SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah...

24
SKRIPSI EVRI DHATUM MUNTIFA PROFIL PRAKTEK SWAMEDIKASI PADA GEJALA DIARE OLEH KONSUMEN DI APOTEK (Studi di Apotek Kecamatan Lowokwaru Kota Malang) PROGRAM STUDI FARMASI FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2012

Transcript of SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah...

Page 1: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/28962/1/jiptummpp-gdl-evridhatum-31226...Konsumen swamedikasi diare yang bersedia menjadi responden. 9. Orang tuaku (Bpk.

SKRIPSI

EVRI DHATUM MUNTIFA

PROFIL PRAKTEK SWAMEDIKASI PADA

GEJALA DIARE OLEH KONSUMEN

DI APOTEK

(Studi di Apotek Kecamatan Lowokwaru Kota Malang)

PROGRAM STUDI FARMASI

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

2012

Page 2: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/28962/1/jiptummpp-gdl-evridhatum-31226...Konsumen swamedikasi diare yang bersedia menjadi responden. 9. Orang tuaku (Bpk.

ii

Lembar Pengesahan

PROFIL PRAKTEK SWAMEDIKASI PADA GEJALA DIARE

OLEH KONSUMEN DI APOTEK

(Studi di Apotek Kecamatan Lowokwaru Kota Malang)

SKRIPSI

Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi pada

Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang

2012

Oleh:

EVRI DHATUM MUNTIFA

NIM: 08040088

Disetujui Oleh :

Pembimbing I Pembimbing II

Dra. Liza Pristianty, M.Si.,M.M.,Apt Hidajah Rachmawati, S.Si,Apt.,Sp.FRS

NIP.196211151988102002 NIP UMM 114.0609.0449

Page 3: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/28962/1/jiptummpp-gdl-evridhatum-31226...Konsumen swamedikasi diare yang bersedia menjadi responden. 9. Orang tuaku (Bpk.

iii

Lembar Pengujian

PROFIL PRAKTEK SWAMEDIKASI PADA GEJALA DIARE

OLEH KONSUMEN DI APOTEK

(Studi di Apotek Kecamatan Lowokwaru Kota Malang)

SKRIPSI

Telah Diuji dan Dipertahankan di depan Tim Penguji

Pada Tanggal 18 Juli 2012

Oleh:

EVRI DHATUM MUNTIFA

NIM:08040088

Tim Penguji :

Penguji I

Dra. Liza Pristianty, M.Si.,M.M.,Apt

NIP. 196211151988102002

Penguji II

Hidajah Rachmawati, S.Si, Apt.,Sp.FRS

NIP UMM. 114.0609.0449

Penguji III

Nailis Syifa’, S.Farm.,MSc.,Apt

NIDN. 0727118602

Penguji IV

Annisa Farida Muti, S.Farm.,M.Sc.,Apt

NIDN. 0707098603

Page 4: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/28962/1/jiptummpp-gdl-evridhatum-31226...Konsumen swamedikasi diare yang bersedia menjadi responden. 9. Orang tuaku (Bpk.

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kepada Allah SWT, karena atas ridha dan karunia-Nya,

penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Profil Praktek Swamedikasi

Pada Gejala Diare Oleh Konsumen Di Apotek (Studi di Apotek Kecamatan

Lowokwaru Kota Malang)

Pada proses pembuatan skripsi ini banyak sekali bantuan, dorongan, dan

bimbingan yang sangat berharga, yang diberikan kepada penulis, untuk itu pada

kesempatan ini penulis ingin menghaturkan rasa terima kasih yang sebesar-

besarnya kepada:

1. Ibu Tri Lestari H.M.Kep.Sp.Mat. selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan

Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kesempatan

penulis belajar di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah

Malang.

2. Ibu Dra. Uswatun Chasanah, M.Kes., Apt selaku Ketua Program Studi

Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberi motivasi

dan kesempatan penulis belajar di Program Studi Farmasi Universitas

Muhammadiyah Malang.

3. Ibu Dra. Liza Pristianty, M.Si., M.M., Apt selaku Dosen Pembimbing I dan

Ibu Hidajah Rachmawati, S.Si., Apt., Sp.FRS selaku Dosen Pembimbing II

yang dengan tulus ikhlas penuh kesabaran memberikan bimbingan, arahan,

motivasi dan memberikan kemudahan sehingga skripsi ini dapat terselesaikan

dengan baik.

4. Ibu Nailis Syifa’, S.Farm., M.Sc., Apt dan Ibu Annisa Farida Muti, S.Farm.,

M.Sc., Apt sebagai Tim Penguji yang memberikan saran, masukan, dan kritik

yang membangun sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.

5. Ibu Sovia Aprina Basuki, S.Farm., Apt selaku Dosen Wali yang telah

memberikan bimbingan dan nasehat selama kuliah di Program Studi Farmasi.

6. Seluruh staf pengajar Program Studi Farmasi yang telah mendidik dan

memberikan ilmu yang bermanfaat.

7. Apoteker Pengelola Apotek dan Pemilik Sarana Apotek yang telah

memberikan izin dalam penelitian ini.

Page 5: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/28962/1/jiptummpp-gdl-evridhatum-31226...Konsumen swamedikasi diare yang bersedia menjadi responden. 9. Orang tuaku (Bpk.

v

8. Konsumen swamedikasi diare yang bersedia menjadi responden.

9. Orang tuaku (Bpk. Djumadi, ibu Siti Pariyem dan Ayah Imam Suja’i, ibu

Yuni Purwanti) yang selalu mendoakan dan memberikan semangat, dukungan

moril dan materil bagi terselesaikannya skripsi ini.

