Soal Ujian Kebidanan S2

download Soal Ujian Kebidanan S2

of 3

Transcript of Soal Ujian Kebidanan S2

1. BBLR sangat rentan sekali terhadap beberapa penyakit diantaranya:a. Influenza, kejang dan hipoglikemiab. Toksemia kehamilan, pneumonia dan DMc. Hipotermia, hipoglikemia, pneumonia aspirasi dan rentan infeksid. Berat bayi akan rendah, trauma dan kejange. Kedinginan, kepanasan, muntah dan diare

2. Pusat pengaturan suhua. Hipotalamusb. Hipofisisc. Cerebelumd. Medula Oblongata3. Apnea prematuritas adalah a. < 10 detb. < 15 detc. < 20 detd. < 25 det4. Etiologi kejang pada neonatusa. Ensefalopati Iskemik hipoksikb. Hipoglikemic. Hiponatremid. Hipernatremie. Semua jawaban benar5. Berikut ini adalah tanda-tanda syoka. Sianosisb. Tekanan darah rendahc. Pernapasan tertekand. Tonus otot buruke. Semua benar

6. Faktor resiko sepsis neonatorum dari faktor ibu adalaha. Ketuban pecah lebih dari 6 jamb. Ketuban pecah lebih dari 18 jamc. Usia kehamilan prematurd. Kehamilan kembare. Bayi laki-laki7. Faktor resiko asfiksiaa. Bayi besarb. Bayi kecilc. Eklampsid. Tali pusat pendek8. Berikut ini merupakan gejala hipotermi pada BBL, kecualia. Bayi tidak mau menetekb. Tubuh bayi terasa hangatc. Bayi tampak lesu atau mengatukd. Semuanya benar9. Berapa suhu optimal pada prinsip metoda kanggurua. 36 - 37 0 Cb. 36,5- 37,5 0 Cc. 36 37,5 0 Cd. 36,5 - 37 0 C10. Asuhan yang harus diperhatikan oleh bidan pada keadaan BBLR adalah..1. Keringkan bayi secepatnya dengan handuk hangat2. Beri lampu 80 watt dengan jarak 50cm dari bayi3. Berikan oksigen4. Kepala bayi ditutup handuk basah5. Berikan ASI secukupnya bila kondisi bayi memungkinkan Dan jawaban yang benar adalah ....a. 1,3 dan 5b. 1,2 dan 4c. 3,4 dan 5d. 1,2 dan 311. Yang merupakan pencegahan pada kasus BBLR adalaha. Meningkatkan pemeriksaan kehamilan min 4xb. Dipantau dan dirujuk ke pelayanan kesehatan yang lebih mampuc. Penyuluhan dan rencanakan umur reproduksi sehat (20-34)d. Semua benare. Semua salah12. Cara penilaian yang paling efektif yang harus dilakukan pada BBLR adalaha. Meningkatkan suhu dan balut baju yang hangatb. Memandikan 2x seharic. Menimbang bayi sesuai beratnyad. Menyinari dengan sinar mataharie. Memberikan ASI dengan eksklusif13. Dibawah ini merupakan asuhan kebidanan pada BBLR kecualia. Pengaturan suhu lingkunganb. Asupan nutrisic. Pencegahan infeksid. Pemantauan tali pusat14. Berikut ini adalah beberapa penyebab BBLR, kecualia. Prematurb. Umurc. Paritasd. Genetik15. Pada kematian BBLR, angka kematian sering disebabkan oleh kecualia. Asfiksiab. Perdarahan intrakranialc. Hipoglikemid. Diare16. Penyakit-penyakit seperti malaria, anemi,dan infeksi merupakan faktor yang dapat menyebabkan BBLR dari faktora. Faktor genetikb. Faktor janinc. Faktor lingkungand. Faktor ibu17. Langkah awal resusitasi kecualia. Menjaga bayi tetap hangatb. Menghisap lendirc. Atur posisi bayid. Ventilasi18. Penatalaksanaan asfiksia neonatorum dengan a. Pemberian cairan infusb. Pemberian obatc. Memasukkan ke dalam inkubatord. Resusitasi