Skripsi Hubungan Antara Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Ujian Skripsi
-
Upload
padirarental -
Category
Documents
-
view
260 -
download
29
description
Transcript of Skripsi Hubungan Antara Religiusitas Dengan Kecemasan Menghadapi Ujian Skripsi
-
i
HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN
KECEMASAN MENGHADAPI UJIAN SKRIPSI
PADA MAHASISWA FAKULTAS
TEKNIK UNDIP SEMARANG
SKRIPSI
Oleh :
NUR IZA CITRA AMALIA072070789
FAKULTAS PSIKOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG
SEMARANG
2012
-
ii
PERSETUJUAN
HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN KECEMASANMENGHADAPI UJIAN SKRIPSI PADA MAHASISWA FAKULTAS
TEKNIK UNDIP SEMARANG
Dipersiapkan dan disusun oleh:
Nur Iza Citra Amalia07.2070.789
Siap diajukan di depan dewan penguji skripsi
Fakultas Psikologi Universitas Islam Sultan Agung
Pembimbing Utama Tanggal
Ruseno Arjanggi, MA., Psi.
Pembimbing Pendamping
Inhastuti Sugiasih, M.Psi
MengesahkanFakultas Psikologi Universitas Islam Sultan Agung
Dekan
Dr. Amir Asyikin Hasibuan, M.Psi.
-
iii
PENGESAHAN
HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN KECEMASANMENGHADAPI UJIAN SKRIPSI PADA MAHASISWA FAKULTAS
TEKNIK UNDIP SEMARANG
Dipersiapkan dan disusun oleh:
Nur Iza Citra Amalia07.2070.789
Telah Dipertahankan Di Depan Dewan PengujiPada Tanggal 20 Maret 2012
Dewan Penguji Tanda Tangan
1. Laily Rahmah, S. Psi, M.Si, Psi. ____________________
2. Ruseno Arjanggi, M.A, Psi. ____________________
3. Inhastuti Sugiasih, M.Psi. ____________________
Skripsi Ini Telah Diterima Sebagai Salah Satu PersyaratanUntuk Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi
Semarang, Maret 2012
Mengetahui:
Dr. Amir Asyikin Hasibuan, M.Psi.Dekan Fakultas Psikologi UNISSULA
-
iv
PERSEMBAHAN
Kupersembahkan karya ini kepada :
Mama dan Papa Tercinta
Atas kasih sayang, doa dan pengorbanan yang telahdan akan selalu tercurah pada penulis sampai batas waktu tak terhingga
yang tidak mungkin bisa dibalas oleh penulis.
-
v
MOTTO
Sebenarnya, barang siapa yang menyerahkan dirinya kepada Allah,
sedang dia berbuat kebaikan, maka baginya pahala pada sisi
Tuhannya, dan tidak ada ketakutan (kecemasan) dan tidak (pula)
berduka cita (depresi).
(Al-Baqarah:112)
Ya Allah, sesungguhnya aku adalah hamba-Mu dan anak hamba-Mu. Nasibku ada
di tangan-Mu, ketetapan ada dalam hukum Mu, dan keadilan ada dalam keputusan-
Mu. Aku mohon kepada Mu dengan segala nama milik-Mu, yang dengannya
Engkau telah menamai diri Mu sendiri, atau yang telah Engkau ajarkan kepada
seorang di antara hamba Mu, atau yang telah Engkau turunkan dalam kitab Mu, atau
yang telah Engkau monopoli di dalam ilmu gaib di sisi-Mu semoga Engkau
menjadikan Al-Quran yang agung menetap dalam kalbuku, cahaya hatiku, penerang
kesedihanku dan penghilang kecemasanku.
(HR. Ath-Thabraini)
-
vi
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah dengan rasa syukur berkat taufik, hidayah serta maunah
Allah SWT Yang Maha Kasih, akhirnya penulis mempunyai kekuatan untuk dapat
menyelesaikan skripsi ini sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana
(S.1) di Fakultas Psikologi Unissula.
Dengan segenap kerendahan hati, penulis mengucapkan terima kasih yang
setulusnya kepada semua pihak atas motivasi, bimbingan dan bantuannya. Ungkapan
terima kasih penulis haturkan kepada:
1. Dr. Amir Asyikin Hasibuan, M.Psi., Dekan Fakultas Psikologi Universitas Islam
Sultan Agung Semarang, terima kasih atas ijin yang diberikan sehingga
penelitian dapat berjalan lancar.
2. Bapak Ruseno Arjanggi, MA., Psi., Dosen Pembimbing I yang telah bersedia
meluangkan waktu dan membimbing penulis selama penyusunan skripsi ini.
3. Ibu Inhastuti Sugiasih, S.Psi., M.Psi., Dosen Pembimbing II dan Dosen Wali
yang telah banyak membantu penulis dalam menyempurnakan skripsi ini.
4. Segenap Dosen dan Karyawan Tata Usaha serta Pihak Perpustakaan Psikologi
Unissula.
5. Mahasiswa Fakultas Teknik Undip Semarang yang telah bersedia menjadi subjek
penelitian.
6. Papa Heri dan Mama Harti, terimakasih buat dukungan, doa dan kehangatan
kasih sayangnya.
7. Adikku Izal, terimakasih buat dukungannya.
8. Insinyurku Andhika, terimakasih buat dukungan dan cintanya.
9. Buat teman-teman SMA Negeri 1 Brebes angkatan04.
-
vii
10. Rekan-rekan mahasiswa Psikologi angkatan 2007 dan Fosma 165, terima kasih
atas segala dukungannya dan kebersamaannya.
11. Semua pihak yang telah membantu dan tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Semoga Allah SWT memberikan imbalan atas segala bantuan yang diberikan
dalam penyusunan skripsi ini. Semoga Allah SWT mencatatnya sebagai amal
sholeh. Amin.
Akhirnya penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat
bagi kita semua. Amin.
Semarang, Maret 2012
Penulis
-
viii
DAFTAR ISI
JUDUL .......................................................................................................... i
PERSETUJUAN ........................................................................................... ii
PERSEMBAHAN ......................................................................................... iii
MOTTO ........................................................................................................ iv
KATA PENGANTAR .................................................................................. v
DAFTAR ISI .................................................................................................. vii
DAFTAR TABEL .......................................................................................... x
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xi
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xii
ABSTRAK ..................................................................................................... xiii
BAB I. PENDAHULUAN ......... 1
A. Latar Belakang Masalah ........... 1
B. Perumusan Masalah ................................................................... 9
C. Tujuan Penelitian .......................... 9
D. Manfaat Penelitian ....... 9
1. Manfaat Praktis ....................................................................... 9
2. Manfaat Teoritis ....................................................................... 9
E. Keaslian Penelitian .................................................................... 10
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................... 12
A. Kecemasan Menghadapi Ujian Skripsi........................................... 12
1. Pengertian Kecemasan .............................................................. 12
2. Kecemasan Menghadapi Ujian Skripsi .................................... 14
-
ix
3. Gejala-gejala Kecemasan .......................................................... 16
4. Jenis-jenis Kecemasan ............................................................. 20
5. Faktor-faktor Penyebab Timbulnya Kecemasan ...................... 23
B. Religiusitas ........................................................ 26
1. Pengertian Religiusitas ................................. 26
2. Dimensi-dimensi Religiusitas .. 28
C. Hubungan antara Religiusitas dengan Kecemasan Menghadapi
Ujian Skripsi ........................................... 32
D. Hipotesis ....................................................................................... 35
BAB III. METODE PENELITIAN ................................................................ 36
A. Identifikasi Variabel Penelitian ..................................................... 36
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian ..................................... 36
1. Kecemasan Menghadapi Ujian Skripsi ..................................... 36
2. Religiusitas .. 37
C. Populasi dan Sampel Penelitian...................... 37
1. Populasi .................................................................................. 37
2. Sampel Penelitian ................................................................. 38
D. Metode Pengumpulan Data ........................................................... 39
1. Skala Kecemasan Menghadapi Ujian Skripsi ........................... 39
2. Skala Religiusitas ............................................. 40
E. Validitas, Daya Beda Aitem dan Reliabilitas Alat Ukur ............... 43
1. Validitas .................................................... 43
2. Daya Beda Aitem ................................................................. 44
3. Reliabilitas Alat Ukur .. 45
-
x
F. Metode Analisis Data ........... 46
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......... ..... 47
A. Orientasi Kancah dan Persiapan Penelitian ............................... 47
1. Orientasi Kancah Penelitian ..................................................... 47
2. Persiapan Penelitian ................................................................. 48
B. Pelaksanaan Penelitian .................................................................... 55
C. Analisis Data .................................................................................. 56
1. Uji Asumsi ...................................................................... 57
2. Uji Hipotesis ............................................................................. 58
3. Uji Deskripsi Data 59
D. Pembahasan ................................................................................... 63
E. Kelemahan Penelitian 69
BAB V. PENUTUP .......................................... . 71
A. Kesimpulan ....... 71
B. Saran ..... 71
1. Saran Bagi Mahasiswa Fakultas Teknik Undip 71
2. Saran Bagi Peneliti Selanjutnya . 72
DAFTAR PUSTAKA .................... 73
