Statda Kutim 2010
description
Transcript of Statda Kutim 2010
-
Katalog BPS : 1403.6404
Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Timur
-
STATISTIK DAERAH
KABUPATEN KUTAI TIMUR
2010
-
STATISTIK DAERAH
KABUPATEN KUTAI TIMUR 2010
No. Publikasi : 64.040.001
Katalog BPS : 1403.6404
Ukuran Buku : 17,6 cm x 25 cm
Jumlah Halaman: 14 halaman
Naskah:
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
Gambar Kulit:
Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
Diterbitkan Oleh:
Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Timur
Dicetak Oleh:
Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Timur
Boleh Dikutip dengan Menyebut Sumbernya
-
Statistik Daerah Kabupaten Kutai Timur 2010 i
Kata Sambutan
Dengan memanjatkan puji syukur Kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa,
saya menyambut baik penerbitan publikasi Statistik Daerah yang dilakukan
oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kutai Timur. Penyusunan
publikasi Statistik Daerah ini merupakan inovasi dan pengembangan kegiatan
perstatistikan serta penyebarluasan informasi sebagai salah satu upaya untuk
mewujudkan visi BPS sebagai Pelopor data statistik terpercaya untuk
semua.
Penerbitan publikasi Statistik Daerah dimaksudkan untuk melengkapi ragam publikasi statistik yang
telah tersedia di daerah seperti Daerah Dalam Angka (DDA) yang telah terbit secara rutin dalam memotret
kondisi daerah. Buku ini menyajikan indikator-indikator terpilih yang menggambarkan tentang kondisi daerah
dalam bentuk tampilan uraian deskriptif sederhana.
Saya berharap, publikasi Statistik Daerah ini mampu memberikan informasi secara cepat dan tepat
kepada pemerintah daerah dan masyarakat yang dapat digunakan sebagai dasar perencanaan, monitor dan
evaluasi mengenai perkembangan pembangunan di berbagai sektor serta membantu para pengguna data
lainnya dalam memahami kondisi umum daerahnya.
Akhirnya, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada semua
pihak yang telah berpartisipasi hingga terbitnya publikasi ini, dan semoga Tuhan Yang Maha Kuasa
senantiasa meridhoi kita.
Kepala Badan Pusat Statistik
DR. Rusman Heriawan
-
ii Statistik Daerah Kabupaten Kutai Timur 2010
Kata Pengantar
Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Kutai Timur 2010 diterbitkan oleh
Badan Pusat Statistik Kabupaten Kutai Timur berisi berbagai data dan informasi
terpilih seputar Kabupaten Kutai Timur yang dianalisis secara sederhana untuk
membantu pengguna data memahami perkembangan pembangunan serta potensi
yang ada di Kabupaten Kutai Timur.
Publikasi Statistik Daerah Kabupaten Kutai Timur 2010 diterbitkan untuk
melengkapi publikasi-publikasi statistik yang sudah terbit secara rutin setiap tahun.
Berbeda dengan publikasi-publikasi yang sudah ada, publikasi ini lebih
menekankan pada analisis. Materi yang disajikan dalam Statistik Daerah Kabupaten Kutai Timur 2010
memuat berbagai informasi/indikator terpilih yang terkait dengan pembangunan di berbagai sektor di
Kabupaten Kutai Timur dan diharapkan dapat menjadi bahan rujukan/kajian dalam perencanaan dan
evaluasi kegiatan pembangunan.
Kritik dan saran konstruktif berbagai pihak kami harapkan untuk penyempurnaan penerbitan
mendatang. Semoga publikasi ini mampu memenuhi tuntutan kebutuhan data statistik, baik oleh
instansi/dinas pemerintah, swasta, kalangan akademisi maupun masyarakat luas.
Kepala Badan Pusat Statistik
Kabupaten Kutai Timur
Ir. Imam Sudarmaji
-
Statistik Daerah Kabupaten Kutai Timur 2010 iii
DAFTAR ISI
1. Geografi dan Iklim 1
7. Pembangunan Manusia 8
2. Pemerintahan 2
8. Pertanian 9
3. Penduduk 3
9. Pertambangan dan Energi 11
4. Ketenagakerjaan 5
10. Transportasi dan Komunikasi 12
5. Pendidikan 6
11. Pengeluaran Penduduk 13
6. Perumahan 7
12. Pendapatan Regional 14
-
GEOGRAFI DAN IKLIM
Wilayah Kutai Timur terluas kedua di Kalimantan Timur
Luas wilayah Kutai Timur adalah 35.747,50 km atau 17% dari total luas Kalimantan Timur. 1
Statistik Daerah Kabupaten Kutai Timur 2010 1
Kutai Timur dengan luas wilayah 35.747,50 km
atau 17 % dari total luas Provinsi Kalimantan Timur,
terletak antara 1185819 Bujur Timur dan
1155626 Bujur Timur serta diantara 15239
Lintang Utara dan 00210 Lintang Selatan. Saat ini
di Kabupaten Kutai Timur terdapat 18 (delapan
belas) kecamatan yang sebelumnya hanya terdiri
dari 11 (sebelas) kecamatan.
GUNUNG DAN SUNGAI
Terdapat 8 gunung di Kutai Timur. Gunung tertinggi
adalah Gunung Menyapa dengan ketinggian
mencapai 2000 m di atas permukaan laut. Sungai
terpanjang adalah Sungai Kedang Kepala di
Kecamatan Muara Wahau dengan panjang 319 km.
