Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang Konsultansi ...
Transcript of Standar Kompetensi Bidang Pembangkitan Subbidang Konsultansi ...
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUBBIDANG
KONSULTANSI PERENCANAAN
- 2 -
DAFTAR ISI
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUBBIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit Judul Unit Hal
KTL.PKR.0.1001.1.2016 Menggambar Teknik 2 dimensi Mekanikal 7
KTL.PKR.0.1002.1.2016 Menggambar Teknik 2 dimensi Elektrikal 10
KTL.PKR.0.1003.1.2016 Menggambar Teknik 2 dimensi Instrument
dan Kontrol 14
KTL.PKR.0.2004.1.2016 Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem
Balance Of Plant (BOP) 19
KTL.PKR.1.2005.1.2016 Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem Boiler
dan alat bantunya 23
KTL.PKR.0.2006.1.2016
Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem
Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat
bantunya
27
KTL.PKR.5.2007.1.2016 Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem Turbin
Air dan alat bantunya 32
KTL.PKR.9.2008.1.2016 Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem Turbin
Bayu dan alat bantunya 36
KTL.PKR.2.2009.1.2016 Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem Turbin
Gas dan alat bantunya 40
KTL.PKR.1.2010.1.2016 Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem
Turbine Uap dan alat bantunya 44
KTL.PKR.1.2011.1.2016 Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem coal
handling and ash handling 48
KTL.PKR.0.2012.1.2016 Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem
generator dan alat bantunya 52
KTL.PKR.0.2013.1.2016 Merencanakan desain P&ID Sistem Balance
Of Plant (BOP) 56
KTL.PKR.1.2014.1.2016 Merencanakan desain P&ID Sistem Boiler
dan alat bantunya 60
KTL.PKR.0.2015.1.2016 Merencanakan desain P&ID Sistem 64
- 3 -
Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat
bantunya
KTL.PKR.5.2016.1.2016 Merencanakan desain P&ID Sistem Turbin
Air dan alat bantunya 68
KTL.PKR.9.2017.1.2016 Merencanakan desain P&ID Sistem Turbin
Bayu dan alat bantunya 72
KTL.PKR.2.2018.1.2016 Merencanakan desain P&ID Sistem Turbin
Gas dan alat bantunya 76
KTL.PKR.1.2019.1.2016 Merencanakan desain P&ID Sistem coal
handling and ash handling 80
KTL.PKR.1.2020.1.2016 Merencanakan desain P&ID Sistem Turbine
Uap dan alat bantunya 84
KTL.PKR.0.2021.1.2016 Merencanakan desain P&ID Sistem generator
dan alat bantunya 88
KTL.PKR.0.2022.1.2016 Merencanakan desain wiring Sistem Balance
Of Plant (BOP) 92
KTL.PKR.1.2023.1.2016 Merencanakan desain wiring Sistem Boiler
dan alat bantunya 96
KTL.PKR.0.2024.1.2016
Merencanakan desain wiring Sistem
Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat
bantunya
100
KTL.PKR.5.2025.1.2016 Merencanakan desain wiring Sistem Turbin
Air dan alat bantunya 104
KTL.PKR.9.2026.1.2016 Merencanakan desain wiring Sistem Turbin
Bayu dan alat bantunya 108
KTL.PKR.2.2027.1.2016 Merencanakan desain wiring Sistem Turbin
Gas dan alat bantunya 112
KTL.PKR.1.2028.1.2016 Merencanakan desain wiring Sistem coal
handling and ash handling 116
KTL.PKR.1.2029.1.2016 Merencanakan desain wiring Sistem Turbine
Uap dan alat bantunya 120
KTL.PKR.0.2030.1.2016 Merencanakan desain wiring Sistem
generator dan alat bantunya 124
KTL.PKR.1.3031.1.2016
Merencanakan desain instalasi Sistem Ash
handling 129
KTL.PKR.1.3032.1.2016 Merencanakan desain instalasi Sistem 133
- 4 -
Auxilliary boiler
KTL.PKR.2.3033.1.2016
Merencanakan desain instalasi Sistem bahan
bakar gas 137
KTL.PKR.0.3034.1.2016
Merencanakan desain instalasi Sistem Bahan
Bakar Minyak 141
KTL.PKR.0.3035.1.2016
Merencanakan desain instalasi Sistem
Bengkel dan special tool 145
KTL.PKR.1.3036.1.2016
Merencanakan desain instalasi Sistem Boiler
feed pump 149
KTL.PKR.1.3037.1.2016
Merencanakan desain instalasi Sistem
Chlorination plant 153
KTL.PKR.1.3038.1.2016
Merencanakan desain instalasi Sistem close
cooling water 157
KTL.PKR.1.3039.1.2016
Merencanakan desain instalasi Sistem coal
handling 161
KTL.PKR.1.3040.1.2016
Merencanakan desain instalasi Sistem CWP
dan peralatan bantunya 165
KTL.PKR.1.3041.1.2016
Merencanakan desain instalasi Sistem
desalination 169
KTL.PKR.1.3042.1.2016
Merencanakan desain instalasi Sistem
electrostatic precipitator 173
KTL.PKR.1.3043.1.2016
Merencanakan desain instalasi Sistem
Elevator, lift dan crane 177
KTL.PKR.2.3044.1.2016
Merencanakan desain instalasi Sistem gas
buang 181
KTL.PKR.0.3045.1.2016
Merencanakan desain instalasi Sistem H2
Plant 185
KTL.PKR.0.3046.1.2016
Merencanakan desain instalasi Sistem
Heating, ventilating and air conditioning 189
KTL.PKR.0.3047.1.2016
Merencanakan desain instalasi Sistem injeksi
kimia 193
KTL.PKR.1.3048.1.2016
Merencanakan desain instalasi Sistem
kontrol dan pengaman boiler 197
KTL.PKR.10.3049.1.2016
Merencanakan desain instalasi Sistem
kontrol dan proteksi diesel/PLTMG 201
KTL.PKR.5.3050.1.2016 Merencanakan desain instalasi Sistem 205
- 5 -
kontrol dan proteksi turbin air
KTL.PKR.2.3051.1.2016
Merencanakan desain instalasi Sistem
kontrol dan proteksi turbin gas 209
KTL.PKR.1.3052.1.2016
Merencanakan desain instalasi Sistem
kontrol dan proteksi turbin uap 213
KTL.PKR.0.3053.1.2016 Merencanakan desain instalasi Sistem MCC 217
KTL.PKR.0.3054.1.2016
Merencanakan desain instalasi Sistem
pelumas dan hidraulik 221
KTL.PKR.0.3055.1.2016
Merencanakan desain instalasi Sistem
pemadam kebakaran 225
KTL.PKR.0.3056.1.2016
Merencanakan desain instalasi Sistem
pengolah limbah 229
KTL.PKR.0.3057.1.2016
Merencanakan desain instalasi Sistem
switchgears 233
KTL.PKR.0.3058.1.2016
Merencanakan desain instalasi Sistem
transformator 237
KTL.PKR.0.3059.1.2016
Merencanakan desain instalasi Sistem udara
pembakaran 241
KTL.PKR.0.3060.1.2016
Merencanakan desain instalasi Sistem udara
tekan 245
KTL.PKR.0.3061.1.2016
Merencanakan desain instalasi Sistem Water
Treatment Plant 249
KTL.PKR.0.4062.1.2016
Merencanakan desain instalasi Sistem
Balance Of Plant (BOP) 254
KTL.PKR.0.4063.1.2016
Merencanakan desain instalasi Sistem Boiler
dan alat bantunya 258
KTL.PKR.0.4064.1.2016
Merencanakan desain instalasi Sistem
Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat
bantunya 262
KTL.PKR.0.4065.1.2016
Merencanakan desain instalasi Sistem Turbin
Air dan alat bantunya 266
KTL.PKR.0.4066.1.2016
Merencanakan desain instalasi Sistem Turbin
Bayu dan alat bantunya 271
KTL.PKR.0.4067.1.2016
Merencanakan desain instalasi Sistem Turbin
Gas dan alat bantunya 275
- 6 -
KTL.PKR.0.4068.1.2016
Merencanakan desain instalasi Sistem coal
handling and ash handling 279
KTL.PKR.0.4069.1.2016
Merencanakan desain instalasi Sistem
Turbine Uap dan alat bantunya 283
KTL.PKR.0.4070.1.2016
Merencanakan desain instalasi Sistem
generator dan alat bantunya 287
KTL.PKR.1.5071.1.2016
Merencanakan integrasi desain sistem Unit
PLTU 292
KTL.PKR.2.5072.1.2016
Merencanakan integrasi desain sistem Unit
PLTG 296
KTL.PKR.3.5073.1.2016
Merencanakan integrasi desain sistem Unit
PLTGU 300
KTL.PKR.4.5074.1.2016
Merencanakan integrasi desain sistem Unit
PLTP 304
KTL.PKR.5.5075.1.2016
Merencanakan integrasi desain sistem Unit
PLTA 308
KTL.PKR.5.5076.1.2016
Merencanakan integrasi desain sistem Unit
PLTA Kecil dan Menengah 312
KTL.PKR.7.5077.1.2016
Merencanakan integrasi desain sistem Unit
PLTD 316
KTL.PKR.9.5078.1.2016
Merencanakan integrasi desain sistem Unit
PLT Bayu 320
KTL.PKR.9.5079.1.2016
Merencanakan integrasi desain sistem Unit
PLTS 324
KTL.PKR.9.5080.1.2016
Merencanakan integrasi desain sistem Unit
PLT Biomas 328
KTL.PKR.10.5081.1.2016
Merencanakan integrasi desain sistem Unit
PLTMG 332
KTL.PKR.0.6082.1.2016
Merencanakan integrasi sistem Pembangkit
Listrik 337
- 7 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.0.1001.1.2016
Judul Unit : Menggambar Teknik 2 Dimensi Mekanikal
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Menggambar Teknik 2
dimensi Mekanikal, sesuai dengan standard yang berlaku di
perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
Menggambar
Teknik 2 dimensi
Mekanikal
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Menggambar Teknik 2 dimensi Mekanikal
dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Menggambar Teknik 2 dimensi
Mekanikal yang berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Menggambar Teknik 2 dimensi
Mekanikal diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Mekanikal seperti
prinsip kerja serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
pekerjaan
Menggambar
Teknik 2 dimensi
Mekanikal
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Menggambar Teknik 2 dimensi
Mekanikal disiapkan di lokasi kerja sesuai
kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
- 8 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2.3
Waktu dan prosedur Menggambar Teknik 2
dimensi Mekanikal dikoordinasikan
dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Menggambar
Teknik 2 dimensi
Mekanikal
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Menggambar Teknik 2 dimensi
Mekanikal dilakukan sesuai dengan
prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Menggambar
Teknik 2 dimensi Mekanikal
dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
Menggambar
Teknik 2 dimensi
Mekanikal
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Menggambar Teknik
2 dimensi Mekanikal , dibandingkan dengan
perintah kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
5
Membuat
laporan hasil
Menggambar
Teknik 2 dimensi
Mekanikal
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Mekanikal dibuat sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku untuk Menggambar Teknik 2 dimensi Mekanikal
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Menggambar Teknik 2
- 9 -
dimensi Mekanikal ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Menggambar teknik
1.5.2 Mengintepretasikan gambar teknik dan diagram Mekanikal
1.5.3 Mengoperasikan komputer sesuai bidangnya
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Fungsi Mekanikal
2.1.1.2 Prosedur membuat gambar 2 dimensi Mekanikal
2.1.1.3 Material peralatan Mekanikal
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menggambar 2 dimensi Mekanikal menggunakan
peralatan gambar konvensional
2.1.2.2 Menggambar 2 dimensi Mekanikal menggunakan
komputer
2.1.2.3 Membuat laporan
2.2. Ruang lingkup sertifikasi kompetensi Menggambar Teknik 2 dimensi
Mekanikal:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Menggambar Teknik 2 dimensi Mekanikal ini
didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan
praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan Menggambar Teknik 2 dimensi
Mekanikal dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Menggambar Teknik 2 dimensi
Mekanikal ini.
- 10 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.0.1002.1.2016
Judul Unit : Menggambar Teknik 2 Dimensi Elektrikal
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Menggambar Teknik 2
dimensi Elektrikal, sesuai dengan standard yang berlaku di
perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
Menggambar
Teknik 2 dimensi
Elektrikal
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Menggambar Teknik 2 dimensi Elektrikal
dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Menggambar Teknik 2 dimensi
Elektrikal yang berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Menggambar Teknik 2 dimensi
Elektrikal diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Elektrikal seperti
prinsip kerja serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
pekerjaan
Menggambar
Teknik 2 dimensi
Elektrikal
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Menggambar Teknik 2 dimensi
Elektrikal disiapkan di lokasi kerja sesuai
kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
- 11 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2.3
Waktu dan prosedur Menggambar Teknik 2
dimensi Elektrikal dikoordinasikan dengan
pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Menggambar
Teknik 2 dimensi
Elektrikal
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Menggambar Teknik 2 dimensi
Elektrikal dilakukan sesuai dengan
prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Menggambar
Teknik 2 dimensi Elektrikal dilaksanakan
sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
Menggambar
Teknik 2 dimensi
Elektrikal
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Menggambar Teknik
2 dimensi Elektrikal , dibandingkan dengan
perintah kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
5
Membuat
laporan hasil
Menggambar
Teknik 2 dimensi
Elektrikal
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Elektrikal dibuat sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku untuk Menggambar Teknik 2 dimensi Elektrikal
- 12 -
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Menggambar Teknik 2
dimensi Elektrikal ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Menggambar teknik
1.5.2 Mengintepretasikan gambar teknik dan diagram Elektrikal
1.5.3 Mengoperasikan komputer sesuai bidangnya
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Fungsi Elektrikal
2.1.1.2 Prosedur membuat gambar 2 dimensi Elektrikal
2.1.1.3 Material peralatan Elektrikal
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menggambar 2 dimensi Elektrikal menggunakan
peralatan gambar konvensional
2.1.2.2 Menggambar 2 dimensi Elektrikal menggunakan
komputer
2.1.2.3 Membuat laporan
2.2. Ruang lingkup sertifikasi kompetensi Menggambar Teknik 2 dimensi
Elektrikal:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Menggambar Teknik 2 dimensi Elektrikal ini
didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan
praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan Menggambar Teknik 2 dimensi
Elektrikal dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
- 13 -
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Menggambar Teknik 2 dimensi
Elektrikal ini.
- 14 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.0.1003.1.2016
Judul Unit : Menggambar Teknik 2 Dimensi Instrument dan Kontrol
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Menggambar Teknik 2
dimensi Instrument dan Kontrol, sesuai dengan standard
yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
Menggambar
Teknik 2 dimensi
Instrument dan
Kontrol
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Menggambar Teknik 2 dimensi Instrument
dan Kontrol dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Menggambar Teknik 2 dimensi
Instrument dan Kontrol yang berlaku
diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Menggambar Teknik 2 dimensi
Instrument dan Kontrol diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Instrument dan
Kontrol seperti prinsip kerja serta bagian
utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
pekerjaan
Menggambar
Teknik 2 dimensi
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Menggambar Teknik 2 dimensi
Instrument dan Kontrol disiapkan di lokasi
kerja sesuai kebutuhan.
- 15 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
Instrument dan
Kontrol
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Menggambar Teknik 2
dimensi Instrument dan Kontrol
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Menggambar
Teknik 2 dimensi
Instrument dan
Kontrol
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Menggambar Teknik 2 dimensi
Instrument dan Kontrol dilakukan sesuai
dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Menggambar
Teknik 2 dimensi Instrument dan Kontrol
dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
Menggambar
Teknik 2 dimensi
Instrument dan
Kontrol
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Menggambar Teknik
2 dimensi Instrument dan Kontrol ,
dibandingkan dengan perintah kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
5
Membuat
laporan hasil
Menggambar
Teknik 2 dimensi
Instrument dan
Kontrol
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Instrument dan Kontrol dibuat sesuai standar
yang berlaku.
- 16 -
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku untuk Menggambar Teknik 2 dimensi
Instrument dan Kontrol
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Menggambar Teknik 2
dimensi Instrument dan Kontrol ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Menggambar teknik
1.5.2 Mengintepretasikan gambar teknik dan diagram Instrument
dan Kontrol
1.5.3 Mengoperasikan komputer sesuai bidangnya
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Fungsi Instrument dan Kontrol
2.1.1.2 Prosedur membuat gambar 2 dimensi Instrument dan
Kontrol
2.1.1.3 Material peralatan Instrument dan Kontrol
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menggambar 2 dimensi Instrument dan Kontrol
menggunakan peralatan gambar konvensional
2.1.2.2 Menggambar 2 dimensi Instrument dan Kontrol
menggunakan komputer
2.1.2.3 Membuat laporan
2.2. Ruang lingkup sertifikasi kompetensi Menggambar Teknik 2 dimensi
Instrument dan Kontrol:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
- 17 -
2.2.2. Proses sertifikasi Menggambar Teknik 2 dimensi Instrument
dan Kontrol ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis,
uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan Menggambar Teknik 2 dimensi
Instrument dan Kontrol dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Menggambar Teknik 2 dimensi
Instrument dan Kontrol ini.
- 19 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.0.2004.1.2016
Judul Unit : Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem Balance Of Plant
(BOP)
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Menggambar Teknik 3
dimensi Sistem Balance Of Plant (BOP), sesuai dengan
standar yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
Menggambar
Teknik 3 dimensi
Sistem Balance
Of Plant (BOP)
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem
Balance Of Plant (BOP) dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem
Balance Of Plant (BOP) yang berlaku
diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Menggambar Teknik 3 dimensi
Sistem Balance Of Plant (BOP)
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Balance Of
Plant (BOP) seperti prinsip kerja serta
bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
Menggambar
Teknik 3 dimensi
Sistem Balance
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem
Balance Of Plant (BOP) disiapkan di lokasi
kerja sesuai kebutuhan.
- 20 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
Of Plant (BOP) 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Menggambar Teknik 3
dimensi Sistem Balance Of Plant (BOP)
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Menggambar
Teknik 3 dimensi
Sistem Balance
Of Plant (BOP)
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Menggambar Teknik 3 dimensi
Sistem Balance Of Plant (BOP) dilakukan
sesuai dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Menggambar
Teknik 3 dimensi Sistem Balance Of Plant
(BOP) dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Menggambar
Teknik 3 dimensi
Sistem Balance
Of Plant (BOP)
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Menggambar Teknik
3 dimensi Sistem Balance Of Plant (BOP) ,
dibandingkan dengan perintah kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
5
Membuat
laporan hasil
Menggambar
Teknik 3 dimensi
Sistem Balance
Of Plant (BOP)
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem Balance Of Plant (BOP) dibuat sesuai
standar yang berlaku.
- 21 -
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem
Balance Of Plant (BOP)
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Menggambar Teknik 3
dimensi Sistem Balance Of Plant (BOP) ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Menggambar teknik 2 dimensi
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram
Sistem Balance Of Plant (BOP)
2.1.1.2 Fungsi Sistem Balance Of Plant (BOP)
2.1.1.3 Prosedur menggambar 3 dimensi Sistem Balance Of
Plant (BOP)
2.1.1.4 Material peralatan Sistem Balance Of Plant (BOP)
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Mengambar menggunakan soft ware komputer Sistem
Balance Of Plant (BOP) sesuai prosedur
2.1.2.2 Mengkompilasi gambar perencanaan desain Sistem
Balance Of Plant (BOP)
2.1.2.3 Membuat laporan
2.2. Ruang lingkup uji Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem Balance Of
Plant (BOP):
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
- 22 -
2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Menggambar Teknik 3 dimensi
Sistem Balance Of Plant (BOP) ini didukung bukti berupa
dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem Balance Of Plant
(BOP) dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem
Balance Of Plant (BOP) ini.
- 23 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.1.2005.1.2016
Judul Unit : Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem Boiler dan alat
bantunya
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Menggambar Teknik 3
dimensi Sistem Boiler dan alat bantunya, sesuai dengan
standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
Menggambar
Teknik 3 dimensi
Sistem Boiler
dan alat
bantunya
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem
Boiler dan alat bantunya dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem
Boiler dan alat bantunya yang berlaku
diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Menggambar Teknik 3 dimensi
Sistem Boiler dan alat bantunya
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Boiler dan
alat bantunya seperti prinsip kerja serta
bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
Menggambar
Teknik 3 dimensi
Sistem Boiler
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem
Boiler dan alat bantunya disiapkan di
lokasi kerja sesuai kebutuhan.
- 24 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
dan alat
bantunya
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Menggambar Teknik 3
dimensi Sistem Boiler dan alat bantunya
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Menggambar
Teknik 3 dimensi
Sistem Boiler
dan alat
bantunya
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Menggambar Teknik 3 dimensi
Sistem Boiler dan alat bantunya dilakukan
sesuai dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Menggambar
Teknik 3 dimensi Sistem Boiler dan alat
bantunya dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Menggambar
Teknik 3 dimensi
Sistem Boiler
dan alat
bantunya
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Menggambar Teknik
3 dimensi Sistem Boiler dan alat bantunya ,
dibandingkan dengan perintah kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
5
Membuat
laporan hasil
Menggambar
Teknik 3 dimensi
Sistem Boiler
dan alat
bantunya
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem Boiler dan alat bantunya dibuat sesuai
standar yang berlaku.
- 25 -
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem
Boiler dan alat bantunya
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Menggambar Teknik 3
dimensi Sistem Boiler dan alat bantunya ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Menggambar teknik 2 dimensi
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram
Sistem Boiler dan alat bantunya
2.1.1.2 Fungsi Sistem Boiler dan alat bantunya
2.1.1.3 Prosedur menggambar 3 dimensi Sistem Boiler dan
alat bantunya
2.1.1.4 Material peralatan Sistem Boiler dan alat bantunya
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Mengambar menggunakan soft ware komputer Sistem
Boiler dan alat bantunya sesuai prosedur
2.1.2.2 Mengkompilasi gambar perencanaan desain Sistem
Boiler dan alat bantunya
2.1.2.3 Membuat laporan
2.2. Ruang lingkup uji Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem Boiler dan
alat bantunya:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Menggambar Teknik 3 dimensi
- 26 -
Sistem Boiler dan alat bantunya ini didukung bukti berupa
dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem Boiler dan alat
bantunya dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem
Boiler dan alat bantunya ini.
- 27 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.0.2006.1.2016
Judul Unit : Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem Diesel/Gas /Biomas
Engine dan alat bantunya
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Menggambar Teknik 3
dimensi Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat
bantunya, sesuai dengan standard yang berlaku di
perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
Menggambar
Teknik 3 dimensi
Sistem
Diesel/Gas
/Biomas Engine
dan alat
bantunya
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem
Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat
bantunya dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem
Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat
bantunya yang berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Menggambar Teknik 3 dimensi
Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine dan
alat bantunya diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Diesel/Gas
/Biomas Engine dan alat bantunya seperti
prinsip kerja serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 28 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
Menggambar
Teknik 3 dimensi
Sistem
Diesel/Gas
/Biomas Engine
dan alat
bantunya
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem
Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat
bantunya disiapkan di lokasi kerja sesuai
kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Menggambar Teknik 3
dimensi Sistem Diesel/Gas /Biomas
Engine dan alat bantunya dikoordinasikan
dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Menggambar
Teknik 3 dimensi
Sistem
Diesel/Gas
/Biomas Engine
dan alat
bantunya
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Menggambar Teknik 3 dimensi
Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine dan
alat bantunya dilakukan sesuai dengan
prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Menggambar
Teknik 3 dimensi Sistem Diesel/Gas
/Biomas Engine dan alat bantunya
dilaksanakan sesuai prosedur
- 29 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
4
Memeriksa hasil
kerja
Menggambar
Teknik 3 dimensi
Sistem
Diesel/Gas
/Biomas Engine
dan alat
bantunya
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Menggambar Teknik
3 dimensi Sistem Diesel/Gas /Biomas
Engine dan alat bantunya , dibandingkan
dengan perintah kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
5
Membuat
laporan hasil
Menggambar
Teknik 3 dimensi
Sistem
Diesel/Gas
/Biomas Engine
dan alat
bantunya
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat
bantunya dibuat sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem
Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat bantunya
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Menggambar Teknik 3
dimensi Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat bantunya ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Menggambar teknik 2 dimensi
- 30 -
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram
Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat bantunya
2.1.1.2 Fungsi Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat
bantunya
2.1.1.3 Prosedur menggambar 3 dimensi Sistem Diesel/Gas
/Biomas Engine dan alat bantunya
2.1.1.4 Material peralatan Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine
dan alat bantunya
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Mengambar menggunakan soft ware komputer Sistem
Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat bantunya sesuai
prosedur
2.1.2.2 Mengkompilasi gambar perencanaan desain Sistem
Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat bantunya
2.1.2.3 Membuat laporan
2.2. Ruang lingkup uji Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem Diesel/Gas
/Biomas Engine dan alat bantunya:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Menggambar Teknik 3 dimensi
Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat bantunya ini
didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan
praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem Diesel/Gas
/Biomas Engine dan alat bantunya dengan konsisten di tiap
elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
- 31 -
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem
Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat bantunya ini.
