Status Ujian Omsk Anugrah Nurul Fitri Oke
-
Upload
anugrah-nurul-fitri -
Category
Documents
-
view
230 -
download
2
description
Transcript of Status Ujian Omsk Anugrah Nurul Fitri Oke
UJIAN STATUS PASIEN OTITIS MEDIA SUPURATIF KRONIKTIPE INAKTIF
OlehANUGRAH NURUL FITRI1102010031Pembimbing
Dr. Yose Rizal, Sp.THT-KLKepaniteraan Ilmu Kesehatan Telinga Hidung Tenggorok
Fakultas Kedokteran Universitas Yarsi
RSUD dr. DRAJAT PRAWIRANEGARA2016STATUS PASIEN
KEPANITERAAN THT RSUD DR. DRAJAT PRAWIRANEGARAFK UNIVERSITAS YARSI
I. IDENTITAS PASIEN
Nama
:Nn. WUsia
:25 tahun
Jenis kelamin
:PerempuanTanggal lahir
:10 November 1990Agama
:Islam
Suku / bangsa
:Jawa / Indonesia
Pendidikan
:SMAPekerjaan
:Ibu Rumah TanggaAlamat
:Benggala Tengah, SerangTanggal Pemeriksaan :20 Januari 2016II. ANAMNESA ( AUTOANAMNESIS )
Keluhan utama :Telinga berdengung Keluhan Tambahan :Pendengaran berkurang, pusing kepala berdenyut. Riwayat penyakit sekarang :Pasien datang ke poliklinik THT RSUD dr. Drajat Prawiranegara dengan keluhan telinga kiri berdengung sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan penurunan pendengaran dan rasa penuh pada telinga kiri pasien yang dirasakan sejak 2 hari yang lalu. Pasien mengatakan pusing kepala berdenyut yang dirasakan semenjak timbul keluhan telinga berdengung. Keluhan keluar cairan dari telinga, nyeri telinga, gatal pada telinga, demam, batuk, pilek, mual, muntah, sakit tenggorokan, sulit menelan, dan nyeri menelan disangkal pasien. Pasien mengatakan sering mengorek telinga dan memasukkan air ke dalam telinga. Pasien mengatakan sebelumnya pasien sering mengeluhkan keluar cairan dari telinga. Cairan yang keluar berwarna putih, kental dan berbau. Keluhan keluar cairan dari telinga terakhir dirasakan pasien 5 tahun yang lalu. Sebelum keluar cairan dari telinga, telinga pasien nyeri, dan terdapat keluhan demam hilang timbul yang dirasakan selama 5 hari. Setelah itu terdapat cairan yang keluar dari telinga, dan keluhan nyeri telinga dan demam tidak dirasakan oleh pasien. Saat sakit, pasien berobat ke puskesmas dan diberikan obat tetes telinga oleh dokter.Riwayat penyakit dahulu :
- Riwayat keluar cairan dari telinga (+)- Riwayat sering batuk pilek (-)
- Asma (-)
- Alergi obat dan alergi makanan (-)
- Hipertensi (-)
- Diabetes Mellitus (-) Riwayat penyakit keluarga :- Asma (-)
- Alergi obat dan alergi makanan (-)
- Hipertensi (-)
- Diabetes Mellitus (-) Riwayat Kebiasaan :
Pasien sering mengorek-ngorek telinganya dengan cotton bud dan memasukkan air ke dalam telinga pasien. III. PEMERIKSAAN FISIK
A. STATUS GENERALIS
Keadaan umum : Sakit ringan
Kesadaran
: Composmentis
Tanda vital :
Suhu
: 36,50 C
Nadi
: 80 x / menit
Respirasi : 20 x/ menit
Tekanan darah : 110 / 80 mmHgB. STATUS LOKALIS
1. TELINGA
TELINGA KANAN TELINGA KIRI
Daun telinga
::Normal, Simetris, Edema (-), hiperemis (-), Nyeri tekan tragus (-)Normal, Simetris, Edema (-), hiperemis (-), Nyeri tekan tragus (-)
