SPBU Menggunakan Kartu Barcode.
-
Upload
muhammad-hendra -
Category
Education
-
view
423 -
download
13
Transcript of SPBU Menggunakan Kartu Barcode.
By_Muhammad Hendra
2003/43267 1
ARTIKEL
RANCANG BANGUN SISTEM PEMBAYARAN HARGA BBM PADA
STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU)
MENGGUNAKAN KARTU BARCODE
Oleh:
MUHAMMAD HENDRA
2003/43267
Pendidikan Teknik Elektronika
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2008
By_Muhammad Hendra
2003/43267 2
ABSTRAK
Muhammad Hendra “ Rancang Bangun Sistem Pembayaran Harga BBM Pada
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)
Menggunakan Kartu Barcode ”. Tugas Akhir. Padang:
Fakultas Teknik Universitas Negeri Padang, Juli 2008.
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) adalah tempat pengisian
bahan bakar untuk semua jenis kendaraan. Pada SPBU yang kita jumpai sekarang,
proses pembayaran harga BBM masih dilakukan secara manual yaitu pelanggan
harus mengeluarkan uang sebesar nilai harga bahan bakar minyak yang dibeli.
Dengan keadaan kondisi seperti ini, maka proses pembayaran akan memakan
waktu yang lama dan akan menimbulkan antrian kendaraan yang panjang pula.
Sehingga proses seperti ini kurang efektif dan efesian. Sistem pembayaran harga
BBM pada SPBU menggunakan kartu barcode ini, menggunakan proses yang
serba otomatis baik dalam sistem pembayaran maupun sistem pengeluaran bahan
bakar dari tangki minyak SPBU. Sehingga dengan proses yang serba otomatis
seperti ini akan dapat menghemat waktu dan menghindari antrian yang panjang.
Proses awal dari alat ini adalah dimana pelanggan harus mendekatkan kartu
mereka ke sebuah scanner barcode yang berguna untuk mengecek kartu mereka.
Jika kartu pelanggan terdaftar pada sistem selanjutnya pelanggan harus
memasukan password yang dimiliknya, dan seterusnya pelanggan diharuskan
untuk menentukan pilihan jumlah bahan bakar minyak yang akan dibeli dalam
rupiah atau liter. Setelah pilihan ditentukan maka sistem akan mengecek apakah
deposit yang mereka miliki bisa untuk melakukan transaksi atau tidak. Transaksi
yang bisa dilakukan adalah jika jumlah deposit besar atau sama dengan harga atau
jumlah bahan bakar minyak yang dipilih. Jika deposit besar atau sama maka
sistem akan mengaktifkan mesin SPBU untuk mengeluarkan sejumlah bahan
bakar minyak yang telah ditentukan. Jika deposit kurang atau habis, pelanggan
diharuskan untuk menambah deposit mereka pada counter yang telah disediakan
agar dapat melakukan transaksi lagi. Jadi sistem ini sangat memudahkan
pelanggan dalam melakukan pembayaran pengisian bahan bakar minyak pada
SPBU karena sistem berjalan dengan cepat, tepat dan akurat serta mengurangi
antrian dan kecurangan yang biasa dilakukan oleh operator SPBU.
Keywords : Barcode, Scanner Barcode, Microsoft Visual Basic 6.0, Kontrol Loop
Tertutup, Port Parallel DB-25, Driver Relay, Audio Amplifier
TBA820M.
By_Muhammad Hendra
2003/43267 3
ARTIKEL
Rancang Bangun Sistem Pembayaran Harga BBM Pada Stasiun Pengisian
Bahan Bakar Umum (SPBU) Menggunakan Kartu Barcode.
Dewasa ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam bidang
elektronika sangat pesat, sehingga hampir seluruh peralatan yang dimiliki oleh
manusia dapat dikendalikan dengan cepat dan mudah hanya dengan sebuah
komputer. Bersama dengan perkembangan teknologi yang pesat, orang
mengharapkan untuk bisa menguasai jagad raya demi meningkatkan kesejahteraan
pada taraf kehidupan manusia.
