Squential Linear Model_Tugas 3

download Squential Linear Model_Tugas 3

of 35

Transcript of Squential Linear Model_Tugas 3

  • Sequential Linier modelKelompok 1 :Mohamad Rifai (11650025)Munzila Kamalia (12650005)Diah Ulfa Afifah (12650015)

  • Waterfall ModelSejarah waterfall modelNama model ini sebenarnya adalah Linear Sequential Model. Model ini sering disebut dengan classic life cycle atau model waterfall. Model ini pertama kali yang diperkenalkan oleh Winston Royce sekitar tahun 1970 sehingga sering dianggap kuno, tetapi merupakan model yang paling banyak dipakai didalam Software Engineering (SE). Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan berurutan. Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan.

  • Pengertian waterfall modelWaterfall adalah model yang dikembangkan untuk pengembangan perangkat lunak, membuat perangkat lunak.model berkembang secara sistematis dari satu tahap ke tahap lain dalam mode seperti air terjun. Model ini melingkupi aktivitas-aktivitas sebgai berikut : rekayasa dan pemodelan sistem informasi, analisis kebutuhan, desain, koding, mengujian dan pemeliharaan.

  • Model pengembangan ini bersifat linear dari tahap awal pengembangan system yaitu tahap perencanaan sampai tahap akhir pengembangan system yaitu tahap pemeliharaan. Tahapan berikutnya tidak akan dilaksanakan sebelum tahapan sebelumnya selesai dilaksanakan dan tidak bisa kembali atau mengulang ke tahap sebelumnya.

  • Pengertian Waterfall Menurut Beberapa AhliMenurut Olson (2001, p127), model Waterfall adalah suatu metode yang memberikan umpan balik antara setiap tahapan proyek untuk meminimalisasikan pengulangan pekerjaan

  • Waterfall adalah proses pengembangan software yang berurutan, dimana kemajuan dilihat seperti mengalir kebawah terus menerus seperti air terjun melalui tahap demi tahap. Deskripsi pertama model waterfall yang formal sering dikutip menjadi artikel yang diterbitkan tahun 1970 oleh Winston W.Royce (1929-1995), walaupun Royce tidak menggunakan istilah waterfall di artikel

  • Menurut Dan Marks (2002), pendekatan waterfall menekankan kemajuan yang terstruktur antara tahap yang ditentukan. Setiap tahap terdiri dari serangkaian kegiatan tertentu dan hasil yang harus diselesaikan sebelum tahap berikutnya dapat dimulai. Selain itu, orang yang berbeda biasanya terlibat selama tiap tahap.

  • Jadi, dapat disimpulkan bahwa waterfall merupakan pendekatan yang dilakukan tahap demi tahap secara berurutan, dimna tahap sebelumnya harus diselesaikan dahulu sebelum melanjutkan tahap berikutnya.

  • Tahapan atau fase yang paling umum tentang model waterfall

  • Akan tetapi Roger S. Pressman memecah model ini menjadi 6 tahapan meskipun secara garis besar sama dengan tahapan-tahapan model waterfall pada umumnya. Berikut adalah Gambar dan penjelasan dari tahap-tahap yang dilakukan di dalam model ini menurut Pressman:

  • Berikut ini penjelasan tentang masing-masing tahap dalam model waterfall:

  • Berikut ini penjelasan tentang masing-masing tahap dalam model waterfall:System / Information Engineering and Modeling. Permodelan ini diawali dengan mencari kebutuhan dari keseluruhan sistem yang akan diaplikasikan ke dalam bentuk software. Hal ini sangat penting, mengingat software harus dapat berinteraksi dengan elemen-elemen yang lain seperti hardware, database, dsb. Tahap ini sering disebut dengan Project Definition.

  • Tahap ke 2 :Software Requirements Analysis. Proses pencarian kebutuhan diintensifkan dan difokuskan pada software. Untuk mengetahui sifat dari program yang akan dibuat, maka para software engineer harus mengerti tentang domain informasi dari software, misalnya fungsi yang dibutuhkan, user interface, dsb. Dari 2 aktivitas tersebut harus didokumentasikan dan ditunjukkan kepada pelanggan.