Liang Telinga:Lapang, Serumen (-), hiperemis (-), sekret (-)Lapang, Serumen (-), hiperemis (-), sekret (-)
Gendang Telinga:Intak (+), hiperemis (-), retraksi (-), cone of light (+), cholesteatoma (-)Perforasi sentral (+), hiperemis (-), retraksi (-), cone of light (-), cholesteatoma (-)
Daerah RetroAurikuler:Edema (-), hiperemis (-), massa (-)Edema (-), hiperemis (-), massa (-)
J IV FF TEST PENALA
RINNE:PositifNegatif
WEBER:Lateralisasi ke telinga kiri
SCHWABACH:NormalMemanjang
2. HIDUNG
Rhinoskopi Anterior
Hidung Luar:Edema (-/-), hiperemis (-/-),
massa (-/-)
Vestibulum:Rambut (+/+)
Lubang Hidung:Mukosa hiperemis (-/-)
Rongga Hidung:Lapang Septum:Deviasi (-)
Konka Inferior:Hiperemis (-/-), hipertrofi (-/-)
Meatus Inferior:Sekret (-/-), polip (-/-)
Meatus Media:Sekret (-/-), polip (-/-)3. MULUT dan OROFARING Gigi Geligi: Caries (-) Lidah: Bersih, basah, gerakan normal kesegala arah
Arkus faring: Simetris, hiperemis (-) Uvula: Berada di tengah, hiperemis (-) Dinding Faring: Hiperemis(-)
Tonsil: T2-T2 kripta (-) detritus (-) Palatum: Hiperemis (+) Post Nasal drip: (-)
Perlengketan: (-)
Reflek Muntah: Positif4. MAKSILOFASIAL
Simetris Nyeri tekan pada sinus (-/-)5. LEHER DAN KEPALA
KGB: Pembesaran(-) Massa
: (-)IV. RESUME
Pasien datang ke poliklinik THT RSUD dr. Drajat Prawiranegara dengan keluhan telinga kiri berdengung (tinnitus) sejak 2 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan penurunan pendengaran dan rasa penuh pada telinga kiri pasien yang dirasakan sejak 2 hari yang lalu. Riwayat keluar cairan (otore) (+), Riwayat nyeri pada telinga (otalgia) (+), Riwayat mengorek telinga ( + ), riwayat memasukkan air ke dalam telinga (+).
Pada pemeriksaan tanda-tanda vital didapatkan keadaan umum tampak sakit ringan dengan kesadaran compos mentis. Suhu : 36,50C , nadi 80 x/ menit , respirasi : 20x/menit dan tekanan darah : 110/80 mmHg. Pada pemeriksaan telinga kanan dalam batas normal, pemeriksaan telinga kiri didapatkan membran timpani perforasi dan pada test penala didapatkan telinga kiri test rinne negatif, webber lateralisasi ke kiri (ke telinga yang sakit) dan schwabach memanjang. Pada pemeriksaan tenggorok didapatkan Tonsil hiperemis T2-T2. Pada pemeriksaan hidung,dalam batas normal.V. DIAGNOSA KERJA
Otitis media supuratif kronik tipe benigna stadium inaktif AS Tinnitus
Tonsilitis kronisVI. DIAGNOSA BANDING
-Otitis media stadium resolusiVII. PEMERIKSAAN PENUNJANG Rontgen Mastoid
AudiometriVIII. PENATALAKSAAAN
Non mendikamentosa :
Menjaga kebersihan telinga Hindari mengoek-ngorek telinga Hindari aktivitas yang berhubungan dengan air yang memungkinkan air masuk ke telinga. Makan makan bergizi agar meningkatkan daya tahan tubuh supaya tidak mudah terkena flu
Mendikamentosa :Pemberian obat cuci telinga H2O2 3%Antibiotik ; Amoksilin 3 x 500 mgIX. PROGNOSA
Quo ad Vitam : ad bonamQuo ad functionam : ad malam6