STUDI OPTIMALISASI PEMBERIAN AIR IRIGASI DENGAN …
Transcript of STUDI OPTIMALISASI PEMBERIAN AIR IRIGASI DENGAN …
i
STUDI OPTIMALISASI PEMBERIAN AIR IRIGASI DENGAN POLA
TANAM YANG BERBEDA DAERAH IRIGASI BENDUNG JABAN DESA
WADUNG GETAS KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN KLATEN
SKRIPSI
Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Untuk Mencapai Derajat Sarjana
Strata S-1 Program Studi Teknik Sipil
Disusun Oleh :
NANDA SYEH ABRAHAM
1343100289
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS WIDYA DHARMA KLATEN
2018
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
SKRIPSI
STUDI OPTIMALISASI PEMBERIAN AIR IRIGASI DENGAN POLA
TANAM YANG BERBEDA DAERAH IRIGASI BENDUNG JABAN DESA
WADUNG GETAS KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN KLATEN
Dipersiapkan dan disusun oleh :
NANDA SYEH ABRAHAM
NIM. 1343100289
Telah dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Skripsi Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Widya Dharma Dharma Klaten
Pada Tanggal 24 Agustus 2018
Pembimbing I Pembimbing II
Ratnanik, S.T., M.Eng. Syarifah Aini, ST., M.Eng.
NIK. 690 815 355 NIK. 690 815 350
Mengetahui,
Ketua Jurusan Teknik Sipil
H. Moch. Suranto, S.T, M.T
NIK. 690 117 381
Dekan Fakultas Teknik
Harri Purnomo, S.T, M.T
NIK. 690 499 196
iii
LEMBAR PENGESAHAN
SKRIPSI
STUDI OPTIMALISASI PEMBERIAN AIR IRIGASI DENGAN POLA
TANAM YANG BERBEDA DAERAH IRIGASI BENDUNG JABAN DESA
WADUNG GETAS KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN KLATEN
Dipersiapkan dan disusun oleh :
NANDA SYEH ABRAHAM
NIM. 1343100289
Telah dipertahankan di hadapan Dewan Penguji Skripsi Jurusan Teknik Sipil
Fakultas Teknik Universitas Widya Dharma Dharma Klaten
Pada Tanggal 24 Agustus 2018
Susunan Dewan Penguji
Ketua Sekertaris
Harri Purnomo, S.T, M.T Ir. Supratikno, M.T
NIK. 690 499 196 NIK. 690 515 347
Penguji I Penguji II
Ratnanik, S.T., M.Eng. Syarifah Aini, ST., M.Eng.
NIK. 690 815 355 NIK. 690 815 350
iv
PERNYATAAN
v
MOTTO
1. Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sehingga
mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. ( QS. Arra’d :
11 )
2. Barang siapa yang memberi kemudahan kepada orang lain yang sedang
mengalami kesulitan maka Allah akan memudahkan kepadanya di dunia
dan di akhirat. ( H.R Ibnu dari Abu Hurairah ).
3. Maka sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. Maka apabila
engkau telah selesai ( dari sesuatu urusan ), tetaplah bekerja keras ( untuk
urusan yang lain ). Dan hanya kepada Tuhanmulah engkau berharap. ( QS.
Al-Insyirah : 6-8 )
4. Berdoa dan berusaha adalah kunci mencapai segala impian dan cita-cita,
dan percayalah usaha tak pernah menghianati hasil. ( Nanda Syeh
Abraham )
vi
PERSEMBAHAN
Dengan segala puja dan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berkat
dukungan dari do’a dari orang orang yang tercinta, akhirnya skripsi ini dapat
diselesaikan dengan baik dan tepat pada waktunya. Oleh karena itu, dengan rasa
bahagia saya haturkan rasa syukur dan terima kasih, skripsi ini saya
persembahkan kepada :
1. Alloh S.W.T, karena hanya atas izin dan karuniaNya-lah maka skripsi ini
dapat dibuat dan diselesaikan pada waktunya. Puji syukur kepada Alloh
S.W.T yang telah meridhoi dan mengabulkan segala do’a dan harapan
saya.
2. Nabi Muhammad S.A.W sebagai suri tauladan saya dalam menjalankan
kehidupan.