10. Kakakku Teguh Wibowo yang selalu menasehatiku, mengingatkanku,

memberikan semua fasilitas dan dukungan selama kuliah disini.

11. Kakakku Suprapti Ningsih, Adikku T.A Salsabil dan Keluarga besarku yang

selalu mendoakan dan menghiburku.

12. Teman-teman skripsi komunitas: Nina, Bunda Hanik, Bunda Uche, Anisa

terima kasih atas semangat, saran, bantuan dan kerjasamanya

13. Sahabat Farmasi 08: Ani, Samiyah, Alif, Bunda Uche, Warid, Ayu, Ephy yang

selalu mendukungku selama ini.

14. Sahabat terbaikku: Martha, Ninil, Silvi, Shela yang selalu menyayangiku,

membantuku dalam susah dan senang walaupun kita berjauhan tapi

komunikasi dan persahabatan kita terjalin sampai saat ini.

15. Teman- teman Farmasi 2008 terimakasih atas kebersamaan dan persahabatan

semoga terjalin selamanya.

16. Semua Pihak yang tidak dapat disebutkan satu-persatu, terimakasih atas

bantuan, dukungan, semangat dan doa yang telah di berikan dalam

penyelesaian skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan, maka

saran dan kritik yang membangun dari semua pihak sangat diharapkan demi

penyempurnaan selanjutnya. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi semua

pihak, khususnya bagi penulis dan para pembaca pada umumnya, semoga Allah

SWT meridhoi dan dicatat sebagai ibadah disisi-Nya, amin.

Malang, Juli 2012

Penyusun

Page 6: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/28962/1/jiptummpp-gdl-evridhatum-31226...Konsumen swamedikasi diare yang bersedia menjadi responden. 9. Orang tuaku (Bpk.

vi

RINGKASAN

PROFIL PRAKTEK SWAMEDIKASI PADA GEJALA DIARE OLEH

KONSUMEN DI APOTEK

(Studi di Apotek Kecamatan Lowokwaru Kota Malang)

Swamedikasi adalah kemampuan masyarakat dalam menolong dirinya

sendiri guna mengatasi masalah kesehatan dan perlu ditunjang dengan sarana

yang dapat meningkatkan pengobatan sendiri secara tepat, aman dan rasional

(Permenkes No.919/MENKES/PER/X/1993). Di banyak negara, 80% kejadian

sakit diobati sendiri oleh penderita (WHO, 1998). Pengobatan sendiri

(swamedikasi) dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan atau gangguan yang

ringan, salah satunya adalah diare. Diare adalah frekuensi dan likuiditas buang air

besar (BAB) yang abnormal. Perubahan perilaku yang mendasari pada praktek

swamedikasi diantaranya Predisposing factor, Enabling factor, dan Reinforcing

factor. Predisposing factor adalah pengetahuan, sikap, dan kepercayaan seseorang

dalam menggunakan pelayanan kesehatan. Enabling factor adalah terkait

ketersediaan sarana kesehatan dan kondisi ekonomi. Perilaku seseorang juga

dipengaruhi oleh Reinforcing factor, hal ini terkait sikap dan perilaku petugas

kesehatan dalam pelayanan kesehatan. Adanya ketiga faktor tersebut dapat

mempengaruhi seseorang atau individu dalam menggunakan atau memilih

pelayanan kesehatan (Notoatmodjo, 2003). Penelitian ini bertujuan mengetahui

faktor predisposisi (Predisposing factor), faktor pendukung (Enabling factor ) dan

faktor pendorong (Reinforcing factor) yang mempengaruhi perilaku swamedikasi,

maka dilakukan penelitian tentang Profil Praktek Swamedikasi Pada Gejala Diare

di Apotek Kecamatan Lowokwaru Kota Malang.

Penelitian ini merupakan penelitian observasional menggunakan metode

survei dengan menyebarkan kuesioner. Penetapan jumlah apotek dengan metode

purposive sampling dan berdasarkan rumus Lwanga diperoleh sampel penelitian

sebanyak 100 responden dan teknik pengambilannya sampelnya dengan cara

incidental sampling. Hasil penelitian ini disajikan secara deskriptif. Pada

kuesioner yang disebarkan dilakukan uji validitas dan reliabilitas sebelum diujikan

pada responden, agar dapat ditentukan apakah pernyataan tersebut dapat

dimengerti dengan baik oleh responden dan juga menunjukkan sejauh mana

kuesioner dapat dipercaya atau dapat diandalkan.

Distribusi frekuensi terbesar pada jenis kelamin perempuan sebanyak

(57%), dengan usia 21-25 tahun sebanyak (45%), pendidikan terakhir SMA

sebanyak (45%), dan pekerjaan sebagai mahasiswa sebanyak (39%). Hasil

penelitian ini dibagi 3 faktor, yaitu faktor predisposisi, faktor pendukung dan

pendorong. Faktor predisposisi ditunjukkan sebanyak (89%) responden

mempunyai pengetahuan dalam kategori baik dan sebanyak (11%) mempunyai

pengetahuan dalam kategori sedang terhadap swamedikasi diare. Untuk sikap

ditunjukkan sebanyak (62%) mempunyai sikap positif dan (38%) mempunyai

sikap negatif terhadap swamedikasi diare. Responden mempunyai pengetahuan

baik, pada pernyataan tentang penularan diare sebanyak (84%) responden setuju

bahwa diare dapat ditularkan melalui makanan/ minuman yang terkontaminasi

bakteri dan virus, sebanyak (89%) responden setuju mengkonsumsi oralit bila

pada saat diare terjadi dehidrasi, sebanyak (94%) responden setuju pergi ke dokter

Page 7: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/28962/1/jiptummpp-gdl-evridhatum-31226...Konsumen swamedikasi diare yang bersedia menjadi responden. 9. Orang tuaku (Bpk.

vii

bila diare lebih dari 3 hari terdapat darah dan lendir, dan sebanyak (39%)

responden tetap mengkonsumsi makanan berlemak dan berserat tinggi.

