Staff Site Universitas Negeri Yogyakartastaff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Enis...
Transcript of Staff Site Universitas Negeri Yogyakartastaff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Enis...
KARYA SENI
KABAR SUKA CITA ANAK BANGSA
Karya seni tari ini telah dipentaskan di Kabupaten Gunung Kidul
Dalam rangka Peringatan Natal Pemda Gunung Kidul
Tanggal 28 Desember 2009
Oleh
Enis Niken Herawati, M. Hum
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SENI TARI
FAKULTAS BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
2009
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap puji syukur atas berkat kehadirat Tuhan sehingga penata
rias dan busana dapat menyelesaikan deskripsi dalam karya tari Suka Cita Anak
Negri.
Garapan tari dengan judul Kabar Sukacita Anak Bangsa oleh Enis Niken
Herawati, M. Hum. Karya ini merupakan gerakan tari yang mengisahkan tentang
kisah Natal dari awal hingga akhir. Suka cita yang digambarkan oleh penari
menyambut kebahagiaan Natal bagi masyarakat Gunung Kidul. Acara yang
diselenggarakan pada tanggal 28 Desember 2009 bertempat di Gedung Gunung
Kidul dengan tamu undangan kurang lebih 2000 orang. Bupati Gunung Kidul
beserta aparat pemerintahan mengadiri acara perayaan Natal kali ini dengan penuh
kebahagiaan dan kebersamaan.
Natal yang diperingati setiap tahun sekali, merupakan momen yang paling
ditunggu oleh umat Kristiani. Perayaan yang berkesan dengan antusias warga
khususnya umat Kristiani diharapakan menjadi langkah baru untuk lebih
meningkatkan keimanan bagi umat Kristiani. Kabar Suka Cita Anak Bangsa
diperankan oleh para penari putri cantik, putra gagah yang disajikan dalam rangka
memperingati Hari Besar Natal pada tangggal 28 Desember 2009 yang
dipentaskan di Pendopo Pemkab Gunung Kidul. Sebagai penata tari berhasilnya
karya tari ini atas sumbang sih dari panitia dan tim yang terlibat di dalamnya.
Untuk itu dalam kesempatan kali ini, perkenankanlah penulis mengucapkan terima
kasih kepada:
1. Prof. Dr. Zamzani selaku Dekan FBS yang telah meberikan kesempatan
untuk berkarya, serta bimbingannya sekaligus sebagai Reviewer.
2. Ni Nyoman Seriati, M. Hum. selaku Kaprodi Pendidikan Seni Tari yang
telah memberikan dorongan semangat untuk mewujudkan karya.
3. Saridal, S.Pd. sebagai penata iringan
4. Wien Pudji Priyanto, M. Pd. sebagai reviewer untuk karya seni tari.
5. Penari dan pengrawit yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk
bersama-sama mewujudkan karya tari.
6. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu yang telah
memberikan dorongan dan motivasi untuk mewujudkan karya tersebut.
Kiranya desain rias dan busana karya tari Kabar Suka Cita Anak Bangsa dapat
bermanfaat untuk menambah perbendaharaan dan wawasan tata rias dan busana.
Apabila dalam menata rias dan busana karya tari tersebut masih banyak
kekerabatan, penulis mohon maaf. Untuk itu kritik dan saran yang bersifat
membangun, penulis terima dengan senang hati.
Yogyakarta, Desember 2009
Penulis
Enis Niken Herawati, M. Hum.
