Slide Supernova JJJ
description
Transcript of Slide Supernova JJJ
Mini Survei
GAMBARAN PELAYANAN RUJUKAN PADA PROGRAM JAMINAN KESEHATAN NASIONAL DI DESA LIMAU MUNGKUR KECAMATAN STM HILIR
KABUPATEN DELI SERDANG TAHUN 2015
PERIODE : 02 NOVEMBER 2015 – 14 NOVEMBER 2015Fakultas KedokteranUniversitas Methodist Indonesia
Dinas KesehatanKabupaten Deli Serdang
Sistem rujukan menurut PERMENKES RI No 001 Tahun 2012, merupakan suatu sistem penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang mengatur pelimpahan tugas dan tanggung jawab pelayanan kesehatan secara timbal balik baik vertikal maupun horizontal.
Latar belakangPelayanan kesehatan
yang diberikan
puskesmas
pelayanan kuratif
(pengobatan)preventif
(pencegahan)
promotif (peningkatan kesehatan)
rehabilitatif (pemulihan kesehatan).
Puskesmas Talun Kenas Kecamatan STM Hilir merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang yang merupakan mitra BPJS dalam melayani para peserta program BPJS di tingkat pelayanan kesehatan pertama.
Nama Penyakit JumlahTB 47
Diabetes Melitus 41
Gagal Ginjal Kronik 33
Ketuban Pecah Dini 28
Hipertensi 25Katarak 16
Stroke 15
Gastritis 10
Penyakit Jantung Kronik 5
Asthma Bronchial 5
Jumlah 225
Pada bulan Januari sampai Oktober 2015, diketahui bahwa penyakit yang paling banyak dirujuk berturut-turut adalah :
Wilayah Puskesmas : Faktor kepadatan penduduk, luas daerah, keadaan geografik dan keadaan infrastruktur lainnya. sebuah puskesmas rata-rata 30000 penduduk setiap puskesmas.
Pelayanan kesehatan menyeluruh
Fungsi dan Peran Puskesmas1.Pusat Penggerak Pembangunan Berwawasan.2.Pusat Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga.3.Upaya Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama.
Pelayanan kesehatan Integrasi (terpadu )
PUSKESMAS
TINJAUAN PUSTAKA
RUJUKAN
Jenis Rujukan1. Sistem rujukan dalam bidang obstetri.2.Sistem rujukan menurut lingkup pelayanannya .
Jenjang Pelayanan Kesehatan
Tata Cara Pelaksanaan Sistem
Rujukan1.Standar merujuk pasien.2. Standar menerima rujukan pasien.3. Standar memberi rujukan balik pasien.4. Standar menerima rujukan balik pasien.
Keuntungan Sistem Rujukan
Jalur Rujukan1. Rujukan upaya
kesehatan perorangan2. Rujukan upaya
kesehatan masyarakat
Persiapan Rujukan
Mekanisme Rujukan
Puskesmas sebagai penapis rujukan
PROLANIS Sarana dan Prasarana Obat – Obatan/ BHP (Bahan Habis Pakai)
KERANGKA KONSEP DAN DEFENISI OPERASIONAL
Karakteristik RespondenTingkat PendidikanTingkat PekerjaanTingkat Perekonomian
Pelayanan Rujukan Pada Program Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN) di desa Limau Mungkur kecamatan STM Hilir Kabupaten
Deli Serdang
METODE PENELITI
AN
Jenis PenelitianMetode penelitian deskriptif, Cross sectional study dimana data dikumpulkan pada satu waktu tertentu
Tempat dan Waktu
PenelitianPenelitian dilaksanakan di wilayah kerja Puskesmas Talun Kenas, kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang.
Populasi dan SampelPOPULASI: masyarakat Kecamatan STM Hilir terdaftar sebagai peserta BPJS di Puskesmas Talun Kenas yaitu sebanyak 12.900 peserta.SAMPEL : 1. Kriteria Inklusi 2. Kriteria Eksklusi Besar Sampel: Dengan tingkat kepercayaan yang dikehendaki sebesar 95% dan tingkat ketepatan instrumen adalah sebesar 10%, maka jumlah sampel yang diperoleh dengan memakai rumus tersebut sebanyak 100 orang
Teknik Pengumpulan -
Data-Data Primer -Data
Sekunder
Pengolahan dan
Analisis Data
HASIL PENELITIANKondisi Geografis dan Administratif
Desa Limau Mungkur terletak di Kecamatan STM Hilir Kabupaten Deli Serdang yang memiliki luas wilayah 22,15 Km2 dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:
Sebelah Utara : Berbatasan dengan Desa Tadukan Raga Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Desa Negara BeringinSebelah Barat : Berbatasan dengan Kecamatan PatumbakSebelah Timur : Berbatasan dengan Desa Lau Barus Baru
Desa Limau Mungkur mempunyai jumlah penduduk 16.023 jiwa dengan perincian jumlah laki-laki 1530 jiwa, jumlah perempuan 1126 jiwa dan terdiri dari 524 KK.