- 32 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.5.2007.1.2016
Judul Unit : Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem Turbin Air dan alat
bantunya
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Menggambar Teknik 3
dimensi Sistem Turbin Air dan alat bantunya, sesuai
dengan standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
Menggambar
Teknik 3 dimensi
Sistem Turbin
Air dan alat
bantunya
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem
Turbin Air dan alat bantunya
dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem
Turbin Air dan alat bantunya yang berlaku
diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Menggambar Teknik 3 dimensi
Sistem Turbin Air dan alat bantunya
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Turbin Air
dan alat bantunya seperti prinsip kerja
serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 33 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
Menggambar
Teknik 3 dimensi
Sistem Turbin
Air dan alat
bantunya
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem
Turbin Air dan alat bantunya disiapkan di
lokasi kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Menggambar Teknik 3
dimensi Sistem Turbin Air dan alat
bantunya dikoordinasikan dengan pihak
terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Menggambar
Teknik 3 dimensi
Sistem Turbin
Air dan alat
bantunya
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Menggambar Teknik 3 dimensi
Sistem Turbin Air dan alat bantunya
dilakukan sesuai dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Menggambar
Teknik 3 dimensi Sistem Turbin Air dan
alat bantunya dilaksanakan sesuai
prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Menggambar
Teknik 3 dimensi
Sistem Turbin
Air dan alat
bantunya
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Menggambar Teknik
3 dimensi Sistem Turbin Air dan alat
bantunya , dibandingkan dengan perintah
kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
- 34 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
Menggambar
Teknik 3 dimensi
Sistem Turbin
Air dan alat
bantunya
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem Turbin Air dan alat bantunya dibuat
sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem
Turbin Air dan alat bantunya
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Menggambar Teknik 3
dimensi Sistem Turbin Air dan alat bantunya ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Menggambar teknik 2 dimensi
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram
Sistem Turbin Air dan alat bantunya
2.1.1.2 Fungsi Sistem Turbin Air dan alat bantunya
2.1.1.3 Prosedur menggambar 3 dimensi Sistem Turbin Air
dan alat bantunya
2.1.1.4 Material peralatan Sistem Turbin Air dan alat
bantunya
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Mengambar menggunakan soft ware komputer Sistem
Turbin Air dan alat bantunya sesuai prosedur
- 35 -
2.1.2.2 Mengkompilasi gambar perencanaan desain Sistem
Turbin Air dan alat bantunya
2.1.2.3 Membuat laporan
2.2. Ruang lingkup uji Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem Turbin Air
dan alat bantunya:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Menggambar Teknik 3 dimensi
Sistem Turbin Air dan alat bantunya ini didukung bukti berupa
dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem Turbin Air dan
alat bantunya dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem
Turbin Air dan alat bantunya ini.
- 36 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.9.2008.1.2016
Judul Unit : Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem Turbin Bayu dan alat
bantunya
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Menggambar Teknik 3
dimensi Sistem Turbin Bayu dan alat bantunya, sesuai
dengan standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
Menggambar
Teknik 3 dimensi
Sistem Turbin
Bayu dan alat
bantunya
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem
Turbin Bayu dan alat bantunya
dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem
Turbin Bayu dan alat bantunya yang
berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Menggambar Teknik 3 dimensi
Sistem Turbin Bayu dan alat bantunya
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Turbin Bayu
dan alat bantunya seperti prinsip kerja
serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 37 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
Menggambar
Teknik 3 dimensi
Sistem Turbin
Bayu dan alat
bantunya
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem
Turbin Bayu dan alat bantunya disiapkan
di lokasi kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Menggambar Teknik 3
dimensi Sistem Turbin Bayu dan alat
bantunya dikoordinasikan dengan pihak
terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Menggambar
Teknik 3 dimensi
Sistem Turbin
Bayu dan alat
bantunya
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Menggambar Teknik 3 dimensi
Sistem Turbin Bayu dan alat bantunya
dilakukan sesuai dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Menggambar
Teknik 3 dimensi Sistem Turbin Bayu dan
alat bantunya dilaksanakan sesuai
prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Menggambar
Teknik 3 dimensi
Sistem Turbin
Bayu dan alat
bantunya
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Menggambar Teknik
3 dimensi Sistem Turbin Bayu dan alat
bantunya , dibandingkan dengan perintah
kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
- 38 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
Menggambar
Teknik 3 dimensi
Sistem Turbin
Bayu dan alat
bantunya
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem Turbin Bayu dan alat bantunya dibuat
sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem
Turbin Bayu dan alat bantunya
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Menggambar Teknik 3
dimensi Sistem Turbin Bayu dan alat bantunya ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Menggambar teknik 2 dimensi
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram
Sistem Turbin Bayu dan alat bantunya
2.1.1.2 Fungsi Sistem Turbin Bayu dan alat bantunya
2.1.1.3 Prosedur menggambar 3 dimensi Sistem Turbin Bayu
dan alat bantunya
2.1.1.4 Material peralatan Sistem Turbin Bayu dan alat
bantunya
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Mengambar menggunakan soft ware komputer Sistem
- 39 -
Turbin Bayu dan alat bantunya sesuai prosedur
2.1.2.2 Mengkompilasi gambar perencanaan desain Sistem
Turbin Bayu dan alat bantunya
2.1.2.3 Membuat laporan
2.2. Ruang lingkup uji Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem Turbin
Bayu dan alat bantunya:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Menggambar Teknik 3 dimensi
Sistem Turbin Bayu dan alat bantunya ini didukung bukti
berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem Turbin Bayu dan
alat bantunya dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem
Turbin Bayu dan alat bantunya ini.
- 40 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.2.2009.1.2016
Judul Unit : Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem Turbin Gas dan alat
bantunya
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Menggambar Teknik 3
dimensi Sistem Turbin Gas dan alat bantunya, sesuai
dengan standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
Menggambar
Teknik 3 dimensi
Sistem Turbin
Gas dan alat
bantunya
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem
Turbin Gas dan alat bantunya
dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem
Turbin Gas dan alat bantunya yang
berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Menggambar Teknik 3 dimensi
Sistem Turbin Gas dan alat bantunya
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Turbin Gas
dan alat bantunya seperti prinsip kerja
serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 41 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
Menggambar
Teknik 3 dimensi
Sistem Turbin
Gas dan alat
bantunya
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem
Turbin Gas dan alat bantunya disiapkan di
lokasi kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Menggambar Teknik 3
dimensi Sistem Turbin Gas dan alat
bantunya dikoordinasikan dengan pihak
terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Menggambar
Teknik 3 dimensi
Sistem Turbin
Gas dan alat
bantunya
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Menggambar Teknik 3 dimensi
Sistem Turbin Gas dan alat bantunya
dilakukan sesuai dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Menggambar
Teknik 3 dimensi Sistem Turbin Gas dan
alat bantunya dilaksanakan sesuai
prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Menggambar
Teknik 3 dimensi
Sistem Turbin
Gas dan alat
bantunya
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Menggambar Teknik
3 dimensi Sistem Turbin Gas dan alat
bantunya , dibandingkan dengan perintah
kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
- 42 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
Menggambar
Teknik 3 dimensi
Sistem Turbin
Gas dan alat
bantunya
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem Turbin Gas dan alat bantunya dibuat
sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem
Turbin Gas dan alat bantunya
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Menggambar Teknik 3
dimensi Sistem Turbin Gas dan alat bantunya ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Menggambar teknik 2 dimensi
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram
Sistem Turbin Gas dan alat bantunya
2.1.1.2 Fungsi Sistem Turbin Gas dan alat bantunya
2.1.1.3 Prosedur menggambar 3 dimensi Sistem Turbin Gas
dan alat bantunya
2.1.1.4 Material peralatan Sistem Turbin Gas dan alat
bantunya
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Mengambar menggunakan soft ware komputer Sistem
Turbin Gas dan alat bantunya sesuai prosedur
- 43 -
2.1.2.2 Mengkompilasi gambar perencanaan desain Sistem
Turbin Gas dan alat bantunya
2.1.2.3 Membuat laporan
2.2. Ruang lingkup uji Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem Turbin Gas
dan alat bantunya:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Menggambar Teknik 3 dimensi
Sistem Turbin Gas dan alat bantunya ini didukung bukti
berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem Turbin Gas dan
alat bantunya dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem
Turbin Gas dan alat bantunya ini.
- 44 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.1.2010.1.2016
Judul Unit : Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem Turbine Uap dan alat
bantunya
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Menggambar Teknik 3
dimensi Sistem Turbine Uap dan alat bantunya, sesuai
dengan standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
Menggambar
Teknik 3 dimensi
Sistem Turbine
Uap dan alat
bantunya
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem
Turbine Uap dan alat bantunya
dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem
Turbine Uap dan alat bantunya yang
berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Menggambar Teknik 3 dimensi
Sistem Turbine Uap dan alat bantunya
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Turbine Uap
dan alat bantunya seperti prinsip kerja
serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 45 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
Menggambar
Teknik 3 dimensi
Sistem Turbine
Uap dan alat
bantunya
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem
Turbine Uap dan alat bantunya disiapkan
di lokasi kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Menggambar Teknik 3
dimensi Sistem Turbine Uap dan alat
bantunya dikoordinasikan dengan pihak
terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Menggambar
Teknik 3 dimensi
Sistem Turbine
Uap dan alat
bantunya
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Menggambar Teknik 3 dimensi
Sistem Turbine Uap dan alat bantunya
dilakukan sesuai dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Menggambar
Teknik 3 dimensi Sistem Turbine Uap dan
alat bantunya dilaksanakan sesuai
prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Menggambar
Teknik 3 dimensi
Sistem Turbine
Uap dan alat
bantunya
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Menggambar Teknik
3 dimensi Sistem Turbine Uap dan alat
bantunya , dibandingkan dengan perintah
kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
- 46 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
Menggambar
Teknik 3 dimensi
Sistem Turbine
Uap dan alat
bantunya
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem Turbine Uap dan alat bantunya dibuat
sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem
Turbine Uap dan alat bantunya
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Menggambar Teknik 3
dimensi Sistem Turbine Uap dan alat bantunya ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Menggambar teknik 2 dimensi
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram
Sistem Turbine Uap dan alat bantunya
2.1.1.2 Fungsi Sistem Turbine Uap dan alat bantunya
2.1.1.3 Prosedur menggambar 3 dimensi Sistem Turbine Uap
dan alat bantunya
2.1.1.4 Material peralatan Sistem Turbine Uap dan alat
bantunya
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Mengambar menggunakan soft ware komputer Sistem
Turbine Uap dan alat bantunya sesuai prosedur
- 47 -
2.1.2.2 Mengkompilasi gambar perencanaan desain Sistem
Turbine Uap dan alat bantunya
2.1.2.3 Membuat laporan
2.2. Ruang lingkup uji Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem Turbine Uap
dan alat bantunya:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Menggambar Teknik 3 dimensi
Sistem Turbine Uap dan alat bantunya ini didukung bukti
berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem Turbine Uap dan
alat bantunya dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem
Turbine Uap dan alat bantunya ini.
- 48 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.1.2011.1.2016
Judul Unit : Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem coal handling and ash
handling
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Menggambar Teknik 3
dimensi Sistem coal handling and ash handling, sesuai
dengan standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
Menggambar
Teknik 3 dimensi
Sistem coal
handling and ash
handling
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem coal
handling and ash handling
dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem
coal handling and ash handling yang
berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Menggambar Teknik 3 dimensi
Sistem coal handling and ash handling
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem coal
handling and ash handling seperti prinsip
kerja serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 49 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
Menggambar
Teknik 3 dimensi
Sistem coal
handling and ash
handling
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem
coal handling and ash handling disiapkan
di lokasi kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Menggambar Teknik 3
dimensi Sistem coal handling and ash
handling dikoordinasikan dengan pihak
terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Menggambar
Teknik 3 dimensi
Sistem coal
handling and ash
handling
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Menggambar Teknik 3 dimensi
Sistem coal handling and ash handling
dilakukan sesuai dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Menggambar
Teknik 3 dimensi Sistem coal handling and
ash handling dilaksanakan sesuai
prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Menggambar
Teknik 3 dimensi
Sistem coal
handling and ash
handling
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Menggambar Teknik
3 dimensi Sistem coal handling and ash
handling , dibandingkan dengan perintah
kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
- 50 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
Menggambar
Teknik 3 dimensi
Sistem coal
handling and ash
handling
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem coal handling and ash handling dibuat
sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem
coal handling and ash handling
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Menggambar Teknik 3
dimensi Sistem coal handling and ash handling ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Menggambar teknik 2 dimensi
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram
Sistem coal handling and ash handling
2.1.1.2 Fungsi Sistem coal handling and ash handling
2.1.1.3 Prosedur menggambar 3 dimensi Sistem coal handling
and ash handling
2.1.1.4 Material peralatan Sistem coal handling and ash
handling
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Mengambar menggunakan soft ware komputer Sistem
coal handling and ash handling sesuai prosedur
- 51 -
2.1.2.2 Mengkompilasi gambar perencanaan desain Sistem
coal handling and ash handling
2.1.2.3 Membuat laporan
2.2. Ruang lingkup uji Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem coal
handling and ash handling:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Menggambar Teknik 3 dimensi
Sistem coal handling and ash handling ini didukung bukti
berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem coal handling
and ash handling dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem
coal handling and ash handling ini.
- 52 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.0.2012.1.2016
Judul Unit : Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem generator dan alat
bantunya
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Menggambar Teknik 3
dimensi Sistem generator dan alat bantunya, sesuai dengan
standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
Menggambar
Teknik 3 dimensi
Sistem generator
dan alat
bantunya
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem
generator dan alat bantunya
dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem
generator dan alat bantunya yang berlaku
diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Menggambar Teknik 3 dimensi
Sistem generator dan alat bantunya
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem generator
dan alat bantunya seperti prinsip kerja
serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 53 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
Menggambar
Teknik 3 dimensi
Sistem generator
dan alat
bantunya
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem
generator dan alat bantunya disiapkan di
lokasi kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Menggambar Teknik 3
dimensi Sistem generator dan alat
bantunya dikoordinasikan dengan pihak
terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Menggambar
Teknik 3 dimensi
Sistem generator
dan alat
bantunya
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Menggambar Teknik 3 dimensi
Sistem generator dan alat bantunya
dilakukan sesuai dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Menggambar
Teknik 3 dimensi Sistem generator dan alat
bantunya dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Menggambar
Teknik 3 dimensi
Sistem generator
dan alat
bantunya
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Menggambar Teknik
3 dimensi Sistem generator dan alat
bantunya , dibandingkan dengan perintah
kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
- 54 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
Menggambar
Teknik 3 dimensi
Sistem generator
dan alat
bantunya
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem generator dan alat bantunya dibuat
sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem
generator dan alat bantunya
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Menggambar Teknik 3
dimensi Sistem generator dan alat bantunya ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Menggambar teknik 2 dimensi
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Mengintepretasikan gambar teknik dan flow diagram
Sistem generator dan alat bantunya
2.1.1.2 Fungsi Sistem generator dan alat bantunya
2.1.1.3 Prosedur menggambar 3 dimensi Sistem generator dan
alat bantunya
2.1.1.4 Material peralatan Sistem generator dan alat bantunya
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Mengambar menggunakan soft ware komputer Sistem
generator dan alat bantunya sesuai prosedur
2.1.2.2 Mengkompilasi gambar perencanaan desain Sistem
- 55 -
generator dan alat bantunya
2.1.2.3 Membuat laporan
2.2. Ruang lingkup uji Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem generator
dan alat bantunya:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Menggambar Teknik 3 dimensi
Sistem generator dan alat bantunya ini didukung bukti berupa
dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem generator dan
alat bantunya dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem
generator dan alat bantunya ini.
- 56 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.0.2013.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain P&ID Sistem Balance Of Plant (BOP)
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Merencanakan desain
P&ID Sistem Balance Of Plant (BOP), sesuai dengan
standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
Merencanakan
desain P&ID
Sistem Balance
Of Plant (BOP)
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain P&ID Sistem
Balance Of Plant (BOP) dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain P&ID Sistem
Balance Of Plant (BOP) yang berlaku
diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain P&ID
Sistem Balance Of Plant (BOP)
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Balance Of
Plant (BOP) seperti prinsip kerja serta
bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
Merencanakan
desain P&ID
Sistem Balance
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain P&ID Sistem
Balance Of Plant (BOP) disiapkan di lokasi
kerja sesuai kebutuhan.
- 57 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
Of Plant (BOP) 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
P&ID Sistem Balance Of Plant (BOP)
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Merencanakan
desain P&ID
Sistem Balance
Of Plant (BOP)
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Merencanakan desain P&ID
Sistem Balance Of Plant (BOP) dilakukan
sesuai dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain P&ID Sistem Balance Of Plant (BOP)
dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain P&ID
Sistem Balance
Of Plant (BOP)
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain P&ID Sistem Balance Of Plant (BOP) ,
dibandingkan dengan perintah kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain P&ID
Sistem Balance
Of Plant (BOP)
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem Balance Of Plant (BOP) dibuat sesuai
standar yang berlaku.
- 58 -
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain P&ID Sistem
Balance Of Plant (BOP)
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain P&ID
Sistem Balance Of Plant (BOP) ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Soft ware perencanaan desain
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Balance Of Plant (BOP)
2.1.1.2 Logic sequence dan fungsi P&ID Sistem Balance Of
Plant (BOP)
2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain Sistem Balance Of Plant
(BOP)
2.1.1.4 Material peralatan Sistem Balance Of Plant (BOP)
2.1.1.5 Sistem satuan dan konversi energi Sistem Balance Of
Plant (BOP)
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menyusun desain Sistem Balance Of Plant (BOP)
sesuai prosedur
2.1.2.2 Melaksanakan simulasi karakteristik Sistem Balance
Of Plant (BOP)
2.1.2.3 Membuat laporan
2.2. Ruang lingkup uji Merencanakan desain P&ID Sistem Balance Of
Plant (BOP):
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Merencanakan desain P&ID
- 59 -
Sistem Balance Of Plant (BOP) ini didukung bukti berupa
dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu Merencanakan desain P&ID Sistem Balance Of Plant
(BOP) dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain P&ID Sistem
Balance Of Plant (BOP) ini.
- 60 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.1.2014.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain P&ID Sistem Boiler dan alat bantunya
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Merencanakan desain
P&ID Sistem Boiler dan alat bantunya, sesuai dengan
standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
Merencanakan
desain P&ID
Sistem Boiler
dan alat
bantunya
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain P&ID Sistem Boiler
dan alat bantunya dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain P&ID Sistem
Boiler dan alat bantunya yang berlaku
diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain P&ID
Sistem Boiler dan alat bantunya
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Boiler dan
alat bantunya seperti prinsip kerja serta
bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
Merencanakan
desain P&ID
Sistem Boiler
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain P&ID Sistem
Boiler dan alat bantunya disiapkan di
lokasi kerja sesuai kebutuhan.
- 61 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
dan alat
bantunya
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
P&ID Sistem Boiler dan alat bantunya
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Merencanakan
desain P&ID
Sistem Boiler
dan alat
bantunya
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Merencanakan desain P&ID
Sistem Boiler dan alat bantunya dilakukan
sesuai dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain P&ID Sistem Boiler dan alat
bantunya dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain P&ID
Sistem Boiler
dan alat
bantunya
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain P&ID Sistem Boiler dan alat bantunya
, dibandingkan dengan perintah kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain P&ID
Sistem Boiler
dan alat
bantunya
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem Boiler dan alat bantunya dibuat sesuai
standar yang berlaku.
- 62 -
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain P&ID Sistem Boiler
dan alat bantunya
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain P&ID
Sistem Boiler dan alat bantunya ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Soft ware perencanaan desain
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Boiler dan alat bantunya
2.1.1.2 Logic sequence dan fungsi P&ID Sistem Boiler dan alat
bantunya
2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain Sistem Boiler dan alat
bantunya
2.1.1.4 Material peralatan Sistem Boiler dan alat bantunya
2.1.1.5 Sistem satuan dan konversi energi Sistem Boiler dan
alat bantunya
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menyusun desain Sistem Boiler dan alat bantunya
sesuai prosedur
2.1.2.2 Melaksanakan simulasi karakteristik Sistem Boiler dan
alat bantunya
2.1.2.3 Membuat laporan
2.2. Ruang lingkup uji Merencanakan desain P&ID Sistem Boiler dan alat
bantunya:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
- 63 -
2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Merencanakan desain P&ID
Sistem Boiler dan alat bantunya ini didukung bukti berupa
dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu Merencanakan desain P&ID Sistem Boiler dan alat
bantunya dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain P&ID Sistem
Boiler dan alat bantunya ini.
- 64 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.0.2015.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain P&ID Sistem Diesel/Gas /Biomas
Engine dan alat bantunya
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Merencanakan desain
P&ID Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat
bantunya, sesuai dengan standard yang berlaku di
perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
Merencanakan
desain P&ID
Sistem
Diesel/Gas
/Biomas Engine
dan alat
bantunya
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain P&ID Sistem
Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat
bantunya dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain P&ID Sistem
Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat
bantunya yang berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain P&ID
Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine dan
alat bantunya diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Diesel/Gas
/Biomas Engine dan alat bantunya seperti
prinsip kerja serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 65 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
Merencanakan
desain P&ID
Sistem
Diesel/Gas
/Biomas Engine
dan alat
bantunya
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain P&ID Sistem
Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat
bantunya disiapkan di lokasi kerja sesuai
kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
P&ID Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine
dan alat bantunya dikoordinasikan dengan
pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Merencanakan
desain P&ID
Sistem
Diesel/Gas
/Biomas Engine
dan alat
bantunya
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Merencanakan desain P&ID
Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine dan
alat bantunya dilakukan sesuai dengan
prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain P&ID Sistem Diesel/Gas /Biomas
Engine dan alat bantunya dilaksanakan
sesuai prosedur
- 66 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain P&ID
Sistem
Diesel/Gas
/Biomas Engine
dan alat
bantunya
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain P&ID Sistem Diesel/Gas /Biomas
Engine dan alat bantunya , dibandingkan
dengan perintah kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain P&ID
Sistem
Diesel/Gas
/Biomas Engine
dan alat
bantunya
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat
bantunya dibuat sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain P&ID Sistem
Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat bantunya
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain P&ID
Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat bantunya ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Soft ware perencanaan desain
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
- 67 -
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine dan
alat bantunya
2.1.1.2 Logic sequence dan fungsi P&ID Sistem Diesel/Gas
/Biomas Engine dan alat bantunya
2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain Sistem Diesel/Gas
/Biomas Engine dan alat bantunya
2.1.1.4 Material peralatan Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine
dan alat bantunya
2.1.1.5 Sistem satuan dan konversi energi Sistem Diesel/Gas
/Biomas Engine dan alat bantunya
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menyusun desain Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine
dan alat bantunya sesuai prosedur
2.1.2.2 Melaksanakan simulasi karakteristik Sistem
Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat bantunya
2.1.2.3 Membuat laporan
2.2. Ruang lingkup uji Merencanakan desain P&ID Sistem Diesel/Gas
/Biomas Engine dan alat bantunya:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Merencanakan desain P&ID
Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat bantunya ini
didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan
praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu Merencanakan desain P&ID Sistem Diesel/Gas
/Biomas Engine dan alat bantunya dengan konsisten di tiap
elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain P&ID Sistem
Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat bantunya ini.