Di dunia industri, pemanfaatan komputer sebagai media pengontrol
peralatan telah umum digunakan. Baik itu untuk mengontrol peralatan berat,
maupun ringan, peralatan yang memiliki kemampuan tinggi ataupun peralatan
yang memiliki tingkat ketelitian yang sangat tinggi. Salah satu contoh aplikasi
yang mungkin dikembangkan adalah pada sistem pembayaran harga BBM pada
stasiun pangisian bahan bakar umum (SPBU), dimana alat ini dirancang
sedemikian rupa dengan pemanfaatan pengontrolan dari komputer.
Pada SPBU yang kita jumpai sekarang, proses pembayaran harga BBM
masih dilakukan secara manual yaitu pelanggan harus mengeluarkan uang sebesar
nilai harga BBM yang dibeli, sehingga cara ini kurang efektif dan efisien. Dengan
keadaan kondisi seperti ini, maka proses pembayaran akan memakan waktu yang
lama dan akan menimbulkan antrian kendaraan yang panjang pula. Sehingga
proses seperti ini kurang efektif dan efesian.
Sistem pembayaran harga BBM pada SPBU menggunakan kartu barcode
ini, menggunakan proses yang serba otomatis baik dalam sistem pembayaran
maupuan sistem pengeluaran bahan bakar dari tangki minyak SPBU. Sehingga
dengan proses yang serba otomatis seperti ini akan dapat menghemat waktu dan
menghindari antrian yang panjang.
Sistem pembayaran harga BBM menggunakan kartu barcode bisa
meminimalisir kecurangan yang terjadi pada saat transaksi pengisian BBM
berlangsung. Seperti dalam pencurian start awal pengisian BBM yang dilakukan
By_Muhammad Hendra
2003/43267 4
oleh operator. Akibatnya pengisian BBM tidak sesuai dengan takaran liter yang
sebenarnya.
Selain itu penerapan sistem pembayaran harga BBM menggunakan kartu
barcode dapat juga mengurangi jumlah antrian yang terjadi, karena sistem
pembayaran BBM ini menggunakan sistem yang serba otomatis yang dimulai dari
pembayaran sampai pengisian BBM ke tangki minyak kendaraan pelanggan.
Dengan kondisi seperti ini dapat menghemat waktu dalam pengisian BBM.
Dengan adanya rancangan ini maka diharapkan dapat memudahkan sistem
pembayaran harga BBM, sekaligus sebagai perangkat bantu dan alternatif dalam
sistem pembayaran pada stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Rancang Bangun Sistem Pembayaran Harga BBM Pada Stasiun
Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Menggunakan Kartu Barcode memiliki
tujan sebagai berikut:
1. Menjadi perangkat bantu dan alternatif dalam sistem pembayaran harga BBM
pada SPBU.
2. Mengurangi jumlah antrian yang terjadi pada saat pengisian BBM berlangsung.
3. Mengurangi tingkat kecurangan yang dilakukan oleh operator SPBU ketika
melakukan pengisian BBM berlangsung.
4. Mengolah dan menyimpan data sistem pembayaran harga BBM pada SPBU
dengan menggunakan komputer.
Dari tujuan yang telah dipaparkan diatas, kita dapat melihat beberapa
manfaat dari Rancang Bangun Sistem Pembayaran Harga BBM Pada Stasiun
Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Menggunakan Kartu Barcode ini. Adapun
manfaatnya adalah sebagai berikut:
1. Mengetahui jumlah pendapatan SPBU dalam jangka waktu perhari/ perminggu/
perbulan yang tersusun rapi didalam sebuah database.
2. Mempermudah pembuatan laporan keuangan SPBU.
3. Mempermudah dalam pertanggung jawaban keuangan, karena data laporan
dapat diambil dan dicetak segera.
4. Memberikan pelayanan yang memuaskan kepada pelanggan SPBU berupa
proses pengisian bahan bakar yang cepat, tepat dan akurat.
