Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

download Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

of 63

Transcript of Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    1/63

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    2/63

    2

    JUDUL SKRIPSI

    PENGARUH JARAK AWALAN DALAM LOMPAT JAUH TERHADAPHASIL LOMPATAN PADA SISWA PUTRA KELAS VII SMP

    NEGERI 2 GERUNG LOMBOK BARATTAHUN PELAJARAN

    2010/2011

    SKRIPSI

    Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan dalam MenyelesaikanProgram Sarjana ( S1) Pendidikan Jasmani

    Kesehatan dan Rekreasi

    Oleh

    Furkan Ardidianto NIM 07. 311. 256

    PROGRAM STUDI PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATANJURUSAN PENDIDIKAN JASMANI KESEHATAN DAN REKREASI

    FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATANINSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    MATARAM

    2011

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    3/63

    3

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    4/63

    4

    MOTTOMensana In Compore SanoDi Dalam Tubuh Yang SehatTerdapat Jiwa Yang Sehat(SENECA)

    Skripsi ini Kupersembahkan Ayahanda M. Yusuf dan H. FuaidinSerta Ibunda tercinta Halimah dan

    Ibunda Aminah sebagai wujud baktikudan terimah kasihku yang tidakterhingga atas cinta, kasih sayang sertado’a yang selalu dipanjatkan setiapwaktu dan kerja keras tanpa kenallelah demi aku anakmu. Abang-abangku,Kakak-kakakku, bibi we Adikku yangtercinta Arwin dan untuk semuakeluargaku

    Yang paling tersayang dan selalu ada di

    hati, terimakasih atas dukungannya. Sahabat-sahabatku: Erwin, Ilham,Bram, Sunil, Geby, Ompumpo, adindaKelonk Tersayang. Teman-temanKader HMI MPO Cabang Mataram danGEBPMABI Tetap semangat.

    Almamaterku tercinta

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    5/63

    5

    FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN( FPOK IKIP MATARAM )JLN PEMUDA 59A MATARAM

    HALAMAN PERSETUJUAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI

    Skripsi yang disusun oleh:

    Furkan Ardidianto, dengan judul “Pengaruh Jarak Awalan Dalam Lompat

    Jauh Terhadap Hasil Lompatan Pada Siswa Putra Kelas VII SMP Negeri 2

    Gerung Lombok Barat Tahun Pelajaran 2010/2011”

    Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji.

    Mataram, Mei 2011

    Dosen Pembimbing Skripsi I

    Drs. H. Dirgonoto NIP.

    Dosen Pembimbing Skripsi II

    Drs. Thuhir, M.Pd NIP

    Dekan

    Drs. H. Soenarto NIP

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    6/63

    6

    FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN( FPOK IKIP MATARAM )JLN PEMUDA 59A MATARAM

    HALAMAN PERSETUJUANDAN PENGESAHAN SKRIPSI

    Skripsi dengan judul: Pengaruh Jarak Awalan Dalam Lompat Jauh Terhadap

    Hasil Lompatan Pada Siswa Putra Kelas VII SMP Negeri 2 Gerung Lombok

    Barat Tahun Pelajaran 2010/2011

    Telah disetujui oleh dewan penguji skripsi sebagai salah satu persyaratan untuk

    memperoleh gelar Sarjana Pendidikan, pada jurusan Pendidikan Jasmani

    Kesehatan dan Rekreasi

    Mataram, Mei 2011

    Drs. H. Dirgonoto Ketua NIP.

    Drs. Thuhir, M.Pd Anggota NIP.

    Ahmad Fauzi, S.Pd. M.Or Anggota NIP.

    Mataram, Mei 2011Mengetahui,Dekan

    Drs. H.Soenarto NIP.

    Menyetuji,Ketua Jurusan

    Drs. Syamsuddin AR NIP.

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    7/63

    7

    KATA PENGANTAR

    Puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan

    karunia-Nya sehingga penyusunan Skripsi ini yang berjudul ” Pengaruh Jarak

    Awalan Dalam Lompat Jauh Terhadp Hasil Lompatan Pada Siswa Putra

    Kelas VII SMP Negeri 2 Gerung Lombok Barat Tahun Pelajaran 2010/2011

    ” dapat terlaksanakan.

    Penyusun menyadari bahwa keberhasilan penulisan skripsi ini t idak terlepas

    dari bantuan, bimbingan, dan petunjuk dari dosen pembimbing, untuk itu penulis

    menyampaikan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tinginya kepada

    yang terhormat :

    1. Bapak DR. H. Lalu Said Ruphina, SH, MS selaku Rektor IKIP Mataram

    2. Bapak Drs. H. Soenarto selaku Dekan FPOK IKIP Mataram

    3. Bapak Drs. H. Dirgonoto selaku Dosen pembimbing I

    4. Bapak Drs. Thuhir, M.Pd selaku Dosen pembimbing II

    5. Bapak Kepala SMP Negeri 2 Gerung Lombok Barat

    6. Orang Tuaku yang selalu mendukung dan mendoakan saya.

    7. Semua pihak yang membantu baik secara langsung maupun tidak langsung

    dalam penulisan proposal ini

    Semoga Semoga Allah memberikan imbalan atas segala bantuan,

    bimbingan, dan petunjuk yang telah diberikan.

    Mataram, Mei 2011

    Peneliti

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    8/63

    8

    FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN(FPOK) IKIP MATARAMJLN PEMUDA 59A MATARAM

    HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN

    Yang bertanda tangan di bawah ini

    Nama : Furkan Ardidianto

    NIM : 07.311.256

    Jurusan : Penjaskesrek

    Menyatakan dengan sebenar benarnya bahwa skripsi ini adalah hasil karya saya

    sendiri dan dipergunakan untuk menyelesaikan progam Sarjana Pendidikan (S.Pd)

    di IKIP Mataram dan belum pernah dipergunakan untuk program lain di lembaga

    mana pun juga. Hasil karya orang lain yang saya kutip di dalamnya telah

    didokumentasikan sebagaimana mestinyab pada bagian daftar pustaka.

    Mataram, 20 Mei 2011

    Furkan Ardidianto NIM. 07.311.256

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    9/63

    9

    ABSTARAK

    Furkan Ardidianto ” Pengaruh jarak awalan dalam lompat jauh terhadap hasil

    lompatan pada siswa putra kelas VII SMP Negeri 2 Gerung Lombok Barat TahunPelajaran 2010/2011”. Skripsi, jurusan pendidikan jasmani, kesehatan danrekreasi, fakultas pendidikan olahragara dan kesehatan, institut keguruan dan ilmu

    pendidikan mataram. Pembimbing : Drs. H. Dirgonoto dan Drs Thuhir, M.Pd

    Kata Kunci : Pengaruh, Jarak Awalan, Lompatan, Hasil Lompatan

    Lompat jauh adalah salah satu nomor lompat yang diperlombakan padacabang olahraga atletik yang juga termasuk salah satu nomor lompat yangdiberikan pada jenjang pendidikan SMP, adalah merupakan tujuan daripadalompat jauh dengan melompat sejauh-jauhnya dengan memindahkan seluruhtubuh dari titik tertentu ke titik lainnya dengan cara berlari secepat-cepatnya,kemudian menolak, melayang di udara dan mendarat. Selain memiliki kecepatan,kekuatan, kelenturan dan reaksi yang baik, juga harus menguasai teknik-teknikdalam lompat jauh seperti teknik awalan, teknik bertumpu, melayang di udara danteknik mendarat. Merujuk dari permasalah yang telah di uraikan, lompatan yang

    baik adalah tidak ada perubahan langkah menjelang papan tolakan, kemampuanseseorang untuk mencapai lompatan yang maksimal tidak terlepas dari pengaruh

    jarak awalan. Hal ini dimungkinkan pada jarak awalan kurang lebih 20 metersampai 40 meter pelompat dapat mencapai kecepatan maksimal, dengankecepatan pada jarak awalan inilah mampu membuat dorongan ke depan denganmenggunakan awalan yang bertujuan untuk mendapatkan kecepatan yangmaksimal sebelum mencapai balok tumpuan.Adapun permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah “ Apakah ada

    pengaruh jarak awalan dalam lompat jauh terhadap hasil lompatan pada siswakelas VII SMP Negeri 2 Gerung Lombok Barat Tahun Pelajaran 2010/2011”.Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakahada pengaruh jarak awalan dalam lompat jauh terhadap hasil lompatan pada siswa

    putra kelas VII SMP Negeri 2 Gerung Lombok Barat Tahun Pelajaran2010/2011”.Untuk memperoleh data dalam penelitian ini, maka digunakan metode tes

    perbuatan sebagai metode pokok dan metode dokumentasi sebagai metode pelengkap, sedangkan analisa statistik dengan menggunakan rumus t-test. Darihasil perhitungan nilai t-test yang diperoleh dalam penelitian ini adalah 2,32,sedangkan nilai t-test dalam tabel dengan taraf signifikan 5% dan db = (N - 1) =

    (21 - 1) = 20 adalah 2,086. Ini menunjukkan bahwa nilai t-test yang diperolehdalam penelitian ini adalah lebih besar dari nilai t- test dalam tabel. Makakesimpulan analisis dalam penelitian ini adalah: “Ada pengaruh jarak awalandalam lompat jauh terhadap hasil lompatan pada siswa putra kelas VII SMP

    Negeri 2 Gerung Lombok Barat tahun pelajaran 2010/2011”.