3. Bapak dan Ibu saya, Triyanto dan Sri Mulyati/Tri Maryati, terima kasih
banyak atas segala lelah dan kerja kerasmu untuk menyekolahkanku
sampai kejenjang sarjana karena tanpa restu dan do’a dari kalian saya
bukan apa apa.
4. Bapak dan Ibu Dosen pembimbing, penguji dan pengajar, yang selama ini
telah sangat tulus dan ikhlas dalam meluangkan waktunya untuk
membimbing dan mengarahkan saya dalam menyelesaikan karya ilmiah
ini.
5. Saudara – saudara saya, kakak saya Alfa Dimas Saputra dan Beta Dian
Mulyasari, adik-adik saya, Anang Rama Andanu, Mutira Shinta Khusnul
Khotimah dan Vera Ninda Mustika Sari. Terima kasih berkat dorongan,
vii
semangat dan do’a kalian semua menjadikan ku lebih giat untuk
menyelesaikan karya ilmiah ini.
6. Indah Yunitha Noor Cahyani, wanita yang selalu menemaniku,
memberikanku semangat dan do’a yang tiada hentinya, terima kasih atas
segala motivasi dan cinta kasihmu untuk menjadikanku pribadi yang lebih
baik lagi.
7. Teman-temanku semua, terima kasih telah banyak membantu dan
mengarahkanku dalam menyelesaikan karya ilmiah ini.
8. Almamater yang kubanggakan, Universitas Widya Dharma Klaten.
viii
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan Puji Syukur Alhamdulillah kehadirat Alloh SWT
yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat
menyusun dan menyelesaikan Skripsi dengan judul “STUDI OPTIMALISASI
PEMBERIAN AIR IRIGASI DENGAN POLA TANAM YANG BERBEDA
DAERAH IRIGASI BENDUNG JABAN DESA WADUNG GETAS
KECAMATAN WONOSARI KABUPATEN KLATEN” ini dengan selamat
dan lancar tanpa halangan suatu apapun. Dalam penyusunan skripsi ini, penulis
banyak menerima bimbingan, bantuan dan dorongan yang sangat berarti dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penyusun ingin
menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada :
1. Bapak Prof. Dr. H. Triyono, M.Pd., selaku Rektor Universitas Widya
Dharma Klaten.
2. Bapak Harri Purnomo, S.T., M.T., selaku Dekan Fakultas Teknik
Universitas Widya Dharma Klaten.
3. Bapak H. Moch Suranto, S.T., M.T., selaku Ketua Program Studi Teknik
Sipil Universitas Widya Dharma Klaten.
4. Ibu Ratnanik, S.T., M.Eng., selaku Dosen Pembimbing I yang penuh
kesabaran dalam memberikan bimbingan dan pengarahan sehingga skripsi
ini bisa selesai.
5. Ibu Syarifah Aini, S.T., M.Eng., selaku Dosen Pembimbing II yang penuh
kesabaran dalam memberikan bimbingan dan pengarahan sehingga skripsi
ini bisa selesai.
ix
6. Segenap dosen Jurusan Teknik Sipil Universitas Widya Dharma Klaten
yang telah memberikan bekal dan ilmu pengetahuan sehingga dapat
memperlancar penulisan skripsi ini.
7. Bapak dan Ibu yang telah memberikan semangat secara moral dan
materiil.
8. Rekan-rekan Teknik Sipil Universitas Widya Dharma Klaten dan semua
pihak yang telah membantu, sehingga dapat terselesainya penyusunan
skripsi ini.
Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan Skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran maupun masukan yang membawa
ke arah perbaikan dan bersifat membangun sangat penyusun harapkan. Semoga
skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penyusun khususnya dan pembaca
pada umumnya.
