STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN TERINTEGRASI
Transcript of STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN TERINTEGRASI
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN TERINTEGRASI
(INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION / IMC) RUMAH
AQIQAH JAKARTA DALAM MENINGKATKAN JUMLAH
KONSUMEN
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)
Oleh
Suci Nur Amri
11140510000102
Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam
Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
1442 H / 2021 M
STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN TERINTEGRASI
(INTEGRATED MARKETING COMMUNICATION / IMC) RUMAH
AQIQAH JAKARTA DALAM MENINGKATKAN JUMLAH
KONSUMEN
Skripsi
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Sosial (S.Sos)
Oleh
Suci Nur Amri
11140510000102
Pembimbing,
Ade Rina Farida, M.Si.
NIP: 197705132007012018
Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam
Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
1442 H / 2021 M
i
ABSTRAK
Suci Nur Amri. Strategi Komunikasi Pemasaran Terintegrasi
(Integrated Marketing Communication) Rumah Aqiqah Jakarta dalam
Meningkatkan Jumlah Konsumen.
Di zaman modern ini, masyarakat membutuhkan segala sesuatu yang
serba mudah dan praktis, termasuk dalam mengaqiqahkan sang buah hati.
Hal ini membuat layanan jasa aqiqah yang tersebar di Indonesia semakin
bersaing dalam menarik konsumen. Salah satu layanan jasa aqiqah terbesar
di Indonesia adalah Rumah Aqiqah cabang Jakarta. Berdiri sejak tahun
2002, hingga kini Rumah Aqiqah membuktikan eksistensinya kepada
masyarakat. Integrated Marketing Communication (IMC) merupakan salah
satu kunci utama Rumah Aqiqah dalam meningkatkan jumlah konsumen.
Di satu sisi, IMC merupakan salah satu strategi Rumah Aqiqah dalam
meningkatkan jumlah konsumen. Di sisi lain, kompetitor di bidang jasa
layanan aqiqah terus bermunculan dengan strategi masing-masing untuk
menarik konsumen.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka pertanyaan dalam penelitian
ini adalah bagaimana strategi komunikasi pemasaran terintegrasi
(Integrated Marketing Communication/ IMC) Rumah Aqiqah Jakarta
dalam meningkatkan jumlah konsumen?
Teori yang digunakan dalam penelitan ini adalah Integrated
Marketing Communication (IMC) oleh Philip Kotler dan Gary Armstrong,
yang mengungkapkan bahwa, sebuah perusahaan mengintegrasikan dan
mengkoordinasikan saluran komunikasinya untuk menyampaikan pesan
yang jelas, konsisten, dan meyakinkan mengenai perusahaan dan
produknya. IMC terdiri dari perpaduan khusus antara periklanan, penjualan
personal, promosi penjualan, hubungan masyarakat, dan pemasaran
langsung. Sedangkan konsep yang sesuai sebelum menerapkan IMC adalah
mengidentifikasi STP (segmentation, targeting, positioning).
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode
deskriptif. Peneliti melakukan observasi langsung, wawancara, dan
dokumentasi sebagai sumber data serta mengkaji berbagai literatur yang
sesuai dengan materi penelitian. Paradigma yang digunakan dalam
ii
penelitian ini adalah paradigma konstruktvisme, yakni pengetahuan yang
digambarkan sebagai konsekuensi dari aktivitas dan konstruksi manusia.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rumah Aqiqah menggunakan
seluruh komponen IMC, diantaranya periklanan, promosi penjualan,
hubungan masyarakat, pemasaran langsung (direct marketing), dan
penjualan personal. Rumah Aqiqah berhasil menarik konsumen sebesar
46% online marketing, 44% dari humas dan publisitas, dan 8% dari offline
Marketing. Keberhasilan ini ditandai dengan meningkatnya jumlah
konsumen dan memengaruhi besarnya pendapatan (omzet) Rumah Aqiqah.
Kata kunci: Strategi, IMC, Rumah Aqiqah, Meningkatkan
Jumlah Konsumen.
iii
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillaahirabbil’alamin, segala puji bagi Allah SWT yang
telah memberikan rahmat, hidayah, dan kasih sayang-Nya sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi ini. Shalawat beserta salam kita sampaikan
kepada Nabi besar kita Muhammad SAW yang telah memberikan pedoman
hidup yakni Al-Qur’an dan sunnah untuk keselamatan umat di dunia.
Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar Sarjana Sosial pada Program Studi Komunikasi
Penyiaran Islam Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif
Hidayatullah Jakarta, dengan judul “Strategi Komunikasi Pemasaran
Terintegrasi (Integrated Marketing Communicatin/ IMC) Rumah
Aqiqah Jakarta Dalam Meningkatkan Jumlah Konsumen”.
Proses panjang penyusunan skripsi yang dipenuhi dengan rintangan
dan hambatan telah berhasil penulis lalui. Keberhasilan tersebut didapat
dengan berbagai usaha, kegigihan dan kesabaran yang tentunya tidak
terlepas dari pertolongan dan kehendak Allah SWT serta orang-orang
terbaik yang selalu mendukung, memotivasi dan membantu penulis. Oleh
karena itu, dengan penuh kerendahan hati, pada kesempatan ini penulis
ingin mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Suparto, M.Ed., Ph.D selaku Dekan Fakultas Ilmu Dakwah
dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
2. Ibu Dr. Siti Napsiyah, S.Ag., BSW., MSW. sebagai Wakil Dekan
Bidang Akademik, Bapak Dr. Sihabudin Noor, M. Ag sebagai Wakil
Dekan Bidang Administrasi Umum, Bapak Drs. Cecep Castrawijaya,
MA sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan.
iv
3. Ibu Dr. Armawati Arbi, M.Si selaku Ketua Jurusan Komunikasi dan
Penyiaran Islam dan Bapak Dr. H. Edi Amin, M.A selaku Sekretaris
Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam.
4. Dr. Suhaimi, M.Si., selaku Dosen Penasehat Akademik KPI B
angkatan 2014 yang telah memberi masukan dan dukungan dalam
pembuatan skripsi ini.
5. Ibu Ade Rina Farida selaku Dosen Pembimbing skripsi yang dengan
tulus dan ikhlas meluangkan waktu, tenaga dan pikiran untuk
memberikan bimbingan, motivasi, dan arahan-arahannya dalam
penyusunan skripsi hingga selesai. Semoga Allah SWT selalu
memberikan keberkahan dan kesehatan kepada Ibu dan keluarga.
6. Seluruh dosen KPI yang telah memberikan ilmu dan pengalaman
yang Ibu dan Bapak berikan selama masa perkuliahan.
7. Seluruh staf FIDKOM yang telah membantu penulis sehingga dapat
meyelesaikan kuliah dan skripsi ini.
8. Bapak. Asy Syahid Hasan Al Banna selaku President Director PT AGRO
SURYA PERKASA. Terima kasih banyak atas izin peneltian dan
segala informasi serta data yang diberikan untuk penelitian ini.
Semoga Allah SWT selalu memberikan keberkahan dan kesehatan
kepada Bapak dan keluarga.
9. Bapak Dulkhofidz selaku kepala cabang Rumah Aqiqah Jakarta dan
merupakan om (paman) dari penulis sendiri. Terima kasih banyak
atas seluruh perhatian, bantuan dan dukungan yang diberikan kepada
penulis dari awal pembuatan skripsi hingga skripsi ini selesai dibuat.
Semoga Allah SWT selalu melindungi dan mencurahkan kasih dan
sayang-Nya kepada om dan keluarga agar senantiasa bisa terus
berjuang mengabdi dalam kebaikan.
v
10. Seluruh divisi dan karyawan PT AGRO SURYA PERKASA dan
Rumah Aqiqah Jakarta yang tidak dapat penulis sebutkan satu
persatu. Terima kasih banyak telah meluangkan waktunya dan
membantu penulis dalam segala hal, sehingga penulis dapat
menyelesaikan skripsi dengan baik.
11. Ayah dan ibu tercinta yang selama ini telah membesarkan,
mendampingi, dan mendidik penulis dengan penuh kasih sayang dan
penuh kesabaran. Terimakasih atas segala doa-doa terbaik dan
pengorbanan yang telah dilakukan selama ini. Terimakasih atas
dukungan, semangat serta pengertian yang luar biasa sehingga
penulis dapat menyeselesaikan skripsi ini dengan baik. Mungkin
kata-kata terima kasih tidak cukup untuk membalas semua jasa-jasa
luar biasa yang ayah dan ibu berikan kepada penulis. Penulis hanya
bisa berdoa semoga Allah SWT selalu memberikan ayah dan ibu
kesehatan, keberkahan dan melimpahkan kebahagiaan dunia maupun
akhirat.
12. Kedua adik laki-laki penulis yang ketampanannya menyilaukan
dunia. Terimakasih atas segala doa, dukungan dan semangat yang
diberikan. Ketahuilah walaupun terkadang kaka suka galak tapi
sebenarnya kaka sayang banget sama kalian.
13. Tiara Ramadhan seseorang yang sudah penulis anggap sebagai sodara
sendiri dan bahkan kita sering kali dibilang kembar. Terimakasih ya
karena sudah menjadi sahabat terbaik yang selalu ada dan selalu mau
direpotin. Banyak suka duka yang berhasil kita lalui sama-sama dari
awal perkuliahan hingga selesainya skripsi ini. Semoga persahabatan
ini akan terjalin selamanya dan semoga kita diberikan kebahagiaan
dan kesuksesan dunia maupun akhirat.
vi
14. Elsa Yusna Alfia Mita sahabat terbaik dan terlama yang penulis
miliki. Terimakasih karena selalu memberikan perhatian, doa,
semangat dan dukungan yang luar biasa kepada penulis. Semoga Elsa
dan keluarga selalu diberikan kesehatan dan keberkahan dari Allah
SWT.
15. Nur Abdul Rohman seseorang yang dihadirkan dalam hidup penulis
secara tidak sengaja melalui game mobile lagend. Terimakasih karena
selalu berusaha ada, selalu semangat membantu dan mendukung
penulis dalam segala hal. Semoga hubungan baik kita direstui oleh
Allah SWT.
16. Teman-teman KPI 2014 yang tidak dapat peneliti sebutkan satu-
persatu. Terima kasih atas suka dan duka semasa perkuliahan.
Semoga KPI 2014 bisa mencipakan kesuksesannya masing-masing,
aamiin.
17. Semua kucing lucu yang penulis miliki, terimakasih karena selalu
menemani begadang dan menghibur penulis saat mulai bosan dan
pusing dalam menyusun skripsi ini.
Demikian kata pengantar yang dapat penulis sampaikan dalam
penelitian ini, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembacanya,
khususnya Mahasiswa/I UIN Syarif Hidayatullah Jakarat. Penulis berharap,
semoga Allah SWT membalas dengan kebaikan yang sebanyak-banyaknya
atas segala bantuan dan doa yang diberikan oleh seluruh pihak kepada
penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Aamiin yaa
Robbal ‘Aalamiin
Jakarta, 20 Juli 2021
Suci Nur Amri
viii
DAFTAR ISI
ABSTRAK .................................................................................................. i
KATA PENGANTAR ............................................................................. iii
DAFTAR ISI .......................................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................... xi
DAFTAR TABEL .................................................................................. xiii
BAB I PENDAHULUAN ......................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................................. 1
B. Batasan Masalah ....................................................................................... 12
C. Rumusan Masalah ..................................................................................... 12
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian ................................................................. 12
E. Tinjauan Kajian Terdahulu ....................................................................... 13
F. Metode Penelitian ..................................................................................... 15
G. Sistematika Penulisan ............................................................................... 24
BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................. 27
A. Teori dan Konsep ...................................................................................... 27
1. Strategi Komunikasi Pemasaran Terintegrasi (Integrated Marketing
Communication/ IMC) ......................................................................... 27
2. Tinjauan Tentang Konsumen ................................................................ 87
3. Tinjauan Tentang Aqiqah .................................................................... 89
B. Kerangka Berpikir ..................................................................................... 97
BAB III GAMBARAN UMUM ............................................................. 98
A. Sejarah Singkat Rumah Aqiqah ................................................................ 98
B. Visi dan Misi ........................................................................................... 100
C. Logo Dan Tagline ................................................................................... 101
ix
D. Lokasi ...................................................................................................... 103
E. Struktur Organisasi ................................................................................. 105
F. Menu dan Harga Produk ......................................................................... 108
G. Legalitas Produk ..................................................................................... 113
H. Fasilitas ................................................................................................... 114
BAB IV DATA DAN TEMUAN PENELITIAN ................................ 115
A. Strategi Komunikasi Pemasaran Terintegrasi (Integrated Marketing
Communication/ IMC) Rumah Aqiqah Jakarta ................................. 115
1. Iklan ................................................................................................... 123
2. Promosi Penjualan ............................................................................. 130
3. Humas dan Publisitas ......................................................................... 136
4. Direct Marketing ................................................................................ 149
5. Penjualan Langsung ........................................................................... 158
B. Data Peningkatan Jumlah Konsumen, Yang Dicapai Oleh Rumah
Aqiqah Jakarta Dalam Periode Tahun 2016 S/D Tahun 2020. ........ 163
BAB V PEMBAHASAN ....................................................................... 164
A. Strategi Komunikasi Pemasaran Terintegrasi (Integrated Marketing
Communication/ IMC) Rumah Aqiqah Jakarta ................................. 164
1. Iklan ................................................................................................... 168
2. Promosi Penjualan ............................................................................. 193
3. Humas dan Publisitas ......................................................................... 194
4. Direct Marketing ................................................................................ 203
5. Penjualan Langsung ........................................................................... 216
B. Analisis Data Peningkatan Jumlah Konsumen, Yang Dicapai Oleh
Rumah Aqiqah Jakarta Dalam Periode Tahun 2016 S/D Tahun 2020
233
BAB VI KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN ..................... 236
A. Kesimpulan ............................................................................................. 236
B. Implikasi ................................................................................................. 240
C. Saran ....................................................................................................... 241
x
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................... 244
LAMPIRAN .......................................................................................... 250
xi
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Lingkup Pembahasan Komunikasi Pemasaran Terpadu .......... 61
Gambar 3. 1 Logo Rumah Aqiqah .............................................................. 101
Gambar 3. 2 Structure Board of Commisioners .......................................... 105
Gambar 3. 3 Structure Board of Director .................................................... 105
Gambar 3. 4 Structure Marketing Directorate ............................................ 106
Gambar 3. 5 Structure Production Directorate ........................................... 106
Gambar 3. 6 Structure Operational Directorate .......................................... 107
Gambar 3. 7 Struktur Kantor Jakarta .......................................................... 107
Gambar 3. 8 Harga Paket Kambing Jantan ................................................. 109
Gambar 3. 9 Harga Paket Kambing Betina ................................................. 111
Gambar 3. 10 Pilihan Paket Box Nasi ........................................................ 112
Gambar 3. 11 PIlihan Snackbox .................................................................. 112
Gambar 3. 12 Pilihan Aqiqah Berbagi ........................................................ 113
Gambar 3. 13 Legalitas Produk .................................................................. 113
Gambar 3. 14 Kantor................................................................................... 114
Gambar 3. 15 RPH (Rumah Potong Hewan) .............................................. 114
Gambar 3. 16 Dapur Pengolahan ................................................................ 114
Gambar 3. 17 Transportasi Pengiriman ...................................................... 114
Gambar 4. 1 Brosur ..................................................................................... 124
Gambar 4. 2 Booklet ................................................................................... 124
Gambar 4. 3 Poster ...................................................................................... 125
Gambar 4. 4 Ex-Banner .............................................................................. 125
Gambar 4. 5 Sisipan kemasan ..................................................................... 125
Gambar 4. 6 Sticker Branding .................................................................... 126
Gambar 4. 7 Kemasan ................................................................................. 126
xii
Gambar 4. 8 Televisi dan Radio ................................................................. 128
Gambar 4. 9 Video dan Film....................................................................... 128
Gambar 4. 10 Permainan............................................................................. 130
Gambar 4. 11 Merchandise ......................................................................... 131
Gambar 4. 12 Grandprize dan Giveaway .................................................... 132
Gambar 4. 13 Kupon ................................................................................... 133
Gambar 4. 14 Discount & Cashback........................................................... 134
Gambar 4. 15 AMITRA .............................................................................. 134
Gambar 4. 16 Pidato ................................................................................... 136
Gambar 4. 17 Seminar online (webinar) ..................................................... 138
Gambar 4. 18 Seminar Offline .................................................................... 138
Gambar 4. 19 Program iShare .................................................................... 140
Gambar 4. 20 Program Aqiqah Berbagi ..................................................... 142
Gambar 4. 21 Publikasi ............................................................................... 144
Gambar 4. 22 Komunitas Rumah Aqiqah & ASPAQIN ............................ 145
Gambar 4. 23 Komunitas Perwira ............................................................... 146
Gambar 4. 24 Lobbying Public Figure ....................................................... 148
Gambar 4. 25 Website................................................................................. 151
Gambar 4. 26 Google Ads .......................................................................... 154
Gambar 4. 27 Instagram Ads ...................................................................... 155
Gambar 4. 28 Katalog ................................................................................. 157
Gambar 4. 29 Sampel .................................................................................. 161
Gambar 4. 30 Presentase Keberhasilan IMC Rumah Aqiqah ..................... 162
Gambar 4. 31 Data Peningkatan Jumlah Konsumen……………………...163
Gambar 5. 1 Presentase Keberhasilan IMC Rumah Aqiqah ....................... 230
Gambar 5. 2 Peningkatan Jumlah Konsumen…………………….............234
xiii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. 1 Kajian Terdahulu ......................................................................... 15
Tabel 4. 1 Tabel IMC Kotler dan Keller…….…………………………….122
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Anak merupakan amanah yang diberikan Allah SWT kepada
orang tua untuk dijaga, dirawat, dilindungi, dan dididik. Setiap orang tua
mendambakan anak yang shaleh, berbakti dan mengalirkan kebahagiaan
kepada kedua orangtuanya. Salah satu bentuk rasa bersyukur atas nikmat
yang diberikan Allah SWT kepada hambanya dalam bentuk rizki
seorang anak adalah dengan melakukan aqiqah. Dengan mendapatkan
nikmat tersebut, seseorang yang melaksanakan ibadah aqiqah
diharapkan dapat berbagi kegembiraan kepada para kerabat, tetangga,
dan teman dekat sehingga menumbuhkan ikatan rasa cinta kasih.1
Artinya: Setiap bayi tergadai dengan ‘aqiqahnya, disembelihkan
(kambing) untuknya pada hari ke tujuh, dicukur dan diberi nama”. [HR
Abu Dawud, no. 2838, at-Tirmidzi no. 1522, Ibnu Majah no. 3165 dan
lain-lain dari sahabat Samurah bin Jundub r.a.. Hadits ini dishahihkan
oleh al-Hakim dan disetujui oleh adz-Dzahabi, Syaikh al-Albani dan
Syaikh Abu Ishaq al-Huwaini dalam kitab Al-Insyirâh Fî Adabin Nikâh,
halaman 97]2
1 Prawesti, Intan, Jafar Sodiq, dan Jajang Gumilar, Qurban dan Aqiqah, (Semarang:
IAIN Walisongo, 2012), hlm 27. 2 Tim Penulis Dan Editor Majalah As-Sunnah, “Maksud Anak Tergadai Dalam Hadits
Tentang ‘Aqiqah”, Edisi 10/Tahun Xiv/1432 H./2011 M, hlm 1.
2
Aqiqah merupakan sunnah yang dicontohkan oleh Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam, diamalkan oleh para sahabat, dan
senantiasa dilakukan oleh mereka yang memperhatikan sunnah-sunnah
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam. Menurut istilah syara’, aqiqah
adalah dzabiihah (hewan yang disembelih, berupa kambing, domba, sapi
atau unta) atas kelahiran seorang bayi, disembelih dihari ketujuh,
sebagai tanda syukur kepada Allah Subbaahanahu wa Ta’aalaa atas
nikmat dilahirkannya anak, baik laki-laki maupun perempuan.3
Dahulu masyarakat biasanya melaksanakan aqiqah dengan
mandiri. Dimulai dari pembelian hewan, penyembelihan, pemasakan,
hingga pembagian pun dilakukan sendiri dengan bantuan sanak saudara
dan tetangga. Hal ini tentu membutuhkan waktu dan tenaga yang tidak
sedikit. Tidak semua orang memiliki kesempatan untuk melaksanakan
aqiqah sendiri karena kesibukan masing-masing. Belum lagi di zaman
modern ini, masyarakat menginginkan segala sesuatu yang serba mudah
dan praktis. Melihat fenomena tersebut, dewasa ini terdapat banyak
penyedia layanan jasa aqiqah yang memberi kemudahan kepada
masyarakat. Penyedia layanan aqiqah ini adalah salah satu kegiatan
berdagang atau berbisnis. Diawali dengan pemesanan yang bisa
dilakukan secara offline maupun online, pemilihan hewan,
penyembelihan, pemasakan, hingga katering yang juga disediakan.
Islam secara tegas menghalalkan kegiatan perdagangan atau jual-beli.
Salah satu penyedia layanan jasa aqiqah terbesar di Indonesia
adalah Rumah Aqiqah. Rumah Aqiqah merupakan salah satu brand dari
PT Agro Surya Perkasa yang menyediakan hewan serta jasa potong
3 Abu Muhammad Ibnu Shalih B. Hasbullah. Panduan Praktis ‘Aqiqah: Berdasarkan
al-Qur’an dan as-Sunnah (Bogor: Tim Pustaka Ibnu ‘Umar), hlm. 2-6.
3
untuk kebutuhan aqiqah hingga layanan katering aqiqah. Pada awal
berdiri tahun 2002 di Jakarta, Rumah Aqiqah merupakan unit bisnis dari
Rumah Zakat yang dicetuskan oleh pemilik Rumah Zakat yaitu Ustadz
Abu Syauqi. Rumah Aqiqah menjadi penyedia layanan aqiqah pertama
yang jelas legalitasnya di Indonesia. Hingga saat ini, Rumah Aqiqah
telah memiliki 22 kantor layanan yang tersebar di kota-kota besar di
Indonesia, diantaranya Bandung, Jakarta Timur, Bogor, Surabaya,
Medan, Palembang, Yogyakarta, Semarang, Solo, Lampung,
Tangerang, Cirebon, Padang, Cilegon, Cimahi, Tangerang Selatan,
Depok, Bekasi, Karawang, Malang, Jakarat Barat, dan Jakarta Selatan.
Tidak hanya di Indonesia, Rumah Aqiqah juga memiliki kerjasama
dengan beberapa instansi internasional sehingga dapat melayani
kebutuhan aqiqah bagi masyarakat muslim di luar negeri seperti
Singapura, Malaysia, dan Australia. Salah satu cabang Rumah Aqiqah
terbesar adalah Rumah Aqiqah Cabang Jakarta yang beralamat di Jl.
Malaka Raya No.96, RT.3/RW.10, Malaka Sari, Kec. Duren Sawit, Kota
Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13460.
Visi utama Rumah Aqiqah adalah untuk membantu umat Islam
dalam melaksanakan ibadah aqiqah bagi putra dan putrinya dengan
layanan yang mudah dan praktis. Para pelanggan pun dapat
berkontribusi untuk memberikan dan meningkatkan kesejahteraan bagi
pihak-pihak yang membutuhkan bantuan lewat program iShare.4
Program iShare yang sudah berjalan selama lima tahun ini adalah
program dimana setiap pelanggan yang beraqiqah sudah otomatis
berdonasi untuk mengaqiqahkan anak-anak yatim piatu, duafa, dan
anak-anak tidak mampu, tanpa mengurangi jumlah pesanan pelanggan.
4 Diakses dari https://rumahaqiqah.co.id/ pada 30 Agustus 2020 pukul 21.00.
4
Penyalurannya pun tidak terbatas di lokasi tertentu. Dengan
mengedepankan transparansi, program iShare dapat disaksikan secara
langsung oleh si penerima dengan mengundang mereka untuk hadir
langsung saat pemotongan. Program iShare menunjukkan bahwa Rumah
Aqiqah tidak lupa untuk membagikan sebagian rezekinya dan mengajak
konsumen untuk bersedekah, seperti firman Allah Subbaahanahu wa
Ta’aalaa dalam QS Al-Baqarah ayat 267:
Artinya: “Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah (di jalan
Allah) sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari
apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu
memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya,
padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan
memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha
Kaya lagi Maha Terpuji.”
Rumah Aqiqah juga sudah memiliki eksistensi dan kepercayaan
yang baik di kalangan artis tanah air maupun kalangan masyarakat
umum. Suatu hasil yang tidak mudah diraih bagi Rumah Aqiqah, dimana
artis tanah air saat ini merupakan seorang publik figur yang sering kali
dijadikan role mode masyarakat milenial dan tentunya masih menjadi
bagian masyarakat dengan perekonomian menengah atas.
Namun “tak ada gading yang tak retak”, dibalik kelebihan yang
dimiliki, Rumah Aqiqah tentu menghadapi berbagai masalah. Semakin
5
meningkatnya jumlah masyarakat muslim yang berkeinginan untuk
melaksanakan ibadah Aqiqah tentu saja bisnis layanan aqiqah ini
semakin diminati oleh para pengusaha karena bisnis ini termasuk bisnis
yang dinilai cukup prospektif. Melihat peluang tersebut membuat
banyaknya pengusaha layanan aqiqah yang bermunculan, bersaing dan
berlomba-lomba untuk menarik konsumen. Para pesaing ikut
memunculkan keunikan masing-masing yang tidak kalah menarik
dengan Rumah Aqiqah seperti, menerapkan penjualan online,
menawarkan beragam paket murah aqiqah, memberikan berbagai diskon
menarik, merchandise, dan sebagainya. Selain itu kurangnya SDM
(Sumber Daya Manusia) yang dimiliki Rumah Aqiqah sehingga tidak
sebanding dengan jumlah pesanan yang diterima, sehingga sering
menghasilkan layanan jasa yang kurang optimal. Dalam menghadapi
permasalahan tersebut, tentu saja Rumah Aqiqah perlu memilih strategi
pemasaran yang efektif untuk meningkatkan jumlah konsumen.
Strategi pemasaran yang dilakukan Rumah Aqiqah tersebut tentu
saja tidak terlepas dari komunikasi pemasaran. Hubungan antara
pemasaran dengan komunikasi sangatlah erat, sampai-sampai sebagian
pelaku bisnis menganggap komunikasi adalah pemasaran dan
pemasaran adalah komunikasi. Hal ini disebabkan karena komunikasi
dan pemasaran memegang peranan sangat penting bagi dunia bisnis.
Tanpa komunikasi dalam pemasaran masyarakat khususnya konsumen
sasaran tidak akan mengetahui tentang keberadaan suatu produk yang
ditawarkan perusahaan.5
Komunikasi pemasaran adalah proses penyebaran informasi
tentang perusahaan dan apa yang hendak ditawarkannya (offering) pada
5 Yatri Indah Kusumastuti, Komunikasi Bisnis: Membangun Hubungan Baik dan
Kredibilitas, (Bogor: IPB Press, 2009), hlm 161-162.
6
pasar sasaran. Perannya sangat vital mengingat peran komunikasi dalam
memfasilitasi hubungan saling menguntungkan antara perusahaan
dengan pembeli potensial. Pada dasarnya, komunikasi dapat
menginformasikan dan membuat konsumen potensial menyadari atas
keberadaan produk yang ditawarkan. Komunikasi dapat berusaha
membujuk konsumen potensial agar berhasrat masuk kedalam
hubungan pertukaran (exchange relationship) komunikasi juga dapat
digunakan sebagai pengingat konsumen tentang keberadaan produk
yang sejak dulu dikenal masih tetap ada dan hingga saat ini masih
tersedia di pasaran. Konsumen diingatkan bahwa produk yang dahulu
itu ada, dan tersedia dipasar. Peran yang penting dari komunikasi juga
berkaitan dengan membujuk konsumen yang saat ini dimiliki dan juga
konsumen potensial untuk melakukan pembelian. Pesan yang
disampaikan dalam komunikasi bersifat persuasif, yaitu begaimana
membujuk konsumen untuk melakukan tindakan pembelian. Peran lain
dari komunikasi ialah untuk membedakan (differentiating) produk yang
ditawarkan oleh suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya. Upaya
membedakan produk ini dilakukan dengan mengomunikasikan kepada
konsumen bahwa produk yang ditawarkan berbeda dengan produk
lainnya yang sejenis. Differensiasi produk berkaitan erat dengan
pemosisian produk (product positioning). Dalam differensiasi produk,
produk yang ditawarkan secara fisik sebenarnya tidak jauh berbeda,
tetapi pemasar membedakan produk itu dari yang lainnya dengan
menanamkan suatu persepsi tertentu pada konsumen, seolah-olah
produk yang ditawarkan memang berbeda dari produk lainnya yang
sejenis.6 Dengan komunikasi pemasaran yang baik dan tepat sasaran,
6 Nugroho J. Setiadi, Perilaku Konsumen: Perspektif Kontemporer pada Motif, Tujuan,
dan Keinginan Konsumen (Jakarta: PRENADAMEDIA GROUP, 2015), hlm 163-164.
7
calon konsumen diharapkan akan menyadari suatu produk yang
sebelumnya tidak diketahui menjadi tahu. Berhasilnya strategi
komunikasi pemasaran yang diterapkan akan berdampak terhadap
peningkatan jumlah konsumen dan tentunya juga akan meningkatkan
pendapatan dan omzet suatu perusahaan.
Tak hanya membuat calon konsumen tertarik pada produk, namun
komunikasi pemasaran masih berlanjut untuk mengomunikasikan
berbagai penawaran. Katakanlah misalnya ada calon konsumen yang
punya kebutuhan tertentu yang mendesak, sementara perusahan
memiliki penawaran yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut, namun
apabila tak ada komunikasi antara keduanya maka tak akan pernah
terjadi transaksi pertukaran apapun. Komunikasi diperlukan untuk
memberitahu konsumen beberapa hal berikut ini:
1. Tersedianya suatu penawaran (offering)
2. Benefit unik dari penawaran tersebut
3. Dimana dan kapan dapat diperoleh dan digunakan penawaran
diatas.
Pada era modern ini, strategi pemasaran perusahaan
membutuhkan perkembangan yang lebih dari sekadar produk atau jasa
yang berkualitas atau harga kompetitif, yaitu proses komunikasi yang
efektif demi memelihara hubungan harmonis dengan konsumen.
Sebagus apapun rencana strategi pemasaran yang dirancang sesuai
dengan kondisi dan posisi persaingan industri dari suatu produk atau
jasa, namun apabila strategi pemasaran tidak dikomunikasikan secara
efektif dan efisien, maka pengetahuan konsumen yang berakibat pada
permintaan produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan juga tidak
akan terjadi secara efektif. Perkembangan teknologi dan media
komunikasi yang tentunya berpengaruh pada perkembangan strategi
8
pemasaran modern membuat perusahaan perlu menerapkan komunikasi
interaktif yang berkesinambungan dengan konsumen aktual dan
konsumen potensial. Kondisi pemasaran yang sehat saat ini adalah
terjalinnya hubungan yang harmonis antara produsen dengan konsumen.
Perlunya menjaga hubungan dengan konsumen membuat perusahaan
akhirnya tidak bisa lagi hanya menerapkan satu atau dua aktivitas
komunikasi pemasaran dalam pengimplementasian strategi pemasaran.
Komunikasi pemasaran yang terpadu dan terintegrasi kemudian menjadi
satu solusi yang perlu dilakukan perusahaan agar dapat
mempertahankan proses komunikasi yang interaktif dengan para
konsumennya, di antara ketatnya persaingan dan perkembangan
komunikasi yang semakin canggih.7
Komunikasi pemasaran terpadu dan terintegrasi yang sering
digunakan untuk menyampaikan pesan dikenal dengan bauran promosi
(promotional mix) atau yang biasa disebut komunikasi pemasaran
terintergrasi (Integrated Marketing Communications/IMC).8 Integrated
Marketing Communications (IMC) muncul sebagai alat yang memandu
praktisi pemasaran dalam mengembangkan dan melaksanakan komunikasi
pemasaran yang lebih konsisten dan efektif. IMC mampu menciptakan
image (citra) brand, serta mendorong penjualan, dan memperluas pasar
yang menjadi sasaran perusahaan. Munculnya konsep ini telah menjadi
salah satu contoh pengembangan yang paling signifikan dalam
penerapan aktivitas strategi pemasaran. Pada penelitian ini, penerapan
yang dimaksud mengarah pada sebuah proses penerjemahan dari segala
7 Rebekka Rismayanti, “Integrated Marketing Communications (IMC) di PT Halo
Rumah Bernyanyi”, Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 13, Nomor 2, Desember 2016, hlm
254-255. 8 Yatri Indah Kusumastuti, Komunikasi Bisnis: Membangun Hubungan Baik dan
Kredibilitas, (Bogor: IPB Press, 2009), hlm. 161.
9
strategi yang telah dipilih ke dalam sebuah tindakan dalam organisasi
sehingga mencapai tujuan yang diinginkan.9 IMC memiliki definisi yang
cukup beragam. Jika menilik sejarah pendefinisian, istilah IMC
didefinisikan oleh The American Association Of Advertising Agencies
pada 1989 sebagai berikut:
A concept of marketing communications planning that recognizes
the add value of a comprehensive plan that evaluates the strategic roles
of a variety of communication diciplines (e.g. general advertising, direct
respons, sales promotion, and public relations) and combines these
diciplines to provide clarity, consistency and maximum communication
impact. Konsep dari perencanaan komunikasi pemasaran yang
memperkenalkan nilai tambah dari rencana komprehensif yang
mengevaluasi peran-peran strategis dari berbagai disiplin komunikasi
(misalnya periklanan umum, respons langsung, promosi penjualan, dan
PR) dan mengombinasikan disiplin-disiplin tersebut dalam rangka
memberikan penjelasan, konsistensi, dan dampak komunikasi yang
maksimal.
Sampai hari ini, definisi tersebut masih sering digunakan untuk
menjelaskan pengertian IMC. Namun, definisi yang lebih kontemporer
dapat kita temukan menurut Philip Kotler: “The concept under which a
company carefully integrates and coordinates its many communications
channels to deliver a clear, consistent, and compelling message about
the organizations and its product”.
Dari dua definisi yang paling representatif tersebut, pada intinya
IMC mengandung hal-hal sebagai berikut:
1. Mengandung konsep perencanaan dan strategi komunikasi
9 Rebekka Rismayanti, “Integrated Marketing Communications (IMC) di PT Halo
Rumah Bernyanyi”, Jurnal Ilmu Komunikasi, Volume 13, Nomor 2, Desember 2016, hlm 255.
10
pemasaran
2. Mengoordinasikan berbagai fungsi perangkat dan saluran
komunikasi yang tersedia
3. Mengkreasikan program-program yang membidik target pasar
secara optimal
4. Membangun brand secara jelas dan konsisten dalam rangka
memperkuat positioning
Perusahaan yang mengimplementasikan IMC perlu mengetahui
bahwa setiap konsumen memiliki persepsi terhadap perusahaan dan
brand yang inputnya berasal dari berbagai sumber. Mereka akan
menyeleksi (screening) dan menyintesis (synthesize) berbagai pesan dan
informasi yang diperoleh untuk memberikan respons terhadap sebuah
produk. Dalam hal ini berbagai channel, seperti iklan, direct marketing,
promosi, hingga segala kegiatan yang memungkinkan terjadinya
interaksi dengan para sales dan karyawan perusahaan akan berpengaruh
terhadap persepsi konsumen.10
Saat ini banyak para pelaku industri yang menggunakan IMC
sebagai cara untuk mengkoordinasikan dan mengelola program
komunikasi pemasaran mereka untuk memastikan bahwa mereka
memberikan pelanggan suatu pesan yang konsisten mengenai industri
dan brand produk yang dimiliki. Bagi banyak industri, IMC memberikan
banyak perbaikan dibandingkan dengan metode tradisional yang
memperlakukan berbagai elemen komunikasi dan pemasaran sebagai
kegiatan terpisah. Kegiatan IMC ini mengacu kepada komunikasi
pemasaran modern. Dimana strategi ini memfasilitasi proses pertukaran
dan pengembangan hubungan dengan konsumen dengan cara
10 Suwatno, Komunikasi Pemasaran Kontekstual, (Bandung: Simbiosa Rekatama
Media, 2017), hlm. 82-83.
11
mengamati secara cermat kebutuhan dan keinginan konsumen yang
dilanjutkan dengan mengembangkan suatu produk yang memuaskan
kebutuhan konsumen dan menawarkan produk tersebut pada harga
tertentu serta diterapkan oleh sebuah industri atau penjual sesuai dengan
kebutuhan konsumen dan pesaingnya. Hal ini dilakukan agar dapat
menghasilkan respon yang diinginkan oleh pasar sasaran. Maka dari itu
industri menggunakan konsep IMC yang merupakan gabungan antara
beberapa bentuk kegiatan pemasaran yang saling mempunyai
keterkaitan di dalamnya, dalam upaya untuk memasarkan produk yang
dijual dengan tujuan utama penjualan industri.11 Penerapan strategi IMC
ini merupakan ujung tombak Rumah Aqiqah dalam kemajuan dan
kesuksesan memasarkan produk-produknya, untuk itulah, perusahaan
dituntut untuk mampu memupuk keunggulan kompetitifnya masing-
masing melalui upaya-upaya yang kreatif, inovatif, serta efisien,
sehingga mampu meningkatkan jumlah konsumen.
Atas dasar latar belakang penelitian di atas, maka peneliti tertarik
untuk meneliti strategi komunikasi pemasaran yang dilakukan Rumah
Aqiqah dalam meningkatkan jumlah konsumen. Mengingat
permasalahan diatas maka penulis mengangkat permasalahan ini dengan
judul “Strategi Komunikasi Pemasaran Terintegrasi (Integrated
Marketing Communication/ IMC) Rumah Aqiqah Jakarta Dalam
Meningkatkan Jumlah Konsumen”.
11 Morissan, M. A., Periklanan : Komunikasi Pemasaran Terpadu, (Jakarta : Kencana
Prenada Media Group, 2010), hlm. 5
12
B. Batasan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka
peneliti membatasi masalah yang akan diteliti untuk menghindari
kesimpangsiuran dan ketidakfokusan dalam penelitian. Oleh karena itu
penelitian ini difokuskan pada hal-hal yang berkaitan strategi
komunikasi pemasaran terintegrasi (Integrated Marketing
Communication/ IMC) Rumah Aqiqah Jakarta dalam meningkatkan
jumlah konsumen.
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan penelitian diatas, maka rumusan masalah
dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana strategi komunikasi pemasaran terintegrasi (Integrated
Marketing Communication/ IMC) Rumah Aqiqah Jakarta?
2. Apakah ada peningkatan jumlah konsumen di Rumah Aqiqah
Jakarta setelah menerapkan strategi komunikasi pemasaran
terintegrasi (Integrated Marketing Communication/ IMC)?
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian
Terkait dengan permasalahan yang telah dirumuskan oleh
peneliti, maka ada beberapa tujuan yang ingin dicapai dari
penelitian ini, yaitu:
a. Untuk mengetahui bagaimana strategi komunikasi
pemasaran terintegrasi (Integrated Marketing
Communication/ IMC) pada Rumah Aqiqah Jakarta
b. Untuk mengetahui apakah strategi komunikasi pemasaran
terintegrasi (Integrated Marketing Communication/ IMC)
13
yang dilakukan Rumah Aqiqah Jakarta berpengaruh
terhadap peningkatan jumlah konsumen
2. Manfaat Penelitian
a. Manfaat Teoritis
Penelitian ini diharapkan dapat menjadi wawasan dan
ilmu pengetahuan untuk masyarakat luas khususnya untuk
mahasiswa Komunikasi Penyiaran Islam dalam memahami
strategi komunikasi pemasaran terintegrasi (IMC) dalam
meningkatkan jumlah konsumen dan dapat dijadikan
sumber referensi dan kontribusi pemikiran dalam
menunjang penelitian selanjutnya.
b. Manfaat Praktis
Dengan penelitian ini diharapkan dapat menjadi
masukan untuk Rumah Aqiqah Jakarta dalam
mengimplementasikan dan melakukan evaluasi bagaimana
strategi komunikasi pemasaran terintegrasi (IMC) yang baik
dalam meningkatkan jumlah konsumen. Dengan hal ini juga
diharapkan dapat menjadi kunci kesuksesan usahanya di
masa mendatang. Dan dapat menjadi sumber inspirasi untuk
masyarakat luas yang ingin memulai usaha di bidang yang
sama.
E. Tinjauan Kajian Terdahulu
Bahwasanya untuk membedakan dengan penelitian lain, maka
peneliti mencantumkan penelitian terdahulu agar menunjukkan keaslian
dalam penelitian ini. Penelitian terdahulu yang dimaksud antara lain:
1. Judul Skripsi Strategi Inegrated Marketing Communication
Dalam Mendapatkan Sponsorship Klub Sepak
14
Bola (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Persebaya
Surabaya FC Kompetisi 2017)
Penulis Achmad Nurdiyanto, Program Studi Ilmu
Komunikasi, Universitas Islam Negeri Sunan
Ampel Surabaya.
Isi Pokok Persamaan penelitian terletak pada objek
penelitian yaitu, Strategi Integrated Marketing
Communication/ IMC, sedangkan perbedaannya
terletak pada subjek penelitian yaitu Achmad
Nurdiyanto meneliti Strategi IMC grup sepak
bola Persebaya Surabaya FC dalam mendapatkan
sponsorship di kompetisi 2017 sedangkan skripsi
ini meneliti tentang Strategi IMC Rumah Aqiqah
Jakarta dalam meningkatkan jumlah konsumen.
2. Judul Skripsi Strategi IMC dalam Proses Rebranding Filantra
untuk Membentuk Brand Image Konsultan CSR.
Penulis Donny Chandra Permana, Program Studi Ilmu
Komunikasi, Universitas Prof. Dr. Moestopo
(Beragama)
Isi Pokok Persamaan penelitian terletak pada objek
penelitian yaitu, sama-sama meneliti tentang
Strategi Integrated Marketing Communication
(IMC), sedangkan perbedaannya terletak pada
subjek penelitian yaitu skripsi Donny Chandra
menggunakan strategi IMC untuk membentuk
Brand Image Filantra yang baik di mata
konsultan CSR karena Diketahui Filantra
melakukan proses rebranding sedangkan, skripsi
15
ini meneliti tentang Strategi IMC Rumah Aqiqah
Jakarta dalam meningkatkan jumlah konsumen.
3. Judul Skripsi Integrated Marketing Communication dalam
Meningkatkan Jumlah Pengunjung Candi
Prambanan (Studi Deskriptif Kualitatif di PT
Taman Wisata Candi Borobudur, Candi
Prambanan, Ratu Boko)
Penulis Nidya Tiya Vitri, Program Studi Ilmu
Komunikasi, Universitas Islam Negeri Sunan
Kalijaga Yogyakarta.
Isi Pokok Persamaan penelitian terletak pada objek
penelitian yaitu, Integrated Marketing
Communication/ IMC, sedangkan perbedaannya
terletak pada subjek penelitian yaitu Nidya Tiya
Vitri menerapkan IMC di PT Taman Wisata
Candi Borobudur, Candi Prambanan, Ratu Boko
sedangkan skripsi ini meneliti Rumah Aqiqah
Jakarta.
Tabel 1. 1 Kajian Terdahulu
F. Metode Penelitian
1. Paradigma Penelitian
Paradigma penelitian merupakan kerangka berpikir yang
menjelaskan bagaimana cara pandang peneliti terhadap fakta
kehidupan sosial dan perlakuan peneliti terhadap suatu ilmu atau
teori.12 Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan paradigma
konstruktivisme. Konstruktivisme memandang bahwa manusia
12 Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah,
(Jakarta: Kencana Prenadamedia Group, 2011), hlm 33.
16
menginterpretasi pengalaman-pengalaman dan bertindak atas
dasar interpretasi-interpretasi ini. Manusia adalah pembuat makna
yang aktif yang menafsirkan atau menguraikan dunia melalui
bermacam-macam rencana interpretif.13 Paradigma konstruktivis
melihat kenyataan sebagai hal yang ada tetapi realitas bersifat
majemuk dan maknanya berbeda bagi tiap orang. Paradigma ini
menggunakan pendekatan subjektif karena dengan cara itu bisa
menjabarkan pengkonstruksian makna oleh individu. Paradigma
ini juga menggunakan berbagai macam jenis pengkonstruksian
dan menggabungkannya dalam sebuah konsensus. Proses ini
melibatkan dua aspek: hermeunetik merupakan aktivitas dalam
mengkaitkan teks-percakapan, tulisan, atau gambar. Sedangkan
dialetik adalah penggunaan dialog sebagai pendekatan agar subjek
yang diteliti dapat ditelaah pemikirannya dan membandingkannya
dengan cara berpikir peneliti. Dengan begitu, harmonitas
komunikasi dan interaksi dapat dicapai dengan maksimal.14
Penelitian ini memilih paradigma konstruktivis karena
didalamnya terjadi sebuah proses komunikasi dan interaksi antara
Rumah Aqiqah dengan para konsumen.
2. Metode dan Pendekatan Penelitian
Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah
untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu.15
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan penelitian
13 Muhammad Budyatna, Teori-Teori Mengenai Komunikasi Antar-Pribadi, (Jakarta:
PRENADAMEDIA GROUP, 2015), hlm. 61. 14 William Lawrence Neuman, Social Research Methods: Qualitative and quantitative
Approaches, (Pearson Education, 2003), hlm. 75. 15 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
2014), hlm 2.
17
kualitatif. Penelitian kualitatif menekankan analisis proses dari
proses berfikir secara induktif yang berkaitan dengan dinamika
hubungan antarfenomena yang diamati, dan senantiasa
menggunakan logika ilmiah. Penelitian kualitatif bertujuan
mengembangkan konsep sensitivitas pada masalah yang dihadapi,
menerangkan realitas yang berkaitan dengan penelusuran teori
dari bawah (grounded theory) dan mengembangkan pemahaman
akan satu atau lebih dari fenomena yang dihadapi. Metode ini
diterapkan untuk melihat dan memahami subjek dan objek
penelitian yang meliputi orang, lembaga berdasarkan fakta yang
tampil secara apa adanya. Jadi penelitian kualitatif lebih ditujukan
untuk mencapai pemahaman mendalam mengenai organisasi atau
peristiwa khusus, ketimbang mendeskripsikan bagian permukaan
dari sampel besar dari sebuah populasi.16
3. Teknik Pengumpulan Data
a. Observasi
Observasi ialah metode atau cara-cara menganalisis
dan mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai
tingkah laku dengan melihat atau mengamati individu atau
kelompok secara langsung. Metode ini digunakan untuk
melihat dan mengamati secara langsung keadaan di
lapangan agar peneliti memperoleh gambaran yang lebih
luas tentang permasalahan yang diteliti. Proses
pengumpulan data yang digunakan dalam penelitan ini
adalah observasi berperan serta. Dalam observasi ini peneliti
16 Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik, (Jakarta: PT
Bumi Aksara, 2013), hlm. 80- 84.
18
terlibat dengan kegiatan sehari-hari orang yang sedang
diamati atau yang digunakan sebagai sumber data penelitian.
Sambil melakukan pengamatan peneliti ikut melakukan apa
yang dikerjakan oleh sumber data, dan ikut merasakan suka
dukanya. Dengan observasi partisipan ini maka data yang
diperoleh akan lebih lengkap dan tajam, dan sampai
mengetahui pada tingkat makna dari setiap perilaku yang
tampak.17
Dalam penelitian ini, peneliti melakukan observasi
dengan cara mengamati langsung strategi komunikasi
pemasaran terintegrasi/ IMC yang dilakukan Rumah Aqiqah
Jakarta dalam meningkatkan jumlah konsumen. Serta
mencatat seluruh kejadian atau kegiatan sebagaimana
adanya di lapangan. Sehingga data-data yang ditemukan
dalam penelitian ini dapat dianalisis secara objektif.
b. Wawancara
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data
yang sering digunakan dalam penelitian kualitatif.
Melaksanakan teknik wawancara berarti melakukan
interaksi komunikasi atau percakapan antara pewawancara
(interviewer) dan terwawancara (interviewee) dengan
maksud menghimpun informasi dari interviewee.
Interviewee pada penelitian kualitatif adalah informan yang
daripadanya pengetahuan dan pemahaman diperoleh.18
17 Basrowi dan Suwandi, Memahami Penelitian Kualitatif, (Jakarta: PT. RINEKA
CIPTA, 2008), hlm. 93-112. 18 Djam’an Sutori dan Aan Komariah, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung:
Alfabeta, 2009), hlm. 129- 130.
19
Peneliti melakukan wawancara secara mendalam
dengan masing-masing subjek penelitian, diantaranya
pihak-pihak yang terkait dengan strategi komunikasi
pemasaran Rumah Aqiqah seperti direktur utama, divisi
marketing communication dan kepala cabang Rumah
Aqiqah Jakarta. Hal ini bertujuan agar menciptakan
keterbukaan selama proses penelitian. Peneliti mengarahkan
tanya jawab mengenai persoalan pokok dalam penelitian ini,
yaitu tentang strategi komunikasi pemasaran terintegrasi
Rumah Aqiqah Jakarta dalam meningkatkan jumlah
konsumen.
c. Dokumentasi
Hasil penelitian akan lebih dapat dipercaya jika
didukung oleh dokumen. Menurut Sugiyono (2007),
dokumen adalah catatan peristiwa yang sudah berlalu
berbentuk tulisan, gambar, atau karya monumental dari
seseorang.19 Sifat utama dokumen adalah tak terbatas pada
ruang dan waktu sehingga memberi peluang kepada peneliti
untuk mengetahui hal-hal yang pernah terjadi di waktu
silam.20
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan dokumen-
dokumen yang diperoleh dari berbagai sumber, diantaranya
buku dan jurnal. Selanjutnya pengambilan bukti foto-foto
untuk mendukung dan menguatkan hasil penelitian dalam
proses observasi dan wawancara di Rumah Aqiqah Jakarta.
19 Imam Gunawan, Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik, (Jakarta: PT Bumi
Aksara, 2013), hlm 176. 20 Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah
(Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012), hlm 141.
20
4. Teknik Analisis Data
Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak
sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan, dan setelah
selesai di lapangan. Dalam hal ini Nasution (1988) menyatakan
“Analisis telah mulai sejak merumuskan dan menjelaskan
masalah, sebelum terjun ke lapangan, dan berlangsung terus
sampai penulisan hasil penelitian. Analisis data menjadi pegangan
bagi penelitian selanjutnya sampai jika mungkin, teori yang
“grounded”. Namun dalam penelitian kualitatif, analisis data lebih
difokuskan selama proses di lapangan bersamaan dengan
pengumpulan data. Dalam kenyataannya, analisis data kualitatif
berlangsung selama proses pengumpulan data daripada setelah
selesai pengumpulan data.21
a. Analisis Sebelum di Lapangan
Penelitian kualitatif telah melakukan analisis data
sebelum peneliti memasuki lapangan. Analisis dilakukan
terhadap data hasil studi pendahuluan, atau data sekunder,
yang akan digunakan untuk menentukan fokus penelitian.
Namun demikian fokus penelitian ini masih bersifat
sementara, dan akan berkembang setelah peneliti masuk dan
selama di lapangan. Jadi ibarat seseorang ingin mencari
pohon jati di suatu hutan. Berdasarkan karakteristik tanah
dan iklim, maka dapat diduga bahwa hutan tersebut ada
pohon jatinya. Oleh karena itu peneliti dalam membuat
21 Sugiyono, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D, (Bandung: Alfabeta,
2014), hlm. 245-253.
21
proposal penelitian, fokusnya adalah ingin menemukan
pohon jati pada hutan tersebut, berikut karakteristiknya.
Setelah peneliti masuk ke hutan beberapa lama,
ternyata hutan tersebut tidak ada pohon jatinya. Kalau
penelitian kuantatif tentu akan membatalkan penelitiannya.
Tetapi kalau penelitian kualitatif tidak, karena fokus
penelitian bersifat sementara dan akan berkembang setelah
di lapangan. Bagi peneliti kualitatif, kalau fokus penelitian
yang dirumuskan pada proposal tidak ada di lapangan, maka
peneliti akan mengubah fokusnya, tidak lagi mencari kayu
jati di hutan, tetapi akan berubah dan mungkin setelah
masuk hutan tidak lagi tertarik pada kayu jati lagi di hutan,
tetapi beralih ke pohon-pohon yang lain, bahkan juga
mengamati yang ada di hutan tersebut.
b. Analisis Data di Lapangan Model Miles and Huberman
Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan
pada saat pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesai
pengumpulan data dalam periode tertentu. Pada saat
wawancara, peneliti sudah melakukan analisis terhadap
jawaban yang diwawancarai. Bila jawaban yang
diwawancarai setelah dianalisis terasa belum memuaskan,
maka peneliti akan melanjutkan pertanyaan lagi, sampai
tahap tertentu, diperoleh data yang dianggap kredibel. Miles
dan Huberman (1984), mengemukakan bahwa aktivitas
dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan
berlangsung secara terus- menerus sampai tuntas, sehingga
datanya sudah jenuh. Aktivitas dalam analisis data, yaitu
22
data reduction, data display, dan conclusion
drawing/verification.
Setelah peneliti melakukan pengumpulan data, maka
peneliti melakukan antisipatory sebelum melakukan reduksi
data. Anticipatory data reduction is occurring as the
research decides (often without full awareness) which
conceptual frame work, which sites, which research
question, which data collection approaches to choose.
1) Data Reduction (Reduksi Data)
Data yang diperoleh dari lapangan jumlahnya
cukup banyak, untuk itu maka perlu dicatat secara
teliti dan rinci. Seperti telah dikemukakan, semakin
lama peneliti di lapangan, maka jumlah data akan
semakin banyak, kompleks, dan rumit. Untuk itu perlu
segera dilakukan analisis data melalui reduksi data.
Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal
yang pokok, memfokuskan pada hal-hal yang penting,
dicari tema dan polanya. Dengan demikian data yang
telah direduksi akan memberikan gambaran yang
lebih jelas, dan mempermudah peneliti untuk
melakukan pengumpulan data selanjutnya, dan
mencarinya bila diperlukan. Reduksi data dapat
dibantu dengan peralatan elektronik seperti komputer
mini, dengan memberikan kode pada aspek-aspek
tertentu.
2) Data Display (Penyajian Data)
23
Setelah data diredukdi, maka langkah
selanjutnya adalah mendisplaykan data.Dalam
penelitian kualitatif, penyajian data bisa dilakukan
dalam bentuk uraian singkat, bagan, hubungan
antarkategori, flowchart dan sejenisnya. Dalam hal ini
Miles dan Huberman (1984) menyatakan “the most
frequent form of display data for qualitative research
data in the past has been narrative text”. Yang paling
sering digunakan untuk menyajikan data dalam
penelitian kualitatif adalah dengan teks yang bersifat
naratif.
3) Conclusion Drawing/Verification
Langkah ketiga dalam analisis data kualitatif
menurut Miles and Huberman adalah penarikan
kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan awal yang
dikemukakan masih bersifat sementara, dan akan
berubah bila tidak ditemukan bukti-bukti yang kuat
yang mendukung pada tahap pengumpulan data
berikutnya. Tetapi apabila kesimpulan yang
dikemukakan pada tahap awal, didukung oleh bukti-
bukti yang valid dan konsisten saat peneliti kembali ke
lapangan mengumpulkan data, maka kesimpulan yang
dikemukakan merupakan kesimpulan yang kredibel.
Dengan demikian kesimpulan dalam penelitian
kualitatif mungkin dapat menjawab rumusan masalah
yang dirumuskan sejak awal, tetapi mungkin juga
tidak, karena seperti telah dikemukakan bahwa
masalah dan rumusan masalah dalam penelitian
24
kualitatif masih bersifat sementara dan akan
berkembang setelah penelitian berada di lapangan.
Kesimpulan dalam penelitian kualitatif adalah
merupakan temuan baru yang sebelumnya belum
pernah ada. Temuan dapat berupa deskripsi atau
gambaran suatu obyek yang sebelumnya masih
remang-remang atau gelap sehingga setelah diteliti
menjadi jelas, dapat berupa hubungan kausal atau
interaktif, hipotesis atau teori.
5. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah pihak-pihak yang terkait
dengan strategi komunikasi pemasaran Rumah Aqiqah seperti
direktur utama, divisi marketing communication dan kepala
cabang Rumah Aqiqah Jakarta. Sedangkan objek peneliannya
adalah strategi komunikasi pemasaran terintegrasi Rumah
Aqiqah.
6. Tempat Dan Waktu Penelitian
Waktu penelitian dimulai dari 7 Oktober 2020 sampai
selesai. Sedangkan penelitian ini akan dilaksanakan di Rumah
Aqiqah yang beralamat di Jl. Malaka Raya No.96, RT.3/RW.10,
Malaka Sari, Kec. Duren Sawit, Kota Jakarta Timur, Daerah
Khusus Ibukota Jakarta 13460
G. Sistematika Penulisan
Untuk memperoleh pembahasan skripsi ini secara sistematis,
peneliti membagi penulisannya ked alam enam bab yang terdiri atas sub-
sub bab. Adapun sistematika penulisannya adalah sebagai berikut:
25
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang masalah,
batasan masalah, rumusan masalah, tujuan dan
manfaat penelitian, tinjauan kajian terdahulu, metode
penelitian, dan sistematika penulisan.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Dalam bab ini menjelaskan beberapa hal, yaitu
segmentation, targeting, positioning (STP), engertian
strategi, pengertian komunikasi pemasaran,
pengertian strategi komunikasi, pengertian
pemasaran, komunikasi pemasaran terintegrasi (IMC),
pengertian konsumen.
BAB III GAMBARAN UMUM
Pada bab ini membahas gambaran umum tentang
Rumah Aqiqah yang terdiri dari sejarah singkat, visi
dan misi, makna logo dan tagline, struktur organisasi,
daftar menu dan harga, serta fasilitas-fasilita yang
digunakan.
BAB IV DATA DAN TEMUAN PENELITIAN
Bab ini menyajikan data dan temuan penelitian dari
hasil kegiatan wawancara, observasi, dan dokumentasi
yang dilakukan di Kantor Pusat PT AGRO SURYA
PERKASA dan kantor Rumah Aqiqah Jakarta. Data
dan temuan penelitian yang dimaksud berkaitan
dengan segmentation, targeting, positioning (STP)
dan analisis strategi komunikasi pemasaran
terintegrasi Rumah Aqiqah Jakarta dalam
meningkatkan jumlah konsumen.
26
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Bab ini menjelaskan hasil analisis peneliti mengenai
data dan temuan penelitian yang dikaitkan dengan
latar belakang masalah, teori, serta konsep yang
digunakan dalam penelitian ini. Analisis yang
dimaksud antara lain analisis segmentation, targeting,
positioning dan analisis strategi komunikasi
pemasaran terintegrasi (IMC) Rumah Aqiqah Jakarta
dalam meningkatkan jumlah konsumen.
BAB VI SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
Bab ini menyajikan simpulan, implikasi, dan saran
atas hasil penelitian yang telah dijelaskan dalam
skripsi ini.serta lampiran-lampiran yang diperlukan
dalam penelitian skripsi ini.