- 68 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.5.2016.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain P&ID Sistem Turbin Air dan alat
bantunya
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Merencanakan desain
P&ID Sistem Turbin Air dan alat bantunya, sesuai dengan
standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
Merencanakan
desain P&ID
Sistem Turbin
Air dan alat
bantunya
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain P&ID Sistem Turbin
Air dan alat bantunya dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain P&ID Sistem
Turbin Air dan alat bantunya yang berlaku
diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain P&ID
Sistem Turbin Air dan alat bantunya
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Turbin Air
dan alat bantunya seperti prinsip kerja
serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
Merencanakan
desain P&ID
Sistem Turbin
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain P&ID Sistem
Turbin Air dan alat bantunya disiapkan di
lokasi kerja sesuai kebutuhan.
- 69 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
Air dan alat
bantunya
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
P&ID Sistem Turbin Air dan alat bantunya
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Merencanakan
desain P&ID
Sistem Turbin
Air dan alat
bantunya
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Merencanakan desain P&ID
Sistem Turbin Air dan alat bantunya
dilakukan sesuai dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain P&ID Sistem Turbin Air dan alat
bantunya dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain P&ID
Sistem Turbin
Air dan alat
bantunya
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain P&ID Sistem Turbin Air dan alat
bantunya , dibandingkan dengan perintah
kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain P&ID
Sistem Turbin
Air dan alat
bantunya
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem Turbin Air dan alat bantunya dibuat
sesuai standar yang berlaku.
- 70 -
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain P&ID Sistem Turbin
Air dan alat bantunya
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain P&ID
Sistem Turbin Air dan alat bantunya ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Soft ware perencanaan desain
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Turbin Air dan alat bantunya
2.1.1.2 Logic sequence dan fungsi P&ID Sistem Turbin Air dan
alat bantunya
2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain Sistem Turbin Air dan
alat bantunya
2.1.1.4 Material peralatan Sistem Turbin Air dan alat
bantunya
2.1.1.5 Sistem satuan dan konversi energi Sistem Turbin Air
dan alat bantunya
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menyusun desain Sistem Turbin Air dan alat
bantunya sesuai prosedur
2.1.2.2 Melaksanakan simulasi karakteristik Sistem Turbin Air
dan alat bantunya
2.1.2.3 Membuat laporan
2.2. Ruang lingkup uji Merencanakan desain P&ID Sistem Turbin Air dan
alat bantunya:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
- 71 -
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Merencanakan desain P&ID
Sistem Turbin Air dan alat bantunya ini didukung bukti berupa
dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu Merencanakan desain P&ID Sistem Turbin Air dan alat
bantunya dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain P&ID Sistem
Turbin Air dan alat bantunya ini.
- 72 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.9.2017.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain P&ID Sistem Turbin Bayu dan alat
bantunya
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Merencanakan desain
P&ID Sistem Turbin Bayu dan alat bantunya, sesuai dengan
standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
Merencanakan
desain P&ID
Sistem Turbin
Bayu dan alat
bantunya
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain P&ID Sistem Turbin
Bayu dan alat bantunya dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain P&ID Sistem
Turbin Bayu dan alat bantunya yang
berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain P&ID
Sistem Turbin Bayu dan alat bantunya
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Turbin Bayu
dan alat bantunya seperti prinsip kerja
serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
Merencanakan
desain P&ID
Sistem Turbin
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain P&ID Sistem
Turbin Bayu dan alat bantunya disiapkan
di lokasi kerja sesuai kebutuhan.
- 73 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
Bayu dan alat
bantunya
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
P&ID Sistem Turbin Bayu dan alat
bantunya dikoordinasikan dengan pihak
terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Merencanakan
desain P&ID
Sistem Turbin
Bayu dan alat
bantunya
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Merencanakan desain P&ID
Sistem Turbin Bayu dan alat bantunya
dilakukan sesuai dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain P&ID Sistem Turbin Bayu dan alat
bantunya dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain P&ID
Sistem Turbin
Bayu dan alat
bantunya
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain P&ID Sistem Turbin Bayu dan alat
bantunya , dibandingkan dengan perintah
kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
- 74 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain P&ID
Sistem Turbin
Bayu dan alat
bantunya
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem Turbin Bayu dan alat bantunya dibuat
sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain P&ID Sistem Turbin
Bayu dan alat bantunya
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain P&ID
Sistem Turbin Bayu dan alat bantunya ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Soft ware perencanaan desain
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Turbin Bayu dan alat bantunya
2.1.1.2 Logic sequence dan fungsi P&ID Sistem Turbin Bayu
dan alat bantunya
2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain Sistem Turbin Bayu dan
alat bantunya
2.1.1.4 Material peralatan Sistem Turbin Bayu dan alat
bantunya
2.1.1.5 Sistem satuan dan konversi energi Sistem Turbin Bayu
dan alat bantunya
- 75 -
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menyusun desain Sistem Turbin Bayu dan alat
bantunya sesuai prosedur
2.1.2.2 Melaksanakan simulasi karakteristik Sistem Turbin
Bayu dan alat bantunya
2.1.2.3 Membuat laporan
2.2. Ruang lingkup uji Merencanakan desain P&ID Sistem Turbin Bayu
dan alat bantunya:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Merencanakan desain P&ID
Sistem Turbin Bayu dan alat bantunya ini didukung bukti
berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu Merencanakan desain P&ID Sistem Turbin Bayu dan
alat bantunya dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain P&ID Sistem
Turbin Bayu dan alat bantunya ini.
- 76 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.2.2018.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain P&ID Sistem Turbin Gas dan alat
bantunya
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Merencanakan desain
P&ID Sistem Turbin Gas dan alat bantunya, sesuai dengan
standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
Merencanakan
desain P&ID
Sistem Turbin
Gas dan alat
bantunya
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain P&ID Sistem Turbin
Gas dan alat bantunya dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain P&ID Sistem
Turbin Gas dan alat bantunya yang
berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain P&ID
Sistem Turbin Gas dan alat bantunya
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Turbin Gas
dan alat bantunya seperti prinsip kerja
serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
Merencanakan
desain P&ID
Sistem Turbin
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain P&ID Sistem
Turbin Gas dan alat bantunya disiapkan di
lokasi kerja sesuai kebutuhan.
- 77 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
Gas dan alat
bantunya
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
P&ID Sistem Turbin Gas dan alat
bantunya dikoordinasikan dengan pihak
terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Merencanakan
desain P&ID
Sistem Turbin
Gas dan alat
bantunya
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Merencanakan desain P&ID
Sistem Turbin Gas dan alat bantunya
dilakukan sesuai dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain P&ID Sistem Turbin Gas dan alat
bantunya dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain P&ID
Sistem Turbin
Gas dan alat
bantunya
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain P&ID Sistem Turbin Gas dan alat
bantunya , dibandingkan dengan perintah
kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
- 78 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain P&ID
Sistem Turbin
Gas dan alat
bantunya
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem Turbin Gas dan alat bantunya dibuat
sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain P&ID Sistem Turbin
Gas dan alat bantunya
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain P&ID
Sistem Turbin Gas dan alat bantunya ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Soft ware perencanaan desain
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Turbin Gas dan alat bantunya
2.1.1.2 Logic sequence dan fungsi P&ID Sistem Turbin Gas
dan alat bantunya
2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain Sistem Turbin Gas dan
alat bantunya
2.1.1.4 Material peralatan Sistem Turbin Gas dan alat
bantunya
2.1.1.5 Sistem satuan dan konversi energi Sistem Turbin Gas
dan alat bantunya
- 79 -
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menyusun desain Sistem Turbin Gas dan alat
bantunya sesuai prosedur
2.1.2.2 Melaksanakan simulasi karakteristik Sistem Turbin
Gas dan alat bantunya
2.1.2.3 Membuat laporan
2.2. Ruang lingkup uji Merencanakan desain P&ID Sistem Turbin Gas
dan alat bantunya:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Merencanakan desain P&ID
Sistem Turbin Gas dan alat bantunya ini didukung bukti
berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu Merencanakan desain P&ID Sistem Turbin Gas dan alat
bantunya dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain P&ID Sistem
Turbin Gas dan alat bantunya ini.
- 80 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.1.2019.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain P&ID Sistem coal handling and ash
handling
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Merencanakan desain
P&ID Sistem coal handling and ash handling, sesuai dengan
standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
Merencanakan
desain P&ID
Sistem coal
handling and ash
handling
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain P&ID Sistem coal
handling and ash handling
dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain P&ID Sistem
coal handling and ash handling yang
berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain P&ID
Sistem coal handling and ash handling
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem coal
handling and ash handling seperti prinsip
kerja serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 81 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
Merencanakan
desain P&ID
Sistem coal
handling and ash
handling
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain P&ID Sistem
coal handling and ash handling disiapkan
di lokasi kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
P&ID Sistem coal handling and ash
handling dikoordinasikan dengan pihak
terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Merencanakan
desain P&ID
Sistem coal
handling and ash
handling
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Merencanakan desain P&ID
Sistem coal handling and ash handling
dilakukan sesuai dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain P&ID Sistem coal handling and ash
handling dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain P&ID
Sistem coal
handling and ash
handling
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain P&ID Sistem coal handling and ash
handling , dibandingkan dengan perintah
kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
- 82 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain P&ID
Sistem coal
handling and ash
handling
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem coal handling and ash handling dibuat
sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain P&ID Sistem coal
handling and ash handling
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain P&ID
Sistem coal handling and ash handling ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Soft ware perencanaan desain
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem coal handling and ash handling
2.1.1.2 Logic sequence dan fungsi P&ID Sistem coal handling
and ash handling
2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain Sistem coal handling
and ash handling
2.1.1.4 Material peralatan Sistem coal handling and ash
handling
2.1.1.5 Sistem satuan dan konversi energi Sistem coal
handling and ash handling
2.1.2. Keterampilan dalam:
- 83 -
2.1.2.1 Menyusun desain Sistem coal handling and ash
handling sesuai prosedur
2.1.2.2 Melaksanakan simulasi karakteristik Sistem coal
handling and ash handling
2.1.2.3 Membuat laporan
2.2. Ruang lingkup uji Merencanakan desain P&ID Sistem coal handling
and ash handling:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Merencanakan desain P&ID
Sistem coal handling and ash handling ini didukung bukti
berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu Merencanakan desain P&ID Sistem coal handling and
ash handling dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain P&ID Sistem
coal handling and ash handling ini.
- 84 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.1.2020.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain P&ID Sistem Turbine Uap dan alat
bantunya
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Merencanakan desain
P&ID Sistem Turbine Uap dan alat bantunya, sesuai dengan
standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
Merencanakan
desain P&ID
Sistem Turbine
Uap dan alat
bantunya
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain P&ID Sistem
Turbine Uap dan alat bantunya
dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain P&ID Sistem
Turbine Uap dan alat bantunya yang
berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain P&ID
Sistem Turbine Uap dan alat bantunya
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Turbine Uap
dan alat bantunya seperti prinsip kerja
serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 85 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
Merencanakan
desain P&ID
Sistem Turbine
Uap dan alat
bantunya
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain P&ID Sistem
Turbine Uap dan alat bantunya disiapkan
di lokasi kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
P&ID Sistem Turbine Uap dan alat
bantunya dikoordinasikan dengan pihak
terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Merencanakan
desain P&ID
Sistem Turbine
Uap dan alat
bantunya
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Merencanakan desain P&ID
Sistem Turbine Uap dan alat bantunya
dilakukan sesuai dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain P&ID Sistem Turbine Uap dan alat
bantunya dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain P&ID
Sistem Turbine
Uap dan alat
bantunya
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain P&ID Sistem Turbine Uap dan alat
bantunya , dibandingkan dengan perintah
kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
- 86 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain P&ID
Sistem Turbine
Uap dan alat
bantunya
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem Turbine Uap dan alat bantunya dibuat
sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain P&ID Sistem
Turbine Uap dan alat bantunya
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain P&ID
Sistem Turbine Uap dan alat bantunya ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Soft ware perencanaan desain
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Turbine Uap dan alat bantunya
2.1.1.2 Logic sequence dan fungsi P&ID Sistem Turbine Uap
dan alat bantunya
2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain Sistem Turbine Uap dan
alat bantunya
2.1.1.4 Material peralatan Sistem Turbine Uap dan alat
bantunya
2.1.1.5 Sistem satuan dan konversi energi Sistem Turbine Uap
dan alat bantunya
- 87 -
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menyusun desain Sistem Turbine Uap dan alat
bantunya sesuai prosedur
2.1.2.2 Melaksanakan simulasi karakteristik Sistem Turbine
Uap dan alat bantunya
2.1.2.3 Membuat laporan
2.2. Ruang lingkup uji Merencanakan desain P&ID Sistem Turbine Uap
dan alat bantunya:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Merencanakan desain P&ID
Sistem Turbine Uap dan alat bantunya ini didukung bukti
berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu Merencanakan desain P&ID Sistem Turbine Uap dan
alat bantunya dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain P&ID Sistem
Turbine Uap dan alat bantunya ini.
- 88 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.0.2021.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain P&ID Sistem generator dan alat
bantunya
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Merencanakan desain
P&ID Sistem generator dan alat bantunya, sesuai dengan
standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
Merencanakan
desain P&ID
Sistem generator
dan alat
bantunya
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain P&ID Sistem
generator dan alat bantunya
dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain P&ID Sistem
generator dan alat bantunya yang berlaku
diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain P&ID
Sistem generator dan alat bantunya
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem generator
dan alat bantunya seperti prinsip kerja
serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 89 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
Merencanakan
desain P&ID
Sistem generator
dan alat
bantunya
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain P&ID Sistem
generator dan alat bantunya disiapkan di
lokasi kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
P&ID Sistem generator dan alat bantunya
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Merencanakan
desain P&ID
Sistem generator
dan alat
bantunya
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Merencanakan desain P&ID
Sistem generator dan alat bantunya
dilakukan sesuai dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain P&ID Sistem generator dan alat
bantunya dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain P&ID
Sistem generator
dan alat
bantunya
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain P&ID Sistem generator dan alat
bantunya , dibandingkan dengan perintah
kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
- 90 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain P&ID
Sistem generator
dan alat
bantunya
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem generator dan alat bantunya dibuat
sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain P&ID Sistem
generator dan alat bantunya
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain P&ID
Sistem generator dan alat bantunya ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Soft ware perencanaan desain
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem generator dan alat bantunya
2.1.1.2 Logic sequence dan fungsi P&ID Sistem generator dan
alat bantunya
2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain Sistem generator dan
alat bantunya
2.1.1.4 Material peralatan Sistem generator dan alat bantunya
2.1.1.5 Sistem satuan dan konversi energi Sistem generator
dan alat bantunya
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menyusun desain Sistem generator dan alat bantunya
- 91 -
sesuai prosedur
2.1.2.2 Melaksanakan simulasi karakteristik Sistem generator
dan alat bantunya
2.1.2.3 Membuat laporan
2.2. Ruang lingkup uji Merencanakan desain P&ID Sistem generator dan
alat bantunya:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Merencanakan desain P&ID
Sistem generator dan alat bantunya ini didukung bukti berupa
dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu Merencanakan desain P&ID Sistem generator dan alat
bantunya dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain P&ID Sistem
generator dan alat bantunya ini.
- 92 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.0.2022.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain wiring Sistem Balance Of Plant (BOP)
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Merencanakan desain
wiring Sistem Balance Of Plant (BOP), sesuai dengan
standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
Merencanakan
desain wiring
Sistem Balance
Of Plant (BOP)
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain wiring Sistem
Balance Of Plant (BOP) dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain wiring Sistem
Balance Of Plant (BOP) yang berlaku
diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain wiring
Sistem Balance Of Plant (BOP)
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Balance Of
Plant (BOP) seperti prinsip kerja serta
bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
Merencanakan
desain wiring
Sistem Balance
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain wiring Sistem
Balance Of Plant (BOP) disiapkan di lokasi
kerja sesuai kebutuhan.
- 93 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
Of Plant (BOP) 2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
wiring Sistem Balance Of Plant (BOP)
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Merencanakan
desain wiring
Sistem Balance
Of Plant (BOP)
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Merencanakan desain wiring
Sistem Balance Of Plant (BOP) dilakukan
sesuai dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain wiring Sistem Balance Of Plant
(BOP) dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain wiring
Sistem Balance
Of Plant (BOP)
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain wiring Sistem Balance Of Plant (BOP)
, dibandingkan dengan perintah kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain wiring
Sistem Balance
Of Plant (BOP)
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem Balance Of Plant (BOP) dibuat sesuai
standar yang berlaku.
- 94 -
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain wiring Sistem
Balance Of Plant (BOP)
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain
wiring Sistem Balance Of Plant (BOP) ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Soft ware perencanaan desain
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Balance Of Plant (BOP)
2.1.1.2 Logic sequence dan fungsi P&ID Sistem Balance Of
Plant (BOP)
2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain Sistem Balance Of Plant
(BOP)
2.1.1.4 Material peralatan Sistem Balance Of Plant (BOP)
2.1.1.5 Sistem satuan dan konversi energi Sistem Balance Of
Plant (BOP)
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menyusun desain Sistem Balance Of Plant (BOP)
sesuai prosedur
2.1.2.2 Melaksanakan simulasi karakteristik Sistem Balance
Of Plant (BOP)
2.1.2.3 Membuat laporan
2.2. Ruang lingkup uji Merencanakan desain wiring Sistem Balance Of
Plant (BOP):
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Merencanakan desain wiring
- 95 -
Sistem Balance Of Plant (BOP) ini didukung bukti berupa
dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu Merencanakan desain wiring Sistem Balance Of Plant
(BOP) dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain wiring Sistem
Balance Of Plant (BOP) ini.
- 96 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.1.2023.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain wiring Sistem Boiler dan alat
bantunya
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Merencanakan desain
wiring Sistem Boiler dan alat bantunya, sesuai dengan
standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
Merencanakan
desain wiring
Sistem Boiler
dan alat
bantunya
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain wiring Sistem Boiler
dan alat bantunya dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain wiring Sistem
Boiler dan alat bantunya yang berlaku
diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain wiring
Sistem Boiler dan alat bantunya
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Boiler dan
alat bantunya seperti prinsip kerja serta
bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
Merencanakan
desain wiring
Sistem Boiler
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain wiring Sistem
Boiler dan alat bantunya disiapkan di
lokasi kerja sesuai kebutuhan.
- 97 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
dan alat
bantunya
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
wiring Sistem Boiler dan alat bantunya
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Merencanakan
desain wiring
Sistem Boiler
dan alat
bantunya
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Merencanakan desain wiring
Sistem Boiler dan alat bantunya dilakukan
sesuai dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain wiring Sistem Boiler dan alat
bantunya dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain wiring
Sistem Boiler
dan alat
bantunya
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain wiring Sistem Boiler dan alat
bantunya , dibandingkan dengan perintah
kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain wiring
Sistem Boiler
dan alat
bantunya
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem Boiler dan alat bantunya dibuat sesuai
standar yang berlaku.
- 98 -
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain wiring Sistem Boiler
dan alat bantunya
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain
wiring Sistem Boiler dan alat bantunya ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Soft ware perencanaan desain
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Boiler dan alat bantunya
2.1.1.2 Logic sequence dan fungsi P&ID Sistem Boiler dan alat
bantunya
2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain Sistem Boiler dan alat
bantunya
2.1.1.4 Material peralatan Sistem Boiler dan alat bantunya
2.1.1.5 Sistem satuan dan konversi energi Sistem Boiler dan
alat bantunya
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menyusun desain Sistem Boiler dan alat bantunya
sesuai prosedur
2.1.2.2 Melaksanakan simulasi karakteristik Sistem Boiler dan
alat bantunya
2.1.2.3 Membuat laporan
2.2. Ruang lingkup uji Merencanakan desain wiring Sistem Boiler dan
alat bantunya:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Merencanakan desain wiring
- 99 -
Sistem Boiler dan alat bantunya ini didukung bukti berupa
dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu Merencanakan desain wiring Sistem Boiler dan alat
bantunya dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain wiring Sistem
Boiler dan alat bantunya ini.
- 100 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.0.2024.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain wiring Sistem Diesel/Gas /Biomas
Engine dan alat bantunya
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Merencanakan desain
wiring Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat
bantunya, sesuai dengan standard yang berlaku di
perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
Merencanakan
desain wiring
Sistem
Diesel/Gas
/Biomas Engine
dan alat
bantunya
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain wiring Sistem
Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat
bantunya dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain wiring Sistem
Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat
bantunya yang berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain wiring
Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine dan
alat bantunya diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Diesel/Gas
/Biomas Engine dan alat bantunya seperti
prinsip kerja serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 101 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
Merencanakan
desain wiring
Sistem
Diesel/Gas
/Biomas Engine
dan alat
bantunya
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain wiring Sistem
Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat
bantunya disiapkan di lokasi kerja sesuai
kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
wiring Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine
dan alat bantunya dikoordinasikan dengan
pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Merencanakan
desain wiring
Sistem
Diesel/Gas
/Biomas Engine
dan alat
bantunya
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Merencanakan desain wiring
Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine dan
alat bantunya dilakukan sesuai dengan
prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain wiring Sistem Diesel/Gas /Biomas
Engine dan alat bantunya dilaksanakan
sesuai prosedur
- 102 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain wiring
Sistem
Diesel/Gas
/Biomas Engine
dan alat
bantunya
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain wiring Sistem Diesel/Gas /Biomas
Engine dan alat bantunya , dibandingkan
dengan perintah kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain wiring
Sistem
Diesel/Gas
/Biomas Engine
dan alat
bantunya
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat
bantunya dibuat sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain wiring Sistem
Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat bantunya
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain
wiring Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat bantunya ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Soft ware perencanaan desain
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
- 103 -
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine dan
alat bantunya
2.1.1.2 Logic sequence dan fungsi P&ID Sistem Diesel/Gas
/Biomas Engine dan alat bantunya
2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain Sistem Diesel/Gas
/Biomas Engine dan alat bantunya
2.1.1.4 Material peralatan Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine
dan alat bantunya
2.1.1.5 Sistem satuan dan konversi energi Sistem Diesel/Gas
/Biomas Engine dan alat bantunya
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menyusun desain Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine
dan alat bantunya sesuai prosedur
2.1.2.2 Melaksanakan simulasi karakteristik Sistem
Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat bantunya
2.1.2.3 Membuat laporan
2.2. Ruang lingkup uji Merencanakan desain wiring Sistem Diesel/Gas
/Biomas Engine dan alat bantunya:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Merencanakan desain wiring
Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat bantunya ini
didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan
praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu Merencanakan desain wiring Sistem Diesel/Gas
/Biomas Engine dan alat bantunya dengan konsisten di tiap
elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain wiring Sistem
Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat bantunya ini.
- 104 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.5.2025.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain wiring Sistem Turbin Air dan alat
bantunya
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Merencanakan desain
wiring Sistem Turbin Air dan alat bantunya, sesuai dengan
standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
Merencanakan
desain wiring
Sistem Turbin
Air dan alat
bantunya
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain wiring Sistem Turbin
Air dan alat bantunya dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain wiring Sistem
Turbin Air dan alat bantunya yang berlaku
diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain wiring
Sistem Turbin Air dan alat bantunya
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Turbin Air
dan alat bantunya seperti prinsip kerja
serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 105 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
Merencanakan
desain wiring
Sistem Turbin
Air dan alat
bantunya
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain wiring Sistem
Turbin Air dan alat bantunya disiapkan di
lokasi kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
wiring Sistem Turbin Air dan alat bantunya
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Merencanakan
desain wiring
Sistem Turbin
Air dan alat
bantunya
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Merencanakan desain wiring
Sistem Turbin Air dan alat bantunya
dilakukan sesuai dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain wiring Sistem Turbin Air dan alat
bantunya dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain wiring
Sistem Turbin
Air dan alat
bantunya
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain wiring Sistem Turbin Air dan alat
bantunya , dibandingkan dengan perintah
kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
- 106 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain wiring
Sistem Turbin
Air dan alat
bantunya
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem Turbin Air dan alat bantunya dibuat
sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain wiring Sistem
Turbin Air dan alat bantunya
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain
wiring Sistem Turbin Air dan alat bantunya ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Soft ware perencanaan desain
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Turbin Air dan alat bantunya
2.1.1.2 Logic sequence dan fungsi P&ID Sistem Turbin Air dan
alat bantunya
2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain Sistem Turbin Air dan
alat bantunya
2.1.1.4 Material peralatan Sistem Turbin Air dan alat
bantunya
2.1.1.5 Sistem satuan dan konversi energi Sistem Turbin Air
dan alat bantunya
- 107 -
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menyusun desain Sistem Turbin Air dan alat
bantunya sesuai prosedur
2.1.2.2 Melaksanakan simulasi karakteristik Sistem Turbin Air
dan alat bantunya
2.1.2.3 Membuat laporan
2.2. Ruang lingkup uji Merencanakan desain wiring Sistem Turbin Air
dan alat bantunya:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Merencanakan desain wiring
Sistem Turbin Air dan alat bantunya ini didukung bukti berupa
dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu Merencanakan desain wiring Sistem Turbin Air dan alat
bantunya dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain wiring Sistem
Turbin Air dan alat bantunya ini.