Curah hujan tertinggi tercatat 557 MM dan hari
hujan sebanyak 39 hari. Daerah dengan curah
hujan tinggi terutama terdapat di Kecamatan
Bengalon. Sedangkan daerah dengan curah hujan
rendah berada di Kecamatan Kaliorang.
Jika dilihat dari batas-batas wilayah dan
posisinya, maka Kutai Timur merupakan kabupaten
yang menghubungkan beberapa daerah
kabupaten/kota di Kalimantan Timur, yaitu antara
wilayah utara (Kabupaten Berau dan Bulungan)
serta wilayah tengah (Kota Bontang dan Kabupaten
Kutai Kartanegara).
Peta Kutai Timur
Statistik Geografi dan Iklim Kutai Timur
Uraian Satuan 2009
Luas Wilayah Daratan Km 35.747,50
Curah Hujan (rata-rata) MM 557
Hari Hujan (rata-rata) HH 39
Sumber: Kutim Dalam Angka 2010
-
2
PEMERINTAHAN Hingga 2006, Kutai Timur merupakan salah satu kabupaten yang tidak mengalami pemekaran kecamatan sejak diberlakukannya otonomi daerah.
2 Statistik Daerah Kabupaten Kutai Timur 2010
Luas Wilayah Menurut Kecamatan (%), 2009
Sumber: Kutim Dalam Angka 2010
Jumlah Desa Menurut Kecamatan, 2009
Sumber: Kutim Dalam Angka 2010
Kabupaten Kutai Timur yang tadinya hanya
memiliki 5 kecamatan, yakni Kecamatan Sangatta,
Kecamatan Sangkulirang, Kecamatan Muara
Bengkal, Kecamatan Muara Ancalong dan
Kecamatan Muara Wahau, namun sekarang sudah
dimekarkan menjadi 18 kecamatan dengan
tambahan antara lain Kecamatan Busang,
Kecamatan Long Mesangat, Kecamatan Telen,
Kecamatan Kombeng, Kecamatan Batu Ampar,
Kecamatan Bengalon, Kecamatan Teluk Pandan,
Kecamatan Sangatta Selatan, Kecamatan Rantau
Pulung, Kecamatan Kaliorang, Kecamatan Kaubun,
Kecamatan Karangan, dan Kecamatan Sandaran.
Sedangkan untuk jumlah desa pada tahun 2001
sebanyak 100 desa, kemudian dengan adanya
pemekaran dan pengembangan wilayah maka pada
tahun 2002 telah bertambah menjadi 114 desa
hingga pada tahun 2005 menjadi 133 desa dan
menjadi 135 desa pada tahun 2006.
Statistik Pemerintahan Kutai Timur
Wilayah Administrasi 2009
Kecamatan 18
Desa :
- Definitif 124
- Persiapan 11
- Swadaya -
- Swakarya 42
- Swasembada 93
Sumber: Kutim Dalam Angka 2010
Muara Ancalong,
4.24Busang,
8.85
Long Mesangat,
2.35
Muara Wahau,
1.95
Telen, 4.95
Kombeng, 5.75
Muara Bengkal,
4.84
Batu Ampar, 0.9
Sangatta Utara, 3.96
Bengalon, 0.68
Teluk Pandan,
42.71
Sangatta Selatan,
2.57
Rantau Pulung,
1.28
Sangkulirang, 0.22
Kaliorang, 0.4
Sandaran, 13.32
Kaubun, 0.95
Karangan, 0.08
8
6
7
10
7
7
6
6
4
11
4
4
8
15
7
7
8
6
Muara Ancalong
Busang
Long Mesangat
Muara Wahau
Telen
Kombeng
Muara Bengkal
Batu Ampar
Sangatta Utara
Bengalon
Teluk Pandan
Sangatta Selatan
Rantau Pulung
Sangkulirang
Kaliorang
Sandaran
Kaubun
Karangan
-
PENDUDUK
Kepadatan penduduk Kutai Timur relatif rendah. Tingkat kepadatan penduduk tidak merata antar kecamatan.
Jumlah penduduk Kutai Timur tahun 2009 adalah 245.817 jiwa yang mendiami wilayah seluas 35.747,50 km, sehingga tingkat kepadatan penduduk hanya 6 jiwa/km. 3
Statistik Daerah Kabupaten Kutai Timur 2010 3
Penduduk Kutai Timur pada tahun 2009
berjumlah 245.817 jiwa, dan sebagian besar
(41,15%) terkonsentrasi di 3 kecamatan, yaitu
Sangatta Utara, Bengalon, dan Sangatta Selatan,
sedangkan selebihnya (58,85%) berada di 15
kecamatan lainnya. Kondisi ini mengindikasikan
tingkat kepadatan penduduk yang tidak merata
antar kecamatan.
Laju pertumbuhan penduduk Kutai Timur tahun
2009 adalah 14,99%, meningkat tajam dari tahun
sebelumnya yang hanya sebesar 2,44%. Tingkat
kepadatan penduduk Kutai Timur tahun 2009
tercatat 6 jiwa/km. Selanjutnya, komposisi
penduduk menurut kelompok umur, ternyata
penduduk usia produktif (15-64 tahun)
mendominasi total penduduk Kutai Timur yakni
163.183 jiwa atau 66,38%.
SEX RATIO
Pada tahun 2009, terdapat 133.131 penduduk laki-
laki dan 112.686 penduduk perempuan, sehingga
sex ratio Kutai Timur adalah 118,14.
