Statistik sbg alat analisis
-
Upload
pitria-septiani-gusti-ayu -
Category
Documents
-
view
8.283 -
download
4
Transcript of Statistik sbg alat analisis
Statistik Sbg Alat Analisis
PENGUJIAN KUALITAS DATA
• Statistik inferensial bertujuan untuk menaksir nilai populasi dari nilai sample yang digunakan. Sebelum uji statistik inferensial dilakukan, terlebih dahulu dilakukan uji prasyarat yaitu uji kualitas data. Pengujian kualitas data dapat dibedakan berdasarkan jenis datanya apakah kuantitatif atau kualitatif seperti dapat dilihat pada bagan berikut.
• Untuk data kuantitatif, sebelum dilakukan uji statistik inferensial, terlebih dahulu harus dilakukan pengujian kualitas data yaitu uji normalitas. Sifat dari populasi berdistribusi normal sehingga sampel yang digunakan juga harus berdistribusi normal agar estimasi yang dihasilkan sampel dapat mencerminkan nilai populasi.
• Untuk variabel yang sifatnya kualitatif terlebih dahulu harus dilakukan uji prasyarat (uji instrumen variabel/ kuesioner) dimana pengujian ini dilakukan terhadap variabel yang memiliki beberapa dimensi atau dilakukan terhadap dimensi yang memiliki beberapa indikator. Adapun pengujian yang dilakukan meliputi pengujian validitas dan reliabilitas
• Pengujian kualitas data untuk data kuantitatif dan kualitatif lebih jelasnya dapat dilihat pada bagan berikut ini.
DATA
KUANTITATIF
UJI KUALITAS DATA
Normalitas
KUALITATIF
UJI KUALITAS DATA
Validitas
Reliabilitas
Skala Nominal Skala nominal adalah skala pengukuran variabel yang paling rendah tingkatannya. Nilai pada variabel hanya berupa kategori/label saja atau dengan kata lain nilai pada variabel tidak dapat dibandingkan
Contoh : Gender terdiri dari dua kategori yaitu pria dan wanita.
Penentuan nilai untuk katogori tersebut bebas seperti 1=pria, 2=wanita atau 1=wanita, 2=pria. Hal ini disebabkan nilai pada variabel tersebut tidak dapat diperbandingkan apakah lebih tinggi atau lebih rendah
Skala
Ordinal Skala ordinal memiliki tingkatan diatas skala nominal. Nilai pada variabel selain berupa kategori juga dapat dibandingkan apakah preferensinya lebih tinggi atau lebih rendah. Satu ciri utama dari skala ordinal ini adalah nilai pada variabel tidak dapat dihitung jaraknya (distance) yaitu ditambah, dikurangi, dikali atau dibagi. Contoh :Tingkat pendidikan dimana1=SD 2=SMP 3=SMU 4 = Diploma 5=PTSeseorang yang memiliki pendidikan SMU (3) memiliki order lebih tinggi dibandingkan yang memiliki pendidikan SD (1). Namun nilai pada variabel tidak dapat dicari jaraknya misal SD (1) + SMU (3) PT (4)
Skala
Interval Nilai pada skala interval selain dapat dibandingkan juga dapat dihitung distance (jaraknya) namun nilai nol (0) pada skala ini bersifat relatif (tidak absolut)Contoh : Temperatur adalah salah satu contoh skala interval Dimana 25oC lebih panas dibandingkan dengan 20oC. Selisih suhu dikedua tempat tersebut 5oC dan 0oC adalah titik bekuContoh lain dari skala interval adalah preferensi konsumen terhadap pelayanan tempat berbelanja.Bagaimanakah sikap dari pelayan toko pada saat anda berbelanja 1 = sangat buruk 2 = cukup 3 = sangat baik
Skala
Rasio Skala rasio hampir memiliki definisi yang hampir sama dengan skala interval yaitu nilai pada variabel dapat dibandingkan, dapat dihitung jaraknya (ditambah, dikurangi, dikali dan dibagi) tetapi nilai nol (0) pada skala rasio bersifat absolut. Contoh :Usia, lama bekerja, pendapatan, penjualan, biaya, keuntungan merupakan skala rasio
• Statistik merupakan suatu alat analisis yang dapat digunakan untuk memecahkan masalah-masalah yang ada sehingga pada akhirnya dapat digunakan sebagai dasar dalam pengambilan kesimpulan.
