Skenario Apoteker Blok 1

3
Dita Pertiwi Arum Dini / 14811128 / Kelompok F Summary Skenario 1. Dilema Kehidupan 1. Mengetahui dan menjelaskan pandangan islam mengenai hukum menutup aurat dan syarat darurat yang dibenarkan secara islam. Pandangan islam mengenai kewajiban seorang muslimah untuk menutup aurat dapat ditemui pada : a. An Nuur; 31. “Dan katakanlah kepada perempuan beriman agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya),...” (1) . b. Al Ahzab; 59. “Wahai nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak- anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, ‘Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali sehingga mereka tidak diganggu, Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang” (1) . Darurat adalah kesulitan yang sangat menentukan eksistensi manusia, karena jika tidak diselesaikan dengan cara yang luar biasa dan bahkan terkadang dengan cara melanggar hukum maka akan mengancam agama, jiwa, nasab, harta serta kehormatan manusia. Di kalangan ulama Ushul, keadaan darurat yang membolehkan seseorang melakukan hal-hal yang dilarang adalah keadaan yang memenuhi syarat sebagai berikut : a. Kondisi darurat itu mengancam jiwa dan anggota badan b. Keadaan darurat hanya dilakukan sekedarnya dalam arti tidak melampaui batas c. Tidak ada jalan lain yang halal kecuali dengan melakukan yang dilarang (2) . 2. Mengetahui dan menjelaskan syarat pendirian industri obat tradisional dan registrasi obat tradisional Syarat pendirian industri obat tradisional dapat dipelajari dari Permenkes RI No.246 tahun 1990, tentang izin usaha industri obat tradisional dan pendaftaran obat tradisional. Pendirian industri obat tradisional dilakukan dengan syarat: a. IOT mendapatkan izin menteri (pasal 2 permenkes no.246) b. IOT berupa badan hukum berbentuk perseroan terbatas, atau koperasi, memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak. (Pasal 6 ayat 1 permenkes no.246)

description

Farmasi

Transcript of Skenario Apoteker Blok 1

Page 1: Skenario Apoteker Blok 1

Dita Pertiwi Arum Dini / 14811128 / Kelompok FSummary Skenario 1. Dilema Kehidupan

1. Mengetahui dan menjelaskan pandangan islam mengenai hukum menutup aurat dan syarat darurat yang dibenarkan secara islam.

Pandangan islam mengenai kewajiban seorang muslimah untuk menutup aurat dapat ditemui pada :

a. An Nuur; 31. “Dan katakanlah kepada perempuan beriman agar mereka menjaga pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya),...”(1).

b. Al Ahzab; 59. “Wahai nabi! Katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu, dan istri-istri orang mukmin, ‘Hendaklah mereka menutupkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka.’ Yang demikian itu agar mereka lebih mudah untuk dikenali sehingga mereka tidak diganggu, Dan Allah Maha Pengampun, Maha Penyayang”(1).

Darurat adalah kesulitan yang sangat menentukan eksistensi manusia, karena jika tidak diselesaikan dengan cara yang luar biasa dan bahkan terkadang dengan cara melanggar hukum maka akan mengancam agama, jiwa, nasab, harta serta kehormatan manusia. Di kalangan ulama Ushul, keadaan darurat yang membolehkan seseorang melakukan hal-hal yang dilarang adalah keadaan yang memenuhi syarat sebagai berikut :

a. Kondisi darurat itu mengancam jiwa dan anggota badanb. Keadaan darurat hanya dilakukan sekedarnya dalam arti tidak melampaui batasc. Tidak ada jalan lain yang halal kecuali dengan melakukan yang dilarang (2).

2. Mengetahui dan menjelaskan syarat pendirian industri obat tradisional dan registrasi obat tradisional

Syarat pendirian industri obat tradisional dapat dipelajari dari Permenkes RI No.246 tahun 1990, tentang izin usaha industri obat tradisional dan pendaftaran obat tradisional. Pendirian industri obat tradisional dilakukan dengan syarat:

a. IOT mendapatkan izin menteri (pasal 2 permenkes no.246)b. IOT berupa badan hukum berbentuk perseroan terbatas, atau koperasi, memiliki

Nomor Pokok Wajib Pajak. (Pasal 6 ayat 1 permenkes no.246)c. IOT didirikan di tempat yang bebas pencemaran dan tidak mencemari

lingkungan (pasal 7 permenkes no.246)d. IOT harus mempekerjakan secara tetap sekurang-kurangnya seorang apoteker

warganegara indonesia sebagai penanggung jawab teknis (pasal 8 ayat 1 permenkes no.246)

e. IOT wajib mengikuti pedoman Cara Pembuatan Obat Tradisional yang Baik (CPOTB) (pasal 9 ayat 1 permenkes no.246)(3).

Syarat registrasi obat tradisional dapat dipelajari dari Permenkes RI No.007 tahun 2012 tentang registrasi obat tradisional pasal 6 ayat 1, pasal 8 dan Permenkes RI No.246 tahun 1990 pasal 23 , dan pasal 25. Obat tradisional harus memenuhi syarat sebagai berikut :

a. Menggunakan bahan yang memenuhi persyaratan keamanan dan mutu (6 ayat 1)

Page 2: Skenario Apoteker Blok 1

b. Dibuat dengan menerapkan CPOTBc. Memenuhi persyaratan Farmakope Herbal Indonesia atau persyaratan lain yang

diakuid. Berkhasiat yang dibuktikan secara empiris, turun temurun dan/atau secara

ilmiahe. Penandaan berisi informasi yang objektif, lengkap dan tidak menyesatkan (6

ayat 1)f. Obat tradisional dilarang dibuat dan atau diedarkan dalam bentuk sediaan

intravaginal, tetes mata, parenteral, dan suppositoria. (pasal 8)(4).g. Tidak mengandung bahan kimia sintetik/ hasil isolasi yang berkhasiat sebagai

obat (pasal 23)h. Tidak mengandung bahan yang tergolong obat keras / narkotika. (pasal 23)i. Pendaftar obat tradisional diberikan kepada Industri Obat Tradisional yang telah

mendapatkan izin usaha (pasal 25)(3).

Daftar Pustaka

(1) Al Qur’an (2) A. Djajuli,2007, Kaidah-kaidah Fiqih: Kaidah-kaidah Hukum Islam Dalam

Menyelesaikan Masalah-masalah Yang Praktis, Jakarta: Pranada Media Grup, h. 72.(3) Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No : 246/Menkes/Per/V/1990,

tentang Izin usaha Industri Obat Tradisional dan Pendaftaran Obat Tradisional, Departemen Kesehatan RI, jakarta.

(4) Peraturan Menteri kesehatan Republik Indonesia Nomor : 007 Tahun 2012, Tentang Registrasi Obat Tradisional, Departemen Kesehatan RI, Jakarta.