Struktur Penduduk Kutai Timur Menurut
Kecamatan, Tahun 2009 (%)
Sumber: BPS Kab. Kutim dan Disdukcapil Kutim
Indikator Kependudukan Kutai Timur
Uraian 2007 2008 2009
Jumlah Penduduk (000 jiwa) 208.662 213.759 245.817
Pertumbuhan Penduduk (%) 2,71 2,44 14,99
Kepadatan Penduduk (jiwa/km) 5,84 5,98 6,14
Sex Ratio (L/P)(%) 118,40 118,45 118,14
Jumlah Kepala Keluarga (KK) 52.205 53.480 65.014
Rata-Rata Anggota Keluarga (jiwa/KK) 4,00 4,00 3,78
% Penduduk Menurut Kelompok Umur
0-14 thn 30,78 30,69 29,13
15-64 thn 68,26 66,97 66,38
>65 thn 0,96 2,34 4,49
Sumber: BPS Kab. Kutim dan Disdukcapil Kutim
Busang
Long Mesangat
Batu Ampar
Telen
Karangan
Sandaran
Rantau Pulung
Kaubun
Kaliorang
Muara Bengkal
Teluk Pandan
Muara Ancalong
Kombeng
Sangkulirang
Muara Wahau
Sangatta Selatan
Bengalon
Sangatta Utara
1.77
1.85
2.2
2.7
2.79
2.88
2.95
3
3.41
5.08
5.09
5.15
6.33
6.4
7.26
7.72
10.15
23.28
-
3
SENSUS PENDUDUK 2010 Berdasarkan hasil Sensus Penduduk tahun 2010, jumlah penduduk Kutai Timur sebanyak 253.904 jiwa atau bertambah 107.394 jiwa dari jumlah penduduk tahun 2000.
4 Statistik Daerah Kabupaten Kutai Timur 2010
Jumlah Penduduk Kabupaten Kutai Timur Hasil
Sensus Penduduk 2010 (SP2010)
Kecamatan Rumah Tangga
Penduduk
Muara Ancalong 2.980 12.574
Busang 973 4.202
Long Mesangat 1.296 4.396
Muara Wahau 3.657 14.231
Telen 1.438 5.858
Kombeng 3.760 15.433
Muara Bengkal 2.841 11.639
Batu Ampar 1.105 4.230
Sangatta Utara 18.380 72.882
Bengalon 5.740 22.794
Teluk Pandan 3.059 12.085
Sangatta Selatan 4.856 18.234
Rantau Pulung 1.780 6.982
Sangkulirang 3.967 15.089
Kaliorang 2.002 8.014
Sandaran 1.671 6.503
Kaubun 2.549 9.507
Karangan 2.716 9.251
KAB. KUTAI TIMUR 64.770 253.904
Sumber: BPS Kabupaten Kutai Timur
Komposisi Penduduk Kabupaten Kutai Timur
Menurut Jenis Kelamin (SP2010)
Perempuan Laki-Laki
Sumber: BPS Kabupaten Kutai Timur
Berdasarkan hasil pencacahan Sensus
Penduduk 2010, jumlah penduduk Kabupaten Kutai
Timur adalah 253.904 orang, yang terdiri dari
137.938 orang laki-laki dan 115.966 orang
perempuan dengan nilai sex ratio sebesar 119.
Sangatta Utara, Bengalon, dan Sangatta
Selatan adalah 3 kecamatan dengan urutan teratas
yang memiliki jumlah penduduk terbanyak yang
masing-masing berjumlah 72.882 orang, 22.794
orang, dan 18.234 orang. Sedangkan kecamatan
yang paling sedikit penduduknya yakni Busang
sebanyak 4.202 orang.
Dari hasil SP2010 tersebut masih tampak
bahwa penyebaran penduduk masih berpusat di
Kecamatan Sangatta Utara yakni sebesar 28,70%,
sedangkan kecamatan lainnya masing-masing di
bawah 9%.
Dengan luas wilayah sekitar 35.747,5 km yang
didiami oleh 253.904 orang maka rata-rata tingkat
kepadatan penduduk Kabupaten Kutai Timur
adalah sebanyak 7 orang/ km.
Dari angka sementara diperoleh jumlah rumah
tangga sebanyak 64.770 rumah tangga, sehingga
secara rata-rata tiap rumah tangga memiliki
anggota sebanyak 3,9 orang. Jumlah rumah tangga
terbanyak terdapat di Kecamatan Sangatta Utara
yaitu 18.380 rumah tangga, sedangkan paling
sedikit adalah Kecamatan Busang yaitu 973
rumah tangga.
Menurut hasil Sensus Penduduk 2000,
Kabupaten Kutai Timur mempunyai jumlah
penduduk sebesar 146.510 orang, terdiri atas
78.787 orang laki-laki dan 67.723 orang
perempuan. Berarti dalam rentang waktu 10 tahun
telah terjadi penambahan penduduk sejumlah
107.394 orang atau secara rata-rata terjadi
pertumbuhan penduduk sebesar 5,7% per tahun.
40,000 20,000 0 20,000 40,000
SANGATTA UTARA
BENGALON
SANGATTA SELATAN
KONGBENG
SANGKULIRANG
MUARA WAHAU
MUARA ANCALONG
TELUK PANDAN
MUARA BENGKAL
KARANGAN
KAUBUN
KALIORANG
RANTAU PULUNG
SANDARAN
TELEN
LONG MESANGAT
BUSANG
BATU AMPAR
-
KETENAGAKERJAAN
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) dan Tingkat Kesempatan Kerja (TKK) menurun.