Klaten, 24 agustus 2018
Penyusun
x
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .................................................................................................... i
LEMBAR PERSETUJUAN......................................................................................... ii
LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................................... iii
LEMBAR PERNYATAAN ......................................................................................... iv
MOTTO........................................................................................................................ v
PERSEMBAHAN ........................................................................................................ vi
KATA PENGANTAR ................................................................................................. viii
DAFTAR ISI ................................................................................................................ x
DAFTAR TABEL ........................................................................................................ xiii
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................................ xvi
DAFTAR NOTASI ...................................................................................................... xvii
INTISARI ..................................................................................................................... xx
BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................................... 1
1.1. Latar belakang .......................................................................................... 1
1.2. Rumusan masalah ..................................................................................... 2
1.3. Tujuan penelitian ...................................................................................... 2
1.4. Manfaat penelitian .................................................................................... 2
1.5. Batasan masalah ....................................................................................... 3
1.6. Keaslian Penelitian ................................................................................... 3
1.7.Sistematika Penulisan ................................................................................ 4
xi
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI ................................... 6
2.1. Tinjauan Pustaka .................................................................................... 6
2.1.1 Hidrologi ........................................................................................ 6
2.1.2 Curah Hujan Efektif ....................................................................... 9
2.1.3 Evapotranspirasi ............................................................................. 9
2.1.4 Pola Tanam Dan Rencana Tata Tanam .......................................... 9
2.1.5 Irigasi ............................................................................................. 10
2.2. Landasan Teori ..................................................................................... 11
2.2.1 Pemilihan Stasiun Hujan ................................................................ 11
2.2.2 Analisis Hidrologi .......................................................................... 11
2.2.3 Evaporasi Potensial ........................................................................ 19
2.2.4 Pola Tanam .................................................................................... 21
2.2.5 Irigasi ............................................................................................. 25
BAB III. METODOLOGI ............................................................................................ 26
3.1. Waktu Dan Lokasi Penelitian ................................................................ 26
3.2. Langkah Penelitian ................................................................................ 27
3.3.Bagan Alir Penelitian .............................................................................. 28
BAB IV. ANALISIS DAN PEMBAHASAN .............................................................. 29
4.1. Analisis Curah Hujan ............................................................................. 29
4.2. Analisis Hidrologi .................................................................................. 29
4.2.1. Uji Konsistensi Data ..................................................................... 29
4.2.2. Penyiapan Data ............................................................................. 31
4.2.3. Rerata Curah Hujan ...................................................................... 32
xii
4.2.4. Analisis Pemilihan Agihan ........................................................... 33
4.2.5 Uji Kecocokan ............................................................................... 35