27
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Teori dan Konsep
1. Strategi Komunikasi Pemasaran Terintegrasi (Integrated
Marketing Communication/ IMC)
a. Strategi
Kata strategi berasal dari kata kerja bahasa Yunani
“stratego” yang berarti merencanakan pemusnahan musuh
menggunakan sumber-sumber yang efektif.22 Strategi adalah
prioritas atau arah keseluruhan yang luas diambil oleh organisasi,
yakni pilihan-pilihan tentang bagaimana cara terbaik untuk
mencapai misi organisasi.23 Strategi komunikasi merupakan
paduan perencanaan komunikasi (communication planning)
dengan manajemen komunikasi (management communication)
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.24 Dari definisi diatas
menunjukkan bahwa strategi yang dimaksud ialah menjelaskan
tentang apa yang harus dicapai, bagaimana sumber daya dan
kegiatan apa yang akan dialokasikan untuk setiap produk pasar
dalam menentukan peluang dan tantangan lingkungan, serta untuk
meraih keunggulan. Strategi yang akan digunakan harus
dipertimbangkan, dipilih dan disesuaikan dengan tujuan
organisasi. Dengan kata lain bisa dikatakan bahwa strategi
merupakan alat untuk mencapai tujuan organisasi dalam kaitannya
22 Azhar Arsyad, Pokok-pokok Manajemen, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2005), hlm.
25
23 Jude Kaye, Perencanaan Strategi bagi Organisasi Nirbala, (Jakarta: Yayasan Obor
Indonesia, 2005), hlm 3 24 Onong Uchjana Effendi, Ilmu Komunikasi Teori Dan Praktek, (Bandung: Remaja
Rosda Karya, 1999), hlm. 35
28
dengan tujuan jangka panjang, program tindak lanjut, serta
prioritas alokasi sumberdaya.25
Seseorang yang terlibat dalam bisnis, khususnya pemasaran,
tentunya akan berhadapan dengan lingkungan persaingan yang
amat dinamis. Perubahan lingkungan yang dinamis ini seringkali
gagal diantisipasi dengan baik oleh para pelaku bisnis, sehingga
banyak sekali perusahaan yang punya nama besar berjatuhan
karena gagal mengantisipasinya. Antisipasi terhadap perubahan
lingkungan bisnis yang amat dinamis dapat dirumuskan dalam
suatu strategi.
Setiap organisasi membutuhkan strategi manakala
menghadapi situasi berikut (Jain, 1990; Tjiptono, 1997):
1) Sumber daya yang dimiliki terbatas
2) Ada ketidakpastian mengenai kekuatan bersaing organisasi
3) Komitmen terhadap sumber daya tidak dapat diubah lagi
4) Keputusan-keputusan harus dikoordinasikan antarbagian
sepanjang waktu
5) Ada ketidakpastian mengenai pengendalian inisiatif.
Strategi memberikan arah bagi semua anggota organisasi.
Bila konsep strategi tidak jelas, maka keputusan yang diambil
cenderung bersifat subyektif atau berdasarkan intuisi belaka dan
mengabaikan keputusan yang lain.
Penyusunan strategi memerlukan tahapan-tahapan tertentu
untuk dipenuhi, maka sedikitnya ada enam tahapan umum yang
perllu diperhatikan dalam merumuskan suatu strategi, yaitu:
1) Seleksi yang mendasar dan kritis terhadap permasalahan
25 Freddy Rangkuti, Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis, (Jakarta:
Gramedia Pustaka Sinar Utama, 1997), hlm. 2
29
2) Menetapkan tujuan dasar dan sasaran strategis
3) Menyusun perencanaan tindakan (action plan)
4) Menyusun rencana penyumberdayaan
5) Mempertimbangkan keunggulan
6) Mempertimbangkan keberlanjutan
Perusahaan dalam kegiatan pemasaran perlu memerhatikan
strategi berdasarkan tingkatan-tingkatan strategi. Tingkatan
strategi yang populer dapat dikelompokkan dalam tiga macam
strategi, yaitu:
1) Strategi Tingkat Korporat
Sesuai dengan sebutan namanya, maka strategi tingkat
korporat dirumuskan oleh manajemen puncak yang
mengatur kegiatan dan operasional organisasi yang
memiliki lini atau unit bisnis lebih dari satu. Hal-hal yang
perlu dikuasai para pelaku strategi pada tingkat korporat
adalah:
a) Jenis bisnis yang digeluti
b) Sasaran-sasaran yang ingin dicapai
c) Pengalokasian sumber daya dalam upaya mencapai
sasaran strategi
Selanjutnya, dalam upaya mengembangkan sasaran
dari strategi tingkat korporat, maka setiap perusahaan perlu
menentukan salah satu dari beberapa alternatif berikut:
kedudukan dalam pasar, inovasi, produktivitas, sumber daya
fisik dan finansial, profitabilitas, prestasi dan
pengembangan manajerial, prestasi dan sikap karyawan,
tanggung jawab sosial
30
Contoh strategi yang termasuk dalam kategori ini
adalah level BCG (Boston Consulting Group) dan matriks
General Electric.
2) Strategi Tingkat Unit Bisnis
Fokus dari strategi pada tingkat unit bisnis lebih
diarahkan pada pengelolaan kegiatan dan operasi dari suatu
bisnis tertentu. Strategi pada tingkat unit bisnis pada
dasarnya berupaya menentukan pendekatan terbaik oleh
suatu bisnis terhadap pasarnya dan bagaimana
melaksanakan pendekatan tersebut dengan memanfaatkan
sumber daya yang ada dan dalam kondisi pasar tertentu. Ada
beberapa pertanyaan pokok yang sering dilontarkan dalam
strategi pada tingkat unit bisnis antara lain (tjiptono, 1997)
a) Bagaimana bisnis perusahaan bersaing dalam
pasarnya?
b) Produk atau jasa apa yang ditawarkan?
c) Pelanggan sasaran mana yang ingin dilayani?
d) Bagaimana mendistribusikan sumber daya dalam
bisnis tersebut?
Strategi Porter (1980) yang mengkategorikan tiga
strategi generik yang dapat dipilih merupakan contoh
strategi pada tingkat unit bisnis ini. ketiga strategi generic
yang dimaksud adalah strategi diferensiasi, fokus, dan cost
leadership.
3) Strategi tingkat fungsional
Basis dari strategi pada tingkat fungsional lebih
memusatkan strateginya dalam kerangka fungsi-fungsi
managemen. Fungsi-fungsi managemen dalam konteks
31
tradisional terdiri atas fungsi pemasaran, sumber daya
manusia, produksi dan operasi, keuangan, riset dan
pengembangan. Sebagai contoh bila strategi pada tingkat
unit bisnis menghendaki agar diadakan perluasan jaringan
pemasaran, maka departemen pemasaran berusaha
merespon dengan berupaya mewujudkan ekspansi daerah
pemasaran. Ditinjau dari aspek kerincian dan jangka
waktunya, maka strategi pada tingkat fungsional umumnya
berjangka waktu pendek namun lebih terperinci. Oleh
karena itu tujuan strategi pada tingkat fungsional adalah
untuk mengkomunikasikan tujuan jangka pendek,
menentukan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk
mencapai tujuan jangka pendek, dan untuk menciptakan
lingkungan yang kondusif demi pencapaian tujuan tersebut.
Sifatnya yang terperinci membuat strategi tingkat
fungsional menjadi rawan konflik. Karenanya koordinasi
antara strategi fungsional perlu dikembangkan dengan baik.
Kasus yang sering terjadi adalah antara strategi fungsi
pemasaran dengan fungsi keuangan. Strategi keuangan
umumnya menghendaki pemberian kredit dalam jumlah
terbatas, dipihak lain, fasilitas kredit yang sebesar mungkin
dan dapat dinikmati semua pelanggan adalah hal penting
bagi strategi pemasaran.
Persaingan di era global semakin menegaskan betapa
makin sentralnya fungsi pemasaran dalam menentukan
nasib perusahaan. Paradigma terkini mengenai pemasaran
oleh karenanya menempatkan pemasaran sebagai jiwa yang
harus dimiliki oleh setiap orang dalam perusahaan dalam
32
rangka pengambilan keputusan. Oleh karena itu, pemasaran
buykan lagi merupakan monopoli fungsi pemasaran. Setiap
orang dalam perusahaan harus berjiwa marketer.26
b. Komunikasi Pemasaran
Hubungan antara pemasaran dengan komunikasi sangatlah
erat, sampai-sampai sebagian pelaku bisnis menganggap
komunikasi adalah pemasaran dan pemasaran adalah komunikasi.
Hal ini disebabkan karena komunikasi dan pemasaran memegang
peranan sangat penting bagi dunia bisnis. Tanpa komunikasi
dalam pemasaran masyarakat khususnya konsumen tidak akan
mengetahui tentang keberadaan suatu produk.
Komunikasi pemasaran adalah aplikasi komunikasi yang
bertujuan untuk membantu kegiatan pemasaran sebuah
perusahaan. Aplikasi itu sangat dipengaruhi oleh berbagai bentuk
media yang digunakan, daya tarik pesan, dan frekuensi penyajian
(Kennedy dan Soemanegara, 2006).27
Komunikasi pemasaran adalah proses penyebaran informasi
tentang perusahaan dan apa yang hendak ditawarkannya (offering)
pada pasar sasaran. Perannya sangat vital mengingat peran
komunikasi dalam memfasilitasi hubungan saling menguntungkan
antara perusahaan dengan pembeli prospektif. Berkat
perkembangan ilmu pemasaran, tujuan komunikasi kini tak lagi
terbatas untuk mendorong pembeli pertama, namun juga
memastikan kepuasan pasca pembelian sehingga meningkatkan
kemungkinan terjadinya pembelian berulang dan pembeli tersebut
26 Triton PB, Marketing Strategic: Meningkatkan Pangsa Pasar dan Daya Saing,
(Tugu Publisher: 2008), hlm. 11-39 27 Yatri Indah Kusumastuti, Komunikasi Bisnis: Membangun Hubungan Baik dan
Kredibilitas, (Bogor: IPB Press, 2009), hlm 161-162
33
menjadi pelanggan yang loyal. Katakanlah misalnya ada calon
pembeli yang punya kebutuhan tertentu yang mendesak,
sementara perusahan memiliki penawaran yang dapat memenuhi
kebutuhan tersebut, namun apabila tak ada komunikasi antara
keduanya maka tak akan pernah terjadi transaksi pertukaran
apapun.
Komunikasi diperlukan untuk memberitahu konsumen
beberapa hal tersebut:
1) Tersedianya suatu penawaran (offering)
2) Benefit unik dari penawaran tersebut
3) Dimana dan kapan dapat diperoleh dan digunakan
penawaran diatas.
Sampai sejauh mana konsumen diberitahu, yaitu pesan yang
benar-benar dikomunikasikan pada konsumen merupakan salah
satu keputusan komunikasi yang sangat subjektif. Walau
pengembangan pesan ini sangat terbantu oleh riset, tetap tak ada
jaminan semua strategi komunikasi bisa sukses untuk semua
penawaran, pasar dan organisasi. Masing-masing situasi mesti
dipelajari agar dapat ditentukan apakah pesannya sebaiknya
bersifat informasional, penuh humor atau justru hard-sell. Apapun
pesan yang dipilih, pesan yang dikomunikasikan hendaknya
memang diinginkan audiens yang dituju, bersifat eksklusif atau
unik dari sisi produk atau jasa yang ditawarkan, dan bisa dipercaya
dalam hal klaim benefit yang ditawarkan oleh produk tersebut.
Komunikasi pemasaran diartikan sebagai usaha untuk
34
menyampaikan pesan kepada publik terutama konsumen sasaran,
mengenai keberadaan suatu produk di pasar.28
c. Strategi Komunikasi Pemasaran
Strategi komunikasi pemasaran bertujuan untuk mencapai
tiga tahap perubahan pengetahuan yang ditujukan bagi konsumen.
Tahap pertama adalah tahap perubahan pengetahuan. Dalam
perubahan ini, konsumen mengetahui keberadaan sebuah produk,
untuk apa produk itu diciptakan, dan ditujukan pada siapa. Dengan
demikian, pesan yang disampaikan harus menunjukkan informasi
penting dari produk itu. Tahap kedua adalah tahap perubahan
sikap, yang ditentukan oleh tiga unsur oleh Schiffman dan Kanuk
dalam Kennedy dan Soemanegara (2006) disebut sebagai
tricomponent attitude changes yang menunjukka bahwa tahap
perubahan sikap ditentukan oleh tiga komponen, yaitu cognition
(pengetahuan), affection (perasaan), dan conation (perilaku). Jika
ketiga komponen ini menunjukkan adanya kecenderungan
perubahan perilaku, dimaksudkan agar konsumen tidak beralih
pada produk lain, dan terbiasa menggunakannya.
Pada tahap perubahan pengetahuan, pesan komunikasi baik
verbal maupun nonverbal diarahkan pada pembombastian
informasi tentang produk, mulai dari merek, fungsi, kegunaan,
kemasan, dan figur pengguna produk. Pada tahap perubahan sikap,
iklan bertujuan untuk memperkuat kedudukan merek dengan
menggunakan strategi pesan semisal kelebihan produk, gaya
hidup, dan citra perusahaan. Sedangkan pada tahap perubahan
28 Uyung Sulaksana, Intergrated Marketing Communications: Teks dan Kasus,
(Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2007), hlm. 23.
35
perilaku, pesan bertujuan untuk menunjukkan alasan mengapa
produk ini adalah produk terbaik jika dibandingakan dengan
produk-produk lainnya dan menumbuhkan emosional terhadap
brand.
Untuk mencapai tiga tahap perubahan pengetahuan dalam
strategi komunikasi pemasaran yang telah disebutkan diatas
tidaklah mudah. Oleh karena itu tahap-tahap komunikasi
pemasaran yang efektif sangat diperlukan. Efektivitas komunikasi
sendiri adalah suatu proses penyampaian pesan yang mampu
mencapai tujuan dari isi pesan tersebut dan memberikan umpan
balik (feed back) atau reaksi sehingga pesan pun berhasil
tersampaikan dan menimbulkan sebuah komunikasi yang
efektif.29
Sebelum menentukan sebuah strategi komunikasi
pemasaran, sebuah perusahaan perlu mengidentifikasi konsumen
atau khayalak yang akan dituju. Khalayak dapat diartikan sebagai
calon pembeli produk perusahaan, pemakai saat ini, penentu
keputusan, atau pihak yang memengaruhi. Khalayak itu dapat
terdiri dari individu, kelompok, masyarakat tertentu atau
masyarakat umum. Dalam mengidentifikasi khalayak, dapat
dilakukan dengan cara menganalisis segmentasi dan targeting,
serta positioning yang ingin dicapai perusahaan.30
1) Segmentation (Segmentasi)
Para konsumen pada umumnya berbeda antara satu
dengan lainnya, baik dalam motif dan perilaku maupun
29 Wahyu Ilaihi, Komunikasi Dakwah, (Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2010), hlm.
21. 30 Agus Hermawan, Komunikasi Pemasaran, (Erlangga: Jakarta, 2012), hlm. 63.
36
dalam kebiasaan pembelian yang semuanya menunjukkan
ciri atau sifat konsumen tersebut. Perbedaan ini
menunjukkan bahwa pasar suatu produk tidak homogen,
tetapi heterogen dengan jumlah konsumen yang sangat
banyak, tersebar secara geografis, dan mempunyai aneka
ragam kebutuhan, keinginan, kemampuan membeli, dan
perilaku serta tuntutan pembelian. Dengan dasar ini
sangatlah sulit bagi suatu perusahaan untuk melayani
seluruh pasar yang ada sehingga dapat memberikan
kepuasan konsumen yang berbeda-beda ciri atau sifatnya.
Dalam upaya memberikan kepuasan konsumen sesuai
dengan apa yang terdapat dalam konsep pemasaran,
perusahaan perlu melakukan, usaha pembinaan pelanggan
melalui pengarahan tindakan strategi pemasaran yang tepat
sesuai dengan ciri atau sifat para pelanggan tersebut. Dalam
hal ini, perusahaan harus mengelompokkan konsumen atau
pembeli kedalam kelompok dengan ciri-ciri atau sifat yang
sama. Kelompok konsumen yang disusun disebut segmen
pasar, sedangkan usaha pengelompokannya dikenal dengan
segmentasi pasar.31 Menurut Kasali segmentasi pasar adalah
proses mengkotak-kotakkan pasar (heterogen) kedalam
kelompok-kelompok konsumen potensial (potential
customer) yang memiliki kesamaan kebutuhan dan
kesamaan karakter yang memiliki respon yang sama dalam
membelanjakan uangnya.32
31 Sofjan Assauri, Manajamen Pemasaran Dasar, Konsep, dan Strategi, (Jakarta: Raja
Grafindo Persada, 1999), hlm. 133. 32 Rhenal Kasali, Membidik Pasar Indonesia, Segmentasi, Targeting Dan
Positioning, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama, 2005), hlm. 119.
37
Jadi dapat disimpulkan segmentasi adalah
pengelompokan target konsumen potensial. Segmentasi
merupakan usaha pemisahan pasar potensial untuk
kelompok-kelompok pembeli tertentu dan atau menurut
jenis produk tertentu dan berkolaborasi dengan kombinasi
bauran marketing yang tepat dan cocok. Pengelompokan
pasar yang heterogen menjadi homogen dengan bauran
marketing tertentu. Segmentasi pasar mencakup
pengelompokan kebutuhan dasar, perbedaan kebutuhan, dan
keinginan pembeli di pasar.33
Dengan penerapan segmentasi pasar, perusahaan yang
memproduksi dan memasarkan suatu produk dapat
melakukannya dalam jangka waktu yang panjang dengan
biaya per unit yang lebih rendah serta usaha penyimpanan
dan pengankutannya lebih efisien. Selain itu, biaya
periklanan per unitnya juga lebih rendah untuk satu macam
produk dibanding bila mempromosikan beberapa macam
produk. Segmentasi pasar sangat bermanfaat bagi setiap
perusahaan yang menerapkannya, karena segmentasi pasar
dapat membuat kinerja suatu pemasaran lebih efektif dan
efisien
Seperti yang dikemukakan oleh Sofjan Assauri, bahwa
segmentasi pasar konsumen dapat dilakukan dengan
mempertimbangkan beberapa variabel, yaitu :34
33 FI. Titik Wijayanti, Marketing Plan! Perlukah?: Managing Marketing Plan (Teori
& Aplikasi), (Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2012), hlm. 19. 34 Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran Dasar Konsep, dan Strategi, (Jakarta: Raja
Grafindo, 2004), hlm. 155.
38
a) Segmentasi berdasarkan geografis
Kriteria geografis dipergunakan dalam
segmentasi pasar karena mengingat potensi pasar bagi
produk perusahaan dapat dipengaruhi oleh lokasi
pasar di mana faktor biaya operasi dan besarnya
permintaan dari masing-masing wilayah berbeda-
beda. Segmentasi geografis mengharuskan pembagian
pasar menjadi unit-unit geografis yang berbeda seperti
negara, negara bagian, wilayah, provinsi, kota, atau
lingkungan. Perusahaan dapat memutuskan untuk
beroperasi dalam satu atau sedikit wilayah geografis
atau beroperasi dalam seluruh wilayah tetapi
memberikan perhatian pada variasi lokal dalam
kebutuhan dan preferensi geografis. Segmentasi pasar
ini dilakukan dengan mengelompokkan konsumen
menjadi bagian pasar menurut skala wilayah atau letak
geografis yang dapat dibedakan berdasarkan :
➢ Wilayah
Dapat diperoleh segmen pasar yang
berupa pasar lokal, pasar regional, pasar
nasional, dan pasar luar negeri atau ekspor.
Masing-masing pasar berdasarkan wilayah ini
berbeda-beda potensi dan cara menanganinya.
➢ Iklim
Dengan dasar ini, diperoleh segmen pasar
yang berupa pasar daerah pegunungan dan
dataran tinggi serta pasar daerah pantai dan
dataran rendah. Masing-masing pasar
39
berdasarkan iklim ini berbeda kebutuhan,
keinginan, dan preferensinya.
➢ Kota atau desa
Dapat diperoleh segmen pasar yang
berupa pasar daerah perkotaan dan pasar daerah
desa atau pertanian. Masing-masing segmen
pasar ini berbeda potensi serta motif, perilaku,
dan kebiasaan pembeliannya sehingga
membutuhkan cara penanganan pemasaran
berbeda.
b) Segmentasi berdasarkan demografis
Dalam segmentasi demografis, pasar dibagi
menjadi kelompok-kelompok berdasarkan variabel-
variabel demografis seperti usia, ukuran keluarga,
siklus kehidupan keluarga, jenis kelamin, penghasilan,
pekerjaan, agama, ras, generasi kewarganegaraan, dan
kelas sosial. Variabel-variabel demografis adalah
dasar yang paling populer untuk membedakan
kelompok-kelompok pelanggan. Satu alasan adalah
bahwa keinginan, preferensi, dan tingkat pemakaian
konsumen sangat berhubungan dengan variabel-
variabel demografis. Alasan lain adalah bahwa
variabel-variabel demografis lebih mudah diukur
daripada sebagian besar variabel. Bahkan jika pasar
sasaran diuraikan dalam faktor-faktor non-demografis
(misalnya jenis kepribadian), hubungan dengan
karakteristik demografis dibutuhkan untuk
mengetahui ukuran pasar sasaran dari media yang
40
digunakan untuk menjangkaunya secara efisien.
Misalnya segmentasi pasar berdasarkan umur guna
mengetahui preferensi pembelian antara konsumen
dewasa dengan konsumen anak-anak.
c) Segmentasi berdasarkan psikografis
Segmen pasar ini dilakukan dengan
mengelompokkan konsumen atau pembeli menjadi
bagian pasar menurut variabel-variabel pola atau gaya
hidup dan kepribadian. Sebagai contoh, segmen pasar
masyarakat yang bergaya hidup konsumtif dan mewah
berbeda dengan segmen pasar masyarakat yang
bergaya hidup produktif dan hemat yang
mementingkan kualitas dengan harga yang relatif
murah.
d) Segmentasi berdasarkan perilaku
Segmentasi menurut perilaku adalah
pengelompokkan pasar yang didasarkan kepada
tingkah laku para pembeli yang dibagi dalam
kelompok-kelompok yang berbeda berdasarkan
pengetahuan, sikap, pemakaian, atau tanggapan
mereka terhadap hasil produksi sesungguhnya atau
sikap pelengkapnya antara lain dikelompokkan dalam
rata-rata pemakaian, tingkat kesiapan, manfaat yang
dicari, kepekaan terhadap faktor pasar, dan loyalitas
terhadap merek.
Segmentasi pasar memiliki 3 (tiga) macam pola
yang berbeda, yaitu:35
35 Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, (Yogyakarta: Andi Offset, 2002), hlm. 70.
41
a) Preferensi Homogen
Menunjukkan suatu pasar di mana semua
konsumennya mempunyai preferensi yang
relatif sama terhadap produk dan jasa yang
ditawarkan. Pasar tidak menunjukkan segmen
alami.
b) Preferensi Tersebar
Dalam pola ini, preferensi pelanggan sangat
beraneka ragam dan berbeda-beda. Berbeda
dengan preferensi homogen, preferensi tersebar
menunjukkan bahwa pilihan konsumen tersebut
tersebar di seluruh bidang. Merek pertama yang
memasuki pasar kemungkinan mengambil
posisi di tengah sehingga menarik sebagian
besar orang. Merek yang berada di tengah akan
meminimumkan jumlah total ketidakpuasan
konsumen. Pesaing kedua dapat berlokasi di
sebelah merek pertama dan bertempur untuk
mendapatkan pangsa pasar atau dapat berlokasi
di sudut untuk menyerang kelompok pelanggan
yang tidak puas terhadap merek yang berada di
tengah. Jika beberapa merek ada dalam pasar
maka perusahaan kemungkinan akan
mengambil posisi di seluruh bidang dan
menunjukan perbedaan-perbedaan yang nyata
untuk memenuhi perbedaaan preferensi
konsumen.
c) Preferensi Terkelompok
42
Preferensi Terkelompok merupakan pola yang
menunjukkan bahwa konsumen memiliki
preferensi yang berkelompok-kelompok.
Konsumen yang berada dalam kelompok yang
sama juga memiliki kesamaan preferensi.
Artinya konsumen yang berada dalam kelompok
yang sama cenderung memiliki selera yang
sama terhadap suatu produk
Banyak cara yang dapat dilakukan untuk melakukan
segmentasi pasar, namun tidak semua segmentasi bisa
berjalan efektif. Untuk mendapatkan manfaat yang
maksimal, segmentasi pasar harus memenuhi 5 (lima)
syarat, yaitu:36
a) Dapat diukur (Measurable)
Besarnya daya beli setiap segmen harus dapat
diukur dengan tingkat tertentu. Artinya bahwa
pengelompokkan pasar hendaknya tidak terlalu luas.
Jika terlalu luas maka sifatnya masih heterogen
sehingga reaksi konsumen masih berbeda-beda
terhadap kegiatan pemasaran.
b) Dapat dicapai (Accessible)
Seberapa jauh segmen dapat dijangkau dan
dilayani dengan efektif dalam arti bahwa secara wajar
mereka akan mempunyai respon tertentu jika
mendapat perlakuan pemasaran tertentu pula. Namun
perusahaan tidak akan dapat menjangkau jika ternyata
36 Catur Rismiati dan Bondan Suratno. Pemasaran Barang dan Jasa. Cetakan Pertama,
Yogyakarta : Kanisius, 2001), hlm.91.
43
konsumen yang dibidik sekarang lebih mementingkan
harga dan terbuka pada merek apapun.
c) Dapat dibedakan (Differentable)
Segmen harus dapat dibedakan artinya dapat
dipisahkan ke dalam segmen atau kelompok-
kelompok yang memiliki sifat yang berbeda sehingga
segmen-segmen tersebut akan mempunyai reaksi
berbeda terhadap perlakuan dan program pemasaran
yang berbeda. Hal ini bertujuan untuk membedakan
preferensi pembelian setiap segmen pasar.
d) Besar dan jumlahnya cukup berarti/luas (Substantial)
Jumlah segmen harus cukup berarti/luas
sehingga penguasaan terhadapnya akan dapat
menguntungkan jika dilayani. Jadi, satu segmen harus
merupakan kelompok homogen yang besar sehingga
satu program pemasaran khusus cukup memadai
untuk disusun dan dilakukan.
e) Dapat dilaksanakan (Actionable)
Hal ini berarti semua program yang telah
disusun untuk menarik dan melayani segmen pasar
dapat berjalan efektif.
2) Tergeting
Targeting merupakan tujuan segmentasi yang
menjangkau khalayak pendengar yang diinginkan.
Targeting adalah persoalan bagaimana memilih,
44
menyeleksi, dan menjangkau pasar. Menyeleksi di sini
berarti marketer harus memiliki keberanian untuk
memfokuskan kegiatannya pada beberapa bagian saja
(segmen) dan meninggalkan bagian lainnya.37 Bagaimana
pun menyeleksi pasar sangat ditentukan oleh bagaimana
perusahaan itu melihat pasar itu sendiri. Setelah ditentukan,
kemudian perusahaan mengkaji kelompok manakah yang
berpotensi menghasilkan keuntungan untuk dijadikan
sasaran pasar dan memutuskan berapa banyak dari segmen
pasar tersebut yang akan dilayani. Kegiatan menyeleksi
inilah yang dinamakan targeting.
Targeting adalah kegiatan menentukan pasar segmen,
yaitu memilih satu atau beberapa audiens yang akan menjadi
fokus kegiatankegiatan pemasaran program dan promosi.38
Untuk menentukan targeting atau sasaran pasar (market
target) yang tepat, tugas suatu perusahaan dalam
menentukan produk atau program apa yang akan diproduksi
dan di pasarkan harus berdasarkan kebutuhan kelompok
konsumen mana yang akan dipenuhi. Hal ini karena
kelompok konsumen memiliki kebutuhan dan keinginan
yang berbeda-beda, sedangkan kemampuan perusahaan
terbatas.
Pemilihan target audien di mana media penyiaran
saling berkompetisi melalui strategi program yang berbeda,
karena memang sangat sulit ketika perusahaan harus
37 Rhenald Kasali, Membidik Pasar Indonesia, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,
1998), Hlm.371. 38 Morissan, Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio & Televisi,
(Jakarta: Prenada Media Group, 2008), Hlm.193.
45
memuaskan kebutuhan semua audiennya. Target audiens
mempunyai dua fungsi sekaligus, yaitu menyeleksi audiens
sasaran dengan kriteria-kriteria dan menjangkau sasaran
tersebut (reaching).39 Yang menjadi pertanyaan adalah
media apa yang dapat menjangkau atau mencapai target
audiens yang diinginkan? Semua media tentu berharap dapat
mencapai keseluruhan target yang dituju. Namun demikian,
jarang ada suatu jenis media yang dapat menjangkau seluruh
audiens yang menjadi target suatu produk. Dengan kata lain,
sebenarnya setiap jenis media berusaha untuk menjangkau
target audiens yang menjadi bidikannya. Maka inilah
pentingnya penetapan pasar sasaran atau targeting yang baik
untuk memudahkan dalam mengalokasikan produk atau jasa
kepada audiens.
Sasaran pasar atau market target merupakan suatu
kelompok yang agak homogen, kepada siapa perusahaan
ingin melakukan pendekatan untuk dapat menarik kembali
dan membeli produk yang dipasarkan.40 Market targeting
merupakan proses mengevaluasi daya tarik masingmasing
segmen pasar dan memilih satu atau beberapa segmen untuk
dilayani. Sedangkan media penyiaran tidak luput dari target
audien yang berhubungan erat dengan adanya media yang
digunakan untuk menjangkau kelompok-kelompok atau
segmen-segmen tertentu dalam masyarakat. Setiap audiens
yang terlibat dalam perencanaan media biasanya berusaha
39 Morissan, Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio & Televisi,
(Jakarta: Prenada Media Group, 2008), Hlm.196. 40 Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2009),
Hlm.164.
46
untuk terjangkau sebanyak mungkin target audiens yang
menjadi konsumen potensial produk atau jasanya. Dalam hal
ini segmentasi audiens yang dipilih akan menentukan
program, gaya siaran, hingga target pemasang iklan.
Perencanaan media biasanya mengutamakan
jangkauan atau frekuensi ketika menempatkan produknya,
ini dilakukan agar apa yang ditawarkan sesuai sasaran pasar.
Pemilihan suatu sasaran pasar hendaknya dilakukan
pertimbangan-pertimbangan yang mask. Menurut Clancy
dan Shulman ada empat kriteria yang harus dipenuhi untuk
mendapatkan pasar sasaran yang optimal. Keempat kriteria
itu adalah sebagi berikut:41
a) Responsif Pasar atau audiens sasaran harus responsive
terhadap produk dan program-program pemasaran
yang dikembangkan. Langkah ini dimulai dengan
studi segmentasi yang jelas. Tanpa pasar sasaran yang
jelas produsen menanggung resiko yang terlalu besar.
b) Potensi Penjualan Setiap program atau produk yang
akan dipasarkan harus memiliki potensi penjualan
yang cukup luas. Semakin besar pasar sasaran, maka
semakin besar nilainya. Besarnya bukan hanya
ditentukan oleh jumlah populasi, tetapi juga daya beli,
dalam hal ini daya beli audien terhadap produk iklan
yang ditayangkan pada program itu.
c) Pertumbuhan Memadai Pasar sasaran tidak dengan
segera bereaksi. Pasar sasaran bertambah secara
41 Rhenald Kasali, Membidik Pasar Indonesia, (Jakarta: Gramedia Pustaka Utama,
1998), Hlm. 375.
47
perlahan-lahan sampai akhirnya meningkat pesat.
Ketika pertumbuhan pasar sasaran atau audiens
lambat, tentu dipikirkan langkah-langkah agar produk
ini berhasil dan diterima audiens.
d) Jangkauan Media Audien dapat dicapai dengan
optimal jika marketer tepat memilih media untuk
mempromosikan dan memperkenalkan programnya.
Targeting dalam konteks STP berhubungan erat
dengan adanya media yang dapat digunakan untuk
menjangkau kelompok-kelompok atau segmen-segmen
baru. Jangkauan suatu media ini didasarkan pada suatu
keseluruhan audiens yang masuk dalam geografis tertentu.
Dari langkah-langkah strategi targeting ini, nantinya
akan terbentuk target segmen yang akan dituju perusahaan.
Dan setelah perusahaan dapat merebut target segmen yang
telah terbentuk tersebut, langkah selanjutnya dari penentuan
pasar adalah postioning yang berkenaan dengan upaya
menanamkan persepsi positif kepada target segmen tersebut,
dengan pengkomunikasian keunggulan yang bersifat khas
dan unik dibandingkan produk dari para pesaing di dalam
benak pasar.
3) Positioning (Posisi)
Positioning adalah strategi komunikasi untuk
memasuki jendela otak konsumen, agar produk, merek,
nama atau bisnis yang kita buat mengandung arti tertentu.
Dalam beberapa segi, positioning mencerminkan
48
keunggulan terhadap produk, merek, nama atau bisnis dalam
bentuk hubungan asosiatif (berhubungan antara satu dengan
yang lain). Positioning merupakan salah satu strategi
komunikasi yang bersifat dinamis dan berhubungan dengan
event marketing dan atribut-atribut produk. Atribut-atribut
produk yang dipilih harus unik dan berbeda dengan produk-
produk lain yang sudah ada di pasar. Positioning bertujuan
untuk memosisikan produk agar menjadi pusat perhatian
konsumen dan terus melekat di benak konsumen tersebut,
sehingga akhirnya konsumen mampu membedakan produk
tersebut dengan produk pesaingnya. Strategi pemasaran
untuk positioning adalah kombinasi antara produk, saluran
distribusi, harga, dan promosi. Strategi positioning dibuat
dengan menggunakan kekuatan posisi dalam melawan
pesaing utama. Strategi positioning ini berguna untuk
memenuhi kebutuhan dan keinginan dari target pasar.42
Tujuan pokok strategi positioning ini adalah
menempatan atau memposisikan produk dalam benak
konsumen sedemikian rupa sehingga produk tersebut
terpisah atau berbeda dengan merek-merek pesaing. Kunci
utama keberhasilan positioning adalah perubahan. Intinya,
positioning adalah perubahan yang dilakukan terhadap
penampilan, citra, dan persepsi sehingga konsumen
memersepsikan produk yang ditawarkan sebagai produk
42 FI. Titik Wijayanti, Marketing Plan! Perlukah?: Managing Marketing Plan (Teori
& Aplikasi), (Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2012), hlm. 19-47
49
yang berbedadan menempati posisi tertentu yang lebih
berharga dalam benak pikiran konsumen.43
Menurut Kotler terdapat 4 klasifikasi posisi
perusahaan menurut peranannya dalam pasar sasaran,
yaitu:44
a) Pemimpin Pasar
Perusahaan ini memiliki pangsa pasar terbesar
dan biasanya memimpin dalam perusahaan harga,
peluncuran produk baru, cakupan distribusi dan
intensitas promosi.
b) Penantang Pasar
Posisi perusahaan ini berada setelah pemimpin
pasar atau berada pada posisi kedua.
c) Pengikut Pasar
Perusahaan model ini lebih suka mengikuti
daripada menantang pemimpin pasar.
d) Penceruk Pasar
Alternatif dari pengikut pasar besar adalah
pemimpin dalam pasar kecil atau ceruk (niche).
Perusahaan kecil umumnya menghindari persaingan
melawan perusahaan besar dan mengarah pasar kecil
yang tidak menarik peusahaan besar dan ide dasar
penceruk adalah spesialisasi.
Mencari jendela untuk memasuki otak konsumen
tidaklah mudah, para marketer perusahaan perlu mengetahui
43 Freddy Rangkuti, Marketing Strategy & Competitive Positioning, (Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama, 2010), Hlm.172-272. 44 Abdul Manap, Revolusi Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Mitra Wacana Media,
2016), Hlm.78.
50
bagaimana konsumen memproses informasi, menyimpan,
dan membangkitkannya kembali informasi itu. Persepsi
yang tercipta merupakan kunci utama keberhasilan
positioning. Selain ditentukan oleh persepsi pelanggan itu
sendiri, posisi atau citra perusahaan dipengaruhi pula oleh
para pesaing dan pelanggan mereka.
Strategi untuk melakukan penempatan posisi
(positioning) menurut David A Aacker dalam buku Rhenald
Kasali yang berjudul “Manajemen Periklanan: Konsep dan
Aplikasinya di Indonesia”. Strategi positioning adalahh
sebagai berikut:45
a) Identifikasi Para Pesaing
Sebelum menentukan positioning, hal yang
perlu dilakukan terlebih dahulu adalah identifikasi
terhadap sejumlah pesaing yang ada di pasar. Menurut
Myers untuk membedakan struktur pesaingan terbagi
ke dalam tiga tingkatan, yaitu superioritas,
diferensiasi, dan paritas.46
Superioritas merupakan suatu struktur
persaingan yang dialami perusahaan atau produk yang
unggul di berbagai bidang terhadap para pesaingnya.
Superioritas ini berusaha memberikan positioning
yang berbeda atau bahkan belum ada sebelumnya.
Diferensisasi ini sedikit berbeda dengan
superioritas. Di sini perusahaan bertindak lebih
45 Rhenald Kasali, Manajemen Periklanan: Konsep dan Aplikasinya di Indonesia,
(Jakarta: PT. Pustaka Utama Grafiti), Hlm.164. 46 Morissan, Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio & Televisi,
(Jakarta: Prenada Media Group, 2008), Hlm. 198.
51
rasional, yaitu tidak ingin unggul dalam segala hal,
tetapi membatasinya pada satu atau beberapa segi saja
yang superior terhadap pesaing-pesaingnya.
Program paritis, dalam hal ini perusahaan dan
produknya sama sekali tidak dapat dibedakan satu
dengan yang lainnya. Audiens nya pun tidak
membedakan mana yang lebih baik dari satu
perusahaan dengan perusahaan yang lain.
b) Persepsi Konsumen
Persepsi konsumen dilakukan untuk mengetahui
manfaat produk bagi konsumen dan sebagainya.
c) Menetukan Posisi
Pesaing Setelah mengetahui persepsi pendengar
terhadap produk, selanjutnya adalah mengetahui
posisi yang diduduki oleh pesaing.
d) Menganalisa Preferensi
Konsumen Langkah ini digunakan untuk
mengetahui posisi yang dikehendaki konsumen
terhadap suatu produk. Dalam hal bisa dilakukan
dengan melihat atribut potensial yang belum dijamah
oleh pesaing.
e) Menentukan Posisi
Merek Produk Sendiri Posisi merek sendiri bisa
dilakukan dengan melihat potensi ekonomi,
pertimbangan simbol dan sebagainya.
f) Ikuti Perkembangan Posisi
52
Mengikuti perkembangan tentu perlu digunakan
agar ketika terjadi kemungkinan-kemungkinan suatu
perusahaan bisa menyesuaikan.
Strategi positioning merupakan strategi yang berusaha
menciptakan diferensiasi yang unik dalam benak pelanggan
sasaran, sehingga terbentuk citra (image) merek atau produk
yang lebih superior dibandingkan merek/produk pesain. Ada
tujuh rancangan yang dapat digunakan untuk melakukan
positioning, yaitu:47
a) Positioning berdasarkan atribut atau fitur produk
(attribute positioning)
Perusahaan mengasosiasikan produknya dengan
atribut tertentu atau fitur khusus. Pemilihan atribut
yang akan dijadikan basis positioning dilandaskan
pada kriteria seperti, tingkat kepentingan, keunikan,
superioritas yang artinya atribut tersebut lebih unggul
dibandingkan cara-cara lain, dapat dikomunikasikan,
tidak mudah ditiru oleh para pesaing (preemptive),
terjangkau, dan profitabilitas atau perusahaan bisa
memperoleh tambahan laba dengan menonjolkan
perbedaan tersebut.
b) Positioning berdasarkan harga dan kualitas (price and
quality positioning)
Perusahaan berusaha menciptakan kesan/citra
berkualitas tinggi lewat harga mahal atau sebaliknya
menekan harga murah sebagai indikator nilai.
47 Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, (Yogyakarta : Andi Offset, 1997), Hlm. 241-
242.
53
c) Positioning yang dilandasi aspek penggunaan atau
aplikasi (use/application positioning)
Produk diposisikan sebagai alternatif terbaik
untuk kelompok pemakai tertentu.
d) Positioning berdasarkan pemakai produk (user
positioning)
Mengaitkan produk dengan kepribadian atau
tipe pemakai tertentu.
e) Positioning berdasarkan kelas produk tertentu
(product class positioning)
Produk diposisikan sebagai pemimpin dalam
kategori produk tertentu
f) Positioning berkenaan dengan pesaing (competitor
positioning)
Produk dikaitkan dengan posisi persaingan
terhadap pesaing utama.
g) Positioning berdasarkan manfaat (benefit positioning)
Produk diposisikan sebagai pemimpin dalam
manfaat tertentu.
Implementasi positioning terdiri atas tiga langkah
utama yang saling berkaitan erat, yaitu sebagai berikut:48
a) Memilih Konsep Positioning
Dalam rangka memposisikan sebuah produk,
pemasar harus mengidentifikasi apa yang penting bagi
pasar sasaran. Setelah itu, pemasar dapat melakukan
studi positioning untuk menentukan persepsi pasar
sasaran terhadap berbagai produk atau produsen
48 Fandy Tjiptono, Strategi Pemasaran, (Yogyakarta: Andi Offset, 2008), hlm. 226.
54
berdasarkan atribut penting yang digunakan.
Contohnya, dalam pembelian motor meliputi: harga
beli, harga jual kembali, konsumsi bahan bakar,
ketersediaan suku cadang, dan lain-lain.
b) Merancang dimensi atau fitur yang paling efektif
dalam mengkomunikasikan posisi.
Sebuah posisi bisa di komunikasikan dengan
nama merek, slogan, penampilan atau fitur produk
lainnya, tempat penjualan produk, penampilan
karyawan, dan cara-cara lainnya. Namun,
keterbatasan sumber daya membuat setiap pemasar
harus cermat dalam memutuskan cara terbaik untuk
mengkomunikasikan konsep positioning sebagaimana
yang diharapkan.
c) Mengkoordinasikan komponen bauran pemasaran
untuk menyampaikan pesan secara konsisten.
Semua komponen bauran pemasaran (produk,
distribusi, harga, dan promosi) harus mendukung
posisi yang diharapkan. Banyak positioning produk
yang gagal dikarenakan adanya inkonsistensi yang
membingungkan pelanggan. Selain itu, positioning
dapat mengalami erosi dikarenakan kurangnya
perhatian, adanya perubahan selera atau kebutuhan
konsumen, adanya perubahan teknologi, atribut atau
dimensi yang ditonjolkan tidak lagi menarik bagi
pelanggan, dan adanya pesaing yang merebut posisi
perusahaan. Oleh karena itu, harus secara rutin
memantau posisinya dan bilamana perlu melakukan
55
repositioning agar perusahaan dapat mempertahankan
persepsi unik dan superior di benak konsumen.
d. Komunikasi Pemasaran Terintegrasi (Integrated Marketing
Communication/ IMC)
Komunikasi Pemasaran Terintegrasi (Integrated Marketing
Communication/ IMC) memiliki definisi yang cukup beragam.
Jika menilik sejarah pendefinisian, istliah tersebut, IMC
didefinisikan oleh The American Association Of Advertising
Agencies pada 1989 sebagai berikut:
“A concept of marketing communications planning that
recognizes the add value of a comprehensive plan that evaluates
the strategic roles of a variety of communication diciplines (e.g.
general advertising, direct respons, sales promotion, and public
relations) and combines these diciplines to provide clarity,
consistency and maximum communication impact”.
Konsep dari perencanaan komunikasi pemasaran yang
memperkenalkan nilai tambah dari rencana komprehensif yang
mengevaluasi peran-peran strategis dari berbagai disiplin
komunikasi (misalnya periklanan umum, respons langsung,
promosi penjualan, dan PR) dan mengombinasikan disiplin-
disiplin tersebut dalam rangka memberikan penjelasan,
konsistensi, dan dampak komunikasi yang maksimal. Sampai hari
ini, definisi tersebut masih sering digunakan untuk menjelaskan
pengertian IMC.
Namun, definisi yang lebih kontemporer dapat kita temukan
menurut Philip Kotler & Gary Armstrong:
“The concept under which a company carefully integrates and
56
coordinates its many communications channels to deliver a clear,
consistent, and compelling message about the organizations and
its product” (Sebagai konsep di mana suatu perusahaan secara
hati-hati mengintegrasikan dan mengkoordinasikan saluran
komunikasinya yang banyak untuk menyampaikan pesan yang
jelas, konsisten, dan meyakinkan mengenai perusahaan dan
produknya).49 Definisi tersebut menunjukkan lima ciri yang
melekat pada filosofi dan aplikasi dari komunikasi pemasaran
terintegrasi. Adapun ciri-ciri utama dari IMC adalah sebagai
berikut:
1) Memengaruhi Perilaku. Tujuan IMC adalah untuk
memengaruhi perilaku khalayak sasaran. Komunikasi
pemasaran disini harus ` dilakukan lebih dari sekedar
memengaruhi kesadaran merek atau memperbaiki perilaku
konsumen terhadap merek. Dengan kata lain, tujuannya
adalah untuk menggerakkan orang untuk bertindak.
2) Berawal dari pelanggan dan calon pelanggan. Ciri ini
diawali dari pelanggan atau calon pelanggan, kemudian
berbalik kepada komunikator mereka untuk menentukan
metode yang paling tepat dan efektif dalam
mengembangkan komunikasi persuasif.
3) Menggunakan seluruh bentuk “kontak”. Ciri ketiga ini
adalah menggunakan seluruh bentuk komunikasi dan
seluruh kontak yang menghubungkan merek sebagai jalur
penyampaian pesan yang potensial.
4) Menciptakan sinergi. Semua elemen komunikasi temasuk
49 Philip Kotler dan Gary Armstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran Jilid 2 (Jakarta:
Penerbit Erlangga, 2001) hlm. 138
57
iklan, tempat pembelian, promosi pembelian, event, dan
lain-lain, harus berbicara dengan satu suara. Artinya,
koordinasi merupakan hal yang amat penting untuk
menghasilkan citra merek yang kuat dan utuh serta
membuat konsumen melakukan aksi.
5) Menjalin hubungan. Ciri yang terakhir ini adalah
kepercayaan bahwa pemasaran yang sukses membutuhkan
terjalinnya hubungan antara merek dengan pelanggannya.
Menjalin hubungan yang baik sangat diperlukan oleh
perusahaan guna mempertahankan pelanggan.
Dari dua definisi yang paling representatif tersebut, pada
intinya IMC mengandung hal-hal sebagai berikut:
1) Mengandung konsep perencanaan dan strategi komunikasi
pemasaran
2) Mengoordinasikan berbagai fungsi perangkat dan saluran
komunikasi yang tersedia
3) Mengkreasikan program-program yang membidik target
pasar secara optimal
4) Membangun brand secara jelas dan konsisten dalam rangka
memperkuat positioning
Oleh karena itu, setiap perusahaan yang brand nya ingin
dikenal secara luas haus mengembangkan strategi komunikasi
pemasaran secara total dengan memperkenalkan berbagai
program pemasaran. Program-program tersebut tidak hanya dalam
bentuk iklan yang bersifat vertikal one-way dan top down, tetapi
juga harus membangun komunikasi yang baik dengan konsumen
secara horizontal.
58
Marketer yang mengimplementasikan IMC perlu
mengetahui bahwa setiap konsumen memiliki persepsi terhadap
perusahaan dan brand yang inputnya berasal dari berbagai
sumber. Mereka akan menyeleksi (screening) dan menyintesis
(synthesize) berbagai pesan dan informasi yang diperoleh untuk
memberikan respons terhadap sebuah produk. Dalam hal ini
berbagai channel, seperti iklan, kegiatan direct marketing,
promosi, hingga segala kegiatan yang memungkinkan terjadinya
interaksi dengan para sales dan karyawan perusahaan akan
berpengaruh terhadap persepsi konsumen.
Menurut De Lozier dalam buku “Dasar-Dasar Pemasaran”,
komunikasi pemasaran terpadu perlu diterapkan mulai dari tataran
bauran pemasaran (4P) yaitu komunikasi produk, komunikasi
harga, komunikasi tempat (distribusi), dan komunikasi promosi:50
1) Komunikasi produk. Produk merupakan simbol yang
memberikan isyarat isyarat komunikasi yang penting kepada
konsumen. Melalui simbol- simbolnya, produk
mengkomunikasikan makna-makna dan membantu
konsumen dalam mengekspresikan gaya hidupnya. Produk
yang baik adalah produk yang dapat mengkomunikasikan
dirinya sendiri, siapa pembuatnya, dan untuk siapa produk
itu dibuat. Produk yang baik adalah produk yang mampu
mendeskripsikan dirinya sendiri sebagai silence salesman.
Komunikasi produk diwujudkan melalui komponen-
komponen seperti nama merek, kemasan, desain kemasan,
50 Philip Kotler dan Gary Armstrong, Prinsip-Prinsip Pemasaran Jilid 2 (Jakarta:
Penerbit Erlangga, 2001) hlm.604
59
warna kemasan, ukuran, bentuk, merek dagang, dan
berbagai aspek fisik.
2) Komunikasi harga. Harga sebuah produk bukan semata-
mata rasio pertukaran yaitu sejumlah uang yang dibayarkan
oleh pembeli kepada penjualan untuk sebuah produk
melainkan upaya representasi produk.
3) Komunikasi tempat menjelaskan bahwa tempat (retail store)
bukan semata- mata saluran distribusi dimana sebuah
produk ditempatkan agar mudah dijangkau konsumen.
Tempat penjualan merupakan representasi dari persepsi
konsumen terhadap cita rasa, image, dan status konsumen.
Strategi komunikasi pemasaran dalam mempengaruhi
persepsi konsumen terhadap tempat penjualan adalah
dengan membangun visual store merchandising yaitu
perangkat toko yang bersimbolkan khas sesuai dengan
produk yang dijual.
4) Komunikasi promosi merupakan upaya terintegrasi dalam
mempengaruhi konsumen agar berpartisipasi dalam proses
pertukaran yang ditawarkan melalui alat-alat promosi.
Sebelum melakukan komunikasi pemasaran terintegrasi
Sebelum melakukan komunikasi pemasaran terintegrasi pemasar
perlu mengkombinasikan terlebih dahulu bauran pemasaran yakni
produk, harga, distribusi dan promosi. Bagaimanapun juga, bauran
pemasaran harus berpadu secara sinergis dengan ketiga elemen
lainnya agar kesuksesan dalam promosi dapat tercapai. Fokus
pembahasan tentang komunikasi pemasaran terintegrasi hanya
pada satu elemen dari bauran pemasaran (4P) yaitu promosi.
Tujuan kegiatan promosi adalah memberitahukan dan
60
mengkomunikasikan kepada masyarakat tentang keberadaan
produk, tentang kemanfaatan, tentang keunggulan, tentang atribut-
atribut yang dimiliki, tentang harga, di mana dan cara
memperolehnya.51 Promosi adalah salah satu elemen penting
marketing mix. Melalui kegiatan promosi, konsumen dapat
mengenal dan mengetahui manfaat dari apa yang dipromosikan.52
Kotler & Armstrong, menyatakan bahwa komunikasi
pemasaran terpadu (Integrated Marketing Communications) yang
biasa disebut bauran promosi (marketing mix) sebuah perusahaan
terdiri dari perpaduan khusus antara pemasangan iklan, penjualan
personal, promosi penjualan, hubungan masyarakat, dan
pemasaran langsung yang digunakan perusahaan untuk mencapai
tujuan-tujuan pemasangan iklan dan pemasaran.
Berikut bagan yang menjabarkan ruang lingkup pembahasan
komunikasi pemasaran terintegrasi yang dibuat oleh Kotler dan
Armstrong.
51
52 Sofjan Assauri, Manajemen Pemasaran, (Jakarta: Rajawali Pres, 2015), hal.265
61
Keterangan :
----- Lingkup pembahasan Komunikasi Pemasaran Terpadu
(Sumber: Philip Kotler & Gary Armstrong. Dasar-Dasar Pemasaran Jilid
2. Jakarta: Penerbit Erlangga. 2001. hal. 600)
Adapun definisi dari masing-masing alat bauran promosi
tersebut adalah sebagai berikut:53
1) Periklanan
Periklanan memegang peranan yang cukup penting
dan merupakan bagian dari kehidupan industri modern, dan
umumnya hanya bisa ditemukan di negara-negara maju aau
negara-negara yang tengah berkembang. Kebutuhan akan
adanya periklanan berkembang seiring dengan pertumbuhan
penduduk dan kota-kota yang dipenuhi oleh banyak toko,
53 Agus Hermawan, Komunikasi Pemasaran, (Malang: Erlangga, 2012.) hlm. 72-200
Gambar 2. 1 Lingkup Pembahasan Komunikasi Pemasaran
Terpadu
62
restoran dan pusat-pusat perdagangan serta penyedia jasa.
Selain itu perkembangan periklanan juga sangat dipengaruhi
dengan perkembangan media baik media cetak maupun
elektronik.
Periklanan (advertising) adalah semua bentuk
penyajian dan promosi nonpersonal atas ide, barang atau
jasa yang dilakukan oleh perusahaan tertentu. Karena
banyaknya bentuk dan penggunaan periklanan, sangat sulit
untuk membuat generalisasi yang merangkum semuanya.
Namun, kualitas khusus berikut sepatutnya diperhatikan:
a) Presentasi umum. Periklanan yang bersifat umum itu
memberikan semacam keabsahan pada produk dan
menyarankan tawaran yang terstandarisasi. Karena
banyak orang menerima pesan yang sama, pembeli
mengetahui bahwa motif mereka untuk membeli
produk tersebut akan dimaklumi oleh umum.
b) Tersebar luas. Periklanan adalah medium yang
berdaya sebar luas yang memungkinkan penjual
mengulang pesan berkali-kali. Iklan juga
memungkinkan pembeli menerima dan
membandingkan pesan dari berbagai pesaing.
Periklanan berskala besar oleh seorang penjual
menyiratkan hal yang positif tentang ukuran,
kekuatan, dan keberhasilan penjual.
c) Ekspresi yang lebih kuat. Perikalanan memberikan
peluang untuk mendramatisasi perusahaan dan
produknya melalui penggunaan cetakan, suara, dan,
warna yang penuh seni.
63
d) Tidak bersifat pribadi atau nonpersonal. Khalayak
tidak merasa wajib untuk memperhatikan atau
menanggapi. Iklan hanya mampu melakukan
monolog, bukan dialog dengan khalayak.
Faktor kunci utama periklanan adalah bahwa iklan
harus menggugah perhatian calon konsumen terhadap
produk atau jasa yang ditawarkan perusahaan. Para
konsumen potensial dibuat untuk memerhatikan dan peduli
terhadap produk yang memberikan manfaat bagi mereka
yang akan memberikan alasan bagi mereka untuk membeli.
Periklanan juga penting untuk menghubungkan konsumen
yang sudah ada dan mengingatkan mereka akan alasan
dalam memilih produk yang diiklankan. Konsumen yang
sudah ada juga dibuat untuk tetap menjaga hubungan dengan
produk dan jasa terbaru yang tersedia bagi mereka, dengan
mengingatkan keberadaan produk secara intensif.
Periklanan memberikan perusahaan kesempatan untuk
mengembangkan satu merek dan satu identitas. Contoh saat
ini misalnya keberhasilan merek Apple dan Samsung. Iklan
mereka yang berbeda baik di televisi dan media cetak secara
instan memperkenalkan mereka sebagai perusahaan dengan
identitas bersih, modern, dan merek yang memiliki reputasi
tinggi. Iklan pada dasarnya perlu mengaitkan tren masa kini
dan menjual produk dengan pendekatan individual terhadap
konsumen sejalan dengan keinginan perusahaan secara
keseluruhan. Jika suatu iklan berhasil, hal tersebut dapat
membantu konsumen dan membangun hubungan antara
perusahaan dan konsumen.
64
Pada saat ini semakin krusial bagi perusahaan untuk
memiliki penyampaian pesan iklan yang efektif. Tujuan dari
sebuah kampanye iklan adalah untuk membawa rekanan,
pembeli, pengguna, dan pelanggan baru kepada perusahaan.
Hal tersebut tidaklah mudah, khususnya dimasa kini dimana
orang cenderung lebih berhati-hati dengan apa yang mereka
beli. Menurut O’Guinn dkk. (2008), terdapat 10 prinsip
iklan yang efektif. Namun harus diingat bahwa dengan
adanya berbagai jenis iklan, prinsip efektivitas ini belum
tentu bisa diterapkan pada semua iklan.
a) Buatlah khalayak tertarik (grab people). Sebuah iklan
yang baik harus mampu membuat khalayak tertarik
dengan segera. Hal ini sangat penting, dalam arti
bahwa iklan harus mampu meraih perhatian sesegera
mungkin dalam sedetik. Tujuan utama iklan
perusahaan adalah untuk membuka kemungkinan
sebanyak mungkin dengan iklan yang menarik (eye-
catching) dalam ruang dan waktu terbatas. Paksalah
khalayak sasaran untuk mengambil keputusan segera
sebelum ia beralih. Pada hakikatnya semakin spesifik
iklan akan semakin baik mengakomodasi pelanggan
potensial.
b) Jadilah cerdas dan kreatif (be clever and creative).
Kita mungkin sudah sering mendengarnya, tetapi hal
itu memang benar. Sangat penting bagi kita untuk
menjadi cerdas dan kreatif dalam sebuah kampanye
iklan. Kecerdasan dan kreativitas diperlukan untuk
menarik khalayak dan mewujudkan merek dengan
65
cara yang positif. Perusahaan yang baik harus
memikirkan hal ini dan secara ekstrem membuat iklan
yang cerdas serta melakukan studi mendalam untuk
menciptakan iklan kreatif, karena iklan yang baik
mencerminkan perusahaan yang cerdas. Para pesaing
juga akan berupaya untuk menghasilkan iklan yang
kreatif, dan mereka siap untuk bersaing. Pemasar
dengan dukungan ide kreatifnya hanya akan memiliki
kesempatan untuk memenangkan persaingan dengan
menyajikan iklan yang belum pernah dilihat
sebelumnya.
c) Bicaralah dengan lantang (speak loudly). Semakin
lantang kita bicara, semakin banyak orang yang
mendengarkan. Konsep yang sama dapat diterapkan
dalam iklan. Perusahaan ingin menyampaikan sesuatu
kepada khalayak sasaran dan ingin didengarkan. Hal
tersebut dapat dicapai dengan berbagai cara,
diantaranya adalah dengan meningkatkan intensitas
frekuensi iklan, ukuran, besar, warna, dan latar
belakang iklan, keunikan dibandingkan dengan iklan
lainnya, dan sebagainya. Menurut Bernbach (2010)
hal ini merupakan metode yang luar biasa untuk
membuat produk senantiasa diingat, karena elemen
provokatif dalam iklan juga merupakan elemen untuk
menjual produk. Meskipun sudah dinyatakan, hal ini
cukup sulit dilaksanakan.
d) Jangan membuat mereka berpikir terlalu banyak
(don’t make them think too much). Salah satu panduan
66
umum, khususnya dalam desain web, adalah jangan
membuat orang berpikir. Pemasar perlu mendapatkan
berbagai cara yang tepat, tetapi tidak seharusnya
membuat orang berpikir terlalu banyak.
Penyederhanaan isi pesan penting agar orang
mengetahui bahwa iklan sudah memberikan gambaran
utuh dalam otak konsumen ketika mereka melihatnya.
e) Warna yang menarik tetapi tetap masuk akal (colors
that pop but make sense). Tergantung pada iklannya,
pemasar biasanya menginginkan warna atau iklan
yang trendi dan tidak ketinggalan zaman. Pilihan
warna sangatlah penting sebagai aspek periklanan.
