Standar Dokumen Pengadaan - · PDF file1 Republik Indonesia Standar Dokumen Pengadaan...
-
Upload
phungthien -
Category
Documents
-
view
240 -
download
3
Transcript of Standar Dokumen Pengadaan - · PDF file1 Republik Indonesia Standar Dokumen Pengadaan...
1
Republik Indonesia
Standar Dokumen Pengadaan
Pengadaan
Jasa Lainnya
Metode Pelelangan Sederhana - dengan Pascakualifikasi Metode Satu Sampul Sistem Gugur -
Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
2
A D E N D U M D O K U M E N P E N G A D A A N
Nomor: 02/BAPPEBTI/PPBJ-GKR/PQ/03/2017
Tanggal: 30 Maret 2017
untuk
PENETAPAN PENYELENGGARA PASAR LELANG
GULA KRISTAL RAFINASI
Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Dalam Rangka Penetapan Penyelenggara Pasar Lelang Gula Kristal Rafinasi
Melalui Pasar Lelang Komoditas
Kementerian Perdagangan
2017
3
BAB I. UMUM
A. Dokumen Pengadaan ini disusun berdasarkan Peraturan Presiden No. 54
Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya dan Peraturan Menteri Perdagangan No. 16/M-DAG/PER/3/2017 tentang Perdagangan Gula Kristal Rafinasi melalui Pasar Lelang Komoditas.
B. Dalam dokumen ini dipergunakan pengertian, istilah, dan singkatan sebagai berikut:
- Jasa
Lainnya : Jasa yang membutuhkan kemampuan tertentu yang mengutamakan keterampilan (skillware) dalam suatu sistem tata kelola yang telah dikenal luas di dunia usaha untuk menyelesaikan suatu pekerjaan atau segala pekerjaan dan/atau penyediaan jasa selain Jasa Konsultansi, pelaksanaan Jasa Lainnya dan pengadaan Barang;
- LDP : Lembar Data Pemilihan;
- LDK : Lembar Data Kualifikasi;
- Panitia : Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Dalam Rangka Penetapan Penyelenggara Pasar Lelang Gula Kristal Rafinasi (GKR) melalui Pasar Lelang Komoditas yang berfungsi untuk menetapkan Penyelenggara Pasar Lelang GKR;
- Sistem Gugur : merupakan evaluasi penilaian penawaran dengan cara memeriksa dan membandingkan Dokumen Penawaran terhadap pemenuhan persyaratan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan dengan urutan proses evaluasi dimulai dari penilaian persyaratan administrasi, persyaratan teknis, dan kewajaran harga, serta persyaratan kualifikasi dan pembuktian kualifikasi. Terhadap peserta yang tidak lulus penilaian pada setiap tahapan dinyatakan gugur.
C. Pelelangan Sederhana ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua peserta
yang berbentuk badan usaha
D. Panitia Penetapan Penyelenggara Pasar Lelang GKR mengumumkan pelaksanaan Pelelangan Sederhana dengan pascakualifikasi melalui website [Kementerian/Lembaga/ Pemerintah Daerah/Institusi],
4
BAB II. PENGUMUMAN PELELANGAN SEDERHANA DENGAN PASCAKUALIFIKASI KHUSUS UNTUK MENETAPKAN
PENYELENGGARA PASAR LELANG GULA KRISTAL RAFINASI (GKR)
CONTOH
[kop surat K/L/D/I]
PENGUMUMAN PELELANGAN SEDERHANA DENGAN PASCAKUALIFIKASI
Panitia akan melaksanakan Pelelangan Sederhana dengan pascakualifikasi untuk penetapan penyelenggara Pasar Lelang GKR, sebagi berikut : 1. Paket Pekerjaan
Nama paket pekerjaan : Penetapan Penyelenggara Pasar Lelang Gula Kristal Rafinasi (GKR)
2. Persyaratan Peserta Berdasarkan ketentuan Pasal 4 ayat 2 Peraturan Menteri Perdagangan No. 16/M-DAG/PER/3/2017 disebutkan bahwa persyaratan untuk memperoleh penetapan sebagai Penyelenggara Pasar Lelang GKR adalah sebagai berikut: a. Perusahaan berbentuk badan hukum Perseroan Terbatas; b. Memiliki Peraturan dan Tata Tertib Pasar Lelang GKR yang paling sedikit
memuat: 1) persyaratan Peserta dan tata cara pengajuan sebagai Peserta Pasar
Lelang GKR; 2) mekanisme transaksi; 3) mekanisme penyelesaian transaksi; dan 4) sanksi terhadap pelanggaran Peraturan dan Tata Tertib Pasar Lelang
GKR. c. Memiliki fasilitas dan Sistem Perdagangan Gula Nasional; d. Memiliki sistem elektronik terpadu termasuk e-Barcode untuk
pengawasan dan distribusi yang mencatat importasi gula kristal mentah serta produksi, penjualan, atau distribusi Gula Kristal Rafinasi;
e. Memiliki kerja sama dengan Bursa Berjangka dan/atau dimiliki seluruh atau sebagian sahamnya oleh Bursa Berjangka; dan
f. Memiliki kerja sama dengan Lembaga Kliring dan Penjaminan Pasar Lelang.
3. Pelaksanaan Pengadaan
Tempat dan alamat : Gedung Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi, Kementerian Perdagangan, Jalan Kramat Raya No. 172, Jakarta Pusat.
5
4. Jadwal Pelaksanaan Pengadaan:
Pelaksanaan kegiatan penetapan Penyelenggara Pasar Lelang GKR adalah sebagai berikut :
No. Uraian Mulai Sampai
1. Pengumuman 24 Maret 2017 17:00 4 April 2017 17.00
2. Download Dokumen Pengadaan 24 Maret 2017 17:00 4 April 2017 17.00
3. Pemberian Penjelasan 30 Maret 2017 10:00 30 Maret 2017 12:00
4. Pemasukan Dokumen Penawaran 31 Maret 2017 09:00 12 April 2017 17:00
5. Pembukaan Dokumen Penawaran 13 April 2017 09:00 13 April 2017 17:00
6. Evaluasi Penawaran 13 April 2017 09:00 25 April 2017 17:00
7. Evaluasi Dokumen Kualifikasi 26 April 2017 09:00 26 April 2017 17:00
8. Pembuktian Kualifikasi 27 April 2017 09:00 27 April 2017 17:00
9. Berita Acara Hasil Pelelangan 28 April 2015 09:00 28 April 2017 12:00
10. Penetapan Pemenang 28 April 2017 14:00 28 April 2017 17:00
11. Pengumuman Pemenang 2 Mei 2017 10:00 2 Mei 2017 17:00
12. Masa Sanggah Hasil Lelang 3 Mei 2017 09:00 8 Mei 2017 17:00
13. Surat Penyampaian Hasil Lelang ke Menteri
10 Mei 2017 09:00 10 Mei 2017 17:00
14. Surat Penetapan Menteri 12 Mei 2017 09.00 12 Mei 2017 17:00
5. Pengambilan Dokumen Pemilihan dapat diwakilkan dengan membawa tanda
pengenal dan surat tugas dari direktur utama/pimpinan perusahaan. 6. Seseorang dilarang mewakili lebih dari 1 (satu) perusahaan dalam mendaftar
dan mengambil Dokumen Pengadaan. 7. Dokumen Pengadaan dapat diambil dalam bentuk cetakan, softcopy,
dan/atau diunduh melalui website www.bappebti.go.id Demikian disampaikan untuk menjadi perhatian. __________, ___________ 20__
Panitia
6
BAB III. INSTRUKSI KEPADA PESERTA (IKP)
A. UMUM
1. Lingkup Pekerjaan
1.1 Panitia mengumumkan kepada para peserta untuk menyampaikan penawaran atas paket Pengadaan Jasa Lainnya sebagaimana tercantum dalam LDP.
1.2 Nama paket dan lingkup pekerjaan sebagaimana
tercantum dalam LDP.
1.3 Penyedia yang ditunjuk berkewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan dalam jangka waktu sebagaimana tercantum dalam LDP, berdasarkan syarat umum dan syarat khusus kontrak dengan mutu sesuai spesifikasi teknis dan harga sesuai kontrak.
2. Peserta Pelelangan Sederhana
3.1 Pelelangan Sederhana Pengadaan Jasa Lainnya ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua peserta pengadaan yang berbentuk badan usaha perusahaan.
3. Larangan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) serta Penipuan
4.1 Peserta dan pihak yang terkait dengan pengadaan ini berkewajiban untuk mematuhi etika pengadaan dengan tidak melakukan tindakan sebagai berikut: a. berusaha mempengaruhi anggota Panitia
dalam bentuk dan cara apapun untuk memenuhi keinginan peserta yang bertentangan dengan Dokumen Pengadaan, dan/atau peraturan perundang-undangan
b. melakukan persekongkolan dengan peserta lain untuk mengatur hasil pelelangan, sehingga mengurangi/menghambat/memper-kecil/meniadakan persaingan yang sehat dan/atau merugikan pihak lain;
c. membuat dan/atau menyampaikan dokumen dan/atau keterangan lain yang tidak benar untuk memenuhi persyaratan dalam Dokumen Pengadaan ini.