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    10/63

    10

    ABSTARAK

    Furkan Ardidianto "The influence of distance prefix in the long jump to the jump in class VII student son SMP Negeri 2 Gerung West Lombok AcademicYear 2010/2011". Thesis, majoring in physical education, health and recreation,

    and health olahragara education faculty, teacher training institutes and scienceeducation Mataram. Advisors: Drs. H. Dirgonoto and Drs.Thuhir, M.PdKeywords : Influence, Distance Prefix, Leap, Leap Results

    Long jump is one of a number of on race jump in track and field sportsthat also included one of the numbers given jump on junior high school education,is a goal rather than the long jump by jumping as far as possible by moving theentire body from a certain point to another point in a way sprint, then refused,suspended in the air and landed. In addition to having speed, power, flexibilityand good reactions, also have to master the techniques in the long jump as theleading technical, engineering rests, floating in the air and landing techniques.Referring to the problems that have been solved, a good jump is no changerepulsion step ahead of the board, a person's ability to achieve the maximum jumpis affected by distance prefix. This is possible at a distance of approximately 20meters leading to 40-meter jumper to achieve maximum speed, with speed at adistance prefix is able to make a push forward by using a prefix that aims to getthe maximum speed before reaching the beam pedestal.The issues raised in this study is "Are there any influence of the prefix in the long

    jump distance of the jump in class VII SMP Negeri 2 Gerung West LombokAcademic Year 2010/2011". The goal of this research is to determine whetherthere is influence of the prefix in the long jump distance of the jump in class VIIstudent son SMP Negeri 2 Gerung West Lombok Academic Year 2010/2011 ".To obtain the data in this study, we used a test method acts as the principalmethods and methods of documentation as a complementary method, while thestatistical analysis using t-test formula. From the calculation of t-test valuesobtained in this study is 2.31, while the value of t-test in tables with significancelevel of 5% and db = (N - 1) = (21-1) = 20 is 2.086. This shows that the t-testvalues obtained in this study were greater than the value of t-test in the table. Andthe conclusions of analysis in this study were: "There is the influence of the prefixin the long jump distance of the jump in class VII student son SMP Negeri 2Gerung West Lombok 2010/2011 school year."

    DAFTAR ISI

    Halaman Judul ........... ............ ......... ......... ........... ............ ........... ........... .... iHalaman Logo ........... ............ ......... ......... ........... ............ ........... ........... .... ii

    Halaman Motto dan Persembahan .............. ......... ......... .......... ............. ...... iii

    Halaman Persetujuan .......... .............. ......... ........... ........... ......... .............. .. iv

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    11/63

    11

    Halaman Pengesahan .......... .............. ......... ........... ........... ......... .............. .. v

    Kata Pengantar ......................................................................................... vi

    Pernyataan Keaslian ........... .......... ........... ............ ........... ......... .......... ........ vii

    Abstrak ..................................................................................................... viii

    Daftar isi ................................................................................................... ix

    Daftar Tabel.............................................................................................. xi

    Daftar Gambar .......................................................................................... xii

    Daftar Lampiran .......... ........... ........... ............ ........... ......... .......... ........... .. xiii

    BAB I : PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang ......... ............. .......... ............ .......... .......... ..... 1

    B. Rumusan Penelitian .......... ............. ......... .......... .......... .......... 3

    C. Tujuan Penelitian ............ .......... .......... ............. ........... ........ . 3

    D. Manfaat Penelitian ........... .............. ......... ........... ............ ...... 3

    E. Asumsi Penelitian............. .............. ......... ............ .......... ....... 4

    F. Lingkup Penelitian ........... .............. ......... ........... ............ ...... 6

    G. Definisi Operasional Judul ............. ............ ....... ............ ....... 6

    BAB II : KAJIAN PUSTAKA

    A. Deskripsi Teori ......... ............. .......... ............ .......... .......... ..... 8

    B. Hasil Penelitian yang Relevan .......... ........... ........... ............ .. 16

    C. Kerangka Berpikir .......... ........... ........... ............ ........... ......... 18

    D.

    Hipotesis Penelitian .......... ............. ......... .......... .......... .......... 18BAB III : METODE PENELITIAN

    A. Rancangan Penelitian ........... .......... ........... ........... ............. ... 20

    B. Populasi dan Sampel ........... .......... ........... ........... ............. ... 21

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    12/63

    12

    C. Instrumen Penelitian .............. ......... ......... .......... ............. ...... 22

    D. Teknik Pengumpulan Data ............. ............ ....... ............ ....... 23

    E. Teknik Analisis Data ............ .......... .......... ............. ............ ... 24

    BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

    A. Deskripsi Data ........... ............ ......... ............. ........... ........ ...... 26

    B. Pengujian Hipotesis .......... ............. ......... .......... .......... .......... 30

    C. Pembahasan ............ ........... ......... .......... ........... ........... ......... 34

    BAB V : PENUTUP

    A. Simpulan .............................................................................. 36

    B. Saran .................................................................................... 36

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN – LAMPIRAN

    RIWAYAT HIDUP

    DAFTAR TABEL

    1. Data Tentang Jumlah dan Nama-nama Siswa Putra SMP Negeri 2 Gerung

    Lombok Barat Tahun Pelajaran 2010/2011. (Halaman 27).

    2. Jadual Pelaksanaan Penelitian Pada Siswa Putra kelas VII SMP Negeri 2

    Gerung Lombk Tahun pelajaran 2010/2011. (Halaman 28).

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    13/63

    13

    3. Data tentang hasil Pengukuran hasil lompat jauh dengan jarak awalan 20

    meter Pada siswa putra kelas VII SMP Negeri 2 Gerung Lombok Barat tahun

    pelajaran 2010/2011. (Halaman 29).

    4. Data tentang hasil Pengukuran hasil lompat jauh dengan jarak awalan 40

    meter Pada siswa putra kelas VII SMP Negeri 2 Gerung Lombok Barat tahun

    pelajaran 2010/2011. (Halaman 30).

    5. Tabel kerja untuk menguji hipotesis tentang pengaruh Jarak awalan dalam

    lompat jauh terhadap hasil lompatan pada siswa putra kelas VII SMP Negeri

    2 Gerung Lombok Barat tahun pelajaran 2010/2011. (Halaman 32)

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    14/63

    14

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar Halaman

    1. Lapangan lompat jauh dan ukurannya .......... ........... ........... .............. ... ..…. 16

    2. Rancangan Penelitian …………………………………………….…………21

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    15/63

    15

    DAFTAR LAMPIRAN

    1. Daftar tabel t-test

    2. Surat Penunjukkan Dosen Pembimbing Skripsi dari Fakultas

    3. Surat Ijin Penelitian dari IKIP Mataram yang ditujukan kepada Kepala

    BAPPEDA Kabupaten Lombok Barat

    4. Surat Permakluman Penelitian/Survey dari Kabid Penelitian An. Kepala

    BAPPEDA Kabupaten Lombok Barat yang ditujukan kepada Kepala SMP

    Negeri 2 Gerung Lombok Barat

    5. Surat keterangan telah melaksanakan penelitian dari SMP Negeri 2 Gerung

    Lombok Barat

    6. Kartu konsultasi skripsi

    7. Fotocopi KTM (Kartu Tanda Mahasiswa)

    8. Foto dokumentasi pengambilan data penelitian

    9. Daftar riwayat hidup

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    16/63

    16

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah

    Dalam upaya pemerintah melakukan berbagai pembinaan serta

    pengembangan generasi muda sebagai pewaris cita-cita perjuangan bangsa

    dan insan pembangunan yang mampu menjawab berbagai tantangan zaman

    maka diperlukan upaya peningkatan pemantapan keimanan dan ketakwan

    kepada Tuhan Yang Maha Esa dan pegamalannya menanamkan dan

    mengembangkan kesadaran bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara,

    memperkukuh kepribadian meningkatkan kecerdasan kreatifitas, memperkuat

    semangat belajar dan etos kerja, memiliki keahlian dan mewujudkan pemuda-

    pemuda Indonesia yang berkualitas dan berdaya saing.

    Berdasarkan uraian di atas telah jelas adanya upaya pemerintah untuk

    mewujudkan tujuan pembangunan Indonesia. Tujuan tersebut akan tercapai

    apabila dilakukan usaha yang menyeluruh, terarah, terencana, dan terpadu

    melalui usaha pembangunan di segala bidang pendidikan dan kesehatan guna

    mencerdaskan kehidupan bangsa dan pengembangan manusia seutuhnya.

