SKENARIO CERITA
-
Upload
irhamrabudi -
Category
Documents
-
view
69 -
download
0
Transcript of SKENARIO CERITA
SKENARIO CERITA
Pada suatu hari Ny.Pia datang ke klinik Bidan Yanti. Beliau adalah seorang wanita
yang sangat sibuk dengan pekerjaannya sebagai dosen Bahasa Indonesia di
Universitas Dayanuiksanudin. Ia sudah menikah dan memiliki seorang putra yang
usianya baru 6,5 minggu. Ia berencana menggunakan KB untuk menunda
kehamilannya.
Ny. Pia kemudian menanyakan lebih lanjut mengenai alat kontrasepsi IUD yang
selama ini membuatnya penasaran. Ia sudah banyak membeca dan mendengar
bahwa IUD disukai oleh banyak ibu di Indonesia.
Ketika Ny. Pia tiba di klinik bidan Yanti, beliau langsung disambut dengan hangat
dan dipersilahkan duduk. Obrolan-obrolan kecil pun mengawali kedatangan Ny. Pia
yang memang sudah lama mengenal bidan Yanti.Tak lama berselang, Ny.Pia pun
berkonsultasi.
DIALOG KONSELING TENTANG IUD
Ny. Pia : assalamualaikum bidan
Bidan Yanti : waalaikumsalam .Eh Ny. Pia. Mari Bu silahkan masuk
(mempersilahkan Ny. Pia masuk yang pada saat itu masih berada di pojok ruangan
samping pintu)
Silahkan duduk ibu.
Ny. Pia : iya bidan terima kasih.
Bidan Yanti : oh ya Bu, apa kabar ?
Ny. Pia : alhamdulillah baik bidan. Bidan sendiri bagaimana ?
Bidan Yanti : alhamdulillah baik juga Bu. Ibu bagaimana keadaan bayinya?
Saya kemarin dapat kabar kalau ibu sudah
melahirkan putra pertama.
Ny. Kamil : baik bidan. Bayi saya alhamdulillah sehat.
Bidan Yanti : alhamdulillah. Usia bayi ibu sekarang berapa ? Dan
nama si jagoan kecil siapa ,Bu?
Ny. Kamil : Dia sekarang sudah berusia 5 munggu, bidan. Namanya
Azulkamil Nobar Agus Rahman. Tapi biasa di panggil
Rahman.
Bidan Yanti : oh, Rahman ternyata. Nama yang baik sekali ibu. Salah
satu asmaul husna,kan ? Ibu dan suami pandai sekali
memberikan nama.
Ny. Pia : makasih Bu ( sambil tersenyum)
Bidan Yanti : baik ibu, ada yang bisa saya bantu ?
Ny. Pia : begini Bu. Saya ingin menunda kehamilan karena saya
berencana untuk tidak menambah momongan untuk 7
tahun yang akan datang.
Bidan Yanti : Jadi ibu ingin menunda kehamilan untuk 7 tahun yang
akan datang ?Boleh saya tau alasan yang mendasari ibu
untuk hal itu ?
Ny. Pia : Saya kebetulan adalah dosen di Universitas
Dayanuiksanudin. Saya punya kesibukan yang begitu
padat. Selain itu, saya akan fokus merawat dan
membesarkan putra saya dulu.
Bidan Yanti : oh. Iya,Bu.Ibu, kan seorang dosen jadi wajarlah kalau ibu
ingin fokus merawat putra ibu dulu di tengah kesibukan
ibu yang begitu padat. Keputusan yang baik sekali. Apa
sudah dibicarakan dengan suami?
Ny. Pia : iya bidan. Saya juga sudah bicarakan dengan suami dan
dia setuju jikalau saya harus ber-kb.
Bidan Yanti : maaf Bu. Tapi kenapa suami ibu tidak datang
mendampingi ibu sekarang ? agar keputusan dapat
diambil oleh ibu dan suami nantinya
Ny. Pia : gimana ya . ummm ( senyum tanpa kata )
Bidan Yanti : beliau sedang sibuk ….. ? tidak sedang berada disini ?
Ny. Pia : iya bidan . suami saya lagi ke luar kota. Ada sedikit
kerjaan.
Bidan Yanti : oh baik. Bu. Kalau boleh tau sekarang ibu usianya
berapa?
Ny. Pia : saya sekarang 28 tahun, bidan.
Bidan Yanti : 28 tahun ( menyebutkan usia ibu sambil menulisnya ).
Okey. Apakah ibu sudah punya gambaran tentang jenis
kontrasepsi yang akan digunakan oleh ibu nanti ?
Ny.Pia : Sudah bidan. Saya ingin menggunakan IUD. Setelah
melahirkan saya sudah membaca berbagai sumber
tentang alat kontrasepsi dan IUD lah yang saya pikir
paling cocok untuk saya di antara yang lainnya.
Bidan Yanti : Ibu luar biasa sekali. Untuk memilih alat kontrasepsi ibu
berusaha mencari informasi sendiri dari berbagai sumber.
Memang seperti itulah seharusnya yang dilakukan oleh
ibu yang ingin ber-kb.
Ny. Pia : terima kasih bidan
Bidan Yanti : Nah, kalau dari suami ibu, apakah beliau punya pendapat
yang sama dengan Ibu ? bisa ibu ceritakan tentang
pertimbangan suami ibu mengenai alat kontrasepsi apa
yang akan ibu gunakan ?
Ny. Pia : tentu boleh bidan. Suami saya bilang kalau dia ingin saya
menggunakan IUD karena dia sudah membaca di berbagai sumber bahwa IUD itu
efektif. Suami saya juga sempat menyebutkan 2 jenis IUD yang katanya banyak
digunakan oleh istri dari rekan kerjanya. Tapi saya lupa bidan nama jenis IUD yang
suami saya sebut tempo hari.