4.2 Peserta yang terbukti melakukan tindakan sebagaimana dimaksud pada angka 4.1 dikenakan sanksi sebagai berikut: a. sanksi administratif, seperti digugurkan dari
proses pelelangan atau pembatalan penetapan pemenang;
b. sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam;
7
c. Jaminan Penawaran dicairkan dan disetorkan ke Kas Negara/Daerah sebagaimana tercantum dalam LDP;
d. gugatan secara perdata; dan/atau e. pelaporan secara pidana kepada pihak
berwenang.
4. Larangan Pertentangan Kepentingan
5.1 Para pihak dalam melaksanakan tugas, fungsi, dan perannya, menghindari dan mencegah pertentangan kepentingan para pihak yang terkait, baik secara langsung maupun tidak langsung.
5.2 Pertentangan kepentingan sebagaimana dimaksud pada angka 5.1 antara lain meliputi: a. dalam suatu badan usaha, anggota direksi, atau
dewan komisaris merangkap sebagai anggota direksi atau dewan komisaris pada badan usaha lainnya yang menjadi peserta pada pelelangan yang sama;
b. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan, baik langsung maupun tidak langsung oleh pihak yang sama yaitu lebih dari 50% (lima puluh perseratus) pemegang saham dan/atau salah satu pengurusnya sama.
5.3 Pegawai K/L/D/I dilarang menjadi peserta kecuali cuti di luar tanggungan K/L/D/I.
B. DOKUMEN PENGADAAN
5. Isi Dokumen Pengadaan
8.1 Dokumen Pengadaan terdiri dari Dokumen Pemilihan dan Dokumen Kualifikasi.
8.2 Dokumen Pemilihan meliputi:
a. Umum; b. Pengumuman Pelelangan; c. Instruksi Kepada Peserta; d. Lembar Data Pemilihan; e. Bentuk Dokumen Penawaran:
1) Surat Penawaran; 2) Surat Kuasa (bila diwakilkan); 3) Dokumen Penawaran Teknis; dan 4) Jaminan Penawaran;
f. Bentuk Surat Rekomendasi Penetapan Penyelengara Pasar Lelang GKR;
g. Spesifikasi teknis, KAK, dan/atau gambar;
8.3 Dokumen Kualifikasi meliputi: a. Lembar Data Kualifikasi; b. Pakta Integritas; c. Formulir Isian Kualifikasi;
8
d. Petunjuk Pengisian Formulir Isian Kualifikasi; e. Tata Cara Evaluasi Kualifikasi.
8.4 Peserta berkewajiban memeriksa keseluruhan isi
Dokumen Pengadaan ini. Kelalaian menyampaikan Dokumen Penawaran yang tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan ini sepenuhnya merupakan risiko peserta.
8.5 Peserta dapat meminta penjelasan secara tertulis
mengenai isi Dokumen Pengadaan kepada Panitia sebelum batas akhir pemasukan penawaran.
8.6 Panitia wajib menanggapi setiap permintaan
penjelasan yang diajukan peserta.
6. Bahasa Dokumen Pengadaan
Dokumen Pengadaan beserta seluruh korespondensi tertulis dalam proses Pengadaan menggunakan Bahasa Indonesia.
7. Pemberian Penjelasan
10.1 Pemberian Penjelasan dilakukan di tempat dan pada waktu sebagaimana tercantum dalam LDP, serta dihadiri oleh para peserta yang terdaftar.
10.2 Ketidakhadiran peserta pada saat Pemberian
Penjelasan tidak dapat dijadikan dasar untuk menolak/menggugurkan penawaran.
10.3 Perwakilan peserta yang hadir pada saat
pemberian penjelasan menunjukkan tanda pengenal dan surat tugas kepada Panitia.
10.4 Bagi peserta perorangan yang hadir pada saat
pemberian penjelasan tidak boleh diwakilkan, dan menunjukkan tanda pengenal kepada Panitia.
10.5 Dalam Pemberian Penjelasan, Panitia mengenai:
a. lingkup pekerjaan; b. metode pemilihan; c. cara penyampaian Dokumen Penawaran; d. kelengkapan yang harus dilampirkan bersama
Dokumen Penawaran; e. jadwal batas akhir pemasukan dan pembukaan
Dokumen Penawaran;
9
f. tatacara pembukaan Dokumen Penawaran; g. metode evaluasi; h. hal-hal yang menggugurkan penawaran; i. besaran dan masa berlaku jaminan; dan j. ketentuan lain yang dipersyaratkan.
10.6 Apabila dipandang perlu, Panitia dapat
memberikan penjelasan lanjutan dengan cara melakukan peninjauan lapangan. Biaya yang diperlukan peserta dalam rangka peninjauan lapangan ditanggung oleh masing-masing peserta.
10.7 Apabila dipandang perlu, Panitia dapat memberikan penjelasan lanjutan (ulang).
10.8 Pemberian penjelasan mengenai isi Dokumen Pengadaan, pertanyaan dari peserta, jawaban dari Panitia, perubahan substansi dokumen, hasil peninjauan lapangan, serta keterangan lainnya harus dituangkan dalam Berita Acara Pemberian Penjelasan (BAPP) yang ditandatangani oleh anggota Panitia dan minimal 1 (satu) wakil dari peserta yang hadir dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Dokumen Pengadaan.
10.9 Apabila tidak ada satupun peserta yang hadir atau
yang bersedia menandatangani BAPP, maka BAPP cukup ditandatangani oleh anggota Panitia yang hadir.
10
8. Perubahan Dokumen Pengadaan
11.1 Apabila dalam BAPP sebagaimana dimaksud pada angka 10.8 terdapat hal-hal/ketentuan baru atau perubahan penting yang perlu ditampung, maka Panitia menuangkan ke dalam Adendum Dokumen Pengadaan yang menjadi bagian tidak terpisahkan dari Dokumen Pengadaan.
11.2 Perubahan spesifikasi teknis dan KAK dituangkan dalam Adendum Dokumen Pengadaan.
11.3 Apabila ketentuan baru atau perubahan penting tersebut tidak dituangkan dalam Adendum Dokumen Pengadaan maka ketentuan baru atau perubahan tersebut dianggap tidak ada dan ketentuan yang berlaku adalah yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan yang awal.
11.4 Setelah Pemberian Penjelasan dan sebelum batas akhir waktu pemasukan penawaran, Panitia dapat menetapkan Adendum Dokumen Pengadaan, berdasarkan informasi baru yang mempengaruhi substansi Dokumen Pengadaan.
11.5 Setiap Adendum yang ditetapkan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Dokumen Pengadaan.
11.6 Peserta diberitahu oleh Panitia untuk mengambil salinan BAPP dan Adendum Dokumen Pengadaan (apabila ada).
11.7 Peserta dapat mengambil salinan BAPP dan Adendum Dokumen Pengadaan (apabila ada) yang disediakan oleh Panitia atau mengunduhnya melalui website sebagaimana tercantum dalam LDP.
9. Tambahan
Waktu Pemasukan Dokumen Penawaran
Dalam Adendum Dokumen Pengadaan, Panitia dapat memberikan tambahan waktu untuk memasukkan Dokumen Penawaran.
C. PENYIAPAN DOKUMEN PENAWARAN
10. Biaya dalam Penyiapan Penawaran
13.1 Peserta sepenuhnya menanggung biaya dalam penyiapan dan penyampaian penawaran.
13.2 Panitia tidak bertanggung jawab atas kerugian
apapun yang ditanggung oleh peserta.
11
11. Bahasa Penawaran
14.1 Semua Dokumen Penawaran harus menggunakan Bahasa Indonesia.
14.2 Dokumen penunjang yang terkait dengan Dokumen Penawaran dapat menggunakan Bahasa Indonesia atau bahasa asing.
14.3 Dokumen penunjang yang berbahasa asing perlu
disertai penjelasan dalam Bahasa Indonesia. Dalam hal terjadi perbedaan penafsiran, maka yang berlaku adalah penjelasan dalam Bahasa Indonesia.
12. Dokumen Penawaran
Dokumen Penawaran, meliputi: a. surat penawaran yang didalamnya mencantumkan:
1) tanggal; 2) masa berlaku penawaran; 3) surat penawaran yang menginformasikan biaya atau
fee transaksi ekuivalen per lot; dan 4) tanda tangan:
a) direktur utama/pimpinan perusahaan; b) penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan
perusahaan yang nama penerima kuasanya tercantum dalam Akta Pendirian/Anggaran Dasar;
c) pihak lain yang bukan direktur utama/pimpinan perusahaan atau yang namanya tidak tercantum dalam Akta Pendirian/Anggaran Dasar, sepanjang pihak tersebut adalah pengurus/karyawan perusahaan yang berstatus sebagai tenaga kerja tetap dan mendapat kuasa atau pendelegasian wewenang yang sah dari direktur utama/pimpinan perusahaan berdasarkan Akta Pendirian/Anggaran Dasar; dan
d) kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik.
b. Jaminan Penawaran asli; c. surat kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan
kepada penerima kuasa (apabila dikuasakan);
d. dokumen penawaran teknis sebagaimana dipersyaratkan di dalam KAK:
12
13. surat penawaran yang menginformasikan biaya atau fee transaksi ekuivalen per lot
16.1 Penawaran Biaya (fee) transaksi ekuivalen per lot ditulis dengan jelas dalam angka dan huruf.
14. Masa Berlaku
Penawaran 18.1 Masa berlaku penawaran sebagaimana tercantum
dalam LDP.