- 108 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.9.2026.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain wiring Sistem Turbin Bayu dan alat
bantunya
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Merencanakan desain
wiring Sistem Turbin Bayu dan alat bantunya, sesuai
dengan standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
Merencanakan
desain wiring
Sistem Turbin
Bayu dan alat
bantunya
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain wiring Sistem Turbin
Bayu dan alat bantunya dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain wiring Sistem
Turbin Bayu dan alat bantunya yang
berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain wiring
Sistem Turbin Bayu dan alat bantunya
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Turbin Bayu
dan alat bantunya seperti prinsip kerja
serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
Merencanakan
desain wiring
Sistem Turbin
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain wiring Sistem
Turbin Bayu dan alat bantunya disiapkan
di lokasi kerja sesuai kebutuhan.
- 109 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
Bayu dan alat
bantunya
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
wiring Sistem Turbin Bayu dan alat
bantunya dikoordinasikan dengan pihak
terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Merencanakan
desain wiring
Sistem Turbin
Bayu dan alat
bantunya
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Merencanakan desain wiring
Sistem Turbin Bayu dan alat bantunya
dilakukan sesuai dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain wiring Sistem Turbin Bayu dan alat
bantunya dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain wiring
Sistem Turbin
Bayu dan alat
bantunya
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain wiring Sistem Turbin Bayu dan alat
bantunya , dibandingkan dengan perintah
kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
- 110 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain wiring
Sistem Turbin
Bayu dan alat
bantunya
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem Turbin Bayu dan alat bantunya dibuat
sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain wiring Sistem
Turbin Bayu dan alat bantunya
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain
wiring Sistem Turbin Bayu dan alat bantunya ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Soft ware perencanaan desain
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Turbin Bayu dan alat bantunya
2.1.1.2 Logic sequence dan fungsi P&ID Sistem Turbin Bayu
dan alat bantunya
2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain Sistem Turbin Bayu dan
alat bantunya
2.1.1.4 Material peralatan Sistem Turbin Bayu dan alat
bantunya
2.1.1.5 Sistem satuan dan konversi energi Sistem Turbin Bayu
dan alat bantunya
- 111 -
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menyusun desain Sistem Turbin Bayu dan alat
bantunya sesuai prosedur
2.1.2.2 Melaksanakan simulasi karakteristik Sistem Turbin
Bayu dan alat bantunya
2.1.2.3 Membuat laporan
2.2. Ruang lingkup uji Merencanakan desain wiring Sistem Turbin Bayu
dan alat bantunya:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Merencanakan desain wiring
Sistem Turbin Bayu dan alat bantunya ini didukung bukti
berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu Merencanakan desain wiring Sistem Turbin Bayu dan
alat bantunya dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain wiring Sistem
Turbin Bayu dan alat bantunya ini.
- 112 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.2.2027.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain wiring Sistem Turbin Gas dan alat
bantunya
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Merencanakan desain
wiring Sistem Turbin Gas dan alat bantunya, sesuai dengan
standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
Merencanakan
desain wiring
Sistem Turbin
Gas dan alat
bantunya
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain wiring Sistem Turbin
Gas dan alat bantunya dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain wiring Sistem
Turbin Gas dan alat bantunya yang
berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain wiring
Sistem Turbin Gas dan alat bantunya
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Turbin Gas
dan alat bantunya seperti prinsip kerja
serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
Merencanakan
desain wiring
Sistem Turbin
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain wiring Sistem
Turbin Gas dan alat bantunya disiapkan di
lokasi kerja sesuai kebutuhan.
- 113 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
Gas dan alat
bantunya
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
wiring Sistem Turbin Gas dan alat
bantunya dikoordinasikan dengan pihak
terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Merencanakan
desain wiring
Sistem Turbin
Gas dan alat
bantunya
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Merencanakan desain wiring
Sistem Turbin Gas dan alat bantunya
dilakukan sesuai dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain wiring Sistem Turbin Gas dan alat
bantunya dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain wiring
Sistem Turbin
Gas dan alat
bantunya
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain wiring Sistem Turbin Gas dan alat
bantunya , dibandingkan dengan perintah
kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
- 114 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain wiring
Sistem Turbin
Gas dan alat
bantunya
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem Turbin Gas dan alat bantunya dibuat
sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain wiring Sistem
Turbin Gas dan alat bantunya
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain
wiring Sistem Turbin Gas dan alat bantunya ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Soft ware perencanaan desain
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Turbin Gas dan alat bantunya
2.1.1.2 Logic sequence dan fungsi P&ID Sistem Turbin Gas
dan alat bantunya
2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain Sistem Turbin Gas dan
alat bantunya
2.1.1.4 Material peralatan Sistem Turbin Gas dan alat
bantunya
2.1.1.5 Sistem satuan dan konversi energi Sistem Turbin Gas
dan alat bantunya
- 115 -
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menyusun desain Sistem Turbin Gas dan alat
bantunya sesuai prosedur
2.1.2.2 Melaksanakan simulasi karakteristik Sistem Turbin
Gas dan alat bantunya
2.1.2.3 Membuat laporan
2.2. Ruang lingkup uji Merencanakan desain wiring Sistem Turbin Gas
dan alat bantunya:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Merencanakan desain wiring
Sistem Turbin Gas dan alat bantunya ini didukung bukti
berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu Merencanakan desain wiring Sistem Turbin Gas dan
alat bantunya dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain wiring Sistem
Turbin Gas dan alat bantunya ini.
- 116 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.1.2028.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain wiring Sistem coal handling and ash
handling
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Merencanakan desain
wiring Sistem coal handling and ash handling, sesuai
dengan standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
Merencanakan
desain wiring
Sistem coal
handling and ash
handling
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain wiring Sistem coal
handling and ash handling
dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain wiring Sistem
coal handling and ash handling yang
berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain wiring
Sistem coal handling and ash handling
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem coal
handling and ash handling seperti prinsip
kerja serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 117 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
Merencanakan
desain wiring
Sistem coal
handling and ash
handling
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain wiring Sistem
coal handling and ash handling disiapkan
di lokasi kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
wiring Sistem coal handling and ash
handling dikoordinasikan dengan pihak
terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Merencanakan
desain wiring
Sistem coal
handling and ash
handling
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Merencanakan desain wiring
Sistem coal handling and ash handling
dilakukan sesuai dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain wiring Sistem coal handling and ash
handling dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain wiring
Sistem coal
handling and ash
handling
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain wiring Sistem coal handling and ash
handling , dibandingkan dengan perintah
kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
- 118 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain wiring
Sistem coal
handling and ash
handling
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem coal handling and ash handling dibuat
sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain wiring Sistem coal
handling and ash handling
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain
wiring Sistem coal handling and ash handling ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Soft ware perencanaan desain
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem coal handling and ash handling
2.1.1.2 Logic sequence dan fungsi Sistem coal handling and
ash handling
2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain Sistem coal handling
and ash handling
2.1.1.4 Material peralatan Sistem coal handling and ash
handling
2.1.1.5 Sistem satuan dan konversi energi Sistem coal
handling and ash handling
- 119 -
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menyusun desain Sistem coal handling and ash
handling sesuai prosedur
2.1.2.2 Melaksanakan simulasi karakteristik Sistem coal
handling and ash handling
2.1.2.3 Membuat laporan
2.2. Ruang lingkup uji Merencanakan desain wiring Sistem coal handling
and ash handling:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Merencanakan desain wiring
Sistem coal handling and ash handling ini didukung bukti
berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu Merencanakan desain wiring Sistem coal handling and
ash handling dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain wiring Sistem
coal handling and ash handling ini.
- 120 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.1.2029.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain wiring Sistem Turbine Uap dan alat
bantunya
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Merencanakan desain
wiring Sistem Turbine Uap dan alat bantunya, sesuai
dengan standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
Merencanakan
desain wiring
Sistem Turbine
Uap dan alat
bantunya
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain wiring Sistem
Turbine Uap dan alat bantunya
dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain wiring Sistem
Turbine Uap dan alat bantunya yang
berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain wiring
Sistem Turbine Uap dan alat bantunya
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Turbine Uap
dan alat bantunya seperti prinsip kerja
serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 121 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
Merencanakan
desain wiring
Sistem Turbine
Uap dan alat
bantunya
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain wiring Sistem
Turbine Uap dan alat bantunya disiapkan
di lokasi kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
wiring Sistem Turbine Uap dan alat
bantunya dikoordinasikan dengan pihak
terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Merencanakan
desain wiring
Sistem Turbine
Uap dan alat
bantunya
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Merencanakan desain wiring
Sistem Turbine Uap dan alat bantunya
dilakukan sesuai dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain wiring Sistem Turbine Uap dan alat
bantunya dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain wiring
Sistem Turbine
Uap dan alat
bantunya
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain wiring Sistem Turbine Uap dan alat
bantunya , dibandingkan dengan perintah
kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
- 122 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain wiring
Sistem Turbine
Uap dan alat
bantunya
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem Turbine Uap dan alat bantunya dibuat
sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain wiring Sistem
Turbine Uap dan alat bantunya
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain
wiring Sistem Turbine Uap dan alat bantunya ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Soft ware perencanaan desain
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Turbine Uap dan alat bantunya
2.1.1.2 Logic sequence dan fungsi Sistem Turbine Uap dan
alat bantunya
2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain Sistem Turbine Uap dan
alat bantunya
2.1.1.4 Material peralatan Sistem Turbine Uap dan alat
bantunya
2.1.1.5 Sistem satuan dan konversi energi Sistem Turbine Uap
dan alat bantunya
- 123 -
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menyusun desain Sistem Turbine Uap dan alat
bantunya sesuai prosedur
2.1.2.2 Melaksanakan simulasi karakteristik Sistem Turbine
Uap dan alat bantunya
2.1.2.3 Membuat laporan
2.2. Ruang lingkup uji Merencanakan desain wiring Sistem Turbine Uap
dan alat bantunya:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Merencanakan desain wiring
Sistem Turbine Uap dan alat bantunya ini didukung bukti
berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu Merencanakan desain wiring Sistem Turbine Uap dan
alat bantunya dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain wiring Sistem
Turbine Uap dan alat bantunya ini.
- 124 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.0.2030.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain wiring Sistem generator dan alat
bantunya
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Merencanakan desain
wiring Sistem generator dan alat bantunya, sesuai dengan
standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
Merencanakan
desain wiring
Sistem generator
dan alat
bantunya
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain wiring Sistem
generator dan alat bantunya
dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain wiring Sistem
generator dan alat bantunya yang berlaku
diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain wiring
Sistem generator dan alat bantunya
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem generator
dan alat bantunya seperti prinsip kerja
serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 125 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
Merencanakan
desain wiring
Sistem generator
dan alat
bantunya
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain wiring Sistem
generator dan alat bantunya disiapkan di
lokasi kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
wiring Sistem generator dan alat bantunya
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Merencanakan
desain wiring
Sistem generator
dan alat
bantunya
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Merencanakan desain wiring
Sistem generator dan alat bantunya
dilakukan sesuai dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain wiring Sistem generator dan alat
bantunya dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain wiring
Sistem generator
dan alat
bantunya
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain wiring Sistem generator dan alat
bantunya , dibandingkan dengan perintah
kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
- 126 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain wiring
Sistem generator
dan alat
bantunya
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem generator dan alat bantunya dibuat
sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain wiring Sistem
generator dan alat bantunya
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain
wiring Sistem generator dan alat bantunya ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya:
1.5.1 Software perencanaan desain
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
Prinsip Kerja Sistem generator dan alat bantunya
2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain Sistem generator dan
alat bantunya
2.1.1.4 Material peralatan Sistem generator dan alat bantunya
2.1.1.5 Sistem satuan dan konversi energi Sistem generator
dan alat bantunya
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.3 Membuat laporan
- 127 -
2.2. Ruang lingkup uji Merencanakan desain wiring Sistem generator dan
alat bantunya:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Merencanakan desain wiring
Sistem generator dan alat bantunya ini didukung bukti berupa
dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu Merencanakan desain wiring Sistem generator dan alat
bantunya dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain wiring Sistem
generator dan alat bantunya ini.
- 129 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.1.3031.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem Ash handling
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan
Merencanakan desain instalasi Sistem Ash handling, sesuai
dengan standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Ash
handling
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain instalasi Sistem Ash
handling dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
Ash handling yang berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain instalasi
Sistem Ash handling diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Ash
handling seperti prinsip kerja serta bagian
utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Ash
handling
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
Ash handling disiapkan di lokasi kerja
sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
- 130 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
instalasi Sistem Ash handling
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Ash
handling
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi
Sistem Ash handling dilakukan sesuai
dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain instalasi Sistem Ash handling
dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Ash
handling
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain instalasi Sistem Ash handling ,
dibandingkan dengan perintah kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Ash
handling
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem Ash handling dibuat sesuai standar yang
berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
- 131 -
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem
Ash handling
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain
instalasi Sistem Ash handling ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem Boiler dan alat bantunya
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Ash handling
2.1.1.2 Fungsi Sistem Ash handling
2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem Ash
handling
2.1.1.4 Material peralatan Sistem Ash handling
2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem Ash
handling
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem Ash handling
sesuai prosedur
2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem Ash handling sesuai
standar
2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.4 Pembuatan laporan
2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi
Sistem Ash handling:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem Ash
handling ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji
lisan dan praktek lapangan.
- 132 -
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem
Ash handling dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem
Ash handling ini.
- 133 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.1.3032.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem Auxilliary boiler
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan
Merencanakan desain instalasi Sistem Auxilliary boiler,
sesuai dengan standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Auxilliary
boiler
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain instalasi Sistem
Auxilliary boiler dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
Auxilliary boiler yang berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain instalasi
Sistem Auxilliary boiler diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Auxilliary
boiler seperti prinsip kerja serta bagian
utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Auxilliary
boiler
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
Auxilliary boiler disiapkan di lokasi kerja
sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
- 134 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
instalasi Sistem Auxilliary boiler
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Auxilliary
boiler
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi
Sistem Auxilliary boiler dilakukan sesuai
dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain instalasi Sistem Auxilliary boiler
dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Auxilliary
boiler
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain instalasi Sistem Auxilliary boiler ,
dibandingkan dengan perintah kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Auxilliary
boiler
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem Auxilliary boiler dibuat sesuai standar
yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
- 135 -
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem
Auxilliary boiler
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain
instalasi Sistem Auxilliary boiler ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem Boiler dan alat bantunya
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Auxilliary boiler
2.1.1.2 Fungsi Sistem Auxilliary boiler
2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem
Auxilliary boiler
2.1.1.4 Material peralatan Sistem Auxilliary boiler
2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem Auxilliary
boiler
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem Auxilliary boiler
sesuai prosedur
2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem Auxilliary boiler sesuai
standar
2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.4 Pembuatan laporan
2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi
Sistem Auxilliary boiler:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem
Auxilliary boiler ini didukung bukti berupa dokumen uji
tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
- 136 -
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem
Auxilliary boiler dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem
Auxilliary boiler ini.
- 137 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.2.3033.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem bahan bakar gas
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan
Merencanakan desain instalasi Sistem bahan bakar gas,
sesuai dengan standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem bahan
bakar gas
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain instalasi Sistem
bahan bakar gas dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
bahan bakar gas yang berlaku
diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain instalasi
Sistem bahan bakar gas diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem bahan bakar
gas seperti prinsip kerja serta bagian
utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
bahan bakar gas disiapkan di lokasi kerja
sesuai kebutuhan.
- 138 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
Sistem bahan
bakar gas
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
instalasi Sistem bahan bakar gas
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem bahan
bakar gas
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi
Sistem bahan bakar gas dilakukan sesuai
dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain instalasi Sistem bahan bakar gas
dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain instalasi
Sistem bahan
bakar gas
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain instalasi Sistem bahan bakar gas ,
dibandingkan dengan perintah kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain instalasi
Sistem bahan
bakar gas
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem bahan bakar gas dibuat sesuai standar
yang berlaku.
- 139 -
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem
bahan bakar gas
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain
instalasi Sistem bahan bakar gas ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem Turbin Gas dan alat
bantunya
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem bahan bakar gas
2.1.1.2 Fungsi Sistem bahan bakar gas
2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem bahan
bakar gas
2.1.1.4 Material peralatan Sistem bahan bakar gas
2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem bahan bakar
gas
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem bahan bakar gas
sesuai prosedur
2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem bahan bakar gas sesuai
standar
2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.4 Pembuatan laporan
2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi
Sistem bahan bakar gas:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
- 140 -
2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem bahan
bakar gas ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji
lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem
bahan bakar gas dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem
bahan bakar gas ini.
- 141 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.0.3034.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem Bahan Bakar Minyak
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan
Merencanakan desain instalasi Sistem Bahan Bakar Minyak,
sesuai dengan standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Bahan
Bakar Minyak
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain instalasi Sistem
Bahan Bakar Minyak dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
Bahan Bakar Minyak yang berlaku
diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain instalasi
Sistem Bahan Bakar Minyak diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Bahan
Bakar Minyak seperti prinsip kerja serta
bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
Bahan Bakar Minyak disiapkan di lokasi
kerja sesuai kebutuhan.
- 142 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
Sistem Bahan
Bakar Minyak
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
instalasi Sistem Bahan Bakar Minyak
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Bahan
Bakar Minyak
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi
Sistem Bahan Bakar Minyak dilakukan
sesuai dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain instalasi Sistem Bahan Bakar
Minyak dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Bahan
Bakar Minyak
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain instalasi Sistem Bahan Bakar
Minyak , dibandingkan dengan perintah
kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Bahan
Bakar Minyak
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem Bahan Bakar Minyak dibuat sesuai
standar yang berlaku.
- 143 -
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem
Bahan Bakar Minyak
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain
instalasi Sistem Bahan Bakar Minyak ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem Boiler dan alat bantunya
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Bahan Bakar Minyak
2.1.1.2 Fungsi Sistem Bahan Bakar Minyak
2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem Bahan
Bakar Minyak
2.1.1.4 Material peralatan Sistem Bahan Bakar Minyak
2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem Bahan
Bakar Minyak
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem Bahan Bakar
Minyak sesuai prosedur
2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem Bahan Bakar Minyak
sesuai standar
2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.4 Pembuatan laporan
2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi
Sistem Bahan Bakar Minyak:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem Bahan
- 144 -
Bakar Minyak ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis,
uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem
Bahan Bakar Minyak dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem
Bahan Bakar Minyak ini.
- 145 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.0.3035.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem Bengkel dan special
tool
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan
Merencanakan desain instalasi Sistem Bengkel dan special
tool, sesuai dengan standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Bengkel
dan special tool
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain instalasi Sistem
Bengkel dan special tool dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
Bengkel dan special tool yang berlaku
diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain instalasi
Sistem Bengkel dan special tool
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Bengkel dan
special tool seperti prinsip kerja serta
bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
Bengkel dan special tool disiapkan di
lokasi kerja sesuai kebutuhan.
- 146 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
Sistem Bengkel
dan special tool
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
instalasi Sistem Bengkel dan special tool
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Bengkel
dan special tool
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi
Sistem Bengkel dan special tool dilakukan
sesuai dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain instalasi Sistem Bengkel dan special
tool dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Bengkel
dan special tool
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain instalasi Sistem Bengkel dan special
tool , dibandingkan dengan perintah kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Bengkel
dan special tool
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem Bengkel dan special tool dibuat sesuai
standar yang berlaku.
- 147 -
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem
Bengkel dan special tool
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain
instalasi Sistem Bengkel dan special tool ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Menggambar Teknik 3 dimensi Sistem generator dan alat
bantunya
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Bengkel dan special tool
2.1.1.2 Fungsi Sistem Bengkel dan special tool
2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem Bengkel
dan special tool
2.1.1.4 Material peralatan Sistem Bengkel dan special tool
2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem Bengkel dan
special tool
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem Bengkel dan
special tool sesuai prosedur
2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem Bengkel dan special
tool sesuai standar
2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.4 Pembuatan laporan
2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi
Sistem Bengkel dan special tool:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
- 148 -
2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem
Bengkel dan special tool ini didukung bukti berupa dokumen
uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem
Bengkel dan special tool dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem
Bengkel dan special tool ini.
- 149 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.1.3036.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem Boiler feed pump
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan
Merencanakan desain instalasi Sistem Boiler feed pump,
sesuai dengan standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Boiler
feed pump
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain instalasi Sistem
Boiler feed pump dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
Boiler feed pump yang berlaku
diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain instalasi
Sistem Boiler feed pump diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Boiler feed
pump seperti prinsip kerja serta bagian
utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
Boiler feed pump disiapkan di lokasi kerja
sesuai kebutuhan.
- 150 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
Sistem Boiler
feed pump
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
instalasi Sistem Boiler feed pump
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Boiler
feed pump
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi
Sistem Boiler feed pump dilakukan sesuai
dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain instalasi Sistem Boiler feed pump
dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Boiler
feed pump
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain instalasi Sistem Boiler feed pump ,
dibandingkan dengan perintah kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Boiler
feed pump
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem Boiler feed pump dibuat sesuai standar
yang berlaku.
- 151 -
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem
Boiler feed pump
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain
instalasi Sistem Boiler feed pump ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem Boiler dan alat bantunya
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Boiler feed pump
2.1.1.2 Fungsi Sistem Boiler feed pump
2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem Boiler
feed pump
2.1.1.4 Material peralatan Sistem Boiler feed pump
2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem Boiler feed
pump
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem Boiler feed pump
sesuai prosedur
2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem Boiler feed pump sesuai
standar
2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.4 Pembuatan laporan
2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi
Sistem Boiler feed pump:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem Boiler
- 152 -
feed pump ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji
lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem
Boiler feed pump dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem
Boiler feed pump ini.
- 153 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.1.3037.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem Chlorination plant
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan
Merencanakan desain instalasi Sistem Chlorination plant,
sesuai dengan standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem
Chlorination
plant
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain instalasi Sistem
Chlorination plant dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
Chlorination plant yang berlaku
diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain instalasi
Sistem Chlorination plant diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Chlorination
plant seperti prinsip kerja serta bagian
utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
Chlorination plant disiapkan di lokasi kerja
sesuai kebutuhan.
- 154 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
Sistem
Chlorination
plant
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
instalasi Sistem Chlorination plant
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem
Chlorination
plant
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi
Sistem Chlorination plant dilakukan sesuai
dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain instalasi Sistem Chlorination plant
dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain instalasi
Sistem
Chlorination
plant
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain instalasi Sistem Chlorination plant ,
dibandingkan dengan perintah kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain instalasi
Sistem
Chlorination
plant
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem Chlorination plant dibuat sesuai standar
yang berlaku.
- 155 -
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem
Chlorination plant
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain
instalasi Sistem Chlorination plant ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem Balance Of Plant (BOP)
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Chlorination plant
2.1.1.2 Fungsi Sistem Chlorination plant
2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem
Chlorination plant
2.1.1.4 Material peralatan Sistem Chlorination plant
2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem Chlorination
plant
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem Chlorination
plant sesuai prosedur
2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem Chlorination plant
sesuai standar
2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.4 Pembuatan laporan
2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi
Sistem Chlorination plant:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem
- 156 -
Chlorination plant ini didukung bukti berupa dokumen uji
tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem
Chlorination plant dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem
Chlorination plant ini.