4.2.6. Distribusi Curah Hujan Rancangan .............................................. 41
4.3. Analisis Evapotranspirasi ...................................................................... 43
4.4. Koefisien Tanaman ................................................................................ 53
4.4.1. Menghitung Hujan Efektif Untuk Padi ......................................... 53
4.4.2. Menghitung Hujan Efektif Untuk Palawija .................................. 56
4.4.3. Menghitung Kebutuhan Air Di Sawah ......................................... 57
4.4.4. Perhitungan Masa Tanam ............................................................. 62
4.5. Perhitungan Kapasitas Debit Saluran Sekunder Lumbung Kerep ......... 69
4.5.1. Perhitungan kapasitas debit saluran sekunder untuk pola tanam
Padi I, Padi II, Padi III Dan Palawija ........................................... 69
4.5.2. Perhitungan Pola Tanam ............................................................... 69
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................................... 73
5.1. Kesimpulan ............................................................................................ 73
5.2.Saran ....................................................................................................... 74
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Nilai Nilai Q/√𝑛 dan R/√𝑛 .......................................................................... 13
Tabel 2.2 Syarat Penentuan Agihan ............................................................................. 15
Tabel 2.3 Nilai kritis Do untuk uji Smirnov-Kolmogorov ............................................ 17
Tabel 2.4 Kebutuhan air selama penyiapan lahan ........................................................ 21
Tabel 2.5 Harga Koefisien Tanaman Padi ................................................................... 23
Tabel 2.6 Harga Koefisien Tanaman Palawija ............................................................. 23
Tabel 4.1 Uji RAPS Stasiun Gedaren .......................................................................... 30
Tabel 4.2 Hasil Uji RAPS Semua Stasiun ................................................................... 31
Tabel 4.3 Penyiapan Data Hujan Harian Maksimum................................................... 32
Tabel 4.4 Luas Pengaruh masing-masing Kelompok Stasiun ...................................... 32
Tabel 4.5 Rerata Curah Hujan Harian Maksimum Tahun 2010 .................................. 32
Tabel 4.6 Parameter Pemilihan Distribusi Curah Hujan .............................................. 33
Tabel 4.7 Parameter Statistik Dari Ketiga Stasiun ....................................................... 35
Tabel 4.8 Uji Smirnov-Kolmogorov ............................................................................ 38
Tabel 4.9 Perhitungan Uji Chi-Kuadrat Data Curah Hujan ......................................... 40
Tabel 4.10 Nilai Chi-Kwadrat Kritik ........................................................................... 41
Tabel 4.11 Distibusi Log Pearson Tipe III ................................................................... 42
Tabel 4.12 Perhitungan Evapotranspirasi (Eto) Dengan Cara Penman ....................... 48
Tabel 4.13 Data Hujan Rerata Harian .......................................................................... 49
Tabel 4.14 Data Rerata Hujan Efektif Tahun 2016...................................................... 50
Tabel 4.15 Jadwal Pola Tanam Padi I-Padi II-Padi III ................................................ 51
Tabel 4.16 Jadwal Pola Tanam Padi I-Padi II-Palawija ............................................... 52
Tabel 4.17 Hujan Efektif Tahun 2016.......................................................................... 55
Tabel 4.18 Hitungan Hujan Efektif Untuk Tanaman Padi ........................................... 55
Tabel 4.19 Hitungan Hujan Efektif Untuk Tanaman Palawija (Kedelai) .................... 56
Tabel 4.20 Kebutuhan Air Di Sawah (Padi I-Padi II-Padi III) .................................... 67
Tabel 4.21 Kebutuhan Air Di Sawah (Padi I-Padi II-Palawija) ................................... 68
Tabel 4.22 Kapasitas Debit Saluran Sekunder Lumbung Kerep Musim Tanam I ....... 70
xiv
Tabel 4.23 Kapasitas Debit Saluran Sekunder Lumbung Kerep Musim Tanam II ..... 70
Tabel 4.24 Kapasitas Debit Saluran Sekunder Lumbung Kerep Musim Tanam III .... 71
Tabel 4.25 Kapasitas Debit Saluran Sekunder Lumbung Kerep Musim Tanam I ....... 71
Tabel 4.26 Kapasitas Debit Saluran Sekunder Lumbung Kerep Musim Tanam II ..... 71
Tabel 4.27 Kapasitas Debit Saluran Sekunder Lumbung Kerep Musim Tanam III .... 72
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Skema Siklus Hidrologi ........................................................................... 8
Gambar 3.1 Daerah Irigasi Jaban ................................................................................. 6
