STANDARISASI GAMBAR UKUR
Transcript of STANDARISASI GAMBAR UKUR
Standar Gambar Ukur dan Surat Ukur
Gambar UkurKetentuan Umum (1)
Gambar Ukur adalah dokumen yang memuat data hasil pengukuran bidang tanah dalam satuan ukuran seperti jarak dan sudut jurusan, serta sketsa atau gambar bidang tanah dan situasi di sekitarnya. Gambar Ukur merupakan catatan asli hasil pengukuran lapangan dan tidak dibuat di kantor. Gambar Ukur dibuat sedemikian rupa sehingga gambar bidang tanah dan catatannya terbaca dengan jelas pada satu formulir. Setiap dokumen gambar ukur hanya menerangkan gambar bidang tanah yang dimuat di dalamnya, sehingga tidak diperkenankan menyambung-nyambungkan beberapa dokumen gambar ukur untuk menggambarkan satu atau beberapa bidang tanah.
Gambar UkurKetentuan Umum (2)
Data-data yang tercantum dapat digunakan untuk melakukan rekonstruksi batas bidang tanah apabila titik-titik batas bidang tanah hilang. Data-data yang tercantum dapat memudahkan di dalam penanganan atau penatausahaan dokumen gambar ukur. Data-data ukuran yang tercantum pada gambar ukur harus dapat dipakai sebagai data untuk mengkartir bentuk bidang tanah. Data-data tersebut juga harus memiliki ukuran lebih yang dapat digunakan sebagai pengontrol hasil ukuran. Penggambaran bidang tanah dan pencatatan hasil ukuran atupun berbagai keterangan harus menggunakan tinta dan tidak diperkenankan menggunakan pensil. Satu buah dokumen gambar ukur dapat berisikan satu atau lebih bidang tanah. Ketentuan gambar ukur ini untuk pengukuran yang bersifat sistematik ataupun sporadic .
Standar Gambar UkurMedia
Kertas ukuran A4.pendaftaran tanah sistematik DI 107, pendaftaran tanah sporadik DI 107 A.
Terdiri dari 2 “halaman”:Halaman satu berisi seluruh keterangan mengenai pengukuran dan denah lokasi secara umum, halaman dua berisikan gambar atau sketsa bidang tanah yang diukur lengkap dengan data-data hasil ukurannya.
gambar bidang tanah lengkap dengan segala bentuk data pengukuran lapangan,kartiran dari gambar pertama dengan data-data yang ditampilkan adalah data hasil rataan atau perataan, yang disebut dengan gambar halus.
Format Tekstual Gambar Ukur
Bag 1 (Logo)
Bag 2 (Nomor)
Bag 3 (Tahun)
Bag 4 (NIB)Bag 5 (Lokasi)
Bag 6 (Pengukur)
Bag 7 (Keterangan)
Bag 8 (Skets umum)
Bag 1 (Logo)
Bag 2 (Nomor)
Bag 3 (Tahun)Bag 4 (Lokasi)Bag 5 (Pemohon)Bag 6 (Pengukur)Bag 7 (persetujuan batas)
Bag 8 (skets umum)
DI107 DI107A
Halaman 2 Sketsa Bidang Tanahsketsa bidang tanah yang memuat semua hasil ukuran
satuan panjang meter ; satuan terkecil centimeter. Contoh 4,23 berarti 4 meter dan 23 centimeter.satuan sudut derajat ; satuan terkecil menit . Contoh: 23o 14’ memiliki arti 23 derajat 14 menit
sketsa bidang tanah yang merupakan hasil kartiran (gambar halus). Data yang dicantumkan adalah data-data hasil hitungan/perataan.
sudut jurusan dan jarak koordinat.
Bag 2: Nomor GUBag 2 ditulis DI 107 dan nomor urut gambar ukur. Di bawah atau di atas DI 107 ditulis nomor sebanyak 15 digit. Digit ke-1 dan 2 adalah kode tim petugas pengukuran sistematik. Ditulis 01, 02, 03, dst Digit ke-3 sampai dengan ke-7 adalah nomor urut GU di Tim. Digit ke-8 sampai dengan ke-15 adalah tanggal pengukuran.
Bag 4: NIB
Penulisan Nomor dibuat beberapa buah dimaksudkan untuk mengantisipasi pengukuran bidang tanah yang lebih dari satu
Nomor: Nomor: Nomor:
Nomor: Nomor: Nomor:
Nomor: Nomor: Nomor:
Nomor: Nomor: Nomor:
Bag 2: Nomor GUBag 2 ditulis DI 107A dan nomor urut gambar ukur. Di bawah atau di atas DI 107A ditulis nomor sebanyak 15 digit. Digit ke-1 dan 2 adalah 00 Digit ke-3 sampai dengan ke-7 adalah nomor DI 302 Digit ke-8 sampai dengan ke-15 adalah tanggal pengukuran. Contoh: DI 107 A
00 00005 14 10 2001
Bag 4: Keterangan LokasiNomor Peta Pendaftaran : nomor lembar peta pada peta pendaftaran yang sesuai dengan lokasi gambar ukurNomor Foto Udara : jika bidang tanah yang diukur menggunakan blow up foto udara sebagai gambar ukur Desa/Kelurahan :Kabupaten/Kota :
Bag 5: Keterangan PemohonNama PemohonAlamat Pemohon :Tanda Tangan :
Bag 6: Keterangan PengukurPengukur/Badan Hukum :Tanggal Pengukuran :Tanda Tangan :
Bag 7: Persetujuan BatasPemilik Bidang Tanah Bag Utara
Nama Tetangga :Tanda Tangan Persetujuan Tetangga :
Pemilik Bidang Tanah Bag BaratNama Tetangga :Tanda Tangan Persetujuan Tetangga :
Pemilik Bidang Tanah Bag SelatanNama Tetangga :Tanda Tangan Persetujuan Tetangga :
Pemilik Bidang Tanah Bag TimurNama Tetangga :Tanda Tangan Persetujuan Tetangga :
Contoh Sketsa Bidang Tanah
Contoh Sketsa Bidang Tanah
Contoh Sketsa Bidang Tanah
Contoh Kartiran Bidang Tanah
Contoh Kartiran Bidang Tanah
Surat UkurBag 1 (Logo) Bag 2 (Nomor)
Bag 3 (Tahun)
Bag 4 (NIB)Bag 5 (Lokasi)
Bag 6 (Pengukur)
Bag 7 (Keterangan)
Bag 8 (Skets umum)
Penyimpanan Peta
Penyimpanan peta bidang - Untuk peta bidang satuan, penyimpanan
merupakan bagian warkah - Untuk peta bidang hasil sistematik
disimpan tersendiri berdasarkan urutan pelaksanaan pengumuman
Penyimpanan peta
Untuk Penyimpanan peta pendaftaran Untuk peta pendaftaran sistem nasional Untuk peta pendaftaran sistem lokal