Soap Pneumonia Asneo

9
ASUHAN KEBIDANAN PADA BALITA I. PENGKAJIAN A. Data Subjektif 1. Identitas Balita Nama : An. “L” Jenis Kelamin : Laki-laki Tanggal Lahir : 27 juni 2013 (umur) : 5 bulan GolonganDarah : O 2. Identitas Orang tua/ penanggung jawab Nama :Ny. “H” Umur :27 tahun Agama : islam Suku/bangsa : jawa/indonesia Alamat : Jl.swadiya no 55 pamulang Pendidikan : SMP Pekerjaan : IRT Golongan darah : O No. Telpon : 08977628746 3. Keluhan utama : Ibu anak A mengatakan anaknya batuk, sesak. Demam dialami sejak 3 hari yang lalu dan terus menerus. 4. Riwayat kesehatan Riwayat kesehatan sekarang : ibu mengatakan anaknya batuk dan dialami sejak ± 2 bulan yang lalu, disertai sesak dan

description

pnemonia

Transcript of Soap Pneumonia Asneo

ASUHAN KEBIDANAN PADA BALITA

I. PENGKAJIAN A. Data Subjektif1. Identitas BalitaNama: An. L Jenis Kelamin: Laki-lakiTanggal Lahir: 27 juni 2013(umur) : 5 bulanGolonganDarah: O

2. Identitas Orang tua/ penanggung jawabNama:Ny. HUmur:27 tahunAgama: islamSuku/bangsa: jawa/indonesiaAlamat: Jl.swadiya no 55 pamulangPendidikan: SMPPekerjaan: IRTGolongan darah : ONo. Telpon: 089776287463. Keluhan utama : Ibu anak A mengatakan anaknya batuk, sesak. Demam dialami sejak 3 hari yang lalu dan terus menerus.4. Riwayat kesehatanRiwayat kesehatan sekarang : ibu mengatakan anaknya batuk dan dialami sejak 2 bulan yang lalu, disertai sesak dan demam dialami sejak 3 hari yang lalu secara terus menerus, anak nampak lelah karena sesak nafas yang dialaminya.Riwayat kesehatan lalu : ibu mengatakan anaknya tidak pernah menderita penyakit yang berat seperti asma , TBC, dllRiwayat kesehatan keluarga: Ibu mengatakan ibu mertuanya mempunyai penyakit tekanan darah tinggi, begitupun ibu saat ini mempunyai tekanan darah yang tinggi juga menderita Bronkhitis.

5. Riwayat kehamilan anak yang bersangkutan :Pemeriksaan kehamilan : 1 kaliKeluhan selama hamil : Ibu pernah menderita Bronchitis, tekanan darah meningkat, oedem pada kaki.Imunisasi TT : 1 kali selama hamil.6. Riwayat persalinan anak yang bersangkutan :Anak ke : keduaUK : 8 bulan (32 minggu)Jenis persalinan: spontanTempat Persalinan/penolong: Rumah Sakit/DokterPenyulit persalinan: tidak adaBB/PB: 2100 gram / 43 cmKeadaan anak saat lahir: anak agak berwarna kuning

7. Riwayat imunisasi :No Jenis ImunisasiWaktu pemberian Reaksi setelah pemberian

1BCGPada saat baru lahir-

2DPT I,II,IIIDPT I: 2 bulanDPT II: 3 bulanDemam-

3Polio (I,II,III,IV)Polio I : Baru lahirPolio II : 2 bulanPolio III : 3 bulan---

4Campak Belum diberikan-

5Hepatitis Belum diberikan-

8. Kebutuhan sehari-hari:a. Pemberian ASI : Sejak lahir anak A tidak pernah di beri ASI

b. Pemberian susu formula :1. Alasan pemberian : Sebab pada saat melahirkan ibu sesak berat, dan ibu menderita bronchitis.2. Frekuensi : 10 kali sehari dalam botol 200 cc.3. Cara memberikan : Dengan dot.c. Pemberian makanan tambahan :1. Pertama kali diberikan usia : 3 bulan2. Jenis : Bubur susu (SUN)

9. Eliminasi a. BAK Frekuensi: 4-5 kali sehari Warna: kuning jernihKeluhan: tidak ada

b. BABFrekuensi: 2 kali sehari Konsistensi: encerKeluhan: tidak ada

10. Istirahat dan TidurTidur malam: tidak teraturTidur siang: tidak teraturKeluhan : susah tidur, dan suka terbangun jika batuk pada malam hari11. Personal HygieneMandi: 2 kali sehariGanti pakaian dalam dan luar: 2x sehari atau setiap basah dan kotorPenggunaan diaper : ya, Frekuensi ganti : 3 x ganti

