STATCOM (Static Synchronous or
-
Upload
septiantoro-hudananta -
Category
Documents
-
view
619 -
download
50
Transcript of STATCOM (Static Synchronous or
STATCOM (Static Synchronous Compensator)
Latar Belakang
Dalam penyaluran tenaga listrik dari pusat pembangkit sampai pada pusat beban
diperlukan jaringan mulai dari saluran transmisi sampai pada jaringan distribusi.
Transmisi adalah sub-sistem tenaga listrik yang berperan menyalurkan energi listrik dari
pusat pembangkit ke gardu induk. Pada sistem saluran transmisi ini suatu keandalan
perlu dijaga untuk menghindari terjadinya gangguan misalnya black out atau
pemadaman total. Adapun upaya untuk meningkatkan keandalan adalah dengan cara
meningkatkan sebuah kestabilan.
Kestabilan dalam sistem tenaga listrik adalah kemampuan sistem tenaga listrik
untuk kembali ke keaadaan semula setelah terjadi gangguan pada sistem tenaga listrik
tersebut. Kestabilan merupakan salah satu tolak ukur keandalan suatu sistem tenaga
listrik. Semakin baik kestabilan suatu sistem tenaga listrik maka sistem tersebut semakin
handal. kestabilan itu sendiri dapat diperoleh dengan cara memasang sebuah stabilizer
seperti STATCOM (Static Synchronous Compensator) pada sistem saluran transmisi
tersebut.
STATCOM (Static Synchronous Compensator) merupakan shunt devices dari
FACTS (Flexible AC Transmission System) yang terdiri dari perangkat power
elektronik untuk mengatur aliran daya dan meningkatkan kestabilan transient sistem
daya. STATCOM mengatur regulasi tegangan terminal dengan cara membangkitkan
atau menyerap daya reaktif dari sistem. Jika tegangan sistem lebih rendah, STATCOM
membangkitkan daya reaktif (kapasitif). Jika tegangan sistem lebih tinggi, STATCOM
menyerap daya reaktif (induktif). Variasi daya reaktif diatur oleh VSC (Voltage Source
Converter) yang dihubungkan pada sisi sekunder transformator.
STATCOM (Static Synchronous Compensator)
STATCOM adalah alat untuk mengkompensasi daya reaktif yang dihubungkan
secara paralel dan memiliki kemampuan untuk membangkitkan dan atau menyerap daya
reaktif dan keluarannya dapat bervariasi untuk mengkontrol spesifikasi parameter dari
sistem daya listrik. STATCOM pada umumnya merupakan sebuah saklar solid-state
yang mempunyai kemampuan untuk membangkitkan atau menyerap daya nyata atau
1
reaktif. STATCOM terdiri dari beberapa bagian yaitu VSC (Voltage Source Converter),
menghasilkan tegangan ac tiga phase. Tegangan dc disediakan oleh kapasitor
penyimpan energi.
STATCOM dapat meningkatkan kemampuan sistem tenaga pada beberapa
bagian yaitu :
1. Kontrol tegangan dinamik pada sistem distribusi dan transmisi ;
2. Meredam osilasi daya pada sistem transmisi daya ;
3. Stabilitas transient ;
4. Kontrol kedip tegangan ;
Prinsip Kerja STATCOM
STATCOM mengontrol sumber daya reaktif. STATCOM dipasang dengan
maksud untuk membangkitkan dan menyerap daya reaktif yang artinya proses secara
elektronika dari gelombang arus dan tegangan pada VSC ( Voltage Source Converter ).
Diagram single line STATCOM ditunjukkan pada gambar 2.6 (a) dimana VSC
dihubungkan dengan bus utility. Pada gambar 2.6 (b) STATCOM diletakkan pada
pengatur sumber tegangan sebelum reaktansi.