Bidan Yanti : ibu tidak ingat ya ? Ummm tidak apa-apa. Mungkin dalam
penjelasan saya mengenai IUD ini nanti ibu akan ingat 2
jenis IUD yang suami ibu maksud. Bukan begitu ibu ?
Ny Pia : iya bidan. Saya juga ingin dapat penjelasan yang lebih
tentang IUD dari bidan.
Bidan Yanti : ohh ,baiklah kalau begitu. Maaf, sebelumnya saya ingin
tanya. Apa ada luka persalinan yang sampai sekarang
belum sembuh total ,Bu ? ini akan jadi bahan
pertimbangan jika ibu ingin menggunakan IUD.
Ny. Pia : alhamdulilllah luka persalinan saya kemarin sudah pulih.
Tidak ada masalah ,Bidan.
Bidan Yanti : alhamdulillah kalau begitu. Saya langsung saja jelaskan
ya,Bu mengenai IUD ini.
Begini ………IUD merupakan suatu alat atau benda yang
dimasukkan ke dalam rahim yang sangat efektif
mencegah kehamilan dan berjangka panjang. Dapat
dipakai oleh semua perempuan usia reproduktif. Tingkat
keefektifannya juga tinggi yaitu 92-99%.
Mekanisme kerja IUD sendiri yaitu:
1. Menghambat kemampuan sperma untuk masuk ke tuba falop
2. Mempengaruhi fertilisasi atau proses peleburan sel sperma dan sel telur
sebelum ovum mencapai kavum uteri
3. Memungkinkan untuk mencegah implantasi telur dalam uterus atau proses
tertanamnya hasil konsepsi di dinding endometrium.
Sampai disini apakah ibu mengerti dengan penjelsanan saya ?
Ny. Pia : iya bidan
Bidan Yanti : tolong ingatkan saya ya bu jika saya menjelaskan terlalu
cepat karena saya akan lanjtukan kembali pembahasan
kita mengenai IUD.
Ny. Pia : iya tentu, bidan.
Bisan Yanti : IUD sendiri memiliki banyak jenis , Bu. Ada Lippes-Loop,
Saf-T-Coil, Dana-Super, Copper-T (Gyne-T), Copper
7 (Gravigard), Multiload, dan Progesterone IUD(
menggunakan alat bantu). Dan yang umum digunakan di
Indonesia adalah Copper T dan Lippes Loop.
Ny. Pia : Lippes loop? Copper T, Bidan ?
Bidan Yanti : iya Bu. Ada apa dengan Lippes loop dan Copper t ? kok
nampaknya ibu agak sedikit kaget ? ( senyum)
Ny. Pia : begini bidan. Lipes loop dan copper t ini bidan yang suami
saya sebut tempo hari. Beliau ingin saya tau banyak
tentang keduanya.
Bidan Yanti : ohh begitu ya Bu.
Wah ibu ini benar-benar menyimak penjelsan saya ya bu.
Sampai-sampai ibu langsung ingat nama dari 2 jenis IUD
yang suami ibu maksud. Alhamdulillah.
Nahh ibu, begini ….Copper t adalah iud yang terbuat dari
bahan polythelene yang berbentuk huruf T. IUD
sebenarnya mencegah pembuahan dengan mengurangi
jumlah dan viabilitas sperma mencapai sel telur, dan
menghambat jumlah dan pergerakan telur ke dalam rahim.
Diyakin bahwa tembaga pada gulungan dan lengan dari
Copper T meningkatkan efek kontrasepsi IUD.
Ny. Pia : oh begitu ya ,bidan. Tapi apa sih kelebihan copper t ini
bidan ?
Bidan Yanti : copper T efektif mencegah kehamilan hingga 99% apabila
dipasang sesuai dengan prosedur oleh bidan atau dokter
terlatih. Keuntungan :
Sangat efisien karena cukup sekali pemakaian yang
dibantu oleh tenaga terlatih.
1. Pilihan kontrasepsi non hormonal jangka panjang yang minim efek samping
2. Efektif mencegah kehamilan selama 10 tahun
3. Cepat mengembalikan kesuburan, sehingga dapat segera hamil jika diinginkan
4. Tidak mempengaruhi produksi dan kualitas ASI
5. Efektif mencegah kehamilan ektopik atau kehamilan di luar kandungan.
Ny. Pia : tapi , apakah ada efek sampingnya bidan ?
Bidan Yanti : Secara umum, efek samping yang timbul memang ada
ibu. tapi tidak akan bersifat permanen. Efek samping
hanya akan bersifat sementara tergantung dari
penerimaan tubuh terhadap IUD. Efek samping yang
bersifat sementara tersebut antara lain:
1. Kram terjadi beberapa hari setelah pemasangan.
2. Terdapat flek dalam beberapa minggu.
3. Haid lebih lama dan lebih banyak pada 3 bulan pertama
4. Kram dan nyeri pada saat haid.
Kerugiannya, Cooper t dan semua jenis IUD itu tidak
memberikan perlindungan terhadap IMS atau infeksi
menular seksual yaitu infeksi yang bisa menular dari
seseorang ke orang lain dengan perantaraan hubungan
seksual.
Bagaimana bu ? apakah ibu bisa memahami apa yang
telah saya jelaskan ?
Ny. Pia : iya bidan ,sejauh ini saya paham.
Bidan Yanti : apakah istilah IMS sudah familiar buat ibu ?
Ny. Pia : iya bidan. IMS itu contohnya HIV/AIDS, siphilis, gonorhoea,
mioma,dan polip.
Bidan Yanti : iya betul sekali Bu. Ibu memang pintar.
Ny. Pia : terima kasih bidan. Tapi saya kan baru saja melahirkan
anak pertama. Apakah tidak apa-apa jikalau saya
langsung memasang IUD ? saya takut tidak bisa ber-kb
dengan IUD ini karena usia pasca persalinan yang masih
sangat muda. Saya akan merasa sangat…………( diam)
Bidan Yanti : saya paham maksud dan perasaan ibu. IUD merupakan
satu-satunya pilihan bu karena jangka waktu
pemakaiannya yang panjang. Sangat cocok untuk ibu
yang ingin menunda kehamilan dalam 7 tahun yang akan
datang. Apalagi ibu juga seorang yang sangat sibuk. Pantaslah kalau ibu ingin yang
efisien dan efektif.