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............... 77
-
xi
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Rancangan Skala Kecemasan Menghadapi Ujian Skripsi ........... 41
Tabel 2 Rancangan Skala Religiusitas.............................. 42
Tabel 3 Sebaran Aitem Skala Kecemasan Menghadapi Ujian Skripsi .... 49
Tabel 4 Sebaran Aitem Skala Religiusitas....................... 51
Tabel 5 Distribusi Aitem Berdaya Beda Tinggi dan Berdaya Beda Rendah
Skala Kecemasan Menghadapi Ujian Skripsi .............................. 53
Tabel 6 Sebaran Aitem Berdaya Beda Tinggi dan Berdaya Beda Rendah
Skala Religiusitas ................................................... 54
Tabel 7 Sebaran Aitem Skala Kecemasan Menghadapi Ujian Skripsi
(Penelitian).. 55
Tabel 8 Sebaran Aitem Skala Religiusitas (Penelitian) ............ 55
Tabel 9 Norma Kategorisasi Skor ........................................................... 59
Tabel 10 Deskripsi Statistik Variabel Kecemasan Menghadapi Ujian
Skripsi . 60
Tabel 11 Deskripsi Variabel Kecemasan Menghadapi Ujian Skripsi secara
Keseluruhan ................................................................................. 61
Tabel 12 Deskripsi Statistik Variabel Religiusitas ............. 62
Tabel 13 Deskripsi Variabel Religiusitas secara Keseluruhan 62
-
xii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Norma Kategorisasi Skor Kecemasan Menghadapi Ujian Skripsi 60
Gambar 2 Norma Kategorisasi Skor Religiusitas ........................................ 62
-
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A. Skala Uji Coba ........................................................................ 77
Lampiran B. Tabulasi Data Uji Coba .......................................................... 86
1. Tabulasi Data Uji Coba Skala Kecemasan Menghadapi Ujian
Skripsi . 86
2. Tabulasi Data Uji Coba Skala Religiusitas ......... 90
Lampiran C. Uji Daya Beda Aitem dan Estimasi Reliabilitas ..................... 96
1. Uji Daya Beda Aitem dan Estimasi Reliabilitas Skala
Kecemasan Menghadapi Ujian Skripsi........................................ 96
2. Uji Daya Beda Aitem dan Estimasi Reliabilitas Skala
Religiusitas ......................................................... 100
Lampiran D. Skala Penelitian ...................................................................... 105
Lampiran E Tabulasi Data Penelitian ......................................................... 114
1. Tabulasi Data Penelitian Skala Kecemasan Menghadapi Ujian
Skripsi .......................................................................................... 114
2. Tabulasi Data Penelitian Skala Religiusitas ........ 116
Lampiran F. Analisis Data .......................................................................... 119
1. Uji Normalitas ............................................................................. 119
2. Uji Linearitas ............................................................................... 120
3. Uji Hipotesis ............................................................................... 122
Lampiran G. Surat Ijin Penelitian dan Surat Bukti Penelitian.................. 123
-
xiv
HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN KECEMASANMENGHADAPI UJIAN SKRIPSI PADA MAHASISWA FAKULTAS
TEKNIK UNDIP SEMARANG
ABSTRAK
Ujian skripsi merupakan salah satu sumber kecemasan yang dialami olehmahasiswa. Kecemasan dalam tingkat rendah dan sedang berpengaruh positifterhadap penampilan mahasiswa dalam menjalani ujian skripsi, salah satunya dapatmeningkatkan motivasi mahasiswa untuk belajar, dan sebaliknya kecemasan dalamtingkat tinggi akan memberikan pengaruh yang buruk apabila kecemasan tersebutpada taraf yang tinggi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dengankecemasan mahasiswa menghadapi ujian skripsi. Hipotesis penelitian ini adalah adahubungan negatif antara religiusitas dengan kecemasan menghadapi ujian skripsipada mahasiswa.
Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Teknik UniversitasDiponegoro Semarang yang sedang mengerjakan skripsi dan beragama islam.Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah cluster random samplingdengan jumlah sampel 49 orang. Metode analisis yang digunakan adalah teknikkorelasi Product Moment.
Hasil uji hipotesis diperoleh nilai korelasi rxy = -0,439 dengan p = 0,002 (p 0,5). Hasil tersebut menunjukkan bahwa skala
kecemasan menghadapi ujian skripsi adalah reliabel. Hasil estimasi
reliabilitas skala religiusitas pada dimensi keyakinan, peribadatan,
pengalaman dan konsekuensi diperoleh nilai alpha () = 0,895 ( > 0),
sedangkan pada dimensi pengetahuan diperoleh nilai alpha () = 0,735
( > 0). Hasil tersebut menunjukkan bahwa skala religiusitas pada
dimensi keyakinan, peribadatan, pengalaman dan konsekuensi, serta
skala religiusitas pada dimensi pengethuan adalah reliabel.
-
55
e. Penomoran Kembali
Penomoran kembali dilakukan setelah aitem yang memiliki daya
beda rendah dihilangkan. Susunan aitem baru pada skala kecemasan
menghadapi ujian skripsi dan skala religiusitas yang akan digunakan untuk
penelitian dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 7Sebaran Aitem Skala Kecemasan Menghadapi Ujian Skripsi (Penelitian)
Aspek Aitem JumlahFavorable Unfavorable
Fisik 1,7,12,17,21,26 4,9, 20,24,29 11Emosional 2,8,13,18,22,27 5,10,15, 25,30 11
Mental/kognitif 3,14,19,23,28 6,11,16,31 9Total 17 14 31
Tabel 8Sebaran Aitem Skala Religiusitas (Penelitian)
Dimensi Aitem JumlahFavourable Unfavourable
A. Dimensi Keyakinan 1,2,5,6 3,4,7,8 8B. Dimensi Peribadatan
Dimensi PengalamanDimensi Konsekuensi
1,12,134,5,16
8,9,19,20
2,3,14,156,7,17,1810,11,21
777
Total 16 16 29Dimensi Pengetahuan 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13 13
Total 42
B. Pelaksanaan Penelitian
Pengambilan data penelitian berlangsung pada tanggal 25-30 November
2011. Sampel penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Teknik Universitas
Diponegoro Semarang yang sedang mengerjakan skripsi, dengan karakteristik
yaitu sudah mendaftar ujian skripsi dan beragama Islam. Sampel pada penelitian
ini adalah mahasiswa Teknik Mesin (27 mahasiswa), Teknik Kimia (11
-
56
mahasiswa) dan mahasiswa Teknik Elektro (12 mahasiswa), yang dipilih dengan
teknik cluster random sampling. Jumlah sampel keseluruhan adalah 50 responden.
Penelitian dilaksanakan secara langsung oleh peneliti dengan menemui
responden secara langsung. Untuk mempermudah pengenalan subjek, peneliti
meminta bantuan rekan peneliti dari Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.
Penelitian dilaksanakan dengan memberikan skala secara langsung kepada
responden di lokasi penelitian.
Untuk penelitian yang dilakukan secara langsung, sebelum penelitian
dimulai peneliti memperkenalkan diri terlebih dahulu kepada calon responden,
kemudian membagikan skala. Peneliti memberikan penjelasan tentang cara
pengerjaan skala kepada responden serta memberi contoh untuk memudahkan
pengisian. Kemudian responden diminta untuk mengisi jawaban pada lembar yang
telah tersedia selama 20 menit.
Setelah penelitian selesai, skala dikumpulkan kembali kepada peneliti.
Dari 50 eksemplar skala yang dibagikan, semua skala kembali kepada peneliti.
Selanjutnya dilakukan pengecekan terhadap skala yang terkumpul dan tabulasi
skor, dimana dari 50 eksemplar terdapat 1 skala yang tidak diisi secara lengkap,
sehingga hanya 49 skala yang diikutsertakan dalam analisis data.
C. Analisis Data
Penghitungan hipotesis hubungan antara religiusitas dengan kecemasan
menghadapi ujian skripsi mengunakan analisis korelasi product moment, namun
sebelum digunakan korelasi tersebut sebagai persyaratan bahwa data harus
-
57
berdistribusi normal dan hubungan antar variabel bebas dengan variabel
tergantung bersifat linier. Selanjutnya dilakukan uji deskripsi variabel untuk
mengetahui gambaran singkat mengenai variabel dalam penelitian ini. Uraian
selengkapnya adalah sebagai berikut:
1. Uji Asumsi
a. Uji Normalitas
Uji normalitas sebaran dilakukan untuk mengetahui apakah data
yang diperoleh dari setiap variabel penelitian bervariasi atau berdistribusi
secara normal atau tidak. Pengujian normalitas data ini dilakukan dengan
menggunakan uji Kolmogorof Smirnov dengan bantuan program SPSS
versi 13.0. Pada taraf signifikansi 5 persen, apabila diperoleh nilai p >
0,05, dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi normal.
Berdasarkan uji normalitas terhadap data kecemasan menghadapi
ujian skripsi diperoleh K-S Z = 0,509 dengan p = 0,958 (p > 0,05). Dengan
demikian hasil tersebut menunjukkan bahwa sebaran data kecemasan
menghadapi ujian skripsi memiliki distribusi normal. Berdasarkan uji
normalitas terhadap data religiusitas diperoleh K-S Z = 0,924 dengan p =
0,361 (p > 0,05). Dengan demikian hasil tersebut menunjukkan bahwa
sebaran data religiusitas memiliki distribusi normal.
b. Uji Linieritas
Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah hubungan dari
kedua variabel penelitian berdistribusi linier atau tidak (membentuk garis
-
58
lurus). Pada taraf signifikansi 1 persen, apabila diperoleh nilai p < 0,01,
dapat disimpulkan bahwa data berdistribusi linier.
Berdasarkan uji linearitas antara religiusitas dengan kecemasan
menghadapi ujian skripsi diperoleh koefisien Flinear = 11,219 dengan p =
0,002 (p < 0,01). Dengan demikian, hasil tersebut menunjukkan bahwa
hubungan antara variabel religiusitas dengan kecemasan menghadapi ujian
skripsi dalam penelitian ini adalah linear atau persamaan kedua variabel
tersebut membentuk garis lurus.