Pemasar yang baik sadar bahwa pilihan warna harus
sesuai dengan cita rasa merek. Warna harus mewakili
lingkungan dimana iklan berada. Dorong keinginan
khalayak dengan warna, namun jangan sampai
membuat mereka terganggu dengan warna yang
berlebihan. Pilihan warna yang tepat bergantung pada
jenis iklan. Jika kita ingin membuat ilustrasi iklan
yang mereknya “menyenangkan”, menggunakan
berbagai warna cerah bisa jadi pilihan dan sebaliknya.
f) Informatif (be informative). Setiap iklan harus
menyatakan suatu pesan. Iklan merupakan visualisasi
pesan. Iklan Gudang Garam, FedEx, dengan mobil
truk bergerak, dengan penampilan hanya pada merek
tanpa pesan lain. Iklan itu hanya mencerminkan satu
pesan bagi yang melihatnya, namun pesan itu
tersampaikan untuk menarik khalayak.
67
g) Buatlah agar menonjol dan mudah diingat (stand out
and be memorable). Menjadi unik dan mudah diingat
adalah dua komponen dari iklan yang baik. Iklan
komersial harus unik dan secara keseluruhan berbeda
dari iklan yang lain, dengan tetap menjaga prinsip
keaslian kreasi (orisinal). Jika kampanye iklan
berlangsung tanpa dikenal oleh masyarakat, maka
segala upaya akan sia-sia (Bernbach, 2010).
Kebanyakan iklan-iklan perusahaan besar telah
mampu meraih tingkat penampilan merek yang luar
biasa, iklan Apple, Microsoft, McDonald’s, Burger
King, merupakan contohnya. Di Indonesia
kebanyakan perusahaan rokok besar berupaya
melakukan brand exposure dimana-mana dengan
dukungan kreativitas. Singapore Airlines berhasil
menjadi ikon yang kuat dalam membangun merek
Singapura dengan unsur kreatif yang kuat (Batey,
2003).
h) Berikanlah cita rasa (give off a feeling). Setiap
perusahaan dan merek memiliki perasaan atau nada.
Perusahaan perlu menunjukkannya melalui iklan.
Orang-orang harus mampu memahami cita rasa yang
dimiliki perusahaan hanya dengan melihat iklan.
i) Tunjukkan, bukan bercerita (show, not tell). Salah satu
ciri iklan yang baik adalah menunjukkan sesuatu alih-
alih menceritakan sesuatu. Caranya adalah dengan
memvisualisasikannya sebagai perwujudan dari
konsep yang ada pada teks.
68
j) Gunakan Humor: gunakan pengandaian (use humor:
use a metaphor). Humor merupakan teknik yang
berguna untuk menarik orang terhadap suatu iklan.
Pengandaiaan/metafora dapat menjadi cara bagus
untuk menambah humor. Namun humor tidak selalu
tepat meski cocok digunakan untuk sebagian produk,
terkadang humor tidak tepat digunakan dalam iklan
merek perusahaan tertentu
2) Promosi Penjualan
Promosi penjualan adalah bentuk komunikasi
persuasi langsung melalui penggunaan berbagai insentif
yang dapat diatur untuk merangsang pembelian dengan
segala dan atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli
pelanggan. Melalui promosi penjualan, perusahaan dapat
menarik pelanggan baru, memengaruhi pelanggannya untuk
mencoba produk baru, mendorong pelanggan membeli lebih
banyak, menyerang aktivitas promosi pesaing,
meningkatkakn impulse buying (pembeliaan tanpa rencana
sebelumnya), atau mengupayakan kerja sama yang lebih erat
dengan pengecer.
Secara umum tujuan-tujuan dari promosi penjualan
dapat digeneralisasikan menjadi tiga: meningkatkan
permintaan dari para pengguna industri dan/atau konsumen
akhir; meningkatkan kinerja bisnis; mendukung dan
mengoordinasikan kegiatan penjualan personal dan iklan.
Promosi penjualan mengandung sifat-sifat:
komunikasi, yang mengandung arti bahwa promosi
penjualan mampu menarik perhatian dan memberi informasi
69
untuk memperkenalkan pelanggan pada produk; insentif,
yaitu memberikan keistimewaan dan rangsangan yang
bernilai bagi pelanggan; serta mengundang khalayak untuk
membeli saat itu juga. Berdasarkan tujuan yang ingin
dicapai, promosi penjualan yang dilakukan oleh penjual
dapat dikelompokkan menjadi: promosi kepada pelanggan,
untuk merangsang atau mendorong pelanggan untuk
membeli; promosi dagang, bertujuan untuk mendorong atau
merangsang pedagang grosir (whole seller), pengecer
(retailer), eksportir, dan importer untuk memperdagangkan
barang atau jasa dari sponsor; promosi kepada tenaga
penjualan, untuk memotivasi armada penjual; dan promosi
bisnis, bertujuan untuk memperoleh pelanggan baru,
mempertahankan kontak hubungan dengan pelanggan,
memperkenalkan produk baru, menjual lebih banyak kepada
pelanggan lama dan mendidik pelanggan.
Secara keseluruhan teknik-teknik promosi penjualan
merupakan taktik pemasaran yang berdampak pada jangka
waktu yang sangat pendek. Malah terkadang penjualan
hanya meningkat selama kegiatan promosi penjualan
berlangsung. Promosi penjualan juga tidak mampu
meruntuhkan loyalitas pelanggan terhadap produk lain.
Promosi penjualan yang terlalu sering bahkan dapat
menurunkan citra kualitas barang atau jasa tersebut, karena
pelanggan bisa menginterpretasikan bahwa barang atau jasa
tersebut berkualitas rendah atau termasuk kategori murahan.
Meskipun demikian diakui bahwa promosi penjualan
70
menghasilkan tanggapan yang lebih cepat dibandingkan
iklan.
3) Hubungan Masyarakat dan Publisitas (Public Relations
& publicity)
Banyak pakar mendefinisikan pengertian hubungan
masyarakat berdasarkan sudut pandang masing-masing. Jika
ditinjau dari aspek manajemen, maka hubungan masyarakat
didefinisikan sebagai fungsi manajemen yang menilai sikap
publik, menentukan kebijaksanaan seseorang atau
organisasi demi kepentingan publik, serta merencanakan
dan melakukan program kegiatan untuk meraih pengertian
dan dukungan publik. Hubungan masyarakat (public
relations/PR) adalah seni menciptakan pengertian publik
yang lebih baik sehingga dapat memperdalam kepercayaan
publik terhadap suatu individu atau organisasi (Bianco,
2010).
Bernays, Lesly, dan para pakar lain setuju bahwa
humas melibatkan komunikasi dua arah antara organisasi
dan publik. Hal ini mewajibkan humas untuk mendengarkan
publik dimana suatu organisasi bergantung serta
menganalisis dan memahami sikap dan perilaku publik.
Hanya dengan itu organisasi dapat melakukan kampanye
publik yang efektif berupa tindakan serta kata-kata.
Humas melibatkan berbagai jenis khalayak dan
organisasi. Humas tidak hanya dilakukan oleh perusahaan
publik dan perusahaan bisnis, tetapi juga oleh asosiasi
perdagangan atas nama industri-industri tertentu, asosiasi
71
profesi atas nama anggota mereka, dan organisasi nirlaba
lainnya serta pemerintahan kota-kota, negara, dan berbagai
instansi pemerintah. Sedangkan masyarakat disini adalah
para pemegang kepentingan yang cukup bervariasi,
termasuk pemegang saham dan investor, karyawan atau
anggota, pelanggan dan konsumen, regulator pemerintah,
media, dan masyarakat dimana organisasi itu berada.
Menurut International Public Relations Association
(IPRA), humas adalah fingsi manajemen yang memiliki ciri
yang terencana dan kontinu melalui organisasi dan lembaga
pemerintahan (publik) atau swasta untuk memperoleh
pengertian, simpati, dan dukungan dari mereka yang terkait
atau mungkin ada hubungannya dengan penelitian opini
publik diantara mereka. Sebagai sebuah profesi seorang
praktisi humas bertanggung jawab ntuk memberikan
informasi, mendidik, meyakinkan, meraih simpati, dan
membangkitkan ketertarikan masyarakat akan sesuatu atau
membuat masyarakat mengerti dan menerima sebuah
situasi.
Seorang praktisi humas selanjutnya diharapkan untuk
membuat program-program dalam mengambil tindakan
secara sengaja dan terencana dalam upayanya
mempertahankan, menciptakan, dan memelihara pengertian
bersama antara organisasi dan masyarakatnya. Posisi humas
merupakan penunjang tercapainya tujuan yang diterapkan
oleh suatu manajemen organisasi. Sasaran humas adalah
publik internal dan eksternal, dimana secara operasional
humas bertugas membina hubungan yang harmonis antara
72
organisasi dengan publiknya dan mencegah timbulnya
rintangan psikologis yang mungkin terjadi diantara
keduanya.
Orang seringkali mempersepsikan humas sebagai
orang yang memutarbalikan fakta untuk membllik situasi
yang buruk demi keuntungan perusahaan. Memang benar
bahwa bagian dari tujuan humas adalah untuk menunjukkan
sisi positif perusahaan apapun yang terjadi. Namun etika
humas mengharuskan bahwa hal itu dilakukan secara
objektif, jujur, dan transparan kepada masyarakat.
Dari sisi pemasaran, public relations atua hubungan
masyarakat adalah berbagai program untuk
mempromosikan dan/atau melindungi citra perusahaan atau
masing-masing produknya. Daya tarik hubungan
masyarakat didasarkan pada tiga sifat khusus:
a) Kredibilitas yang tinggi.
Cerita dan penggambaran mengenai beritanya lebih
otentik dan dipercaya oleh pembaca dibandingkan
dengan iklan.
b) Kemampuan menangkap pembeli yang tidak dibidik
sebelumnya.
Hubungan masyarakat dapat menjangkau banyak
calon pembeli yang cenderung menghindari wiraniaga
dan iklan.
c) Dramatisasi.
Hubungan masyarakat memiliki kemampuan untuk
mendramatisasi suatu perusahaan atau produk.
73
Dalam sebuah organisasi yang lebih besar, pekerjaan
utama seorang pejabat hubungan masyarakat/ PR
Officer umumnya berkaitan dengan media massa.
Dalam sebuah organisasi yang lebih kecil, pejabat
humas dapat melakukan segalanya, mulai dari menulis
siaran pers maupun menjaga komunikasi dengan
karyawan.
Meski pemasar cenderung jarang menggunkan
hubungan masyaratkat, program hubungan masyarakat yang
direncanakan dengan baik dan dikoordinasi dengan elemen
bauran promosi yang lain dapat menjadi sangat efektif.
Kegiatan-kegiatan hubungan masyarakat meliputi hal-hal
berikut:
a) Hubungan pers. Memberikan informasi yang
pantas/layak dimuat di surat kabar atau media massa
lainnya agar dapat menarik perhatian publikterhadap
sesuatu, baik seseorang, produk, jasa, atau organisasi.
b) Publisitas produk. Aktifitas ini meliputi berbagai
upaya untuk mempublikasikan produk-produk
tertentu.
c) Komunikasi korporat. Kegiatan ini mencakup
komunikasi internal dan eksternal, serta
mempromosikan pemahaman tentang organisasi.
d) Melobi. Melobi merupakan intuk bekerja sama dengan
pembuat undang-undang dan pejabat pemerintah
sehingga perusahaan mendapatkan informasi-
informasi penting yang berharga. Bahkan kadang kala
74
juga dimaksudkan untuk memengaruhi keputusan
yang akan diambil.
e) Konseling. Aktivitas ini dilakukan dengan jalan
memberi saran dan pendapat kepada manajemen
mengenai masalah-masalah yang berkaitan dengan
publik serta mengenai posisi dan citra perusahaan.
Bagian penting dari pekerjaan petugas humas dalam
suatu organisasi adalah
a) Membuat kesan (image). Kesan disini berarti
“gambaran yang diperoleh seseorang tentang suatu
fakta sesuai dengan tingkat pengetahuan dan
pengertian mereka (terhadap suatu produk, orang, atau
situasi)”.
b) Pengetahuan dan pengertian. Humas memiliki peran
penting dalam membantu memberikan informasi
kepada publik internal (dalam organisasi) dan publik
eksternal (luar organisasi) dengan menyediakan
informasi akurat dalam format yang mudah
dimengerti, sehingga ketidakpedulian akan suatu
organisasi, produk, atau tempat dapat diatasi melalui
pengetahuan dan pengertian tersebut.
c) Menciptakan ketertarikan. Humas juga harus dapat
menciptakan ketertarikan publik dalam suatu situasi
atau serial/serangkaian situasi, yang mungkin
memiliki pengaruh besar dalam suatu organisasi atau
sekelompok orang.
75
d) Penerimaan. Masyarakat mungkin bersikap melawan
dalam suatu situasi karena mereka tidak mengerti apa
yang sedang terjadi atau mengapa hal tersebut terjadi.
e) Profesi humas mempunyai peran kunci untuk
menjelaskan suatu situasi atau kejadian dengan
sejelas-jelasnya sehingga ketidakpedulian dan bahkan
sikap menentang yang menjadi atmosfer
disekelilingnya dapat dibalikan menjadi pengertian
dan penerimaan.
f) Simpati. Dengan mengemukakan informasi secara
jelas dan tidak bias merupakan cara yang umum
digunakan dan terbukti berhasil untuk meraih simpati.
Humas adalah sebuah proses terus-menerus dari
usaha-usaha manajemen untuk memperoleh itikad baik dan
pengertian dari pelanggan, pegawai, dan publik yang lebih
luas. Dalam pekerjaannya, seorang humas membuat analisis
kedalam dan perbaikan diri serta membuat pernyataan-
pernyataan keluar kepada publik. 70% dari kegiatan seorang
humas berhubungan dengan tulis-menulis selain tugas-tugas
lainnya, diantaranya adalah:
a) Merancang pesan tematik agar pesan yang
disampaikan oleh organisasi memiliki
keseragaman/keterkaitan pesan.
b) Melakukan segmentasi media, dimana seorang humas
harus mampu memformulasikan keseimbangan yang
saling mendukung antara media cetak dna elektronik.
c) Komunikasi interaktif. Beberapa organisasi
melibatkan konsumen dalam merancang logonya
76
dengan menyelenggarakan kompetisi merancang
logo.
d) Menjaga reputasi perusahaan dan citra produk
melaluui pemanfaatan kekuatan pesan dan/atau
kombinasinya. Dalam suatu acara yang disponsori
oleh perusahaan tertentu, biasanya pembawa acara
selallu menyisipkan pesan bahwa acara tersebut
terselenggara berkat kerja sama dengan perusahaan
atau produk tertentu.
e) Iklan multiguna (memanfaatkan momentum
psikologis). Contoh: slogan “bukan basa-basi” dari
Amild.
f) Penjualan simpatik. Contoh: Aqua menyisihkan haisl
penjualan untuk membuat pipa slauran air di kawasan
timur Indonesia.
g) Melakukan iklan layanan masyarakat.
h) Pemasaran dari mulut ke mulut.
i) Ajang pemasaran khusus dimana aktivitas dirangcang
untuk melibatkan khalayak. Contoh: ajang Jakarta
Fair, Jawa Timur Fair.
j) Memanfaatkan komunikasi yang akrab untuk
pelanggan. Contoh: layanan purnajual, dsb.
Menurut Edward L. Bernays humas memiliki fungsi
sebagai berikut:
a) Memberi penerangan kepada publik.
b) Melakukan persuasi kepada publik untuk merngubah
sikap dan tingkah laku publik.
77
c) Upaya untuk menyatukan sikap dan perilaku suatu
lembaga sesuai dengan sikap dan perbuatan
masyarakat atau sebaliknya.
Kesalahan umum dari pandangan orang lain terhadap
humas adalah program humas dianggap sebagai program
jangka pendek, dan hanya sebgaia program penanggulangan
reaktif saat terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kala
hubungan dengan masyarakat menjadi buruk.
4) Pemasaran Langsung (Direct Marketing)
Pemasaran langsung adalah pendekatan pemasaran
yang bersifat bebas dalam menggunakan saluran distribusi
dan/atau komunikasi pemasaran, yang memungkinkan
perusahaan memiliki strategi tersendiri dalam berhubungan
dalam konsumen. Tidak ada perantara dalam pemasaran
langsung seperti ketika perusahaan memasarkan produknya
melalui distributor,pengecer atau pedagang grosir. Maka
langsung ”disini berarti dilakukan secara langsung secara
perusahaan dan konsumen. Seperti yang telah disebutkan
dalam pembuka bab ini, langsung berarti bahwa komunikasi
pemasaran ditargetkan langsung kepada konsumen oleh
perusahaan. Sebagai contoh, suatu merk yang menggunakan
saluran pemasaran akan mengomunikasikan pemasarannya
dengan sasaran para distributor pengecer, dan konsumen,
atau memadukan di antara ketiganya. Pada sisi lain,
pemasaran langsung (direct marketing) terjadi ketika
perusahaan akan memfokuskan komunikasinya secara
langsung kepada konsumen. Istilah pemasaran langsung dan
78
surat langsung (direct mail) sering kali membingungkan,
meskipun surat/pengeposan langsung merupakan alat dari
pemasaran langsung.
Internet dan media modern lain (ponsel atau
smartphone, tablet PC atau PDA) adalah media yang sangat
sempurna bagi pemasaran langsung. Konsumen tidak
pernah kehilangan sumber pesan untuk mendapat berita dan
pemasok/penjual memiliki begitu banyak pilihan media
untuk meraih pasar, masih terbuka lebar untuk membuka
celah pasar. Sebagai contoh hampir semua produk bisa
dipesan secara online, yang kemudian dikemas dan dikirim
ke pelanggan ke wilayah manapun didunia ini dengan
menggunakan jasa pengiriman.
Banyak perusahaan menggunakan pemasaran
langsung, dan pada saat ini tidak ada yang tidak mungkin
untuk tidak dilakukan demi memanjakan konsumen dan
mempermudah pemasaran. Hal ini telah menjadi bagian dari
modal bisnis, sebagaimana yang dipergunakan oleh
maskapai penerbangan berbiaya rendah. Konsumen
memesan tiket secara langsung, tidak lagi memalui
perantara atau agen yang berhubungan dengan maskapai
penerbangan melalui. Maskapai penerbangan mengambil
data yang kemudian dapat digunakan oleh bagian riset
pemasaran untuk melihat loyalital konsumen. Informasi
dapat diproses secara cepat dan kemudian dikategorikan
kedalam data base hubungan yang kompleks.
Kemudian penawaran khusus dan jalur penerbangan
baru dapat dikomunikasikan secara langsung kepada
79
konsumen dengan memberikan promosi atau penawaran
khusus melalui email. Data tidak hanya dikumpulkan
berdasarkan pasar dan segmen, tetapi juga berdasarkan
prilaku individu secara individu. Contoh pemasaran
langsung lain yang berbeda adalah apa yang dilakukan
perusahaan seperti amazon.com, pengecer online yang
menjual buku dan barang-barang lainnya (pada awalnya
mereka hanya menjual buku secara online). Amazon.com
menggunakan management hubungan pelanggan dan
komunikasi pemasaran yang ditargetkan secara langsung
pada pelanggan individu.
Menurut devinisi resmi dari Dedirec Marketing
Assosiation (DMA), pemasaran langsung adalah suatu ”
sistem interaktif pemasaran yang menggunakan satu atau
atau lebih media pemasaran untuk menimbulkan efek
respons yang terukur dan/atau transaksi pada lokasi
manapun”. Devinisi DMA meliputi 4 konsep dasar
pemasaran langsung :
a) Adanya interaktifitas, atau komunikasi satu demi satu
antara pemasar dan prospek atau konsumen, yang
membedakan pemasaran langsung dari periklanan dan
jenis pemasaran lain pada umumnya. Pemasaran
langsung membuat penawaran dan meminta adanya
respons. Dengan mengembangkan sejarah penawaran
dan respons, pemasaran langsung memperoleh
prospek dan pelanggan sehingga menghasilkan target
yang lebuh efektif.
80
b) Seperangkat pengukuran pemasaran langsung sebagai
bagian dari periklanan umum dan bentuk pemasaran
lainnya. Pemasaran langsung dapat mengukur respons
untuk penawaran lain. Pengukuran memungkinkan
pemasar yang menggunakan pemasaran langsung
untuk menguji berbagai daftar, tawaran, media dan
aspek nyata promosi dalam rangka mengalokasikan
sumber daya untuk mengombinasikan setiap elemen
secara efektif.
c) Pemasaran langsung menggunakan berbagai media,
termasuk surat-menyurat iklan majalah, iklan surat
kabar, acara jeda di televisi dan radio, info komersial,
dan kartu nama. Fleksibilitas tersebut memungkinkan
pemasaran langsung untuk memberikan interaktifitas
dan pengukuran serta masih mampu untuk
memanfaatkan teknologi. dengan memanfaatkan
kemajuan teknologi media, pemasaran langsung akan
semakin interaktif memanfaatkan televisi, serta jalur
cepat informasi dan teknologi teknologi baru
d) Dalam pemasaran langsung, transaksi mungkin
dilakukan dimanapun dan tidak terbatas ditoko eceran
atau tempat bisnis berada. Transaksi mungkin
dilakukan dirumah konsumen atau kantor dengan
surat, melalui telefon atau melalui televisi interaktif.
Pemasaran langsung juga memungkinkan transaksi
untuk dilakukan dari rumah dan kantor.
Manfaat Pemasaran Langsung memiliki manfaat yang
beragam dan berbeda beda bagi pihak yang berbeda beda
81
pula. Berikut kita akan melihat manfaat pemasaran langsung
dari tiga pihak :
a) Bagi konsumen produk eceran :
➢ Aktifitas belanja konsumen cukup dilakukan
dirumah sehingga lebih menghemat waktu,
nyaman dan bebas dari pertengkaran.
➢ Memberikan pilihan barang yang lebih banyak,
karna dapat melakukan perbandingan dengan
membuka-buka katalog dan layanan belanja
online.
➢ Dapat memesan barang untuk diri sendiri dan
orang lain.
b) Bagi konsumen produk industri :
➢ Dapat mempelajari dengan seksama barang dan
jasa yang tersedia tanpa haru menghabiskan
waktu untuk bertemu dengan wiraniaga.
➢ Terjadi personalisasi, dimana konsumen dapat
menyesuaikan produk sesuai dengan
keinginannya, selama pemasar mampu memilih
calon pembeli berdasarkan database perusahaan
dengan tepat.
➢ Konsumen yang ada akan merasa dihargai bila
barang atua jasa yang ditawarkan memang
menjadi kebutuhan mereka dan penawaran
produk disesuaikan khusus untuk memenuhi
kebutuhan mereka (Nash, 2002).
82
c) Bagi penjual :
➢ Dapat membeli daftar alamat yang memuat
nama dengan karakteristik yang spesifik.
➢ Dapat mengkhususkan dan menyesuaikan pesan
sesuai kebutuhan kelompok sasaran.
➢ Pemasaran langsung dapat diatur agar dapat
menjangkau calon pembeli pada saat yang tepat.
➢ Bahan informasi pemasaran langsung memiliki
tingkat keterbacaan yang tinggi karena bahan
tersebut dikirimkan pada calon pembeli yang
jelas berminat.
➢ Memungkinkan pengujian media dan pesan
alternatif untuk mencari metode pencapaian
tujuan yang paling efektif dari segi biaya.
➢ Membuat tawaran dan strategi yang sulit dilihat
oleh pesaing.
➢ Dapat mengukur tanggapan atas kampanye
mereka untuk memutuskan kampanye mana
yang paling menguntungkan.
➢ Penjual dapat berkonsentrasi pada konsumen
yang dilayaninya, jika konsumen yang dijadikan
sasaran didasarkan pada pilihan yang tepat
(Nash,2002).
5) Penjualan Personal
Penjualan personal (personal selling) merupakan
pemasaran produk atau jasa dimana penjual bertemu
langsung dengan pembeli untuk menjajaki prospek
(peluang) pembelian. Hal utama yang dipersiapkan dalam
83
kegiatan penjualan personal sebagai bagian metode
pemasaran adalah intensif yang diberikan kepada tenaga
penjual yang layak berdasarkan keterampilan yang
dimilikinya atas kemampuan untuk “membujuk” calon
konsumen untuk membeli.
Secara umum, jika produk memiliki nilai unit yang
tinggi dan membutuhkan demonstrasi, maka alat promosi
yang cocok untuk memasarkan produk itu adalah penjualan
personal. Sebagai contoh, ensiklopedia merupakan
sekumpulan buku yang harganya cukup mahal, dan
kebanyakan orang tidak memerlukannya. Namun dengan
prestasi dan demonstrasi yang dilakukan wiraniaga atau
salesman untuk mengomunikasikan nilai dan manfaat dari
ensiklopedia bagi calon konsumen, konsumen itu mungkin
saja mengubah pandangannya dan merasa bahwa
ensiklopedia merupakan barang yang berguna untuk
dimiliki. Produk yang rumit secara teknis seperti mesin-
mesin industri, alat berat, dan kendaraan bermotor juga
sangat efektif bila dijual melalui penjualan personal.
Barang-barang konsumsi yang dijual secara eceran didalam
supermarket dan department store juga dapat memanfaatkan
penjualan personal dengan menempatkan wiraniaganya di
dalam toko akan menciptakan hubungan langsung antara
pembeli-penjual guna mendorong pengunjung untuk
membeli. Suatu organisasi yang tidak memiliki sumber daya
yang cukup untuk melakukan kampanye iklan secara besar-
besaran dapat mempertimbangkan penjualan personal
sebagai alternatif. Biaya yang dikeluarkan untuk tenaga
84
penjual atau wiraniaga relatif lebih mudah dibandingkan
iklan, sepanjang biaya utama perusahaan ditetapkan pada
kompensasi yang wajar. Memiliki tenaga penjualan yang
profesional merupakan investasi yang cukup hemat.
Karir sebagai wiraniaga cukup unik dan menawarkan
banyak manfaat. Namun demikian, tidak semua orang
memiliki kemampuan untuk menjual dengan baik dan
membutuhkan pengalaman yang banyak. Seorang wiraniaga
juga harus mampu menangani dan menghadapi penolakan
konsumen, hal ini merupakan tantangan kerja terbesar
sebagai seorang wiraniaga. Di sisi lain, penjualan personal
menawarkan hasil yang besar bagi orang-orang yang sukses.
Karena kompensasi yang diterima merupakan komisi
berdasarkan penjualan akhir, potensi penghasilan seorang
wiraniaga cukup besar. Karir dalam penjualan personal
menawarkan seseorang kesempatan untuk mengembangkan
keterampilan interpersonal, komunikasi, organisasi, dan
manajemen waktu.
Tugas seorang wiraniaga atau sales representatives,
marketing officer, account officer, dan banyak sebutan
lainnya bagi mereka, bukan hanya untuk menghasilkan
penjualan atau memiliki keterampilan untuk menjual,
karena penjualan hanyalah sebuah proses awal dalam
konsep perencanaan pemasaran. Strategi pemasaran tenaga
penjual sebagai wujud konsep pemasaran yang strategis dan
terkelola dengan baik tentu harus selalu berorientasi pada
pemuasan pasar dalam jangka panjang.
85
Pokok perencanaan pemasaran dalam proses awal pun
sebenarnya adalah bagaimana seorang pemasar atau sales
mampu “meningkatkan” penjualan, sehingga tidak hanya
menjual namun “meningkatkan”. Hal ini karena ditengah
persaingan yang sengit perusahaan harus tetap mampu
bertahan hidup terhadap dampak-dampak persaingan.
Harapan globalnya adalah terpuaskannya pelanggan dan
perusahaan itu sendiri. Meningkatkan secara kualitatif
adalah memastikan bahwa pelanggan merupakan pelanggan
yang potensial untuk dan berpeluang melakukan pembelian-
pembelian pada waktu-waktu berikutnya. Meningkatkan
secara kuantitatif berarti memastikan bahwa secara
kuantitatif dan statistik menjadi peningkatan terhadap
omzet, variasi pembeli dan distribusi.
IMC memiliki beberapa karakteristik esensial yang
menyediakan pondasi filosofis tentang strategi tersebut.
Karakter tersebut sangat penting dipahami oleh marketer
agar tidak salah Langkah dalam mengimplementasikan
strategi IMC. Berikut ini lima karakter IMC menurut
Terence A. Shimp:54
a) The consumer or business customer must represent the
starting point for all marketing communications
activities.
Segala bentuk aktivitas IMC harus berangkat
dari perilaku konsumen. Marketer perlu mengetahui
54 Suwatno, Komunikasi Pemasaran Kontekstual, (Bandung: Simbiosa Rekatama
Media, 2017 ), hlm. 84-85
86
karakter, kebutuhan, keinginan, dan ketertarikan
konsumen berdasarkan pendekatan outside-in, bukan
inside-out. Pendekatan outside-in (induktif) adalah
metode memahami konsumen secara empiris dan
faktual sesuai dengan kenyataan serta konteks yang
ada (dari konsumen ke perusahaan), sebaliknya ia
tidak berdasarkan pada asumsi deduktif marketer (dari
perusahaan ke konsumen) yang seringkali kurang
akurat. Jika marketer sudah mendapatkan pemahaman
yang komprehensif tentang perilaku konsumen,
rumusan strategi IMC akan lebih tepat sasaran.
b) Use any and all marketing communication tools that
are up to the task.
Tidak semua perangkat dan media komunikasi
pemasaran efektif untuk membidik target pasar yang
ditentukan. Untuk itu, marketer harus menggunakan
perangkat serta saluran komunikasi (apakah dengan
iklan, sponsorship, sales promotion, PR, dll) yang
relevan dan kontekstual. Caranya adalah dengan
menyeleksi perangkat tersebut. Jika ada semboyan
mengatakan “the right man in the right place”, dalam
konteks ini semboyan yang sesuai adalah “the right
tools in the right task”.
c) Multiple massages must speak with single voice.
Setiap program komunikasi pemasaran harus
berbicara tentang hal yang sama sehingga tidak ada
satupun kegiatan komunikasi yang menyampaikan
pesan-pesan kontradiktif satu dengan yang lainnya.
87
Seluruh media dan perangkat komunikasi pemasaran
harus dikoordinasikan dan diselaraskan untuk
berbicara tentang brand yang sama sehingga
dimanapun dan kapanpun konsumen melihat produk
kita, mereka tetap akan melihat pesan (message) yang
sama.
d) Build relationships rather than engage in flings.
Program-program IMC harus lebih berorientasi pada
konteks membangun hubungan baik antara brand dan
konsumennya. Hal ini karena IMC bertujuan
menciptakan loyalitas konsumen terhadap produk.
Untuk itu, marketer harus merancang program-
program yang dapat membangun loyalitas untuk
jangka Panjang (long term), bukan jangka pendek
(short term).
e) Don’t lose focus of the ultimate objective: affect
behavior.
Tujuan akhir dari IMC adalah memengaruhi
perilaku target pasar. Untuk itu, program-program
IMC tidak boleh hanya berfokus pada kegiatan
membangun brand awareness, tetapi berupaya untuk
mendorong bentuk-bentuk respons perilaku
(behavioral respons). Tujuannya adalah
menggerakkan konsumen untuk melakukan aktivitas
pembelian (move people to action).
2. Tinjauan Tentang Konsumen
88
Konsumen adalah setiap orang pemakai barang dan/atau jasa
yang tersedia dalam masyarakat baik bagi kepentingan diri sendiri,
keluarga, orang lain, maupun makhluk hidup lain dan tidak untuk
diperdagangkan. Usaha dalam memuaskan kebutuhan dan keinginan
konsumen, mempertahankan serta mempertinggi kesejahteraan
masyarakat.55 Adapun konsumen dapat dibagi berdasarkan
kebutuhan, keinginan, permintaan dan daya beli:56
a. Kebutuhan Maslow menyatakan adanya hirarki kebutuhan
(needs) yang terdiri dari lima tingkatan, yang dimulai dari
kebutuhan yang paling utama, yaitu kebutuhan fisik seperti
makan, minum, pakaian, dan tempat tinggal sebagai kebutuhan
yang harus dipenuhi segera, dan kebutuhan lanjutan yang
terdiri dari kebutuhan akan penhargaan diri, cinta hingga
kebutuhan aktualisasi diri. Kebutuhan dibagi dua: a. Kebutuhan
utama yaitu kebutuhan yang diakui benar-benar ada dan harus
segera didapatkan, ditunjukkan oleh gejala-gejala. b.
Kebutuhan lanjutan, setelah kebutuhan utama dipenuhi, maka
kebutuhan lain dipertimbangkan.
b. Keinginan Keinginan adalah kebutuhan yang dijadikan
referensi bagi konsumen. Kehendak yang kuat akan pemuas
spesifik terhadap kebutuhan-kebutuhan yang mendalam.
c. Permintaan Permintaan adalah alasan sebuah barang
diproduksi dalam jumlah tertentu. Seperti yang disebutkan
sebelumnya bahwa pada saat awal suatu produk memasuki
sebuah pasar, maka dia perlu melakukan identifikasi pasar
55 M.Suyanto, Marketing Strategy Top Brand Indonesia (Yoyakarta:Penerbit Andi
Yogyakarta, 2007), hlm.14. 56 John E. Kenedy dan R. Dermawan Soemanagara, Marketing Communication: Taktik
dan Strategi (Jakarta: PT. Bhuana Ilmu Populer, 2006), hlm. 79.
89
untuk mengetahui secara lebih detail mengenai karakteristik
pasar, kebutuhan muncul dan dirasakan untuk segera dipenuhi
dan terkadang permintaan ini belum terpenuhi oleh jumlah
produk yang beredar di pasar. Permintaan adalah keinginanan
produk yang spesifik yang didukung oleh kemampuan dan
kesediaan untuk membelinya. Keinginan menjadi permintaan
jika didukung daya beli.
d. Daya Beli Daya beli ternyata menjadi bagian terakhir dari
strategi pemasaran. Mungkin saja keinginan untuk memperoleh
sebuah produk (permintaan) sangat kuat. Tetapi jika tidak
didukung dengan daya beli, produk itu seperti mengawang-
awang.
3. Tinjauan Tentang Aqiqah
a. Pengertian Aqiqah
Abu ‘Ubaid berkata, “Pada asalnya, menurut bahasa, lafazh
‘al-aqiqah mengandung makna rambut yang ada pada bayi ketika
dilahirkan. Kemudian orang Arab menggunakan kata tersebut
untuk menamai hewan yang disembelih ketika mencukur rambut
bayi. Hal ini berdasarkan adat kebiasaan bangsa Arab yang sering
menamai sesuatu dengan nama sebabnya, atau dengan sesuatu
yang menyertainya. Kemudian istilah tersebut menjadi terkenal
sehingga dimutlakkan, ‘aqiqah tidak difahami kecuali dengan
hewan sembelihan”.
Ibnu ‘Abdil barr berkata: Ahmad mengingkari penafsiran
diatas, dan ia berkata, “Lafazh al‘aqiqah itu sendiri telah
mengandung makna sembelihan. Karena asal makna al’aqi adalah
al-qatha’u yang artinya: memotong atau memutuskan. Misalnya
90
dalam kalimat ‘aqo wal daihi maka artinya adalah ‘qatha‘ahumaa,
yakni memutuskan silaturahmi dengan kedua orang tuanya.
Sedangkan menyembelih artinya memotong tenggorokan,
kerongkongan, dan dua urat nadi di leher”. ‘
Adapun menurut istilah syara’ aqiqah adalah dzabiihah
(hewan yang disembelih, berupa kambing, domba, sapi atau unta)
atas kelahiran seorang bayi, disembelih dihari ketujuh, sebagai
tanda syukur kepada Allah Subbaahanahu wa Ta’aalaa atas nikmat
dilahirkannya anak, baik laki-laki maupun perempuan.57
Aqiqah ialah binatang yang disembelih untuk selamatan
anak yang baru lahir pada hari yang ketujuh. Untuk anak laki-laki
supaya disembelih dua ekor kambing, dan untuk anak perempuan
seekor kambing. Daging aqiqah itu supaya diberikan kepada fakir
miskin. Waktu aqiqah yakni mulai lahirnya anak dan tidak ada
batas akhir dalam pelaksanaannya, tetapi yang paling utama yakni
dihari ketujuh setelah kelahiran.58
b. Pensyari’atan ‘Aqiqah
Sebelum Islam, ‘aqiqah sudah dikenal, lalu Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wa sallam menetapkannya dengan
menghilangkan beberapa kebiasaan yang buruk. Diriwayatkan
dari ‘Abdullah bin Buraidah, ia berkata, “Aku mendengar Abu
Buraidah berkata, ‘di zaman jahiliyah, jika lahir anak bagi salah
seorang dari kami, maka kami menyembelih seekor kambing dan
melumuri kepala bayi dengan darah tersebut. Tatkala Allah
57 Abu Muhammad Ibnu Shalih B. Hasbullah. Panduan Praktis ‘Aqiqah: Berdasarkan
al-Qur’an dan as-Sunnah (Bogor: Tim Pustaka Ibnu ‘Umar) hlm 5-6. 58 Siti Aminah, “ Tradisi Penyelenggaraan Aqiqah Masyarakat Purworejo (Kajian
Living Hadis)”, Jurnal Universum, Vol. 12 No. 2 Juni 2018, hlm 74.
91
mendatangkan syari’at Islam, maka kami menyembelih seekor
kambing, mencukur rambut bayi, dan melumuri kepalanya dengan
za’faran.”
‘Aqiqah disyari’atkan dengan ucapan dan perbuatan Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam. Antara lain:59
1) Hadits Salman bin ‘Amir adh-Dhabbiy, ia berkata, “Aku
mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda: “Beserta kelahiran seorang anak (disyari’atkan
‘aqiqah), maka tumpahkanlah darah untuk anak itu dan
hilangkanlah yang mengganggunya (cukurlah rambutnya).”
2) Hadits Samurah bin Jumdab, bahwa Rasulullah shallallahu
‘alaihi wa sallam bersabda: “Setiap anak tergadai dengan
‘aqiqahnya, disembelihkan hewan ‘aqiqah pada hari
ketujuh, dicukur rambutnya, dan diberi nama pada hari itu.”
3) Hadits Ummu Kurz al-Ka’biyyah, ia mengatakan bahwa
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Anak
laki-laki ‘aqiqahnya dua ekor kambing yang setara,
sedangkan anak perempuan satu ekor kambing”.
4) Hadits Ummu Kurz al-Ka’biyyah dalam riwayat yang lain
ia bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
mengenai ‘aqiqah maka beliau bersabda: “Untuk anak laki-
laki ‘aqiqahnya dua ekor kambing yang setara, sedangkan
anak perempuan satu ekor kambing. Tidak mengapa,
apakah kambing-kambing itu jantan atau betina.”
5) Hadits Ummu Yazid bin ‘Abdillah al-Muzani (dari
ayahnya), ia mengatakan bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa
59 Abu Muhammad Ibnu Shalih B. Hasbullah. Panduan Praktis ‘Aqiqah: Berdasarkan
al-Qur’an dan as-Sunnah (Bogor: Tim Pustaka Ibnu ‘Umar), hlm 6-10.
92
sallam bersabda: “Disembelih ‘aqiqah untuk anak laki-laki,
dan kepalanya tidak dilumuri dengan darah.”
6) Hadits ‘Amr bin Syu’aib dari ayahnya dar kakeknya, bahwa
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk
menamai bayi di hari ketujuh setelah dilahirkan, mencukur
rambutnya, dan menyembelihkan ‘aqiqah untuknya.
7) Diriwayatkan dari ‘Amrah dari ‘Aisyah radhiyallaahu
‘anha, ia berkata, “Dahulu di zaman jahiliyah, jika mereka
menyembelih ‘aqiqah untuk bayi, maka mereka
mencelupkan sepotong kapas dengan darah ‘aqiqah. Lalu
ketika mereka mencukur rambut bayi, mereka meletakkan
kapas tersebut di kepala bayi. Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam bersabda: “Gantilah darah tersebut dengan
campuran dari wewangian za’faran dan lainnya.”
c. Aqiqah Menurut Hukum Islam
1) Hukum Aqiqah Menurut Ulama
Pada kajian seputar hukum aqiqah, para ulama ahli
fiqih mendapat banyak sekali pendapat. Namun dari setiap
pendapat tersebut dapat dikelompokkan menjadi 4 bagian
ulama: 1) Aqiqah hukumnya Sunnah Muakkadah. Ini adalah
pendapat mayoritas ulama (jumhur) dari kalangan sahabat,
tabi‟in dan para ahli fiqh. Juga merupakan pendapat para
ulama penganut Mazhab Syafi‟i, Maliki dan pendapat
terkuat dalam Mazhab Hambali.25 Dalil pendapat ini
diantaranya,
93
“Dari Ibnu Abbas radhiyallahu‟anhu bahwa Nabi SAW,
beraqiqah untuk Hasan dan Husein masing-masing seekor
kambing kibas. (HR. Abu Dawud, Hadis ini shahih menurut Ibnu
Khuzaimah, Ibnu Jarud, dan Abdul Haq, namun Abu Hatim lebih
menilainya hadis mursal).
d. Hikmah Disyari’atkannya ‘Aqiqah
Tidak diragukan lagi bahwa ‘aqiqah memiliki hikmah dan
manfaat yang banyak, diantaranya:
1) Bersyukur kepada Allah ‘Azza wa Jalla atas nikmat
dikaruniai anak, karena hal ini termasuk nikmat yang besar.
Anak-anak adalah termasuk perhiasan dunia, sebagaimana
firman-Nya: Al-Kahfi: 46
ت خير عند رب ك ثوابا وخير أمل لح ت ٱلص قي ة ٱلدنيا وٱلب ٱلمال وٱلبنون زينة ٱلحيو
Artinya: Harta dan anak-anak adalah perhiasan kehidupan
dunia tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah
lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk
menjadi harapan. (QS. Al-Kahfi ayat 46)
2) Aqiqah merupakan pembebas dan tebusan bagi si anak,
sebagaimana Allah Subhaanahu wa Ta’aalaa telah menebus
Isma’il dengan domba. Kaum jahiliyah pun melakukan hal
94
ini, namun mereka melumuri kepala si bayi dengan
darahnya. Lalu Islam menetapkan sembelihan ‘aqiqah dan
melarang pelumuran kepala si bayi dengan darah ‘aqiqah.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengabarkan bahwa
penyembelihan ini hendaklah menjadi nusuk (peribadatan),
sebagaimana ‘udh-biyah (kurban) dan al-Hadyu
(sembelihan yang dilakukan oleh para jama’ah haji). Maka
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
Tidak sulit dimengerti bahwa salah satu hikmah yang Allah
karuniakan dalam pensyari’atan dan ketentuan ‘aqiqah
adalah ia menjadi sebab bagi keteguhan si anak dan
keselamatannya yang berlangsung sepanjang hidupnya. Ia
terjaga dari bahaya syaitan, hingga setiap anggota badan
hewan ‘aqiqah tersebut menjadi tebusan bagi setiap anggota
tubuh si anak.
3) Pemberitahuan dan kabar berita bahwa seseorang telah
dikaruniai seorang anak, dan telah dinamai (dengan nama si
fulan). Berita ini akan tersiar di kalangan keluarga, para
tetangga, dan sahabat. Lalu mereka datang untuk
mengucapkan selamat. Dan menghadiri ‘aqiqah merupakan
salah satu syari’at yang dapat menambah tali kasih sayang
sesama muslim.
4) Pada ‘aqiqah terdapat semacam takaaful ijtimaa’i (saling
menanggung beban secara sosial) dalam Islam. Hal ini
karena seseorang yang menyembelih ‘aqiqah untuk
anaknya, ia mengirimkan sebagian darinya untuk para
fuqara, sahabat, dan para tetangga. Bisa juga ia mengundang
mereka untuk makan bersama di rumahnya menikmati
95
‘aqiqah tersebut. hal seperti ini memiliki andil dalam
meringankan biaya hidup para fuqara dan orang-orang yang
membutuhkan.
e. Syarat-syarat ‘Aqiqah
Syarat pertama: Hewan yang disembelih adalah kambing,
domba, unta, atau sapi. Maka tidak sah selainnya, seperti kelinci,
ayam, atau burung. Ini pendapat mayoritas ahli ilmu dari kalangan
fuqaha, ahli hadits dan yang lainnya. Hal ini dengan mengkiaskan
‘aqiqah kepada udh-hiyah (kurban), sebagaimana yang dijalankan
oleh para ulama. Imam Malik berkata, “Hanya saja ia –yakni
‘aqiqah- kedudukannya sama dengan qurban”. Seperti juga yang
diisyaratkan oleh an-Nawawi, Ibnu Qudamah dan selainnya.
Dinukil pula dari sekelompok Salaf mengenai bolehnya
‘aqiqah dengan unta dan sapi. Diriwayatkan dari Qutadah,
“Bahwa Anas bin Malik menyembelih unta untuk ‘aqiqah anak-
anaknya”. Diriwayatkan ole hath-Thabrani, dan para perawinya
shahih. Ini dikatakan oleh al-Haitsami.
Adapun pernyataan Ibnu Hazm- bahwa penyebutan
domba/kambing dalam hadits-hadits menunjukkan tidak bolehnya
‘aqiqah dengan selain domba/kambing- maka pernyataan ini
tertolak, karena hadits-hadits tersebut tidak membatasi hal itu.
Penyebutan domba/kambing dalam hadits-hadits tersebut
hanyalah sekedar mencontohkan. Dan juga dikarenakan
domba/kambing adalah hewan yang mudah didapat oleh
kebanyakan orang, berbeda dengan unta dan sapi. Dan kebiasaan
orang-orang pun lebih banyak yang menyembelih domba daripada
unta dan sapi.
96
Syarat kedua: selamat dari aib atau cacat. Ini pendapat
mayoritas ulama. At-Tirmidzi berkata, “Ahli ilmu berkata:
‘Aqiqah tidak memadai kecuali dengan hewan yang memadai
untuk kurban. Oleh karena itu, maka ‘aqiqah tidak boleh dengan
hewan yang pincang yang jelas kepincangannya, tidak boleh yang
cacat mata atau buta, tidak boleh yang sakit, tidak boleh yang
terlalu kurus, tidak boleh pecah tanduknya, dna tidak boleh yang
lumpuh. ‘Aqiqah adalah satu bentuk pendekatan diri seorang
hamba kepada Allah subhaanahu wa Ta’aalaa, maka hendaklah
dia menyembelih yang selamat dari aib dan yang gemuk, karena
sesungguhnya Allah itu Maha baik dan tidak menerima kecuali
yang baik.
Syarat ketiga: telah sempurna umurnya sebagaimana yang
disyaratkan pada hewan kurban. Maka tidak boleh ‘aqiqah dengan
domba kecuali telah genap satu tahun. Ibnu Qudamah berkata,
“Kesimpulannya, bahwa hukum ‘aqiqah seperti hukum kurban
dalam umurnya.”
An-Nawawi rahimahullah berkata, “Hewan yang memadai
untuk ‘aqiqah adalah hewan yang memadai untuk kurban.” Maka
tidak boleh ‘aqiqah dengan domba yang dibawa jadza (domba
yang berumur sau tahun atau giginya sudah tanggal). Dan tidak
boleh yang dibawah tsaniyah untuk kambing, unta, dan sapi.
Tsaniyah dari kambing adalah yang telah berumur dua tahun.
Tsaniyah dari unta adalah yang berumur lima tahun masuk ke usia
ke enam. Tsaniyah dari sapi adalah sapi yang berumur dua tahun
dan telah masuk ke umur ketiga. Inilah yang shahih/benar dan
yang masyhur, dan inilah yang ditetapkan mayoritas ulama.
97
B. Kerangka Berpikir
Rumah Aqiqah Jakarta
STP
(Segmentation, Targeting,
Positioning)
Promosi
Penjualan
Iklan
IMC
(Integrated Marketing
Communication)
Meningkatkan Jumlah
Konsumen
Lobby Pemasaran
Langsung
Humas &
Publisitas
98
BAB III
GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Singkat Rumah Aqiqah
PT Agro Surya adalah perusahaan agrobisnis yang bergerak di
sektor livestock dan food. Berdiri sejak September 2004, perusahaan ini
mengawali bisnis dengan membuka layanan jasa aqiqah dan katering
dengan Brand Rumah Aqiqah. Pada awalnya, Rumah Aqiqah
merupakan unit bisnis dari Rumah Zakat yang dicetuskan oleh pemilik
Rumah Zakat yaitu Ustadz Abu Syauqi. Rumah Aqiqah menjadi
penyedia layanan ‘aqiqah pertama yang jelas legalitasnya di Indonesia.
Dahulu Rumah Aqiqah berfokus ke hilir bisnis, yang hanya
menyediakan jasa aqiqah, qurban dan hanya fokus menjual saja. Mulai
dari penyediaan hewan hingga proses produksinya dilakukan orang
lain (mitra). Tahun 2009 Rumah Aqiqah mulai bermain di hulu bisnis,
dengan mencoba membangun proses produksi sendiri, seperti
membuat peternakan, RPH (Rumah Potong Hewan), dapur dll. Namun
saat mulai memproduksi hewan (breeding/kembang biak) mengalami
kegagalan, kurang lebih 3000 ekor hewan mati karena salah dalam
proses pengelolaannya. Hal itu dikarenakan kurangnya tenaga ahli
yang memiiki ilmu tentang proses breeding. Setelah proses breeding
gagal, Rumah Aqiqah mencoba beralih ke proses penggemukan
(fattning) hewan, namun ternyata gagal lagi. Kegagalan tersebut
dikarenakan proses penggemukkan memerlukan biaya yang besar
sehingga membuat harga jual ke pasaran jauh lebih mahal dari harga
hewan peternak setempat. Hingga akhirmya Rumah Aqiqah benar-
benar berhenti melakukan proses breeding dan fattening hewan, dan
kembali fokus ke penjualan.
99
Saat ini Rumah Aqiqah memiliki 22 cabang yang tersebar di Pulau
Jawa dan Sumatera. 22 cabang tersebut terbagi menjadi 3 bagian yaitu
cabang inti, plasma, dan digital. Cabang inti merupakan cabang yang
memiliki kantor layanan sendiri, cabang inti tersebar di 7 daerah,
diantaranya Jakarta, Bandung, Bogor, Semarang, Palembang,
Tangerang dan Medan. Cabang plasma merupakan cabang yang kantor
layanannya bergabung atau berkolaborasi dengan Rumah Zakat. Cabang
plasma tersebar di 7 daerah yaitu, Cirebon, Cilegon, Solo, Yogyakarta,
Surabaya, Lampung dan Padang. Cabang digital merupakan cabang baru
yang di bentuk pada tahun 2021, tersebar di 8 daerah, diantaranya
Karawang, Bekasi, Depok, Tangerang Selatan, Malang, Cimahi, Jakarta
Selatan dan Jakarta Timur. Cabang ini tidak memilik kantor, selain itu
pemesanannya hanya dapat dilakukan secara online dan untuk penyedia
hewan serta proses pengolahannya bekerja sama dengan para peternak
dan katering yang berada di kota setempat.
Rumah Aqiqah juga menjadi salah satu penyedia layanan jasa
aqiqah terbesar di Indonesia. Tidak hanya di Indonesia, Rumah Aqiqah
juga memiliki kerja sama dengan beberapa instansi internasional
sehingga dapat melayani kebutuhan aqiqah bagi masyarakat muslim di
luar negeri seperti Singapura, Malaysia, dan Australia. Salah satu
cabang Rumah Aqiqah terbesar adalah Rumah Aqiqah Bandung yang
beralamat di Jl. Malaka Raya No.96, RT.3/RW.10, Malaka Sari, Kec.
Duren Sawit, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13460
Konsep Rumah Aqiqah yang dibangun lebih kepada perluasan
pasar dengan metode digital. Dan menjadi Lembaga penyedia layanan
aqiqah pertama yang berbasis web-commerce, sehingga semua transaksi
dapat dilakukan di website resmi Rumah Aqiqah. Dan proses produksi
Rumah Aqiqah ini lebih kepada pemberdayaan (empowerment). Proses
100
produksi di Rumah Aqiqah ini secara garis besar ada 3, yaitu
pemotongan, pemasakan, dan pendistribusian. Jadi yang dimaksud
pemberdayaan disini adalah Rumah Aqiqah mencari peternak-peternak
terbaik di wilayah terdekat untuk dijadikan mitra bisnis. Contohnya
Rumah Aqiqah cabang Bandung memiliki mitra ternak di daerah
Cilengkrang. Mitra ternak tersebut memiliki lahan¸ memiliki kandang,
lalu pihak Rumah Aqiqah bangunkan RPH nya. Sementara untuk proses
pemasakan bumbunya menggunakan bumbu khusus dari Rumah Aqiqah
berupa bumbu instan, dalam memproduksi bumbu instan Rumah Aqiqah
bekerja sama dengan Fakultas Teknologi Industri Pertanian (FTIP) dari
Universitas Padjajaran (UNPAD). Sehingga seluruh cabang Rumah
Aqiqah memiliki cita rasa yang sama.
B. Visi dan Misi
1. Visi
a. Perusahaan Agrobisnis Terdepan
b. Dengan Nilai dan Manfaat Berkelanjutan
2. Misi
a. Menyajikan produk yang terpercaya, solutif dan inovatif
b. Memiliki lingkungan, yang menumbuhkan religius, dan
kecerdasan
c. Mengelola perusahaan, secara Good Corporate Governance,
dan Operational Excellence
d. Memberikan nilai yang berkelanjutan, untuk seluruh
stakeholder
101
C. Logo Dan Tagline
1. Logo
Rumah Aqiqah lahir tahun 2004, sejak awal mengalami
perubahan logo sebanyak empat kali yaitu, mulai dibuatnya logo
tahun 2004, diubah 2008, 2009 dan mulai dipatenkan tahun 2010.
Dengan tulisan “rumah” berwarna hitam, dan “aqiqah” berwarna
merah. Dulu di bagian atas tulisan sempat ada gambar rumah
namun sekarang dihilangkan. Pemilihan warna hitam dan merah
karena hitam bermakna ketegasan, dalam artian rumah aqiqah
bukan hanya perusahaan yang dibangun sementara tetapi untuk
kepentingan jangka panjang. Sedangkan warna merah bermakna
keberlimpahan atau kesuksesan, makna ini diambil dari orang
timur, dengan harapan rumah aqiqah nantinya akan memberikan
manfaat untuk masyarakat banyak. Dan untuk gambar “R” di
dalam lingkaran itu adalah lambang register, jadi artinya rumah
aqiqah ini sudah terdaftar logonya secara resmi di pemerintah,
sehingga perusahaan lain tidak boleh membuat logo sama karena
logo tersebut sudah paten dan sudah memiliki hak cipta
Gambar 3. 1 Logo Rumah Aqiqah
102
2. Tagline
Rumah Aqiqah memiliki tagline “The Best Choice For The
Best Moment” Pemilihan tagline tersebut dikarenakan, setiap
pasangan pasti akan mengalami momen-momen spesial dalam
hidupnya seperti pernikahan, masa kehamilan hingga melahirkan
anak-anak yang sholeh dan sholehah. Tidak berhenti disitu ada
satu momen yang tidak kalah spesial yaitu aqiqah., ‘aqiqah adalah
dzabiihah (hewan yang disembelih, berupa kambing, domba, sapi
atau unta) atas kelahiran seorang bayi, disembelih dihari ketujuh,
sebagai tanda syukur kepada Allah Subbaahanahu wa Ta’aalaa
atas nikmat dilahirkannya anak, baik laki-laki maupun perempuan.
Momen spesial tersebut tentunya harus dilayani dengan layanan
yang terbaik. Oleh karena itu dari sekian lembaga aqiqah yang ada,
Rumah Aqiqah hadir sebagai pilihan terbaik untuk mereka. Hal
itulah yang mendasari ide pembuatan tagline tersebut . Jangan
sampai jika salah dalam memilih layanan jasa aqiqah akan
menghancurkan momen spesial mereka. Oleh karena itu Rumah
Aqiqah berusaha menyiapkan layanan yang terbaik untuk mereka,
dari mulai harga, fasilitas-fasilitas yang diberikan hingga cara
komunikasi ke mereka para kunsumen itu harus benar-benar
dipersiapkan secara matang dan detail. Untuk penggunaan katanya
menggunakan bahasa inggris karena kita lahir di zaman milenial,
selain itu lebih simple, jadi walaupun kata-katanya singkat tetapi
memiliki makna yang luas.