Ibu tidak perlu khawatir. Ibu sadah melakukan keputusan yang tepat untuk
mengkonsultasikan hal ini. Begini ibu, tidak masalah jika ibu menggunakan IUD
dengan 6,5 minggu pasca persalinan karena pada dasarnya, IUD bisa digunakan
sebelum 48 jam dan setalah 4 minggu pasca persalinan. Dan pada umumnya yang
tidak bisa menggunakan IUD adalah wanita yang kemungkinan hamil,infeksi setelah
melahirkan dan keguguran, memiliki resiko IMS dan wanita yang memiliki infeksi
organ kewanitaan.( menggunakan alat bantu)
Maaf ibu kalau boleh tau tentang riwayat kesehatan ibu ?apa ibu pernah punya
masalah kesehatan organ kewanitaan? Hal ini akan jadi bahan perrtimbangan dalam
pemasangan IUD.
Ny. Pia : alhamdulillah dari hasil pemeriksaan yang pernah saya
lakukan sebelum menikah dan yang terakhir sebelum
melahirkan ,saya tidak punya resiko IMS ataupun infeksi
karena melahirkan bidan. Miss. V saya juga alhamdulillah
baik. Suami saya juga pernah diperiksa dan alhamdulillah
negatif IMS. Tidak ada masalah dengan hal itu bidan.
saya dalam waktu dekat juga berenana untuk
memeriksakan diri kembali sebelum menggunakan IUD.
Bidan yanti : alhamdulillah ya Bu. Ibu dan suami ibu itu bagaimana ya ?
ummm…. adalah orang-orang yang sadar betul tentang
pentingnya memeriksakan kesehatan organ reproduksi
mengingat sekarang sudah marak sekali kasus IMS. Saya
salut sama ibu dan suami. Saya juga sangat setuju
dengan rencana ibu untuk memeriksakan diri kembali. Kita
sama-sama berharapa agar hasilnya negatif agar
pemasangan IUD bisa segera dilakukan.
Ny. Pia : terima kasih bidan.
Biidan yanti : sama-sama . Baik ibu kembali ke pembahasan kita. Ibu
sudah paham tentang copper T, maka saya akan
menjelaskan tentang lippes loop. Jadi. Lippes Loop adalah
IUD yang terdiri dari plastik tipis (atau polietilen)dengan
kawat membungkuk dengan bentuk S-bersambung.
Efektifitasnya sama dengan copper t yaitu 98-99 % jikalau
dipasang dengan benar oleh tenaga ahli. Keuntungan,efek
samping dan kerugian dari lippes loop ini sama dengan coppet t . Seperti apa bu
keuntungan,kerugian, dan efek
sampingnya ?( bertanya untuk memastikan pemahaman
Ny. Pia )
Ny. Pia : ( menyebutkan keuntungan, kerugian, dan efek samping
Copper T )
Bidan yanti : iya tepat sekali ibu( setelah mendengarkan Ny. Pia
menyebutkan keuntungan dan kerugian coppper t ).
Ny. Pia : wah .. copper t dan lippes loop sepertinya sama bagusnya
ya ,Bu. Saya jadi bingung bidan.
Bidan Yanti : jangan bingung ,Bu. Saya yakin ibu pasti bisa
memutuskannya.Karena berbagai hal sudah ibu
pertimbangkan.
Ny. Pia : iya, bidan. saya sudah punya gambaran tentang jenis IUD
yang akan saya akan gunakan antara keduanya.( diam
dan berpikir sejenak)
Bidan Yanti : Maaf bu. Jadi kira-kira jenis IUD apa yang akan ibu
gunakan ? lipees loop atau copper t ibu ?
Ny. Pia : dari penjelasan ibu nampaknya saya akan menggunakan
copper T ,bu. Lippes loop memang bagus tapi saya lebih
tertarik dengan Copper T. Aman, efektif, efisien, digunaka
dalam jangka panjang, tidak mempengaruhi kualitas ASI
dan bentuk nya itu loh bu yang saya suka huruf T dengan
benang diujungnya.
Bidan yanti : baiklah ibu . ibu mantap menggunakan Copper T, ya ?
Ny. Pia : iya bidan
Bidan Yanti : Ok . Ibu sudah membuat keputusan bahwa ibu akan
menggunakan Copper T. Nah, sebaiknya ibu dan suami
segera datang kembali kesini ya bu. Nanti saya akan
kembali menjelaskan lebih dalam kepada suami dan ibu
tentang Copper T ini.. Saya juga akan menjelaskan
mengenai prosedur pemasangannya, kemudian saya
minta persetujuan dari ibu dan suami untuk dilakukan
pemasangan Copper T. Sebelumnya, saya minta hasil
pemeriksaan kesehatan organ reproduksi dari dokter yang
akan ibu jalani nanti . Bagaimana, bu ? Apakah ibu
setuju?
Ny. Pia : iya bidan. Saya paham. Terima kasih atas penjelasannya.
Insya Allah saya dan suami secepatnya akan datang
kembali kesini. Dan saya juga akan membawa surat hasil
pemeriksaan saya.
Bidab yanti : baiklah ibu. Ini ada kartu nama saya. Di situ ada nomor
Handphone , alamat blog dan alamat email saya . Kalau
ada pertanyan ibu bisa kirimi email atau sms saja .
Ny. Pia : iya bidan terima kasih. Kalau begitu saya permisi dulu ya
bidan.