    Pembinaan generasi muda merupakan tanggung jawab bersama antara

    orang tua, masyarakat dan pemerintah, maka upaya yang dilakukan adalah

    penyelenggaraan program-program pendidikan dalam ruang lingkup pendidikan baik dalam ruang lingkup pendidikan informal, formal maupun

    non formal yang realisasinya diberbagai jalur, jenis dan jenjang pendidikan,

    karena betapa pentingnya kegiatan olahraga dalam kehidupan bangsa seperti

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    17/63

    17

    yang kita ketahui bersama bahwasanya olahraga mampu menyatukan berbagai

    bangsa dan Negara di dunia dengan melalui berbagai pentas olahraga yang

    diselenggaran baik dalam tingkat regional, nasional maupun internasional,

    maka dalam upaya untuk mewujudkan tujuan pembangunan nasional

    pendidikan olahraga dalam satu kurikulum dijadikan mata pelajaran wajib di

    semua jenjang pendidikan mulai taman kanak-kanak sampai sekolah lanjutan

    tingkat Atas. Salah satu cabang olahraga yang wajib diberikan pada jenjang

    pendidikan tersebut antara lain adalah cabang olahraga atletik. Pada dasarnya

    cabang olahraga atletik dibagi menjadi 4 (empat) bagian yaitu: Nomor jalan,

    nomor lari, nomor lompat, dan nomor lempar. Sedangkan untuk nomor lompat

    dibagi menjadi nomor lompat jauh, lompat jangkit, lompat tinggi dan lompat

    galah.

    Salah satu nomor lompat yang biasanya diberikan pada jenjang

    pendidikan terutama di SMP adalah nomor lompat jauh, lompat jauh

    merupakan salah satu nomor pada cabang olahraga atletik yang masuk

    kurikulum sekolah. Hal ini dimaksudkan supaya siswa bisa mengenal cabang

    olahraga ini sejak usia dini/ awal usia sekolah, karena sekolah atau lembaga

    pendidikan merupakan salah satu tempat yang efektif untuk menyalurkanh

    minat serta bakat siswa. Dengan adanya minat atau kemampuan yang keras

    untuk berlatih serta didukung oleh bakat dan kemauann yang bagus pada

    siswa diharapkan siswa mampu mencapai hasil yang maksimal baik ditingkatregional, nasional bahkan internasional.

    Adanya hubungan yang sangat erat antara karakteristik gerak cabang

    olahraga dengan komponen-komponen fisik yang mendukung. Pencapaian

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    18/63

    18

    prestasi seorang atlet, ini yang mendorong peneliti untuk melaksanakan

    penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan hasil lompatan dalam lompat

    jauh dengan memberikan jarak awalan yang berbeda. Pelaksanaan penelitian

    ini dilakukan mengingat bahwa salah satu cabang olahraga yang mendapat

    prioritas utama di Provinsi Nusatenggara Barat adalah cabang olahraga atletik,

    diman lewat cabang ini atlet-atlet sudah banyak yang berprestasi mendapat

    mendali pada even-even olahraga baik regional, nasional bahkan internasional.

    Dari uraian di atas maka peneliti ingin mencoba meneliti secara ilmiah

    mengenai pengaruh jarak awalan 20 meter dan 40 meter dalam lompat jauh

    terhadap hasil lompatan pada siswa putra kelas VII SMP Negeri 2 Gerung

    Lombok Barat tahun pelajaran 2010/2011

    B. Rumusan Masalah

    Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah di atas maka peneliti

    dapat merumuskan masalah sebagai berikut : ”Apakah ada pengaruh jarak

    awalan dalam lompat jauh terhadap hasil lompatan pada siswa putra kelas VII

    SMP Negeri 2 Gerung Lombok Barat tahun pelajaran 2010/2011?”.

    C. Tujuan Penelitian

    Sehubungan dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan

    penelitian itu adalah : ”Untuk mengetahui ada atau tidak adanya pengaruh

    jarak awalan dalam lompat jauh terhadap hasil lompatan pada siswa putra

    kelas VII SMP Negeri 2 Gerung Lombok Barat tahun pelajaran 2010/2011”.

    D. Manfaat Penelitian

    Dengan dicapainya tujuan tersebut di atas maka penelitian ini memiliki

    kegunaan baik secara teoritis maupun praktis

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    19/63

    19

    1. Kegunaan Teoritis

    1.1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan yang

    berharga di dalam memperkaya khasanah ilmu pengetahuan dan

    mengembangkan konsep olahraga, khususnya pada cabang atletik

    lompat jauh.

    1.2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat merangsang bagi peneliti lain

    untuk terangsang mengadakan penelitian yang lebih luas dan

    mendalam tentang masalah yang berhubungan dengan olahraga

    terutama pada cabang atletik lompat jauh.

    2. Kegunaan Praktis.

    2.1. Hasil penelitian ini diharapkan sebagai bahan masukkan bagi pelatih

    dalam menentukan metode latihan yang bertujuan untuk

    meningkatkan prestasi lompat jauh.

    2.2. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan masukan/tambahan

    informasi dan pedoman bagi guru olahraga maupun pelatih agar

    dapat meningkatkan prestasi olahraga yang dalam hal ini khususnya

    pada cabang olahraga atletik lompat jauh.

    2.3. Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi atlet dalam

    meningkatkan prestasi cabang olahraga atletik yaitu khususnya untuk

    nomor lompat jauh.

    E.

    Asumsi Penelitian.Dalam buku statistik yang dijelaskan bahwa : ”Asumsi adalah

    anggapan dasar tentang suatu fakta yang kebenarannya tidak memerlukan

    pembuktian lagi” (Yousda, 1993:118). Sedangkan ahli lain mengatakan

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    20/63

    20

    bahwa, asumsi adalah dasar pemikiran yang sudah teruji kebenarannya

    (Arikunto, 2002 :55).

    Berdasarkan kedua pendapat para ahli tersebut, maka yang dimaksud

    dengan asumsi adalah anggapan dasar yang diyakini kebenarannya tanpa

    memerlukan pembuktian lagi.

    Sehubungan dengan penelitian ini, maka asumsi yang diajukan adalah

    sebagai berikut:

    1. Asumsi teoritis

    Asumsi teoritis adalah anggapan dasar yang sudah pasti benar (Indun,

    1987: 12). Dalam penelitian ini asumsi teoritisnya adalah jarak awalan

    merupakan factor yang sangat penting untuk menentukan lompatan yang

    baik.

    2. Asumsi Metodik.

    Asumsi metodik adalah anggap dari segi metode ( Indun, 1982:65).

    Dalam penelitian ini peneliti mengemukakan asumsi metode sebagai

    berikut :

    2.1 Metode penentuan sampel mempergunakan metode populasi

    karena jumlah subyek relatih kecil atau kurang dari 100 orang.

    2.2 Metode pengumpulan data menggunakan metode tes perbuatan dan

    dokumentasi.

    2.3

    Metode analisis data menggunakan analisis statistik denganmenggunakan rumus t-tes.

    3. Asumsi Pelaksanaan.

    Penelitian ini dapat terlaksana dikarenakan :

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    21/63

    21

    3.1 Data yang jelas

    3.2 Sumber datanya ada

    3.3 Hubungan dengan dengan sumber data/informasi

    3.4 Lokasi penelitian dapat dijangkau oleh peneliti karena jaraknya

    tidak terlalu jauh

    3.5 Adanya bantuan bimbingan dari pembimbing I dan pembimbing II

    F. Lingkup Penelitian

    Hal-hal yang diuraikan pada ruang lingkup penelitian ini adalah

    berhubungan dengan variabel, populasi atau subyek, dan lokasi penelitian.

    1. Variabel Penelitian

    1.1. Variabel Terikat, yaitu hasil lompatan.

    1.2. Variabel Bebas, yaitu jarak awalan 20 meter dan 40 meter dalam

    lompat jauh.

    2. Populasi atau Subyek Penelitian

    Populasi digunakan sebagai subyek dalam pelaksanaan penelitian ini

    adalah siswa putra kelas VII SMP Negeri 2 Gerung Lombok Barat tahun

    pelajaran 2010/2011.

    3. Lokasi Penelitian

    Pelaksanaan penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 2 Gerung Lombok

    Barat.

    G. Definisi Operasional Judul

    Untuk lebih memberikan pengertian tentang variabel-variabel yang

    berhubungan dengan pelaksanaan penelitian ini, maka perlu diberikan batasan

    sebagai berikut :

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    22/63

    22

    1. Hasil lompatan adalah skor maksimal yang diperoleh t-stee ( subyek

    penelitian ) dari test lompat jauh yang dilakukan sebanyak tiga kali

    lompatan yang diukur dengan satuan meter.

    2. Jarak awalan adalah jarak 20 meter dan 40 meter yang digunakan sesuai

    dengan program yang telah ditentukan.

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    23/63

    23

    BAB II

    KAJIAN PUSTAKA

    A. Deskripsi Teori

    1. Sejarah Lompat Jauh

    Atletik merupakan suatu cabang olahraga tertua dan juga dianggap

    sebagai induk dari semua cabang olahraga. Atletik sejak jaman dulu secara

    tidak sadar telah dilakukan orang seperti berjalan, berlari, melompat,

    menombak saat berburu dalam kehidupan sehari-hari.

    Atletik di Indonesia dikenal melalui penjajah Belanda. Pada saat

    itu yang mendapat kesempatan untuk melakukan latihan hanya terbatas

    pada golongan dan tempat-tempat tertentu saja. Menurut Tamsir Riyadi

    (1987:4), nomor-nomor yang ada dalam atletik meliputi jalan dan lari,

    lompat, lempar. Untuk nomor lompat itu sendiri terdiri dari lompat tinggi,

    lompat galah, lompat jangkit dan lompat jauh. Sejak diadakan Olimpiade

    kuno tahun 776 SM. Atletik sudah diperlombakan termasuk lompat jauh.