Faktor pendukung, tempat untuk memperoleh obat diare adalah di apotek

sebanyak (94%) responden, karena sebanyak (97%) responden menyatakan obat

yang dibeli lengkap, dan sebanyak (95%) responden mendapatkan informasi yang

jelas, serta sebanyak (96%) responden kualitas obat diare terjamin keasliannya,

alasan lain (56%) responden menyatakan dekat dengan rumah atau jarak yang

ditempuh terjangkau.

Faktor pendorong, sebanyak (51%) sikap dan perilaku petugas apotek

(apoteker) negatif dan (49%) positif. Petugas apotek (apoteker) mempunyai sikap

dan perilaku positif dikaitkan dengan pernyataan responden dilayani dengan

ramah dan sopan sebanyak (90%) responden setuju, dibantu untuk memilih obat

sesuai dengan kondisinya sebanyak (92%) responden setuju, dan mendapatkan

informasi bila memerlukaannya sebanyak (93%) responden setuju, dijelaskan cara

penggunaan obat diare sebanyak (84%) responden setuju, dijelaskan anjuran/

petunjuk tentang cara pencegahan diare sebanyak (71%) responden setuju.

Secara keseluruhan bahwa perilaku responden dalam melakukan

swamedikasi diare dapat dipengaruhi oleh adanya faktor predisposisi, pendukung

dan pendorong. Hal ini ditunjukkan bahwa masyarakat mempunyai pengetahuan

dalam kategori baik disertai sikap positif. Tersedianya sarana dan kemudahan

mencapai sarana, serta sikap dan perilaku petugas kesehatan yang berperan dalam

swamedikasi diare.

Page 8: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/28962/1/jiptummpp-gdl-evridhatum-31226...Konsumen swamedikasi diare yang bersedia menjadi responden. 9. Orang tuaku (Bpk.

viii

ABSTRAK

PROFIL PRAKTEK SWAMEDIKASI PADA GEJALA DIARE OLEH

KONSUMEN DI APOTEK

(Studi di Apotek Kecamatan Lowokwaru Kota Malang)

Swamedikasi adalah kemampuan masyarakat dalam menolong dirinya

sendiri guna mengatasi masalah kesehatan dan perlu ditunjang dengan sarana

yang dapat meningkatkan pengobatan sendiri secara tepat, aman dan rasional.

Swamedikasi dilakukan untuk mengatasi masalah kesehatan yang ringan, salah

satunya adalah diare. Perubahan perilaku yang mendasari pada praktek

swamedikasi diantaranya Predisposing factor, Enabling factor, dan Reinforcing

factor. Maka dilakukan penelitian tentang Profil Praktek Swamedikasi Pada

Gejala Diare di Apotek Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Penelitian ini

merupakan penelitian observasional menggunakan metode survei dengan

menyebarkan kuesioner. Penetapan jumlah apotek dengan metode Purposive

sampling dan diperoleh sampel penelitian sebanyak 100 responden dan teknik

pengambilan sampelnya dengan cara Incidental sampling. Distribusi frekuensi

terbesar usia 21-25 tahun (45%), pendidikan terakhir SMA ( 45%), dan pekerjaan

sebagai mahasiswa (39%).

Hasil penelitian ini dibagi 3 faktor, yaitu faktor predisposisi, faktor

pendukung dan pendorong. Faktor predisposisi: ditunjukkan (89%) responden

mempunyai pengetahuan dalam kategori baik dan (11%) mempunyai pengetahuan

dalam kategori sedang terhadap swamedikasi diare. Faktor pendukung: tempat

untuk memperoleh obat diare responden memilih di apotek sebanyak (94%),

(97%) menyatakan obat yang dibeli lengkap, (95%) mendapatkan informasi yang

jelas, (96%) menganggap kualitas obat diare terjamin keasliannya, dan (56%)

menyatakan dekat dengan rumah atau lokasi terjangkau. Faktor pendorong:

sebanyak (51%) sikap dan perilaku petugas apotek (apoteker) negatif dan (49%)

positif terhadap swamedikasi diare.

Secara keseluruhan perilaku responden dalam melakukan swamedikasi

diare dipengaruhi oleh adanya faktor predisposisi, pendukung dan pendorong.

Kata Kunci: Swamedikasi, Diare, Perilaku Konsumen

Page 9: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/28962/1/jiptummpp-gdl-evridhatum-31226...Konsumen swamedikasi diare yang bersedia menjadi responden. 9. Orang tuaku (Bpk.

ix

ABSTRACT

THE PROFILE OF SELF MEDICATION PRACTICE IN DIARRHEA

SYMPTOMS BY CONSUMENTS AT THE PHARMACY

(Study at the Pharmacy of Lowokwaru Sub District Malang City)

Self medication is people’s ability in helping their self in order to solve

health problem and it was supported by facilities which improve the appropiate,

safe and rational self medication. It was done to solve minor healthy problem,

such as diarrhea. Behavior changing which based to self medication practice

included predisposing factor, enabling factor, and reinforcing factor. Therefore, it

was conducted the study concerning The Profile of Self Medication Practice for

Diarrhea Symptoms at Pharmacy of Lowokwaru Sub District Malang City. This

study was observation study which used survey method by giving questionnaires.