103
D. Lokasi
Rumah Aqiqah memiliki 22 cabang dan terbagi mencadi tiga
bagian, yaitu cabang inti, cabang plasma, dan cabang digital. Lokasi
cabang-cabang inti Rumah Aqiqah diantaranya :
1. Cabang Bandung:
Jl. A.H. Nasution No.131, Karang Pamulang, Kec. Mandalajati,
Kota Bandung, Jawa Barat 40195
2. Cabang Jakarta:
Jl. Malaka Raya No.96, RT.3/RW.10, Malaka Sari, Kec. Duren
Sawit, Kota Jakarta Timur, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13460
3. Cabang Tangerang:
Jl. Beringin Raya No.78 A, RT.005/RW.008, Perum 1, Nusa Jaya,
Kec. Karawaci, Kota Tangerang, Banten 15115
4. Cabang Bogor:
Jl. Letjen Ibrahim Adjie No.202 B, RT.01/RW.03, Sindangbarang,
Kec. Bogor Bar., Kota Bogor, Jawa Barat 16117
5. Cabang Cilegon:
Jl. Letjen R Suprapto No.25 g, Ramanuju, Kec. Cilegon, Kota
Cilegon, Banten 42431
6. Cabang Cimahi:
Jl. Daeng Moh. Ardiwinata No.104, Cibabat, Kec. Cimahi Utara,
Kota Cimahi, Jawa Barat 40513
7. Cabang Cirebon:
Jl. Stasiun No.12B, Kesenden, Kec. Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa
Barat 45121
8. Cabang Solo:
Jl. Kalilarangan No.39, Jayengan, Kec. Serengan, Kota Surakarta,
Jawa Tengah 57152
104
9. Cabang Semarang:
Jl. Tentara Pelajar No.51, Jomblang, Kec. Candisari, Kota
Semarang, Jawa Tengah 50256
10. Cabang Yogyakarta:
Jl. Veteran No.9, Muja Muju, Kec. Umbulharjo, Kota Yogyakarta,
Daerah Istimewa Yogyakarta 55164
11. Cabang Surabaya:
Jl. Darmokali No.62C, Darmo, Kec. Wonokromo, Kota SBY,
Jawa Timur 60241
12. Cabang Medan:
Jl. Kasuari No.13, Sei Sikambing B, Kec. Medan Sunggal, Kota
Medan, Sumatera Utara 20119
13. Cabang Padang:
Jl. Pemuda No.26 B, Olo, Kec. Padang Bar., Kota Padang,
Sumatera Barat
14. Cabang Palembang:
Jl. Pipa Reja No.1044, Pipa Jaya, Kec. Kemuning, Kota
Palembang, Sumatera Selatan 30961
15. Cabang Lampung:
Jl. Urip Sumoharjo Kel No.91 b, Gn. Sulah, Kec. Way Halim,
Kota Bandar Lampung, Lampung 35132
105
E. Struktur Organisasi
1. Structure Board of Commisioners
2. Structure Board of Director
Gambar 3. 2 Structure Board of Commisioners
Gambar 3. 3 Structure Board of Director
106
3. Structure Marketing Directorate
4. Structure Production Directorate
Gambar 3. 4 Structure Marketing Directorate
Gambar 3. 5 Structure Production Directorate
107
5. Structure Operational Directorate
6. Stuktur Kantor Jakarta
Gambar 3. 6 Structure Operational Directorate
Gambar 3. 7 Struktur Kantor Jakarta
108
F. Menu dan Harga Produk
1. Harga Paket Kambing Jantan
109
Gambar 3. 8 Harga Paket Kambing Jantan
2. Harga Paket Kambing Betina
110
111
Gambar 3. 9 Harga Paket Kambing Betina
3. Pilihan Paket Box Nasi
112
Gambar 3. 10 Pilihan Paket Box Nasi
4. Pilihan Snackbox
Gambar 3. 11 PIlihan Snackbox
113
5. Pilihan Aqiqah Berbagi
Gambar 3. 12 Pilihan Aqiqah Berbagi
G. Legalitas Produk
P-IRT NO.2153204012217-26
Gambar 3. 13 Legalitas Produk
114
H. Fasilitas
1. Kantor
Gambar 3. 14 Kantor
2. RPH ( Rumah Potong Hewan )
Gambar 3. 15 RPH (Rumah Potong Hewan)
3. Dapur Pengolahan
Gambar 3. 16 Dapur Pengolahan
4. Transportasi Pengiriman
Gambar 3. 17 Transportasi Pengiriman
115
BAB IV
DATA DAN TEMUAN PENELITIAN
A. Strategi Komunikasi Pemasaran Terintegrasi (Integrated
Marketing Communication/ IMC) Rumah Aqiqah Jakarta
Sebelum menentukan sebuah strategi komunikasi pemasaran,
sebuah perusahaan perlu mengidentifikasi konsumen atau khayalak
yang akan dituju. Khalayak dapat diartikan sebagai calon pembeli
produk perusahaan, pemakai saat ini, penentu keputusan, atau pihak
yang memengaruhi. Khalayak itu dapat terdiri dari individu,
kelompok, masyarakat tertentu atau masyarakat umum. Dalam
mengidentifikasi khalayak, dapat dilakukan dengan cara
menganalisis segmentasi dan targeting, serta positioning yang ingin
dicapai perusahaan.60
1. Segmentation (Segmentasi)
Segmentasi adalah pengelompokan target konsumen
potensial. Segmentasi merupakan usaha pemisahan pasar
potensial untuk kelompok-kelompok pembeli tertentu dan atau
menurut jenis produk tertentu dan berkolaborasi dengan
kombinasi bauran marketing yang tepat dan cocok.61
Berdasarkan hasil wawancara yang peneliti lakukan, Rumah
Aqiqah menentukan segmentasi berdasarkan letak geografis,
demografis, psikografis dan perilaku. Segmentasi geografis
Rumah Aqiqah yaitu membuka 22 cabang kantor layanan di
kota-kota besar yang tersebar di pulau Jawa dan Sumatra
diantaranya: Bandung, Jakarta Timur, Bogor, Surabaya,
60 Agus Hermawan, Komunikasi Pemasaran, (Erlangga: Jakarta, 2012), hlm. 63.
61 FI. Titik Wijayanti, Marketing Plan! Perlukah?: Managing Marketing Plan (Teori &
Aplikasi), (Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2012), hlm. 19.
116
Medan, Palembang, Yogyakarta, Semarang, Solo, Lampung,
Tangerang, Cirebon, Padang, Cilegon, Cimahi, Tangerang
Selatan, Depok, Bekasi, Karawang, Malang, Jakarat Barat, dan
Jakarta Selatan. Selanjutnya segmentasi demografis,
psikografis dan perilaku Rumah Aqiqah adalah masyarakat
dengan tingkat perekonomian middle up dengan kisaran usia
antara 50-40. Masyarakatnya pun mayoritas beragama Islam
yang tentunya memiliki kesadaran ibadah yang tinggi, sehingga
kemungkinan minat masyarakat terhadap aqiqah pun tinggi.
Data diatas didapat berdasarkan hasil wawancara dengan
Bapak Hasan Al Banna selaku President Director Rumah
Aqiqah sebagai berikut:
“Kalo rumah aqiqah ini sebenrnya dia berfokus
pada segmen middle up, segmen usianya itu lebih ke usia
antara 25-40, kalau domisili atau geografisnya itu lebih
ke perkotaan, jadi kita gak ngambil ke desa banget, dan
dengan masyarakat yang religius muslim universalis itu
menjadi target Rumah Aqiqah.”62
Selanjutnya Bapak Dana selaku Marketing Director
Rumah Aqiqah menambahkan sebagai berikut:
“Kalau rumah aqiqah segmentasinya middle dan up.
Karena dilihat dari harganya juga. Jadi untuk
segmentasi low kita targetkan sebagai target charity.
Bahkan rumah aqiqah juga memposisikan sebagai
layanan aqiqah yang diterima oleh kalangan artis dan
selebriti dan tokoh masyarakat. Selanjutnya untuk
pemilihan lokasi kota kita lihat dulu, kita analisa apakah
kesadaran masyarakat terhadap ibadah tinggi, tingkat
62 Wawancara peneliti dengan Bapak Asy Syahid Hasan Al Banna pada Senin, 5
April 2021, Pukul 08.00 WIB di Kantor Pusat PT. AGRO SURYA PERKASA di Bandung.
117
ekonominya tinggi, dan daya belinya bagus, baru kita
pilih kota-kota itu.”63
2. Targeting (Penargetan)
Targeting salah satunya adalah kegiatan menilai dan
memilih satu atau lebih segmen pasar yang akan dimasuki.
Targeting ini bertujuan untuk mempermudah mencapai segmen
yang ingin diraih atau dipilih dan memberikan kepuasan yang
lebih kepada konsumen. Targeting Rumah Aqiqah selalu
mengalami kenaikan tiap tahun dan berbeda pula di setiap
cabang, seperti Bapak Dana yang mengatakan,
“Target dari tahun ke tahun Rumah Aqiqah mengalami
kenaikan mulai dari 2004. Pada tahun itu target kita
hanya puluhan, terus masuk taun 2005 kita sudah masuk
ratusan, terus masuk 2010 kita sudah ribuan. Mulai dari
2010 keatas kita mulai belasan ribu. Ada banyak faktor
untuk menentukan target, target kita di share ke cabang-
cabang, untuk cabang baru kita kasih target 30-50 ekor
perbulan. Terus kalau cabang sudah settle di tiga bulan
berikutnya kita naikan ke target 70-100.”64
Lebih lanjut untuk menentukan targeting, Rumah Aqiqah
melihat faktor ekonomi masyarakatnya, seperti yang dikatakan
Bapak Dana:
“Nanti kita lihat faktor berikutnya adalah tingkat
ekonomi di cabang-cabang atau di kota tersebut.
Misalnya di Jakarta dengan di Solo beda targetnya.
Pokoknya disesuaikan dengan tingkat pendapatan
masyarakatnya atau UMP atau UMK nya masing-
63 Wawancara peneliti dengan Bapak Dana Vega Supriatna pada Senin, 5 April
2021, Pukul 09.00 WIB di Kantor Pusat PT. AGRO SURYA PERKASA di Bandung. 64 Wawancara peneliti dengan Bapak Dana Vega Supriatna pada Senin, 5 April
2021, Pukul 09.00 WIB di Kantor Pusat PT. AGRO SURYA PERKASA di Bandung.
118
masing. Salah satu yang tertinggi tingkat UMP atau
UMK nya tuh di Jakarta.65
3. Positioning (Penempatan)
Positioning adalah strategi komunikasi untuk memasuki
jendela otak konsumen, agar produk, merek, nama atau bisnis
yang kita buat mengandung arti tertentu. Positioning
merupakan salah satu strategi komunikasi yang bersifat dinamis
dan berhubungan dengan event marketing dan atribut-atribut
produk. Atribut-atribut produk yang dipilih harus unik dan
berbeda dengan produk-produk lain yang sudah ada di pasar.
Bapak Dana menjabarkan beberapa positioning Rumah Aqiqah,
diantaranya:
a. Rumah Aqiqah adalah layanan jasa aqiqah pertama di
Indonesia yang jelas legalitasnya
b. Rumah Aqiqah dikenal sebagai aqiqah pilihan para artis
dan influencer
c. Termasuk kedalam “top branding” diantara kompetitor
layanan aqiqah lainnya
d. Merupakan web commerce layanan aqiqah pertama yang
menggunakan sistem transaksi digital,
e. Memiliki 22 cabang se-Indonesia
f. Mengikuti selera nusantara, dimana setiap cabangnya
memiliki menu khas daerah masing-masing.
65 Wawancara peneliti dengan Bapak Dana Vega Supriatna pada Senin, 5 April
2021, Pukul 09.00 WIB di Kantor Pusat PT. AGRO SURYA PERKASA di Bandung.
119
Seperti yang dikatakan Bapak Dana saat prosesi
wawancara dengan peneliti, yaitu:
Yang pertama memang Rumah Aqiqah ini pioneer ya,
sebagai aqiqah pertama yang mengelola aqiqah secara
profesional sejak 2004, dulu kan aqiqah hanya usaha
pribadi.” Positioning Rumah Aqiqah dibanding lembaga
aqiqah lain sekarang adalah Rumah aqiqah tempatnya
aqiqah para artis. Selain itu Rumah Aqiqah kan top
branding diantara lembaga-lembaga aqiqah lain, jadi
kalau misalkan kamu survei ke masyarakat, sebutkan 5
lembaga aqiqah, dari 10 orang mungkin Rumah Aqiqah
yang paling banyak disebutkan. Keunikan lain kenapa
orang beraqiqah di Rumah Aqiqah ya dari cara transaksi
mungkin ya, kita itu adaptif dengan teknologi, jadi kalau
transaksi pakai web order system saja sudah beres,
pembayaran pakai virtual account, ini yang jarang
digunakan lembaga aqiqah lain, kalau aqiqah lain mah
belum tentu pakai virtual account ya. Terus tersebar di
banyak cabang, aqiqah lain belum tentu banyak
cabangnya, paling satu atau dua, kalau kita ada di 15
cabang tambah 7 jadi 22. Lalu Rumah Aqiqah juga
mengikuti selera nusantara, di cabang-cabang seperti di
Cirebon khasnya empal gentong, di Lampung malbi, di
Cilegon rabeg, di Semarang ada tengkleng, jadi kita
mengikuti khas daerah masing-masing, selera nusantara,
mengikuti rasa dan lidah masyarakatnya, misalnya di
Sumatra pedas, jadi nanti masakannya dibikin pedas,
kalau Solo agak manis gitu.”66
Selanjutnya setelah menentukan STP, Rumah Aqiqah
melakukan tiga tahapan dalam menarik konsumen, diantaranya
awareness, consideration, dan blasting:
66 Wawancara peneliti dengan Bapak Dana Vega Supriatna pada Senin, 5 April 2021,
Pukul 09.00 WIB di Kantor Pusat PT. AGRO SURYA PERKASA di Bandung.
120
1. Awareness merupakan upaya menciptakan konten semenarik
mungkin untuk menarik konsumen. Konten menarik antara lain
edukasi seputar kehamilan, anak, games, dan sebagainya.
2. Consideration adalah tahap dimana konsumen mulai menyadari
adanya produk sebuah perusahaan.
3. Decision atau blasting program, merupakan tahap menawarkan
produk-produk perusahaan kepada calon konsumen agar
melakukan transaksi.
Tiga tahapan diatas sesuai dengan penjelasan Bapak Dani
selaku Creative Content Dept. Head, sebagai berikut:
“Bagaimana cara membedakan customer yang baru tau
banget, ada yang udah tau tapi masih pilih-pilih “aku mau
pakai yang ini atau yang mana” , serta customer yang sudah
tau kemudian berminat beraqiqah di Rumah Aqiqah. Nah itu
caranya ada 3 konten, yang pertama awareness, ada yang
consideration. Awareness itu terkait tentang bagaimana
caranya agar konten ini menarik dan dia mau menelusuri
website, medsos. Setelah itu kita masuk tahap consideration,
yaitu dimana konsumen mengetahui produk kita, kita ada
produk A, B, C, D, pilihannya seperti ini, cara memotongnya
kaya gini, baru nanti kita ajak ke tempat penyembelihan kita.
Barulah kita ke tahap decision. Jadi ketiga tahapan ini kita
terapin, awareness, consideration “oh ini banyak promo ini ya,
dapet A dapet B”, baru terakhir kita blasting sama program.”67
Berdasarkan wawancara diatas, peneliti menemukan bahwa
tahap awareness menjadi tahap utama yang sangat penting karena
perusahaan perlu menganalisis secara cermat awareness seperti
apakah yang harus dibuat dan melalui media apa saja. Salah satu cara
membuat konten untuk awareness konsumen adalah mengetahui
67 Wawancara peneliti dengan Bapak Yulian Dani pada Senin, 5 April 2021, Pukul
16.00 WIB di Kantor Pusat PT. AGRO SURYA PERKASA di Bandung.
121
konsumen journey yang dilaksanakan melalui survei. Analisis
konsumen journey adalah menganalisis dari mana konsumen mencari
tahu tentang layanan aqiqah. Hal ini lebih lanjut dijelaskan oleh
Bapak Fahmy selaku Marketing Communication Div. Head yang
mengatakan:
“…jadi sebelum ke awareness tadi kita nentuin strateginya apa
aja sih, awareness seperti apa, ini seperti apa, sebelum kesana
kita harus tahu konsumen journey, kira-kira orang mau nyari
aqiqah lewat mana sih, gitu kan, mangkanya kita gak pakai ini
pakai ini tetapi tidak sesuai dengan konsumen journey.
Sebelumnya kita harus tahu konsumen journey, ya salah
satunya dengan survei, kira-kira orang yang mau aqiqah itu
pertama kali yang dilakukan cari dimana sih, apakah sekarang
cari di shopee, enggak kan ya, kalau gak memungkinkan
ngapain kita ada toko di shopee, nah seperti itu.”68
Tahapan yang disebutkan diatas tentu saja berkaitan erat dan
saling melengkapi untuk menganalisis Strategi Komunikasi
Pemasaran Terintegrasi/ IMC yang dilakukan Rumah Aqiqah.
68 Wawancara peneliti dengan Bapak Fahmy Sabiel Noerfiqhy pada Senin, 5 April
2021, Pukul 13.00 WIB di Kantor Pusat PT. AGRO SURYA PERKASA di Bandung.
122
Berdasarkan hasil wawancara, observasi, dan dokumentasi
yang dilakukan, peneliti menemukan bahwa Rumah Aqiqah
menggunakan seluruh komunikasi pemasaran terintegrasi (Integrated
Marketing Communications/ IMC) yang biasa disebut bauran
promosi (marketing mix). Dibawah ini merupakan tabel IMC
menurut Kotler dan Keller:
Iklan Promosi
Penjualan
Humas
&
Publisitas
Pemasaran
Langsung &
Pemasaran
Interaktif
Penjualan
Langsung
Iklan cetak
dan tayangan Kontes
Peralatan
media Katalog
Presentasi
penjualan
Kemasan Permainan Pidato Surat Rapat
Penjualan
Sisipan
Kemasan Undian lotere Seminar Telemarketing
Program
Intensif
Video &
Film
Premi dan
hadiah
Laporan
tahunan
Belanja
elektronik Sampel
Brosur dan
booklet
Bazar dan
pameran
dagang
Donasi amal Belanja TV
Bazar dan
pameran
dagang
Poster
dan
selebaran
Pameran Publikasi Surat faks
Direktori Demonstrasi Hubungan
komunitas e-mail
Cetak ulang
Iklan Kupon Lobi Surat suara
Papan iklan Rabat Media identitas Blog
Tanda
Pajangan
Pembiayaan
berbunga
rendah
Majalah
perusahaan Situs web
Pajangan
titik
pembelian
Hiburan
Bahan audio
visual
Tunjangan
pertukaran
barang bekas
Simbol dan
logo
Program
Kontinuitas
Sumber : (Kotler &Keller, 2009 : 175)
Tabel 4. 1 Tabel IMC Kotler dan Keller
123
Untuk lebih jelasnnya, berikut penjelasan peneliti mengenai
bauran IMC yang digunakan di Rumah Aqiqah:
1. Iklan
Rumah Aqiqah menggunakan beberapa bentuk iklan
sebagai berikut:
a. Iklan media cetak
Iklan media cetak yang digunakan Rumah Aqiqah
antara lain brosur, booklet, poster, banner, sisipan
kemasan, dan sticker branding. Iklan berbentuk brosur
ada yang berbayar dan ada yang tidak. Biasanya
disebarkan di bidan atau klinik. Beberapa Rumah Sakit
yang bermitra dengan Rumah Aqiqah Jakarta diantaranya
RSIA Hermina, RSIA Bunda Aliyah, halo bumil, dan
bidan-bidan setempat, seperti Pak Fahmy yang
menjelaskan,
“Rumah Aqiqah menitipkan brosur yang telah
diselipkan kupon kepada mitra-mitra ini. Kegiatan
ini masih jalan sampai sekarang. Kita pakai
brosur, terus disebar-sebar. Kalau pnyebarannya
karena sudah pasti targetnya ibu hamil, jadi ke
daerah sekitar rumah sakit, bidan, poliklinik. Salah
satu mitra rumah sakit Jakarta kita yaitu rumah
sakit RSIA Hermina, RSIA Bunda Aliyah, halo
bumil, dan bidan-bidan setempat.”69
Berikut ini adalah beberapa bukti dokumentasi foto iklan
media cetak Rumah Aqiqah:
69 Wawancara peneliti dengan Bapak Fahmy Sabiel Noerfiqhy pada Senin, 5 April
2021, Pukul 09.00 WIB di Kantor Pusat PT. AGRO SURYA PERKASA di Bandung.
124
Gambar 4. 1 Brosur dan Salah Satu Mitra Rumah Aqiqah Jakarta yaitu
RS Hermina
Gambar 4. 2 Booklet
125
\
Gambar 4. 3 Poster
Gambar 4. 5 Sisipan kemasan
Gambar 4. 4 Ex-Banner
126
Gambar 4. 6 Sticker Branding
b. Kemasan
Kemasan produk dengan design yang menarik juga
merupakan salah satu bentuk iklan untuk menarik
konsumen. Dibawah ini adalah kemasan Rumah Aqiqah:
Gambar 4. 7 Kemasan
c. Iklan media elektronik
Rumah Aqiqah bekerja sama dengan beberapa
chanel televisi dan radio, diantaranya Harmoni TV,
Inspira TV, Khazanah Trans 7, RTV, NET TV, Radio
Mentari 97.00 fm, dan Radio Dakta. Biasanya Rumah
Aqiqah bekerja sama dengan mengadakan seminar atau
talkshow. Sebagaimana Pak Fahmy menjelaskan,
127
“Iklan itu ada yang berbayar, ada juga yang gak
berbayar, contoh kaya kita ke radio, kita gak
berbayar tuh buat beriklan di radio tersebut karena
dia sekaligus mitra juga, Radio Dakta, TV digital,
TV lokal juga, trans7 juga pernah kita ikut di
Khazanah di video qurban seperti itu, cari-cari di
youtube juga ada, artis juga pernah ya, kita pernah
diliput dua kali Jakarta sama Bandung, RTV, NET
pernah di program shaliha. Yang berbayar adsense
semua, kalau website untuk masuk kesana kita gaet
google ads juga, endorse juga berbayar…”70
Selanjutnya Pak Dani menjelaskan:
“Kita ada radio langganan dan sudah bermitra,
pertama radio Dakta, untuk tvnya ada Harmoni tv,
lalu Inspira tv”71
Dibawah ini adalah bukti dokumentasi foto iklan
melalui radio dan tv:
70 Wawancara peneliti dengan Bapak Fahmy Sabiel Noerfiqhy pada Senin, 5 April
2021, Pukul 09.00 WIB di Kantor Pusat PT. AGRO SURYA PERKASA di Bandung. 71 Wawancara peneliti dengan Bapak Yulian Dani pada Senin, 5 April 2021, Pukul
15.00 WIB di Kantor Pusat PT. AGRO SURYA PERKASA di Bandung.
128
Gambar 4. 8 Televisi dan Radio
d. Video dokumentasi
Beberapa konten video Rumah Aqiqah di channel
Youtube antara lain dokumentasi aqiqah public figure,
program iShare, Aqiqah Berbagi, dan sebagainya,
sebagaimana Pak Fahmy menjelaskan,
“video dokumentasi kita ada, video dokumentasi
kita masukin youtube.”72
Berikut ini contoh cuplikan video dokumentasi
Rumah Aqiqah”
Gambar 4. 9 Video dan Film
72 Wawancara peneliti dengan Bapak Fahmy Sabiel Noerfiqhy pada Senin, 5 April
2021, Pukul 09.00 WIB di Kantor Pusat PT. AGRO SURYA PERKASA di Bandung.
129
Dalam mengiklankan produk, Rumah Aqiqah memiliki
hambatan utama, yaitu masih sulit dalam menentukan Return
on Investment (ROI) atau laba atas investasi. Investasi yang
dimaksud adalah modal atau biaya yang dibutuhkan dalam
membuat iklan. Sebagaimana Pak Fauzi selaku Selling Online
Dept. Head menjelaskan:
“Kendala yang dirasakan itu karena kita bukan
produk siap saji atau produk jadi, karena kita layanan,
jadi setiap iklan yang kita sampaikan itu gak bisa
langsung menghasilkan revenue gitu, misalnya kalau kita
ngiklan kosmetik kan harganya sudah tertera sekian, di
iklan itu sudah ketahuan siapa aja yang beli, nah
sementara layanan aqiqah gak bisa seperti itu karena
layanan aqiqah kan harus konsultasi dulu, dari
konsultasi ada berapa lalu dari konsultasi yang closing
berapa, jadi kita masih susah dalam men-track ROI
Return on Investment-nya.”73
Selanjutnya hambatan kedua terletak pada kurangnya
SDM dalam penyebaran brosur sebagai iklan media cetak.
Setelah menyebarkan brosur, sebaiknya sales officer secara
berkala berkomunikasi dengan calon konsumen untuk
memastikan minatnya beraqiqah di Rumah Aqiqah. Namun
SDM yang kurang membuat Rumah Aqiqah belum mampu
melakukan IMC tersebut, sebagaimana Pak Dani menjelaskan:
“Kendala misalnya kita sebar brosur, tapi kita gak
bisa memastikan orang yang dikasih brosur itu tertarik
atau tidak dengan rumah aqiqah karena difaktor SDM
kan, misalnya ibu Suci sudah berapa bulan ya, dia sudah
73 Wawancara peneliti dengan Bapak M. Fauzi Zulkarnaen pada Senin, 5 April
2021, Pukul 13.30. WIB di Kantor Pusat PT. AGRO SURYA PERKASA di Bandung.
130
mengerti aqiqah belum ya. Nah profiling kaya gitu juga
kendala kita karena perlu mengolah datanya juga.”74
2. Promosi Penjualan
a. Permainan
Rumah aqiqah mengadakan konten permainan di
instagram, baik itu untuk konten maupun permainan
berhadiah, sebagaimana Pak Fauzi mengatakan:
“Kita pakai permainan tapi kita gak menyediakan
hadiah sih, hanya konten aja.”
Berikut ini contoh konten permainan di instagram Rumah
Aqiqah:
Gambar 4. 10 Permainan
b. Hadiah
Salah satu bentuk hadiah yang diberikan adalah
merchandise dan giveaway. Konsumen berhak menerima
merchandise untuk minimal pembelian Rp 3.000.000.
Rumah Aqiqah selalu berupaya untuk meng-upgrade
merchandise setiap bulan. Beberapa merchandise yang
74 Wawancara peneliti dengan Bapak Yulian Dani pada Senin, 5 April 2021, Pukul
15.00 WIB di Kantor Pusat PT. AGRO SURYA PERKASA di Bandung.
131
dimaksud diantaranya sertifikat, mug, dan yang terbaru
adalah Al-Qur’an. Pak Dani mengatakan:
“Setiap bulan sedang mengusahakan untuk promo
dengan merchandise yang berbeda-beda. Abis itu
teh kita lihat kompetitor, nah si kompetitor ini lagi
buat merchandise apa gitu, disitu kita jadi
terinspirasi juga, setelah itu kita tanyain lah ke
customer. Terus kita juga sempat survei secara
tertutup untuk mengadakan merchandise ke
customer yang sudah pernah membeli”75
Dibawah ini adalah beberapa merchandise dan giveaway
Rumah Aqiqah:
Gambar 4. 11 Merchandise
75 Wawancara peneliti dengan Bapak Yulian Dani pada Senin, 5 April 2021, Pukul
15.00 WIB di Kantor Pusat PT. AGRO SURYA PERKASA di Bandung.
132
Gambar 4. 12 Grandprize dan Giveaway
c. Kupon
Kupon yang disediakan Rumah Aqiqah cukup
beragam, diantaranya kupon diskon, cashback, pulsa,
belanja, dan baju lebaran, sebagaimana Pak Fauzi
menjelaskan:
“Kupon yang pertama itu diskon, cashback, ada
kupon pulsa, kemudian kupon belanja, nah
sekarang yang baru mau dibuat kupon baju lebaran
dari Rabani.”76
Selanjutnya Pak Dani menjelaskan kupon juga
banyak diselipkan di brosur dan disebarkan di berbagai
bidan atau rumah sakit yang menjadi mitra Rumah
Aqiqah:
“…kita membuatkan kupon untuk cabang-cabang,
dengan nominal sekian, isinya ada syarat dan
ketentuan, bentuknya digital, tapi ketika sampai di
cabang ada yang di print out kemudian dikasih ke
beberapa. Jadi menitipkan brosur yang telah
diselipkan kupon kepada mitra-mitra ini. Kegiatan
76 Wawancara peneliti dengan Bapak M. Fauzi Zulkarnaen pada Senin, 5 April
2021, Pukul 13.30. WIB di Kantor Pusat PT. AGRO SURYA PERKASA di Bandung.
133
ini masih jalan sampai sekarang. Kita pakai
brosur, terus disebar-sebar. Kalau targetnta sudah
pasti ibu hamil, jadi ke daerah sekitar rumah sakit,
bidan, poliklinik..”77
Di bawah ini merupakan beberapa kupon Rumah Aqiqah
yang bekerja sama dengan beberapa mitra:
Gambar 4. 13 Kupon
d. Diskon
Rumah Aqiqah sering mengadakan diskon untuk
perayaan hari-hari besar seperti HUT RI, bulan
Ramadhan, diskon akhir tahun, dan sebagainya, baik
berupa potongan harga hingga cashback. Berikut ini
beberapa diskon yang diadakan Rumah Aqiqah.
77 Wawancara peneliti dengan Bapak Yulian Dani pada Senin, 5 April 2021, Pukul
15.00 WIB di Kantor Pusat PT. AGRO SURYA PERKASA di Bandung.
134
Gambar 4. 14 Discount & Cashback
e. Pembiayaan berbunga rendah
Rumah Aqiqah bekerjasama dengan AMITRA,
dimana konsumen bisa beraqiqah dengan dana talangan,
dan angsuran dapat dibayar dengan bunga yang rendah,
sebagaimana Pak Fauzi menjelaskan,
“pembiayaan berbunga rendah kita pakai, bekerja
sama Amitra, Amitra itu AVS syariah, kemarin
lumayan bagus tracknya, jadi yang beraqiqah
pakai dana talangan jadi dibayarin sama Amitra
terus kita nyicil, gitu.”78
Gambar 4. 15 AMITRA
78 Wawancara peneliti dengan Bapak M. Fauzi Zulkarnaen pada Senin, 5 April
2021, Pukul 13.30. WIB di Kantor Pusat PT. AGRO SURYA PERKASA di Bandung.
135
Hambatan internal Rumah Aqiqah dalam promosi
penjualan adalah kurangnya kesadaran calon konsumen
terhadap promo yang ada. Hanya sekitar 50% konsumen yang
menyadari promo, Hambatan internal kedua adalah Rumah
Aqiqah belum maksimal dalam menampilkan promo di website.
Salah satu rencana yang belum terealisasikan adalah
pengkodean untuk setiap promo di website, sebagaimana Pak
Fauzi menuturkan,
“Kendala yang masih belum terpecahkan itu kadang-
kadang konsumen itu gak ngeh kalau ada promo, itu jadi
evaluasi kita juga, semua promo yang kita lakukan itu
gak di klaim oleh seluruh konsumen, hanya 50%.
Mungkin sistem kan sudah web apps, yang tadi saya
bilang pemesanan Rumah Aqiqah itu berbasis web, nah
harapan kita itu semua promo ada kode, kaya kalau
pesan gojek kan ada kodenya, kita juga buat kode hanya
saja belum maksimal gitu, belum seperti gojek dan grab,
semoga nanti bisa seperti gojek dan grab.”79
Sementara hambatan eksternal promosi penjualan
menurut Pak Fahmy adalah promo kompetitor yang mungkin
lebih menggiurkan,
“Kalau kendala eksternal kan bisa jadi kompetitor lebih
besar nominal promosinya, intinya kompetitor lebih
menarik.”80
79 Wawancara peneliti dengan Bapak M. Fauzi Zulkarnaen pada Senin, 5 April
2021, Pukul 13.30. WIB di Kantor Pusat PT. AGRO SURYA PERKASA di Bandung. 80 Wawancara peneliti dengan Bapak Fahmy Sabiel Noerfiqhy pada Senin, 5 April
2021, Pukul 14.00 WIB di Kantor Pusat PT. AGRO SURYA PERKASA di Bandung.
136
3. Humas dan Publisitas
a. Pidato
Pidato biasanya disampaikan oleh Pak Hasan
selaku Presiden Direktur saat acara besar, seperti
launching program aqiqah berbagi, sebagaimana Pak
Fahmy menjelaskan:
“Pidato ada karena kita ada press conference, pasti
ada pidato, speech dari presiden direktur kita Pak
Hasan, sebagai orang yang akan berbicara lalu
kita siapkan dan dibuatlah scriptnya.”81
81 Wawancara peneliti dengan Bapak Fahmy Sabiel Noerfiqhy pada Senin, 5 April
2021, Pukul 14.00 WIB di Kantor Pusat PT. AGRO SURYA PERKASA di Bandung.
Gambar 4. 16 Pidato
137
b. Seminar dan talkshow
Rumah Aqiqah secara berkala mengadakan seminar
online (webinar) dengan para dokter atau bidan mengenai
kehamilan, edukasi anak, kesehatan, dan lain-lain sebagai
bentuk edukasi sekaligus mempublikasikan produk
Rumah Aqiqah. Salah satu mitra rumah sakit Rumah
Aqiqah Jakarta adalah Rumah Sakit Edelweiss,
sebagaimana Pak Fahmy menjelaskan,
“kita ada seminar, seminar online (webinar) juga
ya, kita kan produk rumah aqiqah, targetnya ibu-
ibu hamil, kita gak ada spesialis dokter kandungan,
maka dari itu kita kerjasama dengan Rumah Sakit
Edelweis di Bandung, RSIA Hermina, RSIA Bunda
Aliyah, halo bumil, dan bidan-bidan setempat, kita
kerjasama dengan dokter-dokter kandungannya
mengadakan seminar online, contohnya ada di
instagram juga.”82
Berikut ini merupakan bukti dokumentasi foto
penyelenggaraan seminar:
82 Wawancara peneliti dengan Bapak Fahmy Sabiel Noerfiqhy pada Senin, 5 April
2021, Pukul 14.00 WIB di Kantor Pusat PT. AGRO SURYA PERKASA di Bandung.
138
Gambar 4. 17 Seminar online (webinar)
c. Donasi amal
iShare dan Aqiqah Berbagi merupakan program
donasi amal Rumah Aqiqah. iShare adalah program
dimana tiap konsumen yang beraqiqah di Rumah Aqiqah
sudah otomatis berdonasi. Kumpulan donasi dari para
konsumen ini nantinya digunakan untuk mengaqiqahkan
anak-anak yatim dan dhuafa. Sedangkan program Aqiqah
Berbagi adalah program dimana hasil aqiqah konsumen
Gambar 4. 18 Seminar Offline
139
dialokasikan untuk daerah-daerah dengan kekurangan
gizi, tidak mampu, dan sebagainya. Lebih lanjut Pak Dani
menjelaskan:
“donasi amal tuh kita ada, jadi aqiqah dibagiin nih
hasil kita ambil dari margin kita, jadi kita kurangin
margin kita, udah dikumpulin, bisa untuk misalkan
satu ekor kambing dipotong sampai masak, oh udah
terkumpul nih sekian juta, dari hasil pemotongan
margin tiap ekornya kita coba mengaqiqahkan
yatim dan dhuafa, itu program iShare. Jadi kalau
iShare tuh dari margin kita, dari setiap customer
yang beraqiqah, nah margin setiap satu ekornya
kita pisahin, dikumpulkan untuk mengaqiqahkan
orang lain. Artinya saya kalo beraqiqah di rumah
aqiqah sudah mendonasikan 50.000, nanti
dikumpulin dari banyak customer baru dibagikan.
Kalau aqiqah berbagi benar-benar dari alokasi
margin kita, misalkan di lokasi mana ya, kita
potong untuk dibagikan, tapi tetap diaqiqahkan
juga, ada yang diaqiqahkan, ada yang memang
untuk qurban, jadi aqiqah berbagi kaya CSR nya
kita lah.”83
83 Wawancara peneliti dengan Bapak Yulian Dani pada Senin, 5 April 2021, Pukul
16.00 WIB di Kantor Pusat PT. AGRO SURYA PERKASA di Bandung.
140
Lebih lanju lagi Pak Dani menjelaskan:
“Aqiqah berbagi adalah salah satu program
aqiqah dari yang langsung di-bagi-kan / disalurkan
kepada penerima manfaat di daerah-daerah yang
rawan stunting. Manfaat Aqiqah Berbagi pertama:
Aqiqah yang di-bagi-kan / disalurkan sebagai
alternatif layanan di era New Normal bagi umat
Muslim di Indonesia maupun overseas. Kedua: di
tengah pandemi, umat muslim masih bisa
melaksanakan ibadah aqiqah yang sarat akan
manfaat namun harganya sangat hemat. Ketiga:
turut membantu pemerintah mengurangi
kerumunan dengan tidak melaksanakan acara
aqiqah yang mengundang banyak orang keempat:
turut serta membantu program pemerintah,
khususnya Kementrian Kesehatan untuk melakukan
percepatan penurunan Stunting pada 1000 hari
pertama kehidupan. Program Aqiqah berbagi ini
Gambar 4. 19 Program iShare
141
Salah satu major project Pemerintah Indonesia
untuk mempercepat penurunan angka kematian Ibu
& angka Stunting dan menjadi salah satu tujuan
perusahaan untuk membangun peradaban manusia
yang sehat jasmani dan rohani.”84
84 Wawancara peneliti dengan Bapak Yulian Dani pada Senin, 5 April 2021, Pukul
16.00 WIB di Kantor Pusat PT. AGRO SURYA PERKASA di Bandung.
142
Gambar 4. 20 Program Aqiqah Berbagi
143
d. Publikasi
Aqiqah Berbagi merupakan salah satu contoh
program baru yang dipublikasikan Rumah Aqiqah
dengan mitra pemerintah, seperti Pak Dani yang
menjelaskan:
“Lalu publikasi, publikasi program baru, misalkan
aqiqah berbagi tuh kita baru mulai tahun 2019
2020 tapi baru sedikit, kita coba gencarin di akhir
2020 dengan instansi pemerintah, kaya kabupaten
Garut nih kita kerjasama dengan pemda nya, kita
ada program ini, seperti ini, dan kita ngambil
petanya juga peta Garut, jadi kita pesan dari sana,
customernya dari kita, peternaknya dari sana juga,
dibagiin di Garut juga, itu aqiqah berbagi. Terus
kemarin kita program dengan pemerintah kota
Bandung, dengan ibu walikota, nah sama aqiqah
berbagi, mereka punya warga yang stunting,
kekurangan gizi dan sebagainya, nah disana kita
coba kontribusi untuk pemkot, kita undang media
juga, beberapa media cetak dan media online, kita
kasih tau bahwa kita udah kerjasama dengan
pemkot Bandung, pertama ibu walikota "yuk kita
sama-sama ikut program aqiqah berbagi" gitu.”85
Beberapa media online pun mempublikasikan
program Aqiqah Berbagi, diantaranya Berita KBB.com,
rri.co.id, ANTARA, dan sebagainya.
85 Wawancara peneliti dengan Bapak Yulian Dani pada Senin, 5 April 2021, Pukul
16.00 WIB di Kantor Pusat PT. AGRO SURYA PERKASA di Bandung.
144
e. Komunitas
Rumah Aqiqah bergabung dengan komunitas
ASPAQIN (Asosiasi Pengusaha Aqiqah Indonesia)
dengan Bapak Asy Syahid Hasan Albanna / Direktur
Utama PT Agro Surya Perkasa sebagai Ketua ASPAQIN.
Berikut ini potret kontribusi Rumah Aqiqah di Komunitas
ASPAQIN.
Gambar 4. 21 Publikasi
145
Selanjutnya Rumah Aqiqah berencana membentuk
komunitas reseller bernama Perwira Agro, sebagaimana
Pak Dani mengatakan:
“Perwira ini gak cuma bisa menjual aqiqah, tapi
semua produk yang ada di perusahaan kita. Jadi
Perwira ini ada registrasi ya buat biaya
administrasi dan keuntungan yang didapat yaitu
beberapa produk, seperti produk yang ginger,
kemudian dapat diskon macam-macam, dan kita
secara berkala memberi edukasi tentang product
knowledge nya, produknya ini, cara ordernya ini,
jadi gak dibiarkan, kalau dulu gak ada edukasi, jadi
sekarang Perwira ini diperbaiki lah, ada modulnya,
kurikulumnya, tapi belum semuanya, baru ada
kurikulum aja, jadi apa saja yang diedukasikan
kepada para Perwira.”86
86 Wawancara peneliti dengan Bapak Yulian Dani pada Senin, 5 April 2021, Pukul
16.00 WIB di Kantor Pusat PT. AGRO SURYA PERKASA di Bandung.
Gambar 4. 22 Komunitas Rumah Aqiqah & ASPAQIN
146
f. Lobby
Rumah Aqiqah dikenal dengan aqiqah pilihan para
public figure. Rumah Aqiqah juga sering melakukan
lobbying para public figure. Alasan memilih public figure
adalah karena mereka memiliki massa dan berpotensi
untuk meningkatkan konsumen Rumah Aqiqah, seperti
pernyataan Pak Dana:
“Kenapa memilih public figure karena diharapkan
ketika kita melayani mereka, mereka kan memiliki
pengaruh sebagai influencer ya, jadi ketika kita
melayani mereka dan mereka mempromosikan kita
ke penggemarnya atau kepada masyarakat umum,
harapannya brand kita masuk ke kalangan mereka
dan para penggemarnya, bahkan bisa
mempromosikan ke rekan sesama artisnya. Pasti
kan mereka akan posting ke sosmednya dan kita
pun upload di sosmed kita, bahwa Rumah Aqiqah
mengaqiqahkan artis A. Jadi itu kenapa kita
memilih artis karena mereka punya massa. Dan
tidak hanya artis, tetapi juga ustadz, seperti ustadz
Gambar 4. 23 Komunitas Perwira
147
Hanan yang punya penggemar banyak dan cukup
lumayan pengaruhnya.”87
Lobbying dilakukan dengan strategi dan secara
bertahap. Diawali dari memantau sosial media, soft
selling hingga hard selling ketika usia kandungan sudah
7 atau 8 bulan. Pak Fahmy menjelaskan,
“Salah satunya dipantau, sekarang kan era
keterbukaan ya, kita bisa pantau di sosmednya,
mulai dari menikah, hamil satu bulan dua bulan,
pasti kan mereka upload di sosmed, di media
massa, jadi mudah untuk mengetahui artis mana
yang sedang hamil.”
”Pendekatan itu dilakukan mulai dia hamil, kan
kalau artis positif garis dua langsung posting tuh,
nah kita mulai pendekatan dengan komen, kita soft
selling dulu, kalau hard selling kalau usia
kandungannya sudah 7 atau 8 bulan. Kalau komen,
dm, pakai akun rumah aqiqah, kalau WA biasanya
langsung dari tim kita, pasti pertama doa'in dulu,
ngucapin selamat, orang hamil kan pasti senang
banget di doain ya, ditambah lagi kita sudah
mengaqiqahkan artis ini ini, lalu ada waktu gak
untuk ketemuan, ngobrol dulu.”88
Dibawah ini beberapa public figure yang ber-
aqiqah di Rumah Aqiqah:
87 Wawancara peneliti dengan Bapak Dana Vega Supriatna pada Senin, 5 April
2021, Pukul 09.00 WIB di Kantor Pusat PT. AGRO SURYA PERKASA di Bandung. 88 Wawancara peneliti dengan Bapak Fahmy Sabiel Noerfiqhy pada Senin, 5 April
2021, Pukul 14.00 WIB di Kantor Pusat PT. AGRO SURYA PERKASA di Bandung.
148
Qori Muzammil Hasballah Ustadz Hanan Attaki
Artis Iko Uwais & Audy Item Artis Baim Wong & Paula
Artis Adi Nugroho & Donita Artis Jeje & Syahnaz
Dalam kegiatan humas dan publikasi, Rumah Aqiqah
memiliki beberapa hambatan, antara lain kekurangan SDM dan
tidak ada subjek penerima program iShare, sebagaimana Pak
Dani menjelaskan:
“Kalau humas dan publikasi sekarang tuh memang
beberapa media online maupun offline masih dipegang
Gambar 4. 24 Lobbying Public Figure
149
satu orang, jadi hari ini ada berapa channel, dipegang di
pusat, tapi di cabang juga ada. Tapi kalo di pusat yang
official-official memang pekerjanya terbatas. Jadi
misalkan kita mau buka channel lain, produk yang
berbeda, channelnya mau nambah lagi, orangnya itu-itu
aja, itu mungkin dari SDM ya. Terus kendala selanjutnya
yaitu kemarin di saluran peduli konsumen, kemarin
terakhir kita bahkan mengaqiqahkan anak bayi itu
karena kita belum tersebar panti asuhannya, kita malah
kehabisan anak-anak yang mau diaqiqahkan. Jadi
seharusnya ada dana yg harus dikeluarkan tapi malah
gak ada penerimanya dan malah kita kehabisan data
anak yang mau diaqiqahkan.”89
Untuk permasalahan pertama, solusi Rumah Aqiqah saat
ini adalah menggunakan Ikono Square yang membantu dalam
penjadwalan upload di media sosial, sebagaimana Pak Dani
menjelaskan:
“Kita pakai tools namanya Ikono square, jadi kalau misal
lihat medsos kan buat penjadwalan ya nah kita udah
pakai itu. Nah itu solusinya sebenarnya, untuk publikasi
upload terjadwal di media sosial gitu-gitu. Lalu insight
untuk media sosial misalnya kita dapat informasi oh
injudgment di sosial media beberapa bulan ini kurang
bagus nih, nah si ikono square ini ngebantu kita,
menganalisis, bantu uploading secara terjadwal, kita
bikin aja konten-konten yang banyak, nanti dijadwalin
sama kita tanggal berapa jam berapa”90
4. Direct Marketing
a. Online Marketing
89 Wawancara peneliti dengan Bapak Yulian Dani pada Senin, 5 April 2021, Pukul
16.30 WIB di Kantor Pusat PT. AGRO SURYA PERKASA di Bandung. 90 Wawancara peneliti dengan Bapak Yulian Dani pada Senin, 5 April 2021, Pukul
16.00 WIB di Kantor Pusat PT. AGRO SURYA PERKASA di Bandung.
150
1) Situs Web / Website
Situs web rumahaqiqah.co.id adalah web
resmi Rumah Aqiqah, dimana proses pemesanan
hingga transaksi bisa dilakukan di website ini.
Berikut ini adalah tampilan website Rumah Aqiqah:
151
Gambar 4. 25 Website
152
2) Google Ads
Pak Fahmy menjelaskan mengapa Rumah
Aqiqah memilih google ads, diantaranya karena
google menjadi situs yang pertama kali dipilih
orang untuk mencari tahu hal-hal baru,
“Terus kenapa kita ke google ads, karena
konsumen pastinya lihat google dulu dengan
keyword “aqiqah murah di Bandung atau
aqiqah rekomendasi, paket aqiqah lengkap”
pastinya orang nyari di google dulu,
mangkanya kita investasi di google ads setiap
bulannya.”91
Beriklan melalui google ads sendiri dibagi
menjadi tiga jenis, diantaranya google search,
google display, dan google maps, sebagaimana Pak
Fauzi menerangkan:
“Google ads itu ada banyak kriteria iklannya,
ada search engine nya yang mencari,
kemudian ada display, kita pasang display
jadi teteh kalau buka aplikasi atau baca
koran biasanya nanti muncul ada Rumah
Aqiqah atau di Youtube atau ada
iklan/banner dibawahnya itu semuanya
masuk ke google ads…. Kemudian ditambah
lagi iklan google pay business atau google
maps, jadi ada tiga iklan yang dipasang di
google itu, yaitu google search, display, dan
maps.”92
91 Wawancara peneliti dengan Bapak Fahmy Sabiel Noerfiqhy pada Senin, 5 April
2021, Pukul 14.30 WIB di Kantor Pusat PT. AGRO SURYA PERKASA di Bandung. 92 Wawancara peneliti dengan Bapak M. Fauzi Zulkarnaen pada Senin, 5 April
2021, Pukul 13.30. WIB di Kantor Pusat PT. AGRO SURYA PERKASA di Bandung.
153
Rumah Aqiqah terlebih dahulu menentukan
segmentasi google ads. Salah satu segmentasi
google display adalah calon konsumen yang sudah
menikah, google maps lebih dispesifikkan di setiap
daerah, sedangkan google search disamaratakan
menggunakan satu campaign untuk seluruh kota.
Sebagaimana Pak Fauzi menjelaskan,
“…Itu kita pasang tapi gak semua orang bisa
dapat, seperti yang belum menikah gak kita
kasih iklan itu, jadi yang dapat iklan itu yang
ada kan di google nya kriterianya seperti apa
inginnya, targetnya kemana itu kita rinci
semuanya… Nah maps ini lebih spesifik
menjangkau daerah-daerah lokal sekitar,
kalau google search itu memang kita taruh
nya itu satu campaign untuk seluruh kota,
nah yang maps ini lebih ke spesifik orang,
misal spesifik orang yang tinggal di Jakarta
Timur mencakup Bekasi Barat dan lainnya
mereka kalau mencari kata kunci aqiqah itu
sudah langsung tayang alamat, foto kantor,
nomor telepon, dan sebagainya sebelum
meng-klik iklan tersebut.”93
Dibawah ini merupakan bukti dokumentasi
foto Rumah Aqiqah berinvestasi di google display,
google maps, dan google search:
93 Wawancara peneliti dengan Bapak M. Fauzi Zulkarnaen pada Senin, 5 April
2021, Pukul 13.30. WIB di Kantor Pusat PT. AGRO SURYA PERKASA di Bandung.
154
Google Maps Google Search
Google Display
Gambar 4. 26 Google Ads
155
b. Social Media Marketing
Rumah Aqiqah juga menggunakan sosial media
ads, diantaranya instagram dan facebook, Selanjutnya
Pak Fahmi menjelaskan bahwa instagram menjadi salah
satu sosial media utama untuk melakukan lobbying para
artis, ia menjelaskan,
“…yang digitalnya google ads, social media ads,
facebook ads, instagram ads, baru-baru ini pakai
tiktok juga tahun ini karena mengikuti zaman dan
tiktok itu sekarang lagi bagus buat awareness,
mangkanya kita untuk menggaet konsumen baru
kita pakai semua cara tersebut. Sosial media ads
kita juga pakai, apalagi sekarang target marketnya
kan parents millenial sekitar usia 25-35 yang baru
punya anak satu dan semuanya pakai sosmed
khususnya di instagram, mangkanya kita genjot
banget di instagram ini untuk awarenessnya.”94
Berikut ini adalah contoh instagram ads dan
facebook ads
94 Wawancara peneliti dengan Bapak Fahmy Sabiel Noerfiqhy pada Senin, 5 April
2021, Pukul 14.30 WIB di Kantor Pusat PT. AGRO SURYA PERKASA di Bandung.
Gambar 4. 27 Instagram Ads
156
c. Katalog
Katalog yang disediakan Rumah Aqiqah biasanya
berbentuk digital, mengapa demikian? Karena mayoritas
konsumen lebih tertarik melihat brosur yang simple dan
to the point pada harga daripada katalog, seperti
penjelasan Pak Dani:
“Katalog kita bikin, disebar ke tiap cabang, jadi
karena tiap cabang itu harganya beda-beda, jadi
kita bikin katalognya sesuai cabang masing-
masing. Kalau di cabang di print out, tapi kalau
konsumen tidak mau kunjungi kantor cabang, jadi
kita kasih pdf nya aja,dlm bentuk digital. Kalau
untuk menyebarkan katalog secara langsung
kepada masyarakat misalnya "ini katalog rumah
aqiqah bu" itu sih enggak, karena kalau yang kaya
gitu lebih ke brosur.”95
Dibawah ini merupakan bukti dokumentasi foto
katalog per-halaman Rumah Aqiqah:
95 Wawancara peneliti dengan Bapak Yulian Dani pada Senin, 5 April 2021, Pukul
17.00 WIB di Kantor Pusat PT. AGRO SURYA PERKASA di Bandung.
157
Pak Fahmy mengatakan peringkat teratas direct
marketing efektif adalah melalui instagram dan google ads.
Namun direct marketing Rumah Aqiqah memiliki hambatan
yaitu terletak pada website yang belum optimal. Ini menjadi
salah satu kendala yang sangat besar karena di zaman sekarang,
Gambar 4. 28 Katalog
158
calon konsumen pasti melihat produk melalui google atau
website dari brand tersebut. Dengan website yang belum
optimal, calon konsumen bisa saja mengurungkan niat untuk
melakukan transaksi dengan Rumah Aqiqah, sebagaimana Pak
Fahmy menjelaskan,
“Yang nomor satu instagram, nomor dua google ads,
google search.namun kita masih punya kendala yaitu
websitenya masih kurang secara experience, kita mau
redesign, biar konsumen lebih tau lagi caranya sekaligus
mengedukasi konsumen, apalagi ditengah pandemi
kemarin orang diharapkan harus online, mangkanya kita
juga bergerak ke online. Nah sekarang kita mau redesign
biar orang lebih nyaman lagi untuk melihat dan
mengaplikasikan website kita, jadi orang gak perlu
nanya-nanya lagi ke WA karena kebingungan. Yang
redesign itu pihak markom, harusnya di markom ada
divisi IT, atau bisa juga divisi IT ini masuk ke
operasional, tapi disini ga ada. Itulah kendala kita
karena lagi-lagi kekurangan SDM. Memang dari dulu
divisi IT tidak ada, jd kita nyari ventor dan kerjasama
dengan vendor tersebut. Tapi untuk ide dasainnya tetap
fari pihak marko.”96
5. Penjualan Langsung
a. Presentasi Penjualan
Presentasi penjualan kepada konsumen maupun
rumah sakit, bidan, klinik, dan sebagainya dilakukan oleh
sales officer yang tersebar di masing-masing cabang
Rumah Aqiqah, sebagaimana Pak Dani menjelaskan,
“Personal selling kita kan punya insell closer,
nama jabatannya sales officer, itu biasanya ada di
96 Wawancara peneliti dengan Bapak Fahmy Sabiel Noerfiqhy pada Senin, 5 April
2021, Pukul 14.30 WIB di Kantor Pusat PT. AGRO SURYA PERKASA di Bandung.
159
cabang, kalau dipusat gak ada. Misalnya di Jakarta
ada berapa salesnya, ada satu orang, dia
melakukan tugas diantaranya presentasi ke bidan-
bidan, rumah sakit untuk penjualan, biasanya sales
officer ini ada personal selling.”97
b. Program Insensif
Rumah Aqiqah menyadari sales yang berkualitas
dapat meningkatkan penjualan. Presentasi yang
dilakukan sales bisa memengaruhi pikiran calon
konsumen dari yang tadinya tidak tertarik menjadi sangat
tertarik. Oleh karena itu, Rumah Aqiqah merencanakan
program insensif untuk upgrading para karyawan/sales.
Dari Hasil penjualan yang telah melampaui target
membuat karyawan/sales mendapatkan insentif dari hasil
penjualan tersebut. Sehingga dengan adanya pemberian
insentif yang diberikan kepada karyawan/sales membuat
kinerja yang dihasilkan pun sangat baik bagi perusahaan.
seperti yang dijelaskan Pak Dani,
“Nah sales kan kalau misalnya jualan ketemu
semua orang, gak semua orang bisa dibujuk atau
dirayu lah, jadi disini program insensif tuh gimana
untuk upgrading si salesnya, itu berdasarkan dari
apa yang saya baca. Nah kita tuh ada dari awal
Januari kemarin upgrading untuk tentang
copywriting karena dibutuhkan untuk bikin
caption, kemudian broadcast, terus upgrading
tentang gimana caranya mengelola si para reseller
kita. Selain itu kita juga memberi penghargaan
atau imbalan ke selles agar si sales ini merasa
97 Wawancara peneliti dengan Bapak Yulian Dani pada Senin, 5 April 2021, Pukul
17.00 WIB di Kantor Pusat PT. AGRO SURYA PERKASA di Bandung.
160
dihargai hasil kerjanya jadi si salles ini lebih
termotivasi untuk lebih semangat lagi dalam
bekerja. Nah kalo udah merasa dihargain pasti
lebih semangat dong, dan tentunya dapat
meningkatkan produktivitas kerja yang nanti tuh
dapat berpengaruh pada peningkatan jumlah
konsumen kita.”98
c. Sampel
Sampel yang dimaksud ialah sampel produk
makanan Rumah Aqiqah seperti gulai dan sate. Lalu
diberikan secara gratis kepada calon konsumen. Biasanya
pengadaan sample di bidan-bidan maupun rumah sakit
setempat lalu di kantor cabang atau bahkan jika ada
konsumen yang ingin memesan dan ingin mencicipi
terlebih dahulu rasa masakannya makan akan diantarkan
langsung ke rumah konsumen yang bersangkutan. Namun
pemberian sampel gratis ini tidak dilanjutkan lagi karena
nyatanya tidak terlalu efektif, karena terlalu memakan
banyak biaya. Rumah Aqiqah juga sempat mengenakan
biaya tambahan jika ada konsumen yang ingin diberikan
sample makanan. Data dan penjelasan diatas didapat dari
wawancara dengan Bapak Dani:
“…dulu tahun 2018-2019 kita pernah mengadakan
program tester gratis buat ibu hamil tapi sekarang
gak lanjut karena cara itu kurang efektif ya dan
membuang-buang biaya. Tapi kalau si customer
nya sudah pasti beli di Rumah Aqiqah tapi mau
nyobain dulu pasti boleh. Jadi kalau ada yang
98 Wawancara peneliti dengan Bapak Yulian Dani pada Senin, 5 April 2021, Pukul
17.00 WIB di Kantor Pusat PT. AGRO SURYA PERKASA di Bandung.
161
minta tester tapi belum pasti beli, kita kenakan cas,
satu cup nominal berapa gitu, jadi kalau untuk
gratisnya udah ga ada.”99
Berdasarkan hasil data peneliti yang didapat dari wawancara
dan observasi oleh seluruh pihak Rumah Aqiqah khususnya Bapak
Fauzi yang merupakan kepala divisi markom Rumah Aqiqah.
Bapak Fauzi mengatakan tingkat keberhasilan IMC yang dicapai
oleh Rumah Aqiqah Jakarta selama ini yaitu sebanyak 46%
konsumen mengetahui dan menggunakan layanan jasa Rumah
Aqiqah melalui bauran-bauran IMC online, selanjtnya sebanyak
36% didapatkan dari IMC humas dan publisitas dan sisanya yaitu
10% didapatkan dari IMC offline.
Berikut merupakan diagram tingkat keberhasilan strategi
komunikasi pemasaran terintegrasi (integrated marketing
Communication yang dicapai oleh Rumah Aqiqah Jakarta:
99 Wawancara peneliti dengan Bapak Yulian Dani pada Senin, 5 April 2021, Pukul
17.00 WIB di Kantor Pusat PT. AGRO SURYA PERKASA di Bandung.
Gambar 4. 29 Sampel
162
Gambar 4. 30 Presentase Keberhasilan IMC Rumah Aqiqah
Sumber: Sumber data didapat dari hasil wawancara dengan divis
Maketing Communication
sebagaimana Pak Fauzi mengatakan sebagai berikut:
“Dan untuk google ads ini, 46% konsumen kita berasal dari
online, online itu termasuk instagram, facebook, website juga
masuk ke google ads. Jadi untuk tools-tools offline nya kita
hanya 10% nya, offline itu seperti baliho, plang kantor, brosur
dari Rumah Bersalin atau bidan. Sisanya kita ada di paling
banyak di referral, referral itu termasuk bagian dari humas dan
publisitas yaitu ada 36%, Nah kalau kita tinggi di angka
referral itu berarti angka kualitas produk kita baik di
masyarakat.100
100 Wawancara peneliti dengan Bapak M. Fauzi Zulkarnaen pada Senin, 5 April
2021, Pukul 13.30. WIB di Kantor Pusat PT. AGRO SURYA PERKASA di Bandung.
46%
10%
44%
Sales
Online Marketing Offline Marketing Humas dan Publisitas
163
B. Data Peningkatan Jumlah Konsumen, Yang Dicapai Oleh
Rumah Aqiqah Jakarta Dalam Periode Tahun 2016 S/D Tahun
2020.
Gambar 4. 31 Data Peningkatan Jumlah Konsumen
Sumber: Sumber data didapat dari hasil wawancara dengan divis
Maketing Communication
0
500
1000
1500
2000
2016 2017 2018 2019 2020
1697 1774 1843 1951
1404
Peningkatan Jumlah Konsumen
164
BAB V
PEMBAHASAN
A. Strategi Komunikasi Pemasaran Terintegrasi (Integrated
Marketing Communication/ IMC) Rumah Aqiqah Jakarta
Berdasarkan data dan temuan penelitian yang telah diuraikan dalam
bab sebelumnya, maka selanjutnya peneliti akan menganalisis berdasarkan
teori yang digunakan dalam penelitian ini. Analisis tersebut berkaitan
dengan strategi komunikasi pemasaran (Integrated Marketing
Communicatin/IMC) Rumah Aqiqah Jakarta dalam meningkatkan jumlah
konsumen.
Setiap perusahaan memerlukan dasar pembuatan rencana marketing
suatu produk dan taktik marketing. Hal ini dimaksud dengan strategi
marketing. Strategi marketing sangat penting karena menjadi pedoman
sebuah perusahaan untuk melakukan penjualan dan pendistribusian produk.
Tanpa strategi marketing yang jelas, perusahaan akan kesulitan dalam
menentukan strategi-strategi lainnya, termasuk strategi komunikasi
pemasaran atau IMC. Sebelum menentukan strategi IMC apa saja yang
digunakan, Rumah Aqiqah menentukan terlebih dahulu strategi marketing
yang meliputi segmentation, targeting, dan positioning yang akan
dijelaskan berikut ini:
1. Segmentation
Segmentasi adalah pengelompokan target konsumen
potensial. Berdasarkan data dan temuan penelitian, Rumah
Aqiqah menentukan segmentasi berdasarkan letak geografis,
demografis, perilaku atau gaya hidup, psikografis. Pertama,
segmentasi Rumah Aqiqah adalah masyarakat dengan tingkat
perekonomian menengah keatas atau middle dan high. Hal ini
165
disebabkan tidak semua segmen masyarakat mampu
mengaqiqahkan sang buah hati karena memerlukan cost yang
tidak sedikit. Kedua, Rumah Aqiqah menganalisa jumlah
penduduk khususnya pemeluk agama Islam di sebuah kota.