    Sejak itu atletik selalu menjadi cabang utama yang diperlombakan dalam

    setiap penyelenggaraan pesta olahraga dunia yaitu Olimpiade (modern)

    sampai dengan saat ini.

    Seiring dengan perkembangan jaman yang didukung oleh

    perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terutama dalam bidang

    kedokteran, memberikan pengaruh terhadap perkembangan prestasidibidang atletik dan khususnya. Lompat jauh memgalami perkembangan

    dan kemajuan yang pesat. Hal ini terbukti dengan adanya pemecahan-

    pemecahan rekor, baik untuk tingkat Nasional, Asean maupun dunia. Pada

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    24/63

    24

    kejuaraan Asia tahun 1995, baru ada putra Indonesia yang mampu

    melompat sejauh 7,86 m, yaitu atas nama Agus Reza Irawan. Dengan

    begitu, di kawasan Asia Tenggara dan Asia kita masih tertinggal, apalagi

    dibandingkan dengan rekor dunia.

    Untuk meningkatkan prestasi dibidang atletik, Indonesia

    melakukan pembinaan secara intensif yang terbukti dengan adanya Pelatnas

    untuk jangka panjang. Hal ini didukung pula dengan sering diadakannya

    perlombaan atletik di tingkat daerah maupun tingkat nasional, yang

    dimaksudkan untuk lebih merangsang atlet-atlet Indonesia berprestasi lebih

    baik. Selain dari usaha-usaha tersebut, tentunya masih banyak lagi usaha-

    usaha yang harus ditempuh untuk mencapai suatu prestasi maksimal, yaitu

    dengan terus ditingkatkan pembibitan dan pembinaan yang lebih baik dan

    berkesinambungan, serta penelitian ilmiah. Karena dengan penelitian

    ilmiah faktor-faktor yang dapat mendukung terhadap pencapaian prestasi

    dapat dianalisa secara seksama sehingga mampu memberikan andil dalam

    penyusunan program.

    Menurut Jarver (1987:32) unsur-unsur yang dapat menentukan

    jauhnya lompatan yaitu kecepatan lari, kekuatan dan kecepatan pada saat

    take off (memidahkan kecepatan horizontal ke gerakan bersudut) serta

    tenaga lompat. Pendapat-pendapat para ahli tersebut tidak harus kita terima

    begitu saja, namun perlu kita adakan pengajian lebih lanjut untuk benar- benar mengetahui secara pasti sumbangan dari unsur-unsur yang telah

    dikemukakan tadi. Sehingga dengan begitu akan membantu kita/pelatih

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    25/63

    25

    dalam penyusunan program latihan dan pembinaan serta pemilihan bibit-

    bibit atlet.

    2. Pengertian Lompat Jauh

    Lompat jauh adalah melompat sejauh - jaunya dengan

    memindahkan seluruh tubuh dari titik tertentu ketitik lainya dengan cara

    berlari secepat cepatnya, kemudian menolak, melayang diudara dan

    mendarat. gerak lompat jauh merupakan gerakan dari perpaduan antara

    Kecepatan ( speed ), Kekuatan ( stenght ), Kelenturan ( flexibility ), Daya

    tahan ( endurance ), Ketepatan ( acuration ). Para peneliti membuktikan

    bahwa suatu prestasi lompat jauh tergantung pada kecepatan daripada

    awalan atau ancang-ancang. oleh karenanya di samping memiliki

    kemampuan sprint yang baik harus didukung juga dengan kemampuan

    dari tolakan kaki atau tumpuan. Pada nomor lompat jauh kita mengenal

    ada 3 ( tiga ) macam gaya yaitu :

    2.1 Gaya jongkok ( sit down in the air style )

    2.2 Gaya tegak atau gaya lenting ( Schnepper style )

    2.3 Gaya berjalan di udara ( walking in the air ).

    Menurut U. Jonath, E. Haag dan Krampel (1987:244), bahwa

    faktor- faktor yang dapat mempengaruhi lompat jauh adalah: (a).

    Keserbabisaan, (b). Bakat, (c). Kondisi tubuh seperti tenaga loncat,

    perasaan irama, daya reaksi, kemudahan gerak dan kecekatan, (d).Penguasaan tehnik, antara lain awalan atau ancang-ancang,

    tumpuan/tolakan, melayang/saat di udara, pendaratan.

    3. Tujuan lompat jauh

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    26/63

    26

    Tujuan lompat jauh adalah melompat sejauh-jauhnya dengan

    memindahkan seluruh tubuh dari titik tertentu ke titik lainya dengan cara

    berlari secepat-cepatnya, kemudian menolak melayang di udara dan

    mendarat.

    4. Teknik lompat jauh

    Selain memiliki kecepatan, kekuatan, kelenturan, daya tahan, dan

    reaksi yang baik, atlet juga harus menguasai teknik – teknik dalam lompat

    jauh. Adapun teknik-teknik yang dimaksud yaitu:

    4.1 Teknik Awalan

    Awalan dalam lompat jauh merupakan lari dengan percepatan dari

    start berdiri. Tujuan awalan pada lompat jauh adalah untuk

    mendapatkan kecepatan yang setinggi mungkin sebelum mencapai

    papan tolakan. Jarak lompatan yaitu saat tolakan, jarak saat melayang

    dan jarak saat mendarat. Ancang-ancang atau awalan yang dilakukan

    oleh pelompat harus secepat mungkin, karena dua pertiga prestasi

    lompat jauh tergantung pada ancang-ancang dan sepertiga pada

    lompat, oleh karena itu berbagai tahap teknik lompat jauh sangat

    dipengaruhi unsur kecepatan sprint dan kondisi (U. Jonath, E. Haag

    dan R, 1973:200). Kesalahan-kesalahan yang sering dilakukan pada

    awalan lompat jauh adalah: pelompat tidak memperhitungkan

    kecepatan pada saat mendekati papan tolakan, pelompat sering kali

    melakukan lari dengan kecepatan yang tidak teratur pada waktu

    mendekati papan tolakan. Untuk mengatasi itu semua, maka harus

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    27/63

    27

    melakukan latihan lari cepat dengan kecepatan maksimum dan

    melakukan latihan mengalihkan langkah pada tumpuan tanpa

    menurunkan kecepatan

    Cara melakukan awalan lompat jauh sebagai berikut:

    4.1.1. Lari awal bergantung pada masing-masing pelompat.

    4.1.2. Perubahan kecepatan lari awalan sedikit demi sedikit sebelum

    bertumpu atau bertolak.

    4.1.3. Pinggang diturunkan pada akhir awalan.

    4.2 Teknik Bertumpu

    Tumpuan atau tolakan kaki harus kuat agar bisa mencapai lompatan

    tinggi yang cukup tampak kehilangan kecepatan. Tolakan dimulai

    dengan melencangkan lutut (meluruskan tungkai) dan pergelangan

    kaki tolakan. Paha kaki ayun sekarang hampir horizontal dan bagian

    bawahnya bergabung lurus ke bawah. Badan tetap tegak, lengan

    menunjang gerak pada saat tolakan (tinggi ke depan, kemudian turun

    ke belakang) (Jonath, 200). Cara melakukan tumpuan atau tolakan

    antara lain sebagai berikut :

    4.2.1. Ayunan pada kaki secara cepat ke posisi horizontal dan

    dipertahankan

    4.2.2. Luruskan sendi kaki, lutut dan pinggang saat melakukan

    tolakan.

    4.2.3 Bertolak ke depan atas

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    28/63

    28

    4.2.4 Sudut tolakan sebesar 45 derajat.

    4.3 Tenik Melayang di Udara

    Sikap badan melayang di udara adalah setelah gerakan kaki tolak atau

    menumpu pada balok tumpuan, badan terangkat cepat sehingga

    melayang ke udara bersamaan dengan ayunan kedua lengan ke depan

    atas. Tinggi dan jauhnya hasil lompatan sangat bertanggung pada

    besarnya kekuatan tolakan pada saat menolak dan kecepatan pelompat

    dan meluruskan kaki selurus-lurusnya. Ada 3 ( Tiga ) macam gaya

    melayang di udara pada saat melakukan lompat jauh seperti yang ada

    pada gambar di bawah ini yaitu :

    4.3.1 Gaya jongkok

    4.3.2 Gaya menggantung

    4.3.3 Berjalan di udara

    4.4 Tenik Mendarat

    Mendarat harus dilakukan sedemikian rupa sehingga kaki diayunkan

    ke depan menyebabkan seorang pelompat mendarat dengan pantatnya,

    karena bila terjadi demikian akan sangat merugikan. Cara melakukan

    pendaratan sebagai berikut :

    4.4.1 Tariklah lengan dan tubuh ke bawah, setelah itu tariklah kaki

    mendekati badan.

    4.4.2 Luruskan kaki dan tekuk sedikit sebelum menyentuh tanah

    4.4.3 Bila kedua kaki telah mendarat di bak pasir, maka duduklah di

    kedua kaki.

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    29/63

    29

    5. Jarak Awalan

    Awalan pada lompat jauh menurut kecepatan yang tinggi dan

    konstan sampai kaki tumpu dapat menjejakan kaki pada papan tolakan

    dengan cepat. Lompatan yang baik adalah tidak ada perubahan langkah

    menjelang papan tolakan. Jarak awalan yang akan diteliti adalah 20 meter

    dan 40 meter.