2. Uji Hipotesis
Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah ada hubungan
negatif antara religiusitas dengan kecemasan menghadapi ujian skripsi pada
mahasiswa. Uji hipotesis pada penelitian ini dihitung dengan menggunakan
analisis korelasi Product Moment, komputasi menggunakan bantuan komputer
program SPSS versi 13.0. Pada taraf signifikansi 1 persen, apabila diperoleh
nilai p < 0,01, dapat disimpulkan bahwa ada hubungan negatif antara variabel
bebas dengan variabel tergantungnya.
Berdasarkan analisis korelasi antara religiusitas dengan kecemasan
menghadapi ujian skripsi diperoleh nilai korelasi rxy = -0,439 dengan p =
0,002 (p < 0,01), yang berarti pada taraf signifikansi 1 persen, ada hubungan
negatif yang sangat signifikan antara religiusitas dengan kecemasan
menghadapi ujian skripsi. Hal ini menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan
diterima.
-
59
Selanjutnya diketahui nilai koefisien determinasi (R-Square) = 0,193,
yang berarti bahwa kecemasan menghadapi ujian skripsi pada mahasiswa
dipengaruhi oleh religiusitas sebesar 19,3 persen, selebihnya dipengaruhi oleh
faktor-faktor lain diluar penelitian ini, misalnya kepercayaan diri, dukungan
sosial, kematangan emosi, tingkat pendidikan, dan sebagainya.
3. Uji Deskripsi Data
Deskripsi data digunakan untuk memberikan gambaran penting
mengenai keadaan deskripsi skor pada kelompok subjek yang dikenai
pengukuran dan berfungsi sebagai sumber informasi mengenai keadaan subjek
pada variabel yang diteliti. Skor subjek dalam kelompoknya merupakan
estimasi terhadap skor subjek dalam populasi dan bahwa skor subjek dalam
populasinya terdistribusi secara normal untuk itu dapat dibuat skor teoritis
yang terdistribusi menurut model normal.
Suatu distribusi normal terbagi atas enam bagian atau enam satuan
deviasi standar. Tiga bagian berada di sebelah kiri mean (bertanda negatif) dan
tiga bagian berada di sebelah kanan mean (bertanda positif) (Azwar, 2005,
h.106). Distribusi normal kelompok subjek dalam penelitian ini dibagi atas
lima bagian atau lima satuan deviasi, sehingga diperoleh 6/5 = 1,2SD. Adapun
norma kategorisasi yang digunakan adalah:
Tabel 9Norma Kategorisasi Skor
Rentang Skor Kategorisasi
+ 1,8 < X + 3 Sangat tinggi
+ 0,6 < X + 1,8 Tinggi
0,6 < X + 0,6 Sedang
1,8 < X 0,6 Rendah
3 < X 1,8 Sangat rendah
Keterangan :X : Skor yang diperoleh : Mean hipotetik : Standar deviasi hipotetik
-
60
Tujuan dibuatnya kategorisasi adalah untuk menempatkan individu ke
dalam kelompok-kelompok yang terpisah secara berjenjang menurut suatu
kontinum berdasar atribut yang diukur (Azwar, 2005, h.107).
a. Deskripsi Variabel Kecemasan Menghadapi Ujian Skripsi
Variabel kecemasan menghadapi ujian skripsi terdiri dari 31 aitem
yang memiliki daya beda tinggi, masing-masing aitemnya diberi skor yang
berkisar antara 0 sampai dengan 4. Skor minimal yang mungkin diperoleh
subjek pada skala ini adalah 0 (yaitu 31x0) dan skor maksimal adalah 124
(yaitu 31x4). Rentangan skor skala adalah 124 (yaitu 124-0), dengan mean
hipotetik sebesar 62 (yaitu [0+124]/2) dan standar deviasi hipotetik
sebesar 20,7 (yaitu 124/6). Hasil analisis selengkapnya terhadap variabel
kecemasan menghadapi ujian skripsi diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 10Deskripsi Statistik Variabel Kecemasan Menghadapi Ujian Skripsi
Empirik HipotetikSkor Minimal 35 0
Skor Maksimal 88 124Mean (M) 61,22 62
Standar Deviasi (SD) 13,571 20,7
Adapun norma kategorisasi yang digunakan adalah sebagai
berikut:
Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi
0 24,8 49,6 74,4 94,2 124Gambar 1
Norma Kategorisasi Skor Kecemasan Menghadapi Ujian Skripsi
-
61
Berdasarkan hasil perhitungan terhadap variabel kecemasan
menghadapi ujian skripsi diperoleh skor minimal = 35, skor maksimal =
88, mean = 61,22 dan standar deviasi = 13,571. Hal ini menunjukkan
bahwa kecemasan menghadapi ujian skripsi pada mahasiswa termasuk
dalam kategori sedang. Adapun deskripsi variabel kecemasan menghadapi
ujian skripsi secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel 11 berikut:
Tabel 11Deskripsi Variabel Kecemasan Menghadapi Ujian Skripsi
secara KeseluruhanNorma Kategorisasi Frekuensi Persentase
94,2 < X 124 Sangat Tinggi 0 0
74,4 < X 94,2 Tinggi 8 16,33
49,6 < X 74,4 Sedang 31 63,27
24,8 < X 49,6 Rendah 10 20,40
0 < X 24,8 Sangat Rendah 0 0
Jumlah 49 100
b. Deskripsi Variabel Religiusitas
Variabel religiusitas berjumlah 42 aitem yang memiliki daya beda
tinggi, terdiri dari 29 aitem pada dimensi keyakinan, peribadatan,
pengalaman dan konsekuensi dengan skor berkisar antara 0 sampai dengan
4 serta 13 aitem pada dimensi pengetahuan dengan skor 0 dan 1. Skor
minimal yang mungkin diperoleh subjek pada skala ini adalah 0 (yaitu
[29x0]+[13x0]) dan skor maksimal adalah 129 (yaitu [29x4]+[13x1]).
Rentangan skor skala adalah 129 (yaitu 129-0), dengan mean hipotetik
sebesar 64,5 (yaitu [0+129]/2) dan standar deviasi hipotetik sebesar 21,5
(yaitu 129/6). Hasil analisis selengkapnya terhadap variabel kecemasan
menghadapi ujian skripsi diperoleh hasil sebagai berikut:
-
62
Tabel 12Deskripsi Statistik Variabel Religiusitas
Empirik HipotetikSkor Minimal 62 0
Skor Maksimal 117 129Mean (M) 97,12 64,5
Standar Deviasi (SD) 11,992 21,5
Adapun norma kategorisasi yang digunakan adalah sebagai
berikut:
Sangat Rendah Rendah Sedang Tinggi Sangat Tinggi
0 25,8 51,6 77,4 103,2 129
Gambar 2Norma Kategorisasi Skor Religiusitas
Berdasarkan hasil perhitungan terhadap variabel religiusitas
diperoleh skor minimal = 62, skor maksimal = 117, mean = 97,12 dan
standar deviasi = 11,992. Hal ini menunjukkan bahwa religiusitas pada
mahasiswa termasuk dalam kategori tinggi. Adapun deskripsi variabel
religiusitas secara keseluruhan dapat dilihat pada tabel 13 berikut:
Tabel 13Deskripsi Variabel Religiusitas secara Keseluruhan
Norma Kategorisasi Frekuensi Persentase103,2 < X 129 Sangat Tinggi 15 30,61
77,4 < X 103,2 Tinggi 31 63,27
51,6 < X 77,4 Sedang 3 6,12
25,8 < X 51,6 Rendah 0 0
0 < X 25,8 Sangat Rendah 0 0
Jumlah 49 100
-
63
D. Pembahasan
Berdasarkan analisis data diperoleh nilai korelasi rxy = -0,439 dengan p =
0,002 (p < 0,01). Hasil tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang
sangat signifikan antara religiusitas dengan kecemasan menghadapi ujian skripsi
pada mahasiswa, artinya makin tinggi religiusitas mahasiswa maka makin rendah
kecemasan dalam menghadapi ujian skripsi yang dialami oleh mahasiswa,
sebaliknya makin rendah religiusitas mahasiswa maka makin tinggi kecemasan
dalam menghadapi ujian skripsi yang dialami oleh mahasiswa. Hasil analisis data
diperoleh koefisien determinasi R2 sebesar 0,193. Hal ini menunjukkan bahwa
sumbangan efektif yang diberikan variabel religiusitas terhadap variabel
kecemasan menghadapi ujian skripsi sebesar 19,3 persen.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa hipotesis yang diajukan
diterima. Hasil penelitian ini mendukung teori yang dikemukakan oleh Sendiony
(Hawari, 2001, h.127) bahwa pengalaman agama dapat meningkatkan derajat
kesejahteraan seseorang bebas dari stres, kecemasan dan depresi. Daradjat
(Subandi, 1988, h.14) mengemukakan bahwa religiusitas dapat memberikan jalan
bagi manusia untuk mencapai rasa aman, rasa tidak takut atau cemas menghadapi
persoalan hidup. Religiusitas yang dimiliki oleh para mahasiswa dapat
mengurangi tingkat kecemasan yang dialami dalam menghadapi ujian skripsi.
Hawari (2004, h.20) mengatakan bahwa dalam ajaran agama Islam salah
satu faktor yang dapat menjauhkan manusia dari perasaan cemas, tegang, depresi,
adalah dengan memohon kepada Allah SWT agar dalam kehidupan ini manusia
diberi ketenangan, kesejahteraan dan keselamatan baik di dunia maupun kelak di
-
64
akhirat. Selaras dengan hipotesis penelitian, hasil penelitian menunjukkan bahwa
individu dengan tingkat religiusitas tinggi memiliki kecemasan menghadapi ujian
skripsi lebih rendah apabila dibandingkan dengan individu yang tingkat
religiusitasnya rendah. Keyakinan, idealisasi dan keimanan membuat manusia
dapat menjalani kehidupan dengan baik sekaligus mencapai sesuatu hal yang
bermanfaat bagi kemanusiaan dan peradaban.