Tidak mungkin Rumah Aqiqah membuka cabang di kota
dengan mayoritas non muslim. Ketiga, tidak hanya jumlah
pemeluk agama Islam, namun Rumah Aqiqah juga membuka
cabang di daerah yang tingkat kesadaran masyarakatnya tinggi
terhadap aqiqah sehingga daya beli masyarakatnya bisa
dianggap bagus. Keempat, dari semua analisa tersebut, Rumah
Aqiqah baru bisa menentukan segmentasi geografis, yakni
kota-kota yang akan didirikan layanan jasa Rumah Aqiqah.
Saat ini Rumah Aqiqah memiliki 22 cabang di Indonesia.
Cabang tersebut dibagi menjadi tiga bagian, antara lain cabang
utama.101
2. Targeting
Targeting bertujuan untuk mempermudah mencapai
segmen yang ingin diraih atau dipilih dan memberikan
kepuasan yang lebih kepada konsumen. Targeting Rumah
Aqiqah selalu mengalami kenaikan tiap tahun dan berbeda pula
di setiap cabang. Untuk menentukan targeting tiap cabang,
Rumah Aqiqah melihat faktor ekonomi masyarakatnya.
Biasanya cabang baru diberi target 30-50 ekor perbulan. Jika
sudah tercapai, maka target bulan depan akan ditingkatkan
menjadi 70-100 ekor perbulan, dan begitu seterusnya. Khusus
101 Hasil wawancara dan observasi dengan divisi Marketing Communication Rumah
Aqiqah di Bandung pada 5 April 2021.
166
Rumah Aqiqah Bandung, targeting setiap tahun mengalami
kenaikan. Selama empat tahun, yakni 2016-2019, terlihat
jumlah konsumen yang kian bertambah. Sayangnya di tahun
2020, seluruh negara termasuk Indonesia dilanda pandemi
covid-19 yang berdampak pada berbagai sektor. Pasalnya tidak
hanya sektor kesehatan yang menjadi masalah pokok,
melainkan juga masalah perekonomian. Permasalahan
penurunan perekonmian ini di sebabkan oleh penurunan
aktivitas ekonomi masyarakat di era pandemi. Seperti yang
telah dipaparkan dalam bab sebelumnya, dapat disimpulkan
bahwa Rumah Aqiqah meningkatkan targeting nya sebanyak
sekian persen.102
3. Positioning
Positioning merupakan salah satu strategi komunikasi
yang bersifat dinamis dan berhubungan dengan event marketing
dan atribut-atribut produk. Atribut-atribut produk yang dipilih
harus unik dan berbeda dengan produk-produk lain yang sudah
ada di pasar. Positioning Rumah Aqiqah antara lain:
a. Rumah Aqiqah adalah layanan jasa aqiqah pertama di
Indonesia yang jelas legalitasnya.
b. Rumah Aqiqah dikenal sebagai aqiqah pilihan para artis
dan influencer.
c. Termasuk kedalam “top branding” diantara kompetitor.
d. Sistem transaksi digital.
e. Memiliki 22 cabang se-Indonesia.
102 Hasil wawancara dan observasi dengan divisi Marketing Communication Rumah
Aqiqah di Bandung pada 5 April 2021.
167
f. Mengikuti selera nusantara, dimana setiap cabangnya
memiliki menu khas masing-masing.103
Penelitian ini dilakukan pada Rumah Aqiqah yang merupakan salah
satu brand dari PT Agro Surya Perkasa. Rumah aqiqah merupakan salah
satu perusahaan penyedia layanan jasa aqiqah terbesar di Indonesia. Untuk
mengantisipasi persaingan yang semakin ketat, maka setiap perusahaan
perlu menerapkan strategi komunikasi pemasaran terintegrasi (Integrated
Marketing Communication/IMC) yang bertujuan untuk meningkatkan
jumlah konsumen.
Setiap perusahaan baik dalam bidang manufaktur, perdagangan
maupun jasa perlu melakukan strategi komunikasi pemasaran terintegrasi.
Strategi komunikasi pemasaran terintegrasi adalah suatu sistem atau
strategi yang dilakukan oleh perusahaan dalam menyebarkan informasi,
mempengaruhi/ membujuk, dan atau mengingatkan pasar sasaran atas
perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli, dan loyal
pada produk yang ditawarkan perusahaan yang bersangkutan. Salah satu
perusahaan jasa yang menggunakan dan menerapkan strategi komunikasi
pemasaran terintegrasi adalah Rumah Aqiqah.
Tahap awareness merupakan upaya menciptakan konten semenarik
mungkin untuk menarik konsumen. Agar calon konsumen aware dengan
produk, Rumah Aqiqah menciptakan beragam konten di berbagai media
online maupun offline. Konten-konten tersebut dikategorikan kedalam
komunikasi pemasaran terontegrasi. Berdasarkan data dan temuan
penelitian, Rumah Aqiqah menggunakan lima IMC dalam meningkatkan
jumlah konsumen yang meliputi periklanan, promosi penjualan, humas dan
103 Hasil wawancara dan observasi dengan divisi Marketing Communication
Rumah Aqiqah di Bandung pada 5 April 2021
168
publisitas, penjualan langsung (personal selling) dan pemasaran langsung
(direct marketing), Berikut ini dapat diuraikan satu persatu mengenai
strategi IMC yang digunakan Rumah Aqiqah:
1. Iklan
Iklan merupakan salah satu dari komunikasi pemasaran
terintegrasi (IMC) yang digunakan suatu perusahaan untuk
melancarkan komunikasi persuasif terhadap konsumen atau
masyarakat. Komunikasi persuasif ini ditujukan untuk
menciptakan pertukaran yang memuaskan. Kunci utama
periklanan adalah iklan harus menggugah perhatian calon
konsumen terhadap produk atau jasa yang ditawarkan
perusahaan. Para konsumen potensial dibuat untuk
memperhatikan dan peduli terhadap yang memberikan manfaat
bagi mereka dan akan memberikan alasan bagi mereka untuk
membeli. Periklanan juga penting untuk menghubungkan
konsumen yang sudah ada dan mengingatkan mereka akan
alasan dalam memilih produk yang diiklankan. Konsumen yang
sudah ada juga dibuat untuk tetap menjaga hubungan dengan
produk dan jasa terbaru yang tersedia bagi mereka, dengan
mengingatkan keberadaan produk secara intensif. Iklan pada
dasarnya perlu mengaitkan tren masa kini dan menjual produk
dengan pendekatan individual terhadap konsumen sejalan
dengan keinginan perusahaan secara keseluruhan. Jika suatu
iklan berhasil, hal tersebut dapat membantu perusahaan dan
konsumen dalam membangun hubungan yang lebih intens.104
104 Agus Hermawan, Komunikasi Pemasaran, (Malang: Erlangga, 2012), hlm 72-
73.
169
Periklanan yang dilakukan oleh Rumah Aqiqah meliputi
iklan melalui media cetak, media elektronik, kemasan
(packaging), logo, video dan film dokumentasi, Berikut
penjelasan secara lengkap dari periklanan yang dilakukan
Rumah Aqiqah:
a. Iklan media cetak
Media cetak merupakan satu bentuk media massa
atau pers yang digunakan untuk menyampaikan informasi
kepada masyarakat umum, atau untuk mengiklankan
suatu produk, baik dalam bentuk koran, majalan, jurnal,
pamflet, dan lain sebagainya. Media cetak lebih
menekankan pada saluran pesan visual kepada
masyarakat. Adapun fungsi media massa (cetak atau
elektronik) pada umumnya adalah sebagai pengantar
pesan berbagai macam pengetahuan bagi segenap
masyarakat. Dalam konteks komunikasi Islam, media
cetak juga memiliki fungsi dan peran penting, salah
satunya bisa dijadikan sebagai media dakwah, yaitu
menyeru kepada kebaikan melalui pesan-pesan dakwah
yang dimuat dalam media cetak. Media cetak juga
memiliki fungsi lainnnya. Hikmat menyebutkan, secara
universal fungsi media cetak ada empat, yaitu:105
1) Fungsi informatif (to inform), merupakan fungsi
untuk memberikan informasi atau berita yang
aktual, akurat, faktual, menarik dan penting kepada
khalayak dengan cara yang teratur.
105 Asmaunizar dan Yeni Muslinda, “Bisnis Iklan Media Cetak Dalam
Mensejahterakan Karyawan”, Jurnal Peurawi, Vol. 3, No. 1, 2020, hlm 5-8.
170
2) Fungsi mendidik (to educate), merupakan fungsi
informasi yang sifatnya memberikan pendidikan
kepada masyarakat. Dalam konteks ini, informasi
yang dimuat harus memiliki peran positif dalam
mengembangkan khazanah ilmu pengetahuan.
3) Fungsi rekreasi atau hiburan (to entertain),
merupakan fungsi yang dapat memberikan nuansa
hiburan bagi masyarakat. Biasanya, fungsi rekreasi
atau hiburan lebih dengan dengan media elektronik
seperti hiburan pada televisi. Dalam bentuk media
cetak, fungsi rekreasi dapat direalisasikan dalam
bentuk tulisan-tulisan yang memuat cerita historis.
4) Fungsi kontrol sosial (to influence), maksudnya
bahwa media cetak disajikan untuk mengontrol
kehidupan masyarakat dalam satu lembaga bahkan
negara. Media cetak mendukung jalannya roda
pemerintahan hingga menjadi penyeimbang dalam
penyelenggaraan kehidupan sosial kemasyarakat.
Iklan media cetak yang digunakan Rumah Aqiqah
meliputi:
1) Banner
Salah satu pakar ternama bernama Durianto
menyatakan definisi banner ialah proses
komunikasi yang bertujuan untuk mengajak
konsumen agar melakukan pembelian suatu barang.
Periklanan dengan cara ini dapat meningkat
pendapatan atau omzet para pebisnis karena daya
beli konsumen yang terus meningkat. Isi pesan dan
171
desain banner pun harus berkualitas sehingga
mampu menarik perhatian konsumen dan akhirnya
memutuskan untuk membeli produk tersebut.
Harga banner pun bervariasi, karena biasanya
ditentukan oleh ukuran serta jenisnya.106
Rumah Aqiqah menggunakan banner dalam
mengiklankan jasa layanannya. Jenis banner yang
digunakan Rumah Aqiqah yaitu x-banner. Banner
ini berbentuk huruf X dengan dua tiang penyangga.
Biasanya tiang penyangga terbuat dari bahan
aluminium ringan sehingga mudah dibawa kemana
saja dan peletakannya pun lebih fleksibel. Rumah
Aqiqah menempatkan banner di area kantor saja,
baik indoor maupun outdoor. Isi pesan banner
Rumah Aqiqah biasanya memuat informasi
mengenai keunggulan produk, harga bahkan diskon
atau promo yang sedang diadakan oleh Rumah
Aqiqah. Hal ini di harapkan agar konsumen yang
datang maupun yang hanya melewati kantor dapat
melihat banner tersebut sehingga dapat
memunculkan daya tarik dan memberikan rasa
yakin terhadap konsumen untuk menggunakan jasa
layanan Rumah Aqiqah.
106 Diakses dari https://republikseo.net/pengertian-banner/ pada Rabu, 7 April 2021
pukul 10:30 WIB
172
2) Brosur
Brosur adalah media cetak yang berisi
penjelasan mengenai beberapa petunjuk seperti
gambaran umum, prosedur-prosedur, dan data-data
lainnya tentang sebuah lembaga atau program-
program tertentu untuk di promosikan kepada
kalayak umum dengan tujuan meyakinkan,
membujuk dan mempengaruhi konsumen. Brosur
yang baik memiliki kriteria antara lain: Pertama
Mudah di akses, misalnya lokasi penyebaran brosur
yang tepat dan strategis dan mudah dibawa. Kedua,
brosur harus jujur dalam menampilkan foto dan
penjelasannya. Ketiga, informasi tentang lokasi
yang jelas. Keempat, bahasa yang digunakan dalam
brosur harus menarik dan mudah dimengerti.
Kelima, foto dan bahan yang digunakan pada
brosur harus memiliki kualitas yang baik.107
Rumah Aqiqah Jakarta menggunakan brosur
dalam mengiklankan jasa layanannya. Tujuan
utama Rumah Aqiqah Jakarta menggunakan brosur
yaitu untuk menginformasikan, memengaruhi
maupun meyakinkan konsumen untuk
menggunakan jasa layanannya sehingga dapat
meningkatkan pendapatan atau omzet karena daya
beli konsumen yang terus meningkat.
107 Siti Fitrah Sahara, “ Pelaksanaan Promosi Melalui Media Cetak Brosur Pada
Obyek Wisata Balai Kerapatan Tinggi Kabupaten Siak”, Jurnal JOM FISIP, (Riau:
Program Studi Pariwisata Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Riau), Vol. 4
No.2, Oktober 2017, 6-7.
173
Brosur yang dibuat oleh Rumah Aqiqah
Jakarta sudah hampir memenuhi kriteria yang baik.
Rumah Aqiqah Jakarta melakukan penyebaran
brosur di lokasi yang strategis dan tepat sasaran
yaitu ibu-ibu hamil sebagai target konsumennya
sehingga memilih lokasi seperti rumah sakit, klinik
dan bidan-bidan. Oleh karena itu Rumah Aqiqah
Jakarta melakukan mitra usaha dengan beberapa
rumah sakit seperti RSIA Hermina, RSIA Bunda
Aliyah, klinik halobumil, dan bidan-bidan di
wilayah setempat. Penyebaran brosur yang
dilakukan ada yang berbayar dan tidak, tergantung
dari kesepakatan Rumah Aqiqah Jakarta dengan
para mitra.
Isi dan penjelasan dalam brosur Rumah
Aqiqah Jakarta sudah lengkap dan jelas, sehingga
mudah dipahami oleh masyarakat umum atau
konsumen. Isi dan penjelasan yang ditampilkan
dalam brosur antara lain: pilihan paket menu
meliputi paket lengkap. Paket lengkap merupakan
paket aqiqah siap saji yang banyak dipilih oleh
konsumen karena kepraktisannya. Dari mulai
pemilihan hewan, pemotongan, pemasakan,
pengemasan hingga proses pendistribusiannya
sudah dilakukan semua oleh pihak Rumah Aqiqah
sehingga konsumen sudah tidak lagi merasa
kesulitan saat ingin melaksanakan ibadah aqiqah
karena konsumen hanya tinggal menunggu dan
174
menerima beres semua hasilnya. Menu paket
lengkap ini memiliki 5 pilihan yaitu. paket A porsi
50 box, B porsi 60 box, C porsi 80 box, D porsi 100
box dan E porsi 120 box. Pilihan hewannya terbagi
menjadi jantan dan betina. Harganya pun cukup
bervariasi dan disesuaikan dengan pilihan paket
yang dipilih. Selanjutnya ada menu paket nasi box
yang dibagi menjadi 3 pilihan yaitu ordinary,
medium dan prestige. Lalu ada juga paket menu
masak saja, paket ini hanya memberikan jasa
layanan berupa pemasakan hewannya saja dan juga
terdapat pilihan olahan menu daging dan tulang
hewan yang disesuaikan dengan keinginan
konsumen seperti dibuat gulai, semur, rica-rica
maupun sate. Selanjutnya di dalam brosur juga
disertakan dengan lengkap lokasi, kontak dan akun-
akun official Rumah Aqiqahnya dari mulai alamat
kantor offline, nomer whatsapp, website,
instagram, facebook, twitter, channel youtube dan
tiktok.
Dasain dan bahan brosur Rumah Aqiqah juga
sudah berkualitas dan kekinian. Dalam brosurnya
ditampilkam foto-foto para publik figure yang telah
melaksanakan ibadah aqiqah di Rumah Aqiqah,
lalu terdapat juga kalimat propaganda seperti
"Hanya dengan 1,3 jt-an sudah dimasak dan diantar
kerumah". Foto-foto yang ditampilkan dalam
brosur pun sudah baik dan jelas dengan kualitas
175
HD. Tentu saja hal ini membuat brosur Rumah
Aqiqah menjadi sangat menarik untuk dibaca dan
dilihat konsumen.
3) Booklet
Menurut Roymond S. Simamora, booklet
adalah buku berukuran kecil (setengah kuarto) dan
tipis, tidak lebih dari 30 lembar bolak balik yang
berisi tentang tulisan dan gambar-gambar. Istilah
booklet merupakan perpaduan antara leaflet dan
buku dengan format (ukuran) yang kecil seperti
leaflet. Struktur isi booklet menyerupai buku
(pendahuluan, isi, penutup), hanya saja cara
penyajian isinya jauh lebih singkat dari pada
buku.108 Sedangkan menurut Efendi Sholeh dalam
bukunya periklanan masa kini, menyebutkan
bahwa booklet adalah sarana periklanan yang
mampu menarik banyak konsumen potensial.109
Booklet Rumah Aqiqah Jakarta disediakan
dan diberikan kepada konsumen bersamaan dengan
sisipan kemasan berupa lembar doa dan
dimasukkan ke dalam kemasan (packaging) nasi
box yang nantinya akan dibagikan ke tamu
undangan. Booklet yang dibuat Rumah Aqiqah
berbentuk seperti buku dengan ukuran yang kecil,
108 Roymond S. Simamora. Buku Ajar Pendidikan dalam Keperawatan, (Jakarta :
EGC, 2009), hlm 71. 109 Ferry Efendi & Makhfudli, Keperawatan Keseahatan Komunitas: Teori dan
Praktik dalam Perawatan, (Jakarta : Salamba Medika, 2009), hlm 112.
176
buku tersebut diberi judul "Risalah Aqiqah".
Risalah Aqiqah ini berisi tentang hukum
melaksanakan aqiqah, langkah-langkah beraqiqah,
ketentuan jumlah hewan untuk anak laki-laki dan
perempuan, waktu pelaksanaan aqiqah yang tepat,
dll. Penjelasan mengenai aqiqah yang dipaparkan
dalam buku ini merujuk kepada Al-qur’an, hadis
dan sunnah Nabi Muhammad SAW. penjelasannya
juga dibuat secara singkat, padat, namun jelas. Di
buku tersebut juga memuat secara singkat tentang
program ishare dan memberi tahu kepada
konsumen jika menggunakan layanan aqiqah di
Rumah Aqiqah secara otomatis sudah ikut andil
dalam membantu mengaqiqahkan gratis anak-anak
yatim dan dhuafa. Tidak lupa disertakan juga
seluruh kontak cabang Rumah Aqiqah.
4) Poster
Poster adalah media komunikasi yang digunakan
untuk menyampaikan suatu informasi, saran, atau
ide-ide tertentu, sehingga dapat merangsang
keinginan yang melihatnya untuk melaksanakan isi
poster tersebut.110 Poster merupakan suuatu gambar
yang mengkombinasikan unsur-unsur visual seperti
garis, gambar dan kata-kata dengan maksud
menarik perhatian serta mengkomunikasikan pesan
110 Wina Sanjaya, Media Komunikasi Pembelajaran, (Jakarta: Kencana Prenadia
Media Group, 2012), hlm.162.
177
secara singkat.111 Poster yang baik harus memiliki
karakteristik sebagai berikut:
a) Mudah diingat, artinya orang yang
melihatnya tidak akan mudah melupakan
kandungan pesan.
b) Dalam satu poster hanya mengandung pesan
tunggal, yang digambarkan secara sederhana
dan menarik perhatian.
c) Dapat ditempelkan atau dipasang dimana
saja, terutama di tempat yang strategis yang
mudah diingat orang.
d) Mudah dibaca dalam kurun waktu yang
sangat singkat. Poster yang baik ditandai
dengan kemudahan menangkap isi pesan.
Dengan hanya melihat sepintas saja, orang
sudah dapat mengerti maksud dan
tujuannya.112
Rumah Aqiqah menggunakan poster dalam
mengiklankan jasa layanannya. Tujuan utama
Rumah Aqiqah Jakarta menggunaakan poster
sebagai media periklanan yaitu untuk menarik
minat masyarakat atau konsumen terhadap pesan-
pesan yang ditampilkan dalam poster tersebut,
sehingga meyakinkan konsumen untuk
menggunakan jasa layanannya, sehingga dapat
111 Sri Anitah, Media pembelajaran, (Surakarta: Yuma Presindo, 2008), hlm 12 112 Wina Sanjaya, Media Komunikasi Pembelajaran, (Jakarta: Kencana Prenadia
Media Group, 2012), hlm.162.
178
meningkatkan jumlah konsumen yang tentunya
sangat berpengaruh dengan pendapatan/omzet
Rumah Aqiqah.
Poster memiliki banyak jenis. Rumah aqiqah
menggunakan salah satu jenisnya yaitu poster
niaga. Poster jenis ini berisi mengenai suatu produk
yang ingin ditawarkan. Poster niaga ini banyak
digunakan oleh para pengusaha untuk mengenalkan
produknya kepada umum dengan harapan akan bisa
meningkatkan penjualan yang dipengaruhi karena
meningkatnya jumlah konsumen.113
Desain poster yang dibuat oleh rumah aqiqah
terlihat simple namun syarat akan makna dan
kekinian. Warna poster yang digunakan Rumah
Aqiqah yaitu warna-warna yang terang, cerah,
kontras dan bervariasi, seperti warna merah, putih
kuning, ungu muda, dll. Warna-warna tersebut
dinilai menarik perhatian mata (eye-chatching)
sehingga membuat masyarakat atau konsumen
potensial yang melihat dan membaca poster Rumah
Aqiqah tertarik untuk melihat dan membacanya.
Ukuran huruf dalam poster Rumah Aqiqah sudah
jelas dan isi pesannya pun menggunakan kata,
kalimat dan bahasa sehari-hari yang sederhana
sehingga sangat mudah dipahami oleh masyarakat
umum. Selain itu isi pesan dalam poster Rumah
113 Diakses dari https://www.dosenpendidikan.co.id/poster-adalah/ pada Rabu, 7
April 2021 pukul 13.30 WIB
179
Aqiqah juga mengandung kalimat persuasif yang
bertujuan untuk memengaruhi sikap masyarakat
atau konsumen potensial yang melihat dan
membaca poster tersebut. Kehadiran gambar/foto
dalam poster menjadi daya tarik tersendiri.
Gambar/foto yang paling sering dikatakan menarik
perhatian konsumen adalah yang dibuat sendiri,
jelas dan sesuai dengan isi pesan poster. Rumah
Aqiqah juga sering melakukan update poster
dengan desain, warna dan isi pesan yang lebih fresh
dan dengan tema yang berbeda-beda hal ini
dilakukan untuk menghindari rasa bosan konsumen
dan agar tidak terlihat monoton.
5) Sisipan kemasan
Sisipan kemasan atau biasa disebut dengan
packaging insert adalah item tambahan yang dapat
dimasukan oleh retailer e-commerce ke dalam
pengiriman sebelum mengirimkannya pada
pelanggan. Cara ini bisa menjadi salah satu strategi
yang banyak diadopsi oleh berbagai produsen untuk
meningkatkan jumlah konsumen dan kesetiaan
konsumen. Sisipan kemasan cukup berperan dalam
bidang periklanan karena dapat memperluas
jangkauan konsumen.114 Sisipan kemasan yang
dibuat Rumah Aqiqah berupa kartu ucapan aqiqah
114 Diakses dari http://www.asiabaru.com/sisipan-kemasan-apa-itu/ pada Rabu, 7
April 2021 pukul 19.30 WIB
180
yang dibagikan bersamaan dengan booklet dan
biasanya diletakkan di dalam kotak nasi.
Fungsi kartu ucapan aqiqah sendiri adalah untuk
menyampaikan ucapan rasa syukur dan terima kasih
kepada para tamu yang hadir dalam acara aqiqah
serta mengenalkan nama sang buah hati yang sedang
di aqiqah-kan. Tujuan dari pengadaan kartu ucapan
aqiqah ini yaitu untuk memperkenalkan brand
Rumah Aqiqah kepada masyarakat yang lebih luas.
Karena target sasaran Rumah Aqiqah bukan hanya
konsumen yang sedang mengadakan acara aqiqahnya
saja, tetapi justru kepada masyarakat sekitar yang
hadir sebagai tamu undangan dalam acara aqiqah
tersebut dan diharapkan agar mereka menjadi aware
dengan Brand Rumah Aqiqah.
Selain itu dalam kartu ucapan tersebut juga
dimasukkan penawaran yang menarik seperti adanya
diskon ratusan ribu untuk konsumen baru jika ingin
menggunakan jasa layanan aqiqah di Rumah Aqiqah.
6) Stiker Branding
Stiker merupakan perangkat promosi yang serupa
dengan label, yang memiliki perekat (adhesive) di
bagian belakangnya, sehingga dapat dengan mudah
ditempelkan dimanapun anda inginkan. Stiker
biasanya ditempelkan di produk atau barang yang
dapat menunjukan identitas suatu produk agar mudah
dikenal masyarakat umum. Sticker branding saat ini
181
sudah menjadi salah satu media promosi yang bagus.
Sudah banyak berbagai merek dan produk yang
memanfaatkan media promosi ini untuk membuat
usaha mereka semakin dikenal masyarakat luas.
Beberapa fungsi serta kegunaan dari stiker di dalam
marketing dari suatu brand yang wajib untuk anda
ketahui antara lain adalah sebagai berikut:
a) Pemberi Informasi
Stiker dapat menjadi salah satu cara terbaik
untuk memberikan informasi tambahan bagi
konsumen anda, dan juga dapat digunakan
untuk menyoroti informasi utama yang dapat
meningkatkan kemungkinan terjadinya
peningkatan penjualan atas produk atau jasa
yang anda tawarkan. Hal-hal seperti detail
kontak, harga, dan detail produk / layanan
utama semuanya termasuk ke dalam fungsi
stiker yang dapat membuat stiker tersebut
lebih terlihat oleh calon konsumen, terutama
apabila anda menggunakan desain yang
kreatif dan menarik.
b) Memancing Call-to-Action
Call-to-Action atau yang umum disebut
sebagai CTA merupakan pesan kalimat atau
kata-kata yang dapat mengundang
pembacanya untuk bergerak membeli atau
memakai produk atau jasa yang anda
182
tawarkan, dan salah satu fungsi stiker yang
bisa anda manfaatkan adalah menjadikannya
sebagai media berisikan pesan CTA tersebut.
Kata-kata seperti “Diskon 90% semua
barang” atau “Beli 1 Gratis 1” pada stiker
yang anda tempelkan pada kemasan produk
dengan tulisan yang cukup terbaca dari jauh
akan dapat membantu untuk menarik minat
mereka yang melihatnya. Tentunya isi dari
kata-kata atau pesan CTA itu akan tergantung
dari kebutuhan dan tujuan yang anda
harapkan, yang pastinya akan disesuaikan
dengan desain dan juga jenis barang atau jasa
yang anda tawarkan.
Sticker branding digunakan Rumah Aqiqah
dalam mengiklankan produknya. Biasanya Rumah
Aqiqah menempelkan sticker branding di
kendaraan pendistribusian dan beberapa fasilitas
lainnya. Hal itu bertujuan tujuan agar brand Rumah
Aqiqah lebih dikenal secara luas oleh masyarakat
yang melihatnya sehingga secara tidak langsung
dapat membangun brand awareness. Jika
masyarakat sudah aware dengan brand Rumah
Aqiqah maka akan memunculkan ketertarikan
sehingga nantinya diharapkan dapat meningkatkan
jumlah konsumen atau penjualan. Sticker branding
yang ditampilkan dan ditempelkan di kendaraan
dan beberapa fasilitas Rumah Aqiqah yaitu gambar-
183
gambar makanan produk dengan kualitas yang baik
dan tentunya menggugah selera, lalu penawaran-
penawaran promo seperti “hanya dengan 1,3 jt
sudah bisa aqiqah”. Lalu tidak lupa branding/logo
Rumah Aqiqah yang dijadikan point of view dalam
sticker branding sehingga dicetak hampir di segala
sisi dengan ukuran lumayan besar dan tidak lupa
disertakan kontak-kontak yang bisa dihubungi
untuk berkonsultasi tentang aqiqah bersama Rumah
Aqiqah.
b. Kemasan (packaging)
Kemasan merupakan faktor penting dalam sebuah
usaha produksi karena fungsi dan peranannya dalam
bidang pemasaran, baik produk berupa olahan makanan
(pangan) maupun barang kebutuhan sehari-hari
(consumer goods). Secara umum fungsi kemasan adalah
sebagai bahan pelindung atau pengaman barang/produk
dari pengaruh-pengaruh luar yang dapat mempercepat
terjadinya kerusakan barang/produk yang terdapat di
dalamnya. Namun selain itu kemasan masih memiliki
fungsi-fungsi atau kegunaan lain yang tidak kalah
pentingnya seperti mempermudah distribusi atau
pengontrolan produk dan bahkan saat ini ada fungsi yang
sangat penting yaitu kemasan sebagai media atau sarana
184
informasi dan promosi dari produk yang ditawarkan yang
ada di dalam kemasan.115
Rumah Aqiqah yang merupakan suatu layanan jasa
aqiqah yang produknya berupa olahan makanan (pangan)
tentu saja memerlukan kemasan sebagai wadah yang
berfungsi untuk melindungi kualitas barang/ produk yang
ada di dalamnya aman sampai ke tangan konsumen.
Rumah Aqiqah menjadikan kemasan sebagai media
informasi antara produsen dengan calon konsumen oleh
karena itu dalam kemasan Rumah Aqiqah tercantum
informasi-informasi yang harus diketahui seperti logo,
tagline, kontak serta seluruh media sosial yang digunakan
agar memudahkan calon konsumen yang ingin
berkonsultasi atau bertanya seputar aqiqah, dan tidak lupa
ucapan rasa terimakasih. Rumah Aqiqah juga menjadikan
kemasan sebagai identitas produk, tanda pengenal
barang/ produk yang dikemasnya dan juga bagi
perusahaan yang memproduksinya. sehingga dibutuhkan
‘hak paten’ bagi logo dan desain kemasan tersebut
dengan tujuan agar tidak dapat ditiru oleh kompetitor lain.
Rumah Aqiqah menjadikan kemasan sebagai media
komunikasi suatu ‘citra/image’ tertentu. Dari tampilan
kemasannya orang seakan sudah dapat mengetahui atau
mengenali rasanya yang baik, enak, dan tentunya
berkualitas. Desain kemasan Rumah Aqiqah tentunya
memperhatikan visualisasi desain, warna, tulisan
115 Abdul Aziz Said, Desain Kemasan, (Makassar: Badan Penerbit Universitas
Negeri Makassar, 2016) hlm. 12
185
(komposisi unsur-unsur rupa), dan disertai dengan
gambar-gambar ilustrasi dengan kualitas baik. Rumah
aqiqah selalu kreatif dalam berinovasi sehingga desain
kemasan selalu mengalami perubahan hal itu bertujuan
agar tampilan kemasan terlihat lebih segar dan modern.
Warna utama yang dipilih dalam kemasan terbarunya
yaitu merah dan putih serta ditampilan beberapa gambar
bumbu dapur dan semangkuk menu andalannya yaitu
gulai yang tersusun secara rapi. Pemilihan warna yang
menarik dengan cetakan yang full-colors dan cemerlang
tentu saja akan terlihat menarik, berkesan mewah, dan
menonjol. Kemasan yang baik dapat menarik perhatian
dan menimbulkan rasa penasaran bagi calon konsumen,
hal itu dikarenakan kemasan memang berada di tingkat
akhir suatu proses alur produksi yang tidak saja untuk
memikat mata (eye-cathing) tetapi ditujukan untuk
menciptakan awareness calon konsumen yang menerima
dan melihat kemasan Rumah Aqiqah. ketika awareness
sudah tertanam maka diharapkan brand Rumah Aqiqah
menjadi top of mind si calon konsumen yang nantinya
akan berpengaruh terhadap peningkatan jumlah
konsumen dan omzet penjualan Rumah Aqiqah.
c. Iklan media elektronik
Media elektronik adalah media yang proses
bekerjanya berdasar pada prinsip elektronik dan
elektromagnetis. Media elektronik menyampaikan berita
atau informasi dengan cara memperdengarkan audio dan
186
memperlihatkan visual, serta dengan menampilkan
proses terjadinya suatu peristiwa. Jadi fungsi utama dari
media eletronik adalah memberi informasi dan
menghibur melalui tampilan audiovisual.
Media elektronik adalah media yang paling efektif
dan banyak digunakan oleh perusahaan dalam
mengiklankan brand maupun produk-produknya. Hal itu
dikarenakan media elektronik ini dapat menjangkau
semua lapisan masyarakat.116 Perkembangan media
promosi telah melalui beberapa tahapan penting sejalan
dengan perkembangan sosial dan teknologi infomasi.
Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi serta
perubahan sosial masyarakat telah memotivasi
perusahaan untuk melakukan inovasi dan perbaikan salah
satunya menggunakan media elektronik sebagai media
promosi. Media elektronik secara garis besar dibagi
menjadi dua, yaitu media televisi dan radio.
1) Televisi
Televisi adalah media pandang sekaligus
media dengar (audio-visual). Ia berbeda dengan
media cetak yang lebih banyak menggunakan
media pandang (visual). Orang memandang gambar
yang ditayangkan di televisi, sekaligus mendengar
atau mencerna narasi atau narasi dari gambar
116 Freddy Rangkuti, Strategi Promosi Yang Kreatif Dan Analisis Kasus
Integrated Marketing Communication, (Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utsma, 2009), 24.
187
tersebut. Adapun karakteristik televisi sebagai
berikut :117
a. Mengutamakan gambar
Kekuatan televisi terletak lebih pada
gambar yang didukung oleh narasi atau
sebaliknya paparan dari narasi yang diperkuat
oleh gambar. Tentu saja gambar yang
dimaksud adalah hidup yang membuat
televisi lebih menarik disbanding media
cetak.
b. Mengutamakan kecepatan
Jika deadline media cetak 1x24 jam, deadline
atau tenggat televisi bisa disebut setiap detik.
Televisi mengutamakan kecepatan.
Kecepatan bahkan menjadi salah satu unsur
yang menjadikan berita televisi
bernilai.Berita paling menarik atau menonjol
dalam rentang waktu tertentu, pasti akan
ditayangkan paling cepat oleh televisi.
c. Bersifat sekilas
Jika media cetak mengutamakan dimensi
ruang, televisi lebih mengutamakan dimensi
waktu atau durasi. Durasi berita televisi
terbatas. Berita yang ditayangkan televisi
cenderung berisfat sekilas. Berita yang
117 Siti Nurfatimah, Skripsi: “Produksi Program Televisi Studi Kasus Acara Variety
Show Dahsyat Di RCTI” (Banten: UNTIRTA, 2015), hlm. 10.
188
ditayangkan televisi cenderung tidak
mendalam.
d. Bersifat satu arah
Televisi bersifat satu arah pemirsa tidak bisa
pada saat itu juga memberi respon pada berita
televisi yang ditayangkan, kecuali pada
beberapa program interaktif. Pemirsa hanya
punya satu kesempatan memahami berita
televisi. Pemirsa tidak bisa, misalnya,
meminta presenter membacakan ulang berita
televisi karena pemirsa tersebut belum
memahami atau ingin lebih memahami berita
tersebut.
e. Daya jangkau luas
Televisi memiliki daya jangkau luas. Ini
berarti televisi menjangkau segala lapisan
masyarakat, dengan berbagai latar belakang
social-ekonomi. Orang buta huruf tidak
mungkin membaca berita media cetak, tetapi
ia bisa menonton berita televisi. Siaran atau
berita televisi harus dapat menjangkau rata-
rata status social-ekonomi khalayak.14
Rumah Aqiqah menggunakan media
televisi dalam mengiklankan brand dan
produk-produknya. Oleh karena itu Rumah
Aqiqah membangun kerjasama atau bermitra
dengan beberapa televisi baik televisi
nasional maupun digital. Salah satu mitra
189
televisi Rumah Aqiqah adalah TV Harmoni,
Inspira TV, selain itu Rumah Aqiqah pernah
beberapa kali beriklan di program Khazanah
di Trans 7 dan program Shaliha di Net TV.
Salah satu acara yang ditayangkan yaitu saat
Rumah Aqiqah melakukan launching
program terbarunya yang diberi nama
“Aqiqah Berbagi: Bukti Berbagi Untuk
Negri” yang bekerja sama dengan TV
Harmoni dan Inspira TV.
2) Radio
Radio is the birth of broadcasting (radio adalah
anak pertama dunia penyiaran). Radio adalah suara.
Suara merupakan modal utama terpaan radio ke
khalayak dan stimulasi yang dikorelasikan oleh
khalayak kedepannya. Secara psikologis suara
adalah sensasi yang terpersepsikan kedalam
kemasan auditif. Menurut Stanley R. Alten, suara
adalah efek gesekan dari sejumlah molekul yang
ditransformasikan melalui medium elastis dalam
suatu interaksi dinamis antara molekul itu dengan
lingkungannya. Suara dari penyiar memiliki
komponen visual yang bisa menciptakan gambar
dalam benak pendengar.118 Radio merupakan media
auditif (hanya bisa didengar), tetapi murah,
118 Masduki, Menjadi Broadcaster Profesional, (Yogyakarta: Pustaka Populer
LKis, 2004), hlm. 15
190
merakyat dan bisa dibawa atau didengar dimana-
mana. Radio berfungsi sebagai media ekspresi,
komunikasi, informasi, pendidikan dan hiburan.
Radio memiliki kekuatan terbesar sebagai media
imajinasi, sebab sebagai media yang buta, radio
menstimulasi begitu banyak suara, dan berupaya
memvisualisasikan suara penyiarnya.119
Rumah Aqiqah menggunakan media radio
dalam mengiklankan brand dan produk-produknya.
Oleh karena itu Rumah Aqiqah membangun
kerjasama atau bermitra dengan salah satu radio
yaitu Radio Dakta. Radio Dakta ini merupakan
stasiun radio swasta lokal di Bekasi, jawa barat
dengan frekuensi 107 FM. Radio dakta kini sudah
menjadi satu-satunya radio informasi yang
berfokus pada dakwah islam. Radio dakta memiliki
segmentasi pasar yaitu masyarakat muslim yang
tentunya sangat sejalan dengan Rumah Aqiqah.
Melihat hal tersebut sebagai peluang yang bagus
dalam memasarkan brand dan produk-prduknya
sehingga Rumah Aqiqah memilih Radio Dakta
sebagai mitra bisnisnya. Nama program kerjasama
Radio Dakta dan Rumah Aqiqah yaitu Dakta
Peduli. Dakta Peduli ini memasarkan program
Aqiqah Berbagi yang nantinya akan disebar atau
119 John Fiske, Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta: PT Raja Grafindo, 2005),
hlm. 9
191
disalurkan matang ke wilayah yang masyarakatnya
kurang mampu.
d. Video Dokumentasi
Dokumentasi sendiri diambil dari bahasa inggris
yaitu Dokumentation yang artinya menyajikan informasi
atau sebuah bukti resmi berupa tulisan, foto, video, dll
yang berguna untuk arsip atau catatan. Jadi bisa
disimpulkan video dokumentasi adalah merekam suatu
peristiwa atau acara yang benar-benar terjadi untuk
dijadikan sebuah arsip dan catatan. Dalam sebuah video
dokumentasi terdapat 2 unsur yaitu gambar (visual), dan
kata-kata (verbal).120
Aqiqah merupakan salah satu momen spesial dalam
setiap keluarga yang melaksanakannya. Maka dari itu
untuk mengabadikan momen tersebut Rumah Aqiqah
selalu membuatkan video dokumentasi dan
menjadikannya sebagai arsip. Setiap rangkaian acara atau
kegiatan yang berkaitan dengan aqiqah diarsipkan
melalui foto atau video yang bagus, maka jika sewaktu-
waktu dibutuhkan perusahaan atau konsumen hanya
tinggal melihat kembali dokumensi video tersebut.
Karena video dokumentasi tidak akan hilang ditelan oleh
waktu jika didokumentasikan dengan baik. Video yang
telah didokumentasikan selanjutkan di upload ke
berbagai media sosial yang dimiliki Rumah Aqiqah salah
120 Diakses dari https://tirtamedia.co.id/blog/index.php/2021/04/22/pentingnya-
membuat-video-dokumentasi/ pada Rabu, 10 April 2021 pukul 02:30 WIB
192
satunya Youtube. Konten-konten Youtube yang tersedia
berupa dokumenter Rumah Aqiqah dalam melayani
masyarakat Indonesia, khususnya public figure yang
menggunakan layanan jasa Rumah Aqiqah. Rumah
Aqiqah juga menjadikan video dokumentasi sebagai
laporan atau bukti kegiatan telah dilaksanakannya aqiqah
dengan hasil yang memuaskan atau tidak sehingga video
dokumenter ini sering kali dijadikan bahan evaluasi
Rumah Aqiqah untuk melakukan perbaikan untuk
meningkatkan kualitas nya di masa mendatang. Selain
menjadi bahan evaluasi video dokumentasi dijadikan
Rumah Aqiqah sebagai sarana promosi kepada calon
pengguna jasa/ konsumen selanjutnya. maka dari itu
Rumah Aqiqah sengaja memfokuskan dan menonjolkan
video dokumentasi para publik figure yang telah
melaksanakan aqiqah di Rumah Aqiqah seperti Baim
Wong, Hanan Attaki dan masih banyak lagi, hal itu tentu
saja bertujuan agar calon konsumen merasa percaya,
yakin dan tertarik, sehingga memutuskan untuk memilih
jasa layanan Rumah Aqiqah. Namun sayangnya video
dokumenter yang di upload ke Youtube Rumah Aqiqah
tidak terlalu tertata dengan rapi selain itu konten-
kontennya juga tidak selalu update hal tersebut membuat
Youtube Rumah Aqiqah terkesan tidak aktif dan memiliki
sedikit subriber.
Dalam memasang iklan, Rumah Aqiqah memiliki beberapa
hambatan. Pertama, kesulitan dalam menentukan Return on
Investment (ROI) atau laba atas investasi. Kedua, Rumah Aqiqah
193
masih kekurangan SDM untuk memastikan calon konsumen benar-
benar tertarik atau tidak untuk beraqiqah.
2. Promosi Penjualan
a. Permainan
Ada beberapa konten yang ditampilkan di media
sosial Rumah Aqiqah, khususnya instagram. Salah
satunya adalah konten games, dimana netizen bisa turut
serta menjawab games dalam bentuk pertanyaan tersebut.
Games-games yang dimainkan berupa tebak gambar,
melengkapi kalimat, mencari perbedaan gambar dll.
Games atau permainan yang diadakan ada yang
mendapatkan hadiah dan tidak. Hal ini tentu dapat
menjadi daya tari bagi konsumen yang mengikutinya.
Dan menciptakan hubungan yang lebih intens dengan
para calon konsumen karena mengajak konsumen untuk
aktif berkomunikasi dan berinteraksi.
b. Hadiah
Pertama, hadiah berupa merchandise. Konsumen
dapat merchandise yang diinginkan berupa mug,
sertifikat, dan yang terbaru adalah Al-Quran dan
sebagainya. Rumah Aqiqah berupaya untuk terus
berinovasi terhadap merchandise. Meskipun begitu,
bukan merchandise bagus yang diinginkan mayoritas
konsumen, melainkan promo. Kedua, Rumah Aqiqah
juga mengadakan giveaway sebagai bentuk promosi,
salah satunya dalam rangka pembukaan cabang baru
berupa domba. Ketiga, hadiah berupa grandprize.
194
c. Kupon
Kupon yang disediakan bermacam-macam,
diantaranya kupon diskon, cashback, kupon pulsa, dan
kupon belanja. Biasanya Rumah Aqiqah bekerja sama
dalam pengadaan kupon. Kupon terbaru bulan April 2021
bermitra dengan Rabani untuk kupon baju lebaran.
d. Pembiayaan berbunga rendah
Rumah Aqiqah bekerja sama dengan AMITRA.
AMITRA merupakan salah satu brand milik FIFGROUP
yang fokus pada pembiayaan berbasis syariah. Dengan
bekerja sama dengan Rumah Aqiqah, AMITRA
menawarkan layanan pembiayaan Aqiqah yang dapat
dimanfaatkan oleh para pelanggan. Penawaran ini
menjadikan AMITRA sebagai yang pertama dalam
menyediakan layanan pembiayaan Aqiqah, untuk
masyarakat Indonesia.
Dalam kegiatan promosi penjualan, ada dua hambatan
Rumah Aqiqah. Pertama, kurangnya kesadaran calon
konsumen terhadap promo yang ada, dimana hanya sekitar 50%
konsumen yang menyadari promo. Kedua, website Rumah
Aqiqah yang belum optimal, termasuk dalam menampilkan
promo-promo yang ada. Oleh karena itu Rumah Aqiqah saat ini
sedang berupaya untuk redesign website demi kenyamanan
konsumen. Ketiga, promo para kompetitor yang bisa jadi lebih
menggiurkan.
3. Humas dan Publisitas
a. Pidato
195
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI),
Pidato adalah pengungkapan pikiran dalam bentuk
kata-kata yang ditunjukan pada orang banyak. Pidato
adalah salah satu media penyampaian pesan yang
memegang peranan penting, baik oleh para mahasiswa
sampai pejabat negara. Pidato merupakan penyampaian
gagasan, pikiran,atau informasi kepada orang lain secara
lisan dengan metode-metode tertentu. Selain fungsi
pidato untuk penyampaian pesan dan sebagai alat
komunikasi, ada banyak tujuan lain dari pidato. Secara
umum ada tiga tujuan pidato, yaitu informatif
(memberitahukan), persuasif (mempengaruhi), dan
rekreatif (menghibur). Pidato informatif bertujuan
untuk menambah wawasan pengetahuan pendengar.
Pidato persuasif bertujuan agar orang mempercayai
sesuatu untuk melakukannya. Pidato rekreatif
bertujuan untuk membuat pendengar terhibur.121
Dalam melakukan pembukaan sebuah kegiatan atau
acara Rumah Aqiqah pasti akan melakukan penyambutan
yang mempunyai tujuan tertentu. Seperti saat Rumah
Aqiqah mengadakan launcing program baru Rumah
Aqiqah yaitu program Aqiqah Berbagi bersama
TANGINAS (Tanggap Stunting dengan Pangan Aman
dan Sehat), Bapak Hasan selaku direktur PT Agro Surya
berpidato di hadapan masyarakat yang menghadiri acara
tersebut dengan maksud memperkenalkan secara detail
121 Ristina Yani Puspita, Cara Praktis Belajar Pidato, MC, dan Penyiar Radio (Yogyakarta:
Notebook, 2014), hlm. 7
196
program Aqiqah Berbagi dengan tujuan membangun
kepercayaan kepada masyarakat bahwa program Aqiqah
Berbagi merupakan solusi cegah stunting di masa
pandemi. Dengan begitu Rumah Aqiqah berharap dapat
mendorong, memberikan motivasi dan mengajak
masyarakat yang hadir maupun yang hanya melihat dari
berbagai media sosial untuk ikut serta bersedekah melalui
jasa layanan Aqiqah Berbagi di Rumah Aqiqah. Jadi
tujuan Rumah Aqiqah menggunakan pidato adalah untuk
menginformasikan, membangun kepercayaan,
mendorong atau memberikan motivasi agar calon
konsumen tertarik dan memiliki keinginan untuk ikut
beraqiqah sambil bersedekah dengan menggunakan jasa
layanan Rumah Aqiqah.
b. Seminar
Seminar secara terminologi mempunyai pengertian
sebagai suatu kegiatan untuk penyampaian suatu karya
ilmiah yang berupa ilmu pengetahuan dari seorang
akademisi, yang dipresentasikan kepada peserta seminar
agar dapat mengambil keputusan yang sama terhadap
karya ilmiah antara sumber dengan peserta. Seminar
adalah suatu pertemuan yang bersifat ilmiah untuk
membahas suatu masalah tertentu dengan prasarana serta
tanggapan melalui suatu diskusi untuk mendapatkan
suatu keputusan bersama mengenai masalah yang
diperbincangkan.
Di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini,
aktivitas manusia banyak yang mengalami pergeseran
197
ruang, tempat, dan waktu. Seperti cara kerja, yang semula
dilakukan di kantor berpindah menjadi dilakukan di
rumah atau kegiatan pembelajaran semula di sekolah kini
di rumah. Hal itu mendorong pemanfaatan internet
sebagai salah satu media aktivitas baru. Beberapa pihak
juga sudah mampu memanfatkan internet sebagai media
untuk bekerja dan mendapatkan penghasilan yang
potensial. Salah satu cara pemanfaatan internet ialah
dengan mengadakan seminar online, yang dikenal dengan
sebutan Webinar. Teknik presentasi secara virtual ini
juga dapat dimanfaatkan sebagai media pemasaran.
Berikut penjelasan terkait manfaat menyelenggarakan
Webinar sebagai media pemasara:
1) Memperkenalkan Produk Baru
Dengan hadirnya webinar memperkenalkan
produk terbaru bisa menjadi lebih mudah dan
murah. Bahkan dengan memanfaatkan seminar
online ini anda dapat memperkenalkan produk
dengan jangkauan yang lebih luas.
2) Meningkatkan Awareness
Webinar dinilai merupakan sebuah cara
efektif untuk meningkatkan brand awareness.
Seminar online ini dapat dimanfaatkan untuk
menceritakan keunggulan produk dan bisnis suatu
perusahaan. Selain itu secara berkala, perusahaan
dapat terus berkomunikasi dengan konsumen
dengan memberikan informasi terkait tips
bermanfaat bagi konsumen. Bahkan seminar online
198
ini dapat menjaring calon konsumen baru jika
seminar tersebut membahas sebuah tema yang
menarik.
3) Mengumpulkan Leads
Seminar web yang berbasis online dapat
mengumpulkan leads bagi perusahaan, dimana
leads tersebut dapat diubah menjadi konsumen
potensial perusahaan. Melalui seminar, peserta
akan meninggalkan nama dan kontak yang dapat
dihubungi sehingga perusahaan dapat melakukan
follow up kepada calon konsumen tersebut agar
tidak kehilangan mereka. Dengan demikian
perusahaan akan lebih mudah untuk mengirimkan
informasi terkait produk dan promosi terbaru
perusahaan.
4) Mendapatkan Feedback
Salah satu keistimewaan web adalah adanya
interaksi antara pembicara dan pendengar.
Pendengar atau konsumen dapat memberikan
feedback secara langsung atas seminar yang tengah
berjalan. Feedback tersebut dapat digunakan oleh
perusahaan sebagai bahan evaluasi dan perbaikan
terhadap produk, layanan, maupun kegiatan
promosi yang dijalankan.
5) Terlihat Unggul Daripada Kompetitor
Penyelenggaraan Webinar membuat perusahaan
lebih mudah untuk berkomunikasi dan
menyampaikan informasi terkait produk dan
199
promosi kepada konsumen. Hal tersebut membuat
konsumen lebih mudah untuk mengenal produk dan
menciptakan relasi yang kuat antara produk dan
konsumen. Selain itu, perusahaan juga dapat secara
intens memberikan edukasi kepada konsumen
terkait produk dan berbagai hal terkait produk.
Dengan demikian kepercayaan konsumen terhadap
perusahaan akan meningkat, yang pada giliran
selanjutnya dapat menciptakan pembelian hingga
loyalitas.122
Rumah Aqiqah seringkali mengadakan
seminar untuk masyarakat umum baik itu seminar
offline maupun online (webinar). Tujuan
melakukan seminar ini tentunya ingin mengedukasi
serta ingin membangun hubungan yang lebih intens
dengan para calon konsumen, hal tersebut
diharapkan dapat membangun brand image yang
baik sehingga menciptakan kepercayaan dan
keyakinan dalam benak calon konsumen.
Pemilihan tema seminar/ webinar yang diadakan
oleh Rumah Aqiqah selalu berkaitan dengan
kesehatan umum, seputar ibu dan anak, dunia bisnis
dan bahkan berbagai masalah-masalah ter-uptodate
yang terjadi di Indonesia. Rumah Aqiqah selalu
menghadirkan para pakar yang ahli dalam
dibidangnya masing-masing dalam acara seminar/
122https://www.hanindo.co.id/portfolio/manfaat-webinar-sebagai-media-
pemasaran-bisnis-anda.
200
webinar yang dilakukan, hal ini agar edukasi yang
disampaikan tepat sasaran karena sesuai dengan
tema yang sedang dibahas. Para pakar yang
dimaksud seperti dokter-dokter spesialis anak dan
kandungan dll.
c. Donasi atau sedekah
Program donasi semacam program pundi amal,
merupakan salah satu contoh pengumpulan uang yang
dilakukan oleh organisasi maupun kepanitiaan berupa
sumbangan yang dihimpun dari masyarakat. Program
donasi dikumpulkan dari sisa uang kembalian konsumen,
biasanya dilakukan dengan dalih untuk mewujudkan,
membina, serta memelihara kesejahteraan sosial,
misalnya disalurkan kepada panti asuhan, panti jompo,
maupun korban bencana alam. Program donasi adalah
rancangan mengenai sumbangan tetap, berupa uang dari
penderma kepada kumpulan yang menerima sumbangan
yang akan dilakukan dalam jangka waktu yang
panjang.123 Melalui donasi, konsumen yang
menggunakan jasa layanan Rumah Aqiqah secara tidak
langsung, telah melaksanakan dakwah atau ajaran kepada
masyarakat untuk selalu gemar bersedekah, dan juga
sebagai latihan kepada setiap masyarakat untuk
membiasakan diri dalam berbagi kepada sesama,
terutama kepada kaum yang kurang mampu. Berikut ini
123 Hasby Ash-Shiddieqy, Filsafat Hukum Islam, (Jakarta: Bulan Bintang, 1975),
hlm 340.
201
adalah adalah keutamaan dalam bersedekah, antara lain
yaitu :
1) Sedekah memiliki kedudukan yang tinggi dan
memuliakan derajat pelakunya. Mulianya
kedudukan pemberi sedekah tidak terbatas hanya
diakhirat, ia juga memperoleh didunia.
2) Sedekah melindungi pelakunya dari bencana dan
musibah.
3) Sedekah Sirriyah. Sedekah yang dikerjakan secara
sembunyi-sembunyi, sedekah tersebut bernilai
sangat utama karena lebih mendekati ikhlas dan
selamat dari sifat pamer ingin dipuji orang lain.
4) Sedekah dengan kemampuan maksimal
5) Sedekah Jarriyah, sedekah jariyah pahalanya terus
mengalir, meskipun orang yang bershodaqah telah
meninggal dunia.124
iShare merupakan salah satu program yang menjadi
daya tarik Rumah Aqiqah, dimana para konsumen yang
beraqiqah secara otomatis sudah beramal untuk
mengaqiqahkan anak-anak kurang mampu, yatim piatu,
maupun dhuafa. Program donasi amal yang kedua adalah
aqiqah berbagi. Aqiqah berbagi adalah program
penyaluran aqiqah para konsumen ke daerah-daerah yang
penduduknya kekurangan gizi, stunting, dan sebagainya.
Dengan begitu, konsumen tidak perlu mengadakan
aqiqah di rumah dan tentunya lebih praktis.
124 Muhammad Habibillah, Banjir Harta Dengan Sedekah, Dhuha ,Hajat,Baca Al-
Qur’an, Dan Menyantuni Anak Yatim,(Jakarta:Safirah,2015), hlm 41.
202
d. Publikasi
Rumah Aqiqah bekerja sama dengan Pemerintah
Kota Bandung dan Garut dalam mempublikasikan
program-programnya salah satunya aqiqah berbagi.
e. Komunitas
Reseller PT Agro Surya Perkasa tergabung dalam
komunitas Perwira Agro. Perwira Agro hingga kini terus
dikembangkan dengan mengedukasi reseller secara
berkala, seperti mengedukasi tentang produk hingga cara
menarik konsumen. Tidak hanya produk Rumah Aqiqah,
namun Perwira Agro juga menjadi reseller produk PT
Agro Surya lainnya, seperti Sanusa Ginger dan
sebagainya.
f. Lobby
Lobbying menargetkan para artis dan influencer.
Salah satu alasannya karena mereka memiliki eksistensi
dan pengaruh dalam menarik masyarakat. Biasanya artis
dan influencer yang ditargetkan adalah yang memiliki
citra baik. Lobbying dilakukan dengan strategi dan
bertahap, diawali dari memantau sosial media, soft selling
hingga hard selling ketika usia kandungan sudah 7 atau 8
bulan.
Humas dan publikasi Rumah Aqiqah memiliki dua
hambatan. Pertama, kurangnya SDM dalam bidang
humas dan publikasi. Oleh karena itu, solusi saat ini ialah
menggunakan Ikono square, dimana bisa menganalisis
hasil progress dari media sosial dan membantu upload
203
konten secara terjadwal. Kedua, hambatan dalam subjek
penerima donasi amal. Rumah Aqiqah pernah kehabisan
anak-anak kurang mampu untuk diaqiqahkan.
4. Direct Marketing
a. Online Marketing
1) Situs Web
Sebuah situs web (sering pula disingkat menjadi
situs saja, website atau site) adalah protokol yang
menyampaikan informasi dari server website untuk
ditampilkan kepada para pemakai melalui web browser
baik yang bersifat statis maupun dinamis yang
membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait
dimana masing-masing dihubungkan dengan jaringan-
jaringan halaman. Website ini dibuka melalui sebuah
program penjelajah (Browser) yang berada di sebuah
komputer.125 Website mempunyai fungsi yang
bermacam-macam, tergantung dari tujuan dan jenis
website yang dibangun, tetapi secara garis besar dapat
berfungsi sebagai:126
a) Media Promosi: Sebagai media promosi dapat
dibedakan menjadi media promosi utama, misalnya
website yang berfungsi sebagai search engine atau
125 Rudika Harminingtyas, “Analisis Layanan Website Sebagai Media Promosi,
Media Transaksi Dan Media Informasi Dan Pengaruhnya Terhadap Brand Image
Perusahaan Pada Hotel Ciputra Di Kota Semarang”, Jurnal STIE SEMARANG, Vol. 6,
No. 3, Oktober 2014, hlm.42 126 Rudika Harminingtyas, “Analisis Layanan Website Sebagai Media Promosi,
Media Transaksi Dan Media Informasi Dan Pengaruhnya Terhadap Brand Image
Perusahaan Pada Hotel Ciputra Di Kota Semarang”, Jurnal STIE SEMARANG, Vol. 6,
No. 3, Oktober 2014, hlm. 46-47
204
toko online, atau sebagai penunjang promosi utama,
namun website dapat berisi informasi yang lebih
lengkap daripada media promosi offline seperti
koran atau majalah.
b) Media Pemasaran: Pada toko online atau sistem
afiliasi, website merupakan media pemasaran yang
cukup baik, karena dibandingkan dengan toko
sebagaimana di dunia nyata, untuk membangun
toko online diperlukan modal yangr relatif lebih
kecil, dan dapat beroperasi 24 jam walaupun
pemilik website tersebut sedang istirahat atau
sedang tidak ditempat, serta dapat diakses darimana
saja.
c) Media Informasi: Website portal dan radio atau tv
online menyediakan informasi yang bersifat global
karena dapat diakses dari mana saja selama dapat
terhubung ke internet.
d) Media Pendidikan: Ada komunitas yang
membangun website khusus berisi informasi atau
artikel yang sarat dengan informasi ilmiah misalnya
wikipedia.
e) Media Komunikasi: Sekarang banyak terdapat
website yang dibangun khusus untuk
berkomunikasi seperti forum yang dapat
memberikan fasilitas bagi para anggotanya untuk
saling berbagi informasi atau membantu
pemecahan masalah tertentu.