Hasil PenelitianKarakteristik Responden Tabel 5.1. Distribusi frekuensi dan persentase karakteristik responden penelitian menurut tingkat usia di Desa Limau Mungkur Kecamatan STM Hilir tahun 2015
Rentang Usia Responden
F %
20 Tahun – 30 Tahun 13 15,531 Tahun – 40 Tahun 24 28,641 Tahun – 50 Tahun 32 38,051 Tahun – 60 Tahun 15 17,9
Jumlah 84 100,0
Tabel 5.2. Distribusi frekuensi dan persentase karakteristik responden penelitian menurut jenis kelamin di Desa Limau Mungkur Kecamatan STM Hilir tahun
2015
No Jenis KelaminResponden
F %
1. Wanita 48 57,1
2. Pria 36 42,9
Jumlah 84 100,0
NoPendidikan
Terakhir
Responden
F %
1. SD 38 45,2
2. SMP 20 23,8
3. SMA 25 29,8
4. S1 1 1,2
Jumlah 84 100,0
Tabel 5.3. Distribusi frekuensi dan persentase karakteristik responden penelitian
menurut Pendidikan Terakhir di Desa Limau Mungkur Kecamatan STM Hilir tahun 2015
No Jenis PekerjaanResponden
F %
1. Ibu Rumah Tangga 33 39,3
2. Petani 45 53,6
3. Wiraswasta 6 7,1
Jumlah 84 100,0
Tablel 5.4 Distribusi frekuensi dan persentase karakteristik responden penelitian menurut jenis pekerjaan di Desa Limau Mungkur Kecamatan
STM Hilir tahun 2015
No Jawaban F %
1 Ya 51 60,7
2 Tidak 33 39,3
Jumlah 84 100,0
Tabel 5.5. Distribusi Frekuensi Tentang Alasan Penyebab Rujukan Berupa Kurang Terampilnya Bapak/Ibu Dokter Sehingga Pasien Perlu Di
Rujuk Pada Program Jaminan Kesehatan Nasional.
No Jawaban F %
1 Ya 51 60,7
2 Tidak 33 39,3
Jumlah 84 100,0
Tabel 5.6. Distribusi Frekuensi Tentang Alasan Penyebab Rujukan Berupa Kurang Terampilnya Bapak/Ibu Perawat Sehingga Pasien Perlu Di Rujuk Pada Program Jaminan Kesehatan Nasional.
No Jawaban f %
1 Ya 21 25
2 Tidak 63 75
Jumlah 84 100,0
Tabel 5.7. Distribusi Frekuensi Tentang Alasan Penyebab Rujukan Berupa Kurangnya Jumlah Bapak/Ibu Dokter Sehingga Pasien Perlu Di Rujuk Pada
Program Jaminan Kesehatan Nasional.
No Jawaban f %
1 Ya 21 25
2 Tidak 63 75
Jumlah 84 100,0
Tabel 5.8. Distribusi Frekuensi Tentang Alasan Penyebab Rujukan Berupa Kurangnya Jumlah Bapak/Ibu Perawat Sehingga Pasien Perlu Di
Rujuk Pada Program Jaminan Kesehatan Nasional.
Grafik Gambaran Kemampuan SDM Dalam Pelayanan Rujukan Pada Program Jaminan Kesehatan Nasional di Desa Limau Mungkur Kecamatan STM Hilir
YA TIDAK0.00%
10.00%
20.00%
30.00%
40.00%
50.00%
60.00%
42.85%
57.14%
No Jawaban f %
1 Ya 33 39,3
2 Tidak 51 60,7
Jumlah 84 100,0
Tabel 5.9. Distribusi Frekuensi Tentang Pernah Atau Tidaknya Pasien Dirujuk Pada Program Jaminan Kesehatan Nasional.
No Jawaban f %
1 Ya 0 0
2 Tidak 84 100
Jumlah 84 100,0
Tabel 5.10. Distribusi Frekuensi Tentang Alasan Penyebab Rujukan Berupa Kemampuan Puskesmas Dalam Mendiagnosa 144 Penyakit Pada Program Jaminan Kesehatan Nasional.
No Jawaban F %
1 Ya 0 0
2 Tidak 84 100
Jumlah 84 100,0
Tabel 5.11. Distribusi Frekuensi Tentang Alasan Penyebab Rujukan Berupa Yang Dirujuk Adalah Penyakit Yang Diluar Dari 144 Penyakit Pada Program Jaminan Kesehatan Nasional.
No Jawaban F %
1 Ya 0 0
2 Tidak 84 100
Jumlah 84 100,0
Tabel 5.12. Distribusi Frekuensi Tentang Alasan Penyebab Rujukan Berupa Pasien Yang Dirujuk Tidak Bisa Langsung Dirujuk Ke Rumah Sakit
Tipe A Pada Program Jaminan Kesehatan Nasional.
No Jawaban F %
1 Ya 12 14,3
2 Tidak 72 85,7
Jumlah 84 100,0
Tabel 5.13. Distribusi Frekuensi Tentang Alasan Penyebab Rujukan Berupa Pasien Gawat Darurat Bisa Langsung Ke Rumah Sakit Tipe A Tanpa Membawa Surat Rujukan Pada Program Jaminan Kesehatan Nasional.