  • Tahap 3 :Tahap ini dilakukan sebelum melakukan coding. Tahap ini bertujuan untuk memberikan gambaran apa yang seharusnya dikerjakan dan bagaimana tampilannya. Tahap ini membantu dalam menspesifikasikan kebutuhan hardware dan sistem serta mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan.

  • Tahap 4 :Coding. Untuk dapat dimengerti oleh mesin, maka desain tadi harus diubah bentuknya menjadi bentuk yang dapat dimengerti oleh mesin, yaitu ke dalam bahasa pemrograman melalui proses coding. Tahap ini merupakan implementasi dari tahap design yang secara teknis nantinya dikerjakan oleh programmer.

  • Tahap 5 :Testing / Verification.Semua fungsi-fungsi software harus diujicobakan, agar software bebas dari error, dan hasilnya harus benar-benar sesuai dengan kebutuhan yang sudah didefinisikan sebelumnya.

  • Tahap 6 :Maintenance. Pemeliharaan suatu software diperlukan, termasuk di dalamnya adalah pengembangan, karena software yang dibuat tidak selamanya hanya seperti itu. Ketika dijalankan mungkin saja masih ada errors kecil yang tidak ditemukan sebelumnya, atau ada penambahan fitur-fitur yang belum ada pada software tersebut. Pengembangan diperlukan ketika adanya perubahan dari eksternal perusahaan seperti ketika ada pergantian sistem operasi, atau perangkat lainnya.

  • Model Waterfall dalam SDLC Terdiri dari Tahapan-Tahapan yang Meliputi :

  • System Feasibility adalah studi kelayakan dengan menentukan konsep yang diperlukan bagi produk software serta siklus proyek.Software Plans and Reqirement adalah spesifikasi fungsi, tampilan, dan kinerja yang dibutuhkan produk software secara rinciProduct Design adalah spesifikasi dari seluruh rancangan hardware dan sofware, struktur pengendalian. Struktur data bagi produk dan komponen lainnya yang diperlukan sebagai dokumen bagi user dan tahap testing.

  • Detailed Design adalah spesifikasi seluruh rancangan struktur pengendalian, struktur data, hubungan tampilan ukuran, kunci algoritma, dan asumsi bagi setiap komponen program.Code adalah komponen program secara keseluruhan.Integration adalah penyatuan masing-masing fungsi komponen agar software dapat bekerja seharusnya.

  • Implementation adalah operasional kerja dari software termasuk tugas, konversi data, instalasi, pelatihan user.

    Operation and maintenance adalah perawatan sistem yang telah dibuat.

  • Tahap pengembangan waterfallAnalisis dan definisi persyaratan Pelayanan, batasan, dan tujuan sistem ditentukan melalui konsultasi dengan user.Perancangan sistem dan perangkat lunak Kegiatan ini menentukan arsitektur sistem secara keseluruhanImplementasi dan pengujian unit Perancangan perangkat lunak direalisasikan sebagai serangkaian program

  • Integrasi dan pengujian sistem Unit program diintegrasikan atau diuji sebagai sistem yang lengkap untuk menjamin bahwa persyaratan sitem telah terpenuhi

    Operasi dan pemeliharaan Merupakan fase siklus yang paling lama. Sistem diinstall dan dipakai. Perbaikan mencakup koreksi dari berbagai error, perbaikan dan implementasi unit sistem dan pelayanan sistem.

  • Sifat-Sifat Yang Menojol dan Cenderung Menjadi Permasalahan pada Model Waterfall. Ketika problem muncul, maka proses berhenti karena tidak dapat menuju ke tahapan selanjutnya. Apabila terdapat kemungkinan problem tersebut muncul akibat kesalahan dari tahapan sebelumnya, maka proses harus membenahi tahapan sebelumnya agar problem ini tidak muncul.

