SKRIPSI - Universitas Narotama Surabayaskripsi.narotama.ac.id/files/02110098 ANIS IKA...
Transcript of SKRIPSI - Universitas Narotama Surabayaskripsi.narotama.ac.id/files/02110098 ANIS IKA...
i
SKRIPSI
GUGATAN PERCERAIAN YANG BERAKIBAT PEMBATALAN
PERKAWINAN ANTARA ANDRIANI DENGAN OENTORO
(Analisis Putusan Mahkamah Agung No. 441.K/Pdt/1992)
OLEH :
ANIS IKA HARIYANTINIM 02110098
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS NAROTAMA
SURABAYA
ii
2 0 1 1
iii
ABSTRAKSI
Penelitian yang berjudul Gugatan Perceraian Yang Berakibat Pembatalan Perkawinan Antara Andriani Dengan Oentoro (Analisis Putusan Mahkamah Agung No. 441.K/Pdt/1992), bertujuan pertama untuk mengetahui dan menganalisis akibat hukum terhadap perkawinan kedua oleh seorang suami tanpa persetujuan istri pertamanya, kedua untuk menganalisis putusan Mahkamah Agung No. 441.K/Pdt/1992 yang membatalkan perkawinan Andriani dengan Oentoro.
Metode penelitian yang digunakan yuridis normatif yaitu merupakanpenelitian hukum terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder terutama yang berkaitan dengan materi yang dibahas.
Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan pertama perkawinan antara Oentoro dengan Andriani diawali dengan upacara keagamaan digereja Antonius Bidaracina, Jakarta dan dicatatkan pada Kantor Catatan Sipil dalam akta No. 238/1979 tanggal 4 Oktober 1979, yang berarti perkawinan tersebut sah menurut hukum sesuai dengan pasal 2 UU No. 1 Tahun 1974. Ketika perkawinan antara Oentoro dengan Andriani dilangsungkan, Oentoro masih terikat perkawinan dengan Silihwati, maka Oentoro dilarang untuk melangsungkan perkawinan kedua kalinya (poligami) sesuai dengan pasal 9 UU No. 1 Tahun 1974, kecuali dengan ijin pengadilan disertai dengan alasan dan syarat bagi seorang suami beristri lebih dari seorang sesuai dengan pasal 3 ayat (2), pasal 4 dan pasal 5 UU No. 1 Tahun 1974. Dengan tidak dipenuhinya persyaratan bagi suami beristri lebih dari seorang, maka perkawinan keduanya tersebut sebenarnya tidak dapat dicatatkan. Perkawinan yang tidak dicatatkan maka menurut pasal 2 ayat (2) UU No. 1 Tahun 1974 tidak sah. Kedua, Mahkamah Agung yang memeriksa pada tingkat kasasi dalam putusannya No. 441.K/Pdt/1992 membatalkan perkawinan Oentoro dengan Andriani dengan alasan perkawinan tersebut terhalang oleh perkawinan sebelumnya antara Oentoro dengan Silihwati. Putusan Mahkamah Agung tersebut tidak sesuai dengan isi petitum gugat cerai Andriani.
iv
Kata kunci : Perkawinan, Poligami, dan Pembatalan Perkawinan
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah senantiasa kepada Allah SWT yang telah
berkenan melimpahkan rahmat dan hidayah Nya, sehingga penulisan skripsi
yang berjudul “Gugatan Perceraian Yang Berakibat Pembatalan Perkawinan
Antara Andriani Dengan Oentoro (Analisis Putusan Mahkamah Agung No.
441.K/Pdt/1992)” dapat terselesaikan.
Sholawat dan salam semoga senantiasa tercurahkan kepada
Rasulullah Muhammad SAW. karena atas jasa-jasa beliaulah saat ini kita
dapat menikmati indahnya Islam dan Iman. Sholawat dan salam semoga
terlimpahkan pula pada para karib, kerabat, dan sahabat beliau serta pejuang
tegaknya panji-panji Islam di seluruh dunia.
Skripsi ini dapat selesai dengan baik tidak lepas dari dukungan kedua
orang tua saya, bapak Agus Marpujianto, S.H., M.H, dan Ibu Sri Haryani
yang tak henti-hentinya mendorong saya untuk lekas menyelesaikan skripsi
ini supaya cepat menjadi Sarjana Hukum dan selalu terus menerus
v
memanjatkan doa serta selalu memberi dorongan baik secara moril maupun
materiil.
Saya menyadari bahwa sebagai manusia biasa tidak akan pernah lepas
dari kesalahan dan kekurangan, baik dalam berpikir maupun bertindak.
Berkat bimbingan bapak/ibu dosen Fakultas Hukum Universitas Narotama,
baik secara langsung maupun tidak langsung dalam membimbing sejak
masuk bangku kuliah hingga akhir penulisan skripsi ini.
Dengan ini ijinkanlah saya mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya dan sedalam-dalamnya kepada :
1. Bapak R. Djoko Soemadijo, S.H., selaku Rektor Universitas Narotama
Surabaya yang telah memberi saya kesempatan untuk menjadi bagian
dari sivitas akademika Universitas Narotama.