By_Muhammad Hendra
2003/43267 5
Untuk dapat memanfaatkan sistem yang dirancang ini, terlebih dahulu
pelanggan harus mendaftar sebagai pelanggan sistem aplikasi dengan cara
mendaftar pada counter yang telah disediakan. Pelanggan diharuskan memberikan
identitas diri dan menyerahkan sejumlah uang yang berguna sebagai deposit.
Setelah proses pendaftaran dilakukan maka pelanggan sudah dapat melakukan
transaksi pembayaran pengisian bahan bakar minyak pada sebuah SPBU.
Proses awal adalah pelanggan mendekatkan kartu pelanggan ke sebuah
scanner barcode yang berguna untuk mengecek kartu mereka. Jika kartu
pelanggan terdaftar pada sistem selanjutnya pelanggan diharuskan memasukan
password dan menentukan pilihan jumlah harga atau jumlah BBM dalam liter.
Setelah pilihan ditentukan maka sistem akan mengecek apakah deposit yang
mereka miliki bisa untuk melakukan transaksi atau tidak.
Transaksi yang bisa dilakukan adalah jika jumlah deposit besar atau sama
dengan harga atau jumlah BBM yang dipilih. Jika deposit besar atau sama maka
sistem akan mengaktifkan mesin SPBU untuk mengeluarkan sejumlah bahan
bakar minyak yang telah ditentukan.
Jika deposit kurang atau habis, pelanggan diharuskan untuk menambah
deposit mereka pada counter yang telah disediakan agar dapat melakukan
transaksi lagi. Jadi sistem ini sangat memudahkan pelanggan dalam melakukan
pembayaran pengisian BBM pada SPBU karena sistem berjalan dengan cepat,
tepat dan akurat serta mengurangi antrian dan kecurangan yang biasa dilakukan
oleh operator SPBU.
Bedasarkan paparan yang telah dijelaskan di atas, maka dapat ditarik
beberapa kesimpulan mengenai “ Rancang Bangun Sistem Pembayaran Harga
BBM Pada Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Menggunakan Kartu
Barcode” :
1. Sistem yang dirancang dapat digunakan sebagai perangkat bantu dan alternatif
dalam sistem pembayaran BBM pada SPBU.
2. Scanner Barcode yang digunakan dapat bekerja secara maksimal sebagai input
data untuk membaca kartu barcode dan pengisian database yang dipakai,
sehingga proses transaksi pembelian dan pembayaran harga BBM bekerja
secara otomatis.
By_Muhammad Hendra
2003/43267 6
3. Komputer yang digunakan juga dapat bekerja secara maksimal, sehingga
pengolah dan penyimpan data dalam sistem pembayaran harga BBM pada
SPBU lebih terorganisir dengan baik.
4. Sistem pembayaran BBM pada SPBU ini akan mempermudah pembuatan
laporan keuangan karena dilengkapi dengan laporan keuangan perhari/
perminggu/ perbulan dan pertahun.
5. Pertanggung jawaban keuangan sebuah SPBU lebih mudah, karean laporan
keuangan SPBU dapat diceteak dengan segera.
6. Sitem yang dirancang juga dapat mengurangi tingkat kecurangan yang
dilakukan oleh operator SPBU, karena seluruh sistem ini bekerja secara
otomatis yang dikendalikan oleh komputer.
Gambar 1. Bentuk Minitur SPBU Barcode
By_Muhammad Hendra
2003/43267 7
User Manual
Sistem pembayaran harga BBM menggunakan kartu barcode
bertujuan untuk memudahkan pelanggan dalam melakukan pembayaran pengisian
BBM dengan cepat, tepat dan akurat serta mengurangi antrian dan kecurangan
yang biasa dilakukan oleh operator SPBU.
Sistem ini dijalankan dengan program aplikasi Visual Basic 6.0 yang
di install pada sebuah Personal Computer (PC). Untuk menjalankan program ini
dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Persiapkan seluruh alat dan bahan yang akan dibutuhkan, seperti: Personal
Computer (PC), modul rangkaian (rangkaian power supplay, driver relay, dan
audio amplifier), scanner barcode, mesin SPBU (motor AC), kran SPBU, dan
bak penampung BBM SPBU.