Bidan Yanti : sama-sama ibu. Hati-hati ya. Titip salam buat
keluarga.(sambil berjabat tangan)
Ny. Pia : assalamualaikum
Bidan yanti : waalaikumsalam
Tagged KONSELING
Tinggalkan komentar Agustus 31, 2012
KONSELING TENTANG ALAT KONTRASEPSI Klien : Assalamualaikum ibu bidan
Bidan : Waalaikumsalam wr. wb, ibu silahkan masuk dan silahkan duduk.
Perkenalkan ibu nama saya Attrian, nama ibu?
Klien : saya ibu Arafah, bidan (sambil berjabat tangan)
Bidan : oh ya, ibu Arafah ada yang bisa saya bantu?
Klien : Iya bidan, saya dan suami saya memutuskan untuk ber-KB tapi saya masih
bingung untuk memilih KB apa yang cocok untuk saya gunakan. Jadi saya ingin
meminta penjelasan dari bu bidan, terkait jenis-jenis alat kontrasepsi apa saja yang
bisa saya gunakan nanti.
Bidan : oh, iya bu’ jadi ibu dan suami ingin ber-KB namun sebelumnya ibu ingin
mengetahui dulu jenis-jenis kontrasepsi apa saja yang bisa ibu gunakan, benar
begitu ibu?
Klien : Iya bidan seperti itu.
Bidan : sebelumnya ibu sudah pernah menjadi akseptor KB?
Klien : Iya bidan, saya sudah pernah menjadi akseptor KB.
Bidan : selama ini KB apa yang Ibu gunakan?
Klien :Saya menggunakan KB pil bidan.
Bidan : O.. ya, ya. kalau boleh tahu, ibu sekarang mempunyai anak berapa?
Klien : Saya punya satu anak bu bidan.
Bidan : umur anak ibu berapa tahun?
Klien : anak saya berumur 1 tahun 2 bulan bu.
Bidan : oh ya..memang masih waktu yang sangat baik untuk menjarangkan anak bu.
Jadi, begini ya bu alat kontrasepsi itu memang ada beberapa jenis. Diantaranya ada
KB suntik, pil, implant, kondom dan AKDR.
Klien : Oh, seperti itu ya bidan, jadi apa-apa saja keuntungan dan kerugian dari
masing-masing alat kontrasepsi itu?
Bidan : Memang bu’, jenis-jenis alat kontrasepsi yang saya sebutkan tadi masing-
masing mempunyai kekurangan dan kelebihan. Saya akan menjelaskan satu persatu
bu’ agar nantinya ibu tidak bingung lagi untuk memilih alat kontasepsi apa yang
akan ibu gunakan.
Klien : Iya bidan
Bidan : Begini bu, saya mulai dari alat Kontrasepsi jenis suntik. KB suntik ini ada 2
jenis yaitu KB suntik/ bulan dengan suntik/ 3 bulan. Keuntungan dari KB ini yaitu
dapat meningkatkan kenyamanan dalam hubungan suami istri karena tidak perlu
takut hamil dan juga dapat di pakai untuk semua usia dalam masa subur. Tapi bu’
bagi sebagian ibu yang mungkin tidak cocok maka akan timbul flek-flek, dapat
mengakibatkan kegemukan dan mungkin juga BB yang akan turun.
Untuk KB jenis implant itu bu’ ada beberapa jenis juga diantaranya ada yang 2
batang, 3 batang dan 6 batang. Implant 2 dan 3 batang itu bu’ waktu keefektifannya
hanya 3 bulan sedangkan pada 6 batang mampu bertahan sampai 5 bulan.
Keuntungan dari KB ini yaitu mampu mengembalikan kesuburan ibu secara
sempurna setelah pengangkatan dan tidak menaikkan tekanan darah bu. Sedangkan
kekurangannya yaitu kadang akseptor mengeluh sakit kepala, gelisah, jga dapat
terjadi peningkatan/ penurunan BB ibu.
Sejauh ini apa ibu mengerti?
Klien : Oh, ya bidan saya mengerti ( mengangguk-angguk)
Bidan : Baik kalau ibu mengerti kita lanjut lagi ya bu’ y?
Klien : iya bidan silahkan dilanjutkan penjelasannya.
Bidan : Untuk pemakaian KB kondom, ini di gunakan oleh pasangan ibu( suami).
Keuntungan Kondom yaitu dapat mencegah penularan penyakit seksual seperti
AIDS, juga pemakaiannya yang praktis. Namun kerugiannya yaitu tingkat
keefektifannya masih rendah karena biasanya dalam pemasangan, kondomnya bisa
saja sobek.
Untuk pemakaian KB pil memiliki kelebihan yaitu bisa digunakan oleh segala usia
produktif namun apabila ibu lupa meminumnya maka kemungkinan besar kehamilan
akan terjadi.
Nah, yang terakhir bu’ yaitu AKDR yang biasa disebut dengan IUD. IUD ini memiliki
keuntungan yaitu cocok untuk mencegah kehamilan dalam jangka panjang yaitu 10
tahun untuk jenis Copper T, tidak mengandung efek hormonal dan ibu tidak perlu
khawatir akan “faktor lupa” seperti pada penggunaan Pil, selain itu dapat diangkat
kapan saja ibu mau. Kekurangannya yaitu terjadi perdarahan pada awal
pemasangan serta haid akan menjadi lebih lama dan lebih banyak.
Klien : ya..ya
Bidan : Saya kira penjelasan saya sudah cukup bu, apa ibu bisa mengerti?
Klien : Iya bidan, saya mengerti
Bidan : Alhamdulillah kalau ibu sudah mengerti, tapi apakah ibu bisa mengulangi
secara singkat mengenai penjelasan tadi?