It also used purposive sampling method in order to decide the number of

pharmacy and it was gained the sample of 100 respondents by incidental

sampling. The frequency distribution showed there were 45 respondents (45%)

have the age of 21-25 years old, 45 respondents (45%) have the senior high

school, and 39 respondents (39%) have the college students.

The result of this study was divided into three factors, those were

predisposing factor, enabling factor, and reinforcing factor. Predisposing factor

was shown by 89 respondents (89%) who had good categorized level of

knowledge and by 11 respondents (11%) had good enough categorized level of

knowledge toward self medication of diarrhea. In Enabling factor, there were 94

respondents (94%) choose at pharmacy, there were 97 respondents (97%) declared

that drugs could be bought completely, there were 95 respondents (95%) obtained

information clearly, there were 96 respondents (96%) declared the quality for

diarrhea drugs was good, and there were 56 respondents (56%) declared the

location was near with their house or it was reached. In reinforcing factor, there

were 51 respondents (51%) declared attitude and behavior of pharmacist was

negative and there were 49 respondents (49%) declared the pharmacist was

positive toward self medication of diarrhea. As a whole, respondents’ behavior in

doing self medication diarrhea was influenced by predisposing, enabling and

reinforcing factors.

Keywords: Self Medication, Diarrhea, Consuments Behavior

Page 10: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/28962/1/jiptummpp-gdl-evridhatum-31226...Konsumen swamedikasi diare yang bersedia menjadi responden. 9. Orang tuaku (Bpk.

x

DAFTAR ISI

JUDUL ............................................................................................................. i

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................ ii

LEMBAR PENGUJIAN ................................................................................. iii

KATA PENGANTAR ..................................................................................... iv

RINGKASAN .................................................................................................. vi

ABSTRAK ....................................................................................................... viii

ABSTRACT ..................................................................................................... ix

DAFTAR ISI .................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xvi

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xix

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xxi

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1

1.1 Latar Belakang .................................................................................. 1

1.2 Rumusan Masalah ........................................................................... 3

1.3 Tujuan Penelitian ............................................................................. 3

1.3.1 Tujuan Umum ........................................................................ 3

1.3.2 Tujuan Khusus ........................................................................ 3

1.4 Manfaat Penelitian ........................................................................... 3

1.4.1 Bagi peneliti ........................................................................... 3

1.4.2 Bagi apotek ............................................................................ 3

1.4.3 Institusi Pendidikan ................................................................ 4

1.4.4 Bagi masyarakat ..................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ...................................................................... 5

2.1 Tinjauan Swamedikasi (Self-Medication) ....................................... 5

2.1.1 Definisi Swamedikasi ............................................................. 5

2.1.2 Alasan Penggunaan Swamedikasi .......................................... 5

2.1.3 Faktor yang Mempengaruhi Swamedikasi ............................. 5

2.1.4 Swamedikasi yang Rasional ................................................... 6

2.2 Tinjauan Peran Farmasis dalam Swamedikasi ................................ 7

2.2.1 Peran Farmasis dalam Swamedikasi....................................... 7

Page 11: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/28962/1/jiptummpp-gdl-evridhatum-31226...Konsumen swamedikasi diare yang bersedia menjadi responden. 9. Orang tuaku (Bpk.

xi

2.2.2 Tanggung Jawab Farmasis dalam Swamedikasi .................... 8

2.3 Tinjauan tentang informasi Obat ...................................................... 8

2.3.1 Hal-hal yang harus dikuasai Farmasis dalam Pelayanan

Swamedikasi .......................................................................... 10

2.4 Tinjauan Tentang Perilaku Kesehatan ............................................. 10

2.4.1 Pengertian Perilaku Kesehatan ............................................... 10

2.4.2 Perilaku Masyarakat Sehubungan dengan Pelayanan

Kesehatan ............................................................................... 11

2.4.3 Teori Determinan Perilaku ..................................................... 12

2.5 Tinjauan Tentang Diare ................................................................... 15

2.5.1 Definisi Diare ......................................................................... 15

2.5.2 Jenis Diare .............................................................................. 15

2.5.3 Etiologi Diare ......................................................................... 15

2.5.4 Patofisiologi Diare .................................................................. 17

2.6 Terapi Diare ..................................................................................... 17

2.6.1 Langkah-langkah mengobati Diare ....................................... 17

2.6.2 Lima Langkah Tuntaskan Diare ............................................. 18

2.6.3 Kriteria Diare yang Boleh Swamedikasi ................................ 18

2.6.4 Obat-Obat yang Digunakan dalam Swamedikasi untuk

Mengatasi Diare ..................................................................... 19

2.6.4.1 Obat Bebas ................................................................. 19

2.6.4.2 Obat Bebas Terbatas .................................................. 19

2.6.4.3 Obat Wajib Apotek .................................................... 19

2.6.4.4 Obat Keras .................................................................. 20

2.6.5 Jenis dan Mekanisme Obat Diare ........................................... 20

2.6.5.1 Adsorben ...................................................................... 20

2.6.5.2 Larutan oral rehidrasi ................................................... 21

2.6.5.3 Antibiotik ..................................................................... 22

2.6.5.4 Opioid ........................................................................... 23

2.6.5.5 Adstringensia ............................................................... 24

2.6.5.6 Demulcent .................................................................... 24

2.7 Pencegahan Diare ............................................................................ 25

Page 12: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/28962/1/jiptummpp-gdl-evridhatum-31226...Konsumen swamedikasi diare yang bersedia menjadi responden. 9. Orang tuaku (Bpk.