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL …...................................................................... i
KATA PENGANTAR …..................................................................... ii
DAFTAR ISI …................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN …............................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah …............................................... 1
B. Maksud dan Tujuan …....................................................... 3
C. Sasaran …............................................................................ 3
D. Manfaat …........................................................................... 4
BAB II KONSEP GARAPAN
A. Pemilihan Judul …............................................................. 5
B. Tema …................................................................................ 7
C. Metode Konstruksi …........................................................ 7
1. Rangsang awal …........................................................ 7
2. Tipe Tari ….................................................................. 8
3. Mode Penyajian …...................................................... 8
D. Konsep Tata Teknik Pentas …........................................... 8
1. Tata Panggung …......................................................... 8
2. Tata Rias dan Busana …............................................. 8
3. Tata Cahaya …............................................................. 9
4. Iringan …...................................................................... 9
BAB III EKSPLORASI ….................................................................. 10
A. Eksplorasi …........................................................................ 10
B. Improvisasi …...................................................................... 10
C. Evaluasi …........................................................................... 10
D. Forming …........................................................................... 11
BAB IV PENUTUP …......................................................................... 12
A. Kesimpulan …..................................................................... 12
B. Saran …................................................................................ 12
DAFTAR PUSTAKA …....................................................................... 14
Pendukung Karya Tari 'Kabar Suka Cita Anak Bangsa'
Penata Tari : B. Enis Niken Herawati, M. Hum.
Penata Rias dan Busana : EMG Lestantun, M. Sn.
Penata Iringan : Saridal, S.Pd.
Penari :
1. Widya hapsari
2. Erma Kusumastuti
3. Yogta
4. Yunistisia
5. Kristiani
6. Damar Kasyadi
7. Herida Damarwulan
8. Pramono
9. Novian
10. Iwan
11. Anung
12. Lala
13. Mada
14. Elok
15. Puput
SINOPSIS
Karya tari yang berjudul Sukacita Anak Negri dipergelarkan pada tanggal
28 Desember 2009,dalam rangka Natal bersama umat Kristiani Pemda Kabupaten
Gunung Kidul. Penyelenggaraan Natal bersama ini dihadiri kurang lebih 2000
orang yang dalam acara tersebut Bapak Bupati dengan seluruh aparat pemerintah
berkenan untuk mengikuti acara hingga usai/kegiatan Natal Bersama ini termasuk
kegiatan yang ditungu-tunggu oleh seluruh umat Kristiani, karena peristiwa Natal
bersama umat kristiani ini diadakan dua tahun sekali. Saya selaku penata tari yang
diminta oleh panitia untuk mengisi acara kesenian tersebut mengambil tema bahwa
kedatangan Tuhan Yesus Kristus di dunia yang diamini oleh umat Kristiani
membawa damai sukacita bagi seluruh bangsa.Dalam penyajiannya saya bagi
menjadi empat adegan, yang pertama Introduksi yang mengambil dari kitab
perjanjian lama Yesaya 62:10-11, “Berjalanlah berjalanlah melalui pintu gerbang,
persiapkanlah jalan bagi umat, bukalah bukalah jalan raya,singkirkanlah batu batu,
tegakkanlah panji panji untuk bangsa bangsa.sebab inilah yang diperdengarkan
Tuhan sampai keujung bumi!Katakanlah kepada puteri Sion: Sesungguhnya,
keselamatanmu datang...” Kisah ini berbicara tentang nubuat keselamatan bagi
dunia yang akan datang yang diungkapkan melalui kesukacitaan para gadis dalam
menanggapi keselamatan yang diberikan oleh Tuhan.
Adegan I
Mengambil dari Injil Lukas 2:6-14 : Ketika mereka disitu tibalah waktunya
Maria untuk bersalin. Ia melahirkan seorang anak laki-laki, anaknya yang
sulung.Lalu dibungkusnya dengan lampin dan dibaringkannya di dalam palungan.
Di daerah itu ada gembala-gembala yang tinggal di padang menjaga kawanan
domba. Tiba-tiba berdiri seorang malaikat Tuhan lalu mereka ketakutan. Lalu kata
malaikat itu “Jangan takut sebab sesungguhnya Aku memberitakan kepadamu
kesukaan besar bagi seluruh bangsa. Hari ini telah lahir bagimu juruselamat yaitu
Kristus Tuhan di kota Daud dan inilah tandanya bagimu kamu akan menjumpai
seorang bayi yang terbaring di dalam palungan.” Dan tiba-tiba tampaklah malaikat
itu sejumlah besar bala tentara surga yang memuji Allah, katanya “Kemuliaan bagi
Allah di tempat yang Maha Tinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia
yang berkenan kepadaNYA.”