Klien : Baik bidan. Hm,, tadi bidan menjelaskan bahwa KB suntik ada 2 jenis yaitu /
bulan dan /3 bulan. Keuntungannya yaitu cepat mengembalikan masa subur namun
dapat menimbulkan flek-flek serta peningkatan/ penurunan BB. Untuk KB implant
jenis 2 dan 3 batang dapat digunakan selama 3 bulan sedangkan jenis 6 batang
sampai 6 bulan. KB ini mampu mengembalikan kesuburan secara sempurna setelah
pengangkatan sedang kekurangannya yaitu menjadi gelisah dan juga terjadi
peningkatan/ penurunan BB. KB Kondom digunakan oleh pasangan saya, dapat
mencegah penularan penyakit seksual namun tingkat keefektifannya masih rendah.
Pada KB pil, itu dapat di minum secara praktis namun, kita kadang lupa untuk
meminumnya. Dan pada KB IUD memiliki keuntungan yaitu cocok untuk jangka
panjang dan tidak memiliki efek hormonal. Namun pada pemasangan terjadi
perdarahan dan haid akan menjadi lebih ;ama. Benar begitu kan bidan?
Bidan : Iya ibu, benar sekali seperti itu. Jadi dari penjelasan tadi apakah ada yang ibu
belum pahami?
Klien : tidak bidan, saya rasa saya sudah mengerti
Bidan : Kalau begitu apakah ibu sudah bisa mengambil keputusan alat kontrasepsi
apa yang nantinya ibu akan gunakan?
Klien : Iya bidan saya sudah mantap untuk memilih KB IUD karena KB ini dapat
digunakan dalam jangka panjang sehingga pada masa sekarang saya bisa focus dulu
memberikan kasih sayang kepada anak saya, sampai nanti saya sudah merasa siap
untuk punya anak lagi.
Bidan : Iya ibu pilihan yang sangat tepat untuk seorang ibu yang bijak, karena ibu
benar-benar memikirkan kepentingan tumbuh kembang anak ibu.
Klien : Iya, terima kasih bidan. Oh iya bu, saya mau Tanya tentang kapan waktu
pemasangan IUD ini?
Bidan : IUD dapat dipasangkan setiap saat, asal yakin ibu sedang tidak hamil, bisa
40 hari pasca persalinan, dan dapat pula dipasang pada waktu haid.
Klien : oh jadi dapat dipasang kapan saja asal yakin bahwa kita tidak hamil ya bidan?
Bidan : iya bu’ benar sekali.
Klien : bidan, bagaimana dengan waktu kunjungan ulangnya?
Bidan : Ibu, nanti kalau sudah pemasangan, waktu kunjungan ulang itu bisa bulan
pasca pemasangan, bulan berikutnya, bila terlambat haid 1 minggu, bisa setiap 6
bulan berikutnya, serta bila terjadi perdarahan banyak atau atau apabila terjadi
keluhan-keluhan istimewa lainnya, ibu langsung ksni lagi ya bu’ jangan tunggu
sebulan atau 6 bulan berikutnya. Apa ibu sudah mengerti?
Klien : Iya bidan saya mengerti.
Bidan :ya,ya,, kalau begitu apakah ibu ingin melakukan pemasangan sekarang atau
ibu konsultasikan dulu keputusan ibu kepada suami agar nantinya tidak terjadi
kesalah pahaman dalam keluarga.
Klien : iya bu’ sepertinya saya harus konsultasikan dulu KB pilihan saya kepada
suami saya karena bagamanapun ini harus menjadi kesepakatan kami agar tetap
terjalin hubungan harmonis diantara kami. Kemudian, setelah saya mendapatkan
persetujuan dari suami saya, saya akan berkunjung kembali ksini bidan untuk
melakukan pemasangan IUD.
Bidan : iya bu, …. Kalau keputusan ibu dan suami sudah mantap, silahkan dating
ksini bu’ untuk melakukan pemasangan IUDnya.
Klien : iya bidan terima kasih banyak atas dukungan dan informasi yang ibu berikan,
ini sangat bermanfaat sekali bagi saya dan keluarga.
Bidan : iya ibu sama-sama
Klien : Kalau begitu saya permisi dulu Bu’ bidan. Assalamualaikum..
Bidan : waalaikum salam…( sambil berjabat tangan)
Tagged KONSELING
Tinggalkan komentar Agustus 31, 2012
ANAMNESA PADA KUNJUNGAN AWAL IBU HAMIL TRIMESTER PERTAMA Ny. Afni & Tn. Alan : (mengetuk pintu) Permisi,,,,,
Bidan Yanti : Eh Ibu,Bapak.Mari silahkan masuk (mempersilahkan ibu dan
suami masuk, yang pada saat itu masih berada di pojok ruangan samping pintu).
Silahkan duduk Pak, Bu.
Ny. Afni & Tn. Alan : iya bidan terima kasih.
Bidan Yanti : ibu,, bapak selamat pagi.
Ny. Afni & Tn.Alan : pagi juga bidan
Bidan yanti : Oh ya, perkenalkan, nama saya bidan Yanti. Setiap harinya
saya tugas dI klinik ini. Kalau tidak salah ini kunjungan ibu dan bapak yang pertama
ya?
Ny. Afni : iya bidan
Bidan yanti : wah senang sekali bisa bertemu dengan ibu dan bapak. Kita
perlu saling kenal kan Pak,Bu ?
Tn. Alan : ya seperti kata pepatah tak kenal maka tak sayang. Iya
kan ,Bu ? ( menoleh ke Ny. Afni )
Ny. Afni : iya Pak.
Bidan Yanti : Nah, apa ada yang bisa saya bantu ?
Ny.Afni : begini bidan, kebetulan ini kehamilan pertama jadi kami
ingin tau banyak hal mengenai apa saja yang perlu diperhatikan oleh seorang ibu
hamil.
Tn. Alan : iya bidan. Ini kan kali pertama istri saya hamil
( tersenyum ) , jadi saya juga harus tau apa saja yang mensti saya lalukan selama
kehamilan istri saya.