Gambar 4.1 Uji Kecocokan data curah hujan .............................................................. 37
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1
Lampiran 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran 5
Lampiran 6
Lampiran 7
Lampiran 8
Uji Konsistensi Data Curah Hujan.
Penyiapan Data Curah Hujan.
Rerata Curah Hujan Harian Maksimum.
Gambar Luasan Daerah Poligon
Nilai K Log Pearson Tipe III
Gambar Skema Jaringan Irigasi Jaban
Saluran Sekunder Lumbung Kerep
Data Curah Hujan Maksimum
Data Curah Hujan Wilayah Kabupaten Klaten
Data Klimatologi
Tabel Kapasitas Debit Irigasi Saluran Sekunder Lumbung Kerep
Gambar Bendung Jaban
xvii
DAFTAR NOTASI
A
A1, A2,...An
Ck
Cs
Cv
Dmax
Do
Dy
E
ea
ed
Ei
Eo
Etc
Eto
F(u)
IR
k
Kc
Log Xt
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
Nilai Statistik
Luas daerah hujan pos penakar (mm)
Koefisien Kurtosis
Koefisien Kepencengan
Koefesien Variasi
Selisih terbesar antara peluang pengamatan dengan peluang
empiris
Nilai Kritis untuk Uji Smirnov-Kolmogorov
Nilai Statistik
Efisiensi Irigasi
Tekanan Uap Jenuh
Tekanan Uap Air dan Udara pada ketinggian tertentu
Jumlah Nilai Teoritis pada sub bab kelompok-1
Evaporasi air terbuka selama penyiapan lahan
Evapotranspirasi Crop
Evapotranspirasi Potensial
Fungsi Kecepatan Angin
Kebutuhan air di sawah selama penyiapan lahan
Faktor Frekuensi
Koefisien Tanaman
Curah hujan yang diperkirakan dengan periode ulang tertentu
xviii
M
N
(n/N)
NFR
Oi
Pe
P
P(Xm)
P’(Xm)
Qs
Q
R
_𝑅
R1,R2,....An
Ra
Re
Rga
Rh
Rn
S
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
=
Kebutuhan air untuk menggantikan air yang hilang akibat
evaporasi dan perkolasi di sawah yang sudah dijenuhkan
Lamanya kecurahan sinar matahari yang kemungkinan
secara maksimal yang dinyatakan dalam jam
Lamanya kecurahan sinar matahari tidak terhalang dalam
suatu hari yang dinyatakan dalam jam
Kebutuhan air di sawah
Jumlah nilai pengamatan sub kelompok ke-1
Peluang empiris
Perkolasi
Peluang data teoritis
Peluang data pengamatan
Nilai statistik uji Q
Debit rencana
Nilai statistik uji R
Curah hujan rata-rata DAS
Tinggi curah hujan
Radiasi ekstra terestrial
Curah Hujan Efektif
Curah Hujan Bulanan
Kelembaban rata-rata
Radiasi bersih
Kebutuhan air untuk penjenuhan dan untuk lapisan genangan
xix
Sk*
Sk**
T
WLR
_𝑋
X2
Xi
Ȳ
Yi
=
=
=
=
=
=
=
=
=
Nilai Statistik
Nilai Statistik
Jangka waktu Penyiapan Lahan
Pergantian Lapisan air ( Water Level Replacement )
Nilai rerata curah hujan
Parameter Chi-Kuadrat terhitung
Data curah hujan
Rerata curah hujan
Data curah hujan
xx
INTISARI
Jaringan Irigasi Bendung Jaban khususnya pada saluran sekunder
Lumbung Kerep sering terjadi kekurangan air pada penerapan pola tata tanam.
Penyebab utama terjadinya kekurangan air tersebut karena adanya penyimpangan
dalam pelaksanaan pola tata tanam yang telah ditetapkan, misalnya pada saat
musim kemarau yang seharusnya diperuntukkan untuk tanaman padi oleh petani
diganti menjadi tanaman palawija. Pola tanam yang tersedia pada saluran irigasi
Lumbung Kerep pada saat ini adalah musim tanam I (padi dengan luas 98 ha),
musim tanam II (padi dengan luas 92 ha dan palawija dengan luas 6 ha), musim
tanam III (padi dengan luas 53 ha dan palawija dengan luas 45 ha). Dengan luas
daerah irigasi pada saluran Lumbung kerep yaitu 98 ha, dengan debit sungai
sebesar 140 l/dtk.
Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan pola tanam dan jadwal tanam
yang sesuai dengan memanfaatkan debit yang ada pada saluran sekunder
Lumbung Kerep guna meningkatkan hasil pertanian yang lebih maksimal dan
menguntungkan dengan menggunakan metode optimalisasi pola tata tanam.
Langkah yang pertama yaitu dengan cara pengumpulan data curah hujan, data
klimatologi, peta lokasi dan skema jaringan irigasi, langkah selanjutnya yaitu
dengan menganalisa uji konsistensi data, menghitung curah hujan efektif,
menghitung evapotranspirasi dan menghitung kebutuhan air sesuai pola tanam
yang ditetapkan. Langkah selanjutnya yaitu dengan cara mengevaluasi dan
optimalisasi pola tanam yang berbeda dengan memanfaatkan debit yang ada.
Hasil optimalisasi dan analisis pola tanam, didapatkan dua pola tanam
yaitu : pola tanam ke I, musim tanam I (padi dengan luas 98 ha), musim tanam II
(padi dengan luas 92 ha dan palawija dengan luas 6 ha), musim tanam III (padi
dengan luas 53 ha dan palawija dengan luas 45 ha) dengan total kebutuhan air
dalam 1 tahunnya adalah 143,707 l/dtk. Alternatif ke II, musim tanam I (padi
dengan luas 98 ha), musim tanam II (padi dengan luas 51 dan palawija dengan
luas 47 ha), musim tanam III (padi dengan luas 8 ha dan palawija dengan luas 90
ha) dengan total kebutuhan air dalam 1 tahunnya adalah 133,577 l/dtk. Pola
Tanam yang paling sesuai untuk saluran sekunder Lumbung Kerep dipilih pola
tanam yang kedua, karena di anggap lebih efisien dan efektif dengan debit (Q) air
yang tersedia dan bisa menghemat air irigasi sebesar 6,423 l/dtk.
Kata Kunci : Curah Hujan Efektif, Debit, Pola tanam, Jadwal tanam.