TPAK dan TKK di Kutai Timur mengalami penurunan selama periode 2007-2009 yang berdampak pada tingkat pengangguran yang semakin meningkat. 4
Statistik Daerah Kabupaten Kutai Timur 2010 5
Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK)
selama periode 2007-2009 cenderung mengalami
penurunan. Kondisi ini ternyata berdampak pada
tingkat pengangguran yang semakin meningkat.
Pada tahun 2009 tingkat pengangguran terbuka
(TPT) tercatat sebesar 14,59%, angka ini
meningkat dari tahun sebelumnya.
Berdasarkan perbandingan menurut tiga sektor
utama, pilihan bekerja di sektor pertanian (A) masih
mendominasi lapangan kerja di Kutai Timur dengan
persentase sebesar 55,93% pada tahun 2009, yang
diikuti dengan sektor jasa-jasa (S) dengan
persentase sebesar 25,62%. Sementara pekerja di
sektor pertambangan dan industri pengolahan
(sektor manufaktur/M) sebagai leading sector dalam
perekonomian Kutai Timur, hanya mampu
menyerap tenaga kerja sebesar 18,45%.
Pergeseran komposisi tersebut tampaknya tidak
banyak mengalami perubahan yang berarti selama
kurun waktu 2007-2009.
Statistik Ketenagakerjaan Kutai Timur (%)
Uraian 2007 2008 2009
Penduduk U15+ 120.525 132.361 136.549
Angkatan Kerja 73.623 82.972 83.387
- Bekerja 67.376 78.752 71.218
- Mencari Kerja/Penganggur 6.247 4.220 12.169
Bukan Angkatan Kerja 46.902 49.389 53.162
TPAK 61,09 62,69 61,07
TPT 8,49 5,09 14,59
TKK 91,51 94,91 85,41
Bekerja
- Pertanian 40.201 46.531 39.832
- Pertambangan 6.673 9.013 8.081
- Ind. Pengolahan 1.856 2.540 2.745
- Listrik, Air Bersih 224 72
- Bangunan 3.535 2.941 2.239
- Perdag, Htl & Rest 7.815 7.043 6.375
- Angkutan & Kom 2.654 3.214 2.521
- Keuangan 239 867 939
- Jasa 4.179 6.603 8.414
Sumber: Kutai Timur Dalam Angka 2010
Tingkat Pengangguran Terbuka Kutai Timur (%)
Sumber: Kutai Timur Dalam Angka 2010
2007
2008
2009
61.09
62.69
61.07
8.49
5.09
14.59
91.51
94.91
85.41
TKK TPT TPAK
-
5
PENDIDIKAN Angka buta huruf semakin rendah. Angka buta huruf penduduk Kutai Timur tahun 2009 sekitar 4,11 persen, semakin kecil dari tahun 2008 yaitu sekitar 4,52 persen.
6 Statistik Daerah Kabupaten Kutai Timur 2010
Indikator Pendidikan Kutai Timur
Uraian 2007 2008 2009
Angka Melek Huruf 95,87 95,48 95,89
Laki-Laki 96,54 96,83 97,35
Perempuan 95,09 94,42 95,39
Persentase Buta Huruf 4,13 4,52 4,11
Laki-Laki 3,46 3,17 2,65
Perempuan 4,91 5,58 4,61
Angka Partisipasi Sekolah
7-12 98,57 98,75 99,11
13-15 96,74 94,07 95,03
16-18 61,91 60,81 62,55
Jumlah Murid
SD/MI 33.278 32.895 37.458
SLTP/MTs 8.316 11.635 11.734
SLTA/SMK/MA 4.469 6.667 7.217
Sumber: BPS Kab. Kutim dan Diknas Kab. Kutim
Rasio Guru terhadap Murid Kutai Timur tahun
Ajaran 2008/2009 2009/2010
Sumber: BPS Kab. Kutim dan Diknas Kab. Kutim
Secara umum penduduk di perkotaan Kutai
Timur mempunyai kemampuan baca tulis yang
lebih baik dibandingkan penduduk perdesaan.
Kondisi penyediaan fasilitas pendidikan pada
jenjang pendidikan sekolah dasar di Kutai Timur
untuk tahun ajaran 2009/2010 adalah rata-rata rasio
guru terhadap murid adalah 1:14. Selanjutnya pada
jenjang pendidikan SLTP rata-rata rasionya adalah
11 murid dan di jenjang SMU & SMK sekitar 9
murid.
Daya tampung sekolah untuk jenjang
pendidikan SD di Kutai Timur mencapai 208 murid
per sekolah. Pada jenjang pendidikan SLTP dan
SMU & SMK daya tampung sekolahnya masing-
masing 159 murid dan 205 murid.
Angka melek huruf bagi penduduk 10 tahun ke
atas di Kutai Timur pada tahun 2009 meningkat
menjadi 95,89 persen, sehingga angka buta huruf
relatif rendah yaitu 4,11 persen. Jika diamati
berdasarkan gender, angka buta huruf perempuan
lebih tinggi dari laki-laki, yakni 4,61 persen terhadap
2,65 persen.
SD SLTP SMU & SMK
1213
12
14
11
9
2008/2009 2009/2010
-
PERUMAHAN
Kualitas perumahan di Kutai Tmur membaik.
Persentase rumah tangga yang menempati rumah berlantai tanah, beratap ijuk/rumbia dan berdinding bambu relatif sangat kecil.