15. Pengisian Dokumen Kualifikasi
19.1 Peserta berkewajiban untuk mengisi dan melengkapi Pakta Integritas dan Formulir Isian Kualifikasi.
19.2 Pakta Integritas dan Formulir Isian Kualifikasi ditandatangani oleh: a. direktur utama/pimpinan perusahaan; b. penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan
perusahaan yang nama penerima kuasanya tercantum dalam Akta Pendirian/Anggaran Dasar; dan
c. pihak lain yang bukan direktur utama/pimpinan atau yang namanya tidak tercantum dalam Akta Pendirian/Anggaran Dasar, sepanjang pihak tersebut adalah pengurus/karyawan yang berstatus sebagai tenaga kerja tetap dan mendapat kuasa atau pendelegasian wewenang yang sah dari direktur utama/pimpinan perusahaan berdasarkan Akta Pendirian/ Anggaran Dasar.
16. Pakta Integritas
20.1 Pakta Integritas berisi ikrar untuk mencegah dan tidak melakukan kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN) serta akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan profesional.
20.2 Pakta Integritas dimasukkan dalam Dokumen
Kualifikasi dan menjadi bagian Dokumen Penawaran.
17. Surat Jaminan
Penawaran 21.1 Peserta menyerahkan Surat Jaminan Penawaran
dalam mata uang penawaran dengan nilai nominal Rp10.000.000.000,- (sepuluh miliar rupiah).
21.2 Surat Jaminan Penawaran memenuhi ketentuan
sebagai berikut:
13
a. diterbitkan oleh Bank Umum, perusahaan penjaminan atau perusahaan asuransi yang mempunyai program asuransi kerugian (suretyship) sebagaimana ditetapkan oleh Menteri Keuangan;
b. Jaminan Penawaran dimulai sejak tanggal terakhir pemasukan penawaran dan masa berlakunya tidak kurang dari waktu sebagaimana tercantum dalam LDP;
c. nama peserta sama dengan nama yang tercantum dalam surat Jaminan Penawaran;
d. besaran nilai Jaminan Penawaran tidak kurang dari nilai nominal sebagaimana tercantum dalam LDP; dan
e. besaran nilai Jaminan Penawaran dicantumkan dalam angka dan huruf.
21.3 Surat Jaminan Penawaran dari pemenang lelang
serta peserta yang tidak ditetapkan sebagai pemenang dikembalikan setelah pemenang lelang menyerahkan Jaminan Pelaksanaan.
D. PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN
18. Penyampulan dan Penandaan Sampul Penawaran
22.1 Dokumen Penawaran terdiri dari: a. penawaran administrasi; b. penawaran teknis; c. surat penawaran yang menginformasikan
biaya atau fee transaksi ekuivalen per lot; dan d. Dokumen Kualifikasi.
22.2 Dokumen Penawaran dan Dokumen Kualifikasi
disampaikan sebanyak 2 (dua) rangkap, yang terdiri dari: dokumen asli 1 (satu) rangkap dan salinannya 1 (satu) rangkap ditandai “ASLI” dan ”REKAMAN”. Jika terdapat ketidaksesuaian antara dokumen asli dan rekaman, maka yang berlaku adalah dokumen asli.
22.3 Dokumen Penawaran dan Dokumen Kualifikasi dimasukkan dalam 1 (satu) sampul kemudian direkat/dilak dan ditulis “Dokumen Penawaran”, nama paket pekerjaan, nama dan alamat peserta, serta ditujukan kepada Panitia dengan alamat sebagaimana tercantum dalam LDP.
22.4 Bila sampul Dokumen Penawaran tidak direkat/dilak, Panitia tidak bertanggung jawab atas risiko yang mungkin timbul terhadap Dokumen Penawaran.
14
19. Penyampaian Dokumen Penawaran
23.1 Peserta menyampaikan Dokumen Penawaran secara langsung atau melalui pos/jasa pengiriman kepada Panitia sesuai jadwal sebagaimana tercantum dalam LDP dan Panitia memasukkan ke dalam kotak/tempat pemasukan.
23.2 Apabila penyampaian Dokumen Penawaran melalui pos/jasa pengiriman maka segala risiko keterlambatan dan kerusakan menjadi risiko peserta.
23.3 Dalam hal Dokumen Penawaran disampaikan
melalui pos/jasa pengiriman, maka sampul dimasukkan ke dalam sampul luar yang mencantumkan nama paket pekerjaan dan alamat Panitia.
23.4 Peserta dapat menarik, mengganti, mengubah, atau
menambah dokumen penawarannya, sebelum batas akhir waktu pemasukan Dokumen Penawaran.
23.5 Penarikan, penggantian, pengubahan, atau
penambahan Dokumen Penawaran harus disampaikan secara tertulis dan disampul serta diberikan tanda dengan penambahan pencantuman kata “PENARIKAN”, “PENGGANTIAN”, “PENGUBAHAN” atau “PENAMBAHAN”, sesuai dengan isi sampul tanpa mengambil Dokumen Penawaran yang sudah disampaikan sebelumnya.
20. Batas Akhir
Waktu Pemasukan Penawaran
24.1 Dokumen Penawaran harus disampaikan kepada Panitia atau harus sudah diterima oleh Panitia paling lambat di tempat dan pada waktu sebagaimana tercantum dalam LDP.
24.2 Tidak diperkenankan mengubah tempat dan waktu
batas akhir pemasukan penawaran kecuali keadaan kahar. Apabila terpaksa dilakukan perubahan tempat dan waktu batas akhir pemasukan penawaran maka perubahan tersebut harus dituangkan dalam Adendum Dokumen Pemilihan dan disampaikan kepada seluruh peserta.
21. Dokumen
Penawaran Terlambat
25.1 Dokumen Penawaran yang disampaikan secara langsung kepada Panitia setelah batas akhir waktu pemasukan penawaran akan ditolak dan dikembalikan kepada peserta yang bersangkutan dalam keadaan tertutup (sampul tidak dibuka) disertai dengan bukti pengembalian.
15
25.2 Terhadap Dokumen Penawaran yang terlambat disampaikan melalui pos/jasa pengiriman, Panitia membuka sampul luar untuk mengetahui nama dan alamat peserta, serta memberitahukan kepada peserta yang bersangkutan untuk mengambil kembali penawaran tersebut disertai dengan bukti pengambilan.
E. PEMBUKAAN DAN EVALUASI PENAWARAN
22. Pembukaan Penawaran
26.1 Pembukaan Dokumen Penawaran dihadiri paling kurang 2 (dua) peserta sebagai saksi pada waktu dan tempat sebagaimana tercantum dalam LDP.
26.2 Peserta yang hadir pada saat pembukaan
Dokumen Penawaran menunjukkan tanda pengenal dan surat tugas dari direktur utama/pimpinanperusah aan (apabila dikuasakan) kepada Panitia.
26.3 Pembukaan Dokumen Penawaran dilakukan pada hari yang sama segera setelah batas akhir pemasukan penawaran.
26.4 Apabila tidak ada peserta atau hanya ada 1 (satu) peserta sebagai saksi, maka Panitia menunda pembukaan Dokumen Penawaran selama 2 (dua) jam.
26.5 Apabila setelah ditunda selama 2 (dua) jam,
hanya ada 1 (satu) atau tidak ada peserta sebagai saksi, maka pembukaan Dokumen Penawaran tetap dilanjutkan dengan menunjuk saksi tambahan di luar Panitia yang ditunjuk oleh Panitia.
26.6 Panitia membuka kotak/tempat pemasukan
Dokumen Penawaran di hadapan para peserta.
26.7 Panitia meneliti isi kotak/tempat pemasukan Dokumen Penawaran dan menghitung jumlah Dokumen Penawaran yang masuk di hadapan peserta.
26.8 Apabila penawaran yang masuk kurang dari 3 (tiga) peserta maka pelelangan dinyatakan gagal.
26.9 Dokumen Penawaran dengan sampul bertanda
“PENARIKAN”, “PENGGANTIAN”, “PERUBAHAN” atau ”PENAMBAHAN”, harus dibuka dan dibaca terlebih dahulu.
16
26.10 Dokumen Penawaran yang telah masuk tidak dibuka, apabila dokumen dimaksud telah disusuli dokumen dengan sampul bertanda “PENARIKAN”.
26.11 Panitia membuka sampul Dokumen Penawaran di
hadapan peserta kemudian dijadikan lampiran Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran.
26.12 Panitia memeriksa dan menunjukkan dihadapan
para peserta mengenai kelengkapan Dokumen Penawaran yang meliputi: a. surat penawaran yang di dalamnya tercantum
masa berlaku penawaran dan biaya atau fee transaksi ekuivalen per lot;
b. Jaminan Penawaran asli; c. surat kuasa dari direktur utama/pimpinan
perusahaan kepada penerima kuasa (apabila dikuasakan);
d. dokumen penawaran teknis; dan e. Dokumen Kualifikasi.
26.13 Panitia tidak boleh menggugurkan penawaran
pada waktu pembukaan penawaran.
26.14 Salah satu anggota Panitia bersama 1 (satu) orang saksi memaraf Dokumen Penawaran asli yang bukan miliknya, paling kurang pada surat penawaran, spesifikasi teknis, dan formulir isian kualifikasi.
