORMAL pada manusia 37 C (98,6 F)- oral bervariasi antara 35,8 – 37,3 CSUHU PADA BERBAGAI BAGIAN TUBUH : -suhu aksila 0,3 – 0,6 C lebih
rendah dr oral -Suhu rektal 0,3 – 0,6 rendah
suhu oral -suhu superfisial bervariasi 29,5
dan 29,5 C
VARIASI SUHU TUBUH: -FISIOLOGIS : 1.umur :bayi bervariasi/anak 0,5
>.usis lanjut terjadi penurunan 2.jenis kelamin wanita < dari
pria 3.diurnal :pagi hari lebih rendah
dan sore 1 C lebih tinggi.
4.sesudah makan kenaikan 0,5 C
5.exercise 6.Tidur 7.emosi 8,siklus menstruasi penurunan 9.Ovulasi peningkatan 0,5 – 1
C
• Keseimbangan panas yang dibentuk/hilang
• Dalam keadaan normal suhu dipertahankan
• Prolehan panas/produksi panas: 1.aktivitas metabolik: -lemak 9 kalori -CHO 5,7 kalor -protein 4,5 kalori 2.Aktivitas muskulair
3.Peranan Hormon 4.radiasi panas dari lingkungan 5.Menggigil/gementaranPENHILANGAN PANAS DARI TUBUH : 1.Konduksi 2.Radiasi : 60 %gelombang
infra merah-udara ke benda lain 3.Konveksi : 15 %
4.Evaporasi :22 % kulit/paru 5.Terengah-engah nafas
pendek dan cepat.
• Hipotalamus sdh menset(Set Poin ) 37 C• Hipotalamus mempunyai dua pusat
pengaturan suhu: 1.Pusat kehilangan panas-nkl
preoptik di hipotalamus
anteriortermoreseptor stimulasi vasodilatasi
kulit/perspirasi 2.Pusat perolehan panas: nkl preoptik
pos- terior
hipotalamusmenggigil/gementaran
A.Ketika suhu tubuh meningkat: stimulasi termoreseptor suhu tubuh
meningkat. Pusat penghilangan panas membuat
suhu kembali normal melaluimekanisme: peningkatan kehilangan panas melalui meningkatkan sekresi keringat/impul
inhibisi kepusat simpatis VK pembl kulit
B.Pencegahan produksi panas :menggigil/reaksi kimia metabolik
KETIKA SUHU TUBUH TURUN:maka suhu tubuh akan kembali normal mekanisme:
1.Pencegahan kehilangan panas:termostate tidak diaktifkan -pst saraf simpatik kontriksi pembuluh darah kulit-aliran darah kekulit akan berkurang
2.Peningkatan produksi panas menggigil dan peningkatan reaksi metabolik
FISIOLOGI TERAPAN : 1.Hipertermia/Demam/Pireksia suatu
keadaan peningkatan suhu tubuh diatas set poin
2.Klasifikasi Demam -demam intensitas rendah :38-39 C
-intensitas sedang 39-40 C -intensitas tinggi 40-42 CHIPERPIREKSIA : suhu > 42 CPENYRBAB: 1.infeksi 2.hipertiroidisme 3.lesi pada otak 4.Diabetes insipidus
GEJALA : -sakit kepala -dehidrasi -perspirasi -kehilangan
selera -menggigil -kelemahan -nyeri ototKadang-kadang timbul :
Konfusion/halusinasi/Iritabilitas/kejang
• Klasifikasi: 1.ringan : 35-33 C 2.sedang :33-31 C 3,berat : < 31 CETIOLOGI : 1.pajanan hawa dingin 2.berendam dalam air dingin 3.penyalahgunaan obat 4.hipotiroidism 5.lesi hipotalamus
• Tanda-tanda:tergantung tingkatnya: -Ringan : gerakan menggigil/dapat diatasi
sendiri/gerakan tubuh kurang terkoordinasi -Sedang : -gerakan menggigil melambat -otot kaku/mental convulsion/ apati/RR melambat/nadi
lemah -berat:sangat lmah/inkordinasi/disabilitas fisik/kulit dingin dan kebiruan/pupil
dilatasi