Step 1 Lbm 3 Sgd 19

5
STEP 1 Pemeriksaan rinoskopi anterior : pemeriksaan rongga hidung dari depan dengan menggunakan spekulum hidung, hal2 yang di lihat : mukosa, septum, konka, sekret dan massa STEP 2 1. Anatomi , histologi dan fisiologi hidung 2. Bagaimana mekanisme pertahanan hidung ketika mengalami gangguan spt d skenario ? 3. Bgaimana hidung anak tsb bisa berbau ? 4. Mengapa anak tersebut mimisan ? 5. Mengapa pda pemeriksaan hidung dalam didapatkan konka hiperemis -/+, sekret mukuserous -/+, benda asing -/+ ? 6. Mengapa setelah di beri obat pilek keluhan reda tetapi setelah obat habis keluhan kembali muncul ? 7. Macam2 gangguan penyakit yang mengenai organ hidung ? khususnya yg berhubungan dengan ingus dan mimisan 8. Pemeriksaan selain yg di skenario ? 9. Apakah medikamentosa yg diberikan? 10. Apakah ada hub keluarnya biji jagung dengan keluhan yg diderita ? 11. DD STEP 3 1. Anatomi , histologi dan fisiologi hidung Anatomi Hidung berbentuk piramid Dari depan ke atas : Nares anterior , kebelakang membentuk vavum. Ada nares anterir namya koana, kemudian ada kolumela. Septum pemisah cavum nasi, ke atas ada dorsum nasi , Hidung luar di bentuk 2 : kerangka tulang : proc. Frontalis os, maksila, proc, nasalis os frontal Tulang rawan : sepasang kartilago nasalis inferior / kartilago ala major Cavum nasi Vestibulum nasi : tempat tumbuh silia Cavitas nasi

description

lbm 3 tht

Transcript of Step 1 Lbm 3 Sgd 19

STEP 1Pemeriksaan rinoskopi anterior : pemeriksaan rongga hidung dari depan dengan menggunakan spekulum hidung, hal2 yang di lihat : mukosa, septum, konka, sekret dan massa

STEP 21. Anatomi , histologi dan fisiologi hidung 2. Bagaimana mekanisme pertahanan hidung ketika mengalami gangguan spt d skenario ?3. Bgaimana hidung anak tsb bisa berbau ?4. Mengapa anak tersebut mimisan ?5. Mengapa pda pemeriksaan hidung dalam didapatkan konka hiperemis -/+, sekret mukuserous -/+, benda asing -/+ ?6. Mengapa setelah di beri obat pilek keluhan reda tetapi setelah obat habis keluhan kembali muncul ?7. Macam2 gangguan penyakit yang mengenai organ hidung ? khususnya yg berhubungan dengan ingus dan mimisan8. Pemeriksaan selain yg di skenario ?9. Apakah medikamentosa yg diberikan?10. Apakah ada hub keluarnya biji jagung dengan keluhan yg diderita ?11. DD

STEP 31. Anatomi , histologi dan fisiologi hidung

AnatomiHidung berbentuk piramidDari depan ke atas : Nares anterior , kebelakang membentuk vavum. Ada nares anterir namya koana, kemudian ada kolumela. Septum pemisah cavum nasi, ke atas ada dorsum nasi , Hidung luar di bentuk 2 :kerangka tulang : proc. Frontalis os, maksila, proc, nasalis os frontalTulang rawan : sepasang kartilago nasalis inferior / kartilago ala major

Cavum nasi Vestibulum nasi : tempat tumbuh siliaCavitas nasi Superior : os,frontal , os.spenoid, lamina cribosa os.spenoid, koanaeMedial : konka medial, superiorDibawahnya ada meatus,Vascularisasi : a.spenopalatina, a. Labialis superior, a.etmoidalis anterior, a.palatini mayor plesus kiesselbach

HistologiCavum nasi 2Depan : untuk penciumanSel epitel kolumner pseudokompleks tanpa sel goblet ada kelenjar bowman , ada ductus dari kel. Bowman menghasilkan cairan untuk penciuman, melapisi silia dan menangkap partikel2 bau

Belakang : untuk pernafasanEpitel kolumner pseudokompleks dan disertai dg sel goblet

Fisiologis Fungsi :Untuk penciuman karena di bagian ini nanti berhub. Dg bag. Olfactorius lewat nervusnyaPusatnya di lobus temporalis dari otak

Sbg saluran pernafasan udara di salurkan ke sirkulasi darah lewat nares anterior.