26.15 Panitia membuat Berita Acara Pembukaan
Dokumen Penawaran yang paling sedikit memuat: a. jumlah Dokumen Penawaran yang masuk; b. jumlah Dokumen Penawaran yang lengkap
dan tidak lengkap; c. biaya atau fee transaksi ekuivalen per lot
masing-masing peserta; d. kelainan-kelainan yang dijumpai dalam
Dokumen Penawaran (apabila ada); e. keterangan lain yang dianggap perlu; f. tanggal pembuatan Berita Acara Pembukaan
Dokumen Penawaran; dan g. tanda tangan anggota Panitia dan wakil
peserta yang hadir atau saksi yang ditunjuk oleh Panitia bila tidak ada saksi dari peserta.
26.16 Dalam hal terjadi penundaan waktu pembukaan
penawaran, maka penyebab penundaan tersebut harus dimuat dengan jelas dalam Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran.
17
26.17 Setelah dibacakan dengan jelas, Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran ditandatangani oleh anggota Panitia yang hadir dan 2 (dua) orang saksi.
26.18 Apabila peserta tidak bersedia menandatangani
Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran, Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran tersebut tetap sah.
26.19 Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran dilampiri Dokumen Penawaran.
26.20 Salinan Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran dibagikan kepada peserta yang hadir tanpa dilampiri Dokumen Penawaran dan bagi peserta yang tidak hadir dapat meminta Salinan Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran kepada Panitia.
26.21 Panitia dapat mengunggah salinan Berita Acara Pembukaan Dokumen Penawaran melalui website sebagaimana tercantum dalam LDP yang dapat diunduh oleh peserta.
23. Evaluasi Penawaran
27.1 Panitia Penetapan Penyelenggara Pasar Lelang GKR melakukan evaluasi penawaran yang meliputi: a. evaluasi administrasi; b. evaluasi teknis; c. evaluasi biaya atau fee transaksi ekuivalen per
lot; dan d. evaluasi kualifikasi.
27.2 Ketentuan umum dalam melakukan evaluasi
sebagai berikut: a. Panitia dilarang menambah, mengurangi,
mengganti, dan/atau mengubah kriteria dan persyaratan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan ini;
b. Panitia dilarang menambah, mengurangi, mengganti, dan/atau mengubah isi Dokumen Penawaran;
c. penawaran yang memenuhi syarat adalah penawaran yang sesuai dengan ketentuan, syarat-syarat, dan spesifikasi teknis yang ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan ini, tanpa ada penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau penawaran bersyarat;
d. penyimpangan yang bersifat penting/pokok atau penawaran bersyarat adalah: 1) penyimpangan dari Dokumen Pengadaan
18
yang mempengaruhi lingkup, kualitas, dan hasil/kinerja pekerjaan; dan/atau
2) penawaran dari peserta dengan persyaratan tambahan yang akan menimbulkan persaingan usaha tidak sehat dan/atau tidak adil di antara peserta yang memenuhi syarat.
e. Panitia dilarang menggugurkan penawaran dengan alasan: 1) ketidakhadiran dalam pemberian penjelasan
dan/atau pembukaan penawaran; dan/atau 2) kesalahan yang tidak substansial, misalnya
kesalahan pengetikan, penyebutan sebagian nama atau keterangan, warna sampul, surat penawaran tidak berkop perusahaan, tidak distempel, dan/atau dokumen penawaran tidak dilak/tidak dijilid.
f. para pihak dilarang mempengaruhi atau melakukan intervensi kepada Panitia selama proses evaluasi;
g. apabila dalam evaluasi ditemukan bukti adanya persaingan usaha yang tidak sehat dan/atau terjadi pengaturan bersama (kolusi/ persekongkolan) antara peserta, Penetapan Penyelenggara Pasar Lelang GKR, dengan tujuan untuk memenangkan salah satu peserta, maka: 1) peserta yang ditunjuk sebagai calon
pemenang dan peserta lain yang terlibat dimasukkan ke dalam Daftar Hitam;
2) proses evaluasi tetap dilanjutkan dengan menetapkan peserta lainnya yang tidak terlibat; dan
3) apabila tidak ada peserta lain sebagaimana dimaksud pada angka 2), maka pelelangan dinyatakan gagal.
27.3 Evaluasi Administrasi:
a. evaluasi terhadap data administrasi hanya dilakukan terhadap hal-hal yang tidak dinilai pada saat penilaian kualifikasi;
b. penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan administrasi, apabila: 1) syarat-syarat substansial yang diminta
berdasarkan Dokumen Pengadaan ini dipenuhi/dilengkapi;
2) surat penawaran memenuhi ketentuan sebagai berikut: a) ditandatangani oleh:
(1) direktur utama/pimpinan perusaha; (2) penerima kuasa dari direktur
19
utama/pimpinan perusahaan yang nama penerima kuasanya tercantum dalam Akta Pendirian/Anggaran Dasar atau perubahannya; dan
(3) pihak lain yang bukan direktur utama/pimpinan perusahaan atau yang namanya tidak tercantum dalam Akta Pendirian/Anggaran Dasar, sepanjang pihak tersebut adalah pengurus/karyawan perusahaan yang berstatus sebagai tenaga kerja tetap dan mendapat kuasa atau pendelegasian wewenang yang sah dari direktur utama/pimpinan perusahaan berdasarkan Akta Pendirian/Anggaran Dasar.
b) jangka waktu berlakunya surat penawaran tidak kurang dari waktu sebagaimana tercantum dalam LDP; dan
c) bertanggal; 3) Surat Jaminan Penawaran memenuhi
ketentuan sebagai berikut: a) diterbitkan oleh Bank Umum Nasional; b) Jaminan Penawaran dimulai sejak
tanggal terakhir pemasukan penawaran dan masa berlakunya tidak kurang dari waktu sebagaimana tercantum dalam LDP;
c) nama peserta sama dengan nama yang tercantum dalam surat Jaminan Penawaran;
d) besaran nilai Jaminan Penawaran tidak kurang dari nilai jaminan sebagaimana tercantum dalam LDP;
e) besaran nilai Jaminan Penawaran dicantumkan dalam angka dan huruf; dan
f) substansi dan keabsahan/keaslian Jaminan Penawaran telah dikonfirmasi dan diklarifikasi secara tertulis oleh Panitia kepada penerbit jaminan apabila kurang jelas dan meragukan.
c. Panitia dapat melakukan klarifikasi terhadap hal-hal yang kurang jelas dan meragukan;
d. apabila dari 3 (tiga) biaya atau fee transaksi ekuivalen per lot terendah ada yang tidak memenuhi persyaratan administrasi maka Panitia melakukan evaluasi administrasi terhadap biaya atau fee transaksi ekuivalen per lot terendah berikutnya (apabila ada);
e. apabila hanya ada 1 (satu) atau 2 (dua) peserta
20
yang memenuhi persyaratan administrasi, maka evaluasi tetap dilanjutkan dengan evaluasi teknis; dan
f. apabila tidak ada peserta yang memenuhi persyaratan administrasi, pelelangan dinyatakan gagal.
27.4 Evaluasi Teknis: a. evaluasi teknis dilakukan terhadap peserta
yang memenuhi persyaratan administrasi; b. unsur-unsur yang dievaluasi teknis sesuai
dengan yang ditetapkan sebagaimana tercantum dalam LDP;
c. evaluasi teknis dilakukan dengan sistem gugur dengan ketentuan: 1) Panitia menilai persyaratan teknis minimal
dengan membandingkan pemenuhan persyaratan teknis yang ditetapkan dalam LDP;
2) penawaran dinyatakan memenuhi persyaratan teknis, apabila memenuhi ketentu.an dan persyaratan teknis yang tercantum dalam KAK.
d. [evaluasi teknis dalam sistem gugur dapat menggunakan sistem ambang batas terhadap unsur teknis yang dinilai;]
e. [dalam hal evaluasi teknis dengan sistem gugur menggunakan ambang batas nilai teknis, penawaran dinyatakan lulus teknis apabila masing-masing unsur maupun nilai total keseluruhan unsur memenuhi ambang batas minimal yang ditetapkan dalam LDP;]
f. Panitia melakukan pengecekan terhadap sistem perdagangan GKR; dan
g. apabila dalam evaluasi teknis terdapat hal-hal yang kurang jelas atau meragukan, Panitia melakukan klarifikasi dengan peserta. Dalam klarifikasi peserta tidak diperkenankan mengubah substansi penawaran. Hasil klarifikasi dapat menggugurkan penawaran.
27.5 Apabila dalam evaluasi ditemukan bukti
terjadinya persaingan usaha tidak sehat dan/atau terjadi pengaturan bersama (kolusi/ persekongkolan), maka pelelangan dinyatakan gagal dan peserta yang terlibat dimasukkan dalam Daftar Hitam.
27.6 Dalam hal terdapat 2 (dua) calon pemenang
memiliki biaya atau fee transaksi ekuivalen per lot yang sama, maka Panitia memilih peserta yang mempunyai kemampuan teknis lebih besar dan
21
hal ini dicatat dalam Berita Acara Hasil Pelelangan.
27.7 Panitia menyusun urutan 3 (tiga) penawaran sebagai calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada)
24. Evaluasi Kualifikasi
28.1 Evaluasi kualifikasi dilakukan terhadap calon pemenang lelang serta calon pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada).