6
Statistik Daerah Kabupaten Kutai Timur 2010 7
Rumah dikatakan layak sebagai tempat tinggal
apabila rumah tersebut mempunyai atap, dinding
dan lantai dalam kondisi baik. Pada tahun 2009 di
Kutai Timur, persentase rumah tangga yang
menghuni rumah berlantai tanah hanya 4,48
persen, dengan luas lantai kurang dari 19 m sekitar
2,70 persen. Kemudian kondisi kualitas atap rumah
dari ijuk/rumbia dan berdinding bambu masing-
masing 3,08 persen dan 0,42 persen.
Kondisi perumahan di Kutai Timur terlihat
semakin membaik dari waktu ke waktu, karena juga
ditunjang oleh perkembangan tingkat persentase
rumah tangga yang menggunakan fasilitas
penerangan listrik 88,55 persen, memiliki jamban
sendiri 73,83 persen dan jamban dengan septik
tank 36,71 persen.
Ketersediaan fasilitas air leding untuk
perumahan tampaknya masih menjadi kendala di
beberapa daerah di Kutai Timur. Namun dalam hal
sumber air minum, banyak rumah tangga
memanfaatkan teknologi air isi ulang, sehingga
persentase sumber air minum rumah tangga yang
menggunakan air isi ulang tercatat cukup tinggi
(23,42 persen), sedangkan yang masih
memanfaatkan air sungai 19,59 persen dan
sebesar 15,74 persen sumber air minum berasal
dari sumur tak terlindung.
Statistik Perumahan Kutai Timur
Uraian 2007 2008 2009
Kualitas Perumahan (%)
Lantai Tanah 1,81 5,26 4,48
Luas Lantai
-
7
PEMBANGUNAN MANUSIA Tingkat kemiskinan relatif masih tergolong tinggi. Dibandingkan dengan angka kemiskinan provinsi yang mencapai sekitar 7,86 persen, tingkat kemiskinan Kutai Timur terbilang tinggi, pada tahun 2009 mencapai lebih dari 11,88 persen.
8 Statistik Daerah Kabupaten Kutai Timur 2010
Indeks Pembangunan Manusia Kutai Timur
Sumber: BPS Kabupaten Kutai Timur
Statistik Kemiskinan Kutai Timur
Uraian 2007 2008 2009
Garis Kemiskinan (Rp/Kap/bln)
232,968 257,155 273,021
Jumlah Penduduk Miskin 31.700 24.760 22.890
Penduduk Miskin (%) 17,51 13,20 11,88
Sumber: BPS Kabupaten Kutai Timur
Catatan:
Penduduk miskin adalah penduduk yang
memiliki rata-rata pengeluaran perkapita per
bulan di bawah Garis Kemiskinan.
Garis Kemiskinan adalah nilai pengeluaran
kebutuhan minimum makanan yang disetarakan
dengan 2100 kilokalori per kapita per hari
ditambah kebutuhan minimum non-makanan
yang mencakup perumahan, sandang,
pendidikan, dan kesehatan.
Kemajuan pembangunan manusia secara
umum dapat ditunjukkan dengan melihat
perkembangan indeks pembangunan manusia
(IPM) yang mencerminkan capaian kemajuan di
bidang pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
Dengan melihat perkembangan angka IPM tiap
tahun, tampaknya kemajuan yang dicapai Kutai
Timur dalam pembangunan manusia tidak terlalu
signifikan. Angka IPM Kutai Timur hanya
mengalami sedikit peningkatan dari 70,46 pada
tahun 2007 menjadi 71,23 pada tahun 2009.
Lambatnya kenaikan IPM ini dapat dipahami,
mengingat dampak dari investasi di sektor
kesehatan dan pendidikan khususnya terhadap
peningkatan indikator penyusun IPM terlihat secara
nyata dalam jangka panjang.
Tingkat kemiskinan di Kutai Timur relatif masih
tergolong tinggi, namun dari tahun ke tahun
cenderung mengalami penurunan. Pada tahun
2007 persentase penduduk miskin yang mencapai
17,51% turun menjadi 11,88% pada 2009. Secara
absolut, penduduk miskin pada tahun 2009 tercatat
22.890 jiwa.
14 Kriteria Kemiskinan Versi BPS
Antara lain luas lantai, jenis lantai, jenis dinding,
fasilitas buang air besar, sumber penerangan,
sumber air minum, bahan bakar memasak,
konsumsi daging/susu/ayam, pakaian, biaya
pengobatan, penghasilan KRT, pendidikan KRT,
dan tabungan.
2007 2008 2009
70.46
70.84
71.23
-
PERTANIAN
Produksi padi semakin menurun, swasembada beras belum terpenuhi.
Perkembangan beberapa hasil pertanian di Kutai Timur pada tahun 2009 cenderung fluktuatif.
8
Statistik Daerah Kabupaten Kutai Timur 2010 9
Produksi padi di Kutai Timur selama periode
2007-2009 menunjukkan tren menurun. Produksi
padi menurun dari 15.661 ton pada tahun 2007
menjadi 11.995 ton pada tahun 2009, dengan kata
lain selama periode tersebut terjadi penurunan
produksi padi 3.666 ton. Jika dilihat dari sisi
produktivitasnya tampaknya setiap tahun
cenderung menurun. Pada tahun 2009 produktivitas
padi Kutai Timur mencapai 26,18 kwintal per hektar,
lebih rendah dibanding tahun sebelumnya yang
tercatat 29,63 kwintal per hektar.