• Penggunaan alat analisis terutama yang berkaitan dengan statistik inferensial harus dimulai dengan menentukan berapa jumlah variabel yang akan dianalisis.
• Jika jumlah variabel yang digunakan hanya satu (1) maka digunakan analisis univariate
• Jika jumlah variabel yang digunakan dua (2) digunakan analisis bivariate
• Jika jumlah variabel yang diguankan lebih dari 2 diguankan analisis multivariate
START
Berapa jumlah varaibel yang digunakan ?
SATU DUALEBIH DARI
DUA
UNIVARIATE ANALYSIS BIVARIATE ANALYSUS MULTIVARIATE ANALYSIS
PROSEDUR ANALISIS DATA UNIVARIATE
• Analisis data univariate menganalisis statistik deskriptif atau inferensial dengan hanya menggunakan satu variabel penelitian.
• Jenis-jenis analisis data univariat tergantung pada skala pengukuran dari variabel yang digunakan
PROSEDUR UNIVARIATE
SKALA PENGUKURAN
INTERVAL/RASIO
Statistik Deskriptif
Mean, Std Dev
ORDINAL
Median
Int. Quartile
Range
NOMINAL
Modus
Frekuensi Relatif dan absolut
UJI NORMALITAS
Kolmogorov SmirnovCHI-SQUARE TEST
NORMAL
PARAMETRIK
-One Sample Test-Independent Sample Test
-Paired Sampel test-Analysis of Variance
TIDAK NORMAL
NON PARAMETRIK
-Sign Test-Mann Whitney Test
-Wilxocon Test-Kruskal Wallis Test
• Untuk variabel yang skala pengukurannya interval ataupun rasio, statistik deskriptif dapat digunakan dengan menentukan data rerata dan standar deviasi. Untuk melakukan uji hipotesis terlebih dahulu harus dilakukan uji normalitas data dengan menggunakan pengujian KOLMOGOROV SMIRNOV. Hasil pengujian ini dapat menghasilkan kesimpulan :
• Untuk data yang berdistribusi normal digunakan statistik parametric dimana jenis pengujiannya bisa berupa One Sample Test, Independent Sample Test, Paired Sample Test dan Analysis of Variance (ANOVA)
• Untuk data yang berdistribusi tidak normal digunakan statistik non parameterik dimana jenis pengujian yang dapat dilakukan Sign Test, Mann-Whitney Test, Wilcoxon Test, Kruskal Wallis Test
• Untuk variabel yang sifatnya ordinal, statistik deskriptif yang dapat digunakan adalah nilai median atau kuartil, desil dan prosentil. Tidak ada pengujian statistik inferensial yang dapat digunakan untuk analisis univariat dengan skala ordinal.
• Untuk variabel yang skala pengukuran variabelnya nominal dapat menggunakan nilai modus untuk statistik deskriptif, sedangkan pengujian statistik inferensial dapat dilakukan dengan menggunakan Chi-square (X2).