28.2 Evaluasi Formulir Isian Kualifikasi dilakukan
dengan sistem gugur.
28.3 Pakta Integritas telah diisi dan ditandatangani oleh peserta sebelum pemasukan penawaran.
28.4 Tata cara evaluasi kualifikasi dilakukan sesuai
dengan ketentuan dalam Bab VIII Dokumen Pengadaan ini.
28.5 Apabila tidak ada yang lulus evaluasi kualifikasi,
maka pelelangan dinyatakan gagal.
25. Pembuktian Kualifikasi
29.1 Pembuktian kualifikasi dilakukan terhadap peserta yang lulus evaluasi kualifikasi.
29.2 Pembuktian kualifikasi dilakukan dengan cara melihat dokumen asli atau dokumen yang sudah dilegalisir oleh pihak yang berwenang, dan meminta rekamannya.
29.3 Panitia melakukan klarifikasi dan/atau verifikasi kepada penerbit dokumen, apabila diperlukan.
29.4 Apabila hasil pembuktian kualifikasi ditemukan
pemalsuan data, peserta digugurkan, badan usaha dan/atau pengurusnya atau peserta perorangan dimasukkan dalam Daftar Hitam, Jaminan Penawaran yang bersangkutan dicairkan dan disetorkan ke kas Negara/Daerah serta dilaporkan kepada Kepolisian atas perbuatan pemalsuan tersebut.
29.5 Apabila tidak ada penawaran yang lulus pembuktian kualifikasi, pelelangan dinyatakan gagal.
F. PENETAPAN PEMENANG PELELANGAN 26. Penetapan
Pemenang 30.1 Panitia dapat menetapkan pemenang lebih dari 1
(satu) Penyedia dalam hal terdapat keterbatasan
22
kapasitas/layanan Penyedia yang memenuhi kualifikasi, dan/atau keragaman item Barang/Jasa dalam suatu paket pengadaan jasa tertentu.
30.2 Apabila terjadi keterlambatan dalam menetapkan
pemenang dan akan mengakibatkan surat penawaran dan Jaminan Penawaran habis masa berlakunya, maka dilakukan konfirmasi kepada calon pemenang, calon pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada) untuk memperpanjang masa berlaku surat penawaran dan Jaminan Penawaran secara tertulis sampai dengan perkiraan jadwal penandatanganan kontrak.
30.3 Calon pemenang, calon pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada) yang tidak bersedia memperpanjang surat penawaran dan Jaminan Penawaran dianggap mengundurkan diri dan tidak dikenakan sanksi.
27. Pengumuman
Pemenang Panitia mengumumkan pemenang dan pemenang cadangan 1 dan 2 (apabila ada) di website sebagaimana tercantum dalam LDP dan papan pengumuman resmi untuk masyarakat yang memuat sekurang-kurangnya: a. nama paket pekerjaan; b. nama, alamat dan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
penyedia; c. biaya atau fee transaksi ekuivalen per lot; dan d. hasil evaluasi penawaran administrasi, teknis, dan
evaluasi kualifikasi untuk seluruh peserta yang dievaluasi.
28. Sanggahan 32.1 Peserta yang memasukkan penawaran dapat
menyampaikan sanggahan secara tertulis atas penetapan pemenang kepada dalam waktu [5 (lima) hari kerja (untuk pelelangan umum)]/[3 (tiga) hari kerja (untuk pelelangan sederhana)] setelah pengumuman pemenang, disertai bukti terjadinya penyimpangan, dengan tembusan kepada Kepala Bappebti, Kementerian Perdagangan.
32.2 Sanggahan diajukan oleh peserta baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan peserta lain apabila terjadi penyimpangan prosedur meliputi: a. penyimpangan terhadap ketentuan dan
prosedur yang diatur dalam Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012
23
beserta petunjuk teknisnya dan yang telah ditetapkan dalam Dokumen Pengadaan;
b. rekayasa tertentu sehingga menghalangi terjadinya persaingan usaha yang sehat; dan/atau
c. penyalahgunaan wewenang oleh Panitia dan/atau pejabat yang berwenang lainnya.
32.3 Panitia wajib memberikan jawaban tertulis atas semua sanggahan paling lambat [5 (lima) hari kerja (untuk pelelangan umum)]/[3 (tiga) hari kerja (untuk pelelangan sederhana)] setelah menerima surat sanggahan.
32.4 Apabila sanggahan dinyatakan benar maka
Panitia menyatakan pelelangan gagal.
32.5 Sanggahan yang disampaikan kepada Panitia, atau disampaikan di luar masa sanggah, dianggap sebagai pengaduan dan tetap harus ditindaklanjuti.
G. PENUNJUKAN PEMENANG
29. Penunjukan Penyedia Barang/Jasa
34.1 Panitia menyampaikan Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP) kepada Kepala Bappebti, Kementerian Perdagangan sebagai dasar untuk menerbitkan Surat Penetapan Penyelenggara Pasar Lelang GKR.
34.2 Panitia menerbitkan Surat Penetapan Penyelenggara Pasar Lelang GKR apabila pernyataan peserta pada formulir isian kualifikasi masih berlaku, dengan ketentuan: a. tidak ada sanggahan dari peserta; b. sanggahan terbukti tidak benar; atau c. masa sanggah berakhir.
34.3 Penyedia yang ditunjuk wajib menerima
keputusan tersebut, dengan ketentuan: a. apabila yang bersangkutan mengundurkan diri
dan masa penawarannya masih berlaku dengan alasan yang dapat diterima secara obyektif oleh Panitia, maka Jaminan Penawaran yang bersangkutan dicairkan dan disetorkan sebagaimana tercantum dalam LDP;
b. apabila yang bersangkutan mengundurkan diri dan masa penawarannya masih berlaku dengan alasan yang tidak dapat diterima secara obyektif oleh Panitia, maka Jaminan Penawaran yang bersangkutan dicairkan dan disetorkan sebagaimana tercantum dalam LDP serta
24
dimasukkan dalam Daftar Hitam; atau c. apabila yang bersangkutan tidak bersedia
ditunjuk karena masa penawarannya sudah tidak berlaku, maka jaminan penawaran yang bersangkutan tidak boleh dicairkan.
34.4 Apabila pemenang yang ditunjuk mengundurkan diri, maka penunjukan pemenang dapat dilakukan kepada pemenang cadangan sesuai dengan urutan peringkat, selama masa surat penawaran dan Jaminan Penawaran pemenang cadangan masih berlaku atau sudah diperpanjang masa berlakunya.
34.5 Apabila semua pemenang yang ditunjuk mengundurkan diri, maka pelelangan dinyatakan gagal.
34.6 Surat Penetapan Penyelenggara Pasar Lelang GKR.
34.7 Surat Penetapan Penyelenggara Pasar Lelang GKR harus diterbitkan paling lambat 2 (dua) hari kerja setelah semua sanggahan dijawab.
30. Kerahasiaan Proses
Evaluasi penawaran yang disimpulkan dalam Berita Acara Hasil Pelelangan (BAHP) oleh Panitia bersifat rahasia sampai dengan saat pengumuman pemenang.
H. PELELANGAN GAGAL
31. Pelelangan Gagal
36.1 Panitia menyatakan Pelelangan gagal, apabila: a. jumlah peserta yang memasukan Dokumen
Penawaran kurang dari 3 (tiga) peserta; b. tidak ada penawaran yang lulus evaluasi
penawaran; c. dalam evaluasi penawaran ditemukan
bukti/indikasi terjadi persaingan tidak sehat; d. sanggahan dari peserta yang memasukkan
Dokumen Penawaran atas pelaksanaan pelelangan yang tidak sesuai dengan ketentuan Peraturan Presiden No. 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah yang terakhir diubah dengan Peraturan Presiden No. 70 Tahun 2012 beserta petunjuk teknisnya dan Dokumen Pengadaan ternyata benar;
e. sanggahan dari peserta yang memasukkan Dokumen Penawaran atas kesalahan substansi Dokumen Pengadaan ternyata benar; atau
f. calon pemenang dan calon pemenang cadangan 1 dan 2, setelah dilakukan evaluasi dengan sengaja tidak hadir dalam klarifikasi
25
dan/atau pembuktian kualifikasi.
36.2 Setelah pelelangan dinyatakan gagal, maka Panitia memberitahukan kepada seluruh peserta.
36.3 Setelah pemberitahuan adanya pelelangan gagal, Panitia meneliti dan menganalisis penyebab terjadinya pelelangan gagal, menentukan langkah selanjutnya, yaitu melakukan: a. evaluasi ulang; b. penyampaian ulang Dokumen Penawaran; c. pelelangan ulang; atau d. penghentian proses pelelangan.
36.4 Panitia dilarang memberikan ganti rugi kepada
peserta pelelangan apabila penawarannya ditolak atau pelelangan dinyatakan gagal.
36.5 Apabila dari hasil evaluasi penyebab terjadinya pelelangan gagal, mengharuskan adanya perubahan Dokumen Pengadaan, maka dilakukan pelelangan ulang dengan terlebih dahulu memperbaiki Dokumen Pengadaan.