Bidan Yanti : oh begitu ya Pak ( menganggukkan kepala). Jadi ibu dan
suami ingin tau apa saja yang perlu diperhatikan saat kehamilan ya.
wah. Ibu dan bapak sudah melakukan hal yang tepat untuk
mengonsultasikan hal seperti ini. Tapi sebelumnya saya perlu mendapatkan data
informasi dari bapak dan ibu dulu. Boleh kan Pak, Bu ?
Tn. Alan : apa memang harus begitu bidan ?
Bidan Yanti : iya pak. Saya harus punya data pribadi ibu dan bapak. Dan
dengan data ini nanti juga akan membantu saya dalam menjawab pertanyaan yang
diajukan oleh bapak dan ibu. Dan jangan khawatir karena kerahasiaan ibu dan bapak
terjamin.
Tn. Alan : maksud ibu dengan kerahasiaan terjamin apa ya?
Bidan Yanti : maksudnya, semua data pribadi bapak dan ibu serta semua
pembicaraan kita ini tidak akan saya ceritakan ke orang lain.
Ny. Afni : Alhamdulillah saya lega dengarnya bu bidan
Tn. Alan : iya ,Bu.
Bidan Yanti : jadi ibu dan bapak tidak perlu takut ya untuk menjawab
pertanyaan dan bercerita mengenai apa yang dirasakan.
Ny. Afni & Tn. Alan : iya tentu bidan.
Bidan yanti : ok. Baik kalau begitu. Ibu nama lengkapnya siapa ?
Ny. Afni : nama saya Nur Afni, bidan
Bidan Yanti : ( menulis nama ibu sambil menyebutkan dengan suara
datar).Kalau Bapak nama lengkapnya siapa ?
Tn. Alan : saya Alan Manaf, Bu.
Bidan Yanti : Boleh saya tau pekerjaan Ibu dan Bapak ?
tn. Alan : saya seorang pedagang pakaian, bidan. Kami sedang usaha
kecil-kecilan. ( tersenyum).
Bidan Yanti : ok baiklah. Kalau ibu ?
Ny. Afni : saya ibu rumah tangga, bidan. Tapi saya juga ikut
membantu suami saya di toko pakaian kami.
Bidan Yanti : selanjutnya, mengenai agama. Boleh saya tau agama bapak
Alan dan Ibu Afni ini ?
Ny. Afni : kami alahamdulillah Muslim, bidan.
Bidan Yanti : Alhamdulilillah. Oh ya. Ibu sekarang usianya berapa?
Ny. Afni : saya 24 tahun bidan.
Bidan yanti : kalau bapak Alan ?
tn. Alan : saya sekarang sudah 27 tahun, bidan.
Bidan yanti : Nah. Kalau alamat tempat tinggalnya di mana ni Pak, Bu ?
Tn. Alan : kami tinggal di lorong Ambon, Andounohu ,bidan.
Bidan Yanti : wah, lumayan jauh ya dari sini Pak?
Tn. Alan : iya bidan. Kami memang sengaja ke sini karena menurut
teman yang lain pelayanan di sini begitu baik.
Bidan yanti : alhamdulillah kalau penilaian klinik seperti itu Pak, Bu. Bapak
dan Ibu juga sudah jauh-jauh datang ke sini.
Ny. Afni : iya Bidan. Kami malah senang bisa bertemu langsung
dengan ibu. Iya kan pak ( menoleh ke Tn. Anif )
Tn. Alan : iya Bu.
Bidan Yanti : alhamdulillah kalau begitu. Saya juga senang bisa bertemu
Bapak Alan dan Ibu Afni ini. Nah ibu, saya mau tanya nih mengenai menstruasi ibu.
Ibu pertama kali mengalami haid itu pada usia berapa tahun ?
Ny.Afni : kalau tidak salah 11 tahun bidan.
Bidan Yanti : baik. Kalau siklus haidnya Bu ? berapa lama ? Maksudnya
jarak (waktu) antara haid pertama dengan haid berikutnya.
Ny. Afni : tidak menentu bidan. Kadang 30 hari. Kadang 28 hari.
Kadang juga cuma 25 hari.
Bidan Yanti : oh begitu ya Bu. Biasanya berapa hari dalam sebulan haid
ibu itu ?
Ny. Afni : biasanya sih 6 sampai 7 hari bidan.
Bidan Yanti : Apa ibu pernah punya masalah atau gangguan menstruasi ?
NY. Afni : yang saya rasakan selama haid Cuma nyeri datang bulan
saja bidan.
Bidan Yanti : ok. Baiklah .Ibu ini usia kehamilannya sudah berapa minggu ?
Ny. Afni : ini sudah 8 minggu bidan.
Bidan Yanti : hari pertama haid terakhir ibu tanggal berapa? Maksudnya
hari pertama saat ibu mengalami haid terakhir sebelum akhirnya ibu tidak mentruasi
sampai saat ini.
Ny. Afni : oh. Kalau itu tanggal 23 Juni 2012, bidan.
Bidan Yanti : maaf bu. Dalam sehari ibu ganti pembalut berapa kali?
Ny. Afni : 3 kali sehari bidan.
Bidan Yanti : Ok. Baik sekali . terus apa ibu punya riwayat penyakit
menular , atau penyakit sistemik, maaf ya bu ,seperti penyakit jantung, diabetes,
anemia, hipertensi?
Ny. Afni : alhamdulillah tidak ada bidan.
Bidan Yanti : alhamdulillah kalau begitu. Selama kehamilan ibu apa ada
keluhan ?
Ny. Afni : ummmm. Sebenarnya saya akhir-akhir ini sering mual dan
muntah bidan pada pagi hari.
Tn. Alan : iya bidan. Saya juga jadi bingung. Kok istri saya mual dan
sering muntah.
Bidan Yanti : mual .. dan muntah dipagi hari ya ?
Ny. Afni : iya bidan
Bidan Yanti : apa ibu alami itu setiap hari ?
Ny. Afni : tidak setiap hari bidan . kalau dihitung seminggu bisa
sampai 4 kali.