- 157 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.1.3038.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem close cooling water
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan
Merencanakan desain instalasi Sistem close cooling water,
sesuai dengan standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem close
cooling water
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain instalasi Sistem
close cooling water dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
close cooling water yang berlaku
diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain instalasi
Sistem close cooling water diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem close cooling
water seperti prinsip kerja serta bagian
utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
close cooling water disiapkan di lokasi
kerja sesuai kebutuhan.
- 158 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
Sistem close
cooling water
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
instalasi Sistem close cooling water
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem close
cooling water
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi
Sistem close cooling water dilakukan
sesuai dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain instalasi Sistem close cooling water
dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain instalasi
Sistem close
cooling water
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain instalasi Sistem close cooling water ,
dibandingkan dengan perintah kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain instalasi
Sistem close
cooling water
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem close cooling water dibuat sesuai standar
yang berlaku.
- 159 -
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem
close cooling water
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain
instalasi Sistem close cooling water ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem Turbine Uap dan alat
bantunya
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem close cooling water
2.1.1.2 Fungsi Sistem close cooling water
2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem close
cooling water
2.1.1.4 Material peralatan Sistem close cooling water
2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem close cooling
water
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem close cooling
water sesuai prosedur
2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem close cooling water
sesuai standar
2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.4 Pembuatan laporan
2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi
Sistem close cooling water:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
- 160 -
2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem close
cooling water ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis,
uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem
close cooling water dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem
close cooling water ini.
- 161 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.1.3039.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem coal handling
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan
Merencanakan desain instalasi Sistem coal handling, sesuai
dengan standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem coal
handling
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain instalasi Sistem coal
handling dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
coal handling yang berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain instalasi
Sistem coal handling diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem coal
handling seperti prinsip kerja serta bagian
utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem coal
handling
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
coal handling disiapkan di lokasi kerja
sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
- 162 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
instalasi Sistem coal handling
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem coal
handling
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi
Sistem coal handling dilakukan sesuai
dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain instalasi Sistem coal handling
dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain instalasi
Sistem coal
handling
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain instalasi Sistem coal handling ,
dibandingkan dengan perintah kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain instalasi
Sistem coal
handling
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem coal handling dibuat sesuai standar yang
berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
- 163 -
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem
coal handling
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain
instalasi Sistem coal handling ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem Boiler dan alat bantunya
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem coal handling
2.1.1.2 Fungsi Sistem coal handling
2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem coal
handling
2.1.1.4 Material peralatan Sistem coal handling
2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem coal
handling
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem coal handling
sesuai prosedur
2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem coal handling sesuai
standar
2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.4 Pembuatan laporan
2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi
Sistem coal handling:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem coal
handling ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji
lisan dan praktek lapangan.
- 164 -
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem
coal handling dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem
coal handling ini.
- 165 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.1.3040.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem CWP dan peralatan
bantunya
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan
Merencanakan desain instalasi Sistem CWP dan peralatan
bantunya, sesuai dengan standard yang berlaku di
perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem CWP dan
peralatan
bantunya
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain instalasi Sistem
CWP dan peralatan bantunya
dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
CWP dan peralatan bantunya yang berlaku
diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain instalasi
Sistem CWP dan peralatan bantunya
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem CWP dan
peralatan bantunya seperti prinsip kerja
serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 166 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem CWP dan
peralatan
bantunya
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
CWP dan peralatan bantunya disiapkan di
lokasi kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
instalasi Sistem CWP dan peralatan
bantunya dikoordinasikan dengan pihak
terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem CWP dan
peralatan
bantunya
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi
Sistem CWP dan peralatan bantunya
dilakukan sesuai dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain instalasi Sistem CWP dan peralatan
bantunya dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain instalasi
Sistem CWP dan
peralatan
bantunya
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain instalasi Sistem CWP dan peralatan
bantunya , dibandingkan dengan perintah
kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
- 167 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain instalasi
Sistem CWP dan
peralatan
bantunya
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem CWP dan peralatan bantunya dibuat
sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem
CWP dan peralatan bantunya
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain
instalasi Sistem CWP dan peralatan bantunya ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem Balance Of Plant (BOP)
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem CWP dan peralatan bantunya
2.1.1.2 Fungsi Sistem CWP dan peralatan bantunya
2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem CWP
dan peralatan bantunya
2.1.1.4 Material peralatan Sistem CWP dan peralatan
bantunya
2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem CWP dan
peralatan bantunya
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem CWP dan
- 168 -
peralatan bantunya sesuai prosedur
2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem CWP dan peralatan
bantunya sesuai standar
2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.4 Pembuatan laporan
2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi
Sistem CWP dan peralatan bantunya:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem CWP
dan peralatan bantunya ini didukung bukti berupa dokumen
uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem
CWP dan peralatan bantunya dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem
CWP dan peralatan bantunya ini.
- 169 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.1.3041.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem desalination
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan
Merencanakan desain instalasi Sistem desalination, sesuai
dengan standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem
desalination
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain instalasi Sistem
desalination dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
desalination yang berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain instalasi
Sistem desalination diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem desalination
seperti prinsip kerja serta bagian utama
dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem
desalination
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
desalination disiapkan di lokasi kerja
sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
- 170 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
instalasi Sistem desalination
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem
desalination
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi
Sistem desalination dilakukan sesuai
dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain instalasi Sistem desalination
dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain instalasi
Sistem
desalination
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain instalasi Sistem desalination ,
dibandingkan dengan perintah kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain instalasi
Sistem
desalination
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem desalination dibuat sesuai standar yang
berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
- 171 -
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem
desalination
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain
instalasi Sistem desalination ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem Balance Of Plant (BOP)
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem desalination
2.1.1.2 Fungsi Sistem desalination
2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem
desalination
2.1.1.4 Material peralatan Sistem desalination
2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem desalination
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem desalination
sesuai prosedur
2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem desalination sesuai
standar
2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.4 Pembuatan laporan
2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi
Sistem desalination:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem
desalination ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis,
uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem
- 172 -
desalination dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem
desalination ini.
- 173 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.1.3042.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem electrostatic
precipitator
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan
Merencanakan desain instalasi Sistem electrostatic
precipitator, sesuai dengan standard yang berlaku di
perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem
electrostatic
precipitator
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain instalasi Sistem
electrostatic precipitator dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
electrostatic precipitator yang berlaku
diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain instalasi
Sistem electrostatic precipitator
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem electrostatic
precipitator seperti prinsip kerja serta
bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 174 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem
electrostatic
precipitator
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
electrostatic precipitator disiapkan di
lokasi kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
instalasi Sistem electrostatic precipitator
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem
electrostatic
precipitator
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi
Sistem electrostatic precipitator dilakukan
sesuai dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain instalasi Sistem electrostatic
precipitator dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain instalasi
Sistem
electrostatic
precipitator
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain instalasi Sistem electrostatic
precipitator , dibandingkan dengan perintah
kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
- 175 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain instalasi
Sistem
electrostatic
precipitator
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem electrostatic precipitator dibuat sesuai
standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem
electrostatic precipitator
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain
instalasi Sistem electrostatic precipitator ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem coal handling and ash
handling
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem electrostatic precipitator
2.1.1.2 Fungsi Sistem electrostatic precipitator
2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem
electrostatic precipitator
2.1.1.4 Material peralatan Sistem electrostatic precipitator
2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem electrostatic
precipitator
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem electrostatic
- 176 -
precipitator sesuai prosedur
2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem electrostatic
precipitator sesuai standar
2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.4 Pembuatan laporan
2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi
Sistem electrostatic precipitator:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem
electrostatic precipitator ini didukung bukti berupa dokumen
uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem
electrostatic precipitator dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem
electrostatic precipitator ini.
- 177 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.1.3043.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem Elevator, lift dan
crane
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan
Merencanakan desain instalasi Sistem Elevator, lift dan
crane, sesuai dengan standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Elevator,
lift dan crane
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain instalasi Sistem
Elevator, lift dan crane dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
Elevator, lift dan crane yang berlaku
diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain instalasi
Sistem Elevator, lift dan crane
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Elevator, lift
dan crane seperti prinsip kerja serta
bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
Elevator, lift dan crane disiapkan di lokasi
kerja sesuai kebutuhan.
- 178 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
Sistem Elevator,
lift dan crane
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
instalasi Sistem Elevator, lift dan crane
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Elevator,
lift dan crane
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi
Sistem Elevator, lift dan crane dilakukan
sesuai dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain instalasi Sistem Elevator, lift dan
crane dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Elevator,
lift dan crane
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain instalasi Sistem Elevator, lift dan
crane , dibandingkan dengan perintah kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Elevator,
lift dan crane
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem Elevator, lift dan crane dibuat sesuai
standar yang berlaku.
- 179 -
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem
Elevator, lift dan crane
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain
instalasi Sistem Elevator, lift dan crane ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem coal handling and ash
handling
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Elevator, lift dan crane
2.1.1.2 Fungsi Sistem Elevator, lift dan crane
2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem Elevator,
lift dan crane
2.1.1.4 Material peralatan Sistem Elevator, lift dan crane
2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem Elevator, lift
dan crane
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem Elevator, lift dan
crane sesuai prosedur
2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem Elevator, lift dan crane
sesuai standar
2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.4 Pembuatan laporan
2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi
Sistem Elevator, lift dan crane:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
- 180 -
2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem
Elevator, lift dan crane ini didukung bukti berupa dokumen uji
tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem
Elevator, lift dan crane dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem
Elevator, lift dan crane ini.
- 181 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.2.3044.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem gas buang
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan
Merencanakan desain instalasi Sistem gas buang, sesuai
dengan standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem gas
buang
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain instalasi Sistem gas
buang dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
gas buang yang berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain instalasi
Sistem gas buang diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem gas buang
seperti prinsip kerja serta bagian utama
dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem gas
buang
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
gas buang disiapkan di lokasi kerja sesuai
kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
- 182 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
instalasi Sistem gas buang dikoordinasikan
dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem gas
buang
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi
Sistem gas buang dilakukan sesuai dengan
prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain instalasi Sistem gas buang
dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain instalasi
Sistem gas
buang
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain instalasi Sistem gas buang ,
dibandingkan dengan perintah kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain instalasi
Sistem gas
buang
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem gas buang dibuat sesuai standar yang
berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
- 183 -
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem gas
buang
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain
instalasi Sistem gas buang ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem Boiler dan alat bantunya
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem gas buang
2.1.1.2 Fungsi Sistem gas buang
2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem gas
buang
2.1.1.4 Material peralatan Sistem gas buang
2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem gas buang
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem gas buang
sesuai prosedur
2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem gas buang sesuai
standar
2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.4 Pembuatan laporan
2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi
Sistem gas buang:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem gas
buang ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji
lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem
- 184 -
gas buang dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem
gas buang ini.
- 185 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.0.3045.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem H2 Plant
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan
Merencanakan desain instalasi Sistem H2 Plant, sesuai
dengan standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem H2 Plant
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain instalasi Sistem H2
Plant dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
H2 Plant yang berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain instalasi
Sistem H2 Plant diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem H2 Plant
seperti prinsip kerja serta bagian utama
dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem H2 Plant
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
H2 Plant disiapkan di lokasi kerja sesuai
kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
- 186 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
instalasi Sistem H2 Plant dikoordinasikan
dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem H2 Plant
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi
Sistem H2 Plant dilakukan sesuai dengan
prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain instalasi Sistem H2 Plant
dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain instalasi
Sistem H2 Plant
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain instalasi Sistem H2 Plant ,
dibandingkan dengan perintah kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain instalasi
Sistem H2 Plant
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem H2 Plant dibuat sesuai standar yang
berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem H2
Plant
- 187 -
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain
instalasi Sistem H2 Plant ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem Balance Of Plant (BOP)
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem H2 Plant
2.1.1.2 Fungsi Sistem H2 Plant
2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem H2 Plant
2.1.1.4 Material peralatan Sistem H2 Plant
2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem H2 Plant
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem H2 Plant sesuai
prosedur
2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem H2 Plant sesuai
standar
2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.4 Pembuatan laporan
2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi
Sistem H2 Plant:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem H2
Plant ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan
dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem
H2 Plant dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
- 188 -
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem
H2 Plant ini.
- 189 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.0.3046.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem Heating, ventilating
and air conditioning
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan
Merencanakan desain instalasi Sistem Heating, ventilating
and air conditioning, sesuai dengan standard yang berlaku
di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Heating,
ventilating and
air conditioning
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain instalasi Sistem
Heating, ventilating and air conditioning
dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
Heating, ventilating and air conditioning
yang berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain instalasi
Sistem Heating, ventilating and air
conditioning diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Heating,
ventilating and air conditioning seperti
prinsip kerja serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 190 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Heating,
ventilating and
air conditioning
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
Heating, ventilating and air conditioning
disiapkan di lokasi kerja sesuai
kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
instalasi Sistem Heating, ventilating and
air conditioning dikoordinasikan dengan
pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Heating,
ventilating and
air conditioning
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi
Sistem Heating, ventilating and air
conditioning dilakukan sesuai dengan
prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain instalasi Sistem Heating, ventilating
and air conditioning dilaksanakan sesuai
prosedur
- 191 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Heating,
ventilating and
air conditioning
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain instalasi Sistem Heating, ventilating
and air conditioning , dibandingkan dengan
perintah kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Heating,
ventilating and
air conditioning
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem Heating, ventilating and air conditioning
dibuat sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem
Heating, ventilating and air conditioning
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain
instalasi Sistem Heating, ventilating and air conditioning ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem Balance Of Plant (BOP)
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Heating, ventilating and air
conditioning
- 192 -
2.1.1.2 Fungsi Sistem Heating, ventilating and air conditioning
2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem Heating,
ventilating and air conditioning
2.1.1.4 Material peralatan Sistem Heating, ventilating and air
conditioning
2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem Heating,
ventilating and air conditioning
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem Heating,
ventilating and air conditioning sesuai prosedur
2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem Heating, ventilating and
air conditioning sesuai standar
2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.4 Pembuatan laporan
2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi
Sistem Heating, ventilating and air conditioning:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem
Heating, ventilating and air conditioning ini didukung bukti
berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem
Heating, ventilating and air conditioning dengan konsisten di
tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem
Heating, ventilating and air conditioning ini.
- 193 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.0.3047.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem injeksi kimia
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan
Merencanakan desain instalasi Sistem injeksi kimia, sesuai
dengan standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem injeksi
kimia
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain instalasi Sistem
injeksi kimia dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
injeksi kimia yang berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain instalasi
Sistem injeksi kimia diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem injeksi kimia
seperti prinsip kerja serta bagian utama
dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
injeksi kimia disiapkan di lokasi kerja
sesuai kebutuhan.
- 194 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
Sistem injeksi
kimia
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
instalasi Sistem injeksi kimia
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem injeksi
kimia
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi
Sistem injeksi kimia dilakukan sesuai
dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain instalasi Sistem injeksi kimia
dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain instalasi
Sistem injeksi
kimia
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain instalasi Sistem injeksi kimia ,
dibandingkan dengan perintah kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain instalasi
Sistem injeksi
kimia
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem injeksi kimia dibuat sesuai standar yang
berlaku.
- 195 -
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem
injeksi kimia
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain
instalasi Sistem injeksi kimia ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem Boiler dan alat bantunya
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem injeksi kimia
2.1.1.2 Fungsi Sistem injeksi kimia
2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem injeksi
kimia
2.1.1.4 Material peralatan Sistem injeksi kimia
2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem injeksi kimia
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem injeksi kimia
sesuai prosedur
2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem injeksi kimia sesuai
standar
2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.4 Pembuatan laporan
2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi
Sistem injeksi kimia:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
- 196 -
2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem injeksi
kimia ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan
dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem
injeksi kimia dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem
injeksi kimia ini.
- 197 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.1.3048.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem kontrol dan
pengaman boiler
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan
Merencanakan desain instalasi Sistem kontrol dan
pengaman boiler, sesuai dengan standard yang berlaku di
perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem kontrol
dan pengaman
boiler
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain instalasi Sistem
kontrol dan pengaman boiler
dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
kontrol dan pengaman boiler yang berlaku
diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain instalasi
Sistem kontrol dan pengaman boiler
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem kontrol dan
pengaman boiler seperti prinsip kerja serta
bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 198 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem kontrol
dan pengaman
boiler
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
kontrol dan pengaman boiler disiapkan di
lokasi kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
instalasi Sistem kontrol dan pengaman
boiler dikoordinasikan dengan pihak
terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem kontrol
dan pengaman
boiler
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi
Sistem kontrol dan pengaman boiler
dilakukan sesuai dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain instalasi Sistem kontrol dan
pengaman boiler dilaksanakan sesuai
prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain instalasi
Sistem kontrol
dan pengaman
boiler
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain instalasi Sistem kontrol dan
pengaman boiler , dibandingkan dengan
perintah kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
- 199 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain instalasi
Sistem kontrol
dan pengaman
boiler
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem kontrol dan pengaman boiler dibuat
sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem
kontrol dan pengaman boiler
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain
instalasi Sistem kontrol dan pengaman boiler ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem Boiler dan alat bantunya
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem kontrol dan pengaman boiler
2.1.1.2 Fungsi Sistem kontrol dan pengaman boiler
2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem kontrol
dan pengaman boiler
2.1.1.4 Material peralatan Sistem kontrol dan pengaman boiler
2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem kontrol dan
pengaman boiler
- 200 -
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem kontrol dan
pengaman boiler sesuai prosedur
2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem kontrol dan pengaman
boiler sesuai standar
2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.4 Pembuatan laporan
2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi
Sistem kontrol dan pengaman boiler:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem kontrol
dan pengaman boiler ini didukung bukti berupa dokumen uji
tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem
kontrol dan pengaman boiler dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem
kontrol dan pengaman boiler ini.
- 201 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.10.3049.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem kontrol dan proteksi
diesel/PLTMG
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan
Merencanakan desain instalasi Sistem kontrol dan proteksi
diesel/PLTMG, sesuai dengan standard yang berlaku di
perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem kontrol
dan proteksi
diesel/PLTMG
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain instalasi Sistem
kontrol dan proteksi diesel/PLTMG
dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
kontrol dan proteksi diesel/PLTMG yang
berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain instalasi
Sistem kontrol dan proteksi diesel/PLTMG
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem kontrol dan
proteksi diesel/PLTMG seperti prinsip kerja
serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 202 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem kontrol
dan proteksi
diesel/PLTMG
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
kontrol dan proteksi diesel/PLTMG
disiapkan di lokasi kerja sesuai
kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
instalasi Sistem kontrol dan proteksi
diesel/PLTMG dikoordinasikan dengan
pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem kontrol
dan proteksi
diesel/PLTMG
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi
Sistem kontrol dan proteksi diesel/PLTMG
dilakukan sesuai dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain instalasi Sistem kontrol dan
proteksi diesel/PLTMG dilaksanakan
sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain instalasi
Sistem kontrol
dan proteksi
diesel/PLTMG
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain instalasi Sistem kontrol dan proteksi
diesel/PLTMG , dibandingkan dengan
perintah kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
- 203 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain instalasi
Sistem kontrol
dan proteksi
diesel/PLTMG
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem kontrol dan proteksi diesel/PLTMG
dibuat sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem
kontrol dan proteksi diesel/PLTMG
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain
instalasi Sistem kontrol dan proteksi diesel/PLTMG ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine
dan alat bantunya
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem kontrol dan proteksi
diesel/PLTMG
2.1.1.2 Fungsi Sistem kontrol dan proteksi diesel/PLTMG
2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem kontrol
dan proteksi diesel/PLTMG
2.1.1.4 Material peralatan Sistem kontrol dan proteksi
diesel/PLTMG
2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem kontrol dan
- 204 -
proteksi diesel/PLTMG
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem kontrol dan
proteksi diesel/PLTMG sesuai prosedur
2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem kontrol dan proteksi
diesel/PLTMG sesuai standar
2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.4 Pembuatan laporan
2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi
Sistem kontrol dan proteksi diesel/PLTMG:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem kontrol
dan proteksi diesel/PLTMG ini didukung bukti berupa
dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem
kontrol dan proteksi diesel/PLTMG dengan konsisten di tiap
elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem
kontrol dan proteksi diesel/PLTMG ini.
- 205 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.5.3050.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem kontrol dan proteksi
turbin air
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan
Merencanakan desain instalasi Sistem kontrol dan proteksi
turbin air, sesuai dengan standard yang berlaku di
perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem kontrol
dan proteksi
turbin air
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain instalasi Sistem
kontrol dan proteksi turbin air
dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
kontrol dan proteksi turbin air yang
berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain instalasi
Sistem kontrol dan proteksi turbin air
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem kontrol dan
proteksi turbin air seperti prinsip kerja
serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 206 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem kontrol
dan proteksi
turbin air
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
kontrol dan proteksi turbin air disiapkan di
lokasi kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
instalasi Sistem kontrol dan proteksi
turbin air dikoordinasikan dengan pihak
terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem kontrol
dan proteksi
turbin air
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi
Sistem kontrol dan proteksi turbin air
dilakukan sesuai dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain instalasi Sistem kontrol dan
proteksi turbin air dilaksanakan sesuai
prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain instalasi
Sistem kontrol
dan proteksi
turbin air
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain instalasi Sistem kontrol dan proteksi
turbin air , dibandingkan dengan perintah
kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
- 207 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain instalasi
Sistem kontrol
dan proteksi
turbin air
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem kontrol dan proteksi turbin air dibuat
sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem
kontrol dan proteksi turbin air
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain
instalasi Sistem kontrol dan proteksi turbin air ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem Turbin Air dan alat
bantunya
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem kontrol dan proteksi turbin air
2.1.1.2 Fungsi Sistem kontrol dan proteksi turbin air
2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem kontrol
dan proteksi turbin air
2.1.1.4 Material peralatan Sistem kontrol dan proteksi turbin
air
2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem kontrol dan
proteksi turbin air
- 208 -
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem kontrol dan
proteksi turbin air sesuai prosedur
2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem kontrol dan proteksi
turbin air sesuai standar
2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.4 Pembuatan laporan
2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi
Sistem kontrol dan proteksi turbin air:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem kontrol
dan proteksi turbin air ini didukung bukti berupa dokumen uji
tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem
kontrol dan proteksi turbin air dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem
kontrol dan proteksi turbin air ini.
- 209 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.2.3051.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem kontrol dan proteksi
turbin gas
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan
Merencanakan desain instalasi Sistem kontrol dan proteksi
turbin gas, sesuai dengan standard yang berlaku di
perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem kontrol
dan proteksi
turbin gas
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain instalasi Sistem
kontrol dan proteksi turbin gas
dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
kontrol dan proteksi turbin gas yang
berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain instalasi
Sistem kontrol dan proteksi turbin gas
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem kontrol dan
proteksi turbin gas seperti prinsip kerja
serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 210 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem kontrol
dan proteksi
turbin gas
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
kontrol dan proteksi turbin gas disiapkan
di lokasi kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
instalasi Sistem kontrol dan proteksi
turbin gas dikoordinasikan dengan pihak
terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem kontrol
dan proteksi
turbin gas
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi
Sistem kontrol dan proteksi turbin gas
dilakukan sesuai dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain instalasi Sistem kontrol dan
proteksi turbin gas dilaksanakan sesuai
prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain instalasi
Sistem kontrol
dan proteksi
turbin gas
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain instalasi Sistem kontrol dan proteksi
turbin gas , dibandingkan dengan perintah
kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
- 211 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain instalasi
Sistem kontrol
dan proteksi
turbin gas
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem kontrol dan proteksi turbin gas dibuat
sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem
kontrol dan proteksi turbin gas
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain
instalasi Sistem kontrol dan proteksi turbin gas ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem Turbin Gas dan alat
bantunya
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem kontrol dan proteksi turbin gas
2.1.1.2 Fungsi Sistem kontrol dan proteksi turbin gas
2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem kontrol
dan proteksi turbin gas
2.1.1.4 Material peralatan Sistem kontrol dan proteksi turbin
gas
2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem kontrol dan
proteksi turbin gas
- 212 -
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem kontrol dan
proteksi turbin gas sesuai prosedur
2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem kontrol dan proteksi
turbin gas sesuai standar
2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.4 Pembuatan laporan
2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi
Sistem kontrol dan proteksi turbin gas:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem kontrol
dan proteksi turbin gas ini didukung bukti berupa dokumen
uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem
kontrol dan proteksi turbin gas dengan konsisten di tiap
elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem
kontrol dan proteksi turbin gas ini.