Kecemasan merupakan salah satu fenomena psikologis dimana setiap
individu pasti pernah mengalaminya, termasuk dialami oleh para mahasiswa,
salah satunya adalah kecemasan menghadapi ujian skripsi. Skripsi merupakan
salah satu sumber yang dapat menyebabkan kecemasan pada mahasiswa,
khususnya pada saat menghadapi ujian skripsi. Ujian skripsi merupakan sesuatu
yang harus dijalani sebagai salah satu syarat yang harus ditempuh mahasiswa
sebelum dinyatakan lulus oleh perguruan tinggi tempat dirinya menimba ilmu,
namun bagi sebagian mahasiswa ujian skripsi bisa menjadi sesuatu yang terus
menghantui dan menjadi mimpi buruk. Kebanyakan mahasiswa lebih takut
menghadapinya dibandingkan dengan ujian-ujian lain yang pernah mahasiswa
tempuh selama perkuliahan. Situasi ini memunculkan perasaan tegang atau cemas.
Kecemasan menghadapi ujian skripsi pada mahasiswa merupakan reaksi
yang berupa perasaan tidak nyaman atau tertekan terhadap tuntutan, bahwa ujian
skripsi adalah penentu kelulusan selama menempuh kuliah untuk mendapatkan
gelar sarjana. Setiap mahasiswa menginginkan hasil yang sempurna dalam ujian
skripsi, namun justru seringkali keinginan untuk menghasilkan kesempurnaan
menjadikan tekanan tersendiri bagi mahasiswa (Ghufron dan Risnawita, 2010,
-
65
h.142). Fase ini tidak jarang menjadi beban tersendiri bagi mahasiswa
bersangkutan dan dapat menimbulkan tekanan dalam diri mahasiswa tersebut,
sehingga menimbulkan keresahan dan kecemasan yang dimanifestasikan dalam
bentuk keadaan emosi yang tidak menyenangkan di mana seseorang merasakan
adanya tekanan perasaan, ancaman, kekhawatiran, hambatan terhadap keinginan
pribadi atau perasaan kecewa, rasa tidak puas dan tidak aman. Kecemasan
menghadapi ujian skripsi merupakan perasaan campuran berisikan ketakutan dan
keprihatinan mengenai ujian skripsi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kecemasan menghadapi ujian skripsi
pada mahasiswa termasuk kategori sedang. Hal ini mengindikasikan bahwa
mahasiswa memiliki kecenderungan untuk mengalami kecemasan terkait ujian
skripsi yang akan dihadapinya. Bayangan yang menakutkan terhadap suasana
ujian skripsi membuat mahasiswa merasa kurang yakin dengan skripsi yang
dibuatnya. Beberapa mahasiswa merasa kewalahan dan cemas karena banyaknya
bahan yang harus dipelajari sebelum ujian. Ancaman tidak lulus ujian juga
merupakan salah satu hal yang paling ditakuti setiap mahasiswa saat ujian.
Kegagalan dalam ujian skripsi dapat membuat mahasiswa merasa kurang percaya
diri dan mengalami kecemasan.
Kecemasan mahasiswa dalam menghadapi ujian skripsi tersebut
dipengaruhi oleh religiusitas yang dimiliki mahasiswa itu sendiri. Hasil penelitian
membuktikan bahwa ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara
religiusitas dengan kecemasan menghadapi ujian skripsi pada mahasiswa. Hawari
(2001, h.8) mengatakan bahwa individu yang religius atau individu yang memiliki
-
66
religiusitas yang tinggi tentu memiliki pedoman atau daya tahan yang lebih baik
dalam memanajemen cemas yang dihadapi.
Religiusitas memainkan peranan penting dalam menentukan ketenangan
dan kemantapan hati mahasiswa dalam menghadapi ujian skripsi. Jalaludin (2005,
h.234) mengatakan bahwa pengaruh agama dalam kehidupan individu adalah
memberikan kemantapan batin, rasa bahagia, rasa terlindung, rasa sukses dan rasa
puas. Perasaan positif ini selanjutnya akan memotivasi seseorang dalam
bertingkah laku. Agama berpengaruh sebagai motivasi dalam mendorong individu
untuk melakukan suatu aktivitas, karena perbuatan yang dilakukan dengan latar
belakang keyakinan agama dinilai mempunyai unsur kesucian, serta ketaatan.
Religiusitas tersusun atas beberapa dimensi, antara lain dimensi
keyakinan, peribadatan, pengalaman, konsekuensi dan pengetahuan (Ancok &
Suroso, 2005, h.6-78). Dimensi keyakinan menekankan pada keyakinan individu
terhadap kekuasaan, kebenaran dan kemutlakan Tuhan atas apa yang terjadi dan
akan terjadi dalam kehidupannya, keyakinan dan keimanan terhadap kekuasaan
Sang Pencipta menekankan individu untuk tidak mengkhawatirkan keberadaan
dirinya karena Tuhan senantiasa memberikan jalan yang terbaik bagi umatnya.
Dimensi peribadatan merupakan kepatuhan individu dalam melaksanakan
tugas-tugas agama, kepatuhan menjalankan tugas agama akan memunculkan
perasaan dekat dengan Tuhan, sebuah kedekatan dengan Sang Pencipta pada
akhirnya akan memunculkan kepasrahan dan pemakluman atas kuasanya sehingga
individu dapat merasa lebih tenang dan yakin dengan kehidupan yang dijalaninya.
Kedekatan dengan Tuhan, misalnya merasa doa-doanya didengar oleh Tuhan,
-
67
merasa senantiasa dalam lindungan Tuhan dan perasaan syukur atas nikmat yang
dikaruniakan Tuhan terhadap kehidupan (Ancok & Suroso, 2005, h.6-78).
Dimensi pengalaman menekankan seorang umat untuk menerima dan
meyakini kehidupan yang dijalaninya dengan sepenuh hati, berdasarkan
pemahaman bahwa Tuhan tidak akan mengabaikan umatnya, namun senantiasa
menuntun dan membimbing ke jalan yang benar. Subjektivitas yang dirasakan
tersebut dapat dikategorikan ke dalam skema kognitif yang mengarahkan perilaku
individu dan membentuk situasi emosi positif dalam diri individu. Skema adalah
suatu struktur kognitif berisi pengetahuan yang disimpan seseorang dalam hal ini
mengenai sebuah objek atau stimulus serta konsekuensi sikap yang dimunculkan
(Walgito, 2004, h.67). Skema kognitif tersebut berkembang dari pemikiran,
perasaan dan pengalaman yang terbentuk sebelumnya dan dipertahankan dalam
kerangka konseptual yang selaras dengan situasi yang dirasakan. Pemahaman
kognitif ini dapat menstimulasi munculnya afeksi atau situasi emosi yang sejalan
dengan kerangka kognitif yang terbentuk, hal ini apabila dianalogikan maka
seseorang yang meyakini bahwa Tuhan senantiasa melindungi, menuntun dan
memberikan jalan maka cenderung merasa positif dan yakin ketika menghadapi
permasalahan sekaligus dapat menjauhkan atau mengurangi kecenderungan
kecemasan dalam dirinya.
Dimensi konsekuensi berhubungan dengan kewajiban seseorang dalam
bertindak dalam kehidupan sehari-hari selaras dengan aturan dan spiritualitas
agama. Dimensi konsekuensi lebih mengarah pada operasionalisasi nilai-nilai
yang terkandung dalam diri individu dalam kehidupan nyatanya, termasuk dalam
-
68
mengusahakan keyakinan dalam bertindak dan bersikap dalam menghadapi masa
depan, tanpa merasa khawatir berlebihan atau mengalami kecemasan.
Dimensi lain dari religiusitas adalah dimensi pengetahuan, yaitu seberapa
jauh pemahaman seseorang berkenaan dengan agama yang dianutnya. Secara
teoritik melalui pemahaman yang baik terhadap nilai dan ajaran keagamaan
seseorang dapat meningkatkan kualitas dirinya dan menjaga diri dari beberapa hal
yang dapat mengancam keberadaan dirinya, seperti kecemasan atau stres (Hawari,
2004, h.11).
Berdasarkan analisis deskripsi diketahui religiusitas mahasiswa termasuk
dalam kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa keimanan mahasiswa terhadap
ajaran agamanya termasuk baik, dalam arti pemahaman yang dimiliki serta
totalitas sikap dan perilaku mahasiswa telah sesuai aturan agamanya. Religiusitas
mahasiswa inilah memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap kecemasan
mahasiswa dalam menghadapi ujian skripsi. Hasil ini sejalan dengan penelitian
yang dilakukan Maisaroh (2010, h.76) yang menyimpulkan bahwa ada hubungan
negatif yang sangat signifikan antara religiusitas dengan kecemasan siswa dalam
menghadapi UN. Makin tinggi religiusitas maka makin rendah kecemasan siswa
dalam menghadapi UN, begitu pula sebaliknya makin rendah religiusitas maka
makin tinggi kecemasan siswa dalam menghadapi UN.
Religiusitas yang tinggi pada mahasiswa menjadikan mahasiswa memiliki
kesiapan dalam menghadapi ujian skripsi. Peranan kehidupan religius
berpengaruh dalam mengurangi kecemasan mahasiswa dalam menghadapi ujian
skripsi. Agama dapat memantapkan kembali jiwa mahasiswa yang mengalami
-
69
kebimbangan-kebimbangan. Jersild dan Cole (Subandi, 1998, h.2) mengatakan
bahwa agama akan memberikan kepastian dan kepercayaan diri pada mahasiswa,
agama juga dapat meningkatkan rasa aman dan mencegah rasa cemas atau panik
pada mahasiswa.