    Hal ini dimungkinkan pada jarak kurang lebih 20 sampai 40 meter

    pelompat mencapai kecepatan maksimal. Dengan kecepatan pada awalan

    inilah mampu membuat dorongan ke depan, dengan menggunakan awalan bertujuan untuk mendapatkan kecepatan yang maksimal sebelum

    mencapai balok tumpuan dengan melakukan lari cepat untuk mendapatkan

    dorongan ke depan yang banyak saat melompat dan melayang di udara.

    Awalan dilakukan dengan mengambil jarak 20 meter dan 40 meter. Hal

    hal yang perlu diperhatikan untuk meraih hasil maksimal adalah sebagai

    berikut :

    5.1 Jarak awalan 20-40 dan dilakukan secepat cepatnya

    5.2 Menggunakan kaki yang kuat untuk melakukan tolakan.

    5.3 Diusahakan melayang selama mungkin.

    5.4 Waktu mendarat jangan sampai jatuh ke belakang

    6. Kecepatan

    Kecepatan merupakan salah satu unsur fisik yang memegang peran

    penting untuk menunjang peningkatan prestasi. Namun seringkali dalam

    peningkatan kecepatan melakukan berbentuk latihan yang lebih ditekankan

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    30/63

    30

    pada peningkatan kelincahan atau unsur fisik yang lain. Sehingga tidak

    memenuhi tujuan. Hal ini disebabkan karena pengertian tentang kecepatan

    belum dapat dipahami secara besar.

    6.1 Pengertian Kecepatan

    Ada beberapa pengertian yang diberikan oleh para ahli mengenai

    kecepatan, antara lain (Harsono, 1993 ; 15), mengemukakan kecepatan

    adalah untuk melakukan gerakan-gerakan yang sejenis secara berturut-

    turut dalam waktu yang sesingkat-singkatnya atau kemampuan

    menempuh jarak tertentu, terutama jarak pendek.

    6.2 Macam-macam Kecepatan

    Harsono (1993 : 19), mengemukakan bahwa kecepatan dibagi

    dalam beberapa macam yaitu :

    6.2.1 Kecepatan spirit adalah kemampuan atlet untuk menempuh

    suatu jarak dalam waktu sesingkat-sesingkatnya.

    6.2.2 Kecepatan reaksi adalah waktu antara rangsangan dan awalan

    gerak pemula.

    7. Lapangan Lompat Jauh

    Ukuran Lapangan lompat jauh untuk jarak awalan lari sampai

    balok tumpuan 45m dan lebar 1,22m, panjang dari balok tumpun sampai

    dengan bak lompatan adalah ±1 meter, balok tumpuan tebal 10cm, panjang

    1,72m, lebar 30cm, bak lompatan panjang 9m , lebar 2.75m, kedalaman bak

    lompat jauh ± 1 meter yang di isi dengan pasir. Gambar lapangan lompat

    jauh sebagai berikut:

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    31/63

    31

    9m

    _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ 2,75m

    45m

    1,22m ±1m

    B. Hasil Penelitian yang Relevan

    Dalam mengadakan sebuah penelitian yang ilmiah hendaknya

    selalu mengacu pada tata aturan yang telah ditetapkan sesuai dengan

    aturan dan ruang lingkup batasan batasan yang telah ditetapkan, demikian pula halnya dengan penelitian dalam skripsi yang telah disusun ini.

    Dalam hal ini penelitian dapat dikatakan relevan apabila penelitian

    tersebut terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang

    sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti, guna untuk mendapatkan

    gambaran secara jelas baik itu secara keseluruhan maupun secara khusus

    tentang data yang berkaitan dengan permasalahan Pengaruh Jarak Awalan

    Dalam Lompat Jauh Terhadap Hasil Lompatan Pada Siswa Putra Kelas

    VII SMP Negeri 2 Gerung Lombok Barat Tahun Pelajaran 2010/2011

    guna dalam rangka untuk menemukan hasil penelitian yang baru dalam

    penelitian ini, berikut dipaparkan beberapa literatur lain sebagai sumber

    perbandingan dalam melihat permasalahan ini yaitu :

    1. Junaidin meneliti tentang Pengaruh Jarak Awalan Dalam Lompat Jauh

    Terhadap Hasil Lompatan (Universitas Persatuan Guru Republik

    Indonesia UNIBA Banyuwangi 2008). Dari hasil pengujian nilai t-test

    diatas, dimana t-tes adalah 2,655 lebih besar dari table sebesar 2,093

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    32/63

    32

    dengan taraf signifikan 5% maka dapat dikemukakan bahwa

    Hipotesis Nol (Ho) ditolak dan Hipotesis Alternatif (Ha) diterima,

    maka kesimpulan analisis dalam penelitian ini adalah “Ada Pengaruh

    Jarak Awalan Dalam Lompat Jauh Terhadap Hasil Lompatan Pada

    Siswa Putra Kelas VIII SMP Negeri 1 Kuripan Lombok Barat

    Tahun Pelajaran 2007/2008”.

    2. Harianto, meneliti tentang Pengaruh Jarak Awalan Dalam Lompat

    Jauh Terhadap Hasil Lompatan (IKIP MATARAM). Dari hasil

    pengujian nilai t-test diatas, dimana t-tes adalah 2,242 lebih besar dari

    table sebesar 2,086 dengan taraf signifikan 5% maka dapat

    dikemukakan bahwa Hipotesis Nol (Ho) ditolak dan Hipotesis

    Alternatif (Ha) diterima, maka kesimpulan analisis dalam penelitian

    ini adalah “Ada Pengaruh Jarak Awalan Dalam Lompat Jauh

    Terhadap Hasil Lompatan Pada Siswa Putra Kelas VIII MTs Negeri

    Masbagik Lombok Timur Tahun Pelajaran 2009/2010”.

    Jadi kesimpulan skripsi diatas, pokok permasalahannya membahas

    tentang pengaruh jarak awalan dalam lompat jauh terhadap hasil

    lompatan. Maka Peneliti ingin mengangkat judul : Pengaruh Jarak

    Awalan Dalam Lompat Jauh Terhadap Hasil Lompatan Pada Siswa

    Putra Kelas VII SMP Negeri 2 Gerung Lombok Barat Tahun Pelajaran

    2010/2011, hipotesis yang peneliti ajukan Ada hubungan pengaruh jarakawalan dalam lompat jauh terhadap hasil lompatan pada siswa Putra

    Kelas VII SMP Negeri 2 Gerung Lombok Barat Tahun Pelajaran 2010/2011,

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    33/63

    33

    apakah diterima atau ditolak, perlu peneliti membuktikan dengan

    melakukan penelitian kesekolah yang telah ditentukan peneliti.

    C. Kerangka Berpikir

    Banyak faktor yang mempengaruhi prestasi lompat jauh, faktor

    manusia, lingkungan, fisik, mental sosial serta motivasi namun hal ini

    diperoleh apabila latihan yang dilakukan diarahkan untuk menjadikan

    seseorang atlet spesialisasi untuk persiapan dalam jangka waktu yang

    cukup lama tetapi pada penelitian ini peneliti hanya melakukan penelitian

    pada Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Gerung Lombok Barat Tahun

    Pelajaran 2010/2011 dan yang paling dominan masalah yang akan diteliti

    adalah pada jarak awalan, sehingga dengan memberikan jarak awalan 20

    meter dan 40 meter kita dapat mengetahui dan mengukur sejauh mana

    kemampuan siswa dalam melakukan lompat jauh, sesuai dengan ketentuan

    masing masing Siswa Putra Kelas VII SMP Negeri 2 Gerung Lombok Barat

    Tahun Pelajaran 2010/2011 diberikan kesempatan yang sama dalam

    melompat sebanyak tiga kali lompatan pada masing masing jarak awalan yang

    telah di tentukan oleh peneliti.

    D. Hipotesis Penelitian

    Dalam buku metodologi penelitian dijelaskan bahwa hipotesis berasal

    dari Bahasa Yunani dan dari kata “ Hipo “ yang berarti lemah dan “ Tesa “ yang

    berarti pernyataan, maka hipotesis adalah pernyataan yang masih lemahkebenarannya dan masih perlu dibuktikan lagi kenyataannya atau

    kebenarannya secara empiris (Hadi, 2002). Sedangkan ahli lain berpendapat

    hipotesis penelitian adalah jawaban yang sifatnya sementara terhadap masalah

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    34/63

    34

    yang diajukan dalam penelitian yang kebenarannya masih harus diuji secara

    empiris (Riyanto, 2001). Jadi yang dimaksud dengan hipotesis adalah

    pernyataan/jawaban yang bersifat sementara atau permasalahan penelitian

    sampai terbukti kebenarannya.

    Hipotesis terbagi atas 2 (dua) macam, yakni:

    1. Hipotesis Alternatif (Ha) yaitu hipotesis yang menyatakan ada pengaruh

    atau adanya hubungan antara dua kelompok atau variabel.

    2. Hipotesis Nihil (Ho) yaitu hipotesis yang menyatakan tidak adanya

    pengaruh atau hubungan antara dua kelompok atau variabel.

    Berdasarkan urain pada latar belakang masalah serta menurut

    pendapat para ahli, maka rumusan Hipotesis alternatif (Ha) yang diajukan

    berbunyi “Ada pengaruh jarak awalan dalam lompat jauh terhadap hasil

    lompatan pada siswa putra kelas VII SMP Negeri 2 Gerung Lombok Barat

    Tahun Pelajaran 2010/2011”.