- 213 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.1.3052.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem kontrol dan proteksi
turbin uap
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan
Merencanakan desain instalasi Sistem kontrol dan proteksi
turbin uap, sesuai dengan standard yang berlaku di
perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem kontrol
dan proteksi
turbin uap
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain instalasi Sistem
kontrol dan proteksi turbin uap
dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
kontrol dan proteksi turbin uap yang
berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain instalasi
Sistem kontrol dan proteksi turbin uap
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem kontrol dan
proteksi turbin uap seperti prinsip kerja
serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 214 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem kontrol
dan proteksi
turbin uap
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
kontrol dan proteksi turbin uap disiapkan
di lokasi kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
instalasi Sistem kontrol dan proteksi
turbin uap dikoordinasikan dengan pihak
terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem kontrol
dan proteksi
turbin uap
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi
Sistem kontrol dan proteksi turbin uap
dilakukan sesuai dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain instalasi Sistem kontrol dan
proteksi turbin uap dilaksanakan sesuai
prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain instalasi
Sistem kontrol
dan proteksi
turbin uap
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain instalasi Sistem kontrol dan proteksi
turbin uap , dibandingkan dengan perintah
kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
- 215 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain instalasi
Sistem kontrol
dan proteksi
turbin uap
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem kontrol dan proteksi turbin uap dibuat
sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem
kontrol dan proteksi turbin uap
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain
instalasi Sistem kontrol dan proteksi turbin uap ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem Turbine Uap dan alat
bantunya
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem kontrol dan proteksi turbin uap
2.1.1.2 Fungsi Sistem kontrol dan proteksi turbin uap
2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem kontrol
dan proteksi turbin uap
2.1.1.4 Material peralatan Sistem kontrol dan proteksi turbin
uap
2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem kontrol dan
proteksi turbin uap
- 216 -
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem kontrol dan
proteksi turbin uap sesuai prosedur
2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem kontrol dan proteksi
turbin uap sesuai standar
2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.4 Pembuatan laporan
2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi
Sistem kontrol dan proteksi turbin uap:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem kontrol
dan proteksi turbin uap ini didukung bukti berupa dokumen
uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem
kontrol dan proteksi turbin uap dengan konsisten di tiap
elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem
kontrol dan proteksi turbin uap ini.
- 217 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.0.3053.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem MCC
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan
Merencanakan desain instalasi Sistem MCC, sesuai dengan
standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem MCC
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain instalasi Sistem
MCC dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
MCC yang berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain instalasi
Sistem MCC diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem MCC seperti
prinsip kerja serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem MCC
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
MCC disiapkan di lokasi kerja sesuai
kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
- 218 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
instalasi Sistem MCC dikoordinasikan
dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem MCC
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi
Sistem MCC dilakukan sesuai dengan
prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain instalasi Sistem MCC dilaksanakan
sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain instalasi
Sistem MCC
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain instalasi Sistem MCC , dibandingkan
dengan perintah kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain instalasi
Sistem MCC
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem MCC dibuat sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem
- 219 -
MCC
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain
instalasi Sistem MCC ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem generator dan alat
bantunya
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem MCC
2.1.1.2 Fungsi Sistem MCC
2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem MCC
2.1.1.4 Material peralatan Sistem MCC
2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem MCC
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem MCC sesuai
prosedur
2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem MCC sesuai standar
2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.4 Pembuatan laporan
2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi
Sistem MCC:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem MCC
ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan
praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem
MCC dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
- 220 -
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem
MCC ini.
- 221 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.0.3054.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem pelumas dan
hidraulik
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan
Merencanakan desain instalasi Sistem pelumas dan
hidraulik, sesuai dengan standard yang berlaku di
perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem pelumas
dan hidraulik
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain instalasi Sistem
pelumas dan hidraulik dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
pelumas dan hidraulik yang berlaku
diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain instalasi
Sistem pelumas dan hidraulik
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem pelumas dan
hidraulik seperti prinsip kerja serta bagian
utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 222 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem pelumas
dan hidraulik
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
pelumas dan hidraulik disiapkan di lokasi
kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
instalasi Sistem pelumas dan hidraulik
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem pelumas
dan hidraulik
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi
Sistem pelumas dan hidraulik dilakukan
sesuai dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain instalasi Sistem pelumas dan
hidraulik dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain instalasi
Sistem pelumas
dan hidraulik
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain instalasi Sistem pelumas dan
hidraulik , dibandingkan dengan perintah
kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
- 223 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain instalasi
Sistem pelumas
dan hidraulik
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem pelumas dan hidraulik dibuat sesuai
standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem
pelumas dan hidraulik
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain
instalasi Sistem pelumas dan hidraulik ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem Turbine Uap dan alat
bantunya
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem pelumas dan hidraulik
2.1.1.2 Fungsi Sistem pelumas dan hidraulik
2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem pelumas
dan hidraulik
2.1.1.4 Material peralatan Sistem pelumas dan hidraulik
2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem pelumas dan
hidraulik
- 224 -
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem pelumas dan
hidraulik sesuai prosedur
2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem pelumas dan hidraulik
sesuai standar
2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.4 Pembuatan laporan
2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi
Sistem pelumas dan hidraulik:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem
pelumas dan hidraulik ini didukung bukti berupa dokumen uji
tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem
pelumas dan hidraulik dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem
pelumas dan hidraulik ini.
- 225 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.0.3055.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem pemadam kebakaran
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan
Merencanakan desain instalasi Sistem pemadam kebakaran,
sesuai dengan standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem pemadam
kebakaran
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain instalasi Sistem
pemadam kebakaran dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
pemadam kebakaran yang berlaku
diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain instalasi
Sistem pemadam kebakaran diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem pemadam
kebakaran seperti prinsip kerja serta
bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
pemadam kebakaran disiapkan di lokasi
kerja sesuai kebutuhan.
- 226 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
Sistem pemadam
kebakaran
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
instalasi Sistem pemadam kebakaran
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem pemadam
kebakaran
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi
Sistem pemadam kebakaran dilakukan
sesuai dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain instalasi Sistem pemadam
kebakaran dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain instalasi
Sistem pemadam
kebakaran
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain instalasi Sistem pemadam kebakaran
, dibandingkan dengan perintah kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain instalasi
Sistem pemadam
kebakaran
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem pemadam kebakaran dibuat sesuai
standar yang berlaku.
- 227 -
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem
pemadam kebakaran
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain
instalasi Sistem pemadam kebakaran ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem Balance Of Plant (BOP)
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem pemadam kebakaran
2.1.1.2 Fungsi Sistem pemadam kebakaran
2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem
pemadam kebakaran
2.1.1.4 Material peralatan Sistem pemadam kebakaran
2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem pemadam
kebakaran
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem pemadam
kebakaran sesuai prosedur
2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem pemadam kebakaran
sesuai standar
2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.4 Pembuatan laporan
2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi
Sistem pemadam kebakaran:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
- 228 -
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem
pemadam kebakaran ini didukung bukti berupa dokumen uji
tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem
pemadam kebakaran dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem
pemadam kebakaran ini.
- 229 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.0.3056.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem pengolah limbah
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan
Merencanakan desain instalasi Sistem pengolah limbah,
sesuai dengan standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem pengolah
limbah
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain instalasi Sistem
pengolah limbah dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
pengolah limbah yang berlaku
diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain instalasi
Sistem pengolah limbah diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem pengolah
limbah seperti prinsip kerja serta bagian
utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
pengolah limbah disiapkan di lokasi kerja
sesuai kebutuhan.
- 230 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
Sistem pengolah
limbah
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
instalasi Sistem pengolah limbah
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem pengolah
limbah
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi
Sistem pengolah limbah dilakukan sesuai
dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain instalasi Sistem pengolah limbah
dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain instalasi
Sistem pengolah
limbah
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain instalasi Sistem pengolah limbah ,
dibandingkan dengan perintah kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain instalasi
Sistem pengolah
limbah
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem pengolah limbah dibuat sesuai standar
yang berlaku.
- 231 -
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem
pengolah limbah
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain
instalasi Sistem pengolah limbah ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem Balance Of Plant (BOP)
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem pengolah limbah
2.1.1.2 Fungsi Sistem pengolah limbah
2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem
pengolah limbah
2.1.1.4 Material peralatan Sistem pengolah limbah
2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem pengolah
limbah
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem pengolah limbah
sesuai prosedur
2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem pengolah limbah sesuai
standar
2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.4 Pembuatan laporan
2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi
Sistem pengolah limbah:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
- 232 -
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem
pengolah limbah ini didukung bukti berupa dokumen uji
tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem
pengolah limbah dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem
pengolah limbah ini.
- 233 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.0.3057.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem switchgears
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan
Merencanakan desain instalasi Sistem switchgears, sesuai
dengan standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem
switchgears
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain instalasi Sistem
switchgears dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
switchgears yang berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain instalasi
Sistem switchgears diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem switchgears
seperti prinsip kerja serta bagian utama
dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
switchgears disiapkan di lokasi kerja
sesuai kebutuhan.
- 234 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
Sistem
switchgears
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
instalasi Sistem switchgears
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem
switchgears
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi
Sistem switchgears dilakukan sesuai
dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain instalasi Sistem switchgears
dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain instalasi
Sistem
switchgears
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain instalasi Sistem switchgears ,
dibandingkan dengan perintah kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain instalasi
Sistem
switchgears
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem switchgears dibuat sesuai standar yang
berlaku.
- 235 -
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem
switchgears
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain
instalasi Sistem switchgears ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem generator dan alat
bantunya
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem switchgears
2.1.1.2 Fungsi Sistem switchgears
2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem
switchgears
2.1.1.4 Material peralatan Sistem switchgears
2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem switchgears
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem switchgears
sesuai prosedur
2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem switchgears sesuai
standar
2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.4 Pembuatan laporan
2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi
Sistem switchgears:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
- 236 -
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem
switchgears ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis,
uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem
switchgears dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem
switchgears ini.
- 237 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.0.3058.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem transformator
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan
Merencanakan desain instalasi Sistem transformator, sesuai
dengan standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem
transformator
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain instalasi Sistem
transformator dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
transformator yang berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain instalasi
Sistem transformator diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem
transformator seperti prinsip kerja serta
bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
transformator disiapkan di lokasi kerja
sesuai kebutuhan.
- 238 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
Sistem
transformator
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
instalasi Sistem transformator
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem
transformator
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi
Sistem transformator dilakukan sesuai
dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain instalasi Sistem transformator
dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain instalasi
Sistem
transformator
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain instalasi Sistem transformator ,
dibandingkan dengan perintah kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain instalasi
Sistem
transformator
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem transformator dibuat sesuai standar yang
berlaku.
- 239 -
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem
transformator
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain
instalasi Sistem transformator ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem generator dan alat
bantunya
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem transformator
2.1.1.2 Fungsi Sistem transformator
2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem
transformator
2.1.1.4 Material peralatan Sistem transformator
2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem
transformator
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem transformator
sesuai prosedur
2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem transformator sesuai
standar
2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.4 Pembuatan laporan
2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi
Sistem transformator:
- 240 -
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem
transformator ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis,
uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem
transformator dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem
transformator ini.
- 241 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.0.3059.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem udara pembakaran
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan
Merencanakan desain instalasi Sistem udara pembakaran,
sesuai dengan standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem udara
pembakaran
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain instalasi Sistem
udara pembakaran dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
udara pembakaran yang berlaku
diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain instalasi
Sistem udara pembakaran diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem udara
pembakaran seperti prinsip kerja serta
bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
udara pembakaran disiapkan di lokasi
kerja sesuai kebutuhan.
- 242 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
Sistem udara
pembakaran
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
instalasi Sistem udara pembakaran
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem udara
pembakaran
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi
Sistem udara pembakaran dilakukan
sesuai dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain instalasi Sistem udara pembakaran
dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain instalasi
Sistem udara
pembakaran
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain instalasi Sistem udara pembakaran ,
dibandingkan dengan perintah kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain instalasi
Sistem udara
pembakaran
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem udara pembakaran dibuat sesuai standar
yang berlaku.
- 243 -
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem
udara pembakaran
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain
instalasi Sistem udara pembakaran ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem Boiler dan alat bantunya
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem udara pembakaran
2.1.1.2 Fungsi Sistem udara pembakaran
2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem udara
pembakaran
2.1.1.4 Material peralatan Sistem udara pembakaran
2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem udara
pembakaran
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem udara
pembakaran sesuai prosedur
2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem udara pembakaran
sesuai standar
2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.4 Pembuatan laporan
2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi
Sistem udara pembakaran:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
- 244 -
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem udara
pembakaran ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis,
uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem
udara pembakaran dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem
udara pembakaran ini.
- 245 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.0.3060.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem udara tekan
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan
Merencanakan desain instalasi Sistem udara tekan, sesuai
dengan standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem udara
tekan
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain instalasi Sistem
udara tekan dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
udara tekan yang berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain instalasi
Sistem udara tekan diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem udara tekan
seperti prinsip kerja serta bagian utama
dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
udara tekan disiapkan di lokasi kerja
sesuai kebutuhan.
- 246 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
Sistem udara
tekan
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
instalasi Sistem udara tekan
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem udara
tekan
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi
Sistem udara tekan dilakukan sesuai
dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain instalasi Sistem udara tekan
dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain instalasi
Sistem udara
tekan
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain instalasi Sistem udara tekan ,
dibandingkan dengan perintah kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain instalasi
Sistem udara
tekan
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem udara tekan dibuat sesuai standar yang
berlaku.
- 247 -
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem
udara tekan
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain
instalasi Sistem udara tekan ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem Balance Of Plant (BOP)
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem udara tekan
2.1.1.2 Fungsi Sistem udara tekan
2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem udara
tekan
2.1.1.4 Material peralatan Sistem udara tekan
2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem udara tekan
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem udara tekan
sesuai prosedur
2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem udara tekan sesuai
standar
2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.4 Pembuatan laporan
2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi
Sistem udara tekan:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
- 248 -
2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem udara
tekan ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan
dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem
udara tekan dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem
udara tekan ini.
- 249 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.0.3061.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem Water Treatment
Plant
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan
Merencanakan desain instalasi Sistem Water Treatment
Plant, sesuai dengan standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Water
Treatment Plant
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain instalasi Sistem
Water Treatment Plant dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
Water Treatment Plant yang berlaku
diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain instalasi
Sistem Water Treatment Plant diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Water
Treatment Plant seperti prinsip kerja serta
bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
Water Treatment Plant disiapkan di lokasi
kerja sesuai kebutuhan.
- 250 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
Sistem Water
Treatment Plant
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
instalasi Sistem Water Treatment Plant
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Water
Treatment Plant
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pekerjaan Merencanakan desain instalasi
Sistem Water Treatment Plant dilakukan
sesuai dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain instalasi Sistem Water Treatment
Plant dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Water
Treatment Plant
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain instalasi Sistem Water Treatment
Plant , dibandingkan dengan perintah kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Water
Treatment Plant
Laporan pelaksanaan perencanaan desain
Sistem Water Treatment Plant dibuat sesuai
standar yang berlaku.
- 251 -
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem
Water Treatment Plant
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain
instalasi Sistem Water Treatment Plant ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Merencanakan desain P&ID Sistem Balance Of Plant (BOP)
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja Sistem Water Treatment Plant
2.1.1.2 Fungsi Sistem Water Treatment Plant
2.1.1.3 Prosedur perencanaan desain instalasi Sistem Water
Treatment Plant
2.1.1.4 Material peralatan Sistem Water Treatment Plant
2.1.1.5 Konversi energi dan sistem satuan Sistem Water
Treatment Plant
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menentukan spesifikasi teknik Sistem Water Treatment
Plant sesuai prosedur
2.1.2.2 Mensimulasikan desain Sistem Water Treatment Plant
sesuai standar
2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.4 Pembuatan laporan
2.2. Ruang lingkup sertfikikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi
Sistem Water Treatment Plant:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
- 252 -
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem Water
Treatment Plant ini didukung bukti berupa dokumen uji
tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem
Water Treatment Plant dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem
Water Treatment Plant ini.
- 254 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.0.4062.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem Balance Of Plant
(BOP)
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Merencanakan desain
instalasi Sistem Balance Of Plant (BOP), sesuai dengan
standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Balance
Of Plant (BOP)
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain instalasi Sistem
Balance Of Plant (BOP) dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
Balance Of Plant (BOP) yang berlaku
diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain instalasi
Sistem Balance Of Plant (BOP)
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Balance Of
Plant (BOP) seperti prinsip kerja serta
bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 255 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Balance
Of Plant (BOP)
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
Balance Of Plant (BOP) disiapkan di lokasi
kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
instalasi Sistem Balance Of Plant (BOP)
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Balance
Of Plant (BOP)
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pelaksanaan Merencanakan desain
instalasi Sistem Balance Of Plant (BOP)
dilakukan sesuai dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain instalasi Sistem Balance Of Plant
(BOP) dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Balance
Of Plant (BOP)
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain instalasi Sistem Balance Of Plant
(BOP) , dibandingkan dengan perintah kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
- 256 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Balance
Of Plant (BOP)
Laporan pelaksanaan Merencanakan desain
instalasi Sistem Balance Of Plant (BOP) dibuat
sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem
Balance Of Plant (BOP)
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain
instalasi Sistem Balance Of Plant (BOP) ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Merencana desain instalasi Sistem Chlorination plant
1.5.2 Merencana desain instalasi Sistem H2 Plant
1.5.3 Merencana desain instalasi Sistem pengolah limbah
1.5.4 Merencana desain instalasi Sistem Water Treatment Plant
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja dan fungsi Sistem Balance Of Plant (BOP)
2.1.1.2 Logic sequence dan koordinasi proteksi Sistem Balance
Of Plant (BOP)
2.1.1.3 Prosedur perencanaan instalasi Sistem Balance Of
Plant (BOP)
2.1.1.4 Material peralatan Sistem Balance Of Plant (BOP)
2.1.1.5 Sistem satuan dan konversi energi Sistem Balance Of
- 257 -
Plant (BOP)
2.1.1.6 Mekanika fluida dan heat transfer
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menetapkan spesifikasi instalasi Sistem Balance Of
Plant (BOP) yang optimal sesuai prosedur
2.1.2.2 Merencana desain instalasi Sistem Balance Of Plant
(BOP) sesuai prosedur
2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.4 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.5 Pembuatan laporan
2.2. Ruang lingkup sertifikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi
Sistem Balance Of Plant (BOP):
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem
Balance Of Plant (BOP) ini didukung bukti berupa dokumen uji
tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem
Balance Of Plant (BOP) dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem
Balance Of Plant (BOP) ini.
- 258 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.1.4063.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem Boiler dan alat
bantunya
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Merencanakan desain
instalasi Sistem Boiler dan alat bantunya, sesuai dengan
standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Boiler
dan alat
bantunya
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain instalasi Sistem
Boiler dan alat bantunya dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
Boiler dan alat bantunya yang berlaku
diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain instalasi
Sistem Boiler dan alat bantunya
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Boiler dan
alat bantunya seperti prinsip kerja serta
bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 259 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Boiler
dan alat
bantunya
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
Boiler dan alat bantunya disiapkan di
lokasi kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
instalasi Sistem Boiler dan alat bantunya
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Boiler
dan alat
bantunya
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pelaksanaan Merencanakan desain
instalasi Sistem Boiler dan alat bantunya
dilakukan sesuai dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain instalasi Sistem Boiler dan alat
bantunya dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Boiler
dan alat
bantunya
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain instalasi Sistem Boiler dan alat
bantunya, dibandingkan dengan perintah
kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
- 260 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Boiler
dan alat
bantunya
Laporan pelaksanaan Merencanakan desain
instalasi Sistem Boiler dan alat bantunya dibuat
sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem
Boiler dan alat bantunya
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain
instalasi Sistem Boiler dan alat bantunya ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Merencana desain instalasi Sistem Ash handling
1.5.2 Merencana desain instalasi Sistem Boiler feed pump
1.5.3 Merencana desain instalasi Sistem coal handling
1.5.4 Merencana desain instalasi Sistem electrostatic precipitator
1.5.5 Merencana desain instalasi Sistem kontrol dan pengaman
boiler
1.5.6 Merencana desain instalasi Sistem udara pembakaran
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja dan fungsi Sistem Boiler dan alat
bantunya
2.1.1.2 Logic sequence dan koordinasi proteksi Sistem Boiler
- 261 -
dan alat bantunya
2.1.1.3 Prosedur perencanaan instalasi Sistem Boiler dan alat
bantunya
2.1.1.4 Material peralatan Sistem Boiler dan alat bantunya
2.1.1.5 Sistem satuan dan konversi energi Sistem Boiler dan
alat bantunya
2.1.1.6 Mekanika fluida dan thermo dinamika
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menetapkan spesifikasi instalasi Sistem Boiler dan alat
bantunya yang optimal sesuai prosedur
2.1.2.2 Merencana desain instalasi Sistem Boiler dan alat
bantunya secara optimal sesuai prosedur
2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.4 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.5 Pembuatan laporan
2.2. Ruang lingkup sertifikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi
Sistem Boiler dan alat bantunya:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem Boiler
dan alat bantunya ini didukung bukti berupa dokumen uji
tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem
Boiler dan alat bantunya dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem
Boiler dan alat bantunya ini.
- 262 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.0.4064.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem Diesel/Gas /Biomas
Engine dan alat bantunya
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Merencanakan desain
instalasi Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat
bantunya, sesuai dengan standard yang berlaku di
perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem
Diesel/Gas
/Biomas Engine
dan alat
bantunya
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain instalasi Sistem
Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat
bantunya dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat
bantunya yang berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain instalasi
Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine dan
alat bantunya diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Diesel/Gas
/Biomas Engine dan alat bantunya seperti
prinsip kerja serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 263 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem
Diesel/Gas
/Biomas Engine
dan alat
bantunya
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat
bantunya disiapkan di lokasi kerja sesuai
kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
instalasi Sistem Diesel/Gas /Biomas
Engine dan alat bantunya dikoordinasikan
dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem
Diesel/Gas
/Biomas Engine
dan alat
bantunya
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pelaksanaan Merencanakan desain
instalasi Sistem Diesel/Gas /Biomas
Engine dan alat bantunya dilakukan sesuai
dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain instalasi Sistem Diesel/Gas
/Biomas Engine dan alat bantunya
dilaksanakan sesuai prosedur
- 264 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain instalasi
Sistem
Diesel/Gas
/Biomas Engine
dan alat
bantunya
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain instalasi Sistem Diesel/Gas /Biomas
Engine dan alat bantunya , dibandingkan
dengan perintah kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain instalasi
Sistem
Diesel/Gas
/Biomas Engine
dan alat
bantunya
Laporan pelaksanaan Merencanakan desain
instalasi Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine dan
alat bantunya dibuat sesuai standar yang
berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem
Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat bantunya
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain
instalasi Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat bantunya ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Merencana desain instalasi Sistem bahan bakar gas
1.5.2 Merencana desain instalasi Sistem Bahan Bakar Minyak
1.5.3 Merencana desain instalasi Sistem kontrol dan proteksi
diesel/PLTMG
- 265 -
1.5.4 Merencana desain instalasi Sistem udara tekan
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja dan fungsi Sistem Diesel/Gas /Biomas
Engine dan alat bantunya
2.1.1.2 Logic sequence dan koordinasi proteksi Sistem
Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat bantunya
2.1.1.3 Prosedur perencanaan instalasi Sistem Diesel/Gas
/Biomas Engine dan alat bantunya
2.1.1.4 Material peralatan Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine
dan alat bantunya
2.1.1.5 Sistem satuan dan konversi energi Sistem Diesel/Gas
/Biomas Engine dan alat bantunya
2.1.1.6 Thermo dinamika
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menetapkan spesifikasi instalasi Sistem Diesel/Gas
/Biomas Engine dan alat bantunya yang optimal
sesuai prosedur
2.1.2.2 Merencana desain instalasi Sistem Diesel/Gas /Biomas
Engine dan alat bantunya secara optimal sesuai
prosedur
2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.4 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.5 Pembuatan laporan
2.2. Ruang lingkup sertifikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi
Sistem Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat bantunya:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem
Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat bantunya ini didukung
bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek
lapangan.