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penyimpangan dalam pelaksanaan pola tanam yang diterapkan seringkali
tidak sesuai dengan pola tanam rencana atau rencana tanam detail yang diusulkan.
Kasus ini umumnya sering terjadi disaat musim kemarau petani lebih banyak
menanam padi daripada tanaman palawija, sehingga tanaman padi yang ditanam
melebihi dari luas yang direncanakan. Kondisi semacam ini tentunya akan
berpengaruh terhadap pertumbuhan dari tanaman padi itu sendiri yang pada
akhirnya akan menyebabkan hasil produksi yang kurang maksimal. Hal ini akan
menyebabkan debit air yang tersedia tidak dapat mencukupi kebutuhan air irigasi
dan berakibat pemberian air tidak merata. Indonesia merupakan negara agraris
sehingga sangat wajar dilakukan pembangunan di bidang pertanian yang menjadi
prioritas utama. Untuk meningkatkan produksi hasil pertanian yang baik, maka
pemerintah harus selalu mengupayakan penanganan daerah irigasi yang
berpotensial guna menunjang peningkatan produksi pangan. Maka dari itu daerah
yang berpotensial untuk irigasi harus dijaga dan dipantau dengan baik, dan salah
satu daerah yang berpotensial dalam irigasi adalah bendung Jaban. Lokasi
bendung Jaban berada di Dukuh Tegal Duwur, Desa Wadung Getas, Kecamatan
Wonosari, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah. Luas Daerah irigasinya
adalah 1191 ha. Bendung Jaban fungsi utamanya adalah untuk jaringan irigasi,
sedangkan lokasi irigasinya mencakup 3 kecamatan yaitu Delanggu, Juwiring dan
2
Wonosari Kabupaten Klaten. Dari uraian diatas yang pada intinya penulis tertarik
untuk menganalisis pola tanam yang sesuai dengan debit yang ada dengan
pemberian air yang lebih efisien.
1.2 Rumusan Masalah
Secara umum masalah yang timbul yaitu :
1. Apakah pola tanam yang tersedia pada saluran irigasi lumbung kerep sudah
efisien sesuai dengan ketersediaan air yang ada ?
2. Bagaimana tingkat efisiensi penggunaan air irigasi dalam usaha peningkatan
produksi pertanian di wilayah saluran sekunder Lumbung Kerep ?
1.3 Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah diatas dapat didefinisikan tujuan penelitian
sebagai berikut :
1. Mengetahui dan meningkatkan efisiensi pola tanam yang sesuai dengan
ketersediaan air yang ada.
2. Mengetahui sistem pemberian air yang efektif dan efisien guna meningkatkan
produksi pertanian di wilayah saluran sekunder Lumbung Kerep.
1.4 Manfaat Penelitian
Dari beberapa tujuan yang telah dikemukakan di atas maka penulis
berharap penelitian ini dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
1. Memberikan sebuah wawasan bagaimana mengelola sumber daya air
termasuk di dalamnya dalam hal merencanakan suatu model optimalisasi pola
tanam.
3
2. Mendapatkan sistem pemberian air yang efektif dan efisien yang bermanfaat
bagi petani dan bagi kepentingan stake holder.
1.5 Batasan Masalah
Berdasarkan dari uraian di atas, dapat dikemukakan bahwa pokok
permasalahan yang dianalisis dibatasi pada :
1. Analisis pemberian air irigasi dengan menggunakan metode pola tanam.
2. Wilayah pengoperasian daerah irigasi Jaban pada Saluran Sekunder Lumbung
Kerep.
3. Pola tanam pada area saluran sekunder Lumbung kerep.
4. Penelitian dilakukan pada bulan Maret tahun 2018 sampai bulan Juni tahun
2018.
1.6 Keaslian Penelitian
1. Sugiyanto (2010) mengkaji tentang Studi Optimasi Pengelolaan Bendung
Talang Guna Meningkatkan Intensitas Tanam Daerah Irigasi Talang Desa
Talang Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten. Dalam melakukan simulasi pada
penelitian ini menggunakan metode pemberian air dengan cara terus menerus
dan stagnasi, penelitian tersebut menunjukkan bahwa pola tanam yang sesuai
untuk bendung talang adalah Padi I – Padi II – Palawija I – Palawija II,
Metode yang dipilih adalah pemberian air dengan cara terus menerus karena
dapat menaikkan intesitas tanam sebesar 74,02%.