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    35/63

    35

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    A. Rancangan Penelitian

    Untuk memperoleh data yang diperlukan atau dibutuhkan dalam

    penelitian ini perlu adanya suatu metode untuk menunjang keberhasilan

    penelitian yaitu :

    1. Metode Eksperimen

    Metode eksperimen adalah metode penelitian yang menguji hipotesis

    berbentuk hubungan sebab akibat melalui pemanipulasian variable

    independen (Sujana, 2001 ; 95)

    2. Metode Empiris

    Metode empiris adalah metode penelitian dimana obyek yang mau diteliti

    sudah ada secara wajar di lapangan, di kelas atau tempat tertentu, (Akhyar,

    2001 ; 17 )

    Sesuai dengan pendapat kedua ahli tersebut di atas maka dalam

    penelitian ini menggunakan metode empiris, karena obyek yang mau diteliti

    sudah ada secara wajar di lapangan, di kelas atau tempat tertentu.

    Sedangkan yang dimaksudkan dengan Rancangan penelitian adalah

    suatu pendekatan yang digunakan dalam suatu peneliltian. Rancangan pada

    dasarnya merupakan keseluruhan proses pemikiran dan penentuan yang

    matang tentang hal-hal yang dilakukan serta dapat pula dijadikan dasar

    penelitian baik oleh peneliti itu sendiri maupun orang lain terhadap penelitian,

    dan bertujuan memberi pertanggung jawaban terhadap semua langkah yang

    diambil (Margono, 2004:100).

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    36/63

    36

    Berdasarkan hal tersebut, maka rancangan dalam penelitian ini adalah

    sebagai berikut :

    Rancangan Penelitian

    Gambar 01. Rancangan Penelitian.

    B. Populasi dan Sampel

    1. Populasi

    Populasi merupakan sekumpulan dari individu sejenis yang

    menepati suatu ruang dan waktu tertentu. Populasi yaitu keseluruhan

    subyek penelitian (Arikunto, 2006: 130), sedangkan ahli lain mengatakan

    populasi yaitu generasi yang terdiri atas subjek dan objek yang

    mempunyai kualitas dan karateristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti

    untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan (Sugiyono, 2004:90)

    Jadi populasi dapat diartikan sebagai seluruh individu (siswa) yang akan

    Kesimpulan

    Analisa Data

    Hasil Lompatan Terbaik

    Jarak Awalan 20 meter

    Hasil Lompatan Terbaik

    Jarak Awalan 40 meter

    Lompat Jauh Jarak Awalan

    20 meter

    Lompat Jauh Jarak Awalan

    40 meter

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    37/63

    37

    diteliti. Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah siswa putra

    kelas VII SMP Negeri 2 Gerung Lombok Barat tahun pelajaran 2010/2011

    2. Sampel

    Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang akan diteliti.

    (Arikunto, 2002 :130), Jadi yang dimaksud dengan sampel dalam

    penelitian ini adalah seluruh siswa yang menjadi subyek penelitian. Dalam

    mengambil sampel, Sesuai dengan pendapat Arikunto (2006 : 134) yang

    menyatakan bahwa “apabila subjek kurang dari 100, sebaiknya diambil

    semua sehingga merupakan penelitian populasi, jika jumlah subyeknya

    besar lebih dari 100 dapat diambil antara 10-15% atau 20-25% atau lebih”.

    Berdasarkan pendapat tersebut, sampel yang digunakan adalah siswa putra

    kelas VII SMPN 2 Gerung Lombok Barat tahun pelajaran 2010/2011

    sebanyak 21 orang siswa, maka penelitian merupakan penelitian populasi.

    C. Instrumen Penelitian

    Untuk memperoleh data yang valid dan akurat yang diperlukan oleh

    penelitian dalam kegiatan untuk mengumpulkan data tersebut menjadi

    sistematis dan dipermudah (Arikunto, 2002 ; 125).

    Instrumen penelitian merupakan alat bantu untuk mendapatkan hasil

    data yang diinginkan. Adapun yang digunakan dalam penelitian ini adalah

    dengan memberikan test perbuatan. Pemberian test perbuatan ini berupa test

    jarak 40 meter dan 20 meter yang akan digunakan sebagai data. Adapun alat-

    alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

    1. Bak lompat jauh

    2. Meteran/rol meter

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    38/63

    38

    3. Peluit

    4. Alat tulis

    5. Bendera

    6. Alat perata pasir

    D. Teknik Pengumpulan Data

    Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian. Maka

    metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai

    berikut:

    1. Metode Tes Perbuatan

    Metode tes perbuatan adalah tes untuk mengetahui secara langsung

    mengenai kemampuan seseorang terhadap aktivitas yang dilakukan

    (Sajoto, 1990). Sedangkan ahli lain mengatakan metode dokumentasi

    adalah suatu cara untuk memperoleh data dengan jalan mengumpulkan

    segala macam dokumen serta mengadakan pencatatan yang sistematis

    (Yousda, 1993). Sedangkan untuk mendapatkan data yang diperlukan

    tentang pengaruh jarak awalan dalam lompat jauh terhadap hasil lompatan

    pada siswa putra kelas VII SMP Negeri 2 Gerung Lombok Barat tahun

    pelajaran 2010/2011, maka terlebih dahulu melaksanakan test dengan

    menggunakan jarak awalan 20 meter dan selanjutnya dengan jarak awalan

    40 meter dalam lompat jauh terhadap siswa putra kelas VII SMP Negeri 2

    Gerung Lombok Barat tahun pelajaran 2010/2011.2. Metode Dokumentasi

    Metode dokumentasi digunakan untuk mencatat data-data mengenai

    identitas subyek penelitian nama-nama siswa putra kelas VII SMP Negeri

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    39/63

    39

    2 Gerung Lombok Barat tahun pelajaran 2010/2011 serta data-data tentang

    hasil test. Sedangkan menurut pendapat ahli, metode dokumentasi adalah

    suatu cara untuk memperoleh data dengan jalan mengumpulkan dokumen

    serta mengadakan pencatatan yang sistematis (Yosda, 1993 : 77).

    E. Teknik Analisis Data

    Pada umumnya metode analisis data dibedakan menjadi dua cara yaitu

    analisis statistik dan non statistik ( Nazir,1990:86). Menjelaskan bahwa

    mengolah data berarti menimbang, menyaring, mengatur dan

    mengklasifikasikannya. Menimbang dan menyaring berarti memilih dengan

    hati-hati data yang relevan, tepat dan berkaitan dengan masalah yang diteliti.

    Menggambar dan mengklasifikasi data berarti menggolongkan data tersebut

    menurut aturan tertentu.

    Jadi metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah

    metode analisis statistik dengan menggunakan Uji rumus t-test, rumus ini

    berguna untuk menguji kebenaran hipotesis dan menjawab permasalahan yang

    diajukan dalam penelitian. Anlisis statistik adalah cara-cara ilmiah yang

    dilakukan untuk mengumpulkan, menyajikan dan menganalisis data

    yang berbentuk angka (Hadi, 1976 : 257). Adapun rumus yang dimaksud

    adalah:

    )1(

    2

    21

    N N

    d

    M M t

    Keterangan :

    M 1 = Angka rata-rata hasil lompat jauh pada jarak awalan

    20 meter.

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    40/63

    40

    M 2 = Angka rata-rata hasil lompat jauh pada jarak 40

    meter.

    N = Banyaknya sampel/jumlah sampel (peserta test).

    d = D - Md, sedangkan, Md = ∑D dan D = X 1 – X 2

    N

    D = Selisih nilai lompatan jarak 20 m dan 40 m.

    X1 = Nilai lompatan jarak 20 meter.

    X2 = Nilai lompatan jarak 40 meter.

    Md = Persentase dari hasil lompatan pada jarak 20 m dan

    40 m

    (Nendra, 1994 : 94).

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    41/63

    41

    BAB IV

    HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

    A. Deskripsi data

    Data-data yang diperoleh dalam penelitian ini adalah data-data

    mengenai identitas pada siswa putra kelas VII SMP Negeri 2 Gerung

    Lombok Barat Tahun Pelajaran 2010/2011 yang menjadi subyek

    penelitian dan data tentang jarak awalan dalam lompat jauh sebagai

    variabel bebas serta data-data tentang hasil test lompatan sebagai variabel

    terikat.

    Data-data tentang identitas siswa diperoleh pada saat awal

    penelitian yaitu pada saat penentuan sampel sebagai subyek yang akan

    digunakan dalam penelitian ini.

    Selanjutnya untuk mengetahui apakah ada atau tidak adanya

    pengaruh jarak awalan dalam lompat jauh terhadap hasil lompatan pada

    siswa putra kelas VII SMP Negeri 2 Gerung Lombok Barat Tahun

    Pelajaran 2010/2011 sebagai subyek penelitian, maka akan dilaksanakan

    analisis data deskriptif yaitu dengan menguraikan data-data hasil

    penelitian dan menganalisi data tersebut dengan berdasarkan skor yang

    diperoleh oleh setiap subyek penelitian dengan menggunakan analisis

    statistik dengan rumus t-test yang sesuai dengan rancangan penelitian yang

    telah ditetapkan.