Jenis tanaman palawija yang produktivitasnya
cukup menggembirakan di Kutai Timur adalah ubi
jalar. Pada tahun 2009 produksi ubi jalar mencapai
2.996 ton dengan luas panen 356 hektar.
Padi
Pada tahun 2009, Kabupaten Kutai Timur sebagai
pemasok produksi padi menyumbang sebesar 5,65
persen dari total produksi padi di Kalimantan Timur.
Statistik Tanaman Pangan Kutai Timur
Uraian 2007 2008 2009
Padi
Luas Panen (Ha) 15.661 14.640 11.995
Produksi (Ton) 41.336 43.376 31.400
Jagung
Luas Panen (Ha) 472 960 590
Produksi (Ton) 944 1.918 1.227
Kedelai
Luas Panen (Ha) 165 499 512
Produksi (Ton) 175 509 496
Kacang Tanah
Luas Panen (Ha) 216 320 319
Produksi (Ton) 222 328 321
Ubi Kayu
Luas Panen (Ha) 240 577 492
Produksi (Ton) 3.088 7.419 6.464
Ubi Jalar
Luas Panen (Ha) 112 314 356
Produksi (Ton) 893 2.500 2.996
Sumber: BPS Kabupaten Kutai Timur
Produktivitas Tanaman Pangan Kutai Timur
Tahun 2009 (Kw/Ha)
Sumber: BPS Kabupaten Kutai Timur
Kedelai Kacang Tanah
Kacang Hijau
Jagung Ubi Jalar
Ubi Kayu
9.69 10.06 10.20
20.80
84.16
131.38
-
8 PERTANIAN
Perkebunan kelapa sawit meningkat pesat Produksi kelapa sawit di Kutai Timur tahun 2009 mencapai 0,9 juta ton
10 Statistik Daerah Kabupaten Kutai Timur 2010
Perkembangan Perkebunan Kutai Timur
Komoditi 2007 2008 2009
Karet
Luas Tanaman (Ha) 613,59 851,00 3.518,62
Produksi (Ton) 163,86 23,63 237,87
Kelapa
Luas Tanaman (Ha) 2.083,56 2.146,18 2.569,44
Produksi (Ton) 2.441,95 279,78 2.418,22
Kelapa Sawit
Luas Tanaman (Ha) 92.543,46 15.720,58 170.301,42
Produksi (Ton) 288.929,34 5.500,44 947.266,66
Kakao
Luas Tanaman (Ha) 8.660,34 8.465,63 7.382,10
Produksi (Ton) 3.988,45 2.366,90 3.837,39
Lada
Luas Tanaman (Ha) 319,05 322,36 231,30
Produksi (Ton) 94,58 13,98 120,09
Kopi
Luas Tanaman (Ha) 484,71 297,75 310,28
Produksi (Ton) 437,34 25,25 184,00
Sumber: Disbun Kabupaten Kutai Timur
Potensi Lahan Perkebunan/Kelapa Sawit Kutai
Timur
Sumber: Disbun Kabupaten Kutai Timur
Pengembangan pertanian khususnya
komoditas kelapa sawit merupakan program
strategis yang menjadi prioritas pembangunan
ekonomi bagi pemerintah daerah Kutai Timur, yang
dikenal dengan program Sejuta Hektar Kelapa
Sawit. Sejak dicanangkan tahun 2005 hingga 2009
luas tanaman kelapa sawit sudah mencapai
170.301,42 ha dengan produksi (TBS) sebesar
947.266,66 ton. Sentra tanaman kelapa sawit di
Kutai Timur berada di Kecamatan Muara Wahau
dengan luas 63.100,20 ha, Kecamatan Telen
(22.894,40 ha) dan Kecamatan Kombeng
(12.842,82 ha).
Di masa yang akan datang potensi perluasan
kebun kelapa sawit akan dikembangkan di 13
kecamatan, terutama di Muara Wahau, Telen dan
Kombeng.
Perkembangan komoditas perkebunan lainnya
selama periode 2007-2009 rata-rata mengalami
peningkatan. Khusus kelapa dan kakao
peningkatan produksinya cukup tajam seiring
dengan peningkatan luas tanam.
Agroindustri (CPO)
Untuk mendukung nilai tambah ekonomi dari
hasil kelapa sawit, pemerintah akan segera
membangun cluster industri Oleochemical di
kawasan Maloy.
-
PERTAMBANGAN DAN ENERGI
Produksi batubara Kutai Timur terbesar di Kalimantan Timur.
Pada tahun 2009, sektor pertambangan masih menjadi tumpuan dalam menggerakkan laju pertumbuhan ekonomi Kutai Timur 9
Statistik Daerah Kabupaten Kutai Timur 2010 11
Sektor pertambangan merupakan salah satu
sektor yang punya peranan penting dalam
perekonomian Kutai Timur, khususnya tambang
minyak bumi dan batu bara. Pada tahun 2009,
produksi minyak bumi mencapai 1 juta barrel, lebih
tinggi dibanding tahun sebelumnya. Hal yang sama
terjadi pada perkembangan produksi batu bara,
dimana pada tahun 2009 mencapai 38,1 juta ton,
lebih tinggi dibanding tahun 2008. Hasil tambang
batu bara asal Kutai Timur merupakan penyangga
terbesar ekspor batu bara Kalimantan Timur juga
untuk bahan baku pembangkit listrik di Pulau Jawa.