Mahasiswa yang memiliki tingkat religiusitas tinggi, kecemasan disikapi
dengan sikap pasrah dan berserah diri kepada Tuhannya. Mahasiswa merasa sudah
melaksanakan ikhtiar sebelum menjalankan ujian dengan belajar keras dan
sungguh-sungguh, sehingga pada akhirnya dirinya meyakini Tuhan akan
memberikan yang terbaik. Sebaliknya, bagi mahasiswa yang memiliki tingkat
religiusitas rendah, kecemasan menghadapi ujian berusaha disikapi dengan
menenangkan diri sendiri dan merasa bisa menjalani ujian dengan baik tanpa
dilandasi sikap pasrah dan tawakal, dengan demikian religiusitas berpengaruh
terhadap kecemasan mahasiswa dalam menghadapi ujian skripsi.
E. Kelemahan Penelitian
Ada beberapa kelemahan dalam penelitian yang dapat mempengaruhi hasil
akhir penelitian diantaranya adalah kekurangtepatan pertanyaan dalam skala
kecemasan menghadapi ujian skripsi yang berdampak pada kekurangoptimalan
dalam mengungkap variabel kecemasan menghadapi ujian skripsi. Selain itu,
ketidaktepatan dalam teknik sampling yang digunakan dimana kurang dapat
mewakili mahasiswa tiap jurusan sehingga mempengaruhi generalisasi hasil
penelitian. Kelemahan lain dalam penelitian ini yaitu peneliti kurang
memperhatikan waktu penyebaran alat ukur. Sebagian besar subjek penelitian
-
70
mengisi alat ukur pada waktu kurang lebih 1 minggu sebelum melaksanakan
ujian, sehingga kecemasan pada diri subjek belum terlihat. Kecemasan pada ujian
skripsi ini termasuk jenis state anxiety yaitu suatu predisposisi untuk kecemasan.
-
71
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, dapat ditarik kesimpulan
yaitu: ada hubungan negatif yang sangat signifikan antara religiusitas dengan
kecemasan menghadapi ujian skripsi. Hal ini berarti bahwa makin tinggi
religiusitas mahasiswa maka makin rendah kecemasan menghadapi ujian skripsi
pada mahasiswa, begitu pula sebaliknya, makin rendah religiusitas mahasiswa
maka makin tinggi kecemasan menghadapi ujian skripsi pada mahasiswa.
Religiusitas mempunyai sumbangan efektif sebesar 19,3 persen terhadap
kecemasan menghadapi ujian skripsi sedangkan sisanya sebesar 80,7 persen
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak terlibat dalam penelitian.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka saran-saran yang
dapat diberikan antara lain:
1. Saran bagi Mahasiswa Fakultas Teknik Undip
Hasil uji deskripsi diketahui bahwa kecemasan menghadapi ujian
skripsi pada mahasiswa termasuk kategori sedang. Berdasarkan hasil ini maka
disarankan kepada mahasiswa untuk mengurangi kecemasannya dalam
menghadapi ujian skripsi dengan memperkokoh keyakinan beragamanya atau
71
-
72
religiusitas yang dimilikinya. Mahasiswa diharapkan mempertahankan dan
meningkatkan religiusitas dengan cara antara lain:
a. Meningkatkan keyakinan dan ketaqwaan kepada Allah SWT dengan cara
menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya serta
senantiasa mengikuti ajaran Nabi Muhammad dengan sebaik-baiknya.
b. Memperbanyak ibadah kepada Allah agar timbul ketentraman dalam hati,
serta memperbanyak doa kepada Allah memohon agar diberikan
kelancaran dalam menjalankan ujian skripsi, sehingga dapat timbul
keyakinan ketika menghadapi ujian skripsi.
c. Mahasiswa disarankan juga untuk mempersiapkan ujian skripsi dengan
sebaik-baiknya yaitu dengan memperbanyak belajar materi skripsi dan
materi-materi tambahan dari buku literatur yang terkait serta tetap fokus
terhadap ujian skripsi dan tidak berpikir macam-macam sehingga dapat
mengurangi rasa cemas yang muncul.
2. Saran bagi Peneliti Selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya yang ingin mengadakan penelitian sejenis
disarankan untuk memperhatikan faktor lain yang mungkin berpengaruh
terhadap kecemasan menghadapi ujian skripsi, misalnya kepercayaan diri,
dukungan sosial, kematangan emosi, tingkat pendidikan, dan sebagainya. Bagi
peneliti selanjutnya, disarankan juga untuk memperbaiki kelemahan dalam
penelitian ini, dengan membuat skala sesuai definisi operasional yang
digunakan serta memilih teknik sampling sesuai kondisi dan karakteristik
populasi yang ada.
-
73
DAFTAR PUSTAKA
Alwisol. 2006. Psikologi Kepribadian. Malang: UMM Press.
Ancok, D dan Suroso, F.N. 2005. Psikologi Islami. Yogyakarta: Penerbit PustakaPelajar.
Ancok, D. 1987. Teknik Penyusunan Skala Pengukuran. Yogyakarta: PusatPenelitian Kependudukan UGM.
Astuti, Y. D. 1999. Hubungan Antara Religiusitas dengan Gaya Penjelasan PadaMahasiswa Muslim. Psikologika. Nomor 8. Tahun IV 1999, h. 39-49.
Azwar, S. 2000. Reliabilitas dan Validitas. Edisi ke III. Cetakan Kedua.Yogyakarta: Pustaka Pelajar (Anggota IKAPI).
_______. 2005. Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
________. 2006. Penyusunan Skala Psikologi. Edisi I. Cetakan VIII. Yogyakarta:Pustaka Pelajar (Anggota IKAPI).
Bandura, A. 1986. Social Learning Theory. Englewood Cliffs. New Jersey :Prentice Hall, Inc
Bukhori, B. 2006. Kesehatan Mental Mahasiswa Ditinjau dari Religiusitas danKebermaknaan Hidup. Psikologika. Nomor 22. Volume XI Juli. H. 93-105.
Conger dan Galambos. 1997. Adolescence and Youth: PsychologycalDevelopment in A Changing World. Fifth Edition. New York: AddisonWesley Longman Inc.
Daradjat, Z. 1996. Kesehatan Mental. Jakarta: Gunung Agung.
Davidoff., L. L. 1991. Psikologi Suatu Pengantar. Edisi Kedua. Alih Bahasa:Mari Juniati. Jakarta : Erlangga.
Durand, V.M. dan Barlow, D.H. 2006. Intisari Psikologi Abnormal. Alih Bahasa:Helly Prajitno Soetjipto dan Sri Mulyatini Soetjipto. Yogyakarta: Purtakapelajar.
Effendi, R.W dan Tjahjono, E. 1999. Hubungan Antara Perilaku Coping danDukungan Sosial dengan Kecemasan pada Ibu Hamil Anak Pertama. Anima.Vol.14, no.54, h. 215-221.
-
74
Elliot. 1996. Educational Psychology. Second Edition. Madition: Brown andBenchmark Company.
Ghufron dan Risnawati. 2010. Teori-teori psikologi. Jogjakarta: Ar-ruzz Media.
Hadi. 2000. Metodologi Penelitian I. Yogyakarta: Andi Offset
Hawari, D. 2001. Al-quran dan Ilmu Jiwa. Jakarta: Fakultas KedokteranUniversitas Indonesia.
______. 2004. Manajemen Stres, Cemas dan Depresi. Jakarta: Gaya Baru.
Jalaluddin. 2005. Psikologi Agama. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Lailathushifah, S.N.F 2004. Peran Efikasi diri, Optimisme, Dukungan dosenpembimbing terhadap stres mahasiswa yang sedang menyusun skripsi. Tesis(Tidak diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi UGM.
Lestari, A.V. 2009. Hubungan antara Kematangan Emosi dengan Stres dalamMengerjakan Skripsi Pada Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas IslamSultan Agung Semarang. Skripsi (tidak diterbitkan). Semarang: FakultasPsikologi Unissula Semarang.
Mahmud, MD. 1990. Psikologi Pendidikan Suatu Pendekatan Terapan.Yogyakarta: BPFE.
Maisaroh, E.N. 2010. Hubungan antara Religiusitas dengan KecemasanMenghadapi Ujian Nasional (UN) Pada Siswa Madrasah Aliyah Negeri 1Semarang. Skripsi (tidak diterbitkan). Semarang: Fakultas PsikologiUnissula Semarang
Marsal, H. 2008. Hubungan antara Religiusitas dengan Kecemasan MenghadapiMasa Depan pada Survivour Gempa Bumi DIY. Skripsi (tidak diterbitkan).Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Islam Indonesia.
Matthews, G., Davies D.R., Westerman, S.J, Stammers, R.B. 2000. HumanPerformance Cognition, Stress and Individual Differences. Philadelphia:Psychology Press.
Megawati, D.V. 1999. Kecemasan Terhadap Hal-hal yang Mistik Ditinjau dariReligiusitas Remaja Putri di Pemukiman Perkuburan dan Pemukiman NonPerkuburan. Skripsi (tidak diterbitkan). Semarang: Fakultas PsikologiUniversitas Khatolik Soegijapranata.
Mutahhari, M. 1984. Perspektif Al-Quran Tentang Manusia dan Agama.Bandung: Mizan.
-
75
Nashori, F dan Mucharam, R. D. 2002. Mengembangkan Kreativitas dalamPerspektif Psikologi Islami. Jogjakarta: Menara Kudus.
Nevid, dkk. 2003. Psikologi Abnormal Jilid 1. Jakarta: Erlangga.