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    42/63

    42

    Tabel 1. Data Tentang Jumlah dan Nama-nama Siswa Putra SMPNegeri 2 Gerung Lombok Barat Tahun Pelajaran2010/2011

    No. Nama Siswa Kelas Keterangan

    1 Adia Saputra VII

    2 Ahmad Junaidi VII

    3 Ahmad Supardi VII

    4 Ahmad Juhadi VII

    5 Ahmad Riadi VII

    6 Aprido Bagus Setiawan VII

    7 Boby Irawan VII

    8 Fahril VII9 Hendri Septiawan VII

    10 Heri Hanapi VII

    11 Hery Cahyadi VII

    12 Juliawan VII

    13 Jeki Hariadi VII

    14 Khairul Fuady VII

    15 Khalid Nawawi VII

    16 M. Yudi Akmal Syukri VII

    17 Muhammad Aziz VII

    18 Muhammad Husni Tamrin VII

    19 Reza Enawan VII

    20 Soni Wijaya VII

    21 Lalu Hendri VII

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    43/63

    43

    Tabel 2. Jadual Pelaksanaan Penelitian Pada Siswa Putra kelas VIISMP Negeri 2 Gerung Lombok Barat Tahun Pelajaran2010/2011

    No Tanggal Waktu Kegiatan Tempat

    1. Kamis, 10Pebruari 2011 08.15 sampaiselesai Pengukuran hasillompatan jauh dengan jarak awalan 20 meter

    SMP Negeri2 GerungLobar

    2. Senin, 14Pebruari 2011

    08.15 sampaiselesai

    Pengukuran hasillompat jauh dengan

    jarak awalan 40 meter

    SMP Negeri2 GerungLobar

    Adapun data-data tersebut dipaparkan pada tabel-tabel berikut ini:

    1. Hamzanwadi dan Fahril Sebagai Pemegang Meteran dan menyatakan

    sah atau tidaknya lompatan.

    2. Furkan Ardidianto (Peneliti) bertugas sebagai pemanggil sampel

    sekaligus sebagai pencatat hasil lompatan

    3. Boby bertugas meratakan pasir.

    4. Ridwan S.Pd, Guru Penjaskes sebagai petugas yang mengawasi

    jalannya penelitian

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    44/63

    44

    Tabel 3. Pengukuran Hasil Lompat Jauh Dengan Jarak Awalan 20 Meter

    No Nama SiswaHasil Lompatan(Dalam Meter)

    LompatanTerbaik Skor

    Lomp I Lomp II Lomp III1 Adia Saputra 3,00 3,25 3,20 3,25 51

    2 Ahmad Junaidi 3,10 3,15 3,10 3,15 44

    3 Ahmad Supardi 3,20 3,23 3,15 3,23 49

    4 Ahmad Juhadi 2,68 2,68 2,60 2,68 11

    5 Ahmad Riadi 3,24 3,25 3,10 3,25 51

    6 Aprido Bagus S. 3,40 3,45 3,40 3,45 69

    7 Boby Irawan 3,00 3,12 2,94 3,12 41

    8 Fahril 2,80 2,70 2,80 2,80 18

    9 Hendri Septiawan 2,80 X 2,80 2,80 18

    10 Heri Hanapi 3,20 3,34 3,25 3,34 59

    11 Hery Cahyadi 3,30 3,45 X 3,45 69

    12 Juliawan 2,80 2,87 2,75 2,87 23

    13 Jeki Hariadi 3,50 3,40 3,57 3,57 81

    14 Khairul Fuady X 3,28 3,21 3,28 54

    15 Khalid Nawawi 2,90 3,05 2,15 3,05 36

    16 M. Yudi Akmal S. 3,45 3,40 3,40 3,45 69

    17 Muhammad Aziz 3.00 3.03 2,95 3,03 3418 Muhammad Husni T. 3,30 3,43 3,35 3,43 67

    19 Reza Enawan 2.60 2,68 2.40 2,68 11

    20 Soni Wijaya 3,67 3,75 3,68 3,75 100

    21 Lalu Hendri 2,80 2,85 2,83 2,85 21

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    45/63

    45

    Tabel 4: Pengukuran Hasil Lompat Jauh Dengan Jarak Awalan 40 Meter

    No Nama SiswaHasil Lompatan(Dalam Meter)

    LompatanTerbaik Skor

    Lomp I Lomp II Lomp III1 Adia Saputra 2,78 3,19 3,07 3,19 47

    2 Ahmad Junaidi X 3,15 3,10 3,15 44

    3 Ahmad Supardi 3,18 3,21 3,18 3,21 48

    4 Ahmad Juhadi 2,50 2,55 2,55 2,55 4

    5 Ahmad Riadi 3,18 X 3,21 3,21 48

    6 Aprido Bagus S. 3,30 3,30 3,28 3,30 56

    7 Boby Irawan 3,00 3,12 2,94 3,12 41

    8 Fahril 2,88 2,92 2,75 2,92 26

    9 Hendri Septiawan 2,52 2,53 2,54 2,54 3

    10 Heri Hanapi 3,15 3,30 3,25 3,30 56

    11 Hery Cahyadi 3,30 3,45 X 3,45 69

    12 Juliawan 2,85 2,87 2,70 2,87 23

    13 Jeki Hariadi 3,45 3,45 3,48 3,48 72

    14 Khairul Fuady 3,00 3,10 3,10 3,10 40

    15 Khalid Nawawi 2,88 3,10 3,05 3,10 40

    16 M. Yudi Akmal S. 3,48 3,48 3,45 3,48 72

    17 Muhammad Aziz 2,93 2,95 2,97 2,97 3018 Muhammad Husni T. 3,35 3,43 3,40 3,43 67

    19 Reza Enawan 2.58 2,64 2.30 2,64 9

    20 Soni Wijaya 3,68 3,70 3,65 3,70 95

    21 Lalu Hendri 2,85 2,87 2,80 2,87 23

    B. Pengujian Hipotesis

    Sebagaimana telah d iuraiakan pada bab II, bahwa teknik analisa data

    dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik analisa statistik dengan

    rumus t-test.

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    46/63

    46

    Analisia data tentang pengaruh jarak awalan dalam lompat jauh

    terhadap hasil lompatan pada siswa putra kelas VII SMP Negeri 2 Gerung

    Lombok Barat Tahun Pelajaran 2010/2011. Adapun langkah-langkah yang

    ditempuh dalam menganalisa data dalam penelitian ini adalah sebagai

    berikut :

    1. Merumuskan Hipotesis (Ho)

    Untuk keperluan perhitungan analisis statistik, maka hipotesisi alternatif

    (Ha) yang diajukan pada bab I berbunyi ” Ada pengaruh jarak awalan

    dalam lompat jauh terhadap hasil lompatan pada siswa putra kelas VII

    SMP Negeri 2 Gerung Lombok Barat Tahun Pelajaran 2010/2011”,

    maka harus dirubah dahulu menjadi hipotesis nihil ( Ho) yang berbunyi

    ”tidak ada pengaruh jarak awalan dalam lompat jauh terhadap hasil

    lompatan pada siswa putra kelas VII SMP Negeri 2 Gerung Lombok

    Barat Tahun Pelajaran 2010/2011”.

    2. Membuat Tabel Kerja.

    Sesuai dengan rumus yang digunakan, maka tabel kerja yang dibutuhkan

    adalah tabel kerja untuk menentukan komponen dalam rumus. Tabel kerja

    yang dimaksud adalah sebagai berikut :

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    47/63

    47

    Tabel 5. Tabel Kerja Untuk Menguji Hipotesis Tentang Pengaruh JarakAwalan Dalam Lompat Jauh Terhadap Hasil Lompatan PadaSiswa Putra Kelas VII SMP Negeri 2 Gerung Lombok Barat tahunPelajaran 2010/2011.

    No Nama SiswaHasil Lompat

    Jauh D (X 1-X2) d (D-Md) d2

    X1 X21 Adia Saputra 51 47 4 1 1

    2 Ahmad Junaidi 44 44 0 -3 9

    3 Ahmad Supardi 49 48 1 -2 4

    4 Ahmad Juhadi 11 4 7 4 16

    5 Ahmad Riadi 51 48 3 0 0

    6 Aprido Bagus S. 69 56 13 10 100

    7 Boby Irawan 41 41 0 -3 98 Fahril 18 26 -8 -11 121

    9 Hendri Septiawan 18 3 15 12 144

    10 Heri Hanapi 59 56 3 0 0

    11 Hery Cahyadi 69 69 0 -3 9

    12 Juliawan 23 23 0 -3 9

    13 Jeki Hariadi 81 72 9 6 36

    14 Khairul Fuady 54 40 14 11 121

    15 Khalid Nawawi 36 40 -4 -7 49

    16 M. Yudi AS. 69 72 -3 -6 36

    17 Muhammad Aziz 34 30 4 1 1

    18 Muhammad HT. 67 67 0 -3 9

    19 Reza Enawan 11 9 2 -1 1

    20 Soni Wijaya 100 95 5 2 4

    21 Lalu Hendri 21 23 -2 -5 25

    Jumlah 976 913 63 0 704

    Keterangan:

    X1 = Nilai lompatan siswa jarak awalan 20 meter

    X2 = Nilai lompatan siswa jarak awalan 40 meter

    D = X 1 –X 2

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    48/63

    48

    d = D – Md

    3 2163

    N

    D Md

    3. Memasukan data kedalam rumus

    Dari tabel kerja di atas, maka dapat dihitung nilai t-test sebagai berikut:

    46,48 21

    976

    N

    X M 11

    43,47 21

    913

    N

    X M 22

    ∑d2 = 704

    N = 21

    Maka:

    1)-(N N

    d

    MM t

    2

    21

    =

    )121(21704

    47,4348,46

    =

    )20(21704

    01,3

    =

    420

    704

    01,3

    =67,1

    01,3

    =293,101,3

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    49/63

    49

    t = 2,32

    4. Menguji Nilai t-tes

    Dari hasil perhitungan nilai t-test yang diperoleh dalam penelitian ini

    adalah 2,32, sedangkan nilai t-test dalam tabel dengan taraf signifikan 5%

    dan db (N-1) = (21 - 1) = 20 adalah 2,086. Ini menyatakan bahwa nilai t-

    test yang diperoleh dalam penelitian ini adalah lebih besar dari pada nilai

    t-test dalam tabel.