Kebutuhan sumber energi listrik bagi
masyarakat maupun kalangan industri di Kutai
Timur lebih tinggi daripada produksi listrik sehingga
masih defisit pada tahun 2009. Padahal setiap
tahunnya produksi listrik selalu mengalami
peningkatan yaitu dari 60.786,79 MWh pada tahun
2006 menjadi 78.048,40 MWh pada tahun 2009.
Sejalan dengan produksi listrik, maka jumlah
listrik yang didistribusikan (terjual) juga cenderung
meningkat. Pada tahun 2006 tercatat sebesar
51.755,38 MWh kemudian meningkat menjadi
70.615,63 MWh pada tahun 2009.
Batubara
Salah satu perusahaan tambang batu bara terbesar
di Asia, terdapat di Kutai Timur yakni PT. Kaltim
Prima Coal Tbk, dengan produksi mencapai 38,1
juta ton pada tahun 2009.
Statistik Pertambangan Kutai Timur
Produksi 2007 2008 2009
Minyak Bumi 808.990 937.580 1.018.350
(barrel)
Batu Bara 38.454.558 36,280,348 38,154,491
(M tons)
Sumber: Distamben Kabupaten Kutai Timur
Produksi Listrik Kutai Timur (MWh)
Sumber: PLN Ranting Sangatta
Distribusi Listrik Kutai Timur (MWh)
Sumber: PLN Ranting Sangatta
60,786.79 62,950.34
72,808.06 78,048.40
2006 2007 2008 2009
2006 2007 2008 2009
51,755.38 55,848.86
66,625.32 70,615.63
-
10
TRANSPORTASI & KOMUNIKASI Lebih dari separuh kondisi jalan di Kutai Timur belum di aspal. Pada tahun 2009, dari 1.616,23 km jalan di Kutai Timur sekitar 81,64 persen belum di aspal.
12 Statistik Daerah Kabupaten Kutai Timur 2010
Persentase Panjang Jalan menurut Jenis
Permukaan Jalan di Kutai Timur Tahun 2009
Sumber: Dinas PU Kabupaten Kutai Timur
Statistik Transportasi Kutai Timur
Uraian 2007 2008 2009
Panjang Jalan
Negara (km) 464,50 465,00 332,24
Provinsi (km) 287,00 287,00 285,00
Kabupaten (km) 627,80 627,80 998,99
Panjang Jembatan
Negara (m) 4.828,85 4.828,85 4.908,85
Provinsi (m) 157,50 157,50 192,50
Kabupaten (m) 4.986,35 4.986,35 4.986,35
Jumlah Kendaraan (Unit) 22.621 31.641 39.811
Sumber: Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur
Panjang Jalan menurut Kondisi Jalan di Kutai
Timur Tahun 2009
Sumber: Dinas Perhubungan Kabupaten Kutai Timur
Jalan sebagai sarana penunjang transportasi
memiliki peran penting khususnya untuk
transportasi darat. Untuk mendukung transportasi
darat, pemerintah telah membangun jalan
sepanjang 332,24 km, pemerintah daerah juga
memberi peran dengan membangun jalan provinsi
sepanjang 285 km sedangkan jalan kabupaten
sepanjang 998,99 km. Dari total panjang jalan yang
ada, sekitar 60,26% masih tanah, sementara
sisanya 18,36% sudah diaspal, 16,88% kerikil dan
4,51% lainnya.
Berbeda dengan panjang jalan yang tidak
mengalami kenaikan yang berarti, jumlah
kendaraan bermotor di Kutai Timur mengalami
kenaikan dalam jumlah yang cukup besar, dari
sekitar 23 ribu pada tahun 2007 menjadi 40 ribu
pada tahun 2009.
Pemerintah Kabupaten Kutai Timur juga perlu
memperhatikan perawatan jalan yang ada demi
kelancaran sektor transportasi. Pada tahun 2009,
dari total panjang jalan kabupaten yang ada, sekitar
51,48% masih dalam kondisi baik, sementara
sisanya 21,99% mengalami rusak berat, 21,02%
sedang dan 5,51% dalam kondisi rusak.
Aspal18.36%
Kerikil16.88%Tanah
60.26%
Lainnya4.51%
Baik Sedang Rusak Rusak Berat
514.28
210
55
219.71
-
PENGELUARAN KONSUMSI PENDUDUK
Pengeluaran penduduk Kutai Timur untuk makanan sedikit lebih banyak dari non makanan yaitu 50,42 persen.
Pada tahun 2009, sekitar 51,74 persen pengeluaran konsumsi bukan makanan penduduk Kutai Timur untuk biaya perumahan. 11
Statistik Daerah Kabupaten Kutai Timur 2010 13
Pada tahun 2009 pengeluaran rata-rata
perkapita penduduk Kutai Timur mencapai Rp
469.623,- dimana 50,42 persen merupakan
pengeluaran makanan dan sisanya (49,58 persen)
merupakan konsumsi bukan makanan. Jika diamati
lebih lanjut, porsi terbesar dari pengeluaran bukan
makanan digunakan untuk biaya perumahan
sebesar 51,74 persen.
Di sisi lain, komposisi pengeluaran konsumsi
untuk makanan terbesar diantaranya dalam bentuk
konsumsi tembakau dan sirih (15,40 persen) dan
ikan/udang/cumi/kerang (14,29 persen).