B. Data Objektif1. Pemeriksaan umumKeadaan umum klien : Lemah

2. Tanda-tanda vitalSuhu : 38 CNadi : 100 x/menitRespirasi : 56 x/menitTekanan darah : 80/50 mmHg

3. AntropometriPanjang Badan : 61 cmBerat badan : 5100 gram LILA : 11,5 cmLingkar kepala : 41,5 cmLingkar dada : 42 cm

4. Pemeriksaan fisik1. Kepalaa. Kebersihan : yab. Kelainan yang dijumpai : tidak ada2. Mata a. Kotoran : tidak adab. Sclera : putih

3. Mulut : Simetris, bibir lembab, palatoskizis tidak ada, gigi belum tumbuh, kemampuan menelan baik4. Hidung : Simetris kanan dan kiri, ada secret pada lubang hidung5. Telinga a. Kebersihan : yab. Simetris : yac. Daun telinga: adad. Lubang telinga: ada

6. Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar, dan tidak ada tumor.7. Dada : Bentuk dada normal (Barel chest) Gerakan dada : Simetris kiri dan kanan, tidak ada retraksi Suara nafas : Vokal fremitus sama kuat kanan dan kiri, ada bunyi ronchi, Tidak ada clubbing finger.

8. Perut: tidak ada pembesaran hepar, bising usus normal9. Kulit : Warna sawo matang, temperatur normal, kelembaban cukup, turgor baik.10. Kuku : Warna pink, permukaan kuku halus, tidak mudah patah dan tidak kotor.11. Ekstremitas (atas): simetris kanan kiri, tidak ada oedema, tidak ada polidaktili dan sidaktiliEkstremitas (bawah): simetris kanan kiri, tidak ada oedema, tidak ada polidaktili dan sidaktili, reflek patella kanan positif (+), reflek patella kiri positif (+)12. Genetalia : - Keadaan gland penis : bersih, muara uretra terletak ditengah. - Testis : Sudah turun, teraba rugae pada skrotum.

.C. Assessment/DiagnosaAn. L usia 5 bulan dengan pneumonia

D. Planning 1. mempertahankan dan menjaga kebersihan jalan nafas. Monitor status respiratori setiap 2 jam, kaji adanya peningkatan status pernafasan dan bunyi nafas abnormal. Lakukan perkusi, vibrasi dan postural drainage. Beri posisi yang nyaman yang memudahkan pasien bernafas (peninggian kepala tempat tidur atau pasien dipangku oleh ibunya) Ciptakan lingkungan yang nyaman sehingga pasien dapat tidur dengan tenang. Beri minum yang cukup. Kolaborasi dengan tim medis pemberian obat sesuai indikasi Bronkodilator Antimikrobial.2. Mendeteksi dini adanya gangguan pertukaran gas yang berhubungan dengan perubahan membran kapiler alveolus Observasi tingkat kesadaran, selidiki adanya perubahan. Kaji frekwensi, kedalaman pernafasan dan tanda-tanda sianosis setiap 2 jam. Dorong pengeluaran sputum, pengisapan (suction) bila diindikasikan. Lakukan palpasi fokal fremitus. Kolaborasi dengan tim medis pemberian O2 sesuai dengan indikasi3. Mendeteksi dini adanya Gangguan rasa nyaman serta panas yang berhubungan dengan proses infeksi seperti demam Pantau suhu klien (derajat dan polanya) perhatikan menggigil atau diaforesis. Pantau suhu lingkungan, batasi/tambahkan linen tempat tidur, sesuai indikasi . Berikan kompres hangat, hindari, hindarkan penggunaan alkohol. Kolaborasi dengan tim medis pemberian antipiretik.4. Menghindari resiko berkurangnya volume cairan berhubungan dengan intake oral yang tidak adekuat Kaji perubahan tanda-tanda vital, contoh : peningkatan suhu/demam memanjang, takikardia, hipotensi ortostatik. Kaji turgor kulit, kelembaban membrane mukosa seperti bibir, lidah Pantau masukan dan haluaran, catat warna, karakter urine. Hitung keseimbangan cairan. Waspadai kehilangan yang tampak. Ukur berat badan setiap hari. Anjurkan kepada orang tua agar anak diberi minum 2 liter perhari sesuai kondisi individual. Kolaborasi dengan tim medis pemberian anti piretik