Sebelum penggalan ayat ini diceritakan tentang kisah pertemuan Yusuf dan
Maria saat kebimbangan menerima wahyu dari Roh Kudus untuk menjadi media
lahirnya Sang Juruselamat. Namun pada akhirnya pewahyuan tersebut diterima
oleh mereka karena ketaatan mereka akan Sabda Allah.Selanjutnya atas perintah
Kaisar Agustus diadakannya sensus penduduk bagi semua orang diseluruh
dunia.Dan dikota Betlekhem itulah Tuhan Yesus dilahirkan,kelahiran tersebut
diberitahukan oleh para malaikat kepada gembala-gembala di padang dan juga
bagi para majus atau ahli-ahli nujum yang menerima kabar tentang kelahiran
Juruselamat di Betlehem.
Adegan II
Mengambil dari surat Titus 3:4-7, yang berbunyi demikian : “Tetapi ketika
nyata kemurahan Allah, Juruselamat kita, dan kasihNya kepada manusia,pada
waktu itu Dia telah menyelamatkan kita,bukan karena perbuatan baik yang telah
kita lakukan, tapi karena rahmtNya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh
pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus, yang sudah dilimpahnkanNya
kepada kita oleh Yesus Kristus, Juruselamat kita, supaya kita, sebagai orang yang
dibenarkan oleh kasih karuniaNya berhak menerima hidup yang kekal sesuai
dengan pengharapan kita.”
Ayat ini menjelaskan tentang keselamatan yang telah kita terima bukan
karena perbuatan baik kita namun karena kasih karuniaNya melalui kehadiran
Juruselamat ke dunia. Firman ini diungkapkan dengan munculnya tokoh Herodes
yang menggambarkan sifat manusia yang jahat karena menolak keselamatan dunia.
Kemudian Raja Herodes ingin melenyapkan Yesus yang masih bayi dengan cara
membunuh seluruh bayi laki-laki yang ada di Betlehem, namun karena
perlindungan Tuhan Yusuf, Maria dan bayi Yesus dibawa pergi ke kota lain. Pada
akhirnya dari segala ketamakannya, Raja Herodes pun mati dengan mengenaskan.
Adegan III
Mengambil dasar bacaan dari Mazmur 97:1,6,9,11, dan 12 yaitu : “Tuhan
adalah Raja biarlah bumi bersorak sorak, biarlah banyak pulau bersukacita...Langit
memberitakan kemuliaanNya, dan segala bangsa melihat kemuliaanNya. ...Sebab
engkaulah, ya Tuhan yang Mahatinggi di atas seluruh bumi, Engkau sangat
dimuliakan di atas segala allah. ... Terang sudah terbit bagi orang benar, dan
sukacita bagi orang- orang yang tulus hati. ...Bersukacitalah karena Tuhan, hai
orang-orang benar,dan nyanyikanlah syukur bagi namaNya yang kudus”.
Adegan penutup berdasarkan ayat tersebut divisualisasikan dengan musik
dan tari-tarian etnik yang menggambarkan kesukacitaan dan rasa syukur dari
segala bangsa yang telah menerima keselamatan dari Tuhan Yesus Kristus.