Bidan Yanti : 4 kali ya seminggu. Apakah segala yang ibu makan atau ibu
minum membuat ibu mual dan akhirnya kemudian muntah ?
Ny. Afni : tidak bidan. Tidak semua makanan dan minuman membuat
saya mual. Hanya mual dan muntah yang saya alami itu memang terjadi setelah
sarapan pagi. Tapi tidak terjadi setiap hari.
Bidan yanti : okey. tapi apakah muntah ibu itu membuat badan ibu
menjadi lemas?
Ny. Afni : Kalau lemas karena muntah sih kadang- kadang saya
rasakan.,bidan. Tapi tidak mengganggu aktivitas saya sehari-hari
Bidan Yanti : umm , jadi begitu ya Bu ( menganggukkan kepala). Berarti
mual dan muntah ibu tidak mengganggu perkerjaan sehari-hari,kan ?
Ny. Afni : iya bidan . alhamdulilllah tidak.
Bidan Yanti : okey. Maaf. Apa ibu ini punya riwayat penyakit maag ?
Ny. Pia: : iya bidan. Saya tidak punya penyakit maag.
Bidan Yanti : umm begitu ya Ibu. Alhamdulillah berarti ibu orang yang
teratur pola makan ya. Boleh saya tau mengenai pola makan dan minum ibu
sebelum hamil ?
Ny. Pia : Saya makan 3x sehari dengan menu nasi, sayur,lauk
pauk(tahu,tempe,ikan telur,daging). Kalau minum setiap harinya 6-8 gelas perhari.
Bidan Yantii : ibu suka makan makanan pedas , bersantan ?
Ny. Pia : kalau bersantan sering bidan. Tapi kalau yang pedas tidak,
bidan karena saya kurang gemar makan makanan pedas.
Bidan Yanti : oh. Baik bu. Nah, kalau minumnya ?
Ny. Pia : saya minum 6 gelas air putih setiap hari bidan
Bidian Yanti : baiklah kalau begitu ,Bu. Bisa ibu ceritakan tentang pola
makan dan minum ibu selama hamil ?
Ny. Pia : kalau sekarang selama hamil saya makan dua kali sehari.
Porsi makanan saya tambah. Nasi, sayur, ikan, telur, tahu, tempe, dan daging. Kalau
minumnya saya jadi tambah 2 gelas sekarang bidan . jadi 8 gelas setiap hari.
Bidan Yanti : Okey baik sekali ibu. Ibu harus tetap seperti ini ya. Menjaga
pola makan dan minum ibu.
Ny. Afni : iya bidan.
Bidan Yanti : Dan buat Bapak harus aktif memantau makanan dan
minuman ibu Afni.
Tn.AlaN : Iya bidan. Saya selalu mengawasi pola makan dan minum
istri saya.
Bidan yanti : alhamdulillah kalau begitu, pak. Saya setuju dengan langkah
yang akan bapak Alan lakukan.
Tn. Alan : iya bidan. Terima kasih
Bidan yanti : sama-sama Pak. Terus buat Ibu Afni ni. .Apa yang biasanya
ibu lakukan untuk mengatasi mual dan muntah ibu ?
Ny. Pia : saya minum jamu.
Bidan Yanti : wah ,, jamu Bu ??? jamu yang seperti apa ?
Ny. Pia : itu bidan Jamu kunir asam yang dijual mbak yang keliling
itu.
Bidan Yanti : oh begitu ya ibu. Sebenarnya mengonsumsi jamu itu tidak
apa-apa hanya perlu memperhatikan kondisi kesehatan ibu dulu. Ibu juga harus
memperhatikan faktor kebersihan dan keamanan jamu yang ibu minum. Namun
sebaiknya ibu tidak minum jamu yang didagangkan keliling dulu ibu. Pada trimester
pertama yang merupakan masa sangat rentan bagi kehamilan karena pada tersebut
janin sedang membentuk organ-organ vital seperti mata, hidung, telinga,
pertumbuhan otak, dan lainnya. Jadi ada baiknya ibu perhatikan faktor keamanan
buat janin ibu.
Ny. Afni : jadi bagaimana bidan ? apa yang harus saya lakukan ?
Bidan Yanti : Baik ibu. Ibu tenang dulu saya paham perasaan ibu.
Sebenarnya mual dan muntah yang ibu rasakan di pagi hari adalah hal yang wajar.
Itu namanya morning sicknes.Ini mulai dialami oleh ibu hamil di usia kehamilan 6
minggu dan berlangsung kurang lebih 10 minggu. Nah ibu tidak perlu khawatir
karena dari keluhan ibu tadi saya menyimpulkan kalau ibu hanya mengalami gejala
morning sickness saja dan itu adalah hal yang wajar. Yang perlu dikhawatirkan
adalah apabila mual dan muntah ibu itu berlebihan dan berlangsung sangat sering.
Sehingga membuat ibu lemas dan kehilangan banyak cairan( dehidrasi) sampai
mengganggu aktivitas ibu setiap hari dengan istilah yang biasa kita dengar yaitu
hiperemesis gravidarum.
Ny. Afni : oh jadi begitu ya bidan. Tapi apakah saya akan baik-baik
saja ? apa ada kemungkinan saya juga akan muntah secara berlebihan ?
tn. Alan : iya bidan. Apakah ada kemungkinan seperti itu ?
bdian Yanti : kalau kemungkinan ada ibu, pak. Oleh karena itu, untuk Ibu
memperhatikan hal-hal seperti :
Makanlah dalam jumlah sedikit tetapi sering, jangan makan dalam jumlah porsi
besar karena justru akan menambah rasa mual. Tetap berusaha makan ketika
kondisi perut terasa enak, usahakan makan 5-6 kali sehari dalam jumlah porsi
yang lebih sedikit dan untuk menghindari perut yang kosong.
Hindari makanan yang banyak mengandung lemak, bumbu, terlalu asam atau
pedas.
Makanlah makanan yang banyak mengandung kadar karbohidrat dan protein.
