SOP TTV
description
Transcript of SOP TTV
DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL
UNIVERSITAS JEMBER
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN
Jalan Kalimantan 37 Jember
Nama Mahasiswa : Nama Pasien :NIM : Jenis Kelamin : Tanggal : Umur : Dosen Penguji : Ruangan :
Diagnosa :
Judul SOP: Pengukuran TTV
No Aspek yang dinilai Nilai )* Bobot
NilaiNilai X Bobot
0 1 2 3 41. Persiapan Pasien :
1. Memberikan salam, memperkenalkan diri anda,dan mengidentifikasi pasien dengan cara memeriksa identitas pasien secara cermat.
2. Menjelaskan tentang prosedur tindakan yang akan dilakukan, memberikan kesempatan kepada pasien untuk bertanya.
3. Meminta pengunjung untuk meninggalkan ruangan, menjaga privasi kepada pasien.
4. Mengatur posisi pasien sehingga merasakan aman dan nyaman.
15
2. Persiapan Alat :Baki beralas berisi:
1. Stetoskop2. Bengkok3. Spygnomanometer4. Thermometer air
raksa5. Tissue6. Jam tangan
15
7. Sarung tangan bersih
3. Cara Bekerja :1. Beri tahu pasien
bahwa tindakan akan segera dimulai..
2. Cek alat-alat yang akan digunakan.
3. Dekatkan alat-alat ke sisi tempat tidur.
4. Cuci tangan dan pakai sarung tangan.
5. Kaji tingkat kesadaran pasien menggunakan skala GCS.
6. Kaji frekuensi nadi pasien selama 1 menit.
7. Raba denyut nadi pasien dengan tiga jari. (jangan menggunakan ibu jari).
8. Letakkan jari tangan pada arteri radialis atau brakhialis pasien.
9. Kaji nadi pasien, teraba lemah atau kuat.
10. Kaji frekuensi pernapasan pasien selama 1 menit.
11. Tanyakan pada pasien apakah ada nyeri ketika bernapas.
12. Kaji napas pasien, pasien bernapas dalam atau dangkal.
13. Ukur suhu tubuh pasien menggunakan thermometer.
14. Ambil alat pengukur suhu pasien.
15. Pastikan ketinggian air raksa menunjukkan suhu 350 C.
16. Letakkan thermometer
60
di aksila pasien.17. Tunggu sampai
kurang lebih 10 menit.18. Ambil thermometer
dari aksila pasien.19. Lihat pada
thermometer berapa suhu pasien.
20. Pastikan ketika melihat suhu pada thermometer antara mata dengan thermometer sejajar agar tidak terjadi kesalahan dalam pembacaan.
21. Ukur tekanan darah pasien menggunakan spygnomanometer dan stetoskop.
22. Pasangkan spygnomanometer pada lengan atas pasien.
23. Letakkan diafragma stetoskop pada area arteri brakhialis.
24. Raba arteri radialis pasien.
25. Pompa alat sampai arteri radialis tidak teraba.
26. Tambahkan tekanan 20 mmHg.
27. Dengarkan suara menggunakan stetoskop, bunyi pertama adalah sistolik, bunyi terakhir adalah diastolic.
28. Lepas stetoskop dari lengan pasien.
29. Lepas spygnomanometer dari lengan pasien.
30. Letakkan alat pada tempat yang sudah disediakan.
31. Kaji respon pasien (subjektif dan objektif).
32. Berikan reinforcemen positif pada pasien dan buat kontrak pertemuan selanjutnya.
33. Bersihkan dan rapikan alat untuk disimpan kembali.
34. Cuci tangan.4. Hasil :
Dokumentasikan:Nama tindakan, tanggal/jam tindakan dan jenis pendidikan kesehatan yang diberikan, catat seluruh hasil kegiatan, respon pasien selama tindakan, berikan nama dan paraf dari perawat pelaksana.
10
* Keterangan :0 : tidak dilakukan sama sekali1 : dilakukan tapi tidak sempurna2 : dilakukan dengan bantuan (penguji, teman)3 : dilakukan mendekati sempurna4 : dilakukan dengan sempurna
Nilai (P) = Σ (Nilai X Bobot) X 100 =400