26
BAB IV. LEMBAR DATA PEMILIHAN (LDP)
A. LINGKUP PEKERJAAN
1. Panitia Penetapan Penyelenggara Pasar Lelang GKR
2. Alamat Panitia Gedung Bappebti, Jl. Kramat Raya No. 172 Jakarta Pusat
3. Website: www.bappebti.go.id 4. Nama paket pekerjaan: Penetepan Penyelenggara
Pasar Lelang Gula Kristal Rafinasi 5. Uraian singkat pekerjaan: sebagaimana yang
tercantum dalam KAK
B. PEMBERIAN PENJELASAN DOKUMEN PENGADAAN
Pemberian Penjelasan Dokumen Pengadaan akan dilaksanakan pada: Hari : Kamis Tanggal : 30 Maret 2017 Pukul : 10.00 WIB s.d 12.00 WIB Tempat : Ruang Rapat Bappebti Lantai 3, Jl. Kramat
Raya No. 172 Jakarta Pusat
C. MASA BERLAKUNYA PENAWARAN
Masa berlaku penawaran selama 30 (tiga puluh) hari kalender sejak batas akhir pemasukan Dokumen Penawaran.
D. JAMINAN PENAWARAN
1. Besarnya jaminan penawaran adalah: Rp10.000.000.000,-(sepuluh miliar rupiah).
2. Masa berlaku jaminan penawaran selama 30 (tiga puluh) hari kalender sejak batas akhir pemasukan Dokumen Penawaran.
3. Dalam hal Jaminan Penawaran dicairkan, maka disetorkan pada kas Negara.
E. JADWAL
PEMASUKAN DOKUMEN PENAWARAN
Hari : Jumat s.d Rabu Tanggal : 31 Maret 2017 s.d 12 April 2017 Pukul : 09.00 WIB s.d 17.00 WIB
Tempat : Gedung Bappebti, JL. Kramat Raya No. 172 Jakarta Pusat
F. BATAS AKHIR PEMASUKAN PENAWARAN
Hari : Rabu Tanggal : 12 April 2017 Pukul : 17.00 WIB
27
G. PEMBUKAAN PENAWARAN
Hari : Kamis Tanggal : 13 April 2017 Pukul : 10.00 WIB Tempat : Ruang Rapat Bappebti, Lantai 3. Jl. Kramat
Raya No. 172 Jakarta Pusat
H. DOKUMEN PENAWARAN
Sebagaimana dipersyaratkan di dalam Kerangka Acuan Kerja (KAK)
I. [AMBANG
BATAS SISTEM GUGUR]
Ambang Batas Nilai Teknis : 80
J. SANGGAHAN DAN PENGADUAN
1. Sanggahan ditujukan kepada Panitia 2. Tembusan sanggahan ditujukan kepada Kepala
Bappebti, Kementerian Perdagangan; 3. Pengaduan ditujukan kepada Inspektorat
Kementerian Perdagangan.
28
BAB V. LEMBAR DATA KUALIFIKASI (LDK)
A. Lingkup Kualifikasi
Nama Panitia : Penetapan Penyelenggara Pasar Lelang GKR Alamat Panitia : Gedung Bappebti, JL. Kramat Raya No. 172 Jakarta Pusat Website : www.bappebti.go.id Nama paket pekerjaan: Penetapan Penyelenggara Pasar Lelang Gula Kristal Rafinasi
B. Persyaratan Kualifikasi
Sebagaimana yang tercantum dalam KAK
29
BAB VI. BENTUK DOKUMEN PENAWARAN
A. BENTUK SURAT PENAWARAN [PESERTA BADAN USAHA]
CONTOH
[Kop Surat Badan Usaha] Nomor : _______, _____________ 20___ Lampiran : Kepada Yth.: Panitia Penetapan Penyelenggara Pasar Lelang GKR di Gedung Bappebti Jl. Kramat Raya No. 172 Jakarta Pusat Perihal : Penawaran Penetapan Penyelenggara Pasar Lelang Gula Kristal Rafinasi Sehubungan dengan Pengumuman Pelelangan Sederhana dengan Pascakualifikasi dan Dokumen Pengadaan Nomor: 02/BAPPEBTI/PPBJ-GKR/PQ/03/2017 tanggal 30 Maret 2017 dan setelah kami pelajari dengan saksama Dokumen Pengadaan dan Berita Acara Pemberian Penjelasan serta Adendum Dokumen Pengadaan, dengan ini kami mengajukan penawaran untuk pekerjaan sebagai Penyelenggara Pasar Lelang Gula Kristal Rafinasi melalui Pasar Lelang Komoditas dengan biaya (fee) transaksi sebesar Rp..............(...........) per lot.
Penawaran ini sudah memperhatikan ketentuan dan persyaratan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan untuk melaksanakan pekerjaan tersebut di atas.
Penawaran ini berlaku 30 (tiga puluh) hari kalender sejak ditanda tangani dokumen ini.
Sesuai dengan persyaratan, bersama Surat Penawaran ini kami lampirkan:
1. Jaminan Penawaran; 2. Biaya transaksi per lot 3. [Surat Kuasa, apabila ada]; 4. Dokumen Penawaran Teknis, terdiri dari:
a. Proposal b. Peraturan dan Tata Tertib GKR melalui Pasar Lelang Komoditas
5. Dokumen Kualifikasi.
Surat Penawaran beserta lampirannya kami sampaikan sebanyak 2 rangkap yang terdiri dari dokumen asli 1 (satu) rangkap dan salinannya 1 (satu) rangkap serta ditandai “ASLI” dan “REKAMAN”.
30
Dengan disampaikannya Surat Penawaran ini, maka kami menyatakan sanggup dan akan tunduk pada semua ketentuan yang tercantum dalam Dokumen Pengadaan.
PT.......
[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
Nama Jelas dan Tanda Tangan di atas materai
..........................
Jabatan
31
B. BENTUK SURAT KUASA
CONTOH - 1
[Kop Surat Badan Usaha]
SURAT KUASA Nomor : ___________
Yang bertandatangan di bawah ini: Nama : ______________________ Alamat Perusahaan : ______________________ Jabatan : ______________________ [Direktur Utama/Pimpinan
Perusahaan ___________________ [nama PT]
dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama perusahaan berdasarkan Akta Pendirian No ______________ [No. Akta Pendirian] tanggal ____________ [tanggal penerbitan Akta Pendirian/Anggaran Dasar] yang dikeluarkan oleh Notaris _________________ [nama Notaris penerbit Akta Pendirian] beserta perubahannya, yang berkedudukan di ____________(alamat perusahaan) yang selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa, memberi kuasa kepada : Nama : __________________________ Alamat : ______________________________
Jabatan : _______________________________
yang selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa. Penerima Kuasa mewakili Pemberi Kuasa untuk: 1. [Menandatangani Surat Penawaran;] 2. [Menandatangani Pakta Integritas;] 3. [Menandatangani Surat Perjanjian;] dan 4. [Menandatangani Surat Sanggahan] Surat kuasa ini tidak dapat dilimpahkan lagi kepada orang lain. __________, _______________ 20___ Penerima Kuasa Pemberi Kuasa
________________ ________________ (nama dan jabatan) (nama dan jabatan)
32
C. BENTUK JAMINAN PENAWARAN DARI BANK
CONTOH
[Kop Bank Penerbit Jaminan]
GARANSI BANK SEBAGAI
JAMINAN PENAWARAN
No. ____________________
Yang bertanda tangan dibawah ini:____________________ dalam jabatan selaku ________________________________ dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama _____________________________[nama bank] berkedudukan di _________________________________________ [alamat] untuk selanjutnya disebut: PENJAMIN dengan ini menyatakan akan membayar kepada: Nama : Panitia Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah Dalam Rangka
Penetapan Penyelenggara Pasar Lelang Gula Kristal Rafinasi Melalui Pasar Lelang Komoditas Alamat : Gedung BAPPEBTI Kementerian Perdagangan Jl. Kramat Raya No. 172 Jakarta Pusat selanjutnya disebut: PENERIMA JAMINAN sejumlah uang Rp _________________________________________ (terbilang ________________________________________________________) dalam bentuk Garansi Bank sebagai Jaminan Penawaran atas pekerjaan _________________ berdasarkan Dokumen Pengadaan No. ___________ tanggal _________________, apabila: Nama : _____________________________ [peserta pelelangan] Alamat : ______________________________________________ selanjutnya disebut: YANG DIJAMIN ternyata sampai batas waktu yang ditentukan, namun tidak melebihi tanggal batas waktu berlakunya Garansi Bank sebagai Jaminan Penawaran ini, lalai/tidak memenuhi kewajibannya kepada Penerima Jaminan yaitu: a. Yang Dijamin menarik kembali penawarannya selama dilaksanakannya
pelelangan atau sesudah dinyatakan sebagai pemenang; b. Yang Dijamin tidak:
1) hadir dalam klarifikasi dan/atau verifikasi kualifikasi dalam hal pelelangan dilakukan dengan Pascakualifikasi; atau
2) menyerahkan Jaminan Pelaksanaan setelah ditunjuk sebagai pemenang. c. Yang Dijamin terlibat Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN); atau
33
d. Yang Dijamin melakukan penipuan/pemalsuan atas informasi yang disampaikan dalam Dokumen Penawaran.
sebagaimana ditentukan dalam Dokumen Pengadaan yang diikuti oleh Yang Dijamin. Garansi Bank ini dikeluarkan dengan ketentuan sebagai berikut: 1. Berlaku dari tanggal ________________ s.d. __________________ [diisi
sesuai yang tercantum dalam LDP]. 2. Tuntutan pencairan atau klaim dapat diajukan secara tertulis dengan
melampirkan Surat Pernyataan Wanprestasi dari Penerima Jaminan, paling lambat 14 (empat belas) hari kalender setelah tanggal jatuh tempo Garansi Bank sebagaimana tercantum dalam butir 1.