xii

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL .......................................................... 26

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN ........................................................ 28

4.1 Jenis Penelitian ................................................................................ 28

4.2 Populasi dan Sampel Penelitian ....................................................... 28

4.2.1 Populasi penelitian .................................................................. 28

4.2.2 Sampel Penelitian ................................................................... 28

4.3 Kriteria Inklusi ................................................................................. 29

4.3.1 Kriteria Inklusi Apotek ........................................................... 29

4.3.2 Kriteria Inklusi Sampel ........................................................... 29

4.4 Kriteria Eksklusi .............................................................................. 29

4.4.1 Kriteria Eksklusi Apotek ........................................................ 29

4.5 Lokasi dan Waktu Penelitian ........................................................... 29

4.6 Variabel Penelitian .......................................................................... 30

4.7 Definisi Operasional ......................................................................... 30

4.8 Teknik Pengambilan Sampel Penelitian .......................................... 31

4.8.1 Apotek .................................................................................... 31

4.8.2 Konsumen .............................................................................. 31

4.9 Instrumen Penelitian ......................................................................... 32

4.10 Uji Keabsahan Data ........................................................................ 32

4.10.1 Uji Validitas Data ................................................................. 32

4.10.2 Uji Reliabilitas Data ............................................................. 33

4.11 Metode Pengumpulan Data............................................................. 34

4.12 Metode Pengolahan Data ................................................................ 34

4.12.1 Editing .................................................................................. 34

4.12.2 Coding .................................................................................. 34

4.12.3 Transfeering ......................................................................... 34

4.12.4 Tabulating ............................................................................. 35

4.12.5 Analiting ............................................................................... 35

4.13 Analisa Data.................................................................................... 35

4.13.1 Variabel Faktor Predisposisi ................................................. 35

4.13.1.1 Pengetahuan ........................................................... 35

4.13.1.2 Sikap ...................................................................... 35

Page 13: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/28962/1/jiptummpp-gdl-evridhatum-31226...Konsumen swamedikasi diare yang bersedia menjadi responden. 9. Orang tuaku (Bpk.

xiii

4.13.2 Variabel Faktor Pendukung ................................................. 37

4.13.3 Variabel Faktor pendorong .................................................. 37

4.14 Etika Penelitian ............................................................................... 37

BAB V HASIL PENELITIAN ........................................................................ 38

5.1 Hasil Uji Validitas Dan Reliabilitas ................................................. 38

5. 2 Gambaran Umum penelitian ............................................................ 40

5.3 Demografi Responden ...................................................................... 40

5.3.1 Jenis Kelamin ......................................................................... 40

5.3.2 Usia ......................................................................................... 41

5.3.3 Pendidikan .............................................................................. 42

5.3.4 Pekerjaan ................................................................................ 43

5.3.5 Obat Diare Yang Di Beli ........................................................ 44

5.3.6 Pemakaian Obat ...................................................................... 45

5.4 Analisa Data...................................................................................... 46

5.4.1 Faktor Predisposisi ................................................................. 46

5.4.1.1 Pengetahuan ............................................................... 46

5.4.1.1.1 Item Pernyataan No 1 tentang Pengertian Diare ... 48

5.4.1.1.2 Item Pernyataan No 2 tentang Pemberian Oralit ... 48

5.4.1.1.3 Item Pernyataan No 3 Pengetahuan tentang

Penyebab Diare ...................................................... 49

5.4.1.1.4 Item Pernyataan No 4 Pengetahuan tentang

Pencegahan Diare ................................................. 50

5.4.1.1.5 Item Pernyataan No 5 Pengetahuan tentang Kapan

Harus Konsul ke Dokter ........................................ 51

5.4.1.2 Sikap ...................................................................... 52

5.4.1.2.1 Item Pernyataan No 11 Sikap Responden Terhadap

Cara Penularan Diare ............................................. 53

5.4.1.2.2 Item Pernyataan no 12 Sikap Responden Terhadap

Makanan yang Dikonsumsi Saat Diare ................. 54

5.4.1.2.3 Item Pernyataan no 13 Sikap Responden Terhadap

Penggunaan Oralit Saat Diare ................................ 56

5.4.1.2.4 Item Pernyataan No 14 Sikap Responden Kapan

Page 14: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/28962/1/jiptummpp-gdl-evridhatum-31226...Konsumen swamedikasi diare yang bersedia menjadi responden. 9. Orang tuaku (Bpk.

xiv

Harus Konsul ke Dokter ........................................ 57

5.4.2 Faktor Pendukung .................................................................. 58

5.4.2.1 Item Pernyataan No 6 Sarana untuk Membeli Obat

Diare ........................................................................... 58