Notowidagdo, R. 2002. IBD Berdasarkan Al-Quran dan Hadist. Jakarta:Rajawali Press.
Priest, R. 1994. Bagaimana Cara Mencegah dan Mengatasi Stress dan Depresi.Semarang; Dahara Prize.
Ramaiah, S. 2003. Kecemasan: Bagaimana Mengatasi Penyebabnya. Jakarta:Pustaka Populer Obor.
Safitri, A., Kumolohadi, R. 2005. Hubungan antara Kesabaran dengan StresMenghadapi Ujian pada Mahasiswa. Psikologika. Vol.1, No.1, Desember2005.
Shadily, H. 2002. Ensiklopedi Indonesia-Edisi Khusus. Jakarta: Ichtiar Baru VanHoeve.
Sobur, A. 2003. Psikologi Umum. Bandung: Pustaka Setia.
Subandi. 1998. Hubungan Antara Tingkat Religiusitas Dengan Kecemasan PadaRemaja. Laporan Penelitian. Yogyakarta: Fakultas Psikologi UniversitasGadjah Mada Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Sudjana, N. 2005. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT.Remaja Rosdakarya.
Sugiyono, 2000. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung:Alfabeta.
Sundari, S. 2005. Kesehatan Mental dalam Kehidupan. Jakarta: Rineka Cipta.
Supriyantini, S. Perbedaan Kecemasan dalam Menghadapi Ujian antara SiswaProgram Reguler dengan Siswa Program Akselerasi. Skripsi (tidakditerbitkan). Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara.
Thallis, F. 1992, Mengatasi Rasa Cemas, Alih Bahasa: Meitasari Tjandrasa.Jakarta: Arcan
Trikajati, A. 2009. Kecemasan Petani Tebu Menunggu Hasil Giling dikaitkandengan Persepsi terhadap Kinerja Pabrik Gula dan Dukungan SosialKeluarga. Skripsi (tidak diterbitkan). Fakultas Psikologi Universitas KatolikSoegijapranata.
-
76
Trisandhya, M. 2005. Psikosomatis Pada Mahasiswa yang Akan Menempuh Ujian
Skripsi Ditinjau Dari Kecemasan Menghadapi Ujian. Jurnal Psikologi
Sosial. Vol.11, No.03, Mei 2005.
Trismiati. 2004. Perbedaan Tingkat Kecemasan Antara Pria dan Wanita AkseptorKontrasepsi Mantap di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Jurnal Psyche.Vol.1, No.1, Juli 2004, h.1-15.
Walgito, B. 2004. Pengantar Psikologi. Yogyakarta: Penerbit Andi.Yuliasari, D. 2003. Kecemasan Remaja Akan Kegagalan Studi Ditinjau Dari
Persepsi Terhadap Permisivitas Pola Asuh Orang Tua. Skripsi. Semarang:Fakultas Psikologi Universitas Khatolik Soegijapranata.
Yusuf, M.A. 2002. Tasawuf dan Upaya Integrasi Diri. Jurnal Tzakiya. Vol.2,No.2, h.106-117.
Zulkarnain., Novliadi, F. 2009. Sense Of Humor di Kalangan Mahasiswa.Majalah Kedokteran Nusantara. Volume. 42 No. 1 Maret 2009.
-
77
SKALA PENELITIAN
Dengan Hormat,
Yth. Rekan Mahasiswa
Universitas Diponegoro
Dalam rangka penyelesaian tugas akhir kuliah (skripsi), saya mohon
kesediaan rekan-rekan mahasiswa untuk mengisi skala penelitian berikut
dengan sejujur-jujurnya sesuai dengan kondisi Anda saat ini. Rekan-rekan
tidak perlu takut dan khawatir, karena saya menjamin kerahasiaan
identitas rekan-rekan sesuai etika akademika penelitian. Besar harapan
saya rekan-rekan dapat mengisi skala ini sampai selesai (tidak ada yang
dilewati) sehingga penelitian ini dapat berjalan lancar. Atas kesediaan
rekan-rekan semua saya ucapkan banyak terima kasih.
Hormat saya,Peneliti
Nur Iza Citra Amalia
77
-
78
PETUNJUK PENGISIAN SKALA Berikut ini terdapat 36 buah pernyataan. Baca dan pahami baik-baik setiap
pernyataan, kemudian pilihlah salah satu dari 5 (lima) pilihan jawaban yang
tersedia yang paling sesuai dengan anda. Berilah tanda silang ( X ) pada
kolom pilihan jawaban, yaitu :
SL : Jika anda merasa Selalu sesuai dengan pernyataan tersebut.
SR : Jika anda merasa Sering sesuai dengan pernyataan tersebut.
KK : Jika anda merasa Kadang-kadang sesuai dengan pernyataan
tersebut.
JR : Jika anda merasa Jarang sesuai dengan pernyataan tersebut.
TP : Jika anda merasa Tidak Pernah sesuai dengan pernyataan
tersebut.
Bila melakukan kekeliruan dalam memilih jawaban, anda cukup memberikan
tanda 2 garis horizontal ( = ) pada pilihan jawaban yang salah, kemudian
memberi tanda silang ( X ) pada pilihan anda yang baru.
Jawaban yang anda berikan semuanya benar jika sesuai dengan keadaan
anda. Pilihan tersebut hendaknya berdasar pada perasaan atau pilihan anda
sendiri, bukan berdasar pada apa yang anda anggap benar atau pandangan
masyarakat umum.
Apapun jawaban anda tidak akan berpengaruh terhadap nilai akademik atau
kehidupan pribadi anda karena kami akan merahasiakan semua jawaban
anda.
Setelah semua selesai, teliti kembali semuanya agar tidak ada pernyataan
yang terlewatkan.
Wassalamualaikum. Wr. Wb.Terima kasih atas perhatian dan kesediaan
anda untuk mengisi skala ini***Selamat Mengerjakan***
-
79
\\
SKALA I
No PERNYATAAN SL SR KK JR TP
1.Saya kehilangan nafsu makan menjelang ujianskripsi
2.Saya merasa panik saat mendapat jadual ujianskripsi.
3.Saya takut tidak dapat berkonsentrasi saat ujianskripsi nanti.
4.Saya merasa tenang dalam menghadapi ujianskripsi nanti.
5.Saya merasa santai meskipun ujian skripsisudah makin dekat.
6.Saya mampu berkonsentrasi dengan baikmenjelang ujian skripsi.
7.Saya merasa gugup saat akan mendaftar ujianskripsi.
8.Saya takut kelak tidak dapat menjawabpertanyaan dari dosen penguji skripsi.
9.Pikiran saya terasa kosong, belum bisamenguasai materi skripsi.
10. Badan saya tetap sehat menjelang ujian skripsi.
11.Saya percaya diri menghadapi ujian skripsinanti.
12.Saya mampu membuat keputusan yang tepatmeskipun terlalu banyak memikirkan skripsi.
13.Saya tidak dapat tidur memikirkan ujian skripsinanti.
14.Saya mendadak marah ketika ditanya mengenaijadual ujian skripsi saya.
15.Saya tidak dapat berpikir dengan baikmenjelang ujian skripsi nanti.
16.Saya tidak berdebar-debar meskipun ujianskripsi makin dekat.
17.Saya merasa senang ketika mendapat jadualujian skripsi.
No. identitas :Nama :Semester :Jenis kelamin : L / PAgama :
-
80
No PERNYATAAN SL SR KK JR TP
18.Pikiran saya tetap tenang menjelang ujianskripsi.
19.Perut saya terasa mual saat mengingat tanggalujian skripsi.
20.Saya khawatir tidak mendapat nilai bagusdalam ujian skripsi nanti.
21.Saya menjadi mudah lupa karena beban skripsisaya.
22.Berat badan saya tetap stabil menjelang ujianskripsi
23.Saya siap menghadapi ujian skripsi yang akandating.
24.Ujian skripsi tidak menjadikan pikiran sayatidak karuan.
25.Kepala saya pusing membayangkan ujianskripsi.
26. Saya takut tidak lulus dalam ujian skripsi kelak.
27.Perhatian saya tidak bisa fokus menghadapiujian skripsi nanti.
28.Saya tidak berkeringat dingin, walaupun sayasudah daftar ujian skripsi.
29.Tidak ada ketakutan sedikitpun dalam diri sayasaat akan menghadapi ujian skripsi.
30.Saya dapat mengingat dengan baik isi skripsisaya.
31.Tangan saya gemetar saat teringat ujian skripsiyang makin dekat.
32.Saya mengalami mimpi buruk menjelang ujianskripsi nanti.
33.Saya masih merasa bingung dengan skripsisaya sendiri.
34.Daya tahan tubuh saya prima dalammenghadapi ujian skripsi nanti.
35.Ujian skripsi bukan masalah yangmenegangkan bagi saya.
36.Saya tetap memiliki ide yang cemerlangmeskipun harus tetap memikirkan skripsi.
-
81
PETUNJUK PENGISIAN SKALA II Berikut ini terdapat 3 buah Skala A, B, C dengan masing-masing pernyataan.
Baca dan pahami baik-baik setiap pernyataan, kemudian pilihlah salah satu
dari 5 (lima) pilihan jawaban yang tersedia yang paling sesuai dengan anda.