  • Karena pendekatannya secara sequential, maka setiap tahap harus menunggu hasil dari tahap sebelumnya. Hal itu tentu membuang waktu yang cukup lama, artinya bagian lain tidak dapat mengerjakan hal lain selain hanya menunggu hasil dari tahap sebelumnya.

  • Pada setiap tahap proses tentunya dipekerjakan sesuai spesialisasinya masing-masing. Oleh karena itu, ketika tahap tersebut sudah tidak dikerjakan, maka sumber dayanya juga tidak terpakai lagi. Oleh karena itu, seringkali pada model proses ini dibutuhkan seseorang yang multi-skilled, sehingga minimal dapat membantu pengerjaan untuk tahapan berikutnya.

  • Kapan model waterfall di gunakan?Teori-teori lama menyimpulkan ada beberapa hal, yaitu:Ketika semua persyaratan sudah dipahami dengan baik di awal pengembangan.Definisi produk stabil dan tidak ada perubahan saat pengembangan untuk alasan apapun seperti perubahan eksternal, perubahan tujuan, perubahan anggaran atau perubahan teknologi. Untuk itu, teknologi yang digunakan pun harus sudah dipahami dengan baik.

  • Menghasilkan produk baru, atau versi baru dari produk yang sudah ada. Sebenarnya, jika menghasilkan versi baru maka sudah masuk incremental development, yang setiap tahapnya sama dengan Waterfall kemudian diulang-ulang.

    Porting produk yang sudah ada ke dalam platform baru.

  • Dengan demikian, Waterfall dianggap pendekatan yang lebih cocok digunakan untuk proyek pembuatan sistem baru. Tetapi salah satu kelemahan paling dasar adalah menyamakan pengembangan perangkat keras dengan perangkat lunak dengan meniadakan perubahan saat pengembangan. Padahal, galat diketahui saat perangkat lunak dijalankan, dan perubahan-perubahan akan sering terjadi.

  • Keuntungan dari Waterfall Model Merupakan model pengembangan paling handal dan paling lama digunakan.Cocok untuk system software berskala besar.Cocok untuk system software yang bersifat generic.Pengerjaan project system akan terjadwal dengan baik dan mudah dikontrol.

  • Kelemahan Waterfall :Waktu pengembangan lama. hal ini dikarenakan input tahap berikutnya adalah output dari tahap sebelumnya. Jika satu tahap waktunya molor, maka waktu keseluruhan pengembangan juga ikut molor.

    Biaya juga mahal, hal ini juga dikarenakan waktu pengembangan yang lama

  • Terkadang perangkat lunak yang dihasilkan tidak akan digunakan karena sudah tidak sesuai dengan requirement bisnis customer. hal ini juga dikarenakan waktu pengembangan yang lama. selain itu dikarenakan waterfall merupakan aliran yang linear, sehingga jika requirement berubah proses tidak dapat diulang lagi.

  • Karena tahap-tahapan pada waterfall tidak dapat berulang, maka model ini tidak cocok untuk pemodelan pengembangan sebuah proyek yang memiliki kompleksitas tinggi.

    Meskipun Waterfall mempunyai banyak kelemahan yang di nilai cukup fatal, namun model ini merupakan dasar bagi model-model yang lain yang dikembangkan setelahnya.

  • Pressman, Roger S. Software Engineering A Practitioners Approach Fifth Edition Linear Sequential Model Waterfall Model. http://ozzylagi.blogspot.com. Diakses tanggal 15 Maret 2014Linear Sequential Model Waterfall Model. http://dikaonline91.blogspot.com. Diakses tanggal 15 Maret 2014Paradigma Pengembangan pl Model Sekuensial Linier Waterfall. http://syamsulramdhan.blog.widyatama.ac.id. Diakses tanggal 15 Maret 2014

    DAFTAR PUSTAKA

  • SEKIANTERIMA KASIH