205
Di era serba digital saat ini, website memiliki peran
dan fungsi sangat penting bagi pelaku bisnis khususnya
Rumah Aqiqah, oleh karena itu Rumah Aqiqah terus
mengembangkan website yang dimilikinya. Maka dari itu
Rumah Aqiqah menjadi penyedia layanan aqiqah pertama
yang menggunakan basis web commerce. Perdagangan
yang dikenal dengan perdagangan elektronik atau internet
yang mengacu pada aktivitas penyebaran, penjualan,
pembelian, pemasaran serta pembayaran barang atau jasa
yang bisa menggunakan situs web. Website juga
dijadikan sebagai media informasi dimana konsumen bisa
mendapatkan banyak informasi terkait produk dan
layanan Rumah Aqiqah karena website dapat dikunjungi
konsumen kapanpun selama 24 jam. Penggunaan website
pada Rumah Aqiqah juga bertujuan agar Rumah Aqiqah
memiliki kredibilitas dimata konsumen, sehingga
konsumen akan mendapatkan kepercayaan lebih sehingga
yakin untuk membeli produk dan layanan. Rumah Aqiqah
memiliki cabang yang tersebar sehingga dengan
penggunaan website ini dapat memperluas segementasi
pasar. Oleh karena itu penggunakan website ini juga
berfungsi untuk meningkatkan pendapatan penjualan
karena peningkatan jumlah konsumen. Selain itu tujuan
Rumah Aqiqah memiliki website ini untung menjadi
benteng pertahanan saat situasi force majeure (tak
terduga): seperti saat ini Indonesia tengah dihadapi
dengan pandemi COVID-19, semua bisnis offline
tentunya terhenti operasionalnya karena kebijakan
206
pemerintah. oleh karena itu Rumah Aqiqah dapat
bertahan dan terus melakukan berbagai inovasi sehingga
tidak akan mengalami kebangkrutan.
2) Google Ads
Google Ads adalah program periklanan online
Google. Melalui Google Ads, Anda dapat membuat iklan
online untuk menjangkau orang-orang tepat pada saat
mereka tertarik pada produk dan layanan yang Anda
tawarkan. Berikut ini adalah sistem kerja Google Ads:127
Rumah Aqiqah menggunakan Google Ads adalah produk
yang dapat Anda gunakan untuk mempromosikan bisnis,
membantu menjual produk atau layanan, meningkatkan
kesadaran, dan meningkatkan traffic ke situs.
a) Google Ads adalah produk yang dapat Anda
gunakan untuk mempromosikan bisnis, membantu
menjual produk atau layanan, meningkatkan
kesadaran, dan meningkatkan traffic ke situs.
b) Akun Google Ads dikelola secara online, sehingga
Anda dapat membuat dan mengubah kampanye
iklan kapan saja, termasuk teks iklan, setelan, dan
anggaran.
c) Tidak ada komitmen pembelanjaan minimum dan
Anda menetapkan dan mengontrol anggaran Anda
sendiri. Anda dapat memilih tempat iklan muncul,
menetapkan anggaran yang sesuai bagi Anda, dan
mengukur pengaruh iklan dengan mudah.
127 Diakses dari https://support.google.com/google-ads/answer/6319?hl=id pada
Rabu, 7 April 2021 pukul 07:29 WIB
207
Rumah Aqiqah memiliki banyak cabang dan
memiliki segmentasi serta targeting pasar yang luas. Jika
Rumah Aqiqah melakukan campaign secara manual tentu
hal tersebut tidak akan efektif. Oleh karena itu Rumah
Aqiqah memilih Google Ads sebagai media
pemasarannya karena dengan google ads Rumah Aqiqah
dapat mengetahui minat kelompok audiens dengan
ketertarikan yang spesifik. Google ads bisa diandalkan
untuk menarik prospek (leads) yang potensial menjadi
konsumen. jika kita mengatur perencanaan dengan tepat,
Rumah Aqiqah akan lebih mudah memahami sasaran
audiens yang dihadapi sehingga mendapatkan reaksi yang
diharapkan dari sasaran audiens. Salah satu caranya
adalah penentuan keyword yang spesifik, membuat orang
yang mengklik iklan tersebut, berpeluang besar, memang
membutuhkan jasa atau produk yang ditawarkan. Lebih
mudah memahami sasaran audiens yang dihadapi.
Penggunaan Google Ads diharapkan mempermudah
memperhitungkan Return On Investment (ROI) dan
mencapai tujuan pemasaran. dengan demikian budget
yang dialokasikan lebih efisien dan bisa digunakan untuk
campaign berikutnya. Dengan informasi tersebut, Rumah
Aqiqah bisa terus membuat campaign yang lebih baik dan
sesuai kebutuhan konsumen. Lagi-lagi, dana pun keluar
secara efektif dan efisien, untuk terkoneksi dengan
audiens yang memang membutuhkan produk atau jasa
yang kita tawarkan.
208
b. Social Media Marketing
Social media merupakan bagian dari New Media, yang
mana ialah alat atau sarana untuk bertukar informasi dengan
menggunakan tekhnologi internet.
Social media adalah medium di internet yang
memungkinkan pengguna merepresentasikan dirinya maupun
berinteraksi, bekerja sama, berbagi, berkomunikasi dengan
pengguna lain, dan membentuk ikatan sosial secara virtual.
Selaras dengan definisi social media yang di kemukakan oleh
Nasrullah, dapat disimpulkan bahwasannya dengan social
media, penggunanya dapat saling berkomunikasi dan berbagi
informasi dengan siapa saja dan dimana saja, tanpa ada aspek
geografis yang membatasi. Dengan social media, siapapun
bisa terhubung dengan para pengguna social media lainnya,
diseluruh dunia.128
1) Facebook Ads
Indonesia memiliki sekitar 79 juta pengguna aktif
media sosial, termasuk di antaranya adalah Facebook.
salah satu fitur andalan Facebook yang sedang
sangat booming di kalangan pebisnis adalah FB Ads.
Layanan berupa iklan berbayar ini ditujukan secara
khusus untuk para pelaku usaha, komunitas, brand,
public figure, serta siapa pun yang ingin mempromosikan
produk/jasanya lewat Facebook.
Selain jangkauan konsumen yang lebih luas,
kelebihan lain yang ditawarkan FB Ads adalah hadirnya
128 Rulli Nasrullah. Media Sosial Perspektif Komunikasi, Budaya, dan
Sosioteknologi. (Bandung: Simbiosa Rekatama Media, 2016), hlm. 11
209
fitur Facebook Adverts Manager, sehingga iklan di
Facebook terpasang kepada audience yang tertarget
berdasarkan kondisi demografinya (jenis kelamin, usia,
lokasi, pekerjaan, pendidikan, minat, koneksi, kebiasaan,
dan sebagainya). Fitur tersebut juga memungkinkan Anda
untuk mengevaluasi kinerja iklan, misalnya melihat
berapa kali iklan ditampilkan, berapa banyak user yang
mengklik, sampai data rinci mengenai cost per
click/like/conversion. Ada beberapa jenis FB Ads yang
dapat dipilih pengiklan sesuai dengan kebutuhan,
yaitu:129
a) Page Post Engagement: bertujuan untuk
meningkatkan reputasi. Caranya dengan
menyebarkan status, foto, video, link, dan
sebagainya untuk memperoleh engagement berupa
likes, comment, ataupun share.
b) Page Likes: Jumlah likes pada fanpage akun bisnis
sangat penting untuk membangun kepercayaan
konsumen akan produk Anda. Makin banyak likes,
makin kredibel bisnis Anda di mata konsumen.
c) Click to Website
FB Ads jenis ini hampir sama dengan Page
Post Engagement. Bedanya. Call to action pada
iklan jenis ini berupa tombol klik yang mengarah ke
website tertentu.
d) Website Conversion
129 Diakses dari https://www.akudigital.com/bisnis-tips/apa-itu-facebook-ads/ pada
Jum’at, 9 April 2021 pukul 17:02 WIB
210
Selain click to website, dengan iklan Anda
juga dapat mengarahkan calon customer untuk
melakukan tindakan lain, misalnya checkout, leads,
atau registration.
e) Event Responses
Jenis FB Ads ini sangat tepat dipilih jika
bisnis Anda akan mengadakan acara tertentu
dengan target market yang lebih spesifik.
f) App Instal/Engagement
Iklan Facebook yang satu ini adalah
mengajak audiens untuk men-download aplikasi.
2) Instagram Ads
Instagram adalah salah satu media sosial yang
sudah tidak asing lagi terdengar di telinga kita. Wajar saja
karena memang Instagram memiliki jumlah pengguna
terbanyak setelah Facebook, jadi tidak heran jika hampir
setiap orang yang memiliki ponsel pintar pasti juga
memiliki satu akun Instagram. Dengan jumlah pengguna
terbanyak, tentu saja ini menjadi peluang untuk para
pebisnis dalam memperluas jaringan bisnisnya.
Untuk memudahkan para pebisnis, Instagram pun
meluncurkan fitur Instagram Ads pada tahun 2013 untuk
membantu para pebisnis dalam mempromosikan atau
memasarkan produk dan layanan mereka di sosial media
Instagram. Menjadi salah satu platform periklanan
terbaik, tentunya Instagram Ads menawarkan sejumlah
fitur menarik yang akan membantu para pebisnis.
211
Dengan Instagram Ads para pengiklan di berikan
kebebasan untuk mengelola iklan yang di buatnya sendiri.
Para pengiklan juga dapat memilih format iklan mereka
baik itu foto maupun video, tinggal di sesuaikan dengan
kebutuhan saja. Layaknya pada platform periklanan lain,
para pengguna dapat mengatur dan mengelola kampanye
iklan yang mereka buat sehingga bisa lebih fleksibel.
Berikut ini adalah kelebihan Instagram Ads:130
a) Dapat Meningkatkan Brand Awareness
Jika anda baru merintis bisnis atau sudah
sejak lama memiliki bisnis, ada baiknya anda
memanfaatkan Instagram Ads sebagai sarana untuk
meningkatkan brand awareness. Instagram Ads
merupakan tempat terbaik untuk meningkatkan
brand bisnis anda. Karena ketika anda membuat
Instagram Ads, maka anda akan di tanya terlebih
dahulu apa tujuan anda membuat iklan di Instagram
dan salah satunya adalah meningkatkan brand
awareness dari bisnis anda. Nantinya Instagram
akan dapat dengan mudah mengatur target
pengguna yang tepat untuk memunculkan iklan
anda.
b) Target Iklan Lebih Spesifik
Instagram Ads memiliki fitur penargetan
yang sangat kompleks sehingga akan memudahkan
anda untuk mendapatkan target pasar yang lebih
130 Diakses dari https://digitaladvertising.id/note/apa-itu-instagram-ads/ pada
Jum’at, 9 April 2021 pukul 17:30 WIB
212
spesifik. Instagram melakukan penargetan
berdasarkan demografi mulai dari usia, jenis
kelamin, jenjang pendidikan, pekerjaan, minat,
kebiasaan dan lainnya. Dengan penargetan yang
sudah di lakukan di awal maka akan mempermudah
iklan muncul di beranda calon customer anda.
Semakin spesifik target pasar anda maka akan
semakin baik juga karena pastinya pengguna yang
melihat iklan anda adalah pengguna yang memang
memiliki ketertarikan pada produk atau layanan
yang anda iklankan.
c) Meningkatkan Profit dan Potensi Penjualan
Beriklan di Instagram akan memperbesar
peluang untuk meningkatkan penjualan bisnis anda.
Terlebih lagi jika target pasar anda adalah para
generasi milenials yang kerap menggunakan
internet dan media sosial untuk mencari informasi
mengenai barang yang ingin mereka beli.
d) Menaikkan Traffic Website Bisnis
Memiliki website adalah salah satu cara
untuk mempromosikan bisnis anda melalui
internet. Dengan menggunakan Instagram Ads
anda bisa mendapatkan traffic ke website anda dari
para pengguna Instagram. Pada saat anda membuat
iklan di Instagram anda akan di minta untuk
memasukkan URL website anda dengan tujuan
untuk mengarahkan calon pelanggan ke website
bisnis anda. Selain itu juga ada button call to action
213
yang biasanya bertuliskan “Beli Sekarang” yang
jika di klik akan mengarah ke website bisnis anda.
c. E-Katalog
Pada awalnya, katalog dibuat sebagai alat promosi, yang
digunakan untuk bisa disebarluaskan kepada masyarakat secara
luas, bahwasanya toko atau perusahaan penerbit katalog
tersebut menjual atau menyediakan jasa seperti yang tergambar
atau tertulis. Lalu, selanjutnya juga digunakan untuk
memberitahukan masyarakat bahwa brand atau perusahaan
tersebut sedang mengadakan suatu promo atau diskon.
Penyampaian katalog ini bisa dilakukan dengan dua cara.
Pertama, ditempatkan di etalase toko, kedua dibagikan di
jalanan. Namun, pembagian katalog dengan cara ini kerap kali
menjadi kurang tepat sasaran. Sehingga, penggunaan katalog
manual perlahan-lahan mulai ditinggalkan oleh pebisnis.
Karena menjadi tidak tepat sasaran, maka biaya yang
dikeluarkan untuk membuat katalog pun terkadang menjadi
tidak sebanding dengan umpan balik yang diperoleh
perusahaan. Jadi, biaya yang dikeluarkan untuk membuat
katalog menjadi percuma. Terlebih lagi, katalog juga harus
terus-terusan di cetak kembali, karena katalog memiliki tanggal
kadaluarsa nya.
Dewasa ini, penggunaan e-katalog pun sudah semakin
banyak digunakan oleh pebisnis ataupun marketer karena
dinilai memiliki tingkat keefektifitasan yang lebih baik
daripada katalog biasa. E-Katalog adalah suatu sistem
informasi dari suatu katalog yang berisi seluruh daftar produk
214
atau jasa, merk, jenis, harga, spesifikasi lengkap, dan juga
jumlah barang atau jasa yang disediakan oleh perusahaan atau
brand pembuat e-katalog yang bisa diakses secara digital. E-
katalog sendiri tidak memiliki tanggal kadaluarsa seperti halnya
katalog manual, karena di dalamnya perusahaan atau brand
pembuat e-katalog bisa merubahnya kapan saja. Jadi, tidak
harus dicetak ulang secara terus-menerus seperti katalog
manual. Ada beberapa manfaat e-katalog bagi konsumen,
diantaranya:131
1) Lebih Mudah Diakses oleh Semua Orang
Tidak bisa dipungkiri bahwa kehadiran e-katalog
mampu membantu konsumen untuk menghemat waktu
untuk menentukan dimana mereka bisa memutuskan
untuk bisa membeli barang dan memutuskan barang apa
yang ingin dibelinya. Dengan hanya menggunakan satu
perangkat, mereka akan bisa melihat banyak sekali e-
katalog secara sekaligus dari beberapa toko ataupun
supplier.
Kebiasaan setiap konsumen dalam membanding-
bandingkan harga akan lebih mudah dengan
memanfaatkan e-katalog. Jadi, mereka tidak lagi harus
kesulitan untuk bertanya atau pindah-pindah dari satu
tempat ke tempat lainnya. Hal ini tentunya akan lebih
menghemat waktu, biaya, dan tenaga, seperti biaya bahan
bakar atau biaya telepon.
2) Selalu Update Secara Lebih Efisien
131 Diakses dari https://accurate.id/marketing-manajemen/katalog-adalah/ pada
Senin, 12 April 2021 pukul 12:30 WIB
215
Dengan memanfaatkan e-katalog, maka setiap
orang atau konsumen akan terus mendapatkan
perkembangan suatu produk barang atau jasa. Jadi, tidak
akan ada lagi yang namanya katalog tidak berlaku atau
kadaluarsa, karena e-katalog akan selalu bisa diupdate
setiap kali perusahaan menginginkan perubahan. Setiap
ada orang yang mengakses e-katalog dari perusahaan
tersebut, maka e-katalog yang mereka lihat adalah e-
katalog terbaru yang dikeluarkan oleh toko atau
perusahaan.
3) Lebih Transparan dan Mudah Diperoleh
Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, e-
katalog akan selalu bisa di update atau diperbarui oleh
pihak perusahaan. Untuk itu, seluruh informasi pada
produk barang atau jasa yang ada di dalamnya akan
menjadi transparan. Hal ini juga akan sangat berguna
untuk meminimalisir pihak asing yang menyela atau
mengambil keuntungan tersendiri dengan menjual produk
barang atau jasa yang lebih mahal untuk kepentingannya
sendiri. Seluruh informasi yang terdapat pada e-katalog
sudah melalui proses persetujuan oleh berbagai pihak
yang berwenang di perusahaan. Jadi, apabila nantinya ada
beberapa oknum kasir yang tidak mau memberikan
produk barang atau jasa sesuai dengan informasi yang ada
pada e-katalog, maka pihak konsumen memiliki hak
untuk melakukan protes atau membawanya ke meja hijau.
4) Efektif untuk Meningkatkan Performa Pengadaan Barang
216
Dengan menggunakan e-katalog, khususnya untuk
suatu pengadaan produk barang dan jasa, maka akan lebih
memudahkan konsumen untuk bisa mendapatkan
kesepakatan harga, termin waktu pembayaran, dll. Selain
itu, e-katalog juga akan lebih efektif karena mampu
menghemat lebih banyak waktu dan membantu
mempercepat seluruh proses pengadaan. Dengan begitu,
tingkat produktivitas juga akan lebih meningkat. Pihak
konsumen juga akan lebih cepat dalam mengolah kembali
produk tersebut untuk dijual kembali.
5. Penjualan Langsung
a. Presentasi Penjualan
Dalam sales process, presentasi penjualan atau sales
presentation adalah salah satu aktivitas yang sangat penting,
yang sangat menentukan keberhasilan proses penjualan secara
keseluruhan. Dalam presentasi penjualan inilah sales executive
berkesempatan untuk menjelaskan secara menyeluruh tentang
produknya, semua hal tentang produk tersebut dan bagaimana
produk tersebut akan memberikan solusi atas permasalahan
yang ada, beserta semua benefit yang bisa didapatkan dari
produk tersebut. Dan dari sesi ini juga prospek atau klien akan
menentukan apakah akan menggunakan produk (barang atau
jasa) kita atau tidak, artinya keberhasilan proses penjualan
sangat ditentukan di sesi presentasi ini.
Sebagai seorang sales executive, jika kita telah
mempersiapkan diri kita, kita telah menguasai product
knowledge dengan baik, dan kita juga telah menemukan
prospect yang telah memenuhi syarat sebagai calon konsumen
217
yang potensial, maka sebaiknya kita juga harus mempersiapkan
diri sebaik mungkin untuk melakukan presentasi penjualan.
Pengertian atau definisi presentasi penjualan (sales
presentation) adalah aktivitas yang dilakukan untuk
menjelaskan sesuatu kepada audiens atau prospect agar mereka
bisa mengerti, memahami dan melakukan apa yang diharapkan
presenter, yaitu penjualan. Sedangkan definisi umum dari
presentasi adalah aktivitas komunikasi kepada satu atau banyak
orang yang dengan tujuan menyampaikan suatu topik, gagasan,
pendapat atau informasi. Secara umum presentasi penjualan
akan melewati beberapa tahapan, yaitu:132
1) Persiapan Presentasi
Sebelum melakukan presentasi penjualan,
hendaknya sales executive melakukan beberapa persiapan
agar semuanya berjalan sesuai dengan harapan.
2) Pembukaan dan Pendekatan
Tahap berikutnya sebelum kita melakukan
presentasi atau masuk ke inti presentasi, ada baiknya kita
melakukan pembukaan dan pendekatan. Pembukaan
berarti kita mulai dari memperkenalkan diri dan team
kita, perusahaan kita sesuai dengan compro, sampai
dengan menjelaskan maksud dan tujuan dari presentasi
ini. Tentu saja ketika menjelaskan maksud dan tujuan
tersebut, kita cukup menyinggung bahwa kita ingin
menjelaskan lebih jauh tentang produk tersebut dan
132 Diakses dari https://distribusipemasaran.com/salesmanship-6-presentasi-
penjualan/ pada Senin, 3 Mei 2021 pukul 10.15 WIB
218
berharap akan ada hubungan lebih lanjut atau bisa
bersinergi ke depannya.
Pada tahap pembukaan ini juga kita berusaha untuk
mengenal siapa saja yang hadir di team klien, siapa
mereka apa jabatan mereka dan akan baik jika memahami
sampai sejauh mana peranan mereka di produk yang akan
kita presentasikan tersebut. Biasanya team klien untuk
institusi akan terdiri dari direktur utama atau yang
mewakili, bagian keuangan, bagian pembelian, dan
bagian yang terkait dengan produk yang kita tawarkan
alias user-nya.
Pendekatan, pengertiannya adalah bagaimana kita
mampu semaksimal mungkin memanfaatkan sesi
pembukaan ini untuk membangun hubungan yang baik,
menciptakan suasana yang menyenangkan, hangat dan
harmony. Artinya kita bisa menanyakan hal-hal yang
tidak formal, seperti jumlah putra si A, sekolah dimana,
apa hobby mereka dan lain sebagainya. Bangun suasana
yang akrab, sehingga proses komunikasi dan presentasi
akan berjalan dengan santai tidak tegang, tidak kaku,
tetapi tetap fokus dan terarah.
3) Presentasi Utama (Main Presentation)
Pada tahap ini kita masuk ke inti presentasi itu
sendiri, atau ke presentasi utama, sesuai dengan tujuan
dari presentasi penjualan itu sendiri. Inti dari sebiah
presentasi adalah menyampaikan atau mempresentasikan
sesuatu, dengan tujuan audiens bisa mengerti, memahami
dan bertindak sesuai dengan apa yang kita harapkan. Ada
219
banyak teknik presentasi, namun saat ini kita bahas teknik
yang umum saja, yang sering digunakan dalam presentasi
secara umum, termasuk presentasi penjualan.
Sebuah presentasi akan menyangkut dua komponen
utama, yaitu materi presentasi (slide presentasi) dan
teknik presentasi. Keduanya akan kita bahas tersendiri di
bagian lain dari artikel ini.
4) Penutupan Presentasi (Closing)
Setelah kita melakukan presentasi, audience atau
klien juga sudah memahami apa yang kita jelaskan yang
berhubungan dengan produk, maka kita akan masuk ke
tahap akhir dari presentasi, yaitu penutupan presentasi.
Pada tahap penutupan ini bukan berarti proses presentasi
sudah selesai, tetapi justru pada tahap penutupan inilah
kita akan menguji sejauh mana hasil dari presentasi yang
kita lakukan ini.
Penutupan presentasi harus bisa menciptakan
keinginan untuk melakukan sesuatu yang dikenal sebagai
‘call to action’. Itulah sebabnya dalam melakukan
presentasi penjualan, kita harus menggunakan metode
atau prinsip penjualan, yaitu AIDA (awareness /
attention, interest, desire dan action).
a) Mengenalkan produk atau mendapatkan perhatian
dari prospek (gaining the attention) yang dimulai
dari tahap pembukaan dan pendekatan, hingga saat
kita melakukan presentasi utama.
b) Membangun minat prospek atas produk kita
(arousing interest), yaitu bagaimana mengkaitkan
220
kebutuhan dan keinginan klien dengan solusi yang
diberikan produk kita.
c) Membangun keinginan untuk memiliki produk atau
tertarik akan produk kita (building desire), yaitu
tahap untuk mengunci bagaimana atau apa yang
akan terjadi jika permasalahan dibiarkan atau
terlambat diatasi, serta mengapa produk kita adalah
sebagai solusi terbaik untuk mengatasinya.
d) Menciptakan kondisi agar klien atau audiens segera
take action.
Tahap attention, interest dan desire dilakukan
mulai opening dan dikuatkan di saat inti dari presentasi,
atau presentasi utama. Sedangkan tahap action, dilakukan
saat penutupan presentasi atau closing, yaitu dengan
menciptakan kondisi atau situasi yang memaksa klien
atau prospek untuk segera melakukan tindakan. Sekali
lagi segera melakukan tindakan, misal saat penutupan
kita memberikan diskon khusus kepada klien jika klien
memutuskan untuk membeli produk saat itu juga. Atau
ada serangkaian program yang akan diberikan kepada
klien seperti free konsultasi, free biaya angkut dan
pemasangan, free biaya pelatihan produk dan lain
sebagainya, jika klien membeli dalam jangka waktu yang
ditentukan tersebut.
b. Program Insentif
Untuk dapat melaksanakan tugas dan fungsinya dengan
sebaik mungkin maka dibutuhkan kinerja yang baik dari
221
sehingga terciptanya hasil kerja yang baik juga bagi
perusahaan. Dari kinerja yang baik, karyawan dapat
meningkatkan penjualan yang mungkin melampaui target. Dari
Hasil penjualan yang telah melampaui target membuat
karyawan mendapatkan insentif dari hasil penjualan tersebut.
Sehingga dengan adanya pemberian insentif yang diberikan
kepada karyawan membuat kinerja yang dihasilkan pun sangat
baik bagi perusahaan. Berikut ini merupakan beberapa
pengertian insentif menurut para ahli:
1) Dr. M. Kadarisman yang dikutip dari Yuniarsih dan
Suwatno
Insentif adalah panghargaan/imbalan yang
diberikan untuk memotivasi pekerja/anggota organisasi
agar motivasi dan produktivitas kerjanya tinggi, sifatnya
tidak tetap atau sewaktu-waktu. Masih banyak anggapan
bahwa pegawai yang menghasilkan output lebih banyak
(lebih produktif) selayaknya menerima insentif yang
lebih tinggi. namun kendala finansial membuat
kebijaksanaan dalam menentukan insentif belum
terealisasi sesuai dengan keinginan.
2) Menurut Gary Dessler
Insentif adalah pemberian upah atau gaji yang
berbeda bukan didasarkan pada evaluasi jabatan, namun
karena adanya prestasi kerja.133
3) Hasibuan
133 Gary Dessler. Manajemen Sumber Daya Manusia jilid 2. (Jakarta: PT. Macanan
Jaya Cemerlang, 2004), hlm. 140
222
Insentif adalah menghubungkan kompensasi
dengan prestasi kerja dengan memberikanimbalan atas
prestasi kerja, bukan senioritas atau jumlah jam kerja.134
Menurut Dr. M. Kadarisman dalam bukunya yang
berjudul Manajemen Kompensasi yang termasuk jenis-jenis
insentif adalah:135
1) Insentif individu atau insentif yang diterimakan kepada
pegawai sebagai individu, secara umum terdapat 3
macam yaitu :
a) Piecework adalah insentif yang diberikan sebagai
imbalan pada setiap unit produk yang mampu
dihasilkan oleh pegawai secara perorangan.
Meskipun pada dasarnya sistem ini baik, agar
benar-benar mencapai sasaran yang dikehendaki,
dua hal perlu mendapat perhatian. Pertama, tidak
semua jenis pekerjaan yang dapat dinyatakan dalam
unit produksi. Misalnya, operator telpon di suatu
hotel berbintang lima. Produktif tidaknya operator
telepon tersebut tidak mungkin bisa
ditentukan oleh operator sendiri. Berarti sistem ini
tidak bisa diterapkan pada karyawan tersebut dalam
menentukan insentif yang wajar atau pantas
diterimanya. Perlu dicari jenis insentif lain
Kedua, karena para karyawan biasanya terikat pada
norma–norma kerja kelompok dimana ia menjadi
134 Malayu S.P. Hasibuan, Manajemen sumber daya manusia edisi revisi. (Jakarta:
Bumi Aksara, 2003), hlm. 117 135 Kadarisman,. Manajemen Kompensasi. (Jakarta: PT. Gramedia Pustaka, 2000)
223
anggota. Sistem ini tidak selalu
dengan sendirinya mendorong produktivitas
individual.
b) Production bonus adalah insentif yang diberikan
oleh perusahaan bila tingkat produksi yang
dihasilkan pegawai telah melebihi standar produksi
yang ditetapkan. Pola pemberian insentif jenis ini
biasanya digunakan sebagai suplemen gaji atau
upah yang telah di berikan.
c) Pay for knowledge compensation . Tujuan insentif
jenis ini adalah untuk lebih merangsang pegawai
agar terpacu untuk belajar demi meningkatkan
kualifikasi dirinya. Kegiatan belajar yang dimaksud
haruslah selaras dengan pola pendidikan dan
pelatihan perusahaan, sehingga kedua belah pihak,
yaitu pegawai dan perusahaan, samasama memetik
manfaat dari hasil belajarnya pegawai. Tambahan
kemampuan, keterampilan dan kualifikasi pegawai
akan menambah penghasilannya. Pada saat yang
sama perusahaan juga memiliki pegawai yang
berkualitas, yang pengaruh lanjutnya diharapkan
dapat meningkatkan kinerja pegawai, unit kerja
tempat pegawai tersebut berfungsi serta perusahaan
sebagai totalitas.
2) Insentif kelompok, atau insentif yang diterimakan kepada
pegawai sebagai kelompok.
Pemberian insentif kelompok memungkinkan
manajemen balas jasa untuk juga dapat memberikan
224
insentif kepada unit kerja yang secara tidak langsung
menentukan tingkatan jumlah dan mutu produksi
perusahaan. Besaran insentif yang diperoleh tiap jabatan
penunjang bergantung pada tingkat kontribusi relatif
jabatan tersebut terhadap proses produksi unit yang
bersangkutan. Hal tersebut akan mendorong terbentuknya
kerja sama yang solid didalam unit kerja tersebut. Secara
umum dikenal adanya empat jenis insentif kelompok
yaitu :
a) Production sharing plan . Kelompok pegawai pada
suatu unit kerja mendapatkan insentif bila jumlah
dan mutu produksi unit tersebut melampaui standar
atau target jumlah dan mutu produksi yang telah
ditentukan.
b) Profit sharing plan. Insentif untuk kelompok
pegawai ditentukan berdasarkan keuntungan yang
diperoleh perusahaan, yaitu sebagian keuntungan
tersebut dibagikan kepada pegawai. Kritik utama
mengenai pola ini adalah apabila perencanaan
kurang baik akan menyebabkan pola ini tidak
efektif sama sekali. Hal ini karena besarnya insentif
yang nantinya diterima pegawai kerap kali mudah
dipengaruhi oleh hal-hal diluar usaha yang
dikerahkan oleh pegawai yang bersangkutan. Hal
tersebut menyebabkan para pegawai relatif sulit
untuk melihat keterkaitan langsung antara usaha
kerasnya dalam bekerja dengan imbalan insentif
yang diterima.
225
c) Cost reduction plan. Pola insentif jenis ini
mendasarkan diri pada perhitungan jumlah cost
atau biaya (tenaga kerja, bahan, jumlah waktu yang
digunakan atau komponen biaya lainnya) yang
berhasil dihemat atau dikurangi. Pola ini akan
mendorong kelompok pegawai pada suatu unit
kerja yang berciri cost center atau kegiatan kerja
yang bersifat proyek untuk menemukan gagasan-
gagasan baru mengenai metode kerja yang lebih
hemat.
d) Insentif bagi eksekutif. Dalam menentukan insentif
bagi manajer atau kelompok eksekutif perlu
menimbang keseimbangan antara tujuan jangka
pendek dan prestasi jangka panjang. Yang
dimaksudkan dengan tujuan jangka pendek adalah
seperti mendorong efisiensi penggunaan asset
perusahaan, perbaikan metode kerjadan
pendayagunaan SDM. Biasanya hal tersebut akan
bermuara pada nett income, keseluruhan dividen
yang dibayar dan sejenisnya. Sedangkan yang
dimaksud dengan tujuan jangka panjang adalah
seperti motivasi para eksekutif untuk berusaha
memaksimalkan keuntungan, pertumbuhan
perusahaan, dan mempertahankan eksekutif brilian
dari perusahaan lain. Bentuk pemberian insentif
bagi eksekutif dapat bermacam-macam antara lain
adalah berupa:
226
✓ Bonus atau laba yang diberikan dalam bentuk
uang
✓ Saham yang diberikan secara cuma-cuma
atau dapat dibeli dengan harga yang lebih
rendah dibandingkan terhadap harga pasaran.
3) Premi (work premium) sebagai penghasilan yang
bertujuan untuk meningkatkan motivasi kerja pegawai
terkait dengan upaya perusahaan untuk mengompensasi
kondisi lingkungan kerja yang kurang nyaman, seperti
pada kasus keharusan pegawai untuk bekerja lembur atau
bekerja bergiliran (shift). Karena hasil kerjanya relative
sulit dihitung, maka formula hitungnya dapat mengacu
pada pencapaian tujuan-tujuan perusahaan sebagaimana
dicerminkan dari nilai jabatan (job value) atau kelas
jabatan (job class).
c. Sampel
Ada beberapa keuntungan yang bisa didapatkan dengan
membagi-bagikan sampel produk secara gratis, diantaranya:136
1) Meningkatkan Awareness
Sebagai produk baru, banyak orang yang belum
pernah kenal atau melihat bahkan menggunakan produk
Anda. Dengan membagi sampel produk secara gratis,
mereka dapat menggunakan dan merasakan secara
langsung produk. Saat itu mereka akan membuat sebuah
penilaian terhadap produk dan tentu memahami produk
136 Diakses dari https://www.cermati.com/artikel/9-manfaat-luar-biasa-
membagikan-sampel-produk-gratis pada Senin, 12 April 2021 pukul 14.05 WIB
227
dengan baik.Konsumen selanjutnya akan memutuskan
untuk membeli produk kita untuk pertama kalinya atau
meninggalkannya. Untuk itu, meskipun hanya produk
sampel, berikan produk terbaik kita agar mereka jatuh
hati pada saat menggunakannya pertama kali
2) Menciptakan Perasaan Timbal Balik
Mengawali bisnis baru dengan membagi produk
sampel gratis bukan hal yang merugikan. Biasanya akan
muncul timbal balik ketika memberi sampel produk ke
konsumen. Apabila konsumen tidak cocok namun tertarik
dengan produk kita, konsumen itu akan
merekomendasikan produk ke orang lain. Tentu mereka
juga merasa beruntung karena mendapat penghargaan
sebuah produk hadiah.
3) Mendapat Feedback dan Review
Produk sampel yang kita berikan kepada konsumen
secara cuma-cuma akan berbuah feedback yang baik
untuk kelangsungan bisnis kita. Mereka secara sukarela
akan memberi masukan bahkan kita juga mendapatkan
testimonial dari penggunaan produk kita, yang bisa kita
tampilkan di halaman website kita. Belum lagi kalau
ternyata orang yang kita beri sampel
adalah blogger, youtuber, vlogger, atau
malah selebgram. Jika mereka sukarela dapat
menulis review produk kita, dampaknya kita terbantu
untuk mempromosikan produk kita secara tidak langsung
kepada pembaca atau viewers media mereka. Hargai
setiap masukan terhadap produk agar ke depan akan lebih
228
baik dan sempurna sesuai dengan apa yang dibutuhkan
konsumen dan pasar. Dengan ini dapat membantu
meningkatkan penjualan.
4) Mengetahui Produk yang Potensial
Apabila berencana menjual beraneka macam
jenisnya, maka dengan memberikan sampel produk ke
konsumen, kita akan mengetahui produk yang diminati
banyak orang. Akhirnya kita dapat menyimpulkan dan
memprediksi produk yang akan laris di pasaran nantinya.
Sehingga terhindar dari kesalahan terlalu banyak bahan
baku untuk produk yang ternyata tidak banyak
peminatnya.
Kita juga bisa mengoptimalkan di produk-produk
tertentu berdasarkan sampling program jenis produk
yang paling diminati. Dengan sampling program, kita
dapat membuat produk yang best seller dengan
tetap mengamankan cash flow serta resiko yang rendah.
5) Menjalin Pertemanan
Sampel produk juga bisa kita berikan sebagai
hadiah kepada siapapun yang baru kita kenal. Selain agar
kenalan baru ini tertarik terhadap bisnis kita, memberi
hadiah ini juga akan membantu mendekatkan hubungan
pertemanan. Bisa juga pada saat ada teman atau
konsumen yang berulang tahun kita bisa memberinya
hadiah berupa produk terbaik. Selain membuat hati teman
kita senang dan merasa spesial, ada nilai tambah untuk
produk dan kerelaan hati kepada kita sebagai pebisnis.
6) Mendapatkan Endorsement Produk
229
Apabila mengirimkan sampel produk spesial ke
penulis blog atau selebgram, bisa jadi mereka sangat
mengapresiasi kita. Jika beruntung, mereka tak segan
menulis review setelah menggunakan produk sampel
tadi. Sering juga dilengkapi dengan posting foto dan
produk kita di media sosialnya. Tentu, penggemar penulis
dan selebgram tadi akan penasaran terhadap produk yang
digunakan idolanya. Nama produk pun makin terkenal.
7) Optimalkan Social Media
Kekuatan dunia digital khususnya media sosial saat
ini memang tidak boleh diremehkan. Contoh simpelnya
cukup dengan menggunakan hashtag #giveaway produk
serta mengajak follower untuk menyebar informasi. Pada
umumnya, segala hal yang gratisan itu sangat diminati
dan cepat menyebar informasinya. Agar makin
optimal pemanfaatan media sosial ini, bisa juga
menggunakan layanan iklan seperti Facebook Ads dan
sebagainya.
8) Meningkatkan Penjualan
Umumnya jika mencoba produk baru atau
mendapat contoh makanan di supermarket kita lebih
tertarik untuk membeli daripada hanya melihatnya dalam
kemasan saja. Begitupun ketika sebagai penjual produk,
konsumen akan lebih tertarik untuk membeli ketika sudah
pernah mencoba atau menggunakannya.
Apalagi jika kita dapat memberinya produk terbaik
yang utuh, secara tidak langsung mereka akan
meresponnya dengan positif. Mereka akan terpicu rasa
230
senang sehingga tidak segan untuk menyebar promosi
kepada teman-temannya. Sambutan yang hangat ini tentu
membangun dampak positif terhadap penjualan
9) Membuat Pembeli Lebih Percaya Diri
Bagi seorang pembeli, apabila dia mendapatkan
hadiah produk dari toko online secara gratis, dia dapat
mencoba produk tersebut tanpa ragu membeli. Ini akan
menambah keyakinan pembeli bahwa produk memang
tepat untuk digunakan. Apalagi untuk customer pertama
dan baru mengenal produk kita.
Diagram dibawah ini menunjukkan presentase konsumen yang
mengetahui Rumah Aqiqah melalui IMC online maupun offline. Sebanyak
46% konsumen mengetahui Rumah Aqiqah dari IMC online, 44% dari
humas dan publisitas, sedangkan 10% dari offline tools yang selanjutnya
akan dijelaskan sebagai berikut:
46%
10%
44%
Sales
Online Marketing Offline Marketing Repeat order & referensi
Gambar 5. 1 Presentase Keberhasilan IMC Rumah Aqiqah
231
1. Berdasarkan diagram diatas, 46% konsumen mengetahui
Rumah Aqiqah berdasarkan IMC online, diantaranya website,
google ads, dan social media ads. Tak heran Rumah Aqiqah
menaruh investasi dalam jumlah besar untuk IMC online,
terutama google ads. Ini merupakan pilihan tepat mengingat
salah satu segmentasi Rumah Aqiqah adalah masyarakat
milenial yang saat ini mengandalkan internet dalam menggali
informasi. Dalam membangun awareness masyarakat hingga
menuju tahap decision untuk menggunakan layanan jasa
Rumah Aqiqah, IMC online terbukti memiliki pengaruh besar
dalam menarik perhatian konsumen hingga berdampak pada
peningkatan jumlah konsumen. Bayangkan jika Rumah Aqiqah
tidak menjadikan IMC online sebagai prioritas, maka
semenarik apapun program yang ditawarkan tidak akan bisa
membuat konsumen aware akan produk, bahkan brand Rumah
Aqiqah itu sendiri.
2. Humas dan publisitas memiliki pengaruh 44% dalam
meningkatkan jumlah konsumen, diantaranya pidato, seminar
dan talkshow, program donasi, publikasi, serta lobby public
figure agar melakukan repeat order dan menjadi referensi bagi
calon konsumen lainnya. Repeat order adalah suatu kondisi
dimana seorang konsumen melakukan pembelian ulang atau
melakukan transaksi pada produk yang sama atau pada toko
yang sama. Kemungkinan tidak terlalu besar bagi konsumen
yang melakukan repeat order jika bukan karena beberapa
faktor, antara lain kepuasan konsumen akan produk dan
pelayanan, penawaran yang menarik, serta relationship
maintenance (pemeliharaan hubungan) yang dilakukan Rumah
232
Aqiqah terhadap konsumen. Relationship maintenance
(pemeliharaan hubungan) dengan konsumen
Relationship maintenance kepada konsumen adalah salah
satu upaya Rumah Aqiqah agar konsumen melakukan repeat
order. Maintenance yang dilakukan antara lain mengucapkan
selamat ulang tahun kepada anak yang pernah diaqiqahkan dan
memberikan hampers.
Selain repeat order dan relationship maintenance,
program donasi yakni iShare dan Aqiqah Berbagi juga
merupakan program yang menarik konsumen, dimana
konsumen bisa beraqiqah sambil bersedekah kepada yang
membutuhkan. “I share because I care” adalah slogan program
iShare yang sering diucapkan di video testimoni public figure.
3. Offline Tools
Meskipun media online saat ini menjadi peringkat
pertama dalam menarik konsumen, namun offline tools ternyata
juga masih memiliki pengaruh sebanyak 10% dalam menarik
konsumen. Offline tools yang dimaksud antara lain brosur,
booklet, poster, banner, poster, sisipan kemasan, kemasan,
sticker branding, papan iklan, plang, dan kupon.
Banyak pebisnis Indonesia yang menyadari bahwa mereka harus
melebarkan sayapnya di dunia digital. Seiring berjalannya waktu,
masyarakat terus beralih dari kegiatan yang bersifat offline menuju online.
Namun karena berbagai faktor, tidak semua masyarakat mengandalkan
internet untuk mengetahui informasi. Hal inilah yang disadari Rumah
Aqiqah dalam menerapkan Integrated Marketing Communication (IMC).
Meskipun Rumah Aqiqah adalah pioneer web commerce bidang
layanan jasa aqiqah, tidak membuat Rumah Aqiqah mengabaikan offline
233
tools dalam mengembangkan bisnis. IMC online dan offline sama-sama
berpengaruh dan saling bergantung. Misalnya, disaat website mengalami
masalah sehingga konsumen tidak bisa bertransaksi, sementara butuh
waktu yang cukup lama untuk perbaikan, maka layanan offline lah yang
diandalkan. Contoh kedua, disaat google ads dan social media ads juga
bermasalah dalam menampilkan iklan, maka offline tools lah yang
mengambil alih segala iklan dan promosi dalam menarik konsumen, seperti
brosur, booklet, poster, banner, poster, sisipan kemasan, kemasan, sticker
branding, papan iklan, plang, dan kupon.
B. Analisis Data Peningkatan Jumlah Konsumen, Yang Dicapai
Oleh Rumah Aqiqah Jakarta Dalam Periode Tahun 2016 S/D
Tahun 2020
Berdasarkan analisis data yang diperoleh peneliti, hampir seluruh
pelaksanaan strategi komunikasi pemasaran terintegrasi (IMC) yang
diterapkan oleh Rumah Aqiqah Jakarta berjalan sesuai apa yang diharapkan
walaupun sempat memiliki kendala saat terjadi pandemi. Keberhasilan ini
ditandai dengan meningkatnya jumlah konsumen pada Rumah Aqiqah
sehingga memengaruhi besarnya pendapatan (omzet) yang dihasilkan
Rumah Aqiqah setiap tahunnya. Berikut ini adalah tabel peningkatan
konsumen Rumah Aqiqah Jakarta periode 2016 s/d 2020:
234
Tabel diatas menunjukkan peningkatan peningkatan jumlah
konsumen yang telah dicapai Rumah Aqiqah dalam lima tahun terakhir
yaitu tahun 2016 s/d 2020:
Selama empat tahun, yakni 2016-2019, terlihat jumlah konsumen
yang kian bertambah. Sayangnya di tahun 2020, seluruh negara termasuk
Indonesia dilanda pandemi covid-19 yang berdampak pada berbagai sektor.
Pasalnya tidak hanya sektor kesehatan yang menjadi masalah pokok,
melainkan juga masalah perekonomian. Permasalahan penurunan
perekonmian ini di sebabkan oleh penurunan aktivitas ekonomi masyarakat
di era pandemi. Penurunan ini tentunya ikut berdampak pada sektor
pariwisata, industri dan perdagangan, maupun pada sektor pelaku usaha
(UMKM).
Di indonesia sendiri banyak terjadi PHK masal kepada para pegawai,
akibat adanya penutupan usaha akibat pandemi covid-19. Menurut kamar
dagang dan industri (kadin) Indonesia, lebih dari 6,4 JT pegawai/tenaga
kerja yang terkena pemutusan hubungan kerja atau PHK. Pemberlakuan
PHK masal ini tentunya disebabkan oleh menurunya permintaan barang
0
500
1000
1500
2000
2016 2017 2018 2019 2020
1697 1774 1843 1951
1404
Axis Title
Peningkatan Jumlah Konsumen
Gambar 5. 2 Peningkatan Jumlah Konsumen
235
oleh konsumen. Penurunan permintaan akan barang ini dkarenakan
menurunya kepercayan masyarakat akan barang yang diproduksi karena
ketakutan akan terjangkit virus covid-19.
Banyaknya hambatan Rumah Aqiqah akibat pandemi seperti
hambatan di bidang produksi, pendistribusian, dan kepercayaan konsumen
yang akhirnya berdampak pada berkurangnya jumlah konsumen dan
menurunnya pendapatan. Maka dari itu Rumah Aqiqah harus mengganti
strategi pemasaran menjadi lebih efektif, yaitu secara online. Tidak hanya
mengoptimalkan sistem web commerce, namun perubahan ini membuat
Rumah Aqiqah menggencarkan IMC online dan berinovasi terhadap
program-program yang ada untuk memaksimalkan pelayanan di tengah
pandemi demi membangun kembali kepercayaan konsumen. Salah satu
program terbaru Rumah Aqiqah adalah Aqiqah Berbagi, dimana hasil
aqiqah konsumen bisa langsung dibagikan ke daerah-daerah yang
masyarakatnya dilanda stunting tanpa perlu mengadakan acara aqiqah di
rumah yang dikhawatirkan dapat memicu penyebaran virus covid-19.
Berdasarkan wawancara dengan tim marketing communication,
Rumah Aqiqah saat ini berhasil bangkit dari keterpurukan akibat pandemi
dan perlahan-lahan berhasil menumbuhkan kembali kepercayaan
konsumen untuk beraqiqah di Rumah Aqiqah.
236
BAB VI
KESIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
A. Kesimpulan
Rumah Aqiqah menerapkan seluruh elemen yang terdapat pada
Integrated Marketing Communication (IMC), diantaranya adalah
iklan (advertising), promosi penjualan, humas dan publisitas,
pemasaran langsung (direct marketing), dan penjualan langsung
(personal selling). Namun sebelum menerapkan IMC tersebut,
Rumah Aqiqah terlebih dahulu merumuskan segmentation, targeting,
dan positioning (STP) agar IMC berjalan efektif. Berikut ini adalah
STP Rumah Aqiqah:
1. Segmentation
a. Masyarakat dengan tingkat perekonomian menengah
keatas atau middle dan high.
b. Kota yang mayoritas masyarakatnya beragama Islam.
c. Tidak hanya mayoritas masyarakat yang beragama Islam,
namun Rumah Aqiqah juga membuka cabang di daerah
yang masyarakatnya memiliki kesadaran ibadah yang
tinggi, sehingga kemungkinan minat masyarakat terhadap
aqiqah pun tinggi.
2. Targeting
Untuk menentukan target penjualan, Rumah Aqiqah
terlebih dulu menganalisa tingkat pendapatan masyarakat. Jika
target dalam sebulan terlampaui, maka target untuk bulan
selanjutnya akan ditingkatkan, dan begitu seterusnya.
237
3. Positioning
a. Rumah Aqiqah adalah layanan jasa aqiqah pertama di
Indonesia yang jelas legalitasnya.
b. Rumah Aqiqah dikenal sebagai aqiqah pilihan para public
figure.
c. Termasuk kedalam “top branding” diantara kompetitor.
d. Pioneer web commerce di bidang layanan jasa aqiqah.
e. Memiliki 22 cabang se-Indonesia.
f. Mengikuti selera nusantara, dimana setiap cabangnya
memiliki menu khas masing-masing
Sebelum menentukan strategi IMC apa saja yang akan
digunakan, Rumah Aqiqah melakukan tiga tahapan dalam menarik
konsumen, diantaranya awareness, consideration, dan blasting:
1. Awareness merupakan upaya menciptakan konten semenarik
mungkin untuk menarik konsumen. Konten menarik antara lain
edukasi seputar kehamilan, anak, games, dan sebagainya.
2. Consideration adalah tahap dimana konsumen mulai menyadari
adanya produk sebuah perusahaan.
3. Decision atau blasting program, merupakan tahap menawarkan
produk-produk perusahaan kepada calon konsumen agar
melakukan transaksi.
Untuk dapat menarik konsumen dari tahap awareness hingga
decision, barulah Rumah Aqiqah merumuskan IMC apa saja yang
akan digunakan. IMC online maupun offline yang digunakan Rumah
Aqiqah antara lain:
238
1. Iklan
a. Iklan media cetak yang digunakan Rumah Aqiqah antara
lain brosur, booklet, poster, banner, sisipan kemasan, dan
sticker branding.
b. Iklan media elektronik yang bekerja sama dengan
beberapa chanel televisi dan radio.
c. Kemasan produk dengan design yang menarik.
d. Video di channel Youtube Rumah Aqiqah.
e. Papan iklan yang dipasang di beberapa lokasi yang
banyak dilalui masyarakat, sedangkan plang ditempatkan
di setiap kantor cabang.
2. Promosi penjualan
a. Permainan, baik berupa konten tanpa hadiah di media
sosial Instagram hingga permainan berhadiah.
b. Hadiah berupa merchandise dan giveaway. Beberapa
merchandise yang dimaksud diantaranya sertifikat, mug,
dan yang terbaru adalah Al-Qur’an. Sedangkan contoh
giveaway dan grandprize adalah hewan aqiqah dan
perlengkapan bayi.
c. Kupon yang beragam, diantaranya kupon diskon,
cashback, pulsa, belanja, dan baju lebaran,
d. Diskon pada perayaan hari-hari besar.
e. Pembiayaan berbunga rendah yang bekerjasama dengan
AMITRA.
3. Humas dan Publisitas
a. Pidato saat launching program baru.
b. Seminar dan talkshow sebagai bentuk edukasi sekaligus
mempublikasikan produk Rumah Aqiqah.
239
c. Donasi dalam program iShare dan Aqiqah Berbagi.
iShare adalah program dimana tiap konsumen yang
beraqiqah di Rumah Aqiqah sudah otomatis berdonasi.
Kumpulan donasi dari para konsumen ini nantinya
digunakan untuk mengaqiqahkan anak-anak yatim dan
dhuafa. Sedangkan program Aqiqah Berbagi adalah
program dimana hasil aqiqah konsumen dialokasikan
untuk daerah-daerah dengan kekurangan gizi, tidak
mampu, dan sebagainya
d. Publikasi program Aqiqah Berbagi yang bekerja sama
dengan mitra pemerintah
e. Tergabung dengan Komunitas ASPAQIN (Asosiasi
Pengusaha Aqiqah Indonesia). Rumah Aqiqah juga
berencana membentuk komunitas reseller bernama
Perwira Agro.
f. Lobbying para public figure sebagai agar menjadi
konsumen Rumah Aqiqah.
4. Pemasaran langsung (direct marketing)
a. Online Marketing
1) Situs Web / Website rumahaqiqah.co.id adalah web
resmi Rumah Aqiqah, dimana proses pemesanan
hingga transaksi bisa dilakukan di website ini.
2) Google ads yang meliputi google search, google
display, dan google maps.
3) Social media marketing melalui facebook dan
instagram.
b. E-Katalog Rumah Aqiqah.
240
5. Penjualan Langsung
a. Presentasi Penjualan kepada konsumen maupun rumah
sakit, bidan, klinik, dan sebagainya dilakukan oleh sales
officer.
b. Program insentif untuk upgrading para sales.
c. Sampel produk makanan Rumah Aqiqah
Dalam meningkatkan jumlah konsumen, IMC online dan offline
memiliki peran masing-masing. Berdasarkan presentase konsumen
yang mengetahui Rumah Aqiqah melalui IMC online maupun offline,
sebanyak 46% konsumen mengetahui Rumah Aqiqah dari IMC
online, diantaranya website, google ads, dan social media ads. 44%
dari humas dan publisitas, diantaranya diantaranya pidato, seminar
dan talkshow, program donasi yaitu iShare dan Aqiqah Berbagi,
publikasi, serta lobby public figure agar melakukan repeat order dan
menjadi referensi bagi calon konsumen lainnya. Terakhir 8%
konsumen mengetahui Rumah Aqiqah dari offline tools, antara lain
brosur, booklet, poster, banner, poster, sisipan kemasan, kemasan,
sticker branding, papan iklan, plang, dan kupon. IMC online dan
offline sama-sama berpengaruh dan saling bergantung. Disaat IMC
online sedang mengalami masalah, maka offline tools lah yang
mengambil alih IMC.
B. Implikasi
1. Implikasi Teoritis
Peneliti setuju bahwa strategi komunikasi pemasaran
terintegrasi (Integrated Marketing Communication/ IMC) yang
diterapkan Rumah Aqiqah bertujuan untuk meningkatkan
241
jumlah konsumen. Adapun analisis Segmentation, Targeting,
dan Positioning (STP) merupakan acuan dalam
mengimplementasikan IMC guna meningkatkan jumlah
konsumen. Penelitian ini dapat dijadikan acuan bagi para
peneliti komunikasi pemasaran terintegrasi / IMC serta
panduan bagi Rumah Aqiqah dalam meningkatkan konsumen.
2. Implikasi Praktis
Di tengah persaingan yang semakin ketat, maka hasil
penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi Rumah
Aqiqah dalam menerapkan IMC yang tepat kepada calon
konsumen maupun maintenance kepada konsumen yang sudah
pernah beraqiqah sehingga Rumah Aqiqah dapat terus
mempertahankan eksistensinya di masyarakat dan secara
berkala dapat meningkatkan jumlah konsumen di seluruh
cabang Rumah Aqiqah Indonesia.
C. Saran
Setelah melakukan penelitian mengenai Strategi Komunikasi
Pemasaran Terintegrasi (Integrated Marketing Communication /
IMC) Rumah Aqiqah Jakarta dalam Meningkatkan Jumlah
Konsumen, maka peneliti memiliki beberapa saran akademis dan
praktis, antara lain:
1. Saran Akademis
Hasil penelitian ini sekiranya dapat memberikan saran
untuk pengembangan ilmu komunikasi, khususnya mengenai
strategi komunikasi pemasaran terintegrasi / IMC. Peneliti
berharap dengan mengimplementasikan IMC yang tepat, maka
Rumah Aqiqah dapat terus berinovasi dalam rangka
242
meningkatkan jumlah konsumen. Selanjutnya semoga
penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk penelitian sejenis dan
dapat diteliti lebih lanjut.
2. Saran Praktis
a. Rumah Aqiqah masih kekurangan SDM di beberapa
divisi, seperti IT dan dapur. Oleh karena itu peneliti
menyarankan agar Rumah Aqiqah merekrut SDM guna
mengoptimalkan layanan.
b. Sebagai pioneer layanan aqiqah berbasis web, peneliti
menilai website Rumah Aqiqah perlu dioptimalkan.
Peneliti menilai website saat ini kurang informatif untuk
menarik konsumen, design web kurang menarik, dan
promo-promo yang kurang ditampilkan di web. Pihak
Rumah Aqiqah juga memahami hal ini dan sedang
melakukan optimalisasi web.
c. Saran selanjutnya dari peneliti adalah mengadakan survei
khusus untuk konsumen yang pernah beraqiqah di Rumah
Aqiqah. Pengadaan survei ini bertujuan agar Rumah
Aqiqah bisa meningkatkan layanan berdasarkan saran
dan penilaian para konsumen.
d. Instagram menjadi media sosial utama Rumah Aqiqah
dalam menyebarkan konten. Namun menurut peneliti,
media sosial saat ini belum terorganisasi dengan baik.
Terkadang konten Bandar Ternak juga di upload di
instagram Rumah Aqiqah. Meskipun Rumah Aqiqah dan
Bandar Ternak merupakan brand PT Agro Surya Perkasa,
243
namun sebaiknya instagram Rumah Aqiqah difokuskan
hanya untuk aqiqah, sehingga fokus pada satu brand saja.
e. Selain artis dan influencer, peneliti berharap Rumah
Aqiqah juga meng-upload dokumentasi aqiqah
konsumen pada umumnya, meskipun mungkin tidak
seluruhnya. Selain sebagai bentuk apresiasi kepada
konsumen, hal tersebut juga bisa menjadi testimoni bagi
calon konsumen.
244
DAFTAR PUSTAKA
Buku:
A, Morissan, M. 2010. Periklanan : Komunikasi Pemasaran Terpadu.
Jakarta : Kencana Prenada Media Group.
Anitah, Sri. 2008. Media pembelajaran. Surakarta: Yuma Presindo.
Arsyad, Azhar. 2005. Pokok-pokok Manajemen. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Assauri, Sofjan. 1999. Manajemen Pemasaran Dasar, Konsep, dan Strategi.
Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Basrowi dan Suwandi. 2008. Memahami Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT.
RINEKA CIPTA.
Budyatna, Muhammad. 2015. Teori-Teori Mengenai Komunikasi Antar-
Pribadi. (Jakarta: PRENADAMEDIA GROUP.
Dessler. Gary . 2004. Manajemen Sumber Daya Manusia jilid 2. Jakarta:
PT. Macanan Jaya Cemerlang.
Efendi, Ferry & Makhfudli. 2009. Keperawatan Keseahatan Komunitas:
Teori dan Praktik dalam Perawatan. Jakarta : Salamba Medika.
Effendi, Onong Uchjana. 1999. Ilmu Komunikasi Teori Dan Praktek.
Bandung: Remaja Rosda Karya.
Fiske. John 2005Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta: PT Raja Grafindo.
Gunawan, Imam. 2013. Metode Penelitian Kualitatif: Teori dan Praktik.
Jakarta: PT Bumi Aksara.
Habibillah, Muhammad. 2015. Banjir Harta Dengan Sedekah, Dhuha
,Hajat,Baca Al-Qur’an, Dan Menyantuni Anak Yatim,
(Jakarta:Safirah)
245
Hasbullah. Abu Muhammad Ibnu Shalih B. Panduan Praktis ‘Aqiqah:
Berdasarkan al-Qur’an dan as-Sunnah. Bogor: Tim Pustaka Ibnu
‘Umar.
Hasby, Ash-Shiddieqy. 1975. Filsafat Hukum Islam. (Jakarta: Bulan
Bintang)
Hasibuan, Malayu S.P. 2003. Manajemen sumber daya manusia edisi
revisi. Jakarta: Bumi Aksara.