Berilah tanda silang ( X ) pada kolom pilihan jawaban, yaitu :
Skala A
SP : Jika anda merasa Sangat Percaya dengan pernyataan tersebut
P : Jika anda merasa Percaya dengan pernyataan tersebut
AP : Jika anda merasa Agak Percaya dengan pernyataan tersebut
HTP : Jika anda merasa Hampir Tidak Percaya dengan pernyataan
tersebut
TP : Jika anda merasa Tidak Percaya dengan pernyataan tersebut
Skala B
SS : Jika anda merasa Sangat sering melakukan hal sesuai
pernyataan
SR : Jika anda merasa Sering melakukan hal sesuai pernyataan
JR : Jika anda merasa Jarang melakukan hal sesuai pernyataan
HTP : Jika anda merasa Hampir Tidak Pernah melakukan hal sesuai
pernyataan
TP : Jika anda merasa Tidak Pernah melakukan hal sesuai
pernyataan
Skala C
Berilah tanda silang pada jawaban yang Anda anggap benar.
Bila melakukan kekeliruan dalam memilih jawaban pada skala A , skala B
dan skala C anda cukup memberikan tanda 2 garis horizontal ( = ) pada
pilihan jawaban yang salah, kemudian memberi tanda silang ( X ) pada
pilihan anda yang baru.
Jawaban yang anda berikan semuanya benar jika sesuai dengan keadaan
anda. Pilihan tersebut hendaknya berdasar pada perasaan atau pilihan anda
sendiri, bukan berdasar pada apa yang anda anggap benar atau pandangan
masyarakat umum.
Apapun jawaban anda tidak akan berpengaruh terhadap nilai akademik atau
kehidupan pribadi anda karena kami akan merahasiakan semua jawaban
anda.
Setelah semua selesai, teliti kembali semuanya agar tidak ada pernyataan
yang terlewatkan.
Wassalamualaikum. Wr. Wb.Terima kasih atas perhatian dan kesediaan
anda untuk mengisi skala ini***Selamat Mengerjakan*
-
82
SKALA II
SKALA A
No. PERNYATAAN SP P AP HTP TP
1.Bagi saya Al-Quran dan Al-Hadistmerupakan pedoman hidup.
2.Tidak ada satu hal pun yang tidak diketahuioleh Allah.
3.Ada keraguan dalam diri saya mengenai adanyahari akhir (kiamat).
4.Sesudah Nabi Muhammad, masih ada nabi-nabilain yang harus kita percayai.
5.Al Quran merupakan wahyu dari Allah,bukan buatan manusia.
6.Malaikat selalu mencatat setiap tindakanyang kita lakukan.
7.Adanya siang dan malam itu karena rotasi bumi,bukan karena Allah.
8.Keberadaan malaikat dalam kehidupan nyatasulit untuk diterima.
-
83
SKALA B
No. PERNYATAAN SS SR JR HTP TP
1. Saya melaksanakan sholat 5 waktu.2. Saya berdzikir setelah melaksanakan sholat.
3.Saya mengucapkan salam ketika bertemu atauberpamitan dengan orang lain.
4. Saya membaca kitab suci Al-Quran.
5.Perasaan saya tentram dan bahagia saatmengingat Allah SWT.
6. Saya merasa dekat dengan Allah SWT.7. Saya sulit merasakan kasih sayang Allah SWT.
8.Perasaan saya biasa saja setelah melaksanakansholat.
9.Saya membiarkan perbuatan teman yangmenyakiti hati saya.
10.Saya meluangkan waktu untuk bersilaturahmidengan saudara.
11.Saya enggan membantu orang karenaperilakunya tidak menyenangkan.
12.Saya mengabaikan pengemis yang berada didepan saya.
13. Saya malas mengerjakan sholat tahajud.14. Saya tidak membaca sholawat seusai sholat.
15.Saat bulan Ramadhan saya merasa beratmelakukan itikaf di masjid.
16. Saya meninggalkan sholat karena sangat sibuk.17. Saya merasa khusyuk ketika berdzikir.
18.Saat mengalami musibah/kesulitan saya merasaitu adalah peringatan dari Allah SWT.
19.Saya merasa Allah SWT tidak adil akan nasibsaya.
20.Selama ini saya tidak merasakan keajaiban yangtelah dilakukan Allah SWT.
21. Saat berkata jujur saat menceritakan sesuatu.
22.Saya menjaga perkataan saya ketika sedangberbicara dengan orang lain.
23.Saya berbuat baik kepada orang lain jika sedangmengharapkan sesuatu darinya.
24.Saya tidak peduli pada kemalangan yang sedangmenimpa tetangga saya.
SKALA CBerilah tanda silang pada jawaban yang Anda anggap benar!
1. Nama-nama Allah disebut:
a. Arrahman
-
84
b. Rabul alamin
c. Asmaul Husna
d. Asmauliah
2. Hari-hari yang diperbolehkan untuk berpuasa, kecuali:
a. Idul fitri
b. Puasa senin-kamis
c. Ramadhan
d. Puasa daud
3. Di bawah ini termasuk rukun Islam, kecuali:
a. Mengucapkan dua kalimat syahadt
b. Haji
c. Shalat
d. Silahturahmi
4. Al-Quran terdiri dari:
a. 114 surat dan 30 jus
b. 115 surat dan 35 jus
c. 145 surat dan 40 jus
d. 160 surat dan 55 jus
5. Kitab Zabur diturunkan kepada:
a. Nabi Sulaiman
b. Nabi Adam
c. Nabi Daud
d. Nabi Ibrahim
6. Mencari ilmu agama dalam agama Islam hukumnya:
a. Sunnah
b. Fardlu Ain
c. Fardlu Amaliyah
d. Fardlu Kifayah
7. Nabi Muhammad SAW diangkat oleh Allah menjadi rasul pada usia:
a. 40 tahun
b. 45 tahun
c. 35 tahun
d. 47 tahun
8. Oleh masyarakat Mekkah, Nabi Muhammad SAW diberi gelar Al-Amin,
yang memilki arti:
a. Jujur
b. Suka menolong
c. Dapat dipercaya
d. Cerdas
-
85
9. Berikut ini tanda-tanda orang munafik, kecuali:
a. Ketika berjanji ia mengingkari
b. Ketika diminta tolong ia menolak
c. Ketika berbicara ia berdusta
d. Ketika dipercayai ia mengkhianati
10. Batu hitam yang terletak disudut Kabah, adalah:
a. Arca
b. Batu aki
c. Batu jambrut
d. Hajar aswad
11. Tanggal kelahiran Nabi Muhammad SAW:
a. 20 zulqaedah
b. 12 rabiul awal
c. 10 rabiul awal
d. 15 rajab
12. Ketika seorang muslim mendapat musibah, sebaiknya mengucapkan:
a. Astagfirullah hall adhim
b. Laa haula wala quwwata illa billahi
c. Bismillahi tawakkaltu
d. Innalillahi wainna ilaihi roojiun
13. Yang membangun Kabah:
a. Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail
b. Nabi Yusuf
c. Nabi Ibrahim dan Nabi Yusuf
d. Nabi Ismail
-
86
86
-
87
-
88
-
89
-
90
-
91
-
92
-
93
-
94
-
95
-
96
-
97
-
98
-
99
-
100
-
101
-
102
-
103
-
104
-
105
SKALA PENELITIAN
Dengan Hormat,
Yth. Rekan Mahasiswa
Universitas Diponegoro
Dalam rangka penyelesaian tugas akhir kuliah (skripsi), saya mohon
kesediaan rekan-rekan mahasiswa untuk mengisi skala penelitian berikut
dengan sejujur-jujurnya sesuai dengan kondisi Anda saat ini. Rekan-rekan
tidak perlu takut dan khawatir, karena saya menjamin kerahasiaan
identitas rekan-rekan sesuai etika akademika penelitian. Besar harapan
saya rekan-rekan dapat mengisi skala ini sampai selesai (tidak ada yang
dilewati) sehingga penelitian ini dapat berjalan lancar. Atas kesediaan
rekan-rekan semua saya ucapkan banyak terima kasih.
Hormat saya,Peneliti
Nur Iza Citra Amalia
105
-
106
PETUNJUK PENGISIAN SKALA Berikut ini terdapat 36 buah pernyataan. Baca dan pahami baik-baik setiap
pernyataan, kemudian pilihlah salah satu dari 5 (lima) pilihan jawaban yang
tersedia yang paling sesuai dengan anda. Berilah tanda silang ( X ) pada
kolom pilihan jawaban, yaitu :
SL : Jika anda merasa Selalu sesuai dengan pernyataan tersebut.
SR : Jika anda merasa Sering sesuai dengan pernyataan tersebut.
KK : Jika anda merasa Kadang-kadang sesuai dengan pernyataan
tersebut.
JR : Jika anda merasa Jarang sesuai dengan pernyataan tersebut.
TP : Jika anda merasa Tidak Pernah sesuai dengan pernyataan
tersebut.
Bila melakukan kekeliruan dalam memilih jawaban, anda cukup memberikan
tanda 2 garis horizontal ( = ) pada pilihan jawaban yang salah, kemudian
memberi tanda silang ( X ) pada pilihan anda yang baru.
Jawaban yang anda berikan semuanya benar jika sesuai dengan keadaan
anda. Pilihan tersebut hendaknya berdasar pada perasaan atau pilihan anda
sendiri, bukan berdasar pada apa yang anda anggap benar atau pandangan
masyarakat umum.
Apapun jawaban anda tidak akan berpengaruh terhadap nilai akademik atau
kehidupan pribadi anda karena kami akan merahasiakan semua jawaban
anda.
Setelah semua selesai, teliti kembali semuanya agar tidak ada pernyataan
yang terlewatkan.
Wassalamualaikum. Wr. Wb.Terima kasih atas perhatian dan kesediaan
anda untuk mengisi skala ini***Selamat Mengerjakan***
-
107
SKALA I
No PERNYATAAN SL SR KK JR TP
1.Saya kehilangan nafsu makan menjelang ujianskripsi
2.Saya merasa panik saat mendapat jadual ujianskripsi.
3.Saya takut tidak dapat berkonsentrasi saat ujianskripsi nanti.