5.4.2.2 Item Pernyataan No 7 Tempat Penjualan Obat Diare

yang Lengkap ............................................................. 59

5.4.2.3 Item Pernyataan No 8 Pemberian Informasi Obat

Diare di Apotek .......................................................... 60

5.4.2.4 Item Pernyataan No 9 Kualitas Obat Diare yang

Dijual di Apotek ......................................................... 61

5.4.2.5 Item Pernyataan No 10 Jarak Yang Ditempuh untuk

Pergi ke Apotek .......................................................... 62

5.4.3 Variabel Faktor Pendorong ............................................................ 63

5.4.3.1 Sikap Dan Perilaku Petugas Kesehatan ............................. 63

5.4.3.1.1 Item Pernyataan No 15 tentang Pelayanan di

Apotek ............................................................... 64

5.4.3.1.2 Item Pernyataan no 16 tentang Pemilihan

Obat ................................................................... 65

5.4.3.1.3 Item Pernyataan No 17 tentang Pemberian

Informasi Obat .................................................. 66

5.4.3.1.4 Item Pernyataan No 18 tentang Informasi Cara

Penggunaan Obat .............................................. 67

5.4.3.1.5 Item Pernyataan No 19 tentang Informasi Cara

Pencegahan Diare ............................................. 68

BAB VI PEMBAHASAN ................................................................................ 70

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

7.1 Kesimpulan ...................................................................................... 77

7.2 Saran ................................................................................................ 77

7.2.1 Bagi Peneliti ........................................................................... 77

7.2.2 Bagi Profesi ............................................................................ 78

7.2.3 Bagi Konsumen/ responden ................................................... 78

Page 15: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/28962/1/jiptummpp-gdl-evridhatum-31226...Konsumen swamedikasi diare yang bersedia menjadi responden. 9. Orang tuaku (Bpk.

xv

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 79

LAMPIRAN .................................................................................................... 82

Page 16: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/28962/1/jiptummpp-gdl-evridhatum-31226...Konsumen swamedikasi diare yang bersedia menjadi responden. 9. Orang tuaku (Bpk.

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

II.1 Takaran Pemakaian Oralit pada Diare ....................................................... 22

IV.1 Variabel Penelitian .................................................................................. 30

V.1 Uji Validitas Pernyataan Terkait Pengetahuan ........................................ 38

V.2 Uji Validitas Pernyataan Terkait Sikap ..................................................... 38

V.3 Uji Validitas Pernyataan Terkait Ketersediaan dan Kemudahan Sarana .. 39

V.4 Uji Validitas Pernyataan Terkait Sikap dan Perilaku Petugas Kesehatan . 39

V.5 Uji Reliabilitas .......................................................................................... 39

V.6 Jumlah Responden Pada Tiap Apotek ....................................................... 40

V.7 Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Responden ........................................ 40

V.8 Distribusi Frekuensi Usia Responden ....................................................... 41

V.9 Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Responden ............................... 42

V.10 Distribusi Frekuensi Pekerjaan Responden ............................................. 43

V.11 Distribusi Frekuensi Obat Diare Yang Dibeli Responden ...................... 44

V.12 Distribusi Frekuensi Pemakaian Obat Oleh Responden ......................... 45

V.13 Skor Dan Nilai Prosentase Responden .................................................... 47

V.14 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden ........................................ 47

V.15 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Tentang Pengertian

Diare ....................................................................................................... 48

V.16 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden tentang Pemberian

Oralit ....................................................................................................... 49

V.17 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden tentang Penyebab

Diare ....................................................................................................... 49

V.18 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden tentang Pencegahan

Diare ....................................................................................................... 50

V.19 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden tentang Kapan Harus

Konsul ke Dokter .................................................................................... 51

V.20 Total Skor Dan Skor T Responden ......................................................... 52

V.21 Distribusi Frekuensi Sikap Responden ................................................. 53

Page 17: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/28962/1/jiptummpp-gdl-evridhatum-31226...Konsumen swamedikasi diare yang bersedia menjadi responden. 9. Orang tuaku (Bpk.

xvii

V.22 Distribusi Frekuensi Sikap Responden Terhadap Cara Penularan

Diare ....................................................................................................... 54

V.23 Distribusi Frekuensi Sikap Responden Terhadap Cara Penularan

Diare ....................................................................................................... 54

V.24 Distribusi Frekuensi Sikap Responden Terhadap Makanan yang

Dikonsumsi Saat Diare ........................................................................... 55

V.25 Distribusi Frekuensi Sikap Responden Terhadap Makanan yang

Dikonsumsi Saat Diare ........................................................................... 55

V.26 Distribusi Frekuensi Sikap Responden Terhadap Penggunaan Oralit

Saat Diare................................................................................................ 56

V.27 Distribusi Frekuensi Sikap Responden Terhadap Penggunaan

Oralit Saat Diare ..................................................................................... 56

V.28 Distribusi Frekuensi Sikap Responden Kapan Harus Konsul ke

Dokter ..................................................................................................... 57

V.29 Distribusi Frekuensi Sikap Responden Kapan Harus Konsul ke

Dokter ..................................................................................................... 57

V.30 Jumlah Nilai yang Didapatkan Responden ............................................. 58

V.31 Jumlah Jawaban Responden Berdasarkan Pernyataan ............................ 58

V.32 Distribusi Frekuensi Sarana Untuk Membeli Obat Diare ....................... 58

V.33 Distribusi Frekuensi Tempat Penjualan Obat Diare yang Lengkap ........ 59

V.34 Distribusi Frekuensi Pemberian Informasi Obat Diare di Apotek .......... 60

V.35 Distribusi Frekuensi Kualitas Obat Diare yang Dijual di Apotek ........... 61

V.36 Distribusi Frekuensin Jarak Yang Ditempuh untuk Pergi ke Apotek ..... 62

V.37 Total Skor Dan Skor T Responden ......................................................... 63

V.38 Distribusi Frekuensi Sikap dan Perilaku Petugas Apotek Menurut

Responden............................................................................................... 64

V.39 Distribusi Frekuensi tentang Pelayanan di Apotek ................................. 65