3. Penjamin akan membayar kepada Penerima Jaminan sejumlah nilai jaminan tersebut di atas dalam waktu paling lambat 14 (empat belas) hari kerja tanpa syarat (Unconditional) setelah menerima tuntutan penagihan dari Penerima Jaminan berdasar Keputusan Penerima Jaminan mengenai pengenaan sanksi akibat Yang Dijamin cidera janji/lalai/tidak memenuhi kewajibannya.
4. Penjamin melepaskan hak-hak istimewanya untuk menuntut supaya benda-benda yang diikat sebagai jaminan lebih dahulu disita dan dijual untuk melunasi hutang Yang Dijamin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1831 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.
5. Tidak dapat dipindahtangankan atau dijadikan jaminan kepada pihak lain. 6. Segala hal yang mungkin timbul sebagai akibat dari Garansi Bank ini,
masing-masing pihak memilih domisili hukum yang umum dan tetap di Kantor Pengadilan Negeri ______________.
Dikeluarkan di: ____________ Pada tanggal : ____________
[Bank]
Materai Rp.6000,00
_________________ [Nama dan Jabatan]
Untuk keyakinan, Pemegang Garansi Bank disarankan untuk mengkonfirmasi Jaminan ini ke _____[bank]
34
D. BENTUK PAKTA INTEGRITAS
[Contoh Pakta Integritas Badan Usaha Tanpa Kemitraan]
PAKTA INTEGRITAS Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : __________[nama wakil sah badan usaha]
No.Identitas : ___________ [diisi dengan no. KTP/SIM/Paspor]
Jabatan : __________
Bertindak untuk dan atas nama
: PT/ _____________[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
dalam rangka pengadaan __________ [isi nama paket] pada __________ [isi sesuai dengan K/L/D/I] dengan ini menyatakan bahwa: 1. tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN);
2. akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan
profesional untuk memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
3. apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS
ini, bersedia menerima sanksi administratif, menerima sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana.
__________[tempat], __[tanggal] __________[bulan] 20____[tahun]
[Nama Penyedia] [tanda tangan], ____________ [nama lengkap]
35
[Contoh Pakta Integritas Badan Usaha Dengan Kemitraan]
PAKTA INTEGRITAS Kami yang bertanda tangan di bawah ini:
1. Nama : __________[nama wakil sah badan usaha]
No.Identitas : ___________ [diisi dengan no. KTP/SIM/Paspor]
Jabatan : __________
Bertindak untuk dan atas nama
: PT____________________
2. Nama : __________[nama wakil sah badan usaha]
No.Identitas : ___________ [diisi dengan no. KTP/SIM/Paspor]
Jabatan : __________
Bertindak untuk dan atas nama
: PT ________________[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
3. ......[dan seterusnya, diisi sesuai dengan jumlah anggota Kemitraan]
dalam rangka pengadaan _________ [isi nama paket] pada ________ [isi sesuai dengan K/L/D/I] dengan ini menyatakan bahwa:
1. tidak akan melakukan praktek Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN); 2. akan mengikuti proses pengadaan secara bersih, transparan, dan
profesional untuk memberikan hasil kerja terbaik sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan;
3. apabila melanggar hal-hal yang dinyatakan dalam PAKTA INTEGRITAS ini,
bersedia menerima sanksi administratif, menerima sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, digugat secara perdata dan/atau dilaporkan secara pidana.
__________[tempat], __[tanggal] __________[bulan] 20_____[tahun]
[Nama Penyedia] [Nama Penyedia] [Nama Penyedia] [tanda tangan], [tanda tangan], [tanda tangan], [nama lengkap] [nama lengkap] [nama lengkap] [cantumkan tanda tangan dan nama setiap anggota Kemitraan]
36
E. FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI
FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI
UNTUK BADAN USAHA
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ______________________[nama wakil sah jika badan usaha]
No. Identitas : _____________________ [diisi dengan nomor KTP/SIM/Paspor]
Jabatan : __________[diisi sesuai jabatan dalam Akta Pendirian]
Bertindak untuk dan atas nama
: _____________________ [diisi nama badan usaha]
Alamat : __________
Telepon/Fax : __________
Email : __________
menyatakan dengan sesungguhnya bahwa: 1. saya secara hukum bertindak untuk dan atas nama perusahaan
berdasarkan__________ [Akta Pendirian/Anggaran Dasar/surat kuasa/Perjanjian Kemitraan/Kerja Sama 0perasi, disebutkan secara jelas nomor dan tanggal Akta Pendirian/Anggaran Dasar/surat kuasa;
2. saya bukan sebagai pegawai K/L/D/I [bagi pegawai K/L/D/I yang sedang cuti diluar tanggungan K/L/D/I ditulis sebagai berikut : “Saya merupakan pegawai K/L/D/I yang sedang cuti diluar tanggungan K/L/D/I”];
3. saya tidak sedang menjalani sanksi pidana;
4. saya tidak sedang dan tidak akan terlibat pertentangan kepentingan
dengan para pihak yang terkait, langsung maupun tidak langsung dalam proses pengadaan ini;
5. badan usaha yang saya wakili tidak masuk dalam Daftar Hitam, tidak
dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit atau kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan;
37
6. salah satu dan/atau semua pengurus badan usaha yang saya wakili tidak masuk dalam Daftar Hitam;
7. data-data badan usaha yang saya wakili adalah sebagai berikut: A. Data Administrasi
1. Nama badan usaha : __________
2. Status :
3.
Alamat Kantor Pusat : __________
No. Telepon : __________
No. Fax : __________
E-Mail : __________
4.
Alamat Cabang : __________ __________ __________ __________
No. Telepon :
No. Fax :
E-Mail :
B. Landasan Hukum Pendirian Badan Usaha
1. Akta Pendirian Perusahaan
a. Nomor : __________
b. Tanggal : __________
c. Nama Notaris : __________
d. Nomor Pengesahan
Kementerian Hukum dan HAM
(untuk yang berbentuk PT)
: __________
2. Perubahan Terakhir Akta Pendirian Perusahaan
a. Nomor : __________
b. Tanggal : __________
c. Nama Notaris : __________
C. Pengurus Badan Usaha
Pusat Cabang
38
No. Nama No. Identitas Jabatan dalam Badan
Usaha
D. Izin Usaha
1. No. Surat Izin Usaha ________ : ________Tanggal ________
2. Masa berlaku izin usaha : __________
3. Instansi pemberi izin usaha : __________
E. Izin Lainnya [apabila dipersyaratkan]
1. No. Surat Izin ________ : ________Tanggal ________
2. Masa berlaku izin : __________
3. Instansi pemberi izin : __________
F. Data Keuangan 1. Susunan Kepemilikan Saham (untuk PT)
No. Nama No. Identitas Alamat Persentase
2. Pajak
a. Nomor Pokok Wajib Pajak : __________
b. Bukti laporan Pajak Tahun terakhir
: No.______tanggal _______
c. Bukti Laporan bulanan (tiga
bulan terakhir): 1) PPh Pasal 21; 2) PPh Pasal 23; 3) PPh Pasal 25/Pasal 29; 4) PPN
d. Surat Keterangan Fiskal (sebagai pengganti huruf b dan c)
: : : : :
No. ________tanggal ______ No. ________tanggal ______ No. ________tanggal ______ No. ________tanggal ______ No. ________tanggal ______
G. Data Personalia (Tenaga ahli/teknis/terampil badan usaha)
39
[apabila diperlukan]
No Nama Tgl/bln/ thn lahir
Tingkat Pendidikan
Jabatan dalam
pekerjaan
Pengalaman Kerja
(tahun)
Profesi/ keahlian
Tahun Sertifikat/ Ijazah
1 2 3 4 5 6 7 8 H. Data Fasilitas/Peralatan/Perlengkapan
[apabila diperlukan]
No. Jenis
Fasilitas/Peralatan/ Perlengkapan
Jumlah
Kapasitas atau output pada saat
ini
Merk dan tipe
Tahun pembua
tan
Kondisi (%)
Lokasi Sekarang
Bukti Status Kepemilikan
1 2 3 4 5 6 7 8 9
Demikian Formulir Isian Kualifikasi ini saya buat dengan sebenarnya dan penuh rasa tanggung jawab. Jika di kemudian hari ditemui bahwa data/dokumen yang saya sampaikan tidak benar dan ada pemalsuan, maka saya dan badan usaha yang saya wakili bersedia dikenakan sanksi berupa sanksi administratif, sanksi pencantuman dalam Daftar Hitam, gugatan secara perdata, dan/atau pelaporan secara pidana kepada pihak berwenang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. [tempat], [tanggal] [bulan] 20__ [tahun]
PT ____________________[pilih yang sesuai dan cantumkan nama]
[rekatkan materai Rp 6.000,- dan tanda tangan]
40
(nama lengkap wakil sah badan usaha) [jabatan pada badan usaha/Kemitraan]
41
Standar Dokumen Pengadaan Jasa Lainnya
(dengan Pascakualifikasi Satu Sampul)
BAB VII. PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI
PENGISIAN FORMULIR ISIAN KUALIFIKASI BADAN USAHA
A. Data Administrasi 1. Diisi dengan nama badan usaha perusahaan peserta. 2. Pilih status badan usaha (Pusat/Cabang). 3. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax dan email kantor pusat
yang dapat dihubungi. 4. Diisi dengan alamat, nomor telepon, nomor fax, dan email kantor
cabang yang dapat dihubungi, apabila peserta berstatus kantor cabang. B. Landasan Hukum Pendirian Badan Usaha
1. Diiisi dengan nomor, tanggal dan nama notaris penerbit Akta Pendirian perusahaan, serta untuk badan usaha yang berbentuk Perseroan Terbatas diisi nomor pengesahan dari Kementerian Hukum dan HAM.