2. Ardiyansyah (2017) mengkaji tentang Pengelolaan Bendung Plosowareng
Guna Meningkatkan Intensitas Tanam Daerah Irigasi Plosowareng Desa
Ploso Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten. Dalam melakukan simulasi
4
pada penelitian ini menggunakan metode pemberian air dengan cara terus
menerus dan stagnasi, penelitian tersebut menunjukkan bahwa pola tanam
yang sesuai untuk bendung Plosowareng adalah padi I – padi II – jagung I,
Metode yang dipilih adalah pemberian air dengan cara stagnasi karena dapat
menaikkan intesitas tanam sebesar 40,46%.
3. Mulyanto (2004) mengkaji tentang Studi Optimasi Pemberian Air Irigasi
Dalam Pengoperasian Waduk Rowo Jombor Di Kabupaten Klaten. Dalam
melakukan simulasi pada penelitian ini dititik beratkan pada dua masalah
yaitu evaluasi pola tanam yang diusulkan dan cara pemberian air irigasi. Hasil
penelitian tersebut menunjukkan bahwa Pemberian air dengan cara
penggenangan terus menerus setinggi 2,5 cm menghasilkan pola tanam padi
seluas 1033 ha dan Palawija seluas 502 ha dengan umur 3 bulan sudah dapat
dipanen dan terdapat kenaikan intensitas tanam dari 125,34% menjadi
199,99%.
Perbedaan Penelitian terdahulu dengan penelitian ini adalah Penelitian
terdahulu mengkaji tentang sistem pemberian air dengan cara stagnasi dan
penggenangan terus menerus, sedangkan penelitian ini mengkaji tentang sistem
optimalisasi pemberian air irigasi sesuai dengan debit yang tersedia dengan pola
tanam yang berbeda.
1.7 Sistematika Penulisan Skripsi
Untuk memahami lebih jelas laporan ini, maka materi-materi yang tertera
pada Laporan Skripsi ini dikelompokkan menjadi beberapa sub bab dengan
sistematika penyampaian sebagai berikut :
5
1. BAB I PEDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang, perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat
penelitian, batasan masalah, kajian pustaka, dan sistematika penulisan skripsi.
2. BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI
Bab ini berisikan tinjauan pustaka dan teori yang berupa pengertian dan
definisi yang diambil dari kutipan buku yang berkaitan dengan penyusunan
laporan skripsi serta data-data yang berhubungan dengan penelitian.
3. BAB III METODE PENELITIAN
Berisi tentang Lokasi Penelitian, langkah Penelitian dan Bagan Alir Penelitian.
4. BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Berisi tentang analisis data Curah Hujan, perhitungan data Evapotranspirasi
(Eto), sistem optimalisasi jaringan irigasi dengan pola tanam yang berbeda dan
Kapasitas Debit Saluran Sekunder Lumbung Kerep.
5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisi kesimpulan dan saran yang berkaitan dengan evaluasi dan
optimalisasi pola tanam berdasarkan yang telah diuraikan pada bab-bab
sebelumnya.
6. DAFTAR PUSTAKA
7. LAMPIRAN
73
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisa dan kajian yang telah diuraikan pada bab IV
yang berisi tentang “Studi Optimalisasi Pemberian Air Irigasi Dengan Pola Tanam
Yang Berbeda Daerah Irigasi Bendung Jaban Desa Wadung Getas, Kecamatan
Wonosari, Kabupaten Klaten” dilanjutkan dengan perhitungan pola tanam yang
paling sesuai dengan debit yang ada pada saluran sekunder Lumbung Kerep yaitu
140 l/dtk dengan luas wilayah areal 98 ha. Maka dapat disimpulkan sebagai
berikut :
1. Pada Perhitungan Pola Tanam didapatkan dua perhitungan, yaitu :
a. Pola tanam sebelum optimalisasi :
Musim tanam I = Padi I = 98 ha
Musim tanam II = Padi II = 92 ha dan Palawija = 6 ha
Musim tanam III = Padi III = 53 ha dan Palawija = 45 ha
Pola tanam setelah optimalisasi :
Musim tanam I = Padi I = 98 ha
Musim tanam II = Padi II = 51 ha dan Palawija = 47 ha
Musim tanam III = Padi III = 8 ha dan Palawija = 90 ha
b. Total kebutuhan air dalam 1 tahun sebelum optimalisasi = 48,216 + 54,566 +
40,925 = 143,707 l/dtk.