V.40 Distribusi Frekuensi tentang Pelayanan di Apotek ................................. 65

V.41 Distribusi Frekuensi tentang Pemilihan Obat.......................................... 66

V.42 Distribusi Frekuensi tentang Pemilihan Obat.......................................... 66

V.43 Distribusi Frekuensi tentang Pemberian Informasi Obat........................ 67

V.44 Distribusi Frekuensi tentang Pemberian Informasi Obat........................ 67

Page 18: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/28962/1/jiptummpp-gdl-evridhatum-31226...Konsumen swamedikasi diare yang bersedia menjadi responden. 9. Orang tuaku (Bpk.

xviii

V.45 Distribusi Frekuensi tentang Informasi Cara Penggunaan Obat ............. 68

V.46 Distribusi Frekuensi tentang Informasi Cara Penggunaan Obat............. 68

V.47 Distribusi Frekuensi tentang Informasi Cara Pencegahan Diare ............ 69

V.48 Distribusi Frekuensi tentang Informasi Cara Pencegahan Diare ............ 69

Page 19: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/28962/1/jiptummpp-gdl-evridhatum-31226...Konsumen swamedikasi diare yang bersedia menjadi responden. 9. Orang tuaku (Bpk.

xix

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Ilustrasi Teori Lawrence Green .................................................................. 14

5.1 Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Responden ......................................... 41

5.2 Distribusi Frekuensi Usia Responden ........................................................ 42

5.3 Distribusi Frekuensi Tingkat Pendidikan Responden ................................ 43

5.4 Distribusi Frekuensi Pekerjaan Responden ................................................ 44

5.5 Distribusi Frekuensi Obat Diare Yang Dibeli Responden ......................... 45

5.6 Distribusi Frekuensi Pemakaian Obat Oleh Responden ............................ 46

5.7 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden ........................................... 47

5.8 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden Tentang Pengertian

Diare .......................................................................................................... 48

5.9 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden tentang Pemberian

Oralit ......................................................................................................... 49

5.10Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden tentang Penyebab Diare ... 50

5.11Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden tentang Pencegahan

Diare ....................................................................................................... 51

5.12 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden tentang Kapan Harus

Konsul ke Dokter .................................................................................... 52

5.13 Distribusi Frekuensi Sikap Responden ................................................... 53

5.14 Distribusi Frekuensi Sikap Responden Terhadap Cara Penularan

Diare ....................................................................................................... 54

5.15 Distribusi Frekuensi Sikap Responden Terhadap Makanan yang

Dikonsumsi Saat Diare ........................................................................... 55

5.16 Distribusi Frekuensi Sikap Responden Terhadap Penggunaan Oralit

Saat Diare................................................................................................ 56

5.17 Distribusi Frekuensi Sikap Responden kapan Harus Konsul ke

Dokter ..................................................................................................... 57

5.18 Distribusi Frekuensi Sarana Untuk Membeli Obat Diare ....................... 59

5.19 Distribusi Frekuensi Tempat Penjualan Obat Diare Yang Lengkap ...... 60

5.20 Distribusi Frekuensi Pemberian Informasi Obat Diare di Apotek.......... 61

5.21 Distribusi Frekuensi Kualitas Obat Diare yang Dijual di Apotek .......... 62

Page 20: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/28962/1/jiptummpp-gdl-evridhatum-31226...Konsumen swamedikasi diare yang bersedia menjadi responden. 9. Orang tuaku (Bpk.

xx

5.22 Distribusi Frekuensi Jarak yang Ditempuh untuk Pergi ke Apotek ....... 63

5.23 Distribusi Frekuensi Sikap dan Perilaku Petugas Apotek Menurut

Responden............................................................................................... 64

5.24 Distribusi Frekuensi tentang Pelayanan di Apotek ................................. 65

5.25 Distribusi Frekuensi tentang Pemilihan Obat ......................................... 66

5.26 Distribusi Frekuensi tentang Pemberian Informasi Obat........................ 67

5.27 Distribusi Frekuensi tentang Informasi Cara Penggunaan Obat............ 68

5.28 Distribusi Frekuensi tentang informasi Cara Pencegahan Diare ............ 69

Page 21: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/28962/1/jiptummpp-gdl-evridhatum-31226...Konsumen swamedikasi diare yang bersedia menjadi responden. 9. Orang tuaku (Bpk.

xxi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Daftar Riwayat Hidup .................................................................................. 82

2. Surat Pernyataan........................................................................................... 83

3. Lembar Persetujuan Menjadi Responden..................................................... 84

4. Lembar Kuesioner Penelitian ....................................................................... 85

5. Data Rekapitulasi Demografi Responden ................................................... 87

6. Rekapitulasi Data Pengetahuan Responden ................................................. 90

7. Rekapitulasi Data Sikap Responden ............................................................ 93

8. Rekapitulasi Data Ketersediaan dan Kemudahan Mencapai Sarana ............ 96

9. Rekapitulasi Data Sikap dan Perilaku Petugas Kesehatan .......................... 99

10. Uji Validitas dan Reliabitas 30 Responden ................................................ 102

11. Lampiran Uji Validitas dan Reliabilitas ..................................................... 103

12. Tabel Nilai-Nilai R Product Moment ......................................................... 107

13. Surat Keterangan Penelitian ....................................................................... 108

Page 22: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/28962/1/jiptummpp-gdl-evridhatum-31226...Konsumen swamedikasi diare yang bersedia menjadi responden. 9. Orang tuaku (Bpk.

xxii

DAFTAR PUSTAKA

Anonim a, 2009. Undang-Undang Kesehatan Nomor 36 Tahun 2009 tentang

kesehatan. Jakarta: Departemen Kesehatan RI, hal. 2-11.