Perbanyak pula konsumsi buah dan sayuran
Hindari makanan yang mengandung aroma yang akan membuat anda mual dan
muntah.
Minumlah segelas teh hangat untuk mengatasi gangguan mual dan muntah.
Perbanyak cairan dengan meminum air putih, susu rendah lemak, atau jus buah
untuk mengganti cairan yang dikeluarkan selama muntah dan menghindarkan
dari dehidrasi.
Perbanyak makanan yang banyak mengandung vitamin B6 seperti pisang,
avokad, beras, atau sereal.
Sampai disini apakah Bapak alan dan Ibu Afni bisa mengerti ?
Ny. Afni : iya bidan saya paham. Berarti saya harus memperhatikan
pola makan ya juga makanan dan minuman yang harus saya konsumsi.
Bidan Yanti: : iya ibu betul sekali. Ibu sudah paham kan makanan dan
makanan yang boleh dan tidak boleh dikonsumsi ? dan juga waktu makan dan
minum ibu ?
Ny. Afni : iya bidan saya sudah tau dari penjelasan bidan tadi
( kemudian menyebutkan ulang penjelasanan bidan yanti)
Bidan Yanti : iya ibu, tepat sekali. Ibu berarti sudah paham.
Ny. Afni : iya bidan.
Tn. Alan : kalau begitu saya akan selalu mengawasi dan mengingatkan
istri saya mengenai hal ini. Takutnya nanti istri saya lupa, bidan.
Bidan Yanti : iya Pak. Langkah yang akan bapak lakukan sangat tepat.
Saya salut sama bapak Alan dan Ibu Afni ini.
Ny. Afni & Tn, Alan : terima kasih bidan.
Biidan Yanti : sama-sama, Bu, Pak. Nah ibu juga harus teratur istirahatnya
ibu ya.
Ny. Afni : iya bidan.
Bidan Yanti : kalau begitu apa boleh ibu ceritakan tentang pola isirahat
ibu selama hamil ?
Ny. Afni : saya suka tidur siang selama hamil. Dan sebelum hamil itu
boleh dikatakan sangat jarang tidur siang. Kalau malam saya tidur 5-6 jam. Kalau
siang itu 2 jam paling lama bidan.
Bidan Yanti : baik sekali ibu. Ibu boleh pertahankan pola istirahat seperti
itu. Dan ibu jangan kerja yang berat-berat ya .aktivitas di rumah itu sudah cukup
bisa dihitung seperti olah raga kecil.
Ny. Afni : baik bidan saya paham.
Bidan Yanti : alhamdulillah kalau ibu sudah mengenai penjelasan saya.
Apa Ada yang ingin ditanyakan pak, Bu ?
Tn. Alan : Apa ada beberapa hal yang tidak boleh istri saya lakukan
selama hamil?
Bidan yanti : sebenarnya aktivitas sehari-hari tetap dilakukan seperti
biasa namun istri bapak Alan juga tidak boleh melakukan hal seperti:
1. Bekerja terlalu keras dan tidak cukup istirahat
2. Minum obat sembarangan kecuali dengan resep dokter.
3. Pijat perut.
4. Merokok
5. Minum minuman beralkohol
6. Bekerja dengan dan menghirup asap kendaraan atau bahan kimia lainnya.
7. Makan terlalu sedikit dengan menu yang tidak sehat.
Tapi saya yakin kalau istri Bapak tidak melakukan hal- hal yang saya sebutkan tadi.
Karena dari hasil anamnesa atau pengumpulan informasi tadi Ibu da Bapak
tampaknya adalah orang yang memperhatikan kesehatan.
Ny. Afni : terima kasih bidan. Alhamdulillah dari apa yang bidan
sebutkan tadi, memang tidak saya lakukan baik sebelum atau selama hamil
sekarang ini.
Tn. Alan : iya bidan. Jangankan istri saya. Saya juga tidak melakukan
hal seperti merokok dan meminum alkohol ( tertawa kecil).
Bidan Yanti : (tertawa keci) alhamdulillah. Memang seperti seperti itu
seharusnya. Kesehatan itu aset yang sangat berharga. Bukan begitu, Pak, Bu ?
Ny. Afni & Tn, Alan : Iya betul bidan.
Bidan Yanti : baik ibu apa ada lagi yang ingin ditanyakan ?
Ny. Pia : sejauh ini saya paham bidan dan nampaknya saya belum
punya pertanyaan. Apa yang bidan jelaskna sudah saya pahami.
Bidan Yanti : alhamdulillah kalau begitu. Ibu sudah paham mengenai
penjelasan saya. Dan mengenai mual dan muntah, tolong ibu perhatikan ya. Bila
frekuensi muntah ibu meningkat segera datang kembali ke sini. Kita sama – sama
mengantisipasi kemungkinan hiperemesis gravidarum atau mual dan muntah yang
berlebihan.
Ny. Pia : baik bidan saya akan selalu memperhatikan hal itu.
Bidan Yanti : alhamdulillah kalau begitu.
Ny.Pia : kalau begitu kami mohon pamit ya bidan. Terima kasih atas
penjelasannya.
tn. Alan : iya bidan terima kasih.
Bidan Yanti : iya Ibu , Bapak sama-sama.
Oh iya , ini ada kartu nama saya . disitu juga ada nomor
handphone saya. Ibu dan bapak kalau ada pertanyaan atau keluahan bisa langsung
kirimi saya SMS dan boleh juga langsung telfon, atau langsung datang ke klinik ini.\
Ny. Afni : baik bidan terima kasih.
Bidan Yanti ; sama- sama Ibu Afni
Tn.Alan : kami permisi dulu ya bidan.
Bidan Yanti : iya pak. Hati-hati di jalan.
Tn. Alan : iya bidan. Mari…..
Tn. Alan & Ny. Afni : Assalamualaikum…..
Bidan Yanti : waalaikumsalam…