- 266 -
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem
Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat bantunya dengan
konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem
Diesel/Gas /Biomas Engine dan alat bantunya ini.
- 267 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.5.4065.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem Turbin Air dan alat
bantunya
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Merencanakan desain
instalasi Sistem Turbin Air dan alat bantunya, sesuai dengan
standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Turbin
Air dan alat
bantunya
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain instalasi Sistem
Turbin Air dan alat bantunya
dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
Turbin Air dan alat bantunya yang berlaku
diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain instalasi
Sistem Turbin Air dan alat bantunya
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Turbin Air
dan alat bantunya seperti prinsip kerja
serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 268 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Turbin
Air dan alat
bantunya
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
Turbin Air dan alat bantunya disiapkan di
lokasi kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
instalasi Sistem Turbin Air dan alat
bantunya dikoordinasikan dengan pihak
terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Turbin
Air dan alat
bantunya
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pelaksanaan Merencanakan desain
instalasi Sistem Turbin Air dan alat
bantunya dilakukan sesuai dengan
prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain instalasi Sistem Turbin Air dan alat
bantunya dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Turbin
Air dan alat
bantunya
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain instalasi Sistem Turbin Air dan alat
bantunya , dibandingkan dengan perintah
kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
- 269 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Turbin
Air dan alat
bantunya
Laporan pelaksanaan Merencanakan desain
instalasi Sistem Turbin Air dan alat bantunya
dibuat sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem
Turbin Air dan alat bantunya
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain
instalasi Sistem Turbin Air dan alat bantunya ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Merencana desain instalasi Sistem kontrol dan proteksi turbin
air
1.5.2 Merencana desain instalasi Sistem pelumas dan hidraulik
1.5.3 Merencana desain instalasi Sistem udara tekan
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja dan fungsi Sistem Turbin Air dan alat
bantunya
2.1.1.2 Logic sequence dan koordinasi proteksi Sistem Turbin
Air dan alat bantunya
2.1.1.3 Prosedur perencanaan instalasi Sistem Turbin Air dan
alat bantunya
- 270 -
2.1.1.4 Material peralatan Sistem Turbin Air dan alat
bantunya
2.1.1.5 Sistem satuan dan konversi energi Sistem Turbin Air
dan alat bantunya
2.1.1.6 Mekanika fluida
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menetapkan spesifikasi instalasi Sistem Turbin Air dan
alat bantunya yang optimal sesuai prosedur
2.1.2.2 Merencana desain instalasi Sistem Turbin Air dan alat
bantunya secara optimal sesuai prosedur
2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.4 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.5 Pembuatan laporan
2.2. Ruang lingkup sertifikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi
Sistem Turbin Air dan alat bantunya:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem Turbin
Air dan alat bantunya ini didukung bukti berupa dokumen uji
tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem
Turbin Air dan alat bantunya dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem
Turbin Air dan alat bantunya ini.
- 271 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.9.4066.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem Turbin Bayu dan alat
bantunya
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Merencanakan desain
instalasi Sistem Turbin Bayu dan alat bantunya, sesuai
dengan standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Turbin
Bayu dan alat
bantunya
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain instalasi Sistem
Turbin Bayu dan alat bantunya
dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
Turbin Bayu dan alat bantunya yang
berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain instalasi
Sistem Turbin Bayu dan alat bantunya
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Turbin Bayu
dan alat bantunya seperti prinsip kerja
serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 272 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Turbin
Bayu dan alat
bantunya
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
Turbin Bayu dan alat bantunya disiapkan
di lokasi kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
instalasi Sistem Turbin Bayu dan alat
bantunya dikoordinasikan dengan pihak
terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Turbin
Bayu dan alat
bantunya
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pelaksanaan Merencanakan desain
instalasi Sistem Turbin Bayu dan alat
bantunya dilakukan sesuai dengan
prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain instalasi Sistem Turbin Bayu dan
alat bantunya dilaksanakan sesuai
prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Turbin
Bayu dan alat
bantunya
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain instalasi Sistem Turbin Bayu dan alat
bantunya , dibandingkan dengan perintah
kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
- 273 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Turbin
Bayu dan alat
bantunya
Laporan pelaksanaan Merencanakan desain
instalasi Sistem Turbin Bayu dan alat bantunya
dibuat sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem
Turbin Bayu dan alat bantunya
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain
instalasi Sistem Turbin Bayu dan alat bantunya ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Merencana desain instalasi Sistem kontrol dan proteksi turbin
air
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja dan fungsi Sistem Turbin Bayu dan alat
bantunya
2.1.1.2 Logic sequence dan koordinasi proteksi Sistem Turbin
Bayu dan alat bantunya
2.1.1.3 Prosedur perencanaan instalasi Sistem Turbin Bayu
dan alat bantunya
2.1.1.4 Material peralatan Sistem Turbin Bayu dan alat
bantunya
- 274 -
2.1.1.5 Sistem satuan dan konversi energi Sistem Turbin Bayu
dan alat bantunya
2.1.1.6 Mekanika fluida
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menetapkan spesifikasi instalasi Sistem Turbin Bayu
dan alat bantunya yang optimal sesuai prosedur
2.1.2.2 Merencana desain instalasi Sistem Turbin Bayu dan
alat bantunya secara optimal sesuai prosedur
2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.4 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.5 Pembuatan laporan
2.2. Ruang lingkup sertifikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi
Sistem Turbin Bayu dan alat bantunya:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem Turbin
Bayu dan alat bantunya ini didukung bukti berupa dokumen
uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem
Turbin Bayu dan alat bantunya dengan konsisten di tiap
elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem
Turbin Bayu dan alat bantunya ini.
- 275 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.2.4067.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem Turbin Gas dan alat
bantunya
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Merencanakan desain
instalasi Sistem Turbin Gas dan alat bantunya, sesuai
dengan standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Turbin
Gas dan alat
bantunya
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain instalasi Sistem
Turbin Gas dan alat bantunya
dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
Turbin Gas dan alat bantunya yang
berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain instalasi
Sistem Turbin Gas dan alat bantunya
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Turbin Gas
dan alat bantunya seperti prinsip kerja
serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 276 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Turbin
Gas dan alat
bantunya
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
Turbin Gas dan alat bantunya disiapkan di
lokasi kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
instalasi Sistem Turbin Gas dan alat
bantunya dikoordinasikan dengan pihak
terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Turbin
Gas dan alat
bantunya
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pelaksanaan Merencanakan desain
instalasi Sistem Turbin Gas dan alat
bantunya dilakukan sesuai dengan
prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain instalasi Sistem Turbin Gas dan
alat bantunya dilaksanakan sesuai
prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Turbin
Gas dan alat
bantunya
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain instalasi Sistem Turbin Gas dan alat
bantunya , dibandingkan dengan perintah
kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
- 277 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Turbin
Gas dan alat
bantunya
Laporan pelaksanaan Merencanakan desain
instalasi Sistem Turbin Gas dan alat bantunya
dibuat sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem
Turbin Gas dan alat bantunya
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain
instalasi Sistem Turbin Gas dan alat bantunya ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Merencana desain instalasi Sistem bahan bakar gas
1.5.2 Merencana desain instalasi Sistem Bahan Bakar Minyak
1.5.3 Merencana desain instalasi Sistem kontrol dan proteksi turbin
gas
1.5.4 Merencana desain instalasi Sistem pelumas dan hidraulik
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja dan fungsi Sistem Turbin Gas dan alat
bantunya
2.1.1.2 Logic sequence dan koordinasi proteksi Sistem Turbin
Gas dan alat bantunya
2.1.1.3 Prosedur perencanaan instalasi Sistem Turbin Gas
- 278 -
dan alat bantunya
2.1.1.4 Material peralatan Sistem Turbin Gas dan alat
bantunya
2.1.1.5 Sistem satuan dan konversi energi Sistem Turbin Gas
dan alat bantunya
2.1.1.6 Thermo dinamika
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menetapkan spesifikasi instalasi Sistem Turbin Gas
dan alat bantunya yang optimal sesuai prosedur
2.1.2.2 Merencana desain instalasi Sistem Turbin Gas dan alat
bantunya secara optimal sesuai prosedur
2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.4 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.5 Pembuatan laporan
2.2. Ruang lingkup sertifikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi
Sistem Turbin Gas dan alat bantunya:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem Turbin
Gas dan alat bantunya ini didukung bukti berupa dokumen uji
tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem
Turbin Gas dan alat bantunya dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem
Turbin Gas dan alat bantunya ini.
- 279 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.1.4068.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem coal handling and ash
handling
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Merencanakan desain
instalasi Sistem coal handling and ash handling, sesuai
dengan standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem coal
handling and ash
handling
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain instalasi Sistem coal
handling and ash handling
dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
coal handling and ash handling yang
berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain instalasi
Sistem coal handling and ash handling
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem coal
handling and ash handling seperti prinsip
kerja serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 280 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem coal
handling and ash
handling
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
coal handling and ash handling disiapkan
di lokasi kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
instalasi Sistem coal handling and ash
handling dikoordinasikan dengan pihak
terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem coal
handling and ash
handling
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pelaksanaan Merencanakan desain
instalasi Sistem coal handling and ash
handling dilakukan sesuai dengan
prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain instalasi Sistem coal handling and
ash handling dilaksanakan sesuai
prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain instalasi
Sistem coal
handling and ash
handling
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain instalasi Sistem coal handling and
ash handling , dibandingkan dengan
perintah kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
- 281 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain instalasi
Sistem coal
handling and ash
handling
Laporan pelaksanaan Merencanakan desain
instalasi Sistem coal handling and ash handling
dibuat sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem
coal handling and ash handling
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain
instalasi Sistem coal handling and ash handling ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Merencana desain instalasi Sistem Ash handling
1.5.2 Merencana desain instalasi Sistem coal handling
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja dan fungsi Sistem coal handling and ash
handling
2.1.1.2 Logic sequence dan koordinasi proteksi Sistem coal
handling and ash handling
2.1.1.3 Prosedur perencanaan instalasi Sistem coal handling
and ash handling
2.1.1.4 Material peralatan Sistem coal handling and ash
handling
- 282 -
2.1.1.5 Sistem satuan dan konversi energi Sistem coal
handling and ash handling
2.1.1.6 Mekanika teknik
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menetapkan spesifikasi instalasi Sistem coal handling
and ash handling yang optimal sesuai prosedur
2.1.2.2 Merencana desain instalasi Sistem coal handling and
ash handling secara optimal sesuai prosedur
2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.4 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.5 Pembuatan laporan
2.2. Ruang lingkup sertifikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi
Sistem coal handling and ash handling:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem coal
handling and ash handling ini didukung bukti berupa
dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem
coal handling and ash handling dengan konsisten di tiap
elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem
coal handling and ash handling ini.
- 283 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.1.4069.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem Turbine Uap dan alat
bantunya
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Merencanakan desain
instalasi Sistem Turbine Uap dan alat bantunya, sesuai
dengan standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Turbine
Uap dan alat
bantunya
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain instalasi Sistem
Turbine Uap dan alat bantunya
dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
Turbine Uap dan alat bantunya yang
berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain instalasi
Sistem Turbine Uap dan alat bantunya
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem Turbine Uap
dan alat bantunya seperti prinsip kerja
serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 284 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Turbine
Uap dan alat
bantunya
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
Turbine Uap dan alat bantunya disiapkan
di lokasi kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
instalasi Sistem Turbine Uap dan alat
bantunya dikoordinasikan dengan pihak
terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Turbine
Uap dan alat
bantunya
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pelaksanaan Merencanakan desain
instalasi Sistem Turbine Uap dan alat
bantunya dilakukan sesuai dengan
prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain instalasi Sistem Turbine Uap dan
alat bantunya dilaksanakan sesuai
prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Turbine
Uap dan alat
bantunya
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain instalasi Sistem Turbine Uap dan alat
bantunya , dibandingkan dengan perintah
kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
- 285 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain instalasi
Sistem Turbine
Uap dan alat
bantunya
Laporan pelaksanaan Merencanakan desain
instalasi Sistem Turbine Uap dan alat bantunya
dibuat sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem
Turbine Uap dan alat bantunya
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain
instalasi Sistem Turbine Uap dan alat bantunya ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Merencana desain instalasi Sistem kontrol dan proteksi turbin
uap
1.5.2 Merencana desain instalasi Sistem pelumas dan hidraulik
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja dan fungsi Sistem Turbine Uap dan alat
bantunya
2.1.1.2 Logic sequence dan koordinasi proteksi Sistem Turbine
Uap dan alat bantunya
2.1.1.3 Prosedur perencanaan instalasi Sistem Turbine Uap
dan alat bantunya
2.1.1.4 Material peralatan Sistem Turbine Uap dan alat
- 286 -
bantunya
2.1.1.5 Sistem satuan dan konversi energi Sistem Turbine Uap
dan alat bantunya
2.1.1.6 Mekanika teknik dan elemen mesin
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menetapkan spesifikasi instalasi Sistem Turbine Uap
dan alat bantunya yang optimal sesuai prosedur
2.1.2.2 Merencana desain instalasi Sistem Turbine Uap dan
alat bantunya secara optimal sesuai prosedur
2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.4 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.5 Pembuatan laporan
2.2. Ruang lingkup sertifikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi
Sistem Turbine Uap dan alat bantunya:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem Turbine
Uap dan alat bantunya ini didukung bukti berupa dokumen uji
tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem
Turbine Uap dan alat bantunya dengan konsisten di tiap
elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem
Turbine Uap dan alat bantunya ini.
- 287 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.0.4070.1.2016
Judul Unit : Merencanakan desain instalasi Sistem generator dan alat
bantunya
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan Merencanakan desain
instalasi Sistem generator dan alat bantunya, sesuai dengan
standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pekerjaan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem generator
dan alat
bantunya
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan desain instalasi Sistem
generator dan alat bantunya
dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
generator dan alat bantunya yang berlaku
diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan desain instalasi
Sistem generator dan alat bantunya
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Sistem generator
dan alat bantunya seperti prinsip kerja
serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 288 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem generator
dan alat
bantunya
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan desain instalasi Sistem
generator dan alat bantunya disiapkan di
lokasi kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan desain
instalasi Sistem generator dan alat
bantunya dikoordinasikan dengan pihak
terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
Merencanakan
desain instalasi
Sistem generator
dan alat
bantunya
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pelaksanaan Merencanakan desain
instalasi Sistem generator dan alat
bantunya dilakukan sesuai dengan
prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
desain instalasi Sistem generator dan alat
bantunya dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
desain instalasi
Sistem generator
dan alat
bantunya
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
desain instalasi Sistem generator dan alat
bantunya , dibandingkan dengan perintah
kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
- 289 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
desain instalasi
Sistem generator
dan alat
bantunya
Laporan pelaksanaan Merencanakan desain
instalasi Sistem generator dan alat bantunya
dibuat sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan desain instalasi Sistem
generator dan alat bantunya
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan desain
instalasi Sistem generator dan alat bantunya ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Merencana desain instalasi Sistem H2 Plant
1.5.2 Merencana desain instalasi Sistem switchgears
1.5.3 Merencana desain instalasi Sistem transformator
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip Kerja dan fungsi Sistem generator dan alat
bantunya
2.1.1.2 Logic sequence dan koordinasi proteksi Sistem
generator dan alat bantunya
2.1.1.3 Prosedur perencanaan instalasi Sistem generator dan
alat bantunya
2.1.1.4 Material peralatan Sistem generator dan alat bantunya
- 290 -
2.1.1.5 Sistem satuan dan konversi energi Sistem generator
dan alat bantunya
2.1.1.6 Teknik tenaga listrik dan elemen mesin
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Menetapkan spesifikasi instalasi Sistem generator dan
alat bantunya yang optimal sesuai prosedur
2.1.2.2 Merencana desain instalasi Sistem generator dan alat
bantunya secara optimal sesuai prosedur
2.1.2.3 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.4 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.5 Pembuatan laporan
2.2. Ruang lingkup sertifikasi kompetensi Merencanakan desain instalasi
Sistem generator dan alat bantunya:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan desain instalasi Sistem
generator dan alat bantunya ini didukung bukti berupa
dokumen uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu melaksanakan Merencanakan desain instalasi Sistem
generator dan alat bantunya dengan konsisten di tiap elemen
kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan desain instalasi Sistem
generator dan alat bantunya ini.
- 292 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.1.5071.1.2016
Judul Unit : Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLTU
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan
Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLTU, sesuai
dengan standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pekerjaan
Merencanakan
integrasi desain
sistem Unit PLTU
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan integrasi desain sistem Unit
PLTU dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan integrasi desain sistem
Unit PLTU yang berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan integrasi desain
sistem Unit PLTU diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Unit PLTU seperti
prinsip kerja serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
pekerjaan
Merencanakan
integrasi desain
sistem Unit PLTU
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan integrasi desain sistem
Unit PLTU disiapkan di lokasi kerja sesuai
kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
- 293 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan
integrasi desain sistem Unit PLTU
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
pekerjaan
Merencanakan
integrasi desain
sistem Unit PLTU
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pelaksanaan Merencanakan integrasi
desain sistem Unit PLTU dilakukan sesuai
dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
integrasi desain sistem Unit PLTU
dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
integrasi desain
sistem Unit PLTU
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
integrasi desain sistem Unit PLTU ,
dibandingkan dengan perintah kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
integrasi desain
sistem Unit PLTU
Laporan pelaksanaan Merencanakan integrasi
desain sistem Unit PLTU dibuat sesuai standar
yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan integrasi desain sistem
Unit PLTU
- 294 -
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan integrasi
desain sistem Unit PLTU ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Merencanakan desain instalasi Sistem Balance Of Plant (BOP)
1.5.2 Merencanakan desain instalasi Sistem Boiler dan alat bantunya
1.5.3 Merencanakan desain instalasi Sistem Turbine Uap dan alat
bantunya
1.5.4 Merencanakan desain instalasi Sistem generator dan alat
bantunya
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip kerja Unit PLTU beserta alat bantunya
2.1.1.2 Logic sequence dan plant inter lock Unit PLTU beserta
alat bantunya
2.1.1.3 Teknik tenaga listrik, thermo dinamika, mekanika
fluida, mekanika teknik dan heat transfer
2.1.1.4 Prosedur integrasi desain Unit PLTU
2.1.1.5 Sistem koordinasi proteksi Unit PLTU
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Mengintegrasikan desain Unit PLTU
2.1.2.2 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.3 Pembuatan laporan
2.2. Ruang lingkup sertifikasi kompetensi Merencanakan integrasi desain
sistem Unit PLTU:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan integrasi desain sistem Unit
PLTU ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan
dan praktek lapangan.
- 295 -
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLTU
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan integrasi desain sistem
Unit PLTU ini.
- 296 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.2.5072.1.2016
Judul Unit : Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLTG
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan
Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLTG, sesuai
dengan standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pekerjaan
Merencanakan
integrasi desain
sistem Unit PLTG
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan integrasi desain sistem Unit
PLTG dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan integrasi desain sistem
Unit PLTG yang berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan integrasi desain
sistem Unit PLTG diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Unit PLTG seperti
prinsip kerja serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
pekerjaan
Merencanakan
integrasi desain
sistem Unit PLTG
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan integrasi desain sistem
Unit PLTG disiapkan di lokasi kerja sesuai
kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
- 297 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan
integrasi desain sistem Unit PLTG
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
pekerjaan
Merencanakan
integrasi desain
sistem Unit PLTG
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pelaksanaan Merencanakan integrasi
desain sistem Unit PLTG dilakukan sesuai
dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
integrasi desain sistem Unit PLTG
dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
integrasi desain
sistem Unit PLTG
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
integrasi desain sistem Unit PLTG ,
dibandingkan dengan perintah kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
integrasi desain
sistem Unit PLTG
Laporan pelaksanaan Merencanakan integrasi
desain sistem Unit PLTG dibuat sesuai standar
yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
- 298 -
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan integrasi desain sistem
Unit PLTG
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan integrasi
desain sistem Unit PLTG ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Merencanakan desain instalasi Sistem Balance Of Plant (BOP)
1.5.2 Merencanakan desain instalasi Sistem Turbin Gas dan alat
bantunya
1.5.3 Merencanakan desain instalasi Sistem generator dan alat
bantunya
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip kerja Unit PLTG beserta alat bantunya
2.1.1.2 Logic sequence dan plant inter lock Unit PLTG beserta
alat bantunya
2.1.1.3 Teknik tenaga listrik, thermo dinamika, mekanika
fluida, mekanika teknik dan heat transfer
2.1.1.4 Prosedur integrasi desain Unit PLTG
2.1.1.5 Sistem koordinasi proteksi Unit PLTG
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Mengintegrasikan desain Unit PLTG
2.1.2.2 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.3 Pembuatan laporan
2.2. Ruang lingkup sertifikasi kompetensi Merencanakan integrasi desain
sistem Unit PLTG:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan integrasi desain sistem Unit
PLTG ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan
dan praktek lapangan.
- 299 -
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLTG
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan integrasi desain sistem
Unit PLTG ini.
- 300 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.3.5073.1.2016
Judul Unit : Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLTGU
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan
Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLTGU, sesuai
dengan standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pekerjaan
Merencanakan
integrasi desain
sistem Unit
PLTGU
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan integrasi desain sistem Unit
PLTGU dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan integrasi desain sistem
Unit PLTGU yang berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan integrasi desain
sistem Unit PLTGU diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Unit PLTGU seperti
prinsip kerja serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
pekerjaan
Merencanakan
integrasi desain
sistem Unit
PLTGU
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan integrasi desain sistem
Unit PLTGU disiapkan di lokasi kerja
sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
- 301 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan
integrasi desain sistem Unit PLTGU
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
pekerjaan
Merencanakan
integrasi desain
sistem Unit
PLTGU
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pelaksanaan Merencanakan integrasi
desain sistem Unit PLTGU dilakukan
sesuai dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
integrasi desain sistem Unit PLTGU
dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
integrasi desain
sistem Unit
PLTGU
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
integrasi desain sistem Unit PLTGU ,
dibandingkan dengan perintah kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
integrasi desain
sistem Unit
PLTGU
Laporan pelaksanaan Merencanakan integrasi
desain sistem Unit PLTGU dibuat sesuai standar
yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
- 302 -
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan integrasi desain sistem
Unit PLTGU
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan integrasi
desain sistem Unit PLTGU ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Merencanakan desain instalasi Sistem Balance Of Plant (BOP)
1.5.2 Merencanakan desain instalasi Sistem Turbin Gas dan alat
bantunya
1.5.3 Merencanakan desain instalasi Sistem Turbine Uap dan alat
bantunya
1.5.4 Merencanakan desain instalasi Sistem generator dan alat
bantunya
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip kerja Unit PLTGU beserta alat bantunya
2.1.1.2 Logic sequence dan plant inter lock Unit PLTGU
beserta alat bantunya
2.1.1.3 Teknik tenaga listrik, thermo dinamika, mekanika
fluida, mekanika teknik dan heat transfer
2.1.1.4 Prosedur integrasi desain Unit PLTGU
2.1.1.5 Sistem koordinasi proteksi Unit PLTGU
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Mengintegrasikan desain Unit PLTGU
2.1.2.2 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.3 Pembuatan laporan
2.2. Ruang lingkup sertifikasi kompetensi Merencanakan integrasi desain
sistem Unit PLTGU:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan integrasi desain sistem Unit
- 303 -
PLTGU ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji
lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLTGU
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan integrasi desain sistem
Unit PLTGU ini.