    5. Menarik kesimpulan.

    Dari hasil pengujian nilai t-test di atas, di mana t-test adalah 2,32 lebih

    besar dari pada t tabel yaitu 2,086 dengan taraf signifikan 5%, maka dapat

    dikemukakan bahwa hipotesis nol (Ho) ditolak dan hipotesis alternatif

    (Ha) diterima. Maka kesimpulan analisis dalam penelitian ini adalah “Ada

    Pengaruh jarak awalan dalam lompat jauh terhadap hasil lompatan pada

    siswa putra kelas VII SMP Negeri 2 Gerung Lombok Barat Tahun

    Pelajaran 2010/2011.

    C. Pembahasan

    Berdasarkan pada pengolahan dan analisis data pada subyek penelitian

    diketahui bahwa ada perbedaan skor test lompat jauh yang dilihat dari jumlah

    hasil test lompat jauh dengan jarak awalan 20 meter dan 40 meter pada

    subyek penelitian. Jumlah skor pada jarak awalan 20 meter adalah 976,

    sedangkan pada jarak awalan 40 meter adalah 913 atau M 1 > M 2 = 46,48 >43,47 yang berarti angka rata-rata pada lompatan siswa dengan menggunakan

    jarak awalan 20 meter lebih besar dari angka rata-rata pada lompatan siswa

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    50/63

    50

    dengan menggunakan jarak awalan 40 meter, berarti pengujian menunjukan

    adanya pengaruh signifikan dimana nilai t-hitung 2,32 dan t-tabel 2,086.

    Sebab terjadinya peningkatan skor pada penelitian ini disebabkan

    karena adanya pemberian perlakuan perbedaan jarak awalan yang ditempuh

    yaitu 20 meter dengan 40 meter. Hal ini sangat efektif untuk meningkatkan

    prestasi lompat jauh. Awalan pada lompat jauh menentukan kecepatan yang

    tinggi dan konstan sampai kaki tumpuan dapat menjelaskan pada papan

    tolakan dengan tepat. Disamping jarak awalan adapun cara untuk

    meningkatkan kecepatan adalah dengan mempertinggi intensitas latihan, serta

    memperkuat otot-otot tertentu yang dibutuhkan kerja tubuh, sehingga dengan

    begitu stamina akan meningkat.

    Kerja stamina adalah dengan system anaerobic, dimana oksigen (O 2)

    yang masuk ke dalam tubuh tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan kerja

    otot, oleh karena itu kebutuhan oksigen dalam tubuh tidak mencukupi, maka

    kerja anaerobic selalu mengakibatkan tubuh kekurangan oksigen, ini akan

    diganti pada waktu istirahat. Jarak awalan 20 meter memperoleh hasil yang

    lebih baik maka jarak awalan ini lebih besar pengaruhnya dari pada jarak

    awalan 40 meter.

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    51/63

    51

    BAB V

    SIMPULAN DAN SARAN

    A. Simpulan

    Berdasarkan hasil analisis data dengan menggunakan teknik analisis

    statistik, maka dapat ditarik kesimpulan yaitu: “Ada Pengaruh jarak awalan

    dalam lompat jauh terhadap hasil lompatan pada siswa putra kelas VII SMP

    Negeri 2 Gerung Lombok Barat Tahun Pelajaran 2010/2011”.

    B. Saran

    Dari hasil tes pengambilan jarak awalan yang berbeda dalam lompat

    jauh, maka beberapa saran yang ditujukan kepada mahasiswa, guru penjaskes,

    pembina, pelatih dan atlet untuk mengetahui faktor-faktor yang dapat

    menunjang hasil lompatan yang diinginkan, oleh karena itu melalui

    kesempatan ini peneliti dapat memberikan saran-saran sebagai berikut:

    1. Kepada guru penjaskes/Pembina dan pelatih agar memperhatikan potensi

    yang dimiliki oleh anak didik dalam hal ini potensi kemudian berusaha

    untuk mengembangkan bakat yang dimiliki oleh siswa dengan

    memberikan latihan yang terprogram.

    2. Untuk mengembangkan prestasi lompat jauh maka perlu dikembangkan di

    sekolah-sekolah agar bisa mendapatkan prestasi yang maksimal dalam

    cabang olahraga atletik khususnya pada nomor lompat jauh.

    3.

    Kepada sekolah diharapkan agar menyediakan sarana dan prasarana yanglebih baik dalam menunjang proses latihan agar tujuan latihan dapat

    dicapai secara optimal.

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    52/63

    52

    4. Kepada siswa diharapkan agar terus berlatih dalam melakukan lompat

    jauh menggunakan jarak awalan, karena dengan berlatih kemampuannya

    semakin baik dan juga mendapatkan prestasi yang diharapkan.

    5. Untuk lebih meyakinkan hasil penelitian ini dapat dilakukan dengan suatu

    program penelitian yang lebih meluas.

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    53/63

    53

    DAFTAR PUSTAKA

    Suharsimi Arikunto, metodologi penelitian Suatu Pendekatan Praktis . Bina

    Aksara: Jakarta, 2006.

    Suharsimi Arikunto, 2002, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis,

    Rineka Cipta, Yogyakarta.

    Sutrisno Hadi, Metodologi Penelitian , Yayasan Fakultas Psikologi UGM,

    Yogyakarta, 1987

    Indrakusuma, Evaluasi Pendidikan , Usaha Nasional, Surabaya, 1998

    Margono, S, Metodologi Penelitian , Aneka Cipta, Jakarta 1997

    Tamsir Riyadi , Petunjuk Atletik , Yogyakarta, 1982

    IAAF , Cara Mengajar Lari , Jakarta PB. PASI, 1981

    Jess , Jarver, Belajar dan Berlatih Atletik , Terjemahan Pioner, Bandung, 1982

    Jonath ,U. Krampel ,E Atletik I , Diterjemahkan oleh Soeparmo, Jakarta : PT.

    Rosda Jayapura, 1987

    Aip Syarifudin., dan Woeryanto , Atletik , Jakarta : Depdikbud Dirjen Dikti PTP

    1985

    Pedoman Penulisan Skripsi , IKIP Mataram, 2011

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    54/63

    54

    LOKASI PENELITIAN

    SMP NEGERI 2 GERUNG LOMBOK BARATTAHUN 2011

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    55/63

    55

    PENGARAH SEBELUM TEST PENELITIAN

    PEMANASAN SEBELUM TEST LOMPAT JAUH

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    56/63

    56

    TEST AWALAN DAN LARI

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    57/63

    57

    MELAKUKAN TOLAKAN PADA PAPANTOLAKAN

    SETELAH MELAKUKAN TOLAKAN

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    58/63

    58

    MELAYANG DI UDARA

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    59/63

    59

    MENDARAT

    MENGUKUR HASIL LOMPATAN

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    60/63

    60

    MENGUKUR HASIL LOMPATAN

    MENCATAT HASIL LOMPATAN

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    61/63

    61

    Penyampain Ucapan Terimakasih Kepada Siswa Putra

    Setelah melakukan penelitian tentang ”Pengaruh JarakAwalan Dalam Lompat Jauh Terhadap Hasil Lompatan PadaSiswa Putra kelas VII SMP Negeri 2 Gerung Lombok Barat

    Tahun Pelajaran 2010/2011”

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    62/63

    62

    DAFTAR RIWAYAT HIDUP

    Bahwa yang bertanda tangan di bawah ini:

    Nama : Furkan Ardidianto

    Umur : 23 tahun

    Tempat/tanggal lahir : Sondo, 12 Desember 1987

    Agama : Islam

    Bangsa : Indonesia Alamat : Jl. Tenun No.09 Cakranegara Mataram

    Menerangkan dengan sesungguhnya:

    RIWAYAT PENDIDIKAN

    1. Tamatan SDN Sondo Tahun 1999

    2. Tamatan SMP Negeri 2 Monta Bima Tahun 2002

    3. Tamatan SMA Negeri 1 Labuan Haji Lombok Timur Tahun 2005

    Demikian daftar riwayat hidup ini saya buat dengan sebenarnya.

    Mataram, Mei 2011

    Yang bersangkutan,

    Furkan Ardidianto NIM. 07.311.256

  • 8/16/2019 Skripsi Furkan Ardidianto 07.311

    63/63

    63