Gambaran Mekanisme Rujukan Dalam Pelayanan Rujukan Pada Program Jaminan Kesehatan Nasional di Desa Limau Mungkur Kecamatan STM Hilir
YA TIDAK0.00%
10.00%
20.00%
30.00%
40.00%
50.00%
60.00%
70.00%
80.00%
90.00%
100.00%
10.71%
89.28%
No Jawaban F %
1 Ya 33 39,3
2 Tidak 51 60,7
Jumlah 84 100,0
Tabel 5.14. Distribusi Frekuensi Tentang Alasan Penyebab Rujukan Berupa Sarana Pelayanan Kesehatan Di Puskesmas Kurang Memadai
Sehingga Pasien Perlu Dirujuk Pada Program Jaminan Kesehatan Nasional.
No Jawaban F %
1 Ya 30 35,7
2 Tidak 54 64,3
Jumlah 84 100,0
Tabel 5.15. Distribusi Frekuensi Tentang Alasan Penyebab Rujukan Berupa Peralatan
Kesehatan Di Laboratorium Puskesmas Kurang Memadai Sehingga Pasien Perlu Dirujuk Pada Program Jaminan Kesehatan Nasional.
No Jawaban F %
1 Ya 30 35,7
2 Tidak 54 64,3
Jumlah 84 100,0
Tabel 5.16. Distribusi Frekuensi Tentang Alasan Penyebab Rujukan Berupa Peralatan Kesehatan Di Poliklinik Puskesmas Kurang Memadai Sehingga
Pasien Perlu Dirujuk Pada Program Jaminan Kesehatan Nasional.
No Jawaban F %
1 Ya 38 45,2
2 Tidak 46 54,8
Jumlah 84 100,0
Tabel 5.17. Distribusi Frekuensi Tentang Alasan Penyebab Rujukan Berupa Peralatan Kesehatan Di Ruang Perawatan Puskesmas Kurang Memadai Sehingga Pasien Perlu Dirujuk
Pada Program Jaminan Kesehatan Nasional.
No Jawaban F %
1 Ya 40 47,6
2 Tidak 44 52,4
Jumlah 84 100,0
Tabel 5.18. Distribusi Frekuensi Tentang Alasan Penyebab Rujukan Berupa Peralatan Kesehatan Di Ruang Bersalin
Puskesmas Kurang Memadai Sehingga Pasien Perlu Dirujuk Pada Program Jaminan Kesehatan Nasional.
No Jawaban F %
1 Ya 30 35,7
2 Tidak 54 64,3
Jumlah 84 100,0
Tabel 5.19. Distribusi Frekuensi Tentang Alasan Penyebab Rujukan Berupa Obat Puskesmas Kurang Lengkap Sehingga Pasien Perlu Dirujuk Pada
Program Jaminan Kesehatan Nasional.
Grafik Gambaran Sarana Dan Prasarana Dalam Pelayanan Rujukan Pada Program Jaminan Kesehatan Nasional
YA TIDAK0.00%
10.00%
20.00%
30.00%
40.00%
50.00%
60.00%
70.00%
39.80%
60.11%
Karakteristik Responden Penelitian
USIA 41 tahun – 50 tahun :
31% 21 tahun – 30 tahun :12%
TINGKAT PENDIDIKAN TERAKHIRSMA: 60 %
SD: 5 %
JENIS KELAMINWANITA > PRIA
61 % : 39 %
PEKERJAANIRT: 36%
PELAJAR:5 %
SUMBER DAYA MANUSIA
BAIK51 %
KURANG 14 %
SEDANG35 %
MEKANISME RUJUKAN
BAIK75 %
SEDANG15 %
KURANG10 %
SARANA DAN PRSARANA
KURANG BAIK39,80%
BAIK60,11 %
KESIMPULANDari penelitian dan pembahasan yang telah dibicarakan diatas dapat disimpulkan bahwa :1. Gambaran kemampuan SDM dalam pelayanan rujukan pada program
jaminan kesehatan nasional di Desa Limau Mungkur Kecamatan STM Hilir masih tergolong cukup baik.
2. Gambaran mekanisme rujukan dalam pelayanan rujukan pada program jaminan kesehatan nasional di Desa Limau Mungkur Kecamatan STM Hilir masih tergolong kurang baik.
3. Gambaran sarana dan prasarana dalam pelayanan rujukan pada program jaminan kesehatan nasional di Desa Limau Mungkur Kecamatan STM Hilir masih tergolong cukup baik.
SARAN1. Petugas puskesmas diharapkan lebih
menggiatkan kegiatan promotif dalam bentuk penyuluhan dan sosialisasi tentang pelayanan rujukan pada program jaminan kesehatan nasional di Desa Limau Mungkur.
2. Kepala desa diharapkan untuk lebih aktif dalam mengajak warga / masyarakat untuk membuat kartu JKN dan lebih aktif dalam program jaminan kesehatan nasional.
3. Kepada Masyarakat agar lebih aktif dan mempunyai kemauan untuk mengetahui pelayanan rujukan pada program jaminan kesehatan nasional.
TERIMAKASIH