Fungsi dr lendir untuk membuat udara yg massuk lebih lembab

Sbg resonator / fonasi: mempengaruhi resonansi dari suara yg ada di laring , saat hidung tersumbat suara jadi bindeng

Sbg protektor : saat udara massuk ga semua bersih , ada silia untuk penyaring agar tidak ada molekul yg besar atau kecil yg membuat obstruksi

Konka2 : membuat udara ke hidung lebih hangat

2. Bagaimana mekanisme pertahanan hidung ketika mengalami gangguan spt d skenario ?

Dalam hidung ada sistem transport mukosilierSistem pertahanan aktif terhadap pasrtikel berbahaya dipengaruhi oleh silia dan palut lendir/ mukus blanket di hasilkan oleh kelenjar seromusinosa dan sel goblet kandungan mukosa yg melindungi dr inflamasi

Lapisan mukus mengandung plasma Untuk pertahanan lokal yg bersifat antimikrobiaCairan serosa mengandung laktoferin , lisozim, inhibitor lekoprotease sekretorik dan igA sekretorik ( untuk mengeluarkan mikrorganisme dari cairan dg cara mengikat antigen )

igG di mukus memicu reaksi inflamasi jika terpajan dg antigen bakteri

biasanya di hidung menggunakan mekasnisme hipersensitivitas tipe 1

jika ada benda sing masuk makrofag nangkap gen yg ada di mukosa merangsang mhC1 dan 2 di presentasikan ke th1 dan th2 ( iL 13 dan 4 : punya reseptor di limfosit B mengaktivasi untuk menghasilkan g E masuk darah di ikat reseptor igE di sel basofil sensitisasi ) jika mukosa tersensitisasi igE mengeluarkan mediator inflamasim( histamin pg2, bradikinin ) hipersensitivitas tipe 1

histamin mempengaruhi sel goblet jd hipersekresi mukus dan meningkatkan permeabilitas kapiler dan membuat vasodilatasi dari sinusoid2 hidung tersumbathistamin merangsang saraf yg akan mengakibatkan gatal dan bersin

jika adakorpus alienum ( biji jagung ) pemadatan rx inflamasi obstruksi terjadi karena mukus stagnan lalu mengakibatkan pengendpan garam2 mineral (kalsium) hidung bau mimisan jika makin parah

pengaliran mukus ????????

3. Bgaimana hidung anak tsb bisa berbau ?bau karena rx inflamasi dan pengendapan garam2 mineral

4. Mengapa anak tersebut mimisan ?

Sebab2 mimisan :lokal Trauma saat mengeluarkan ingus terlalu kuat, mengorek2 hidung, trauma hebat ( terpukul, terbentur) Infeksi karena adanya penyakit rinitis, adanya penyakit lepra Neoplassma hemangioma, Kelainan kongenital ( kelainan anatomis ) karena keturunan Benda asing Udara dingin perubahan atmosfir

Sistemik :Hipertensi , leukemi, infeksi demam tifoid

Vascularisasi oleh a.maksilaris interna dan memberi cabang ke a. Palatini Pleksus kieselbach kalo pecah perdarahanSumber perdarahan : Anterior : pleksus kiesselbach yg pecah Di tampon untuk menghentikan perdarahan

Posterior : sulit di cari yg kena a. Spenopalatina , ada gejala mual, muntah darah.

5. Mengapa pda pemeriksaan hidung dalam didapatkan konka hiperemis -/+, sekret mukuserous -/+, benda asing -/+ ? Konka hiperemis -/+ inflamasiWarna konka infeksi dan inflamasi ??????????????

Sekret mukoserous -/+ jika adakorpus alienum ( biji jagung ) pemadatan rx inflamasi obstruksi terjadi karena mukus stagnan lalu mengakibatkan pengendpan garam2 mineral (kalsium) hidung bau mimisan jika makin parah

Macam2 mukus dan sebabnya ???

benda asing -/+

6. Mengapa setelah di beri obat pilek keluhan reda tetapi setelah obat habis keluhan kembali muncul ?Obat pilek ????Pseudoefedrin untuk apa ?????? kongestanObat antiinflamasi ????? CTM ????

7. Apakah ada hub keluarnya biji jagung dengan keluhan yg diderita ?

jika adakorpus alienum ( biji jagung ) pemadatan rx inflamasi obstruksi terjadi karena mukus stagnan lalu mengakibatkan pengendpan garam2 mineral (kalsium) hidung bau mimisan jika makin parah

8. Macam2 gangguan penyakit yang mengenai organ hidung ? khususnya yg berhubungan dengan ingus dan mimisan Rinitis Sinusitis 9. Pemeriksaan selain yg di skenario ?10. Apakah medikamentosa yg diberikan?11. DD

STEP 4