2. Ibu Tutiek Retnowati, S.H., M.H., selaku Dekan Fakultas Hukum
Universitas Narotama yang telah menyediakan berbagai fasilitas sebagai
penunjang proses pembelajaran selama saya mengikuti perkuliahan.
3. Bapak Dr. Maarten L. Souhoka, S.H., M.S., selaku dosen pembimbing
yang dengan penuh kesabaran telah meluangkan waktu dan memberikan
vi
pengarahan dan bimbingannya dalam menyelesaikan penulisan skripsi
ini.
4. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Hukum Universitas Narotama Surabaya
yang telah memberi bekal ilmu hukum dan membimbing dengan baik
selama saya mengikuti perkuliahan di Fakultas Hukum Universitas
Narotama Surabaya.
5. Kepala Tata Usaha Fakultas Hukum Universitas Narotama, serta seluruh
staf dan Kepala Perpustakaan beserta staf, atas pelayanan yang baik
selama saya mengikuti perkuliahan.
6. Adik saya, Ari yang selalu memberikan motifasi.
7. Suami tercinta, Yudi Timur yang selalu memberi semangat dan energi
tiada henti laksana api nan tak kunjung padam yang menerangi dalam
setiap kegelapan.
8. Teman-teman Fakultas Hukum Universitas Narotama Surabaya dan
teman-teman yang lain yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu, yang
juga memberi semangat selalu untuk lekas menyelesaikan studi S-1 ini.
9. Semua pihak yang secara langsung atau tidak langsung telah membantu
selama penyusunan skripsi ini.
vii
Saya berharap saran dan kritik membangun guna menyempurnakan
skripsi ini.
Akhir kata, semoga skripsi ini dapat memberi manfaat kepada siapa
saja yang hendak mempelajari dan membacanya.
Surabaya, Maret 2011
Penulis,
Anis Ika Hariyanti
viii
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN JUDUL …………………………………………………...
HALAMAN PERSETUJUAN ………………………………………....
HALAMAN PENGESAHAN …………………………………………
ABSTRAKSI ..............................................................................................
KATA PENGANTAR…………………………………………….…….
DAFTAR ISI……………………………………………………………..
BAB I : PENDAHULUAN …………………………………………
1. Latar Belakang dan Rumusan Masalah ……………...
2. Penjelasan Judul ………………………………………..
3. Alasan Pemilihan Judul ……………………………….
4. Tujuan Penulisan……………………………………….
5. Manfaat Penulisan.……………………………………..
6. Metode Penulisan ……………………………………...
a. Pendekatan Masalah ……………………………..
b. Bahan Hukum ……………………………………..
i
ii
iii
iv
v
viii
1
1
4
5
6
6
6
6
7
ix
c. Prosedur Pengumpulan dan Pengolahan Bahan
Hukum ………………………...................................
7. Pertanggungjawaban Sistematika ……........................
BAB II : AKIBAT HUKUMNYA TERHADAP PERKAWINAN
KEDUA SEORANG SUAMI TANPA PERSETUJUAN
ISTRI PERTAMANYA …………………………………….
1. Pengertian Perkawinan ……………………………….
2. Syarat-syarat Perkawinan dan Akibat Hukumnya ....
3. Seorang Suami yang Beristri Lebih Dari Seorang ......
BAB III : ANALISIS PUTUSAN MAHKAMAH AGUNG NO.
441.K/PDT/1992 YANG MEMBATALKAN
PERKAWINAN ANDRIANI DENGAN OENTORO …
1. Perceraian dan Pembatalan Perkawinan ………........
2. Kronologi Perkawinan Oentoro dengan Andriani …
3. Analisis Putusan Perceraian Berdasarkan
Pertimbangan Pembatalan Perkawinan ......................
BAB IV : PENUTUP …………………………………………………..
1. Kesimpulan …………………………………………......
7
8
10
10
22
31
38
38
43
47
53
53
x
2. Saran ……………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA
54
DAFTAR PUSTAKA
Abdul Djamali, Hukum Islam (Asas-asas, Hukum Islam I, Hukum Islam II), Mandar Maju, Bandung, 1992.
Amiur Nuruddin dan Azhari Akmal Tarigan, Hukum Perdata Islam di Indonesia,Kencana, Jakarta, 2004.
Kamal Mukhtar, Asas-asas Hukum Islam tentang Perkawinan, Bulan Bintang, 1984.
Mahmud Yunus, Hukum Perkawinan Dalam Islam, Hidakarya Agung, Jakarta, 1979.
Rahmat Hakim, Hukum Perkawinan Islam, Pustaka Setia, Bandung, 2000.
Soedharyo Soimin, Hukum Orang dan Keluarga, Sinar Grafika, Jakarta, 2004.
Soetojo Prawirohamidjojo, Pluralisme dalam Perundang-undangan di Indonesia, Airlangga University Press, Surabaya, 1986.
Wantjik, K. Saleh, Hukum Perkawinan di Indonesia, Ghalia Indonesia, Jakarta, 1987.