Hermawan, Agus. 2012. Komunikasi Pemasaran. Malang: Erlangga.
Hurriyati, Ratih. 2008. Bauran Pemasaran dan Loyalitas Konsumen.
Bandung: Alfabeta CV.
Ilaihi, Wahyu. 2010. Komunikasi Dakwah. Bandung: PT. Remaja
Rosdakarya.
Kadarisman. 2000. Manajemen Kompensasi. Jakarta: PT. Gramedia
Pustaka.
Kaye, Jude. 2005. Perencanaan Strategi bagi Organisasi Nirbala. Jakarta:
Yayasan Obor Indonesia
Kasali, Rhenal. 2005. Membidik Pasar Indonesia, Segmentasi, Targeting
Dan Positioning. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Kennedy, John E. dan R. Dermawan Soemanagara. Marketing
Communication: Taktik dan Strategi. Jakarta: PT. Bhuana Ilmu
Populer, 2006.
Kotler, Philip dan Gary Armstrong. 2001. Prinsip-prinsip Pemasaran jilid 2.
Jakarta: Erlangga.
Kusumastuti, Yatri Indah. 2009. Komunikasi Bisnis: Membangun
Hubungan Baik dan Kredibilitas. Bogor: IPB Press.
Masduki. 2004. Menjadi Broadcaster Profesional. Yogyakarta: Pustaka
Populer LKis.
246
Manap, Abdul. 2016. Revolusi Manajemen Pemasaran. Jakarta: Mitra
Wacana Media.
M. Suyanto. Marketing Strategy Top Brand Indonesia. Yoyakarta: Penerbit
Andi Yogyakarta, 2007.
Morissan. 2008. Manajemen Media Penyiaran Strategi Mengelola Radio &
Televisi. Jakarta: Prenada Media Group.
Neuman, William Lawrence. 2003. Social Research Methods: Qualitative
and quantitative Approaches. Pearson Education
Noor, Juliansyah. 2012. Metodologi Penelitian: Skripsi, Tesis, Disertasi,
dan Karya Ilmiah. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.
PB, Triton. 2018. Marketing Strategic: Meningkatkan Pangsa Pasar dan
Daya Saing. TUGU PUBLISHER.
Prawesti dkk. 2012. Qurban dan Aqiqah. Semarang: IAIN Walisongo.
Rangkuti, Freddy. 1997. Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis,
(Jakarta: Gramedia Pustaka Sinar Utama.
Rangkuti, Freddy. 2009. Strategi Promosi Yang Kreatif Dan Analisis Kasus
Integrated Marketing Communication. Jakarta: PT Gramedia Pustaka
Utsma.
Rangkuti, Freddy. 2010. Marketing Strategy & Competitive Positioning.
Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
Rismiati, Catur dan Bondan Suratno. 2001. Pemasaran Barang dan Jasa.
Cetakan Pertama. Yogyakarta: Kanisius.
Said, Abdul Aziz. 2016. Desain Kemasan. Makassar: Badan Penerbit
Universitas Negeri Makassar.
Sanjaya, Wina. 2012. Media Komunikasi Pembelajaran. Jakarta: Kencana
Prenadia Media Group.
247
Setiadi, Nugroho J. 2015. Perilaku Konsumen: Perspektif Kontemporer
pada Motif, Tujuan, dan Keinginan Konsumen Jakarta:
PRENADAMEDIA GROUP.
Simamora, Roymond S. 2009. Buku Ajar Pendidikan dalam Keperawatan.
Jakarta : EGC.
Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D.
Bandung: Alfabeta.
Sulaksana, Uyung. 2007. Integrated Marketing Communications:
Teks dan Kasus. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Sutori. Djam’an dan Aan Komariah. 2009. Metodologi Penelitian
Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Suwatno. 2017 Komunikasi Pemasaran Kontekstual. Bandung: Simbiosa
Rekatama Media.
Suyanto, M. 2007. Marketing Strategy Top Brand Indonesia.
Yoyakarta:Penerbit Andi.
Tjiptono, Fandy. 2002. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi Offset.
Wijayanti, FI. Titik. 2012. Marketing Plan! Perlukah?: Managing
Marketing Plan (Teori & Aplikasi). Jakarta: PT Elex Media
Komputindo.
Jurnal:
Asmaunizar dan Yeni Muslinda. 2020. “Bisnis Iklan Media Cetak Dalam
Mensejahterakan Karyawan”. Jurnal Peurawi. Vol. 3. No. 1.
Rebekka Rismayanti. 2016. “Integrated Marketing Communications (IMC) di PT
Halo Rumah Bernyanyi”. Jurnal Ilmu Komunikasi. Volume 13 Nomor 2.
Siti Fitrah Sahara. 2017. “Pelaksanaan Promosi Melalui Media Cetak
Brosur Pada Obyek Wisata Balai Kerapatan Tinggi Kabupaten
248
Siak”, Jurnal JOM FISIP, (Riau: Program Studi Pariwisata Fakultas
Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Riau), Vol. 4 No.2.
Internet:
https://paketaqiqahraya.com/hadits-aqiqah/ diakses 29 Agustus 2020
https://rumahaqiqah.co.id/ diakses pada Jumat 10 Juli 2020
https://republikseo.net/pengertian-banner/ pada Minggu, 7 Maret 2021
pukul 10:30 WIB
https://www.dosenpendidikan.co.id/poster-adalah/ pada Rabu, 14 April
2021 pukul 13.30 WIB
http://www.asiabaru.com/sisipan-kemasan-apa-itu/ pada Rabu, 14 April
2021 pukul 19.30 WIB
https://www.cermati.com/artikel/9-manfaat-luar-biasa-membagikan-
sampel-produk-gratis pada Senin, 12 April 2021 pukul 14.05 WIB
https://www.hanindo.co.id/portfolio/manfaat-webinar-sebagai-media-
pemasaran-bisnis-anda pada selasa, 20 April 2021 Pukul 15.00 WIB
https://www.hanindo.co.id/portfolio/manfaat-webinar-sebagai-media-
pemasaran-bisnis-anda pada Senin, 24 Mei 2021 Pukul 13.00 WIB
249
250
LAMPIRAN
251
Nama : Asy Syahid Hasan Al Banna
Jabatan : President Director
Waktu : 5 April 2021
Lokasi : PT AGRO SURYA PERKASA
Jl. Golf Barat Raya No. 36, Kecamatan Arcamanik, Bandung, Telepon:
081370071330
1. Bagaimana sejarah Rumah Aqiqah?
Awal mula berdirinya itu sebenarnya tahun 1998, rumah aqiqah
itu berdiri di awalinya dengan bisnis kurban oleh fondernya,
kebetulan oleh orang tuanya om hasan, tapi secara realegalitas
baru lengkap di urus tahun 2004 berbentuk PT perseroan
terbatas, dulu fokusnya bisnisnya itu focus di market di hilir
aqiqah dan qurban. Tahun 2009an rumah aqiqaah ini maen ke
bisnis hulu bikin peternakan dimana mana jadi dulu Namanya
iitu adalah citra niaga abadi tahun 2004 holding grupnya, tahun
2009 spin-of. Jadi spin-off itu melakukan pengembangan
struktur, jadi asalnya citra niaga abadi itu, citra niaga abadi itu
jadi pusatnya holdingnya itu berubah,belum spinoff, jadi citra
niaga ini jadi holding grup bisnis terus holding bisnis
peternakan ini adalah dulu andalas agree Makmur, kendala
dengan legalitas Cuma setahun AAM ini dirubah jadi agro
niaga abadi, agro niaga ini holdingnya nih yang bisnis aqiqah
sama qurban jadi sebelumnya citra niaga abadi , citra niaga
abadi naik ke atas bikin bisnis lain, kaya bisnis property, lebih
luas cangkupannya,untuk grup agro, kita disini nyebutnya grup
agro, agro niaga abadi ini sebagai holding, tahun 2011 agro
niaga abadi melakukan spinoff, melahirkan induknya, namanya
agro surya perkasa, sampai sekarang agro surya perkasa berdiri
holding nya dan sekarang dibawah agro surya perkasa ada
sepuluh anak perusahaan, kirain empat doang ? itu brand, kalau
brand ada, rumah aqiqah ada tiga, jadi ada struktur pt ada
struktur brand, kaya misalnya suci punya bisnis pt suci indah
Transkip 01
Pertama kali berdiri di Bandung itu rumah zakat. Nah rumah zakat
mengembangkan ke unit bisnis, tercetuslah rumah aqiqah. Dulu simbolnya
masih rumah kalo diliat dari silsilah sejarahnya dulu. Justru cabang yang
pertama kali dibuka itu cabang Jakarta. Awal berdirinya cabang Jakarta itu
2002, namun secara legalitas baru mulai 2004. Tahun 2002-2004 itu mulai
didirikan cabang-cabang sekitar Jakarta raya, seperti Depok, Srengseng,
Bintaro, Cikarang, Bekasi, Jakarta Timur. Rumah Aqiqah sekarang ada 16
cabang di seluruh Indonesia. Nyatanya sekarang kantor pusat Rumah
Aqiqah ada di Bandung, bukan Jakarta. Online disana, manajemen disana,
kebanyakan orang Bandung. Pendirinya adalah ustadz Abu Syauqi,
sekaligus owner Rumah Zakat. Dulu sudah banyak penyedia layanan
aqiqah, namun masih home industri. Namun Rumah Aqiqah yang baru
jelas legalitas dan dasar hukumnya hingga besar sampai sekarang.
Pembeda Rumah Aqiqah dengan yang lain sebenarnya agak susah.
Contohnya dulu kita bikin merchandise boneka domba tapi ditiru sama
yang lain, sekarang merchandise mug ditiru juga, sertifikat dibingkai juga
ditiru. Merchandise untuk kategori pesanan tertentu. Misal dalam pesanan
3 juta dapat merchandise mug dan bingkai.
Ada program I share, itu mungkin pembeda ya dengan yang lain. Dulu ada
ash-shidiq aqiqah juga menyandingkan aqiqah berdonasi untuk
menyekolahkan anak-anak tidak mampu. Program i share sudah berjalan 3
tahun. Aqiqah yang dipesan klien untuk sendiri dan keluarga, ia sudah
otomatis berdonasi untuk aqiqah anak2 yatim, duafa, dan anak2 tidak
mampu secara ekonomi secara gratis dari rumah aqiqah, tanpa mengurangi
pemesanan klien kita. Misalnya pesan paket prima, hewan 1 ekor, nasi box
50, yang ia terima sama, tapi dengan itu sudah menyisihkan untuk donasi,
hitungannya 5 box 10 box. Kalau nominalnya 50 ribu-100 ribu per
customer. Jadi Alhamdulillah sejak program ini berjalan kita sudah
mengaqiqahkan anak2 yatim. Di Jakarta saja 34. Sasarannya biasanya kerja
sama dengan yayasan atau panti asuhan atau langsung ke penerima
manfaat. Penyalurannya tidak terbatas, bisa dimana saja. Tapi karena harus
langsung disakasikan, dan ditransparankan, jadi setiap si penerima manfaat
itu kita undang untuk hadir langsung saat pemotongan, berkomunikasi
sebagai serah terima. Kalau tidak sempat bisa testimony dari si penerima
manfaat.
Data yang mengelola bukan cabang. Setiap bulan laporan cabang yang
diterima pusat akan diakumulasi. Laporan sell, laporan buku harian,
laporan penjualan. Dana yang terkumpul secara nasional baru akan dibagi-
bagi, misalnya cabang Jakarta bulan ini 8 ekor, Bandung 5 ekor. Lalu
252
brandnya suci fashion, struktur brandnya agro surya perkasa ini
punya tiga brand utama, bidang aqiqah yaitu rumah aqiqah,
qurbannya itu rumah qurban bidang food bisnis yaitu sanusa
food ketiganya ini punya pelayanan yang berbeda-beda, itu
brand produk yg dimiliki agro surya perkasa, agro surya
perkasa dalam menjalankan tiga brand pencatatannya terbagi
kedalam sepuluh pt, kenapa dari tiga produk ini ?, karna hanya
tiga produk ini yang di jual, jadi menjual tiga produk
pencatatannya sepuluh pt. Kenapa harus 10 pt, karna dalam
bisnis , kadang ada orang yg menjalankan teks plan , ada
kebijakan pajak kalo omset diatas 4,8 milyar nilai pajaknya
lebih besar, jadi bagaimana di atur biar pajak ini tidak terlalu
besar maka dari itu pencatatan di bagi ke 10 pt tersebut,
misalnya 80 milyar, 80 milyar ini biasanya cukup 1 pt aja ya
atau kalau seperti tadi, 3 brand, masing-masing 1 pt di catetnya
supaya mudah ,yg pt rumah aqiqah A rumah qurban pake pt B
sanusa food pake pt C kalau itu umumnya yang dilakukan tapi
dalam sebuah corporasi agro surya perkasa ini kan coporasi,
banyak anak-anak perusahaannya dibagilah 10 anak
perusahaan. Ada yang pencatatannya untuk qurbanya ada yg
pencatatannya untuk misalnya layanan masak aqiqahnya,
pembagiannya berbeda-beda sesuai strateginya, ada perusahaan
membagi berdasarkan proses bisnisnya ada juga perusahaan yg
membagi secara geografisnya, misalnya cabang bandung Pt ini,
cabang Jakarta Pt ini dan seterusnya. jadi di agro surya perkasa
combain, jadi pencatatan keuangannya itu ada yg berdasarkan
geografis ada juga yang berdasarkan proses bisnis. Jadi
brandnya dulu yang dibangun baru PTnya. Mulai ada PT tahun
2004, proses sejarah pengembangannya ada 2009, 2011. Jadi
kalo rumah aqiqah itu Kalo bicara tentang sejarah brandnya,
rumah aqiqah ini sebenarnya konsisten, dia brandnya fokus,
tidak merubah-rubah nama tetap Rumah Aqiqah tapi rumah
aqiqah ini kalo bicara customer segmen ada beebrapa aspek
STP, kalo IMC kan integrated marketing communication itu
lengkap ya didalamnya ada STP dll. Kalo rumah aqiqah ini
sebenrnya dia berfokus pada segmen middle high, segmen
253
usianya itu lebih ke usia antara 25-40, kalau domisili atau
geografisnya itu lebih mnegarah ke perkotaan, jadi kita gak
ngambil ke desa banget, maka dari itu kenapa di Jawa Tengah
dan Jawa Timur tuh kita sedikit banget, hanya Yogya, Solo,
Semarang, nah kalau di Jawa Timur hanya Surabaya dan
Malang, karena wilayah-wilayah yang kecil kita gak terlalu
bermain, itu segmen dari Rumah Aqiqah. Usia 25-40 di
perkotaan religius muslim universalis itu menjadi target Rumah
Aqiqah. Sejarah Rumah Aqiqah sendiri, Rumah Aqiqah
bisnisnya dulu berfokus asalnya ke hilir bisnis saja, jual aqiqah
dan qurban doang, tahun 2009 kita mencoba bermain di hulu,
hulu bisnis itu kita bikinin dapur, kita bikin peternakan, sampai
kita mau mencoba membangun proses produksi sendiri,
produksi hewan, kalau hewan kan berarti produksinya di
ternakin (breeding/kembang biak). Gagal 3000 ekor mati karna
salah pengelolaan. Nah ilmu di hulu bisnis sama hilir beda, dulu
rumah aqiqah pada awalnya bermain di hilir bisnis fokusnya
jualan-jualan aja, hewannya ngambil dari peternak, 2009 kita
bermain breeding/kembang biak, dari breeding kita lakukan ke
penggemukan aja, gagal juga, gagalnya kalau breeding itu
kembangbiakan itu kita gagalnya punya duit ga punya ilmu tapi
punya market, fattening biasa disebutnya, fattening ini gagal
juga, kenapa gagal? karna marketnya yang gak menyerap, harga
jual penggemukkan dari hasil ternak akan lebih mahal daripada
hewan yang dari petani, harga hewan yang sudah digemukkan
dan dipeternakkan lebih mahal dari beli di petani, itu salah satu
sejarah dari brand Rumah Aqiqah. Dari situ Rumah Aqiqah
berhenti juga melakukan penggemukkan, fokus ke penjualan
saja akhirnya sampai sekarang, jadi gak ada RPH, gak ada
peternakan, gak diaktifkan peternakannya, kalau lahan
peternakannya mah masih ada. Sampai sekarnag konsep Rumah
Aqiqah yang dibangun seperti apa? Lebih kepada perluasan
market aja melalui digital concept, jadi proses digitalisasi, maka
dari itu awal tahun 2021 kemarin kita baru dalam sebulan buka
cabang sampai 7 cabang, konsepnya digital, jadi kita bikin
aplikasinya, webs nya, transaksinya, kita bikin webs nya yang
254
menjadikan semua transaksi bisa dilakukan disana, dan proses
pengembangan bisnisnya ke wilayah-wilayah Rumah Aqiqah
ini kita melakukan empowerment atau pemberdayaan. Proses
produksinya dilakukan secara pemberdayaan, proses
marketingnya konsep digitalisasi, jadi combine. Kalau untuk
kambing, jadi dulu Rumah Aqiqah ini kita proses produksi kan
empowerment, proses produksi di Rumah Aqiqah ini secara
garis besar ada 3, yaitu pemotongan, pemasakan, dan
pendistribusian. Untuk pemotongan dan pemasakan kita
empowerment, pemotongan ini memakai RPH terdekat, jadi
mitra-mitra ternak, misalnya kita buka Rumah Aqiqah cabang
Surabaya, dicarilah peternak-peternak yang mempunyai RPH,
jadi kita kerja sama dengan mereka, jadi beli hewan sekaligus
melakukan pemotongan. Sementara untuk pemasakan kita
delivery bumbu dari sini, berupa bumbu instan, disini kita
produksi bumbu instan kerja sama dengan UNPAD fakultas
FTIP, sehingga di seluruh wilayah di Indonesia, seluruh cabang
Rumah Aqiqah rasanya sama. Jadi kita delivery bumbu tapi kan
orang tetap harus belajar ya walaupun bumbu instan, maka dari
itu kita kerja sama mencari catering yang bisa kita ajak kerja
sama yang bisa bekerja sama di wilayah-wilayah setempat,
terus kita ajarkan dulu, kalau misalkan udah bisa dan udah hafal
cara masaknya baru kita delivery bumbunya.
2. Apa visi dan misi Rumah Aqiqah berbeda dengan brand lain dari PT
Agro Surya?
Gak, selama ini kita masih sama. Kita gamau visi misi yang
berbeda, jadi visi misi nya masih mengacu kepada holding
group, kenapa ga kita buat-buat ?, karna distruktur setiap brand
tidak ada pin khusus dan tidak ada Pt khusus, misalnya Pt
rumah aqiqah, ga ad aitu, rumah aqiqah ,rumah qurban dan
sanusa pun terhimpun dalam Pt.Agro Surya Perkasa group,
kalau di perusahaan-perusahaan yang berjalan itu rumah aqiqah
itu Pt.nya A rumah qurban Pt nya B sanusa pun Pt nya C. terus
segmentasinya berbeda-beda, nah biasanya meraka punya visi
masing-masing Cuma biasanya visi anak perusahaan atau brand
255
produk itu tidak terelalu di tonjolkan tapi yang di tonjolkan itu
visi holding group. Nah jadi dulu memang sampai di buat,
Cuma tahap implementasinya kurang, makanya visinya kita
Tarik dari peredaran, kita mengimplemtasi satu visi saja, yaiitu
visi Agro Surya Perkasa Group, visinya di implementasi 1
misinya 1, dan value nya di implementasi dalam satu kesatuan,
jadi tidak ada lagi nanti visi brand produk, kalua tadi dalam
sejarah nya ada tuh CNA ( Citra Niaga Abadi) itu kan super
holding, di bawah super holding itu memiliki bisnis yang
banyak sector A B C D E F G, salah satunya agro bisnis, holding
sector agro bisnis ini adalah Agro surya perkasa, jadi ini CNA,
super holding dibawahnya ada holding industry agro bisnis, jadi
CNA punya visi sendiri, agro surya perkasa sedang
mendetailkan visi dan CAN, kalua ini harus ada visi lagi dari
brand nya, sulit tekhnik implementasinya.
3. Untuk rumah aqiqah sendiri dia udah ada sertifikat apa aja?
kaya sertifakat halal atau dari LPH ada gitu…
nah sertifakat yang di pegang sebenernya hanya juleha
(Juri Sembeleh halal), tapi belum halal secara
keseluruhan, kenapa begitu ? halal itu kan ada halal MUI
tapi sekarang sudah ada perubahan kebijakan lagi jadi
halal BPJPH katanya, jadi yg mengeluarkan halal itu
kemenag, BPJPH itu salah satu bidang dibawah
kemntrian agama, nah sekarang lagi proses, yaudah kita
tuh yang udah ada baru juleha aja, halalnya masih di
proses, karena gak tau harus kemana, jadi belom clear di
pemerintah pusatnya itu, harus MUI atau BPJPH sama
lagi di urus ke HHSSP , HHSSP lagi proses izin karna itu
prosesnya lama bisa sampai 1/2 tahun.
256
Nama : Dana Vega Supriatna
Jabatan : Marketing Director
Waktu : 5 April 2021
Lokasi : PT AGRO SURYA PERKASA
Jl. Golf Barat Raya No. 36, Kecamatan Arcamanik, Bandung, Telepon:
081370071330
1. Makna logo Rumah Aqiqah
Rumah Aqiqah itu memang sejak lahir itu 2004, sejak awal
memang sudah mengalami perubahan logo ya. Kalau tidak
salah perubahan logo sudah hampir empat kali, yang terakhir
itu yang saat ini, yang rumahnya hitam, aqiqahnya merah. Dulu
sempat ada diatasnya ada gambar rumahnya. Kenapa hitam
sama merah, kalau hitam kan bermakna ketegasan, rumah
aqiqah bukan hanya perusahaan yang dibangun sementara
tetapi untuk kepentingan jangka Panjang. Lalu merah tentunya
kalau dimakna di orang timur itu makna keberlimpahan, artinya
kesuksesan. Dengan maksud rumah aqiqah itu memberikan
kebermanfaatan buat masyarakat banyak. Kalau untuk gambar
r bulat itu lambang register, jadi artinya rumah aqiqah ini sudah
terdaftar logonya, sudah teregister di pemerintah, jadi gak boleh
orang bikin logo yang sama dengan rumah aqiqah karena sudah
memiliki hak cipta. Mulai paten logo tahun 2010. Jadi mulai
dibuatnya logo tuh 2004, terus mulai diubah 2008, terus 2009
diubah lagi, terus patennya 2010.
2. Makna tagline
Mengapa memilih itu karena kalau aqiqah ini kan kita itu
melayani masyarakat tentunya menanti kelahiran si buah hati,
tentunya itu sudah dinantikan mulai dari pernikahan, masa
kehamilan, dan kelahiran. Setelah kelahiran puncak dari
kelahiran itu usia anak sudah 7 hari keatas, itu ada momen yang
pastinya orang nanti, dan itu merupakan momen terbaik buat
mereka, momen terbaik itu ya aqiqah. Nah kita melayani
Transkip 02
Pertama kali berdiri di Bandung itu rumah zakat. Nah rumah zakat
mengembangkan ke unit bisnis, tercetuslah rumah aqiqah. Dulu simbolnya
masih rumah kalo diliat dari silsilah sejarahnya dulu. Justru cabang yang
pertama kali dibuka itu cabang Jakarta. Awal berdirinya cabang Jakarta itu
2002, namun secara legalitas baru mulai 2004. Tahun 2002-2004 itu mulai
didirikan cabang-cabang sekitar Jakarta raya, seperti Depok, Srengseng,
Bintaro, Cikarang, Bekasi, Jakarta Timur. Rumah Aqiqah sekarang ada 16
cabang di seluruh Indonesia. Nyatanya sekarang kantor pusat Rumah
Aqiqah ada di Bandung, bukan Jakarta. Online disana, manajemen disana,
kebanyakan orang Bandung. Pendirinya adalah ustadz Abu Syauqi,
sekaligus owner Rumah Zakat. Dulu sudah banyak penyedia layanan
aqiqah, namun masih home industri. Namun Rumah Aqiqah yang baru
jelas legalitas dan dasar hukumnya hingga besar sampai sekarang.
Pembeda Rumah Aqiqah dengan yang lain sebenarnya agak susah.
Contohnya dulu kita bikin merchandise boneka domba tapi ditiru sama
yang lain, sekarang merchandise mug ditiru juga, sertifikat dibingkai juga
ditiru. Merchandise untuk kategori pesanan tertentu. Misal dalam pesanan
3 juta dapat merchandise mug dan bingkai.
Ada program I share, itu mungkin pembeda ya dengan yang lain. Dulu ada
ash-shidiq aqiqah juga menyandingkan aqiqah berdonasi untuk
menyekolahkan anak-anak tidak mampu. Program i share sudah berjalan 3
tahun. Aqiqah yang dipesan klien untuk sendiri dan keluarga, ia sudah
otomatis berdonasi untuk aqiqah anak2 yatim, duafa, dan anak2 tidak
mampu secara ekonomi secara gratis dari rumah aqiqah, tanpa mengurangi
pemesanan klien kita. Misalnya pesan paket prima, hewan 1 ekor, nasi box
50, yang ia terima sama, tapi dengan itu sudah menyisihkan untuk donasi,
hitungannya 5 box 10 box. Kalau nominalnya 50 ribu-100 ribu per
customer. Jadi Alhamdulillah sejak program ini berjalan kita sudah
mengaqiqahkan anak2 yatim. Di Jakarta saja 34. Sasarannya biasanya kerja
sama dengan yayasan atau panti asuhan atau langsung ke penerima
manfaat. Penyalurannya tidak terbatas, bisa dimana saja. Tapi karena harus
langsung disakasikan, dan ditransparankan, jadi setiap si penerima manfaat
itu kita undang untuk hadir langsung saat pemotongan, berkomunikasi
sebagai serah terima. Kalau tidak sempat bisa testimony dari si penerima
manfaat.
Data yang mengelola bukan cabang. Setiap bulan laporan cabang yang
diterima pusat akan diakumulasi. Laporan sell, laporan buku harian,
laporan penjualan. Dana yang terkumpul secara nasional baru akan dibagi-
bagi, misalnya cabang Jakarta bulan ini 8 ekor, Bandung 5 ekor. Lalu
setelah itu cabang akan mencari si penerima manfaat, bisa dari yayasan, ke
257
momen terbaik si masyarakat tentunya harus dengan layanan
yang terbaik, mangkanya dari sekian Lembaga aqiqah yang ada,
rumah aqiqah hadir sebagai pilihan terbaik untuk mereka. Maka
dari itu muncul slogan the best choice for the best moment.
Jangan sampai kalau salah pilih layanan jadi menghancurkan
momen terbaik mereka. Dari filosofi itu, turunan kitanya itu
dari nyiapin layanan mereka, fasilitas yang kita lakukan terus
cara komunikasi ke mereka itu harus di detailkan, jangan
sampai orang itu dikecewakan. Untuk penggunaan katanya
menggunakan Bahasa Inggris karena memang kita lahir dari
orang-orang milenial, lebih simple. Kalau maknanya Bahasa
Inggris tuh walaupun kata-katanya singkat namun maknanya
luas. Kebayang kalau pakai Bahasa Indonesia, maknanya bisa
satu halaman hehe.
3. Segmentasi rumah aqiqah
Rumah aqiqah untuk globalnya kan ada low, middle, up. Kalau
rumah aqiqah segmentasinya middle dan up. Kenapa middle
dan up karena memang aqiqah itu tidak semua orang muslim
ketika kelahiran buah hatinya mampu beraqiqah. Buat sebagian
masyarakat aqiqah itu merupakan kebutuhan tersier, jadi
terkadang hanya orang-orang yang memiliki anggaran lebih
dan waktu lebih lah yang melakukan momen tersebut. Karena
kalau segmennya ke low, boro-boro memikirkan aqiqah, untuk
sehari-harinya saja sulit. Jadi untuk segmentasi low kita
targetkan sebagai target charity. Jadi kebetulan rumah aqiqah
memiliki program charity seperti aqiqah berbagi dan IShare.
Jadi IShare itu kita kolektif dana dari customer kita setelah
kumpul baru kita aqiqahkan untuk masyarakat kurang mampu,
mereka kita aqiqahkan secara gratis. Atau aqiqah berbagi jadi
aqiqah berbagi itu hasil aqiqahnya dibagikan ke masyarakat
yang kurang mampu. Jadi rumah aqiqah lebih milih segmentasi
middle up karena alasan tersebut. Karena alasan harga, layanan,
bahkan rumah aqiqah juga memposisikan sebagai layanan
aqiqah yang diterima oleh kalangan artis dan selebriti dan tokoh
masyarakat. Kayak di Solo itu Kaesang Pengarep putra dari
258
Bapak Ir. Jokowi beliau juga aqiqahnya di Rumah Aqiqah,
mantap ya.
4. Targeting Rumah Aqiqah
Target dari tahun ke tahun memang Rumah Aqiqah mengalamu
kinaikan mulai dari 2004. Pada tahun itu target kita hanya
puluhan, terus masuk taun 2005 kita sudah masuk ratusan, terus
masuk 2010 kita sudah ribuan. Mulai dari 2010 keatas kita
mulai belasan ribu. Nah kalau menentukan target bagaimana
kita, tentunya ada banyak faktor untuk menentukan target. Kan
target kita di share ke cabang-cabang, cabang baru kita kasih
target 30-50 ekor perbulan. Terus kalau dia sudah settle di tiga
bulan berikutnya kita masuk ke target 70-100, naik terus,
gajinya pun naik terus. Tentunya jumlah target tiap cabang
berbeda. Nanti kita lihat faktor berikutnya adalah tingkat
ekonomi di cabang-cabang atau di kota tersebut. Misalnya di
Jakarta dengan di Solo beda targetnya karena Jakarta dengan
potensinya, NJOP masyarakat atau yang lebih mudahnya itu
disesuaikan dengan tingkat pendapatan masyarakatnya atau
UMP atau UMK nya masing-masing. Yang tertinggi tingkat
UMP atau UMK nya tuh di Jakarta, Bandung, Semarang,
Medan, dan Palembang. Kalau rendahnya di Cirebon, Cilegon,
yang lainnya lumayan.
5. Kenapa segmentasi geografis Rumah Aqiqah ada di kota-kota
tersebut?
Kalau untuk pemilihan lokasi kota kita lihat dulu, kita analisa
tingkat kesadaran terhadap aqiqah masyarakat itu tinggi. Yang
menganalisa itu tim kita, bisa juga analisa eksternal. Eksternal
itu maksudnya kita cari data-data di internet, oh di kota ini nih,
ketika analisa tuh ada jumlah penduduk, jumlah muslimnya,
tingkat ekonominya. Kalau kaya Kuningan, Majalengka,
Indramayu itu gak jadi pilihan karena tingkat ekonominya
masih rendah atau middle low, apalagi daerah-daerah dibawah
itu ya. Atau misalnya daerah mayoritas non muslim, itu juga
tidak menjadi target lokasi kita, misalnya Indonesia timur
259
seperti Papua dan lain-lain. Jadi yang kita lihat itu kesadaran
masyarakat terhadap ibadah tinggi, tingkat ekonominya tinggi,
dan daya belinya bagus, baru kita pilih kota-kota itu. Lalu untuk
pemilihan titik lokasi, setelah kita kuasai kota itu, kita survei
daerah-daerah mana yang potensinya bagus, tentunya di titik
strategis ya, karena yang pertama adalah strategis, jadi orang
bisa melihat dan tentunya di jalan utama, gitu ya, orang akses
kesitu juga mudah. Tapi sekarang sebenarnya untuk strategi
pemilihan lokasi gak terlalu dibutuhkan karena sekarang sudah
ada internet, jadi walaupun pemilihan lokasi gak di jalan utama,
tapi strateginya bagus pasti orang akan cari di internet dan
menemukan kita di internet. Setelah kita cari tempat strategis
kita cari tempat di tengah kota karena kita ada layanan antar,
aqiqah kan pasti diantar, jangan sampai jauh dari target market
kita, kalau jauh bisa membutuhkan waktu pengantaran yang
lama. Maka dari itu dapur produksinya dekat dengan target
market.
6. Tim khusus analisa tersebut dari mana?
Tim markom yang menganalisa. Tahun 2021 ini kita diawali
dengan membuka 8 layanan cabang baru, Karawang, Bekasi,
Depok, Jakarta Barat, Malang, Cimahi, Jakarta Selatan,
Surabaya. Delapan itu buka baru, nah sebelum buka dianalisa
dulu kenapa buka di lokasi tersebut.
7. Kenapa memilih artis sebagai segmentasi?
Kenapa memilih public figure karena diharapkan ketika kita
melayani mereka, mereka kan memiliki pengaruh sebagai
influencer ya, jadi ketika kita melayani mereka dan mereka
mempromosikan kita ke penggemarnya atau kepada
masyarakat umum, harapannya brand kita masuk ke kalangan
mereka dan para penggemarnya, bahkan bisa mempromosikan
ke rekan sesama artisnya. Pasti kan mereka akan posting ke
sosmednya dan kita pun upload di sosmed kita, bahwa Rumah
Aqiqah mengaqiqahkan artis A. Jadi itu kenapa kita memilih
artis karena mereka punya massa. Dan tidak hanya artis, tetapi
260
juga ustadz, seperti ustadz Hanan yang punya penggemar
banyak dan cukup lumayan pengaruhnya.
8. Apa ada trik khusus untuk menggaet artis?
Salah satunya dipantau, sekarang kan era keterbukaan ya, kita
bisa pantau di sosmednya, mulai dari menikah, hamil satu bulan
dua bulan, pasti kan mereka upload di sosmed, di media massa,
jadi mudah untuk mengetahui artis mana yang sedang hamil.
Setelah itu kita kontak manajemen mereka untuk menawarkan
aqiqah. Kalau yang masih baru ke manajemennya, kalau
sekarang karena sudah familiar, malah mereka yang kontak kita
karena mungkin kekuatan mulut ke mulut ya. Jadi kebanyakan
mereka duluan yang kontak kita, Baim Wong termasuk yang
kontak kita duluan. Atta Halilintar sudah kita ikuti, yang baru
juga Rey Mbayang,
9. Positioning Rumah Aqiqah, keunggulan, keunikan dibanding
perusahaan aqiqah lain?
Yang pertama memang Rumah Aqiqah ini pioneer ya, sebagai
aqiqah pertama yang mengelola aqiqah secara profesional sejak
2004, dulu kan aqiqah hanya usaha pribadi. Kalau yang lain
mungkin ada ya tahun 2004 tapi dikalola secara tradisonal,
orang per orang. Sehingga positioning Rumah Aqiqah
dibanding lembaga aqiqah lain sekarang adalah Rumah aqiqah
tempatnya aqiqah para artis. Selain itu Rumah Aqiqah kan top
branding diantara lembaga-lembaga aqiqah lain, jadi kalau
misalkan kamu survei ke masyarakat, sebutkan 5 lembaga
aqiqah, dari 10 orang mungkin Rumah Aqiqah yang paling
banyak disebutkan. Keunikan lain kenapa orang beraqiqah di
Rumah Aqiqah begitu ya, dari cara transaksi mungkin ya, kita
itu adaptif dengan teknologi, jadi kalau transaksi pakai web
order system saja sudah beres, pembayaran pakai virtual
account, ini yang jarang digunakan lembaga aqiqah lain, kalau
aqiqah lain mah belum tentu pakai virtual account ya. Terus
tersebar di banyak cabang, aqiqah lain belum tentu banyak
cabangnya, paling satu atau dua, kalau kita ada di 22 cabang
261
tambah 8 jadi 30. Lalu Rumah Aqiqah juga mengikuti selera
nusantara, di cabang-cabang itu kan ada menu khas masing-
masing ya, seperti di Cirebon khasnya empal gentong, di
Lampung malbi, jadi olahan kambing itu disebutnya malbi, di
Cilegon rabeg, di Semarang ada tengkleng, jadi kita mengikuti
khas daerah masing-masing, selera nusantara, mengikuti rasa
dan lidah masyarakat juga, misalnya di Sumatra pedas, jadi
nanti masakannya dibikin pedas, gulainya gak maksain harus
sama ya, Yogya agak manis gitu.
10. Hambatan/kendala Rumah Aqiqah dalam marketing?
Secara umum karena daya beli masyarakat lagi menurun karena
covid 19, kita juga ikut turun. Kalau secara khusus memang
hambatannya mungkin sekarang menjamurnya bisnis aqiqah,
jadi kita mesti berbagi dengan mereka. Lalu aqiqah ini kan
sangat berpengaruh terhadap kepemahaman masyarakat
tentang beribadah aqiqah itu sendiri, ketika keyakinan
beribadah aqiqahnya itu menurun, misalnya masyarakat lebih
hedonis pasti ritual keagamaan ditinggalkan. Maka kita selain
jualan juga mengedukasi masyarakat. Kita ada kajian yang
membahas aqiqah, pentingnya aqiqah, kalau sekarang kegiatan
itu melalui virtual ya, kalau sebelumnya kita masuk ke majelis
taklim. Kalau di kalangan artis majelis taklim musyawarah. Ini
diadakan sejak tahun 2010. Seperti Pak Hafidz kan sering
tabligh akbar di Senayan, jadi soft marketing lah ya, kalau ada
pengajian dimana, kita ikut, edukasi tentang aqiqah, di radio
juga. Kalau di Jakarta radio mitra kita adalah Radio Dakta fm,
jadi kita mengedukasi masyarakat lewat radio tentang
pentingnya aqiqah. Selanjutnya kendala di SDM, internal ya
kita fokus ke marketing aja. Sekarang kan era digital, revolusi
industri forfoin o itu mengharuskan para SDM adaptif dengan
teknologi, nah disitu ada transisi karena dulu kita juga
merekruitmen orang-orang lama, masih kolotnial gitu ya hehe,
jadi mereka diedukasi untuk melek teknologi, ini juga jadi pr
internal kita, bukan hanya kita tapi mengharuskan seluruh
industri itu untuk melek digital, mangkanya kita ajak seluruh
262
SDM untuk melek digital disitu, kadang jadi hambatan kalau
gaptek banget. Kita sudah 80 % transformasi digital ya, mulai
dari keuangan kita pakai aplikasi, web order.
11. Solusi dalam menghadapi para pesaing?
Kita mengikuti filosofi burung elang. Jadi filosofi burung elang
itu ada burung kecil yang selalu ikut di pundak burung elang
itu, matokin kepalanya. Apa yang dilakukan burung elang itu?
dia gak balik membalas, tapi yang dilakukan burung elang ini
adalah dia terbang semakin tinggi diatas awan, nah dengan
terbang semakin tinggi, si burung kecil kan gak kuat dengan
tekanan udara, maka dia akan loncat dengan sendirinya, jatuh
bahkan mati dengan sendirinya. Dari filosofi itu maka Rumah
Aqiqah gak fokus ke kompetitor apalagi yang baru merintis,
malah kita fokus aja ke target kita, nahkan kita mengedukasi
mereka, tidak menjadikan mereka kompetitor tapi mitra,
mengedukasi bagaimana menjalankan bisnis aqiqah ini dengan
sebaik-baiknya.
12. Bagaimana cara menghadapi kompetitor lama seperti Nurul Hayat
misalnya yang sudah besar dan memiliki cabang dimana-mana atau
Ash-Shiddiq?
Bedanya kalau Ash-Shiddiq kan dia cuma ada di satu kota aja
di Ciledug, di Bintaro udah gak ada, dia gede tapi disatu titik,
kalau kita merata. Nah kalau Nurul Hayat itu mungkin basicnya
sosial ya, jadi dia itu nempel dengan lembaga zakat Nurul
Hayat, kalau kita melayani masyarakat tapi pure bisnis gitu ya,
karena sebenarnya di layanan aqiqah itu ada akad jual beli yang
beda dengan akad sosial, sedekah, dan seterusnya. Jadi kita
terpisah dari lembaga sosial, kalau Nurul Hayat ya sosial
bisnisnya mungkin digabung.DCF
263
Nama : Fahmy Sabiel Noer Fiqhy
Jabatan : Marketing Communication Div. Head
Waktu : 5 April 2021
Lokasi : PT AGRO SURYA PERKASA
Jl. Golf Barat Raya No. 36, Kecamatan Arcamanik,
Bandung, Telepon: 081370071330
1. Apakah ada perbedaan cara marketing kepada konsumen lama dan
konsumen baru?
Jadi ada memang perlakuan berbeda antara konsumen baru
dengan konsumen lama. Kalau kita konsumen baru itu 90% lah
setiap bulannya bahkan hampir banyaknya memang konsumen
baru untuk Rumah Aqiqah, kenapa? Karena repeat ordernya
kan pendek, gak ada kan yang sekarang beli bulan depan beli
lagi, kecuali beda istri hehe, source nya beda haha, paling
setahun sekali kan hya, cuma untuk masuk fokus ke pertanyaan
pertama perlakuannya berbeda. Kalau konsumen lama lebih ke
maintainance, jadi kalau di final kan ada yang after sale setelah
sale itu bagaimana kita ke konsumen itu sehingga dia bisa
repeat order, perlakuannya pasti berbeda. Seperti maintainance
kalau kita ada salah satu maintainance nya adalah para sales
kami nge wa lagi ngucapin ulang tahun anaknya. Kan kita
punya database anaknya yang di aqiqahkan, itu tuh kalau setiap
hari ada konsumen sebelumnya yang aqiqah ya pasti kita
ucapkan. Kalau konsumen baru ya mungkin karena baru tahu
juga Rumah Aqiqah, apa yang kita lakukan ke konsumen yang
baru itu pasti berbeda, terlebih bagaimana kita mendapatkan
konsumen baru pasti berbeda. Kalau yang baru dimulai dari
ceritanya nih konsumen udah sama kita apa belum nih, belum,
yang pertama pastinya awareness dulu, awareness yang
dilakukan banyak banget, dari mulai digital online sama offline.
Offline nya kita ada plang kantor, spanduk-spanduk, dulu
banget kita pernah pakai banner tiang yang suka ada di tiang-
tiang, aqiqah hubungi di, itu pernah dulu terakhir 2017, strategi
Transkip 03
Pertama kali berdiri di Bandung itu rumah zakat. Nah rumah zakat
mengembangkan ke unit bisnis, tercetuslah rumah aqiqah. Dulu simbolnya
masih rumah kalo diliat dari silsilah sejarahnya dulu. Justru cabang yang
pertama kali dibuka itu cabang Jakarta. Awal berdirinya cabang Jakarta itu
2002, namun secara legalitas baru mulai 2004. Tahun 2002-2004 itu mulai
didirikan cabang-cabang sekitar Jakarta raya, seperti Depok, Srengseng,
Bintaro, Cikarang, Bekasi, Jakarta Timur. Rumah Aqiqah sekarang ada 16
cabang di seluruh Indonesia. Nyatanya sekarang kantor pusat Rumah
Aqiqah ada di Bandung, bukan Jakarta. Online disana, manajemen disana,
kebanyakan orang Bandung. Pendirinya adalah ustadz Abu Syauqi,
sekaligus owner Rumah Zakat. Dulu sudah banyak penyedia layanan
aqiqah, namun masih home industri. Namun Rumah Aqiqah yang baru
jelas legalitas dan dasar hukumnya hingga besar sampai sekarang.
Pembeda Rumah Aqiqah dengan yang lain sebenarnya agak susah.
Contohnya dulu kita bikin merchandise boneka domba tapi ditiru sama
yang lain, sekarang merchandise mug ditiru juga, sertifikat dibingkai juga
ditiru. Merchandise untuk kategori pesanan tertentu. Misal dalam pesanan
3 juta dapat merchandise mug dan bingkai.
Ada program I share, itu mungkin pembeda ya dengan yang lain. Dulu ada
ash-shidiq aqiqah juga menyandingkan aqiqah berdonasi untuk
menyekolahkan anak-anak tidak mampu. Program i share sudah berjalan 3
tahun. Aqiqah yang dipesan klien untuk sendiri dan keluarga, ia sudah
otomatis berdonasi untuk aqiqah anak2 yatim, duafa, dan anak2 tidak
mampu secara ekonomi secara gratis dari rumah aqiqah, tanpa mengurangi
pemesanan klien kita. Misalnya pesan paket prima, hewan 1 ekor, nasi box
50, yang ia terima sama, tapi dengan itu sudah menyisihkan untuk donasi,
hitungannya 5 box 10 box. Kalau nominalnya 50 ribu-100 ribu per
customer. Jadi Alhamdulillah sejak program ini berjalan kita sudah
mengaqiqahkan anak2 yatim. Di Jakarta saja 34. Sasarannya biasanya kerja
sama dengan yayasan atau panti asuhan atau langsung ke penerima
manfaat. Penyalurannya tidak terbatas, bisa dimana saja. Tapi karena harus
langsung disakasikan, dan ditransparankan, jadi setiap si penerima manfaat
itu kita undang untuk hadir langsung saat pemotongan, berkomunikasi
sebagai serah terima. Kalau tidak sempat bisa testimony dari si penerima
manfaat.
Data yang mengelola bukan cabang. Setiap bulan laporan cabang yang
diterima pusat akan diakumulasi. Laporan sell, laporan buku harian,
laporan penjualan. Dana yang terkumpul secara nasional baru akan dibagi-
bagi, misalnya cabang Jakarta bulan ini 8 ekor, Bandung 5 ekor. Lalu
setelah itu cabang akan mencari si penerima manfaat, bisa dari yayasan, ke
264
tiang itu udah kita gak pake lagi karena buang-buang biaya,
karena banner tiang targetnya cuma yang orang-orang lewat aja,
jadi kita lebih ke digital dengan menggunakan google ads. Nah
awareness lain yang digitalnya google ads, social media ads,
facebook ads, instagram ads, baru-baru ini pakai tiktok juga
tahun ini karena mengikuti zaman dan tiktok itu sekarang lagi
bagus buat awareness, mangkanya kita untuk menggaet
konsumen baru kita pakai semua cara tersebut. Kita cuma pakai
itu, kita juga pakai google bisnisku atau google maps, karena
konsumen itu pasti ngelihat maps nya dulu. Ini kan aqiqah harus
satu paham ini bukan produk jadi, ini jasa layanan, mangkanya
orang harus trust dulu dimana sih lokasinya, reviewnya gimana
sih, dan google maps itu merupakan review paling jujur
menurut saya, kenapa? Karena kita selaku owner dari google
maps itu gak bisa menghapus review-reviewnya. Apalagi
ditengah pandemic, khususnya di kota-kota besar seperti
Bandung, Jakarta, Semarang, Surabaya bahkan kota-kota kecil
seperti Cilegon juga aktif banget google bisnisku nya. Hampir
setiap hari ada yang nanyain pelanggan, nge message terkait
prestise dan lain-lain karena kita perlu tahu juga untuk journey
ya, jadi sebelum ke awareness tadi kita nentuin strateginya apa
aja sih, awareness seperti apa, ini seperti apa, sebelum kesana
kita harus tahu konsumen journey, kira-kira orang mau nyari
aqiqah lewat mana sih, gitu kan, mangkanya kita gak pakai ini
pakai ini tetapi tidak sesuai dengan konsumen journey.
Sebelumnya kita harus tahu konsumen journey, ya salah
satunya dengan survei, kira-kira orang yang mau aqiqah itu
pertama kali yang dilakukan cari dimana sih, apakah sekarang
cari di shopee, enggak kan ya, kalau gak memungkinkan
ngapain kita ada toko di shopee, nah seperti itu. Terus kenapa
kita ke google ads, karena konsumen pastinya lihat google dulu
dengan keyword “aqiqah murah di Bandung atau aqiqah
rekomendasi, paket aqiqah lengkap” pastinya orang nyari di
google dulu, magkanya kita investasi di google ads setiap
bulannya. Sosial media ads kita juga pakai, apalagi sekarang
target marketnya kan parents millenial sekitar usia 25-35 yang
265
baru punya anak satu dan semuanya pakai sosmed khususnya
di instagram, mangkanya kita genjot banget di instagram ini
untuk awarenessnya. Selain itu kita juga ada support dari artis-
artis untuk aqiqah seperti Syahnaz, seperti kemarin itu salah
satu cara membangun trust ke konsumen baru, bagaimana
caranya konsumen baru trust ke kita, “oh artis ini juga pakai,
saya juga mau ah” seperti itu. Kalau konsumen lama strateginya
blasting tadi ya, wa blasting, kita sapa terus-terusan, terus juga
dengan cara kita memaksimalkan layanan juga itu menjadikan
konsumen tersebut loyal.
Pak Dani menambahkan: Bagaimana cara membedakan
customer yang baru tau banget, ada yang udah tau tapi masih
pilih-pilih “aku mau pakai yang ini atau yang mana” , serta
customer yang sudah tau kemudian berminat beraqiqah di
Rumah Aqiqah. Nah itu caranya ada 3 konten, yang pertama
awareness, ada yang consideration. Awareness itu terkait
tentang bagaimana caranya agar konten ini menarik dan dia
mau menelusuri website, medsos. Setelah itu kita masuk tahap
consideration, yaitu dimana konsumen mengetahui produk kita,
kita ada produk A, B, C, D, pilihannya seperti ini, cara
memotongnya kaya gini, baru nanti kita ajak ke tempat
penyembelihan kita. Barulah kita ke tahap decision. Jadi ketiga
tahapan ini kita terrapin, awareness, consideration “oh ini
banyak promo ini ya, dapet A dapet B”, baru terakhir kita
blasting sama program.
2. Ada promo apa saja di Rumah Aqiqah?
Kalau promo kita ada yang cashback, kemudian diskon. Secara
garis besar promo itu pasti di dua tipe, pengurangan nominal
atau lunas secara uang nominal atau presentase. Diskon berapa
persen sama diskon sekian rupiah, itu jenisnya, cuma penerapan
promonya pasti macam-macam lah, dengan kolaborasi juga.
Contohnya sekarang kita kolaborasi dengan Rabani, untuk
promo di bulan Ramadhan ini kita memberikan voucher belanja
di Rabani.
3. Sebelumnya promo dengan cara apa?
266
Sebelumnya pakai giveaway, diskon-diskon bazar kalau bazar
kita pernah. Diskon di hai-hari besar Islam, kalau paskah kan
gak mungkin ya hehe. Cuma di setiap bulan kita gak berhenti
diskonnya, seperti cashback, diskon, promo-promo yang
lainnya. Kalau yang bulan sekarang karena kebetulan ada
lebaran nyambung nih kayaknya kalau ke busana muslim,
mangkanya kita memilih Rabani, harapannya supaya brand
Rabani bisa ngangkat kita-kita juga. Zaman sekarang di tengah
pandemi kalau bisa collab kenapa enggak gitu ya.
4. Selanjutnya apa media komunikasi yang difokuskan Rumah Aqiqah?
Pertama website, kenapa website? Karena itu menjadi channel
transaksi juga selain channel marketing. Kita arahin semua
konsumen, udah gak lagi jual beli menggunakan form manual
atau kertas, tapi langsung kita arahin ke form online di website,
jadi transaksi. Selanjutnya menggunakan sosial media, tiga sih
yang kita pakai, facebook, instagram, dan tiktok. Twitter
sempat pakai, tapi kita lagi off dulu di twitter, tapi di twitter gak
ada yang jualan, kalau di twitter tuh lebih membahas tentang
politik, terus disana juga kebanyakan giveaway hunter. Secara
awareness sekarang lagi bagus sih memang visual di tiktok.
5. Dari ketiga medsos itu mana yang paling menonjol untuk menarik
pelanggan?
Yang nomor satu instagram, nomor dua google ads, google
search, kalau tiktok tuh kita baru banget mangkanya kita belum
viral, jadi masih belum berani jualan juga.
6. Kalau masuk ke pertanyaan IMC, kan ada periklanan, Rumah Aqiqah
menggunakan periklanan apa saja?
Iklan itu ada yang berbayar, ada juga yang gak berbayar, contoh
kaya kita ke radio, kita gak berbayar tuh buat beriklan di radio
tersebut karena dia sekaligus mitra juga, Radio Danta, TV
digital, TV lokal juga, trans7 juga pernah kita ikut di Khazanah
di video qurban seperti itu, cari-cari di youtube juga ada, artis
juga pernah ya, kita pernah diliput dua kali Jakarta sama
267
Bandung, RTV, NET pernah di program shaliha. Yang
berbayar adsense semua, kalau website untuk masuk kesana
kita gaet google ads juga, endorse jugaa berbayar, mba Syahnaz
itu kan diendorse juga, cuma artis-artis itu ada yang paham, ada
juga yang enggak, yang faham disini adalah “ah gak mau saya
ah, saya mau beli aja” ada yang seperti itu karena ini kan orang
tua harus ya buat anaknya aqiqah, udah gitu ada juga yang full
support dari Rumah Aqiqah, kalau Syahnaz support kayaknya,
lupa, jadi hewannya, masaknya, semuanya kita support, dia gak
beli sama sekali, enak di kita juga sih karena kalau hitungannya
endorse dari mereka kan mahal banget, kalau kita ngeluarin
dibawah 5 juta karena kita berbentuknya barang bukan uang
kita gak bayar, benar-benar support banget, mangkanya pas
banget biayanya murah. Kalau ads-ads digitalnya google ads
tadi, facebook ads, instagram ads, tiktok kita belum ads. Terus
pemasaran offline nya koran paling ada beberapa cuma itu
kalau kita lagi ada event aja. Sisipan kemasan ada, sisipan
kemasan tuh kaya kemasan yang disisipi brosur ya? Ada. Terus
kalau brosur-brosur disebarin, disebarinnya tuh ke bidan-bidan,
klinik-klinik, rumah sakit. Untuk menyebarkan brosur itu ada
yang berbayar ada yang enggak. Film dokumentasi kita ada,
film dokumentasi kita masukin youtube. Brosur-brosur dan
bucklet kita juga pakai. Billboard kita udah gak pakai karena
mahal banget ya, tapi sempat pakai, tapi kalau Medan masih
ada, Bandung pernah. Kalau iklan itu aja, paling nanti kalau
minta buktinya ada minta aja.
7. Apa saja kendala di bagian promosi penjualan?
Kalau kendala pasti ada dua ya, kendala internal dan kendala
eksternal. Kalau kendala eksternal kan bisa jadi kompetitor
lebih besar nominal promosinya, intinya kompetitor lebih
menarik. Kalau kendala internal paling tadi ya. Pak Febri:
Mungkin sistem kan sudah web apps, yang tadi saya bilang
pemesanan Rumah Aqiqah itu berbasis web, nah harapan kita
itu semua promo ada kode, kaya kalau pesan gojek kan ada
kodenya, kita juga buat kode hanya saja belum maksimal gitu,
268
belum seperti gojek dan grab, semoga nanti bisa seperti gojek
dan grab.
8. Apa solusi untuk masalah promosi penjualan tersebut?
Kita mau redesign semua sistemnya, sekarang yang secara
fungsionalnya udah jalan, memang transaksi udah pakai web
apps, itu disertakan aja tampilan page ordernya, kalau di
webnya itu kan ada dua, pertama tuh ada tampilan homepage
yang rumahaqiqah.co.id, kalau page ordernya ini kan baru
informasi aja, sementara pemesanan langsung ke
order.rumahaqiqah.co.id, nah ini yang kita buat, cuma
kendalanya adalah belum optimal, kalau secara informasi sudah
informatif, harganya sudah sesuai dengan kota masing-masing,
udah bisa bertransaki bahkan pembayaran disini, kita udah
kerjasama dengan payment gateway, pakai vendor kita
namanya, kita bisa non stop service, non stop service disini
maksudnya orang gak perlu lagi pesan ke kantor, pakai bisa
pakai va bank mandiri, maybank, bri, secara fungsi udah. Cuma
kita kendalanya adalah terkait promosi-promosi ini kita tinggal
mengoptimalkan website ini karena dirasa websitenya masih
kurang secara experience, kita mau redesign, biar konsumen
lebih tau lagi caranya gimana sih karena kita sekaligus
mengedukasi ya bahwa kita kan terkesan masih tradisional,
cuma seiring beejalannya waktu konsumen tuh lebih teredukasi,
apalagi ditengah pandemi kemarin orang diharapkan harus
online, mangkanya kita juga bergerak ke online. Nah sekarang
kita mau redesign biar orang lebih nyaman lagi, sama halnya
dengan aplikasi gojek, grab. Jadi orang gak perlu nanya-nanya
lagi ke WA, "ini gimana sih pesannya aku gak ngerti, paket ini
maksudnya apa ya". Yang redesign itu markom juga, harusnya
di markom tuh ada IT, atau IT ini bisa masuk ke operasional,
tapi itu juga bisa jadi kendala juga di bagian SDM kita gak ada
IT dari dulu, kenapa? karena kita vendor ke luar, contoh form
ini kan bukan kita sendiri yang buat, meskipun arahan dan ide
masuknya dari markom, cuma untuk pengaplikasian,
implementasi bukan dari kita karena kendala SDM tadi.
269
Sekarang kan orang serba digital, butuh UIUask spesialis biar
konsumen nya nyaman dan mudah. Bisa jadi ini kendala mayor,
besar betul, karena ini bisa jadi alasan orang gak jadi beraqiqah
di rumah aqiqah karena kebingungan. Ada nomor WA tapi
orang udah males WA, jadi coba cari yang lain.
9. Humas dan publisitas Rumah Aqiqah?
Peralatan dan media yang dipakai apa saja gitu ya untuk
komunikasi pemasaran, ya sosial media, media radio lokal yang
Danta termasuk, terus kalo di Bandung banyak, kita kerjasama
sama Radio Otomotif, Danta, Ninety Niners kita enggak,
beberapa radio lokal di Bandung dan di Jakarta. Kalau media
massa press conference tadi ya, kita selalu pakai press
conference ya untuk launching produk-produk terbaru misalnya
aqiqah berbagi kita kerjasama sama pemerintah. Peralatan
media pakai, media apa saja, media koran, media cetak, media
radio, media tv, udah banyak. Kalo ngontak kita gak ngontak
satu-persatu media, kita ada consultant marketing, masih satu
perusahaan dengan agro surya, dia punya beberapa link ke
media, mangkanya kita butuh media berapa banyak mereka
yang siapkan, nanti kita share ya terkait link-link nya. Pidato
ada karena kita ada press conference, pasti ada pidato, speech
dari presiden direktur kita Pak Hasan, kita buatkan juga dari
markom, sebagai orang yang akan berbicara di pidato apa nih
redaksinya scriptnya, nanti kita siapkan. Apa lagi, seminar, kita
ada seminar, kita punya komunitas namanya Perwira Agro
(Pejuang Wirausaha Agro Surya), kita ada seminsr berkala
dengan agen-agen, seminar online juga ya, kita kan produk
rumah aqiqah, targetnya ibu-ibu hamil, kita gak ada spesialis
dokter kandungan, mangkanya kita kerjasama dengan Rumah
Sakit Eidelweis di Bandung, kita kerjasama dengan dokter-
dokter kandungannya mengadakan seminar online, contohnya
ada di instagram juga. Ini Rey Mbayang, tau gak Rey
Mbayang? InsyaAllah kita jadi support. Kita biasanya kalau
dengan artis-artis, kalau dihitung sudah sekitar 30 gitu,
biasanya pendekatannya adalah dari kitake mereka, sudah pasti
270
biasanya mereka sudah dapat tawaran-tawaran ya, tapi karena
kita punya portofolio yang cukup bagus dengan beberapa artis
akhirnya mereka juga mau pakai jasa kita, kaya Anang-Ashanti
dan lain-lain. Nah kita pendekatan ke Rey Mbayang ini, kalau
mereka spesial pendekatannya, kan mereka punya grup musik
ya, bareng Dodi Hidayatullah dll. Biasanya kan pemusik nasyid
gini suka dekat ya dengan pemusik lainnya, nah salah satu
pemusik yang dekat dengan mereka itu adalah salah satu kepala
cabang di Bandung, jadi kepala cabang kita di Bandung ini artis
hehe suka nyanyi ya, sekarang namanya bukan nasyiders tapi
musikpositif ya. Nah pendekatan dimulai dari Kang Adit ini,
branch head Bandung. Kang Adit pendekatan ke Kang Dodi ini,
dia kan se grup sama Rey Mbayang.