140 l/dtk ( debit yang tersedia ) – 143,707 l/dtk ( debit yang dibutuhkan untuk
pola tanam I ) = -3,707 l/dtk ( melebihi debit yang tersedia pada saluran
sekunder Lumbung Kerep ).
74
Total kebutuhan air dalam 1 tahun setelah optimalisasi = 48,216 + 47,063 +
38,298 = 133,577 l/dtk.
140 l/dtk ( debit yang tersedia ) – 133,577 l/dtk ( debit yang dibutuhkan untuk
pola tanam II ) = 6,423 l/dtk ( debit yang dapat dihemat pada saluran
sekunder Lumbung Kerep ).
2. Pola Tanam yang paling sesuai untuk saluran sekunder Lumbung Kerep
dipilih pola tanam yang sudah dilakukan optimalisasi, karena di anggap lebih
efisien dan efektif dengan debit (Q) air yang tersedia dan bisa menghemat air
irigasi sebesar 6,423 l/dtk.
5.2. Saran
Saran yang diberikan sebagai masukan untuk penelitian selanjutnya
adalah sebagai berikut :
1. Jika pola tanam hasil optimalisasi ini ingin diterapkan oleh pihak terkait,
dalam hal ini adalah Balai PSDA TARU (Pengelolaan Sumber Daya Air Dan
Tata Ruang) Bengawan Solo, sebaiknya melakukan pendekatan terlebih
dahulu kepada petani untuk mendapat persetujuan petani terkait perubahan
pola tanam tersebut.
2. Pada saat bendung Jaban debitnya meningkat untuk tanaman sebaiknya
disesuaikan dengan situasi atau keadaan areal sekitarnya sehingga tanaman
yang dikelola tidak mengalami hambatan akan kebutuhan air irigasinya.
3. Sesuai dengan tujuan pengoperasian atau pengelolaan air irigasi adalah untuk
meningkatkan intensitas tanam yang berarti hasil bahan pangan meningkat
maka segala sesuatu sarana dan prasarana jaringan irigasi perlu ditingkatkan
dan dipelihara guna menjaga kestabilan jaringan irigasinya.
DAFTAR PUSTAKA
Triatmodjo, B., 2008, Hidrologi Terapan, Beta Offset, Yogyakarta.
Harto, S., Br., 1993, Analisis Hidrologi, PT Gramedika Pustaka, Jakarta.
Soewarno, 1995, Hidrologi Aplikasi Metode Statistik Untuk Analisa Data Jilid I,
Nova, Bandung.
Soedarsono dan Takeda, 1983, Hidrologi Untuk Pengairan, Cetakan ke delapan,
PT Pradnya Paramita, Jakarta.
Sugiyanto, C., 2010, Studi Optimasi Pengelolaan Bendung Talang Guna
Meningkatkan Intensitas Tanam Daerah Irigasi Talang Desa Talang
Kecamatan Bayat Kabupaten Klaten, Skripsi Universitas Widya Dharma
Klaten.
Ardiyansyah, S., 2017, Studi Optimasi Pengelolaan Bendung Plosowareng Guna
Meningkatkan Intensitas Tanam Daerah Irigasi Plosowareng Desa Ploso
Kecamatan Polanharjo Kabupaten Klaten, Skripsi Universitas Widya
Dharma Klaten.
Mulyanto, S., 2004, Studi Optimasi Pemberian Air Irigasi Dalam Pengoperasian
Waduk Rowo Jombor Di Kabupaten Klaten, Skripsi Universitas Widya
Dharma Klaten.
Imam Subarkah, 1978, Hidrologi Untuk Perencanaan Bangunan Air, Idea
Dharma, Bandung.
Linsley.Ray K., Franzini, dan Joseph B, 1991, Teknik Sumber Daya Air, Idea
Dharma, Bandung.
Soemarto CD, BIE. Dipl H, 1987, Hidrologi Teknik, Penerbit Usaha Nasional,
Surabaya.
Nugroho, A., 2017, Analisis Stasiun Hujan Terhadap Kapasitas Waduk Rowo
Jombor Di Kabupaten Klaten. Skripsi Universitas Widya Dharma Klaten.