Dalam hal tingkat kecukupan gizi penduduk
yang diukur berdasarkan besaran konsumsi kalori
dan protein yakni masing-masing minimal 2000
kilokalori dan 52 gram protein (standar berdasarkan
widyakarya Pangan dan gizi ke-8 tahun 2004),
secara rata-rata tingkat konsumsi kalori penduduk
Kutai Timur pada tahun 2008 sudah di atas standar
yaitu sebesar 2.108,72 kkal sedangkan konsumsi
proteinnya sebesar 62,15 gram.
Pengeluaran Makanan
Konsumsi tembakau dan sirih menempati porsi
terbesar (15,40 persen) dari pengeluaran makanan.
Perkembangan Pengeluaran Perkapita Kutai
Timur (Rp/bulan)
Uraian 2008 2009
Makanan 306.297 236.784
Bukan Makanan 262.510 232.839
Total 568.807 469.623
Sumber: BPS Kab. Kutai Timur (SUSENAS)
Komposisi Pengeluaran Perkapita Makanan
Kutai Timur Tahun 2009 (%)
Sumber: BPS Kab. Kutai Timur (SUSENAS)
Komposisi Pengeluaran Perkapita Non Makanan
Kutai Timur Tahun 2009 (%)
Sumber: BPS Kab. Kutai Timur (SUSENAS)
Padi-padian14%
Umbi-umbian1%
Ikan/udang/cumi/kerang
14%
Daging5%
Telur dan susu8%Sayur-
sayuran7%
Kacang-kacangan
3%
Buah-buahan
4%Minyak dan
lemak4%
Bahan minuman
5%
Bumbu-bumbuan
3%
Konsumsi lainnya
4%
Makanan dan
minuman jadi13%
Tembakau dan sirih
15%
Perumahan
Aneka barang dan jasa
Pakaian
Barang tahan lama
Pajak & asuransi
Keperluan pesta
51.74
29.01
8.07
7.12
1.22
2.83
-
12
PENDAPATAN REGIONAL Laju pertumbuhan ekonomi positif di 2009 Laju pertumbuhan ekonomi Kutai Timur tahun 2009 tercatat 5,58 persen jauh lebih tinggi dari tahun sebelumnya (-0,86 persen).
14 Statistik Daerah Kabupaten Kutai Timur 2010
Perkembangan PDRB Kabupaten Kutai Timur
Tahun 2007-2009
Uraian 2007 2008 2009*)
PDRB ADHB (Milyar Rp) 18.394 24.391 27.370
PDRB ADHK (Milyar Rp) 14.834 14.707 15.527
PDRB/Kapita ADHB (Ribu Rp) 98.023 124.678 133.687
PDRB/Kapita ADHK (Ribu Rp) 79.052 75.175 75.840
Pendapatan/Kapita ADHB (Ribu Rp) 73.668 93.786 100.586
Pendapatan/Kapita ADHK (Ribu Rp) 59.577 56.657 57.166
Pertumbuhan Ekonomi (%) 8,08 (0,86) 5,58
Ket.: *) Angka Sementara
Sumber: BPS Kabupaten Kutai Timur
Distribusi PDRB Menurut Sektor Kabupaten
Kutai Timur Tahun 2009 (%)
Sumber: BPS Kabupaten Kutai Timur
Besaran PDRB Kutai Timur tahun 2009
menurut harga berlaku mencapai Rp. 27,4 triliun,
dan laju pertumbuhan ekonomi Kutai Timur pada
tahun 2009 telah mengalami percepatan sebesar
5,58 persen. Pada tahun 2008 ekonomi Kutai Timur
mengalami perlambatan sebesar 0,86 persen yang
dikarenakan oleh menurunnya produksi batubara.
Sementara pada tahun 2009 kinerja sektor
batubara telah mengalami perbaikan sehingga laju
pertumbuhan tahun 2009 mengalami percepatan.
Distribusi PDRB Kutai Timur menurut 3 sektor
terbesar pada tahun 2009 adalah pertambangan
(85,83 persen), pertanian (4,34 persen), serta
perdagangan, hotel, dan restoran sebesar 3,49
persen dari total PDRB.
Jika dilihat berdasarkan strukturnya, maka
perekonomian Kabupaten Kutai Timur ditopang
oleh sektor pertambangan non migas yaitu
batubara. Sektor pertambangan di Kabupaten Kutai
Timur memiliki andil terhadap pembentukan PDRB
Kutai Timur sebesar 85,83 persen. Sementara
untuk sektor lain andilnya tidak lebih dari 5 persen.
LGA
Ind. Pengolahan
Jasa-jasa
Keuangan
Angkutan & Komunikasi
Bangunan
Dagang, Hotel &Restoran
Pertanian
Pertambangan
0.11
0.32
0.64
0.9
1.98
2.39
3.49
4.34
85.83
-
BPS Kabupaten Kutai Timur
Kawasan Perkantoran Bukit Pelangi Sangatta 75611
Telp. (0549) 23223 Fax. (0549) 24745
Email: [email protected]
Website: www.kutimkab.bps.go.id
1. Cover Depan Statda2. STATISTIK DAERAH3. Katalog Statda4. Kata Sambutan Rusman Heriawan5. Kata Pengantar Imam Sudarmaji6. Daftar Isi7. Geografi dan Iklim8. Pemerintahan9. Penduduk10. Penduduk SP201011. Ketenagakerjaan12. Pendidikan13. Perumahan14. Pembangunan Manusia15. Pertanian16. Pertanian Sawit17. Pertambangan dan Energi18. Transportasi dan Komunikasi19. Pengeluaran Penduduk20. Pendapatan Regional21. Cover Belakang Statda