2. Diiisi dengan nomor, tanggal dan nama notaris penerbit akta perubahan terakhir badan usaha, apabila ada. Khusus untuk Perseroan Terbatas, jika terdapat perubahan nama anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris, pada Pembuktian Kualifikasi peserta diminta menunjukkan asli dan memberikan salinan Bukti Pemberitahuan dari Notaris selaku Kuasa Direksi yang telah diajukan melalui Sisminbakum atas Akta Perubahan Terakhir.
C. Pengurus Badan Usaha
Diisi dengan nama, nomor KTP/SIM/Paspor, dan jabatan dalam badan usaha.
D. Izin Usaha
(Jenis izin usaha disesuaikan dengan bidang usaha dan peraturan perundang-undangan, contohnya: 1) untuk izin hotel, izin jasa penyelenggara pertemuan, perjalanan insentif, konferensi dan pameran (Meeting, Insentive, Convention and Exhibition) izinya berupa Izin Tetap Usaha Pariwisata; 2) untuk izin sewa bandwith/internet berupa Izin Prinsip Penyelenggaraan Jasa Akses Internet (Internet Service Provider)); Untuk persyaratan perizinan bagi penyedia asing disesuaikan dengan praktek bisnis internasional dan/atau ketentuan negara asal penyedia jasa. Tabel izin usaha : 1. Diisi dengan jenis surat izin usaha, nomor dan tanggal penerbitannya. 2. Diisi dengan masa berlaku surat izin usaha. 3. Diisi dengan nama instansi penerbit surat izin usaha.
E. Izin Lainnya [apabila dipersyaratkan]
1. Diisi dengan jenis surat izin, nomor dan tanggal penerbitannya. 2. Diisi dengan masa berlaku surat izin. 3. Diisi dengan nama instansi penerbit surat izin.
42
F. Data Keuangan
1. Diisi dengan nama, nomor KTP/SIM/Paspor, alamat pemilik saham/pesero dan persentase kepemilikan saham/pesero.
2. Pajak a. Diisi NPWP badan usaha b. Diisi nomor dan tanggal bukti laporan pajak tahun terakhir berupa
SPT Tahunan. c. Diisi nomor dan tanggal bukti laporan bulanan (tiga bulan
terakhir): 1) PPh Pasal 21. 2) PPh Pasal 23 [apabila ada transaksi]. 3) PPh Pasal 25/Pasal 29 [apabila Pengusaha Kena Pajak]. 4) PPN.
d. Persyaratan pemenuhan kewajiban pajak tahun terakhir dengan penyampaian SPT Tahunan dan SPT Masa dapat diganti oleh peserta dengan penyampaian Surat Keterangan Fiskal (SKF) yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak dengan tanggal penerbitan paling lama 1 (satu) bulan sebelum tanggal mulai pemasukan Dokumen Kualifikasi.
3. [Persyaratan perpajakan sebagaimana dimaksud pada angka 2 dikecualikan untuk Penyedia Asing (khusus untuk International Competitive Bidding).]
G. Data Personalia
Diisi dengan nama, tanggal/bulan/tahun lahir, tingkat pendidikan (SLTP/SLTA/S1/S2/S3), jabatan dalam pekerjaan yang pernah dilaksanakan, lama pengalaman kerja, profesi/keahlian sesuai dengan Surat Keterangan Ahli/Surat Keterangan Terampil dan tahun penerbitan sertifikat/ijazah dari setiap tenaga ahli/teknis/terampil yang diperlukan.
H. Data Fasilitas/Peralatan/Perlengkapan Diisi dengan jenis, jumlah, kapasitas atau output yang dapat dicapai pada saat ini, merek dan tipe, tahun pembuatan, kondisi (dalam persentase), lokasi keberadaan saat ini dan status kepemilikan (milik sendiri/sewa beli/dukungan sewa) dari masing-masing fasilitas/peralatan/ perlengkapan yang diperlukan. Bukti status kepemilikan harus dapat ditunjukkan pada waktu Pembuktian Kualifikasi.
I. Data Pengalaman Perusahaan
Diisi dengan nama paket pekerjaan, subbidang pekerjaan yang dipersyaratkan, lokasi tempat pelaksanaan pekerjaan, nama dan alamat/telepon dari pemberi tugas/Pejabat Pembuat Komitmen, nomor/tanggal dan nilai kontrak, tanggal selesai paket pekerjaan berdasarkan kontrak, dan tanggal berita acara serah terima, untuk masing-masing paket pekerjaan selama 10 (sepuluh) tahun terakhir. Data ini digunakan untuk menghitung Kemampuan Dasar (KD) pada paket pekerjaan usaha non kecil (apabila dipersyaratkan).
43
J. Data Pengalaman Perusahaan Dalam Kurun Waktu 4 Tahun Terakhir
Diisi dengan nama paket pekerjaan, lokasi tempat pelaksanaan pekerjaan, nama dan alamat/telepon dari pemberi tugas/Pejabat Pembuat Komitmen, nomor/tanggal dan nilai kontrak, tanggal selesai paket pekerjaan berdasarkan kontrak, dan tanggal berita acara serah terima, untuk perusahaan yang telah berdiri 3 tahun atau lebih. Untuk perusahaan yang baru berdiri kurang dari 3 tahun tidak wajib mengisi tabel ini.
K. Data Pekerjaan yang sedang Dilaksanakan
Diisi dengan nama paket pekerjaan, bidang/sub bidang pekerjaan, lokasi tempat pelaksanaan pekerjaan, nama dan alamat/telepon dari Panitia, nomor/tanggal Penetapan sebagai Penyelenggara Pasar Lelang GKR.
44
BAB VIII. TATA CARA EVALUASI KUALIFIKASI
A. Dokumen Kualifikasi yang akan dievaluasi harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : 1. formulir isian kualifikasi ditandatangani oleh:
a. direktur utama/pimpinan perusahaan; b. penerima kuasa dari direktur utama/pimpinan perusahaan yang
nama penerima kuasanya tercantum dalam Akta Pendirian; c. pihak lain yang bukan direktur utama/pimpinan perusahaan atau
yang namanya tidak tercantum dalam Akta Pendirian, sepanjang pihak tersebut adalah pengurus/karyawan perusahaan yang berstatus sebagai tenaga kerja tetap dan mendapat kuasa atau pendelegasian wewenang yang sah dari direktur utama/pimpinan perusahaan/pengurus berdasarkan Akta Pendirian; dan
d. kepala cabang perusahaan yang diangkat oleh kantor pusat yang dibuktikan dengan dokumen otentik pada saat pembuktian kualifikasi.
2. memiliki izin usaha sesuai dengan peraturan perundang-undangan;
3. menyampaikan pernyataan/pengakuan tertulis bahwa perusahaan yang bersangkutan dan manajemennya tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau direksi yang bertindak untuk dan atas nama perusahaan tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana;
4. salah satu dan/atau semua pengurus dan badan usahanya tidak masuk dalam Daftar Hitam;
5. memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban laporan Pajak bulanan PPh Pasal 21, PPh Pasal 23 (bila ada transaksi), PPh Pasal 25/Pasal 29 dan PPN (bagi Pengusaha Kena Pajak) paling kurang 3 (tiga) bulan terakhir dalam tahun berjalan. Peserta dapat mengganti persyaratan ini dengan menyampaikan Surat Keterangan Fiskal (SKF) yang dikeluarkan oleh Kantor Pelayanan Pajak dengan tanggal penerbitan paling lama 1 (satu) bulan sebelum tanggal mulai pemasukan Dokumen Kualifikasi. [Persyaratan perpajakan dikecualikan untuk Penyedia Asing (khusus untuk International Competitive Bidding)];
B. Panitia memeriksa dan membandingkan antara persyaratan pada Dokumen Kualifikasi dengan data isian peserta dalam hal: 1. kelengkapan Dokumen Kualifikasi; dan 2. pemenuhan persyaratan kualifikasi.
45
C. Formulir Isian Kualifikasi yang tidak dibubuhi materai tidak digugurkan, peserta diminta untuk membayar denda materai sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
D. Apabila ditemukan hal-hal dan/atau data yang kurang jelas maka Panitia dapat meminta peserta untuk menyampaikan klarifikasi secara tertulis namun tidak boleh mengubah substansi Formulir Isian Kualifikasi.
E. Evaluasi kualifikasi sudah merupakan kompetisi, maka data yang kurang tidak dapat dilengkapi.
46