Grafik perubahan daya reaktif diantara konverter dan sistem ac yang dapat
dikontrol dengan amplitudo yang bervariasi dari keluaran tegangan tiga phase, Es, pada
konverter, dapat dilihat pada gambar 2.6 (c). Jika amplitudo dari keluaran tegangan
bertambah diatas kemampuan tegangan bus, Et, kemudian aliran arus meneruskan
reaktansi dari konverter ke sistem ac dan konverter menghasilkan daya reaktif dan
kapasitif untuk sistem ac. Jika amplitudo dari keluaran tegangan berkurang dibawah
kemampuan tegangan bus, kemudian aliran arus dari sistem ac ke konverter dan
konverter menyerap daya reaktif dan induktif dari sistem ac. Jika tegangan keluaran
setara dengan sistem tegangan ac, perubahan daya reaktif menjadi nol, pada kasus ini
STATCOM dikatakan dalam bentuk floating.
2
Sumber : Mohan Mathur. Thyristor-Based FACTS Controllers For Electrical Transmission Systems (2002).
Gambar 2.6 Diagram prinsip kerja STATCOM: (a) rangkaian daya;(b) rangkaian ekuivalen; dan (c) perubahan daya.
3
Diagram Garis dari STATCOM dan Diagram Blok Sistem Kontrolnya
Gambar 2.7 Diagram Garis dari STATCOM dan Diagram Blok Sistem Kontrolnya
Sistem kontrol dari STATCOM terdiri sebuah Phase-Locked Loop (PLL) yang
disingkronkan dengan komponen urutan positif dari tegangan primer tiga fase V1.
Keluaran dari PLL (sudut=t) digunakan untuk menghitung komponen direct-axis dan
quadrature axis dari arus dan tegangan AC tiga fase (dilambangkan sebagai Vd, Vq tau
Id, Iq pada diagram). Sistem pengukuran mengukur komponen d dan q dari arus dan
tegangan urutan positif AC untuk dikontrol sebaik tegangan DC Vdc. Keluaran loop
regulasi terdiri dari regulator tegangan AC dan regulator tegangan DC. Keluaran dari
regulator tegangan AC adalah arus referensi Iqref untuk regulator arus (Iq = arus dalam
quadrature dengan tegangan yang mengontrol aliran daya reaktif). Keluaran dari
regulator tegangan DC adalah arus referensi Idref untuk regulator arus (Id = arus sefase
dengan tegangan yang mengontrol aliran daya aktif). Masukan loop regulasi arus terdiri
dari regulator arus.
Regulator arus mengontrol magnitude dan fase dari tegangan yang dibangkitkan oleh
PWM konverter (V2d V2q) dari arus referensi Idref dan Iqref yang dihasilkan oleh regulator
tegangan DC dan regulator tegangan AC (dalam model kontrol tegangan). Regulator
4
arus dinilai oleh regulator tipe feed forward yang memprediksi keluaran tegangan V2
(V2d V2q) dari pengukuran V1 (V1d
V1q) dan transformer leakage
reactance.
Karakteristik V- I
Karakteristik V – I dari
STATCOM ditunjukkan pada gambar
2.8. STATCOM dapat
mensuplai kedua kompensasi
induktif dan kapasitif dan dapat
mengkontrol secara sendiri keluaran arus lebih batas maksimum dari batas induktif dan
kapasitif yang diperbolehkan dari sejumlah sistem tegangan ac. Maka dari itu,
STATCOM dapat memenuhi daya reaktif dan kapasitifnya pada setiap sistem tegangan
meskipun rendah seperti 0.15 pu.
Sumber : Mohan Mathur. Thyristor-Based FACTS Controllers For Electrical Transmission Systems (2002).
Gambar 2.8 Karakteristik V – I dari STATCOM
Daya nyata dan rekatif berubah diantara STATCOM dan sistem ac yang mana
dapat dikontrol secara sendiri satu sama lain. Beberapa kombinasi dari pembangkitan
dan penyerapan daya nyata dengan membangkitkan dan menyerap var adalah dapat
5
diterima jika STATCOM dilengkapi dengan alat penyimpan energi dari kapasitas yang
sesuai, seperti ditunjukkan pada gambar 2.9.
Dengan kemampuan ini, merupakan strategi pengkontrolan yang efektif untuk modulasi
dari keluaran daya nyata dan reaktif dan dapat dimaksudkan untuk meningkatkan batas
stabilitas sistem dinamik dan transient.
Sumber : Mohan Mathur. Thyristor-Based FACTS Controllers For Electrical Transmission Systems (2002).
Gambar 2.9 Perubahan daya diantara STATCOM dan sistem ac.
6