2. Hubungkan scanner barcode secara paralel dengan keyboard, kemudian
hubungkan ke bagian port com serial (PS 2) pada PC.
3. Hubungkan mouse pada bagian port com serial (PS 2) pada PC.
4. Hubungkan port DB 25 pada PC ke modul rangkaian yang telah disiapkan.
5. Hubungkan port audio yang terdapat pada PC ke bagian input audio pada
modul rangkaian.
6. Hubungkan mesin SPBU (motor AC) pada modul rangkaian yang telah
disiapkan.
7. Hubungkan PC dan modul rangkaian ke sumber tegangan AC 220 Volt.
8. Tekan tombol on/0ff yang terdapat pada PC dan modul rangkaian.
9. Setelah PC dan modul rangkaian dihidupkan, maka masuklah pada bagian
directory C:/ SPBU/Program/Project1.vbp dan klik pada bagian ini.
10. Pada bagian ini kita telah memasuki program aplikasi yang telah di install pada
PC.
A. Menjalankan Program Aplikasi
By_Muhammad Hendra
2003/43267 8
Setelah kita membuka program aplikasi, maka kita dapat langsung
menjalankan program aplikasi tersebut dengan cara:
1. Klik 2(dua) kali pada file yang berektensi Project1.vbp.
Gambar 1. Bagian Directory C:/ SPBU/Program/Project1.vbp
2. Setelah program dijalankan, maka akan tampil progam Splash yang
menyatakan hakcipta dari program aplikasi yang di buat.
Gambar 2. Tampilan Splash
By_Muhammad Hendra
2003/43267 9
3. Berikutnya akan tampil form password, kemudian isikan user name dan
password dengan kata kunci HENDRA sebagai ADMIN atau OPERTOR
sebagai OPERATOR SPBU, kamudian klik Login.
Gambar 3. Form Password
4. Jika password sudah diinputkan dengan benar, maka akan tampil form menu
utama sebagai tampilan pertama pada sistem pembayaran harga BBM.
Gambar 4. Form Menu Utama
By_Muhammad Hendra
2003/43267 10
5. Setelah form menu utama tampil pada layar monior, selanjutnya klik menu
file untuk menampilkan form program utama. Form ini merupakan
tampilan utama dari program pembayaran harga BBM pada SPBU.
Gambar 5. Form Program Utama
B. Proses Transaksi
Untuk dapat melakukan proses transaksi pembayaran harga BBM
harus melakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Buka form menu utama, kemudian klik file. Setelah menu file terbuka, klik
menu form program utama.
2. Dekatkan kartu barcode pada scanner barcode.
3. Jika kode kartu terdaftar, maka dilanjutkan dengan pengisian tabel
password. Apabila kode kartu tidak terdaftar, maka sistem akan
membunyikan alarm.
4. Jika kode password yang diinputkan benar, maka akan tampil nama
pemilik kartu dan deposit yang dimiliki. Jika passwod salah, maka sistem
juga akan membunyikan alarm.
By_Muhammad Hendra
2003/43267 11
5. Pelanggan harus mengklik tombol Harga atau Liter dan dilanjutkan
dengan mengklik tombol angka sesuai dengan kebutuhan untuk melakukan
transaksi pembelian BBM.
6. Ambil kran SPBU dan masukkan kedalam tangki minyak kendaraan
pelanggan.
7. Jika jumlah harga atau liter sudah ditentukan, maka pelanggan harus
mengklik tombol Enter untuk mengaktifkan mesin SPBU.
8. Jika pelanggan melakukan kesalahan dalam menentukan jumlah harga atau
liter, pelanggan dapat mengklik tombol Clear dan ulangi langkah no 5.
9. Proses pengisian BBM dimulai ketika pelanggan mengklik tombol Enter
dan berakhir secara otomatis sesuai dengan banyaknya jumlah harga atau
liter yang dipilih.
10. Setelah proses pengisian berakhir letakkan kembali kran SPBU pada
tempatnya.