Anonim b, 2009. About Self medication. http://www.wsmi.org/aboutsm.htm.

Diakses tanggal: 26 November 2011.

Anonim, 2011. Informasi Spesialite Obat Vol 46 . Jakarta: PT ISFI Penerbitan,

hal 478-485.

Arikunto, S., 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi VI,

Jakarta: PT. Rineka Cipta, hal. 178-190.

Azwar, S., 2009. Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Yogyakarta:

Pustaka Pelajar Offset, hal. 110

Blenkinsopp, J., Paxton, P., and Blenkinsopp, A.,2009. Symptoms in the

Pharmacy: a Guide to the Management of Common Illness, 6th

edition. Willey Blackwell: UK, hal. 8-10.

Davey, P., 2005. At a Glance Medicine. Jakarta: Erlangga, hal. 32.

Departemen Kesehatan RI, 1990. Kepmenkes RI nomor 347/Menkes/SK/VII/

1990 tentang Obat Wajib Apotek, berisi Daftar Obat Wajib Apotek No.

1. Jakarta.

Departemen Kesehatan RI, 1993. Permenkes RI No. 919/MENKES/Per/X/1993

tentang Pengobatan Sendiri. Jakarta.

Departemen Kesehatan RI, 1996. Kompendia Obat Bebas. Jakarta: Direktorat

Jendral Pengawasan Obat dan Makanan, hal. 8-11.

Departemen Kesehatan RI, 2004. Kepmenkes RI No. 1027/SK/IX/2004 tentang

Standar Pelayanan Kefarmasiaan di Apotek. Jakarta

Departemen Kesehatan RI, 2006. Pedoman Obat Bebas dan Bebas Terbatas.

Jakarta: Direktorat Bina Farmasi Komunitas dan Klinik, hal. 10-11; 71-74.

Departemen Kesehatan RI, 2011. Situasi Diare di Indonesia. Triwulan II,

Jakarta, hal 1-3.

Departemen Kesehatan RI, 2011. Buku Saku Petugas Kesehatan: Lima

Langkah Tuntaskan Diare. Jakarta: Direktorat Jenderal Pengendalian

Penyakit dan Penyehatan Lingkungan, hal. 12-13.

Page 23: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/28962/1/jiptummpp-gdl-evridhatum-31226...Konsumen swamedikasi diare yang bersedia menjadi responden. 9. Orang tuaku (Bpk.

xxiii

Djunarko, I., 2011. Swamedikasi Yang Baik dan Benar. Yogyakarta: PT. Citra

Aji Parama, hal. 48-49.

Friedman and Isselbacher, 2001. Prinsip- Prinsip Ilmu Penyakit Dalam Vol 1.

Jakarta: EGC, hal. 247-257.

Hendarwanto, 2000. Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Jilid I Edisi III. Jakarta:

Balai Penerbitan FKUI, hal 451-473.

Hughes C.M., McElnay J.C., and Fleming G.F., 2001. Benefits and Risks of Self

Medication. Vol. 24, No.14, hal. 1027-1037.

Kartajaya, H., 2011. Self Medication: Who Benefits and Who is at Loss. Jakarta,

hal. 4-5.

Lwanga, S.K., and Lemeslow, S. 1991. Sample Size Determination In Health

Studies. Genewa.

Singarimbun, M. dan Effendi, S., 1989. Metode Penelitian Survei. Edisi revisi,

Jakarta: LP3ES

Mengel., 2001. Referensi Manual Kedokteran Keluarga. Jakarta: Hipokrates,

hal. 83-86.

Notoatmodjo, S., 2003. Pengantar Pendidikan Kesehatan Dan Ilmu Perilaku

Kesehatan. Yogyakarta: Andi Offset, hal 59-102.

Notoatmodjo, S., 2005. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: PT. Rineka

Cipta, hal 93-97.

Notoatmodjo, S., 2010. Ilmu Perilaku Kesehatan. Yogyakarta: Andi Offset, hal

70-76.

Spruill, J.W., and Wade, E.W., 2008. Diarrhea, Constipation, and Irritable Bowel

Syndrome, In: Dipiro, J.T., Talbert, R.L., Yee, G.C., Matzke, A., Wells,

B.G., and Pasey, L.M. Pharmacotherapy Handbook: A

Pathophysiologic Approach, Ed.7th

, Philadelphia: MC Graw-Hill

Companies, Inc.

Sugiyono., 2009, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D, Bandung:

C.V Alfabeta, hal. 268-271.

Sukandar, E.Y., Andrajati. R., Sigit. J., Adnyana. K., Setiadi. A.P., dan

Kusnandar., 2009. Iso Farmakoterapi. Jakarta: PT.ISFI Penerbitan, hal

349-350.

WHO, 2009. Diarrhoeal Disease: The Treatment of Diarrhoea. Geneva.

Page 24: SKRIPSI - Universitas Muhammadiyah Malangeprints.umm.ac.id/28962/1/jiptummpp-gdl-evridhatum-31226...Konsumen swamedikasi diare yang bersedia menjadi responden. 9. Orang tuaku (Bpk.

xxiv

WHO,1998. The Role of The Pharmacist In Self-Care and Self-Medication.

The Hague, The Netherlands, hal . 1-11.

Wingate, D., and Phillips, S.F., 2001. Guidelines for Adults on Self Medication

for the Treatment of Acute Diarrhea. No.15, hal. 773-782.