10. Kalau artis selalu di support atau beli?
Macam-macam ya, ada yang full bayar, bahkan ada yang
nambah, seperti Chua ya repeat order, dia nambah satu lagi buat
penyaluran juga, nah itu salah satu artis-artis yang repeat order
yang puas dengan kita. Nah kalau Rey Mbayang kita
pendekatan ke manajernya, kita kepoin nih tim markom, mana
sih kontaknya, marketingnya, kan sekarang gampang ya lihat di
ig ada kontak for business nya, setelah itu kita dm juga, komen
juga, segala cara kita lakukan untuk melakukan pendekatan ke
mereka. Pendekatan itu dilakukan mulai dia hamil, kan kalau
artis positif garis dua langsung posting tuh, nah kita mulai
pendekatan dengan komen, kita soft selling dulu, kalau hard
selling kalau usia kandungannya sudah 7 atau 8 bulan. Kalau
komen, dm, pakai akun rumah aqiqah, kalau WA biasanya
langsung dari tim kita, pasti pertama doa'in dulu, ngucapin
selamat, orang hamil kan pasti senang banget di doain ya,
ditambah lagi kita sudah mengaqiqahkan artis ini ini, lalu ada
waktu gak untuk ketemuan, ngobrol dulu. Kita mitra dengan
google ads sejak 2017, maka dari itu kalau ada kendala-kendala
kita tinggal telepon aja, ini salah satunya kita mau komplain
karena ada beberapa link iklan google ads yang error, kita gak
ada tim IT kan disini. Kita sudah besar ya jadi dilirik cukup
271
bagus juga, tahun 2018 kita juga di invite ke kantor untuk
diskusi lebih lanjut.
272
Nama : Yulian Dani
Jabatan : Creative Content Dept Head
Waktu : 5 April 2021
Lokasi : PT AGRO SURYA PERKASA
Jl. Golf Barat Raya No. 36, Kecamatan Arcamanik,
Bandung, Telepon: 081370071330
1. Humas dan publisitas Rumah Aqiqah (Dimulai dari Humas dan
Publisitas bagian laporan tahunan)
Laporan tahunan tuh maksudnya ini, humasnya kalau kita gak
dipublish deh, tapi misalkan ada program membagikan aqiqah,
kita gak dipublish tuh "oh setahun kemarin membagikan aqiqah
1000 ekor" Alasannya mungkin karena angka belum terlalu
besar ya jadi gak kita publish. Kalau misalkan donasi amal tuh
kita ada, jadi aqiqah dibagiin nih hasil kita ambil dari margin
kita, jadi kita kurangin margin kita, udah dikumpulin, bisa
untuk misalkan satu ekor kambing dipotong sampai masak, oh
udah terkumpul nih sekian juta, dari hasil pemotongan margin
tiap ekornya kita coba mengaqiqahkan yatim dan dhuafa, itu
program iShare. Jadi kalau iShare tuh dari margin kita, dari
setiap customer yang beraqiqah, nah margin setiap satu ekornya
kita pisahin, dikumpulkan untuk mengaqiqahkan orang lain.
Artinya saya kalo beraqiqah di rumah aqiqah sudah
mendonasikan 50.000, nanti dikumpulin dari banyak customer
baru dibagikan. Kalau aqiqah berbagi benar-benar dari alokasi
margin kita, misalkan di lokasi mana ya, kita potong untuk
dibagikan, tapi tetap diaqiqahkan juga, ada yang diaqiqahkan,
ada yang memang untuk qurban, jadi aqiqah berbagi kaya CSR
nya kita lah.
Lalu publikasi, publikasi program baru, misalkan aqiqah
berbagi tuh kita baru mulai tahun 2019 2020 tapi baru sedikit,
kita coba gencarin di akhir 2020 dengan instansi pemerintah,
kaya kabupaten Garut nih kita kerjasama dengan pemda nya,
Transkip 04
Pertama kali berdiri di Bandung itu rumah zakat. Nah rumah zakat
mengembangkan ke unit bisnis, tercetuslah rumah aqiqah. Dulu simbolnya
masih rumah kalo diliat dari silsilah sejarahnya dulu. Justru cabang yang
pertama kali dibuka itu cabang Jakarta. Awal berdirinya cabang Jakarta itu
2002, namun secara legalitas baru mulai 2004. Tahun 2002-2004 itu mulai
didirikan cabang-cabang sekitar Jakarta raya, seperti Depok, Srengseng,
Bintaro, Cikarang, Bekasi, Jakarta Timur. Rumah Aqiqah sekarang ada 16
cabang di seluruh Indonesia. Nyatanya sekarang kantor pusat Rumah
Aqiqah ada di Bandung, bukan Jakarta. Online disana, manajemen disana,
kebanyakan orang Bandung. Pendirinya adalah ustadz Abu Syauqi,
sekaligus owner Rumah Zakat. Dulu sudah banyak penyedia layanan
aqiqah, namun masih home industri. Namun Rumah Aqiqah yang baru
jelas legalitas dan dasar hukumnya hingga besar sampai sekarang.
Pembeda Rumah Aqiqah dengan yang lain sebenarnya agak susah.
Contohnya dulu kita bikin merchandise boneka domba tapi ditiru sama
yang lain, sekarang merchandise mug ditiru juga, sertifikat dibingkai juga
ditiru. Merchandise untuk kategori pesanan tertentu. Misal dalam pesanan
3 juta dapat merchandise mug dan bingkai.
Ada program I share, itu mungkin pembeda ya dengan yang lain. Dulu ada
ash-shidiq aqiqah juga menyandingkan aqiqah berdonasi untuk
menyekolahkan anak-anak tidak mampu. Program i share sudah berjalan 3
tahun. Aqiqah yang dipesan klien untuk sendiri dan keluarga, ia sudah
otomatis berdonasi untuk aqiqah anak2 yatim, duafa, dan anak2 tidak
mampu secara ekonomi secara gratis dari rumah aqiqah, tanpa mengurangi
pemesanan klien kita. Misalnya pesan paket prima, hewan 1 ekor, nasi box
50, yang ia terima sama, tapi dengan itu sudah menyisihkan untuk donasi,
hitungannya 5 box 10 box. Kalau nominalnya 50 ribu-100 ribu per
customer. Jadi Alhamdulillah sejak program ini berjalan kita sudah
mengaqiqahkan anak2 yatim. Di Jakarta saja 34. Sasarannya biasanya kerja
sama dengan yayasan atau panti asuhan atau langsung ke penerima
manfaat. Penyalurannya tidak terbatas, bisa dimana saja. Tapi karena harus
langsung disakasikan, dan ditransparankan, jadi setiap si penerima manfaat
itu kita undang untuk hadir langsung saat pemotongan, berkomunikasi
sebagai serah terima. Kalau tidak sempat bisa testimony dari si penerima
manfaat.
Data yang mengelola bukan cabang. Setiap bulan laporan cabang yang
diterima pusat akan diakumulasi. Laporan sell, laporan buku harian,
laporan penjualan. Dana yang terkumpul secara nasional baru akan dibagi-
bagi, misalnya cabang Jakarta bulan ini 8 ekor, Bandung 5 ekor. Lalu
setelah itu cabang akan mencari si penerima manfaat, bisa dari yayasan, ke
273
kita ada program ini, seperti ini, dan kita ngambil petanya juga
peta Garut, jadi kita pesan dari sana, customernya dari kita,
peternaknya dari sana juga, dibagiin di Garut juga, itu aqiqah
berbagi. Terus kemarin kita program dengan pemerintah kota
Bandung, dengan ibu walikota, nah sama aqiqah berbagi,
mereka punya warga yang stunting, kekurangan gizi dan
sebagainya, nah disana kita coba kontribusi untuk pemkot, kita
undang media juga, beberapa media cetak dan media online,
kita kasih tau bahwa kita udah kerjasama dengan pemkot
Bandung, pertama ibu walikota "yuk kita sama-sama ikut
program aqiqah berbagi" gitu.
Komunitas ada Perwira Agro, itu tuh kaya reseller nya kita lah.
Kalo komunitas kaya HN, komunitas herbal lah, kita coba
masuk kerjasama sama mereka. Majalah perusahaan gak ada.
Identitas, website ya, website ada. Lobby, lobby artis kita sering
ya, oh berarti endorse masuknya lobby.
2. Kendala humas dan solusinya?
Kalau humas dan publikasi sekarang tuh memang beberapa
media online maupun offline masih dipegang satu orang, jadi
hari ini ada berapa channel, dipegang di pusat, tapi di cabang
juga ada. Tapi kalo di pusat yang official-official memang
pekerjanya terbatas. Jadi misalkan kita mau buka channel lain,
produk yang berbeda, channelnya mau nambah lagi, orangnya
itu-itu aja, itu mungkin dari SDM ya. Lalu kalau tools kita pakai
kalau upload-upload jadi lebih mudah. Kita pakai tools
namanya Ikono square, jadi kalau misal lihat medsos kan buat
penjadwalan ya nah kita udah pakai itu. Nah itu solusinya
sebenarnya, untuk publikasi upload terjadwal di media sosial
gitu-gitu. Lalu insight untuk media sosial misalnya kita dapat
informasi oh injudgment di sosial media beberapa bulan ini
kurang bagus nih, nah si ikono square ini ngebantu kita,
menganalisis, bantu uploading secara terjadwal, kita bikin aja
konten-konten yang banyak, nanti dijadwalin sama kita tanggal
berapa jam berapa. Itu solusinya karena kita masih terkendala
di SDM. Kalau di biaya mah relatif ya, kalau ada tools baru
274
yang memang bisa upgrading, memudahkan kita banget, ikono
square ini dari Januari. Sebelum ini ada yang manual, tidak
berbayar lah.
3. Personal selling Rumah Aqiqah?
Personal selling kita kan punya insell closer, nama jabatannya
sales officer, itu biasanya ada di cabang, kalai dipusat gak ada.
Misalnya di Jakarta ada berapa salesnya, ada satu orang, dia
melakukan tugas diantaranya presentasi ke bidan-bidan, rumah
sakit untuk penjualan, biasanya sales officer ini ada personal
selling, sistemnya ketemu.
Kalau untuk rapat penjualan, bukan ke rapat sih, misalnya udh
presentasi nih, tapi tidak secara meeting ya tapi personal. Jadi
misalnya ada konsumen yg ingin bertanya-tanya atau membeli
ada yang minta ketemu secara pribadi, ada yang janjian minta
ketemu.
4. Program intensifnya apa saja di bagian personal selling?
Nah itu dapat komisi, masuk gak kalau komisi. Kalau misalkan
di personal selling beberapa cabang berbeda, misalkan program
dalam satu minggu itu misalkan cuma dua hari untuk
menyebarkan beberapa maintainance dengan beberapa
komunitas, kaya ada yang datang gak misalnya kan kerjasama
dengan radio Dakta, ada data gak untuk di prospek, itu biasanya
seminggu 2 sampai 3 kali dan sisanya keliling lagi untuk nyari
prospeknya lagi, tapi kalau program intensif disini maksudnya
lebih ke program pengembangan salesnya itu. Nah sales kan
kalau misalnya jualan ketemu semua orang, gak semua orang
bisa dibujuk atau dirayu lah, jadi disini program intensif tuh
gimana untuk upgrading si salesnya, itu berdasarkan dari apa
yang saya baca. Nah kita tuh ada kaya ada dari awal Januari
kemarin upgrading untuk tentang copywriting karena
dibutuhkan untuk bikin caption, kemudian broadcast, terus
upgrading tentang gimana caranya mengelola si para reseller
kita. Kita kan punya reseller untuk ngejualin lagi, reseller nya
si Perwira itu. Reseller ini kita namakan Perwira, skema nya
275
pembagian komisi. Perwira ditiap cabangnya ada, kalau di
pusat cuma data all aja, tapi kalau misalkan kegiatannya itu
dikelola oleh tiap cabang. Walau tiap cabang kaya gitu tapi
tetap informasinya atau product knowledgenya dikelola dari
pusat. Tapi kalau ke tekniknya itu cabang. Jadi program intensif
untuk salesnya kita ada copywriting, upgrading sales, kemudian
tentang mencari ide konten, jadi kita yang ngasih materinya.
Terus negoisasi itu kita kasih materi juga untuk program.
Terus selanjutnya ada sampel, dulu tahun 2018 2019 kita
pernah mengadakan program tester buat ibu hamil tapi sekarang
gak lanjut karena misalnya banyak konsumen yang saat dikasih
tester bilang enak tapi ujung-ujungnya gak beli di kita, jadi cara
itu gak efektif ya karena membuang-buang biaya karena kita
kasih secara gratis. Tapi kalau si customer nya sudah pasti beli
di Rumah Aqiqah tapi mau nyobain dulu boleh. Biasanya kalau
artis di belakang sudah pasti. Kalau ada yang minta tester tapi
belum pasti beli, kita kenakan cas, satu cup nominal berapa gitu,
jadi kalau untuk gratisnya enggak karena gak efektif.
5. Apa rumah aqiqah pernah mengadakan bazar dalam mempromosikan
produknya?
Enggak ada, kalau ikut ke bazar lain pernah, kaya Islamic
Bookfair, nah ketika kita lihat track record Islamic Bookfair
bagus, target pendatangnya muslim, kita coba sekali kalau gak
salah, ingin tau ya, dan disana juga boleh gratis dan sebagainya,
dan ternyata memang peminatnya gak terlalu bagus. Nah
makanya ketika dulu di Bandung pernah, kemudian dikota lain
ternyata kurang bagus, karena buang-buang biaya, kita udah
sewa dan sebagainya.
6. Pemasaran langsung/direct marketing?
Katalog kita bikin, disebar ke tiap cabang, jadi karena tiap
cabang itu harganya beda-beda, jadi kita bikin katalognya
sesuai cabang masing-masing. Kalau di cabang di print out,
kalau di kitanya misalkan minta katalog tapi gak mau di print
276
out, gak mau kunjungi cabang lah, jadi kita kasih pdf nya aja,
digitalnya. Jadi konsumen minta kita kasih digitalnya. Kalau
untuk menyebarkan katalog secara langsung kepada
masyarakat misalnya "ini katalog rumah aqiqah bu" itu sih
enggak, karena kalau yang kaya gitu lebih ke brosur. Karena
rata-rata konsumen to the point misalnya nanya harga, paket,
bahkan diskon yang ada. Selanjutnya surat kita gak ada.
7. Adakah program peduli konsumen?
Soal peduli konsumen kita ada dua program, yaitu iShare dan
aqiqah berbagi. Dua program itu merupakan keunggulan untuk
menarik konsumen, jadi gak hanya untuk pribadi tapi disini
beraqiqah sambil bersedekah. Terus kita juga ada kupon, jadi
kita membuatkan kupon untuk cabang-cabang, dengan nominal
sekian, isinya ada syarat dan ketentuan, bentuknya digital, tapi
ketika sampai di cabang ada yang di print out kemudian dikasih
ke beberapa mitra seperti bidan, rumah sakit. Jadi menitipkan
brosur yang telah diselipkan kupon kepada mitra-mitra ini.
Kegiatan ini masih jalan sampai sekarang. Kita pakai brosur,
terus disebar-sebar. Kalau pnyebarannya karena sudah pasti
targetnya ibu hamil, jadi ke daerah sekitar rumah sakit, bidan,
poliklinik. Salah satu mitra rumah sakit kita yaitu rumah sakit
Eidelweis. Kalau mitra-mitra bidan di cabang banyak, tapi data
per cabang saya gak tau, tapi kalau mau bisa kita siapkan. Kita
ada radio langganan dan sudah bermitra, pertama radio Dakta,
untuk tvnya ada Harmoni tv, radio Heubeul Bandung radio
Sunda, radio jadul itu, lalu Inspira tv, kalau blog gak ada. Blog
gak ada yang pegang, kalau email khusus ada. Tapi kita belum
sampai email marketing. Tapi kalau nanti kedepannya prospek
email marketingnya bagus mungkin kita bisa kesitu.
8. Kendala dalam direct merketing?
Kendala di direct marketing tuh misalnya kit sebar brosur, tapi
kita gak bisa memastikan orang yang dikasih brosur itu tertarik
atau tidak dengan rumah aqiqah karena difaktor SDM kan,
misalnya ibu Suci sudah berapa bulan ya, dia sudah mengerti
277
aqiqah belum ya. Nah profiling kaya gitu juga kendala kita
karena perlu mengolah datanya juga. Terus kendala selanjutnya
yaitu kemarin di saluran peduli konsumen, kemarin terakhir
kita bahkan mengaqiqahkan anak bayi itu karena kita belum
tersebar panti asuhannya, kita malah kehabisan anak-anak yang
mau diaqiqahkan. Jadi seharusnya ada dana yg harus
dikeluarkan tapi malah gak ada penerimanya dan malah kita
kehabisan data anak yang mau diaqiqahkan.
9. Memang tidak punya panti asuhan yang dijadikan target?
Kemarin tuh karena kita sering mengeluarkan aqiqah gratis jadi
anak-anak nya sudah habis, akhirnya kita harus cari lagi.
Terakhir kita juga kerjasama sama pemkot, nah dari situ
terbukalah data anak-anak yang bisa kita bantu.
10. Kendala iklan di radio dan tv
Nah kalau iklan yang di radio dan televisi, kendalanya kalau
televisi kendala kita kan kita maunya secara massive tv nya tuh,
tv nasional, tapi pasti kalau kesitu biayanya lumayan ya, ya ada
harga ada kualitas, jadi kita belum bisa memaksimalkan karena
biaya yang terpatok mahal, jadi kita belum bisa kesana. Karena
tv yang kita pakai seperti harmoni dan inspira itu tv yang
skalanya digital jadi jangkauannya belum luas, sasaran
konsumennya belum terlalu luas, jadi belum bisa berdampak ke
sales kita. Tapi budget tetap kita keluarkan namun belum bisa
dapat manfaatnya dengan maksimal.
11. Dari semua IMC tersebut, mana yang paling efektif dalam
meningkatkan konsumen?
Kita memang yang paling besar dari advertising, dari tahun
2017 salah satu yang paling mendongkrak penjualan kita itu
yaitu endorse artis, terutama ketika artisnya ini imagenya
bagus, positif, sebenarmya kita tidak selalu memilih artis
dengan image religius, yang penting imagenya bagus, jadi yang
dipilih tuh terutama yang image keartisannya bagus, tentunya
ini juga bagus untuk penjualan kita. Yang kedua kekuatan kita
278
itu di personal selling, jadi antara keduanya saling
berhubungan, antara advertising dan personal selling. Jadi
ketika advertising sedang tidak bagus, tapi sales kita secara
personal untuk merayu konsumen itu bagus-bagus, ada satu
sales dalam sehari bisa closing 6 ekor kambing. Pokoknya
banyak yang tidak terduga dari salesnya. Ternyata mereka
melakukan seperti tadi, setiap tahun mengucapkan ulang tahun
untuk anak yang pernah beraqiqah, engagement ke konsumen.
Sales promotion memang belum kelihatan. PR juga belum
kelihatan.
12. Apakah promosi untuk menarik pelanggan ini dilakukan oleh
marketing atau tanggung jawab seluruh divisi di Rumah Aqiqah?
Kalau itu kita semua. Kalau alurnya markom bikin konten ya,
misalnya konten promosi A bulan April, satu disebarin di grup
nasional “ini promo kita ya, yuk kita sebar bareng-bareng”,
kaya gitu. Kalau di cabang yang bagian pegang ig, bagian
medsos, ya mereka di medsos, semua dilakukan serempak, pas
melihat satu konten di share, udah semua wa tuh kontennya
sama. Nah itu juga yang mempercepat penjualan kita, jadi
kewajiban bukan hanya di sales doang, markom doing, tapi
semua karyawan juga membantu.
13. Selain markom, apakah bidang lain juga memberikan saran
marketing?
Yang lain ada juga, kalau ke operasional kan terkait. “kita mau
promo ini nih, bisa mengcover gak entar kedepannya”, “oh gak
bisa, oh bisa”, jadi tetap ada masukan juga.
14. Apa masih bekerjasama dengan konsultan marketing?
Kalau konsultan marketing udah enggak, udah dua tahunan.
15. Menurut mas Dani seberapa penting peran IMC dalam meningkatkan
jumlah konsumen?
Kita gak akan mampu meningkatkan konsumen ketika
konsumen yang sudah menjadi customer kita tuh gak
279
menyebarkan bahwa mereka telah beraqiqah di Rumah Aqiqah.
Nah salah satu bentuk konsumen lama kita terutama, itu karena
engagement kita bagus, kita coba menggali lagi, kemudian kita
kelola mereka untuk menyebarkan lagi, kemudian salah satunya
lagi di advertising, personal selling dan semuanya itu, ketika
gak ada semua itu kita seolah-olah gak maksimal ya di
pemasarannya, jadi penting banget. Misalkan di Rumah Aqiqah
gak ada personal selling, ketika digital marketingnya gak terlalu
naik ya, kita akan jatuh lah, jadi saling ketergantungan. Ketika
ini kurang bagus, ternyata disini ada endorsement dan
sebagainya itu terbantu, terangkat lagi, saling melengkapi. Jadi
ketika tidak ada salah satu akan sulit selling marketingnya
karena dari 2017 porsi promosi offline dan online hampir
berbanding 50:50. Dulu awalmya offline 80% banding 20%,
kemudian tahun 2017 mulai website dan sebagainya kita bikin,
nah ini terkatrol semenjak ada endorsement dan sebagainya.
Ketika website kita pernah down dan gak bisa order di website,
kita gak bisa melakukan apa-apa, omzet kita turun, nah karena
website kita yang di advertising ini down, artinya memengaruhi
personal selling juga, kasihan. Jadi kalau seberapa penting,
benar-benar penting banget karena saling ketergantungan.
16. Apa kedepannya Rumah Aqiqah berencana untuk memiliki IT
sendiri? Tidak menggunakan vendor lagi?
Kalau posisinya IT udah ada tapi memang belum jadi prioritas,
karena kita udah lama punya partner vendor, ada 10 tahun
karena dulu kita benar-benar dibantu sama mereka, kaya bikin
plang kalau fisik ya, design juga. Ini juga Teh Leni tuh baru dua
tahunan sebagai design grafis, jadi sebelumnya otodidak sama
Kang Hari, kemudian ada disebagian produk lain di vendorkan
karena memang minim di SDM nya. Tapi kedepan kita udah
nyiapin satu tempat ya buat IT nya dan sebagainya, terutama
buat pengembangan website kita, tapi memang belum
diprioritaskan sekarang. Jadi rencananya belum dekat-dekat ini
karena pengembangan website kita ini tiga produk, yang satu
udah bikin, yang kedua yang qurban itu lagi develop baru jadi
280
kemarin dan masih pengembangan di beberapa halaman
website, kayaknya belum ada gambaran kapan kita mau
mengadakan IT sendiri. Kayaknya feeling saya dua tahun
kedepan kita ingin ada IT sendiri, terutama untuk programmer
website.
17. Adakah program baru dalam meningkatkan jumlah konsumen?
Program baru kayaknya yang Perwira, Perwira tuh kalau dulu
namanya agen peng-reward, jadi reseller yang menjualkan
aqiqah, dapet fee nya, kemudian bis menukarkan poinnya
dengan emas dan sebagainya. Sekarang diganti dengan Perwira,
Perwira ini gak cuma bisa menjual aqiqah, tapi semua produk
yang ada di perusahaan kita. Jadi Perwira ini ada registrasi ya
buat biaya administrasi dan dia dapat beberapa produk, seperti
produk yang ginger, kemudian dapat diskon macam-macam,
dan kita secara berkala memberi edukasi tentang product
knowledge nya, produknya ini, cara ordernya ini, jadi gak
dibiarkan, kalau dulu gak ada edukasi, jadi sekarang Perwira ini
diperbaiki lah, ada modulnya, kurikulumnya, tapi belum
semuanya, baru ada kurikulum aja, jadi apa saja yang
diedukasikan kepada para Perwira.
18. Apa Rumah Aqiqah berencana memodifikasi packaging agar lebih
kekinian seperti kompetitor lain?
Untuk packaging kita menggunakan satu ya, tapi tiap tahun
biasanya ada perubahan, gak ada yang kosong ya, setiap tahun
biasanya berubah. Seperti tahun kemarin itu packagingnya
kotak tapi warna hitam, kalau sekarang 2021 kita agak panjang
warnanya merah dan lebih fresh. Kemudian beberapa customer
ternyata memang nge-refresh banget, terutama gambar yang
merah itu bisa menambahkan nafsu makan.
19. Selanjutnya adakah modifikasi untuk merchandise yang sudah ada,
selain sertifikat, mug?
Kalau untuk merchandise kita analisis data customer, lihat
kompetitor, ketika data customer yang kita dapat dari survei,
281
misalnya survei di instagram kita tanyain di dm nya, misalnya
kita komen “Bunda senang merchandise apa?”, terus ketika
responnya bagus, baru dibuat.
20. Cara menentukan customer untuk disurvei itu bagaimana?
Kalau message kita surveinya terbuka, jadi para custumer yang
jawab kita data ada berapa persen, jadi gak survei yang secara
khusus dan direncanakan karena kita memang gak terlalu fokus
ke merchandise. Karena kita juga setiap bulan sedang
mengusahakan untuk promo dengan merchandise yang
berbeda-beda. Abis itu teh kita lihat kompetitor, nah si
kompetitor ini lagi buat merchandise apa gitu, disitu kita jadi
terinspirasi juga, setelah itu kita tanyain lah ke customer. Terus
kita juga sempat survei secara tertutup untuk mengadakan
merchandise ke customer yang sudah pernah membeli. Terus
kita suveinya itu juga memberi pilihan ke customer, mau
merchandise yang bagus atau promo-promo. Nah ternyata
memang kebanyakan customer lebih memilih promo-promo
daripada merchandise.
21. Bagaimana cara untuk menentukan anggaran promosi?
Untuk aggaran kita sudah ada costnya, misalnya untuk setahun
anggaran marketing sekian, kemudian kita bagi-bagi untuk di
pusat, untuk endorsement berapa, pengadaan tools berapa
seperti brosur, katalog, spanduk, dan sebagainya itu berapa, jadi
tergantung kebutuhan.
22. Strategi marketing yang diprioritaskan?
Untuk prioritas yang paling besar tuh ke digitalnya, advertising
ya berarti masuknya, seperti google ads karena itu besar banget
loh daripada yang lainnya, endorsement juga, tapi google ads
yang paling besar, tapi benefitnya juga besar ke kita. Kita mulai
2017 menggunakan google ads, pokoknya semua medsos yang
ads-ads an kita coba, ternyata kita bisa menaikkan jumlah
konsumen dan transaksi jadi besar banget. Karena banyak
282
orang ketika mencari tentang aqiqah, yang muncul tuh kita,
sampai lumayan signifikan lah ya hasilnya.
23. Apa yang melatarbelakangi Rumah Aqiqah sehingga menggunakan
IMC dalam meingkatkan konsumen?
Kenapa mesti menggunakan IMC dalam meningkatkan
customer, karena saling ketergantungan, saling melengkapi,
saling berhubungan. Jadi ketika salah satu gak ada, yang lain
bisa nge-back up ketiadaan ini gak. Jadi memang Rumah
Aqiqah menggunakan IMC untuk melakukan pemasaran.
Walaupun dari IMC nya sendiri dari lima hanya tiga yang
diutamakan dan diunggulkan, tetapi walaupun yang lainnya
kurang, kita sedang berusaha untuk meningkatkan. Kalau dulu
kan kita gak promo setiap bulan ya, dulu tuh promonya saat
hari-hari besar Islam. Jadi dulu sales promotion tidak setiap
bulan, tapi di hari-hari besar Islam, tapi sekarang ada setipa
bulan, bahkan setiap hari-hari besar juga ada. Sekarang setiap
bulan kita mencoba untuk menggunakan sales promotion
dengan berbagai program, misalnya sekarang April, promonya
misalnya menambahkan kurma karena kan lagi bulan Ramadan.
Jadi sekarang kita mencoba untuk memfokuskan dan konsisten
di sales promotion.
24. Bagaimana cara menghadapi para pesaing?
Kalau kekhawatiran memang tetp ada ya, sebesar apapun kita
dalam berbisnis. Tapi kita ada cara supaya gak terlalu takut
sama para pesaing tuh kita berinovasi lagi, misalnya kita coba
untuk menggandeng beberapa brand besar, kayak bulan
sekarang kita mencoba menggandeng Rabani nih untuk co-
branding lah. Selanjutnya mungkin para kompetitor yang
menggunakan artis juga untuk promonya, ada yang hanya foto
dan mempromosikan produk aqiqahnya aja padahal dia sendiri
tidak mengonsumsi makanannya, sementara kita enggak, kalau
kita benar-benar langsung. Jadi kita menunjukkan program,
video-video yang artisnya benar-benar real mengonsumsi
produk kita, konsumen kita, nah itu yang terus kita lanjutkan,
283
ditayangkan di ig, kemudian website kita. Jadi strateginya
inovasi, terutama untuk di masakan ya, beberapa varian,
misalkan seperti bola-bola daging, itu menu baru juga, yang
tadinya hanya gulai dan sate, terus kita akhirnya berpikir untuk
berinovasi, berkreasi terhadap masakannya. Terus kita
berinovasi di sistem pembayaran juga, kalau yang lain belum
ada pemesanan melalui website, kita sekaligus website
informasi dan untuk pemesanan juga, sistem pembayaran juga
disana, kita mencoba perbaikan sistem dan upgrading personal
selling-nya, biar customer saat melihat website kita enak, “ini
ya bedanya Rumah Aqiqah dengan aqiqah yang lain”, lalu
“kalau di Rumah Aqiqah cara penyampaian dari sales nya enak
ya”, maka dari itu secara berkala kita mengedukasi personal
selling, pelatihan materi, dan sebagainya, itu teh keunggulan
dari Rumah Aqiqah.
25. Bagaimana penilaian konsumen terhadap Rumah Aqiqah?
Kalau penilaian dari konsumen secara khusus atau fokus
mengadakan survei belum ada, kita belum kepikiran, ide bagus
juga nih, biar ketahuan. Tapi kalau tanya secara personal seperti
“gimana nih menurut Ibu masakannya” itu sih sering, karena itu
kan kita tanyakan sekalian untuk testimoni, itu biasanya kita
tanya via wa, lalu respon mereka kita tampilkan di instagram
atau website.
26. Apa di Rumah Aqiqah ada divisi untuk merekrut konsumen baru dan
mendata konsumen lama?
Kalau itu kita belum, “Oh ini pelanggan lama nih, harus kita
pertahankan”, itu juga sih kendalanya, sebenarnya buat riset
juga kan. Oh ternyata customer kita tuh udah sekian juta, beli
berapa ekor, itu belum ada yang menagnalisa, tapi kalau yang
mengolah dta itu bagian divisi database. Memang kalau yang
menganalisa khusus itkita belum ada, tapi kalau misalkan ada
sih gak akan gabung di markom, paling di bagian database
284
sistem. Jadi nanti karena sekarang sistem ordernya sudah dari
website, lalu bagian database itu mengamati orderan yang
masuk, jadi mereka yang pegang datanya dan mereka juga yang
mengolah datanya, tapi belum sampai analisis secara detail
tentang cara merekrut atau mempertahankan customer lama dan
baru.
27. Adakah cara khusus untuk menarik pelanggan potensial atau
merekrut konsumen baru yang masih awam dengan aqiqah?
Kita main di konten, lebih sering di ig ya, facebook kita main
juga tapi untuk ads aja, kalau iklan di ig kan harus nyambung
ya ke fanpagenya, tapi kalau secara khusus di facebook belum.
Kita mencoba membentuk tiga konten teh yang tadi saya
ceritakan, kita bikin konten tentang awareness yaitu
pemberitahuan agar mereka masuk ke instagram kita, misalnya
kaya tentang edukasi anak, edukasi bumil, hal-hal yang lucu,
kuis, dan sebagainya. Kemudian dari sana gak cuma itu, kita
filtering dengan konten yang kedua, yaitu konten tentang
produk-produk kita, misalnya ini loh paket yang paling diminati
oleh konsumen Rumah Aqiqah, misalnya paket dengan
masakan A, B, dengan bumbu rica-rica, seperti itu nanti kita
munculkan, kemudian tentang dapur kita, itu semua adalah
consideration yang kedua, agar mereka mempertimbangkan
“oh di Rumah Aqiqah tuh produknya seperti ini ya,
masakannya, dapurnya higienis”, itu semua ada yang berbentuk
video dan foto. Baru yang terakhir untuk decision, agar mereka
benar-benar beli di kita, kita coba bikin konten promo, konten
untuk jualannya, seperti promo cashback dan sebagainya, di
push setiap bulan itu ada konten promosinya, dengan syarat dan
ketentuan dari tanggal berapa sampai tanggal berapa. Di
tanggal itulah kita panen yang sudah teredukasi dengan
awareness, edukasi dengan produk-produk kita, baru konten
yang ketiga kita tarik lah untuk transaksi, seperti itu.
285
28. Bagaimana pendekatan dengan calon konsumen yang berasal dari
masyarakat umum yang bukan artis? Misalnya seperti dm dan komen
di ig?
Oh ada juga, gak hanya ke artis. Itu salah satu kegiatan sales,
setiap hari itu harus komen di ibu hamil, baik itu offline
bertemu langsung ya seperti “sudah berapa bulan bu”, nah kalau
di medsos mereka biasanya ikut komentar seperti “oh selamat
ya bunda” dan sebagainya setelah itu nge-dm, baru ke wa,
transaksi, itu diadakan di personal selling nya.
29. Adakah perbedaan strategi komunikasi antara sebelum dan sesudah
pandemi covid-19?
Ada ya, salah satunya aqiqah berbagi, kalau dulu kan
membagikan qurban, kita duplikasikan lah ke aqiqah yang
dibagikan, nah itu menjadi campaign kita juga dengan aqiqah
saat covid tuh masih bisa dilakukan, karena memang benar-
benar drastis lah ya, yang mestinya aqiqah itu mengundang
tetangga, mengundang banyak orang untuk ikut bersyukur gitu
ya atas kelahiran, tapi gak bisa kan karena pandemi, nah maka
dari itu kita coba mengeluarkan aqiqah berbagi, insyaAllah
bunda bis aberaqiqah walaupun tidak harus menyelenggarakan
acara di rumah tapi bunda bisa tetap sedekah juga, ibadahnya
dapat, sedekahnya juga dapat gitu, tetap atas nama anak ayah
bunda juga.
30. Target penyaluran aqiqah berbagi itu bagaimana?
Kalau aqiqah berbagi ini kita coba kerja sama dulu ya karena
ingin transparan juga, misalkan dari peternak ya kita coba
meminta data untuk dibagikan nantinya, misalnya mereka
jawab “oh bisa karena saya punya link A, B, C misalnya”, “oh
bagaimana kalau kita kerja sama untuk aqiqah berbagi pak”,
“oh bisa manga”, maka dari itu peternak ada yang di Garut,
kabupaten Garut yang di pelosok tuh dibagiin juga. Biasanya
para peternak ini juga tau dari komunitas peternak, jadi kita cari
dan dekati yang amanah dan bagus. Dari sana baru kita tanya
bisa salurkan atau gak, kalau bisa kita akan kerja sama sama
286
dia, karena kalau random agak susah ya benar gak nih dibagikan
semuanya, di akhir nanti ada laporan penyaluran, laporan
penyembelihan, nah ketika si peternak ini gak bisa memberi
foto-foto yang real kita gak akan menyalurkan disana. Jadi di
aqiqah berbagi walaupun gak melihat pemotongan, konsumen
dapat laporan akhir, dimulai dari kambingnya yang masih
hidup, atas nama siapa binti siapa. Yang mengatur itu kita lalu
dilanjutkan oleh mitra peternak kita, kita arahkan juga nanti
fotonya begini ya pak, lapornya ke kita, gitu.
287
Nama : M. Fauzi Zulkarnaen
Jabatan : Selling Online Dept. Head
Waktu : 5 April 2021
Lokasi : PT AGRO SURYA PERKASA
Jl. Golf Barat Raya No. 36, Kecamatan Arcamanik,
Bandung, Telepon: 081370071330
1. Periklanan cabang Bandung dengan cabang lain apakah ada
perbedaan?
Oke yang pertama untuk periklanan itu kita bagi budgetnya,
kita ada 24 cabang di Indonesia, nah kita bagi, cabangnya itu
ada cabang inti yaitu yang berada di kota-kota besar,
selanjutnya ada cabang plasma, yang terakhir cabang digital.
Cabang digital tuh gak ada kantornya, tapi kita tetap bisa
melakukan transaksi di Rumah Aqiqah, cabang digital ini baru
ya. Terus cabang inti itu di Jakarta, Bandung, Bogor, Semarang,
Palembang, Tangerang, Medan, udah 7. Lalu cabang plasma,
plasma itu kita gabung sama Rumah Zakat, jadi ada kantornya,
ada layanannya, cuma kantornya gak milik sendiri, didalamnya
kita berbagi sama kantor Rumah Zakat, ada kantor Rumah
Waqaf, IJF, dibagi-bagi lah. Jadi dari semua itu kita semua
berkolaborasi. Nah kalau untuk digitalnya itu kita hanya
bekerjasama dengan para peternak di kota itu, sama catering.
Jadi kita kan suka ada paket atau penyaluran paket bulan puasa
nih, biasanya tuh ke kota-kota yang cabang akspansi nih, jadi
meskipun kita sebelumnya belum pernah kerjasama dengan
Rumah Aqiqah tapi sudah ada history catering, seperti itu.
Kalau untuk iklannya yang pertama kalau cabang inti itu
mereka menggunakan ig ads, facebook ads, tapi sebenarnya
yang membutuhkan nominal besar itu google ads, google ads
itu memakai hampir 50% anggaran dari RAPB, dari satu bulan
itu lebih untuk google ads. Google ads itu ada banyak kriteria
iklannya, ada search engine nya yang mencari, kemudian ada
display, kita pasang display jadi teteh kalau buka aplikasi atau
Transkip 05
Pertama kali berdiri di Bandung itu rumah zakat. Nah rumah zakat
mengembangkan ke unit bisnis, tercetuslah rumah aqiqah. Dulu simbolnya
masih rumah kalo diliat dari silsilah sejarahnya dulu. Justru cabang yang
pertama kali dibuka itu cabang Jakarta. Awal berdirinya cabang Jakarta itu
2002, namun secara legalitas baru mulai 2004. Tahun 2002-2004 itu mulai
didirikan cabang-cabang sekitar Jakarta raya, seperti Depok, Srengseng,
Bintaro, Cikarang, Bekasi, Jakarta Timur. Rumah Aqiqah sekarang ada 16
cabang di seluruh Indonesia. Nyatanya sekarang kantor pusat Rumah
Aqiqah ada di Bandung, bukan Jakarta. Online disana, manajemen disana,
kebanyakan orang Bandung. Pendirinya adalah ustadz Abu Syauqi,
sekaligus owner Rumah Zakat. Dulu sudah banyak penyedia layanan
aqiqah, namun masih home industri. Namun Rumah Aqiqah yang baru
jelas legalitas dan dasar hukumnya hingga besar sampai sekarang.
Pembeda Rumah Aqiqah dengan yang lain sebenarnya agak susah.
Contohnya dulu kita bikin merchandise boneka domba tapi ditiru sama
yang lain, sekarang merchandise mug ditiru juga, sertifikat dibingkai juga
ditiru. Merchandise untuk kategori pesanan tertentu. Misal dalam pesanan
3 juta dapat merchandise mug dan bingkai.
Ada program I share, itu mungkin pembeda ya dengan yang lain. Dulu ada
ash-shidiq aqiqah juga menyandingkan aqiqah berdonasi untuk
menyekolahkan anak-anak tidak mampu. Program i share sudah berjalan 3
tahun. Aqiqah yang dipesan klien untuk sendiri dan keluarga, ia sudah
otomatis berdonasi untuk aqiqah anak2 yatim, duafa, dan anak2 tidak
mampu secara ekonomi secara gratis dari rumah aqiqah, tanpa mengurangi
pemesanan klien kita. Misalnya pesan paket prima, hewan 1 ekor, nasi box
50, yang ia terima sama, tapi dengan itu sudah menyisihkan untuk donasi,
hitungannya 5 box 10 box. Kalau nominalnya 50 ribu-100 ribu per
customer. Jadi Alhamdulillah sejak program ini berjalan kita sudah
mengaqiqahkan anak2 yatim. Di Jakarta saja 34. Sasarannya biasanya kerja
sama dengan yayasan atau panti asuhan atau langsung ke penerima
manfaat. Penyalurannya tidak terbatas, bisa dimana saja. Tapi karena harus
langsung disakasikan, dan ditransparankan, jadi setiap si penerima manfaat
itu kita undang untuk hadir langsung saat pemotongan, berkomunikasi
sebagai serah terima. Kalau tidak sempat bisa testimony dari si penerima
manfaat.
Data yang mengelola bukan cabang. Setiap bulan laporan cabang yang
diterima pusat akan diakumulasi. Laporan sell, laporan buku harian,
laporan penjualan. Dana yang terkumpul secara nasional baru akan dibagi-
bagi, misalnya cabang Jakarta bulan ini 8 ekor, Bandung 5 ekor. Lalu
setelah itu cabang akan mencari si penerima manfaat, bisa dari yayasan, ke
288
baca koran biasanya nanti muncul ada Rumah Aqiqah atau di
Youtube atau ada iklan/banner dibawahnya itu semuanya
masuk ke google ads, itu kita pasang tapi gak semua orang bisa
dapat, seperti yang belum menikah gak kita kasih iklan itu, jadi
yang dapat iklan itu yang ada kan di google nya kriterianya
seperti apa inginnya, targetnya kemana itu kita rinci semuanya,
seperti itu, nah itu untuk cabang mandiri. Kemudian ditambah
lagi iklan google pay business atau google maps, jadi ada tiga
iklan yang dipasang di google itu, yaitu google search, display,
dan maps. Nah maps ini lebih spesifik menjangkau daerah-
daerah lokal sekitar, kalau google search itu memang kita taruh
nya itu satu campaign untuk seluruh kota, nah yang maps ini
lebih ke spesifik orang, misal spesifik orang yang tinggal di
Jakarta Timur mencakup Bekasi Barat dan lainnya mereka
kalau mencari kata kunci aqiqah itu sudha langsung tayang
alamat, foto kantor, nomor telepon, dan sebagainya sebelum
meng-klik iklan tersebut. Dan untuk google ads ini, 46%
konsuen kita berasal dari online, online itu termasuk instagram,
facebook, website juga masuk ke google ads. Jadi untuk tools-
tools offline nya kita hanya 10% nya, offline itu seperti baliho,
plang kantor, brosur dari Rumah Bersalin atau bidan.
2. Bagaimana proses agar brosur bisa disebarkan di bidan atau rumah
sakit?
Kita mengutamakan yang pertama itu kolaborasi, jadi
kolaborasi ini ya fee selling itu, setiap orang yang beraqiqah
yang mendapatkan infonya dari bidan, misalnya kita kerja sama
dengan Halo Bumil, mereka dapat 5% biasanya dari total
belanja. Biasanya kita taruh vouche, voucher itu diklaim ke
Rumah Aqiqah, nah vouchernya ada kode yang menandakan
voucher itu dari Halo Bumil. Terus untuk persentase periklanan
sisanya kita ada di paling banyak di referral, referral itu repeat
order dan referensi. Repeat order kita besar ada 36%., sisanya
ada di referensi, kalau referensi biasanya dari tetangga,
pokoknya dia tau kabar Rumah Aqiqah itu dari nasi box yang
tetangga nya pakai jasa Rumah Aqiqah. Nsh kalau kita tinggi di
289
angka referral itu berarti angka kualitas produk kita baik di
masyarakat, sisanya 8% agen.
3. Seberapa penting iklan dalam meningkatkan jumlah konsumen?
Beriklan itu sangat penting, jadi sekarang bisnis tanpa iklan
jangan harap bisa tumbuh dengan cepat, misalnya kita iklan di
instagram atau facebook itu totalnya hanya 100 ribu, kan kalau
kita pakai facebook for business kita bisa nge-set iklan disitu,
jadi iklan ini sangat penting, paling mahal google
4. Dari semua iklan itu, mana yang paling menarik pelanggan?
Dari semua iklan sebenarnya kita menentukan dulu segmennya,
karena segmen yang diincar ini segmen millenials dan taraf
middle nya middle high, jadi iklan-iklan endorse artis yang
banyak mengundang, seperti sudah di endorse-kan oleh
artisnya, nah kita ambil kontennya dan kita buat iklan bahwa
layanan kita itu standarnya sudah selebriti Indonesia. Terus
iklan yang kedua itu iklan giveaway, giveaway itu kalau kita
ingin menarik followers dan attention secara organic, giveaway
memang jagonya. Giveaway yang paling menarikk itu gratis
domba, jadi dia gak usah aqiqah di Rumah Aqiqah, saat itu
sedang momen pembukaan delapan cabang, jadi kita bagi-bagi
domba, nah itu traffic pas pembukaan cabangnya itu lumayan
tinggi, jadi pas begitu buka si konsumen dapet promosi, berarti
iklan promosi ya itu.
5. Apa saja kendala periklanan Rumah Aqiqah?
Kendala yang dirasakan itu karena kita bukan produk siap saji
atau produk jadi, karena kita layanan, jadi setiap iklan yang kita
smapaikan itu gak bisa langsung menghasilkan revenue gitu,
misalnya kalau kita ngiklan kosmetik kan harganya sudah
tertera sekian, di iklan itu sudah ketahuan siapa aja yang beli,
nah sementara layanan aqiqah gak bisa seperti itu karena
layanan aqiqah kan harus konsultasi dulu, dari konsultasi ada
berapa lalu dari konsultasi yang closing berapa, jadi kita masih
susah dalam men-track ROI Return on Investment-nya.
Ditambah lagi kendalanya di IT, website, karena target Rumah
290
Aqiqah itu menjadi web commerce pertama di lembaga aqiqah,
jadi semua pemesanan gak manual tetapi via website, jadi
konsumen lihat menu tinggal tambah ke keranjang, sudah bisa
beraqiqah, websitenya rumahaqiqah.co.id.
6. Promosi penjualan yang dilakukan?
Kita pakai permainan tapi kita gak menyediakan hadiah sih,
hanya konten aja. Kita juga pakai sampel, remi dan hadiah itu
kaya merchandise kita pakai, bazar dan pameran dagang gak
begitu pakai, kita gak pakai demonstrasi, kupon kita pakai,
pembiayaan berbunga rendah kita pakai, bekerja sama Amitra,
Amitra itu AVS syariah, kemarin lumayan bagus tracknya, jadi
yang beraqiqah pakai dana talangan jadi dibayarin sama Amitra
terus kita nyicil, gitu.
7. Kalau kupon ada apa saja?
Kupon yang pertama itu diskon, cashback, ada kupon pulsa,
kemudian kupon belanja, nah sekarang yang baru mau dibuat
kupon baju lebaran dari Rabani, nanti contoh kuponnya minta
aja ke Pak Hafidz ya, kan Pak Hafidz cabang, kalau di pusat
strategic nya aja, untuk teknisnya itu di cabang, kita hanya
mendesign kupon lalu kuponnya kita kasih ke cabang. Brosur,
banner semua ada di cabang, semua design nya sama, cuma
bedanya di harga. Udah ya itu promosi penjualan, tunjangan
pertukaran barang bekas enggak. Program kontinuitas ini masih
dalam rencana karena kita mau buat member, tapi kalau dipikir-
pikir kan aqiqah lama ya, setahun sekali gitu, nah membernya
ini rencananya kita mau kerja sama dengan Rabani, jadi
member Rumah Aqiqah bisa dipakai ke member Rabani juga.
8. Apa promosi penjualan tiap cabang sama?
Semuanya sama karena kita standarisasi kan, dimulai dari
layanan, menu masakan, kemudian tools marketing itu sama.
Misalnya persentase diskon itu kita samakan semua cabang,
kalau beda-beda nanti protes cabangnya, kok itu gede ini dikit
gitu kan. Kalau kupon disamakan semua karena kita kan
291
persentase, jadi misalkan 50 ribu itu kalau kita belanja di Yogya
kan besar banget karena murah, beda lagi kalau di Padang dan
Medan, 50 ribu itu gak ada artinya, gitu, jadi kita pakainya
persentase.
9. Apa saja kendala di bagian promosi penjualan?
Kendala yang masih belum terpecahkan itu kadang-kadang
konsumen itu gak ngeh kalau ada promo, itu jadi evaluasi kita
juga, semua promo yang kita lakukan itu gak di klaim oleh
seluruh konsumen, hanya 50%.
292
Nama : Dulkhofidz
Jabatan : Branch Head
Waktu : 14 November 2020
Lokasi : PT AGRO SURYA PERKASA
Jl. Golf Barat Raya No. 36, Kecamatan Arcamanik,
Bandung, Telepon: 081370071330
1. Bagaimana sejarah berdirinya Rumah Aqiqah?
Pertama kali berdiri di Bandung itu rumah zakat. Nah rumah
zakat mengembangkan ke unit bisnis, tercetuslah rumah aqiqah.
Dulu simbolnya masih rumah kalo diliat dari silsilah sejarahnya
dulu. Justru cabang yang pertama kali dibuka itu cabang
Jakarta. Awal berdirinya cabang Jakarta itu 2002, namun secara
legalitas baru mulai 2004. Tahun 2002-2004 itu mulai didirikan
cabang-cabang sekitar Jakarta raya, seperti Depok, Srengseng,
Bintaro, Cikarang, Bekasi, Jakarta Timur. Rumah Aqiqah
sekarang ada 16 cabang di seluruh Indonesia. Nyatanya
sekarang kantor pusat Rumah Aqiqah ada di Bandung, bukan
Jakarta. Online disana, manajemen disana, kebanyakan orang
Bandung. Pendirinya adalah ustadz Abu Syauqi, sekaligus
owner Rumah Zakat. Dulu sudah banyak penyedia layanan
aqiqah, namun masih home industri. Namun Rumah Aqiqah
yang baru jelas legalitas dan dasar hukumnya hingga besar
sampai sekarang.
2. Apa saja yang membedakan Layanan Jasa Rumah Aqiqah dengan
yang lainnya?
Pembeda Rumah Aqiqah dengan yang lain sebenarnya agak
susah. Contohnya dulu kita bikin merchandise boneka domba
tapi ditiru sama yang lain, sekarang merchandise mug ditiru
juga, sertifikat dibingkai juga ditiru. Merchandise untuk
kategori pesanan tertentu. Misal dalam pesanan 3 juta dapat
merchandise mug dan bingkai. Ada program I share, itu
mungkin pembeda ya dengan yang lain. Dulu ada ash-shidiq
Transkip 06
Pertama kali berdiri di Bandung itu rumah zakat. Nah rumah zakat
mengembangkan ke unit bisnis, tercetuslah rumah aqiqah. Dulu simbolnya
masih rumah kalo diliat dari silsilah sejarahnya dulu. Justru cabang yang
pertama kali dibuka itu cabang Jakarta. Awal berdirinya cabang Jakarta itu
2002, namun secara legalitas baru mulai 2004. Tahun 2002-2004 itu mulai
didirikan cabang-cabang sekitar Jakarta raya, seperti Depok, Srengseng,
Bintaro, Cikarang, Bekasi, Jakarta Timur. Rumah Aqiqah sekarang ada 16
cabang di seluruh Indonesia. Nyatanya sekarang kantor pusat Rumah
Aqiqah ada di Bandung, bukan Jakarta. Online disana, manajemen disana,
kebanyakan orang Bandung. Pendirinya adalah ustadz Abu Syauqi,
sekaligus owner Rumah Zakat. Dulu sudah banyak penyedia layanan
aqiqah, namun masih home industri. Namun Rumah Aqiqah yang baru
jelas legalitas dan dasar hukumnya hingga besar sampai sekarang.
Pembeda Rumah Aqiqah dengan yang lain sebenarnya agak susah.
Contohnya dulu kita bikin merchandise boneka domba tapi ditiru sama
yang lain, sekarang merchandise mug ditiru juga, sertifikat dibingkai juga
ditiru. Merchandise untuk kategori pesanan tertentu. Misal dalam pesanan
3 juta dapat merchandise mug dan bingkai.
Ada program I share, itu mungkin pembeda ya dengan yang lain. Dulu ada
ash-shidiq aqiqah juga menyandingkan aqiqah berdonasi untuk
menyekolahkan anak-anak tidak mampu. Program i share sudah berjalan 3
tahun. Aqiqah yang dipesan klien untuk sendiri dan keluarga, ia sudah
otomatis berdonasi untuk aqiqah anak2 yatim, duafa, dan anak2 tidak
mampu secara ekonomi secara gratis dari rumah aqiqah, tanpa mengurangi
pemesanan klien kita. Misalnya pesan paket prima, hewan 1 ekor, nasi box
50, yang ia terima sama, tapi dengan itu sudah menyisihkan untuk donasi,
hitungannya 5 box 10 box. Kalau nominalnya 50 ribu-100 ribu per
customer. Jadi Alhamdulillah sejak program ini berjalan kita sudah
mengaqiqahkan anak2 yatim. Di Jakarta saja 34. Sasarannya biasanya kerja
sama dengan yayasan atau panti asuhan atau langsung ke penerima
manfaat. Penyalurannya tidak terbatas, bisa dimana saja. Tapi karena harus
langsung disakasikan, dan ditransparankan, jadi setiap si penerima manfaat
itu kita undang untuk hadir langsung saat pemotongan, berkomunikasi
sebagai serah terima. Kalau tidak sempat bisa testimony dari si penerima
manfaat.
Data yang mengelola bukan cabang. Setiap bulan laporan cabang yang
diterima pusat akan diakumulasi. Laporan sell, laporan buku harian,
laporan penjualan. Dana yang terkumpul secara nasional baru akan dibagi-
bagi, misalnya cabang Jakarta bulan ini 8 ekor, Bandung 5 ekor. Lalu
setelah itu cabang akan mencari si penerima manfaat, bisa dari yayasan, ke
293
aqiqah juga menyandingkan aqiqah berdonasi untuk
menyekolahkan anak-anak tidak mampu. Program Ishare sudah
berjalan 3 tahun. Aqiqah yang dipesan klien untuk sendiri dan
keluarga, ia sudah otomatis berdonasi untuk aqiqah anak-anak
yatim, duafa, dan anak-anak tidak mampu secara ekonomi
secara gratis dari rumah aqiqah, tanpa mengurangi pemesanan
klien kita. Misalnya pesan paket prima, hewan 1 ekor, nasi box
50, yang ia terima sama, tapi dengan itu sudah menyisihkan
untuk donasi, hitungannya 5 box 10 box. Kalau nominalnya 50
ribu-100 ribu per customer. Jadi Alhamdulillah sejak program
ini berjalan kita sudah mengaqiqahkan anak-anak yatim. Di
Jakarta saja 34. Sasarannya biasanya kerja sama dengan
yayasan atau panti asuhan atau langsung ke penerima manfaat.
Penyalurannya tidak terbatas, bisa dimana saja. Tapi karena
harus langsung disakasikan, dan ditransparankan, jadi setiap si
penerima manfaat itu kita undang untuk hadir langsung saat
pemotongan, berkomunikasi sebagai serah terima. Kalau tidak
sempat bisa testimony dari si penerima manfaat. Data yang
mengelola bukan cabang. Setiap bulan laporan cabang yang
diterima pusat akan diakumulasi. Laporan sell, laporan buku
harian, laporan penjualan. Dana yang terkumpul secara
nasional baru akan dibagi-bagi, misalnya cabang Jakarta bulan
ini 8 ekor, Bandung 5 ekor. Lalu setelah itu cabang akan
mencari si penerima manfaat, bisa dari yayasan, ke lapangan
langsung, dari teman, atau rekomendasi dari customer, jadi
random, tidak hanya di satu titik agar penyalurannya merata. Itu
pembeda rumah aqiqah dg yang lain. lalu Rumah aqiqah juga
memiliki cita rasa lokal tiap daerah. Misalnya di Medan, gak
bisa kita terapkan dengan resep yang di Bandung, atau resep
Cirebon karena tiap daerah punya cita rasanya sendiri. Jadi rasa
mengikuti cita rasa khas daerah masing-masing, cocok dengan
lidah lokal. Contoh daerah Jawa dan Cirebon cita rasanya gurih,
Bandung manis, kalau Jakarta tengah-tengah karena banyak
pendatang, ada pedas, manis, gurihnya. Dahulu rumah aqiqah
memilih target middle keatas. Pakai kambing jantan bertanduk.
Lalu setelah evaluasi memang ada pemesan middle keatas, tapi
294
tidak terjangkau untuk middle kebawah. Setelah 2014 kita ada
perubahan strategi. Jadi kelasnya sekarang lebih ke middle, ke
atas dapet, kebawah juga dapet. Harga juga lebih kompetitif
dengan aqiqah yang lainnya. Dulu rumah aqiqah dikenal high
class, sekarang kita lebih merakyat, jadi semua bisa aqiqah di
rumah aqiqah.
3. Program apa saja yang dilakukan Rumah Aqiqah untuk?
Kita selalu ada update program diskon. Hari besar nasional
misalnya saat hari pahlawan ada diskon, saat hari sumpah
pemuda, promo kartini, dan lain-lain untuk memikat konsumen.
Ada promo, merchandise biar pelanggan senang. Pembeda
lainnya dengan aqiqah lain saat perjalanan bisnis yaitu mereka
cenderung mempersulit customer yang ingin menyaksikan
pemotongan. Wah jauh pak di ini, di ini. Sedangkan kalau di
rumah aqiqah terbuka, bahkan customer ditawari untuk melihat
pemotongan langsung. Atau jika customer bisa memotong
sendiri hewan kurbannya, ya kita beri kesempatan untuk
memotong langsung hewannya. Itu juga ada nilai agar customer
lebih trust karena transparan. Hanan ataki di bandung
menyaksikan. Jadi customer lebih yakin. Secara syariat pun
rumah aqiqah memiliki dewan syariat yang memantau alur
proses aqiqah. Pemotongannya sesuai syariat atau tidak, dll.
Cuma itu gak langsung ke tiap cabang, lebih kepada edukasi
dan briefing, Karbita Intabuana Lc.Ma.
295
Dokumentasi Wawancara dan Observasi
Wawancara dengan Bpk. Asy-Syahid Hasan AlBanna
(President Director of PT AGRO SURYA PERKASA)
Wawancara dengan Bpk. Dana Vega Supriatna
(Marketing Director)
296
Wawancara dengan Ibu Imas Nurhayati
(Operational Director)
Wawancara dengan Bpk. Fahmy Sabiel Noerfiqhy
(Marketing Communication Div. Head) dan
Bpk. M. Fauzi Zulkarnaen (Selling Online Dept. Head)
297
Wawancara dengan Production Directorate
Wawacara dengan Bpk. Dulkhofidz (Branch Head Jakarta)
Kantor Pusat PT AGRO SURYA PERKASA
298
299