- 304 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.4.5074.1.2016
Judul Unit : Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLTP
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan
Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLTP, sesuai
dengan standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pekerjaan
Merencanakan
integrasi desain
sistem Unit PLTP
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan integrasi desain sistem Unit
PLTP dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan integrasi desain sistem
Unit PLTP yang berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan integrasi desain
sistem Unit PLTP diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Unit PLTP seperti
prinsip kerja serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
pekerjaan
Merencanakan
integrasi desain
sistem Unit PLTP
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan integrasi desain sistem
Unit PLTP disiapkan di lokasi kerja sesuai
kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
- 305 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan
integrasi desain sistem Unit PLTP
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
pekerjaan
Merencanakan
integrasi desain
sistem Unit PLTP
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pelaksanaan Merencanakan integrasi
desain sistem Unit PLTP dilakukan sesuai
dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
integrasi desain sistem Unit PLTP
dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
integrasi desain
sistem Unit PLTP
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
integrasi desain sistem Unit PLTP ,
dibandingkan dengan perintah kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
integrasi desain
sistem Unit PLTP
Laporan pelaksanaan Merencanakan integrasi
desain sistem Unit PLTP dibuat sesuai standar
yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan integrasi desain sistem
Unit PLTP
- 306 -
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan integrasi
desain sistem Unit PLTP ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Merencanakan desain instalasi Sistem Balance Of Plant (BOP)
1.5.2 Merencanakan desain instalasi Sistem Turbine Uap dan alat
bantunya
1.5.3 Merencanakan desain instalasi Sistem generator dan alat
bantunya
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip kerja Unit PLTP beserta alat bantunya
2.1.1.2 Logic sequence dan plant inter lock Unit PLTP beserta
alat bantunya
2.1.1.3 Teknik tenaga listrik, thermo dinamika, mekanika
fluida, mekanika teknik dan heat transfer
2.1.1.4 Prosedur integrasi desain Unit PLTP
2.1.1.5 Sistem koordinasi proteksi Unit PLTP
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Mengintegrasikan desain Unit PLTP
2.1.2.2 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.3 Pembuatan laporan
2.2. Ruang lingkup sertifikasi kompetensi Merencanakan integrasi desain
sistem Unit PLTP:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan integrasi desain sistem Unit
PLTP ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan
dan praktek lapangan.
- 307 -
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLTP
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan integrasi desain sistem
Unit PLTP ini.
- 308 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.5.5075.1.2016
Judul Unit : Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLTA
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan
Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLTA, sesuai
dengan standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pekerjaan
Merencanakan
integrasi desain
sistem Unit PLTA
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan integrasi desain sistem Unit
PLTA dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan integrasi desain sistem
Unit PLTA yang berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan integrasi desain
sistem Unit PLTA diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Unit PLTA seperti
prinsip kerja serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
pekerjaan
Merencanakan
integrasi desain
sistem Unit PLTA
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan integrasi desain sistem
Unit PLTA disiapkan di lokasi kerja sesuai
kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
- 309 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan
integrasi desain sistem Unit PLTA
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
pekerjaan
Merencanakan
integrasi desain
sistem Unit PLTA
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pelaksanaan Merencanakan integrasi
desain sistem Unit PLTA dilakukan sesuai
dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
integrasi desain sistem Unit PLTA
dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
integrasi desain
sistem Unit PLTA
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
integrasi desain sistem Unit PLTA ,
dibandingkan dengan perintah kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
integrasi desain
sistem Unit PLTA
Laporan pelaksanaan Merencanakan integrasi
desain sistem Unit PLTA dibuat sesuai standar
yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan integrasi desain sistem
Unit PLTA
- 310 -
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan integrasi
desain sistem Unit PLTA ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Merencanakan desain instalasi Sistem Turbin Air dan alat
bantunya
1.5.2 Merencanakan desain instalasi Sistem generator dan alat
bantunya
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip kerja Unit PLTA beserta alat bantunya
2.1.1.2 Logic sequence dan plant inter lock Unit PLTA beserta
alat bantunya
2.1.1.3 Teknik tenaga listrik, mekanika fluida, mekanika
teknik dan heat transfer
2.1.1.4 Prosedur integrasi desain Unit PLTA
2.1.1.5 Sistem koordinasi proteksi Unit PLTA
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Mengintegrasikan desain Unit PLTA
2.1.2.2 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.3 Pembuatan laporan
2.2. Ruang lingkup sertifikasi kompetensi Merencanakan integrasi desain
sistem Unit PLTA:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan integrasi desain sistem Unit
PLTA ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan
dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLTA
- 311 -
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan integrasi desain sistem
Unit PLTA ini.
- 312 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.5.5076.1.2016
Judul Unit : Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLTA Kecil dan
Menengah
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan
Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLTA Kecil dan
Menengah, sesuai dengan standard yang berlaku di
perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pekerjaan
Merencanakan
integrasi desain
sistem Unit PLTA
Kecil dan
Menengah
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan integrasi desain sistem Unit
PLTA Kecil dan Menengah dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan integrasi desain sistem
Unit PLTA Kecil dan Menengah yang
berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan integrasi desain
sistem Unit PLTA Kecil dan Menengah
diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Unit PLTA Kecil dan
Menengah seperti prinsip kerja serta
bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
- 313 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2
Menyiapkan
pekerjaan
Merencanakan
integrasi desain
sistem Unit PLTA
Kecil dan
Menengah
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan integrasi desain sistem
Unit PLTA Kecil dan Menengah disiapkan
di lokasi kerja sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan
integrasi desain sistem Unit PLTA Kecil dan
Menengah dikoordinasikan dengan pihak
terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
pekerjaan
Merencanakan
integrasi desain
sistem Unit PLTA
Kecil dan
Menengah
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pelaksanaan Merencanakan integrasi
desain sistem Unit PLTA Kecil dan
Menengah dilakukan sesuai dengan
prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
integrasi desain sistem Unit PLTA Kecil
dan Menengah dilaksanakan sesuai
prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
integrasi desain
sistem Unit PLTA
Kecil dan
Menengah
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
integrasi desain sistem Unit PLTA Kecil dan
Menengah , dibandingkan dengan perintah
kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
- 314 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
integrasi desain
sistem Unit PLTA
Kecil dan
Menengah
Laporan pelaksanaan Merencanakan integrasi
desain sistem Unit PLTA Kecil dan Menengah
dibuat sesuai standar yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan integrasi desain sistem
Unit PLTA Kecil dan Menengah
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan integrasi
desain sistem Unit PLTA Kecil dan Menengah ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Merencanakan desain instalasi Sistem Turbin Air dan alat
bantunya
1.5.2 Merencanakan desain instalasi Sistem generator dan alat
bantunya
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip kerja Unit PLTA Kecil dan Menengah beserta
alat bantunya
2.1.1.2 Logic sequence dan plant inter lock Unit PLTA Kecil
dan Menengah beserta alat bantunya
2.1.1.3 Teknik tenaga listrik, mekanika fluida, mekanika
- 315 -
teknik dan heat transfer
2.1.1.4 Prosedur integrasi desain Unit PLTA Kecil dan
Menengah
2.1.1.5 Sistem koordinasi proteksi Unit PLTA Kecil dan
Menengah
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Mengintegrasikan desain Unit PLTA Kecil dan
Menengah
2.1.2.2 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.3 Pembuatan laporan
2.2. Ruang lingkup sertifikasi kompetensi Merencanakan integrasi desain
sistem Unit PLTA Kecil dan Menengah:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan integrasi desain sistem Unit
PLTA Kecil dan Menengah ini didukung bukti berupa dokumen
uji tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLTA Kecil
dan Menengah dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan integrasi desain sistem
Unit PLTA Kecil dan Menengah ini.
- 316 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.7.5077.1.2016
Judul Unit : Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLTD
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan
Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLTD, sesuai
dengan standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pekerjaan
Merencanakan
integrasi desain
sistem Unit PLTD
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan integrasi desain sistem Unit
PLTD dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan integrasi desain sistem
Unit PLTD yang berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan integrasi desain
sistem Unit PLTD diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Unit PLTD seperti
prinsip kerja serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
pekerjaan
Merencanakan
integrasi desain
sistem Unit PLTD
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan integrasi desain sistem
Unit PLTD disiapkan di lokasi kerja sesuai
kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
- 317 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan
integrasi desain sistem Unit PLTD
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
pekerjaan
Merencanakan
integrasi desain
sistem Unit PLTD
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pelaksanaan Merencanakan integrasi
desain sistem Unit PLTD dilakukan sesuai
dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
integrasi desain sistem Unit PLTD
dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
integrasi desain
sistem Unit PLTD
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
integrasi desain sistem Unit PLTD ,
dibandingkan dengan perintah kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
integrasi desain
sistem Unit PLTD
Laporan pelaksanaan Merencanakan integrasi
desain sistem Unit PLTD dibuat sesuai standar
yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan integrasi desain sistem
Unit PLTD
- 318 -
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan integrasi
desain sistem Unit PLTD ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Merencanakan desain instalasi Sistem Diesel/Gas /Biomas
Engine dan alat bantunya
1.5.2 Merencanakan desain instalasi Sistem generator dan alat
bantunya
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip kerja Unit PLTD beserta alat bantunya
2.1.1.2 Logic sequence dan plant inter lock Unit PLTD beserta
alat bantunya
2.1.1.3 Teknik tenaga listrik, thermo dinamika, mekanika
fluida, mekanika teknik dan heat transfer
2.1.1.4 Prosedur integrasi desain Unit PLTD
2.1.1.5 Sistem koordinasi proteksi Unit PLTD
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Mengintegrasikan desain Unit PLTD
2.1.2.2 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.3 Pembuatan laporan
2.2. Ruang lingkup sertifikasi kompetensi Merencanakan integrasi desain
sistem Unit PLTD:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan integrasi desain sistem Unit
PLTD ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan
dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLTD
- 319 -
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan integrasi desain sistem
Unit PLTD ini.
- 320 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.9.5078.1.2016
Judul Unit : Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLT Bayu
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan
Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLT Bayu, sesuai
dengan standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pekerjaan
Merencanakan
integrasi desain
sistem Unit PLT
Bayu
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan integrasi desain sistem Unit
PLT Bayu dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan integrasi desain sistem
Unit PLT Bayu yang berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan integrasi desain
sistem Unit PLT Bayu diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Unit PLT Bayu
seperti prinsip kerja serta bagian utama
dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
pekerjaan
Merencanakan
integrasi desain
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan integrasi desain sistem
Unit PLT Bayu disiapkan di lokasi kerja
sesuai kebutuhan.
- 321 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
sistem Unit PLT
Bayu
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan
integrasi desain sistem Unit PLT Bayu
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
pekerjaan
Merencanakan
integrasi desain
sistem Unit PLT
Bayu
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pelaksanaan Merencanakan integrasi
desain sistem Unit PLT Bayu dilakukan
sesuai dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
integrasi desain sistem Unit PLT Bayu
dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
integrasi desain
sistem Unit PLT
Bayu
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
integrasi desain sistem Unit PLT Bayu ,
dibandingkan dengan perintah kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
integrasi desain
sistem Unit PLT
Bayu
Laporan pelaksanaan Merencanakan integrasi
desain sistem Unit PLT Bayu dibuat sesuai
standar yang berlaku.
- 322 -
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan integrasi desain sistem
Unit PLT Bayu
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan integrasi
desain sistem Unit PLT Bayu ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Merencanakan desain instalasi Sistem Turbin Bayu dan alat
bantunya
1.5.2 Merencanakan desain instalasi Sistem generator dan alat
bantunya
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip kerja Unit PLT Bayu beserta alat bantunya
2.1.1.2 Logic sequence dan plant inter lock Unit PLT Bayu
beserta alat bantunya
2.1.1.3 Teknik tenaga listrik, mekanika fluida, mekanika
teknik
2.1.1.4 Prosedur integrasi desain Unit PLT Bayu
2.1.1.5 Sistem koordinasi proteksi Unit PLT Bayu
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Mengintegrasikan desain Unit PLT Bayu
2.1.2.2 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.3 Pembuatan laporan
2.2. Ruang lingkup sertifikasi kompetensi Merencanakan integrasi desain
sistem Unit PLT Bayu:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
- 323 -
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan integrasi desain sistem Unit
PLT Bayu ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji
lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLT Bayu
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan integrasi desain sistem
Unit PLT Bayu ini.
- 324 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.9.5079.1.2016
Judul Unit : Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLTS
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan
Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLTS, sesuai
dengan standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pekerjaan
Merencanakan
integrasi desain
sistem Unit PLTS
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan integrasi desain sistem Unit
PLTS dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan integrasi desain sistem
Unit PLTS yang berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan integrasi desain
sistem Unit PLTS diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Unit PLTS seperti
prinsip kerja serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
pekerjaan
Merencanakan
integrasi desain
sistem Unit PLTS
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan integrasi desain sistem
Unit PLTS disiapkan di lokasi kerja sesuai
kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
- 325 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan
integrasi desain sistem Unit PLTS
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
pekerjaan
Merencanakan
integrasi desain
sistem Unit PLTS
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pelaksanaan Merencanakan integrasi
desain sistem Unit PLTS dilakukan sesuai
dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
integrasi desain sistem Unit PLTS
dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
integrasi desain
sistem Unit PLTS
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
integrasi desain sistem Unit PLTS ,
dibandingkan dengan perintah kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
integrasi desain
sistem Unit PLTS
Laporan pelaksanaan Merencanakan integrasi
desain sistem Unit PLTS dibuat sesuai standar
yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan integrasi desain sistem
Unit PLTS
- 326 -
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan integrasi
desain sistem Unit PLTS ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip kerja Unit PLTS beserta alat bantunya
2.1.1.2 Logic sequence dan plant inter lock Unit PLTS beserta
alat bantunya
2.1.1.3 Teknik tenaga listrik
2.1.1.4 Prosedur integrasi desain Unit PLTS
2.1.1.5 Sistem koordinasi proteksi Unit PLTS
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Mengintegrasikan desain Unit PLTS
2.1.2.2 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.3 Pembuatan laporan
2.2. Ruang lingkup sertifikasi kompetensi Merencanakan integrasi desain
sistem Unit PLTS:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan integrasi desain sistem Unit
PLTS ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji lisan
dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLTS
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
- 328 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.9.5080.1.2016
Judul Unit : Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLT Biomas
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan
Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLT Biomas,
sesuai dengan standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pekerjaan
Merencanakan
integrasi desain
sistem Unit PLT
Biomas
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan integrasi desain sistem Unit
PLT Biomas dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan integrasi desain sistem
Unit PLT Biomas yang berlaku
diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan integrasi desain
sistem Unit PLT Biomas diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Unit PLT Biomas
seperti prinsip kerja serta bagian utama
dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
pekerjaan
Merencanakan
integrasi desain
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan integrasi desain sistem
Unit PLT Biomas disiapkan di lokasi kerja
sesuai kebutuhan.
- 329 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
sistem Unit PLT
Biomas
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan
integrasi desain sistem Unit PLT Biomas
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
pekerjaan
Merencanakan
integrasi desain
sistem Unit PLT
Biomas
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pelaksanaan Merencanakan integrasi
desain sistem Unit PLT Biomas dilakukan
sesuai dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
integrasi desain sistem Unit PLT Biomas
dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
integrasi desain
sistem Unit PLT
Biomas
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
integrasi desain sistem Unit PLT Biomas ,
dibandingkan dengan perintah kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
integrasi desain
sistem Unit PLT
Biomas
Laporan pelaksanaan Merencanakan integrasi
desain sistem Unit PLT Biomas dibuat sesuai
standar yang berlaku.
- 330 -
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan integrasi desain sistem
Unit PLT Biomas
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan integrasi
desain sistem Unit PLT Biomas ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Merencanakan desain instalasi Sistem Balance Of Plant (BOP)
1.5.2 Merencanakan desain instalasi Sistem Boiler dan alat bantunya
1.5.3 Merencanakan desain instalasi Sistem Turbine Uap dan alat
bantunya
1.5.4 Merencanakan desain instalasi Sistem generator dan alat
bantunya
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip kerja Unit PLT Biomas beserta alat bantunya
2.1.1.2 Logic sequence dan plant inter lock Unit PLT Biomas
beserta alat bantunya
2.1.1.3 Teknik tenaga listrik, thermo dinamika, mekanika
fluida, mekanika teknik dan heat transfer
2.1.1.4 Prosedur integrasi desain Unit PLT Biomas
2.1.1.5 Sistem koordinasi proteksi Unit PLT Biomas
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Mengintegrasikan desain Unit PLT Biomas
2.1.2.2 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.3 Pembuatan laporan
- 331 -
2.2. Ruang lingkup sertifikasi kompetensi Merencanakan integrasi desain
sistem Unit PLT Biomas:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan integrasi desain sistem Unit
PLT Biomas ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis,
uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLT Biomas
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan integrasi desain sistem
Unit PLT Biomas ini.
- 332 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.10.5081.1.2016
Judul Unit : Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLTMG
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan
Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLTMG, sesuai
dengan standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pekerjaan
Merencanakan
integrasi desain
sistem Unit
PLTMG
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan integrasi desain sistem Unit
PLTMG dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan integrasi desain sistem
Unit PLTMG yang berlaku diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan integrasi desain
sistem Unit PLTMG diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Unit PLTMG seperti
prinsip kerja serta bagian utama dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
pekerjaan
Merencanakan
integrasi desain
sistem Unit
PLTMG
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan integrasi desain sistem
Unit PLTMG disiapkan di lokasi kerja
sesuai kebutuhan.
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
- 333 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan
integrasi desain sistem Unit PLTMG
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
pekerjaan
Merencanakan
integrasi desain
sistem Unit
PLTMG
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pelaksanaan Merencanakan integrasi
desain sistem Unit PLTMG dilakukan
sesuai dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
integrasi desain sistem Unit PLTMG
dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
integrasi desain
sistem Unit
PLTMG
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
integrasi desain sistem Unit PLTMG ,
dibandingkan dengan perintah kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
integrasi desain
sistem Unit
PLTMG
Laporan pelaksanaan Merencanakan integrasi
desain sistem Unit PLTMG dibuat sesuai standar
yang berlaku.
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
- 334 -
1.2. Standar yang berlaku pada Merencanakan integrasi desain sistem
Unit PLTMG
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan Merencanakan integrasi
desain sistem Unit PLTMG ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Merencanakan desain instalasi Sistem Diesel/Gas /Biomas
Engine dan alat bantunya
1.5.2 Merencanakan desain instalasi Sistem generator dan alat
bantunya
1.5.3 Merencanakan desain instalasi Sistem coal handling and ash
handling
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Prinsip kerja Unit PLTMG beserta alat bantunya
2.1.1.2 Logic sequence dan plant inter lock Unit PLTMG
beserta alat bantunya
2.1.1.3 Teknik tenaga listrik, thermo dinamika, mekanika
fluida, mekanika teknik dan heat transfer
2.1.1.4 Prosedur integrasi desain Unit PLTMG
2.1.1.5 Sistem koordinasi proteksi Unit PLTMG
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Mengintegrasikan desain Unit PLTMG
2.1.2.2 Komunikasi dan koordinasi
2.1.2.3 Pembuatan laporan
2.2. Ruang lingkup sertifikasi kompetensi Merencanakan integrasi desain
sistem Unit PLTMG:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi Merencanakan integrasi desain sistem Unit
PLTMG ini didukung bukti berupa dokumen uji tertulis, uji
- 335 -
lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu Merencanakan integrasi desain sistem Unit PLTMG
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan Merencanakan integrasi desain sistem
Unit PLTMG ini.
- 337 -
STANDAR KOMPETENSI
TENAGA TEKNIK KETENAGALISTRIKAN
BIDANG PEMBANGKITAN TENAGA LISTRIK
SUB BIDANG KONSULTANSI PERENCANAAN
Kode Unit : KTL.PKR.0.6082.1.2016
Judul Unit : Merencanakan integrasi sistem Pembangkit Listrik
Deskripsi Unit : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pekerjaan
Merencanakan integrasi sistem Pembangkit Listrik, sesuai
dengan standard yang berlaku di perusahaan
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
1
Merencanakan
pekerjaan
Merencanakan
integrasi sistem
Pembangkit
Listrik
1.1 Surat perintah kerja kerja, instruksi kerja,
meliputi waktu, ruang lingkup, serta target
Merencanakan integrasi sistem
Pembangkit Listrik dikoordinasikan
1.2
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan integrasi sistem
Pembangkit Listrik yang berlaku
diidentifikasi
1.3 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2), peralatan utama dan
pendukung Merencanakan integrasi sistem
Pembangkit Listrik diidentifikasi
1.4
Pengetahuan tentang Pembangkit Listrik
seperti prinsip kerja serta bagian utama
dipahami.
1.5 Lokasi kerja yang diperlukan diidentifikasi
2
Menyiapkan
pekerjaan
Merencanakan
integrasi sistem
2.1
Standard Operation Procedure (SOP), check
list, Merencanakan integrasi sistem
Pembangkit Listrik disiapkan di lokasi
kerja sesuai kebutuhan.
- 338 -
ELEMEN
KOMPETENSI KRITERIA UNJUK KERJA
Pembangkit
Listrik
2.2 Perlengkapan keselamatan ketenaga-
listrikan (K2) dan peralatan pendukung
lainnya disiapkan dilokasi kerja.
2.3
Waktu dan prosedur Merencanakan
integrasi sistem Pembangkit Listrik
dikoordinasikan dengan pihak terkait.
2.4 Ijin kerja dan job safety analysis disiapkan
sesuai prosedur
2.5
Lokasi kerja yang diperlukan, disiapkan
dan diamankan sesuai standar
3
Melaksanakan
pekerjaan
Merencanakan
integrasi sistem
Pembangkit
Listrik
3.1 Prosedur keselamatan ketenagalistrikan
(K2) dan SOP diterapkan.
3.2 Peralatan kerja disusun sesuai dengan
urutan kerja
3.3 Pelaksanaan Merencanakan integrasi
sistem Pembangkit Listrik dilakukan sesuai
dengan prosedur
3.4 Pembagian tugas pekerjaan Merencanakan
integrasi sistem Pembangkit Listrik
dilaksanakan sesuai prosedur
4
Memeriksa hasil
kerja
Merencanakan
integrasi sistem
Pembangkit
Listrik
4.1 Hasil kerja pelaksanaan Merencanakan
integrasi sistem Pembangkit Listrik ,
dibandingkan dengan perintah kerja
4.2 Hasil kerja dibandingkan dengan standar
5
Membuat
laporan hasil
Merencanakan
integrasi sistem
Pembangkit
Listrik
Laporan pelaksanaan Merencanakan integrasi
sistem Pembangkit Listrik dibuat sesuai standar
yang berlaku.
- 339 -
1. Batasan Variabel
Dalam melaksanakan uji Unit kompentensi ini harus didukung dengan
tersedianya:
1.1. Peraturan dan Perundang Undangan Ketenagalistrikan.
1.2. Standar yang berlaku pada pekerjaan Merencanakan integrasi sistem
Pembangkit Listrik
1.3. Formulir kendali mutu (quality control) atau lembar laporan (report
sheet) yang berlaku.
1.4. Peralatan/instrumen yang terkait dengan pekerjaan Merencanakan
integrasi sistem Pembangkit Listrik ini.
1.5. Pengetahuan dan ketrampilan yang harus dikuasai sebelumnya :
1.5.1 Merencanakan integrasi desian unit pembangkit
2. Panduan Penilaian
2.1. Pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan kompetensi ini:
2.1.1. Pengetahuan tentang:
2.1.1.1 Operasi sistem
2.1.1.2 Koordinasi proteksi sistem
2.1.1.3 Optimalisasi dan konservasi energi primer
2.1.1.4 Ekonomi energi
2.1.2. Keterampilan dalam:
2.1.2.1 Simulasi operasi sistem tenaga listrik
2.1.2.2 Pembuatan laporam
2.2. Ruang lingkup sertifikasi kompetensi pekerjaan Merencanakan
integrasi sistem Pembangkit Listrik:
2.2.1. Kompetensi harus diujikan di tempat kerja atau ditempat lain
secara simulasi
2.2.2. Proses sertifikasi kompetensi Merencanakan integrasi sistem
Pembangkit Listrik ini didukung bukti berupa dokumen uji
tertulis, uji lisan dan praktek lapangan.
2.3. Aspek Penting Penilaian:
2.3.1. Mampu Merencanakan integrasi sistem Pembangkit Listrik
- 340 -
dengan konsisten di tiap elemen kompetensi.
2.3.2. Mampu memenuhi kriteria yang tercakup pada setiap elemen
kompetensi dengan menggunakan teknik-teknik dan standar
yang berlaku.
2.3.3. Menunjukkan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang
sesuai dengan tuntutan pekerjaan Merencanakan integrasi
sistem Pembangkit Listrik ini.