Uraian Gerak
Uraian Gerak
SUKACITA ANAK NEGERI
Hit. Keterangan Uraian
1-4
5-8
1-2
3-4
5-6
7-8
1-4
5-8
1-4
5-8
1-2
3-4
5-8
“Introduksi”
*diulangi 4 X 8
* diulang 2 X kebalikannya
* diulangi 2 X 8
- Jalan masuk biasa lambaian tangan
- Jalan dobel kedua tangan diayun kesamping kiri dan kanan bergantian
- Tangan kanan diayun ke atas tangan kiri lurus samping kanan, gedruk kaki kanan
- Tangan kiri diayun ke atas tangan kanan lurus samping kanan gedruk kaki kiri
- Gedruk kanan, hadap kanan, badan nggeblak, kedua tangan buka ke samping
- Kaki kanan jinjit, tangan kiri tekuk siku, tangan kanan tumpang tangan kiri
- Jalan kicat ke kanan, kedua tangan diayunkan, dibawa ke samping kanan tumpang tali
- Jalan kicat ke kiri, kedua tangan diayunkan, di bawa ke samping kiri tumpang tali
- Jalan mundur dimulai kaki kanan, kiri, tangan kanan diayun ke atas, tangan kiri lurus sam ping kebalikannya
1-2
3-4
5-8
1-2
3-4
5-6
1-4
5-8
1-4
1-8
2x8
1x8
1-8
1-4
* Adegan I
* Adegan II
* diulangi 2 X 8
* diulangi 4 X 8
Maria masuk panggung
“Domba-domba 4 X 8
* diulang 2 X 8
- Jalan dobel maju, menak dimulai kaki kakan
- Jalan putar, tangan kanan melambai, tangan ki ri tekuk
- Jangkah kiri
- Jangkah kanan, kiri
- Maju kaki kiri tangan kiri tekuk, tangan kanan lurus
- Maju kaki kanan, tangan kanan tekuk, tangan kiri lurus- Jalan ke samping dimulai kaki kanan
- Maju kiri
- Diam
- Lenggut
- Jalan biasa, lambaian tangan
- Jalan dobel, kedua tangan diayun ke samping
- Gerak improvisasi menggambarkan kegembi raan seorang gadis, selanjutnya sedih karena Maria harus mengandung
- Yusuf masuk, kemudian merasa terkejut men dapati Maria telah mengandung, namun ada nya suara dari Tuhan maka Yusuf mau mene rima Maria
5-8
1-8
1-8
1-8
1-8
2x8
1-8
1-4
5-8
1-8
1-4
5-8
2x8
2x8
* Adegan III
* diulang 4 X
* diulang 4 X
“Herodes masuk
“Rampok Putri mem bawa bayi”
* diulang 2 X 8
- Kaisar Augustus masuk, guna melaksanakan sensus penduduk
- Gerak kaisar Augustus
- Mundur-mundur, tancep
- Sabetan
- Etung-etung
- Tayungan
- Kaisar Augustus keluar panggung
- Jalan jinjit kaki kanan masuk ke stage
- Lampah tiga, dimulai kaki kanan
- Lampah tiga, dimulai kaki kiri
- Lari (lompat putar)
- Lompat kanan, kiri, kanan angguk-angguk
- Lompat kiri, kanan, kiri geleng-geleng
- Lari (lompat putar)
- Lompat kanan, kiri, kanan egol-egol
- Lompat kiri, kanan, kiri egol-egol lari (lompat putar)
- Gembala masuk, domba merangkak
- Maria + Yusuf masuk membawa
4x8
1-8
1-8
2x8
2x8
2x8
2x8
2x8
4x8
2x8
2x8
2x8
1-8
4x8
2x8
* Adegan IV“ETNIS NUSANTARA “
bayi Yesus
- Improvisasi (Herodes geram melihat bayi Yesus)
- Trisik masuk, lenggut
- Mengayunkan bayi
- Putar
- Kicat putar
- Bayi diayunkan
- Putar, improvisasi
- Rampok Putra + Herodes masuk
- Tayungan, tancep
- Trisik putar, melingkari rampok putri
- Onclang, merebut bayi
- Herodes membunuh salah satu bayi
- Rampok putra + putri masuk- Herodes menyerah, bahwa dia tahu Yesus ada lah Juru Selamat Manusia