4.Saya merasa tenang dalam menghadapi ujianskripsi nanti.
5.Saya merasa santai meskipun ujian skripsisudah makin dekat.
6.Saya mampu berkonsentrasi dengan baikmenjelang ujian skripsi.
7.Saya merasa gugup saat akan mendaftar ujianskripsi.
8.Saya takut kelak tidak dapat menjawabpertanyaan dari dosen penguji skripsi.
9 Badan saya tetap sehat menjelang ujian skripsi.
10Saya percaya diri menghadapi ujian skripsinanti.
11Saya mampu membuat keputusan yang tepatmeskipun terlalu banyak memikirkan skripsi.
12Saya tidak dapat tidur memikirkan ujian skripsinanti.
13Saya mendadak marah ketika ditanya mengenaijadual ujian skripsi saya.
14Saya tidak dapat berpikir dengan baikmenjelang ujian skripsi nanti.
15Saya merasa senang ketika mendapat jadualujian skripsi.
16Pikiran saya tetap tenang menjelang ujianskripsi.
17Perut saya terasa mual saat mengingat tanggalujian skripsi.
18Saya khawatir tidak mendapat nilai bagusdalam ujian skripsi nanti.
No. identitas :Nama :Semester :Jenis kelamin : L / PAgama :
-
108
19Saya menjadi mudah lupa karena beban skripsisaya.
20Berat badan saya tetap stabil menjelang ujianskripsi
21Kepala saya pusing membayangkan ujianskripsi.
22 Saya takut tidak lulus dalam ujian skripsi kelak.
23Perhatian saya tidak bisa fokus menghadapiujian skripsi nanti.
24Saya tidak berkeringat dingin, walaupun sayasudah daftar ujian skripsi.
25Tidak ada ketakutan sedikitpun dalam diri sayasaat akan menghadapi ujian skripsi.
No PERNYATAAN SL SR KK JR TP
26Tangan saya gemetar saat teringat ujian skripsiyang makin dekat.
27Saya mengalami mimpi buruk menjelang ujianskripsi nanti.
28Saya masih merasa bingung dengan skripsisaya sendiri.
29Daya tahan tubuh saya prima dalammenghadapi ujian skripsi nanti.
30Ujian skripsi bukan masalah yangmenegangkan bagi saya.
31Saya tetap memiliki ide yang cemerlangmeskipun harus tetap memikirkan skripsi.
-
109
PETUNJUK PENGISIAN SKALA II Berikut ini terdapat 3 buah Skala A, B, C dengan masing-masing pernyataan.
Baca dan pahami baik-baik setiap pernyataan, kemudian pilihlah salah satu
dari 5 (lima) pilihan jawaban yang tersedia yang paling sesuai dengan anda.
Berilah tanda silang ( X ) pada kolom pilihan jawaban, yaitu :
Skala A
SP : Jika anda merasa Sangat Percaya dengan pernyataan tersebut
P : Jika anda merasa Percaya dengan pernyataan tersebut
AP : Jika anda merasa Agak Percaya dengan pernyataan tersebut
HTP : Jika anda merasa Hampir Tidak Percaya dengan pernyataan
tersebut
TP : Jika anda merasa Tidak Percaya dengan pernyataan tersebut
Skala B
SS : Jika anda merasa Sangat sering melakukan hal sesuai
pernyataan
SR : Jika anda merasa Sering melakukan hal sesuai pernyataan
JR : Jika anda merasa Jarang melakukan hal sesuai pernyataan
HTP : Jika anda merasa Hampir Tidak Pernah melakukan hal sesuai
pernyataan
TP : Jika anda merasa Tidak Pernah melakukan hal sesuai
pernyataan
Skala C
Berilah tanda silang pada jawaban yang Anda anggap benar.
Bila melakukan kekeliruan dalam memilih jawaban pada skala A , skala B
dan skala C anda cukup memberikan tanda 2 garis horizontal ( = ) pada
pilihan jawaban yang salah, kemudian memberi tanda silang ( X ) pada
pilihan anda yang baru.
Jawaban yang anda berikan semuanya benar jika sesuai dengan keadaan
anda. Pilihan tersebut hendaknya berdasar pada perasaan atau pilihan anda
sendiri, bukan berdasar pada apa yang anda anggap benar atau pandangan
masyarakat umum.
Apapun jawaban anda tidak akan berpengaruh terhadap nilai akademik atau
kehidupan pribadi anda karena kami akan merahasiakan semua jawaban
anda.
Setelah semua selesai, teliti kembali semuanya agar tidak ada pernyataan
yang terlewatkan.
Wassalamualaikum. Wr. Wb.Terima kasih atas perhatian dan kesediaan
anda untuk mengisi skala ini***Selamat Mengerjakan***
-
110
SKALA II
SKALA A
No. PERNYATAAN SP P AP HTP TP
1.Bagi saya Al-Quran dan Al-Hadistmerupakan pedoman hidup.
2.Tidak ada satu hal pun yang tidak diketahuioleh Allah.
3.Ada keraguan dalam diri saya mengenaiadanya hari akhir (kiamat).
4.Sesudah Nabi Muhammad, masih ada nabi-nabi lain yang harus kita percayai.
5.Al Quran merupakan wahyu dari Allah,bukan buatan manusia.
6.Malaikat selalu mencatat setiap tindakanyang kita lakukan.
7.Adanya siang dan malam itu karena rotasibumi, bukan karena Allah.
8.Keberadaan malaikat dalam kehidupan nyatasulit untuk diterima.
SKALA B
No. PERNYATAAN SS SR JR HTP TP
1 Saya berdzikir setelah melaksanakan sholat.
2Saya mengucapkan salam ketika bertemuatau berpamitan dengan orang lain.
3 Saya membaca kitab suci Al-Quran.
4Perasaan saya tentram dan bahagia saatmengingat Allah SWT.
5 Saya merasa dekat dengan Allah SWT.
6Saya sulit merasakan kasih sayang AllahSWT.
7Perasaan saya biasa saja setelahmelaksanakan sholat.
8Saya membiarkan perbuatan teman yangmenyakiti hati saya.
9Saya meluangkan waktu untukbersilaturahmi dengan saudara.
10Saya enggan membantu orang karenaperilakunya tidak menyenangkan.
11Saya mengabaikan pengemis yang berada didepan saya.
-
111
12 Saya malas mengerjakan sholat tahajud.13 Saya tidak membaca sholawat seusai sholat.
14Saat bulan Ramadhan saya merasa beratmelakukan itikaf di masjid.
15Saya meninggalkan sholat karena sangatsibuk.
No. PERNYATAAN SS SR JR HTP TP
16Saat mengalami musibah/kesulitan sayamerasa itu adalah peringatan dari AllahSWT.
17Saya merasa Allah SWT tidak adil akannasib saya.
18Selama ini saya tidak merasakan keajaibanyang telah dilakukan Allah SWT.
19 Saat berkata jujur saat menceritakan sesuatu.
20Saya menjaga perkataan saya ketika sedangberbicara dengan orang lain.
21Saya tidak peduli pada kemalangan yangsedang menimpa tetangga saya.
SKALA CBerilah tanda silang pada jawaban yang Anda anggap benar!
1. Nama-nama Allah disebut:
a. Arrahman
b. Rabul alamin
c. Asmaul Husna
d. Asmauliah
2. Hari-hari yang diperbolehkan untuk berpuasa, kecuali:
a. Idul fitri
b. Puasa senin-kamis
c. Ramadhan
d. Puasa daud
3. Di bawah ini termasuk rukun Islam, kecuali:
a. Mengucapkan dua kalimat syahadt
b. Haji
c. Shalat
d. Silahturahmi
-
112
4. Al-Quran terdiri dari:
a. 114 surat dan 30 jus
b. 115 surat dan 35 jus
c. 145 surat dan 40 jus
d. 160 surat dan 55 jus
5. Kitab Zabur diturunkan kepada:
a. Nabi Sulaiman
b. Nabi Adam
c. Nabi Daud
d. Nabi Ibrahim
6. Mencari ilmu agama dalam agama Islam hukumnya:
a. Sunnah
b. Fardlu Ain
c. Fardlu Amaliyah
d. Fardlu Kifayah
7. Nabi Muhammad SAW diangkat oleh Allah menjadi rasul pada usia:
a. 40 tahun
b. 45 tahun
c. 35 tahun
d. 47 tahun
8. Oleh masyarakat Mekkah, Nabi Muhammad SAW diberi gelar Al-Amin,
yang memilki arti:
a. Jujur
b. Suka menolong
c. Dapat dipercaya
d. Cerdas
9. Berikut ini tanda-tanda orang munafik, kecuali:
a. Ketika berjanji ia mengingkari
b. Ketika diminta tolong ia menolak
c. Ketika berbicara ia berdusta
-
113
d. Ketika dipercayai ia mengkhianati
10. Batu hitam yang terletak disudut Kabah, adalah:
a. Arca
b. Batu aki
c. Batu jambrut
d. Hajar aswad
11. Tanggal kelahiran Nabi Muhammad SAW:
a. 20 zulqaedah
b. 12 rabiul awal
c. 10 rabiul awal
d. 15 rajab
12. Ketika seorang muslim mendapat musibah, sebaiknya mengucapkan:
a. Astagfirullah hall adhim
b. Laa haula wala quwwata illa billahi
c. Bismillahi tawakkaltu
d. Innalillahi wainna ilaihi roojiun
13. Yang membangun Kabah:
a. Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail
b. Nabi Yusuf
c. Nabi Ibrahim dan Nabi Yusuf
d. Nabi Ismail
-
114
-
115
-
116
-
117
-
118
-
119
-
120
-
121
-
122
-
123
-
124