11. Selamat mencoba.
C. Proses Report
Proses report ini hanya dapat dilihat oleh Admin atau Operator. Proses
report berfungsi untuk melihat laporan transaksi harian, bulanan, tahunan, dan
pershorting pada sebuah SPBU. Laporan transaksi ini dapat langsung dicetak
di mesin printer, sehingga lebih memudahkan dalam pertanggung jawaban
keuangan sebuah SPBU.
Untuk melihat form laporan transaksi harian, bulanan, tahunan, dan
pershorting dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Klik menu report pada form menu utama.
2. Didalam menu report terdapat menu transaksi harian, bulanan, tahunan, dan
pershorting. Admin atau Operator dapat memilih salah satu menu transaksi
sesuai dengan kebutuhan.
3. Untuk dapat melihat laporan transaksi, terlebih dahulu harus mengisikan
nama bendahara.
4. Klik tombol Preview untuk melihat laporan transaksi.
By_Muhammad Hendra
2003/43267 12
5. Untuk keluar dari program ini, dapat mengklik tombol Exit pada ujung
kanan layar monitor.
6. Selamat mencoba.
Gambar 6. Contoh Form Laportan Transaksi
D. Proses Tambah Anggota
Untuk melakukan proses tambah anggota, hanya dapat dilakukan oleh
Admin. Form menu tambah anggota dapat dibuka dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
1. Klik pada menu file yang terdapat pada form menu utama.
2. Klik menu tambah anggota.
3. Kemudian klik tombol Add untuk menambah angota baru atau klik tombol
Edit untuk mengedit data-data anggota yang telah terdaftar.
4. Isikan nomor KTP/SIM, Nama, Tempat/ Tanggal Lahir, Alamat, No HP,
Deposit, dan Password untuk masing-masing pelanggan.
5. Setelah data diinputkan secara benar, maka selanjutnya klik tombol Save
untuk menyimpan data pelanggan.
6. Jika mengalami kesalahan, dapat mengklik tombol Batal untuk
membatalkan penambahan anggota baru atau mengklik tombol Delet untuk
menghapus data pelanggan.
By_Muhammad Hendra
2003/43267 13
7. Untuk mencetak kartu barcode, dapat dilakukan dengan mengklik tombol
Barcode.exe. Maka kartu akan tercetak sesuai dengan data-data yang
diinputkan tadi.
8. Unuk keluar dari form ini dapat mengklik tombol Exit.
9. Selamat mencoba.
Gambar 7. Form Tambah Anggota
E. Proses Tambah Deposit
Untuk melakukan proses tambah deposit, juga hanya dapat dilakukan
oleh Admin. Form menu tambah deposit dapat dibuka dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
1. Klik pada menu file yang terdapat pada form menu utama.
2. Klik menu tambah deposit.
3. Kemudian klik tombol Tambah untuk menambah deposit pelanggan.
4. Dekatkan kartu barcode ke scanner barcode untuk menampilkan kode
kartu, nomor KTP/SIM, Nama, Tempat/ Tanggal Lahir, Alamat, No HP
setiap pelanggan.
By_Muhammad Hendra
2003/43267 14
5. Kemudian pilih jumlah deposit yang akan diisi sesuai dengan permintaan
pelanggan.
6. Selanjutnya klik tombol Save untuk menyimpan data terbaru.
7. Jika mengalami kesalahan, dapat mengklik tombol Batal untuk
membatalkan penambahan deposit.
8. Unuk keluar dari form ini dapat mengklik tomol Exit.
9. Selamat mencoba.
Gambar 8. Form Tambah Deposit
F. Laporan Anggota SPBU
Laporan anggota SPBU berisikan data-data anggota SPBU yang
menjadi pelanggan tetap. Untuk dapat melihat laporan anggota SPBU, juga
hanya dapat dilakuakn oleh Admin. Form menu laporan anggota SPB dapat
dibuka dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Klik pada menu report yang terdapat pada form menu utama.
2. Kemudian isikan nama bendahara.
By_Muhammad Hendra
2003/43267 15
3. Untuk melihat laportan daftar anggota SPBU dapat mengklik tombol
Preview.
4. Klik tombol Exit unuk keluar dari form ini.
5. Selamat mencoba.
Gambar 9. Form Laporan Daftar Anggota SPBU