* BATAK *- Jalan, kedua tangan bersatu diayun-ayun
- Kengser ke kanan, putar
- Kengser ke kiri, putar
- Kaki kanan jinjit, kedua tangan silang, lalu
2x8
4x8
2x8
1-2
3-4
5-8
2x8
1-4
5-8
2x8
1-2
3-4
5-8
2x8
2x8
* diulangi 2 X 8
* diulangi 4 X
lepas
- Gool turun, kembali ke atas
- Jalan, kedua tangan bersatu diayunkan
- Kedua tangan di samping telinga digerakkan
- Jalan, kedua tangan bersatu diayunkan
* MALUKU *- Lampah tiga dimulai kaki kanan
- Jalan, lompat, tangan kiri tekuk tangan kanan lurus
- Kedua tangan lurus diayunkan, kaki mendhak mendhak
- Lompat-lompat
- Maju kanan, putar balik lompat
* SULAWESI *- Lampah tiga membawa kipas
- Lampah tiga kesamping kedua tangan diayun kan
- Jalan putar, lompat, kedua tangan disilang, terus buka
- Permainan kipas bergantian (canon)
- Jalan putar, lompat mengayunkan kedua ta ngan
* PAPUA *
- Onclang dimulai kaki kanan
- Kaki kiri
- Kaki kanan, kiri
- Lompat kedua tangan diayunkan
- Badan dibawa ke depan, obah pundak
- Badan dibawa ke belakang, obah pundak
- Lompat kedua tangan diayunkan
- Lompat silang tangan kiri tekuk tangan kanan lurus, kembali lurus
- Lompat silang kanan tangan kiri lurus, tangan kanan tekuk, kembali lurus
- Lingset, goyang badan
- Jalan lompat, kedua tangan diayunkan
- Jalan lompat, berpegangan (pasangan), dansa
- Yusuf + Maria + Bayi Yesus + Gembala + Domba masuk memberitakan kesukaan besar bahwa Yesus Juru Selamat Manusia
LAMPIRAN
Latar Pementasan Kabar Suka Cita Anak Bangsa (Dok. Panal)
Penata Tari dan Penari (Dok. Panal)
Penata Tari, Penata Rias dan Busana bersama Penari Putri (Dok. Panal)
Rias dan Busana Penari Putri tampak dari belakang (Dok. Panal)
Penata Tari, Penata Rias dan Busana bersama penari Putra (Dok. Panal)
Penata Tari, Penata Rias dan Busana, Penata Iringan bersama Pengrawit
(Dok. Panal)
Pemeran Utama Yusuf dan Maria (Dok. Panal)
Adegan I kelahiran yesus Kristus (Dok. Panal)
Adegan II Raja Herodutus melenyapkan bayi-bayi (Dok. Panal)
Adegan III kembalinya Yesus di kota Bettlehem (Dok. Panal)
Tarian Adat Batak oleh Penari Putri (Dok. Panal)
Tarian Adat Sulawesi oleh penari Putri (Dok. Panal)
Tarian Adat Maluku oleh Penari Putra (Dok. Panal)
Tarian Adat Papua oleh Penari Putra dan Putri (Dok. Panal)
DAFTAR PUSTAKA
Alkitab, 1990. Lembaga Alkitab Indonesia Jakarta
Harymawan. R. M. A. 1988. Dramaturgi. Bandung: CV. Rosda
Kawindrasusanto, Kuswaji. 1981. Tata Rias dan Busana Tari Gaya Yogyakarta. Dalam Fred Wibowo, ed. Mengenal Tari Klasik gaya Yogyakarta. Dewan Kesenian Propinsi daerah Istimewa Yogyakarta Proyek Pengembangan Kesenian Daerah Istimewa Yogyakarta DepartemenPendidikan dan Kebudayaan. Yogyakarta.
Murgiyanto Sal, 1983. Koreografi. Proyek Pengadaan Buku Pendidikan Menengah Kejuruan Direktorat Jendral Pendidikan Dasar dan Menengah DEPDIKBUD.
Soedarsono dkk, 1977. Kamus Tari dan Karawitan Proyek Pengembangan Kesenian DEPDIKBUD.