SPESIFIKASI TEKNIK KHUSUS

POMPA HYDRANT PASAR REJOMULYO

1) POMPA a) Jenis dari pompa-pompa yang akan diadakan harus dari jenis Centrifugal End Suction dan Vertikal

In Line Multistage untuk aplikasi penanggulangan dan pengendalian kebakaran dan beroperasi dengan baik di Indonesia, dengan kapasitas minimal 140 m3/h

b) Pompa yang dipasok harus merupakan pompa baru dan bukan Pompa bekas yang telah diperbaharui (re-build)

c) Secara terperinci spesifikasi pompa yang disyaratkan adalah : 1. DIESEL HYDRANT PUMP

a. Kapasltas Pompa : 140 m3/h b. Total Head : 60 metr c. Casing Pompa : Cast Iron d. Impeller Pompa : Cast Iron e. Model Pompa : Centrifulgal End Suction f. Engine Type : in – line 4 cucle g. Combustion Type : Direct injection h. Cylinder Type : Replasceable dry liner i. Number of Cylinder : 6 j. Bore X Stroke : 102(4,02) x 118(4,65) mm(in.) k. Displacement : 5.785(353) lit.(in3) l. Compression Ratio : 17,5 : 1 m. Hring Grder : 1-5-3-6-2-4 n. Injection Timing : 160 BTDC o. Compression Pressure : Above 28 Kg/cm2 (398 psi) at 200 rpm p. Dry Weight : Approx 450kg (992 lb) q. Dimension : 1.155 x 705 x 774,5 mm r. Rotation : Counter clockwise viewed from flywheel s. Power Engine Max. : 116 pk t. Speed Engine Max. : 2800 rpm u. System Pendingin : Radiator (water) v. Elettric Starting : 12 Volt

2. ELECTRIC HYDRANT PUMP a. Kapasitas Pompa : 140 m3/h b. Total : 60 meter c. Casing Pompa : cast iron d. Impeller Pompa : cast iron e. Model Pompa : Centrifulgal End Suction f. Power Motor Max : 45 Kw, 3 phase, 380-400 volt, 50 hz g. Speed Motor Max. : 2 pole h. System Starting : Star Delta

3. ELECTRIC JOCKEY PUMP (model vertikal in line) a. Kapasitas Pompa : 5 m3/h b. Total : 70 meter c. Impeller Pompa : Srainlles Steel d. Model Pompa : Vertikal in line Multistage e. Power Motor Max : 2,2 Kw, 3 phase, 380-400 volt, 50 hz f. Speed Motor Max. : 2 pole

g. System Starting : DOL 4. Penyedia Barang/ Jasa harus mendapat Dukungan dari Pabrikan Pompa atau Agen Tunggal

Pemegang Merk (ATPM) dalam bentuk Surat Pernyataan Dukungan Pabrikan atau ATPM dan harus bermaterai cukup.

5. Jika dukungan dari Pabrikan Pompa maka harus melengkapi dan memiliki persyaratan teknis sebagai berikut : Memiliki dan melarnpirkan copy bukti ijin usaha Industri yang dikeiuarkan oieh Badan

Kordinasi Penanaman Modal (BKPM) / Departemen Peindustrian Repubiik Indonesia. 6. Bila Dukungan dari Agen Tunggal Pemegang Merk Pompa maka harus melengkapi dan memiliki

persyaratan teknis sebagai berikut : Memlliki dan melampirkan copy Surat Keagenan Tunggal Pemegang Merk dengan jenis

pompa yang dimaksud, yang dikeluarkan oieh Departemen Perindustrian dan Perdagangan Repubik Indonesia, serta copy surat penunjukan dari Prinsipal (Pabrikan Pompa) yang disahkan oieh Kedutaan Besar Repubiik Indonesia dan Kuasa Hukum di negara principle.

7. Penyedia barang/jasa dan pabrikan pompa atau ATPM pompa yang mendukung atau bermitra harus dapat menunjukkan bukti asli persyaratan khusus dan persyatan teknis tersebut di atas kepada panitia pengadaan Barang/jasa pada saat klarifikasi.

8. Panitia Barang/Jasa dalam proses klarifikasi persyaratan teknis Pabrikan Pompa dan ATPM Pompa yang mendukung atau bermitra dengan Penyedia Barang/Jasa dapat melakukan peninjauan ke Pabrikan Pompa atau ATPM Pompa.