PROSEDUR ANALISIS DATA BIVARIATE
PROSEDUR BIVARIATE
SKALA PENGUKURAN
INTERVAL/RASIO
Korelasi PearsonRegresi sederhana
ORDINAL
Korelasi Spearman
NOMINAL
Koefisien Kontingensi Chi-square
PROSEDUR ANALISIS DATA MULTIVARIATE
• Jenis pengujian statistik inferensial untuk analisis data multivariate dibagi menjadi 2 kelompok seperti dapat dilihat pada bagan dibawah ini. Kedua kelompok tersebut yaitu metode DEPENDENCE dan INTERDEPENDENCE
DEPENDENCEBerapa banyak variabel yang
akan diprediksi
Hubungan ganda dari variabel independen dan variabel
dependen STRUCTURAL EQUATION
MODEL
Beberapa variabel dependen dalam satu hubungan tunggalAPA SKALA PENGUKURAN VARIABEL DEPENDENNYA
Satu variabel dependen dalam suatu hubungan tunggal
APA SKALA PENGUURAN VARIABEL DEPENDENNYA
Interval/RasioAPA SKALA PENGUKURAN
VARIABEL INDEPENDENNYA
Nominal CANONICAL CORRELATION DGN DUMMY VARIABLE
Interval/RasioCANONICAL CORRELATION
Nominal MULTIVARIATE ANALYSIS OF VARIANCE
Interval/Rasion •MULTIPLE REGRESSION•CONJOINT ANALYSIS
Nominal •MULTIPLE DISCRIMINANT ANALYSIS•LINEAR PROBABILITY MODELS
• Prosedur multivariate metode dependence menunjukkan bahwa pada model yang digunakan ada yang berkedudukan sebagai variabel dependen dan variabel independen.
• Alat analisis yang dapat digunakan untuk metode dependence ini adalah :
– Stuctural Equation Model Alat ini digunakan untuk model yang memiliki hubungan ganda dari variabel independen dan variabel dependen
– Canonical Correlation Alat ini digunakan untuk model dependence dengan beberapa variabel dependen dalam satu hubungan tunggal dimana skala pengukuran variabel dependen dan variabel independennya interval/rasio
– Multivariate Analysis of Variance Alat analisis ini digunakan untuk beberapa variabel dependen dalam satu hubungan tunggal dimana skala pengukuran variabel dependennya bersifat interval/rasio sementara skala pengukuran variabel independenya adalah nominal.
– Multiple Regression dan Conkoint Analysis Alat ini digunakan untuk kasus satu variabel dependen dalam suatu hubungan tunggal dimana skala pengukuran variabel dependen dan variabel independennya adalah interval/rasio.
– Multiple Discriminant Analysis dan Lınear Probability Models
Alat ini digunakan untuk kasus variabel dependennya memiliki skala nominal sementara variabel independennya bersifat interval/rasio.
interdependence
• Prosedur multivariate metode interdependence menunjukkan bahwa pada model yang digunakan seluruh variabel bersifat tidak salling berhubungan (tidak ada yang kedudukannya sebagai variabel terikat dan variabel bebas)
PROSEDUR MULTIVARIATE
METODE INTERDEPENDEN
STRUKTUR HUBUNGAN
SEJUMLAH VARIABEL
Analisis Faktor
SEJUMLAH RESPONDEN
Analisis ClusterSEJUMLAH OBYEK
Bagaimana skala pengukurannya
BAGAIMANA SKALA PENGUKURANNYA
INTERVAL/RASIO
Multidimensional Scalling
NOMINAL/ORDINAL
Analisis Korespondensi
• Factor Analysis Digunakan untuk kasus multivariate metode interdependence dimana stuktur hubungan yang digunakan adalah mengelompokkan sejumlah variabel
• Cluster Analysis Digunakan untuk kasus multivariate metode interdependence dimana stuktur hubungan yang digunakan adalah mengelompokkan responden
• Multidimensional Scalling Digunakan untuk kasus multivariate metode interdependence dimana stuktur hubungan yang digunakan adalah mengelompokkan objek dengan skala pengukurannya interval/rasio Correspondency Analysis
• Digunakan untuk kasus multivariate metode interdependence dimana stuktur hubungan yang digunakan adalah mengelompokkan objek dengan skala pengukurannya nominal/ordinal