9. Pompa yang akan digunakan harus mendapat Dukungan dan Surat Penyataan dari Pabrik Pompa atau Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM), meliputi : a. Jaminan Purna Jual (after sales service) selama 5 (lima) tahun. b. Jaminan Ketersediaan Suku Cadang selama 5 (lima) tahun. c. Jaminan Kondisi Barang yang dikirim 100 % baru. d. Garansi Pompa selama 12 (dua belas) bulan. e. Surat Pernyataan Kesediaan untuk melaksanakan Perbaikan dan Penggantian Suku Cadang

apabila terjadi kerusakan pada pompa dan panel kontrol pompa dalam waktu 2 x 24 jam. 10. Penyedia Barang/Jasa harus menyertakan Brosur Pompa Asli yang telah distempel/ dilegalisir

oleh Pabrik Pompa dan dilengkapi data-data yang menunjukan hubungan antara Kapasitas dan Kemampuan Daya dorong Pompa, sena Data Power dan Material yang digunakan.

11. Penyedia Barang/Jasa harus menyerahkan salinan (copy) Certifikat Quality System (EN ISO) 9001 atau Sertifikat SNI dari Pabrik Pompa yang masih berlaku.

12. Pabrikan Pompa atau Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) yang memberikan Dukungan -harus mempunyai Service Center Dealer di kota -Semarang sebagai kantor pelayanan pemeliharaan pompa (maintenaoe). Apabila Service Center menyatu dengan Dealer maka harus dilampirkan :

a. Surat Pernyataan dari Pabrikan Pompa atau Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) yang isinya menyatakan mempunyai Service Center Dealer dikota Semarang.

b. Salinan (copy) bukti Surat Penunjukan sebagai Sen/ioe Center Dealer dari Pabrikan Pompa atau Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM).

c. Memiliki tenaga ahli dibuktikan dengan surat pernyataan dari tenaga ahli disertai reverensi pekerjaan Pompa.

Apabila Service Center terpisah dan bukan milik Dealer (mitra kerja) maka harus dilampirkan :

a. Surat Pernyataan dari Pabrikan Pompa atau Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM) yang isinya menyatakan mempunyai Service Center dikota Semarang;

b. Salinan (copy) bukti Surat Penunjukan sebagai Service Center dari Pabrikan Pompa atau Agen Tunggal Pemegang Merk (ATPM).

c. Salinan (oopy) Surat Perjanjian Kerjasama/ Mitra Kerja (MOU) antara Service Center dengan Dealer yang disahkan oleh Pejabat Notaris setempat.

d. Memiliki tenaga ahli dibuktikan dengan surat pernyataan dari tenaga ahli disertai reverensi pekerjaan Pompa.

2) PANEL CONTROL POMPA

Panel Control Pompa hydrant yang dlminta adalah Panel yang dapat untuk mengoperasikan pompa (pompa engine, pompa elektrik dan pompa jockey) secara automatic apabila kran hydrant dibuka, dan Panel Control tersebut tetap dapat beroperasi walaupun air dalam bak penampung (kolam) rabis. Pada pintu panel harus terdapat komponen ukur dan selector switch Yaitu Amper Meter, Volt meter, selector off-on dan pilot lamp

Panel harus mendapakan rekomendasi dari pabrik berupa Surat Rekomendasi/ dukungan dikarenakan berkaitan dengan jaminan yang di minta untuk pompa, selain itu harus dilampirkan pula Wiring Diagram Panel dan Component List yang sudah disetujui oleh Pabrik Pompa dengan bukti stempe /legalisir dari Pabrik Pompa.

Panel selain sebagai sarana untuk menghidupkan dan mematikan pompa melalui tombol manual start-stop juga harus berfungsi sebagai alat kontrol/kendali.

Kontrol panel memiliki komponen-komponen NFB, kontaktor, overload relay, underload relay, current assimetry, counter hour dan memiliki satu komponen terintegrasi dengan pompa yang dapat mengindikasikan kerja pompa apabila terjadi hal-hal sebagai berikut :

Kesalahan pada sistem tahanan isolasi ke grounding sebelum pompa dioperasikan. Beban yang yang berlebihan Temperatur motor yang lebih dari yang disyaratkan. Ketidak seimbangan ampere. Kelebihan dan kekurangan tegangan.

Control panel minima harus memiliki kompone-komponen sebagai berikut :

No fuse breaker (NFB) / miniatur Circuit Breaker (MCB) Motor Starter Magnetic Contactor Overload relay Under load relay Phase Failure relay